You are on page 1of 61
/AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) BABI PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Secara global pol pengangkutan barang dari satu duerah ke daerah ain dewasa ini menggunakan Container (peti_kemas), dikarenakan keinginan agar barang terjamin pengirimannya serta untuk eftsiensi: bongkar dan muat di pelabuhan, Negara Indonesia yang memiliki, banyak pelabuhan horus mulai_mengembangkan pelabuhan untuk dapat melayani_jasa bongkar-muat peti kemas jika tidak akan tertinggal dengan negara-negara Jain di dunia khususnya negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang telah lebih dula maju dalam persaingan jas pengangkutan barang (Expore dan Import). Negara kita merupakan negara kepukwan terbesar di dunia, tereatat Kurang lebih 136.670 pulau besar dan kecil yang tersebar pada kawasan Nusantara sehias 8.745.000 Km (25%), dengan luas lautan 6.846.000 Km (75%). Negara Indonesia mempunyai kondisi geogralis yang berada pada persilangan dua Samudra dan dua Benua, Jumiah penduduk Indonesia yang besar (lebih dari 200 juta jiwa) menjadikan laut dan selat yang terbentang diantara gugusan kepulauan Indonesia suatu tantangan dalam bidang sarana penghubung yang dapat dimanfaatkan bagi kesejabtraan dan kemakmuaran rakyat Peranan angkutan laut diarabkan untuk memunjang terwujudnya stabilitas polik serta perkembangan sosial ekonomi yang merata dan seimbang. Pola pembangunan dinegara kita yang mulai memberdayakan Keluutan sebagai suatu potensi diharapkan dapat mewujudkan_pencapaian iklim ckonomi yang merata, disemua sektor kehidupan disckiruh Indonesia, dimana lalu fintas angutan kuut antar pulau dengan tersedianya suatu armada niaga yang efisiensi merupakan suatu alternatif yang dapat menjamin pengangkutan antar pulau. PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 1 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 12 13. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan penulisan Tugas Merancang adalah 1. Untuk memperluas wawasan mahasiswa untuk lebih mengerti cara — cara maupun tahap —tahap bagaimana teknik merancang kapal dan untuk melatih skill mahasiswa untuk mengoperasikan program autoCad ii standarisasi_ pada hal — sebagaimana program autoCad sudah menj hal yang berkaitan dengan tugas merancang. 2. Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program strata satu (S-1) jurusan teknik perkapalan. 3. Merancang kapal yang ekonomis, menguntungkan dan memuaskan. Sesuai dengan kebtukan yang diperlukan dalam dunia perkapalan dan juga sesuai dengan pesanan Owner. 4, Mendesain kapal Container dengan persyaratan dan ketentuan yang. berlaku, 5. Agar dapat menjadi acuan untuk mahasiswa/i selanjutnya dengan pemikiran yang kreativ, inovatif, sehingga segala kekurangan dapat diperbaiki_sesuai perkembangan teknologi dan zaman sehingga untuk seterusnya menjadi sempuma, PEMBATASAN MASALAH Dalam tugas perincangan kapal ini yang akan diuaikan adakh perencanaan Kapal Full Container (7000 DWT) dengan Kecepatan 12 Knots dan memiliki jelajah 5000 mil laut dengan rute Tg. Priok Jakarta) — Tg. Perak (Surabaya) ~ Benoa (Bali) — Tenau (Nusa Tenggara Timur) — P.P. sesuai dengan persyaratan pada Jurusan Teknik Perkapakn, tugas perencanaan ini dibatasi hanya membahas tentang 1. Pra rancangan Full Container 7000 DWT 2. Rencana garis kapal Perhitungan Hidrostatik kapal Perhitungan Bonjean kapal Rencana unum. awal kapal Full Container 7000 DWT Perhitungan lambung timbul Perhitungan hambatan kapal NOW Re PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 2 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 14 16 PRINSIP DAN METODE PERANCANGAN Untuk merancang sebuah kapal, sesuai dengan ihm dan teori tentang, kapal yang didapatkan diperkuliahan serta literature perkapakan yang ada, dikenal beberapa metode atau cara perancangan kapal Dalam merancang sebuah kapal ada beberapa metode yang biasa digunakan, Metode ~ metode tersebut antara lain : - Metode Kapal Pembanding ( Comparrasion Method ) = Metode Statistik ( Statistic Method ) - Metode Uji Coba ( Trial And Error/Literation Method ) - Metode Kompkks - Simpel ( A Complex Solution Method ) Pada rancangan kapal FULL CONTAINER ini digunakan metode kapal pembanding (Comparrasion Method ). Alasan penggunaan metode kapal pembanding ini adalah Karena metode ini relatif lebih mudah, dan adanya kepastiavketentuan tingkat Ketelitian yang dapat diterima dan dinilai baik. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan dilakukan dengan cara menguraikan bab perbab dengan susunan sebagai berikut : BAB | : PENDAHULUAN BAB Il :RENCANA AWAL BAB IIL :RENCANA UTAMA BAB IV HAMBATAN DAN PROPULSI KAPAL, BAB V : KESIMPULAN KARAKTERISTIK KAPAL Kapal peti kemas (Container) adabih kapal yang Khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar, Memilikirongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar, Peti kemas diangkat ke atas kapal di terminal peti kemas dengan menggunakan kran/derek khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal itu sendisi PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 3 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 1.7 PERENCANAAN SEBUAH KAPAL 7000 DWT Daerah pelayaran mempengaruhi karakteristik sebuah kapal Karakterisik_ yang dimaksud seperti persediaan bahan bakar, persediaan makanan ABK, jenis-jenis permesinan, bentuk depan kapal (menggunakan bubuos bow atau tidak), dan lain-lain, Dalam hal ini rute pelayaran yang direncanakan adalah pelabuban Tg. Priok (Jakarta) ~ Tenau (Nusa ‘ Tim) ~P-P nggara Alasan pemilihan rute pekyyaran tersebut Karena dianggap mampu au wilayah timur Indonesia, dan pada pelabuhan Tenau (NTT) berdekatan dengan Negara Australia. Sedangkan bidang pengangk utan kapal adalah Container baik itu Ekport maupun Import dapat dilayani: oleh kapal rancangan, Rute Tg. Priok —Tenau juga akan menyingahi beberapa pelabulan yaitu pehbuhan Tg. Perak (Surabaya) dan pelabuhan Benoa Bali. 1.7.1 Rute Pelayaran Pebbuban-pelabuhan yang akan disinggahi okh kapal Full Container 7000 DWT adalah 1. Pelabuhan Tg. Priok (Jakarta) Pelubuhan ‘Tg. Priok adalah pelabuhan yang berada di DKI Jakarta dan menmpaka pelibuhan Internasional. Terktak dipantai utara Pukw Jawa di tek Jakarta, 2. Pelabuhan Tg. Perak (Surabaya) Pelubuhan Tg Perak merupakan pelabuhan yang berada di kota Surabaya yang terletak di sekat Madura, pelabuhan ini mempunyai_alur barat dan alur tinue. 3. Pelabuhan Benoa (Bali) Pelabuhan Benoa menupakan pelabuban yang berada di Kabupaten Denpasar ~ Bali pelabuhan ini berada debekth timur_ pul Bali 4. Pelabuhan Tenau (NTT) Pelabuhan tenau merupakan pelabuhan yang berate di Kabupaten Kupang — NTT. Pelabuhan ini juga merupakan salah satu pelabuhan PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 4 TUGAS MERANCANG KAPALI JA DIMISAPUTRA (2013510019 terbesar di Indonesia dengan panjang 2000m, serta dekat dengan negara Australia dan Timor Leste. 1.7.2 Gambar 1, Alur Pelayaran Kapal Rancangan Jarak tempuh alur pelayaran pelabuban Tg. Priok — Tenau kurang kebih. 1196 mill ut. Maka P.P = 2392 mill laut Karakteristik Peti Kemas Kapal ini dirancang sebagai kapal Full Container, yang mengangk ut barang dalam Peti Kemas, dengan spesifk volume sebesar 1,98 "Aon. Dengan menggunakan peti kemas maka fmgsi gudang di pelabuhan dapat ditiadakan Karena peti kemas hanya membutuhkan lapangan terbuka yang uas. Pengaturan penataan Container dipangan — penumpukan counteineriterminal peti kemasdapat dilakuikan dengan : - Sie Loader - Straddler Carrier - Truck Pada saat ini terdapat peti kemas dengan perakatan pending dengan demikian jenis muatan tertentu (daging, sayuran, buah-buahan) dapat diangkut dengan aman sampai tujuan Peti Kemas adalah suatu kotak besar terbuat dari bahan campuran baja dan tembaga (anti karat) dengan pintu- yang dapat dikunci, dan pada tiap sisi-sisinya dipasang suatu “piting sudut dank unci putar” (corner fitting PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 5 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) and twist lock), sehingga antara satu peti kemas dengan peti kemas lainn ya dapat dengan mudah disatukan atau dilepaskan, Karakteristk peti kemas yang akan diangkut menurut ketentuan ISO (Unternational Standardization Organization) adalah sebagai berikut : Pet Kerns Poti kemas Dimensi 20 feet 40 feet Panjang 6.058 m 12.192 m Dimensi Lebar 2.438 m 2.438 m Luar ‘Tinggi 2.591 m 2.591 m Panjang, 3758m T2032 m Dimensi Lebar 2352 m 352m Dalam Tineei 2385 m 2385 m Bukaan Wilh Taam Taam Pintu Tinggi 2280 m 2.280 m Volume 33.1 aP 675 m8 Berat Kotor 24,000 kg 30,480 kg Berat Kosong 2.200 kg 3.800 kg Berat Bersih 21,800 kg 26,680 kg 1.7.3 Container Crane Container Crane sekarang ini sudah menjadi banyak variasinya, antara lain dengan model double Trolley, dengan ketinggian yang Low Profie, dan ainnya. Jenis teknologinya pun bermacam macam, dilhat dari penggeraknya seperti AC Drive, dilihat dari kemampuan angkat seperti dua Container sekaligus dan innya, Container Crane akan berkembang terus menens, sejalan dengan teknologi baru yang ditemukan dan hal tersebut sangat menarik untuk diketahui. Fork LifiSide LoaderReach StackerGantry CraneStraddk carrer Transtainer (Rubber Tyre). Adapun jenis alat angkut container saat ini adalah sebagai berikut : 1. Fork Lift 2. Side Loader PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 6 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 18 1.8.1 1.8.2 1.8.3 Reach Stacker Gantry Crane Straddlle carrier ‘Transtainer (Rubber Tyre) aa ee ATURAN-ATURAN PERENCANAAN KAPAL Perhitungan tugas merancang kapal ini mengacu pada aturan-aturan dalam merancang sebuah kapal, Aturan-aturan yang dipakai adalah Biro Klasifikasi Bentuk dan Kontruksi Kapal Full Container ini menggunakan klas Bro Khsifikasi Indonesia, maka dengan sendirinya semua perhitungan Kontruksi yang menyangkut tentang kapal termasuk rencana umum yang dikerjakan mengacu kepada klas tersebut diatas, Pemilihan Mesin Induk Pemilihan mesin induk ini dapat difhat pada kebutuhan — kebutuhan yang diperlukan untuk Kelancaran selama pelayaran, seperti tenaga dorong yang ditusikan okh mesin serta kebutuhan peralatan instalasi mesin Jainnya, yaitu seperti generator untuk sistem kelistrikan dikapal, pompa pompa dan lainnya. Penentuan tenaga dorong yang wai dengan kebutuban dalam dinasnya, maka pemilihan mesin induk harus mampu-memenuhi pelayara kriteria persyaratan sebagai berikut : 1. Kemampuan mendorong kapal hingga bergerak sampai_ kecepatan maksimum, Ruang lingkup penempatan mesin dan instalasi serta dengan memperhatikan dimensinya. 3. Efisien dan ekonomis dalum pengoperasiannya. 4, Suku cadang tersedia dan mudah didapat Peraturan Internasional Peraturan-peraturan Internasional yang dipakai dalam merancang kapal Full Container ini adalah : PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 7 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 1.8.4 19 1.9.1 1.9.2 1. Intemational Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS), 1974 2. Intemational Convention on Load Line (LLC), 1966 3. Intemational Convention on Tonnage Measurement of | Ships (Tonnage), 1969 Sistem Keselamatan Kapal Sesuai SOLAS (Safety of Life at Sea,) 1974 maka dakam kapal harus dilengkapi akt-altt keselamatan guna mencegah terjadinya_musibah Kehilangan jiwa. Alat-alat keselamatan yang harus ada di kapal adalah pelampung untuk anak-anak maupun dewasa, serta harus ada ive craft dan sekoci penolong yang mana jumlthnya disesuaikan dengan jumlah awak kapal. KECEPATAN DAN BENTUK KONTIRUKSI KAPAL YANG DIRANCANG Kecepatan Kapal Rancangan Kecepatan sebuah kapal tergantung dari jenis kapal, muatan dan jumlah yang diangkut, fiekuensi pelayaran serta besar keciinya daya muat yang dikehendaki juga mempengaruhi kecepatan kapal yang dirancang. Dengin mempertimbangkan —hahal datas maka penulis menetapkan kapal yang dirancang ini sebesar 12 Knots. Bentuk Konstruksi Kapal Konstruksi kapal Full Container ini direncanakan dengan konstruksi yang terdiri dari balun ( bow ) dan menggunakan dulbuos bow. Pada lambung kapal (hull ) terdapat paralel mide body, dan pada buritan kapal (stern ) dengan bentuk transom (transom stern ). Untuk bangunan kapal ( superstucture ), terditi dari main deck, poop deck, boat deck, navigation deck, dan compass deck. Dimana tinggi masing- musing geladak ini akan di perhitugkan. Kapal yang dirancang ini menggunakan konstruksi alas ganda ( double bottom ) dan double hull. PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 8 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) BAB IL RENCANA AWAL Ll. DATA AWAL PERENCANAAN Berikut data-data kapal pembanding yang digunakan untuk mengerjakan perancangan kapal Full Container 7000 DWT : Name of Ship FITRIA PERMATA Fhe Republic Indonesia Type of Ship Full Container Classification Bio Klasifikasi Indonesia (BKD) Principal Dimensions loa 119.59m Tep TI2.80m Lwh 115.60m Breadth 18.20m H (Depth) 8.20m_ Draft 620m Frame Space (Af. To Fi9, Fr153 To Fore) 0.600m Frame Space (Fr9 Toit153) 0715m Bow Sheer 0370m Ster Dheer 0.131m Station Space 5.640m Cb 0.8285 Cw 0.9234 Gn 0.9909 CP 0.8361 Cenire OF Buoyancy Forward OF Midship 2610m ‘Area OF Watrphne 1895.7 Waited Surhace 2988 Ae Full Load Molded Volume 10545.4ne° Full Load Displacement 10845.8¢ PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 9 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) 21. Propulsion System Main Engine Type 6N330-EN Main Engine 275A KW Rotation Speed 620 Rpm Gear Box Type GWE 6O.66A Reduction Ratio ‘40513 1 Performances Speed 12.3 knots Dalam penyusunan tugas merancang kapal ini, rencana awal merupakan estimasi perhitungan yang diperlikan untuk perhitungan rencana utama, Perhitungan ini terdiri dari beberapa perhitungan dengan ketentuan koreksi perhitungannya sebagai batas ketentuan minimum perhitungan tersebut, Adapun perhitungan-perbitungan dalam reneana awal tersebut antara lain : 1. Estimasi Ukuran Utama, Koefisien Kapal dan Perkiraan Displasemen Kapal v Estimasi Tenaga Penggerak Kapal Estimasi Kapasitas Ruang Muat 4. Bstimasi Ukuran Superstructure 5. Pemeriksaan Freeboard atau Lambung Timbul 6. Sketsa Reneana Umum 7. Perkiraan Berat Kapal (Dead Weight Ton dan Light Weight Ton) 8. Koreksi Berat Kapal 9. Estimasi Stabilias Awal Kapal ESTIMASI UKURAN UTAMA, KOEFISIEN DAN PERKIRAAN DISPLASEMEN KAPAL Perhtungan yang dilakukan untuk menentukan estimasi ukuran utama ari kapal rancangan ini adalah = PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 10 TUGAS MERANCANG KAPALI JA DIMISAPUTRA (2013510019 Menentukan Length Between Perpendicular ( LBP ). Menentukan Length Over All( LOA ). Menentukan Length Water Line ( LWL ). Menentukan Breadth ( B ). Menentukan Draft (T ). Menentukan Height (H ). Menentukan Freeboard ( f ). Untuk memudahkan penulis dam menghitung Ukuran Utama Kapal maka penulis. memberikan bagan sebagai berikut emhopae> START (DATA MENGHITUNG LENGTH BETWEEN PERPENDICULAR (LPP ) MENGHITUNG LENGTH OVER ALL (LOA ) MENGHITUNG LENGTH WATERLINE (LWL ) MENGHITUNG BREADTH (8 ) MENGHITUNG DRAFT (T) MENGOREKSI THOAK UKURAN UTAMA YA ‘SELESAI Gambar 2. Flow Chart Ukuran Utama Kapal PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP lL TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) 2.1.1. Estimasi Ukuran Utama Kapal ti Estimasi Panjang Kapal ship: Untuk mendapatkan panjang kapal digunakan metode comparison Estimasi Panjang Antara Garis Tegak (LBP ) Untuk mendapatkan panjang kapal di gunakan metode Comparison Ship upp = */P x LBP, Dimana DWT; = Kapal Pembanding = 8000 ton DWT = Kapal Rancangan = 7000 ton LBP; = Kapal Pembanding = 112.80m upp = 7/7 112.80 8000 =10789M Dari perhitungan tersebut di tetapkan harga LBP = 108 M Estimasi Panjang Keseluruhan Kapal (LOA) Dari kapal pembanding, diperokh 10a LBP 119.99 “112.80 = 1.06 c Untuk kapal rancangan : LOA =CxLBP = 1.06 x 108M =11448M Dati perhitungan di atas ditetapkan harga LOA ISM Estimasi Panjang Garis Air (LWL) LWL = (2% x Lpp) + LPP = (2% x 108 M) + 108 M = 101.10M Dari perhitungan di atas ditetapkan harga LWLL = 110 M PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 12 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) Gambar 3. Skema Ukuran panjang LOA, LPP dan LWL. Estimasi Lebar Kapal Berdasarkan data pembanding, nilai aspect ratio LIB ) 112.80 *ta20 = 6.20 LB Untuk kapal rancangan : Lap g eo aspectratio 108 20 = 17.42M Dari perhitungan di atas di tetapkan harga B= 18M Estimasi Tinggi Kapal Menurut kapal pembanding, nilai aspect ratio( LIM ) Untuk kapal rancangan LBP HO =e aspectratio 108 “1375 =785M Dari perhitungan di atas di tetapkan harga HL PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 13 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) 4, Estimasi Sarat Kapal Menurut kapal pembaneling, nilai aspect ratio( BIT ) pr 23820 620 = 294 Untuk kapal rancangan: B T =u aspectratio 12M Dari perhitungan di atasdi tetapkan harga ‘T 8.000 6.000 — 18.000- Gambar 4. Skema Ukuran Lebar dan Tinggi kapal Koreksi perbandingan ukuran utama kapal telah memenuhi_ syarat sebagai berikut: Lpp _ 108 Lease Acc. Meraneang Kapal I, Ir. MJ. Tamaela hal.131(5.0-7.5) Ace. det Norke Veritas 1972 (5.0 -.7.0) =3Ace. Taylor (2.25—3.75) = 0.75 Acc. USSR Ship Register (0.66 - 0.82) PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 14 TUGAS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) 21.2. Acc. R. Munro Smith (0.66 —0.74) ME = M2 5135 Ace. Bito Klusifkasi Inlonesin (0.0-14.0) Ba 2 = 2.25 Acc. USSR Ship Register 1956 (1.50-2.85) = Estimasi Koefisien Bentuk Kapal Estimasi yang dilakukan untuk koefisien bentuk dari kapal rancangan ini adalah: 4. Coefficient Block (Cb) b. Coefficient Midtship (Cm) ¢. Coefficient Prismatic (Cp) ad Coefficient Waterline (Cw) a. Coefficient Blok (Cb) Ace. Kerlen vs EPP Cb = 1.179 (0,333 x ) 12 =1.179-(0333x 5) 794 Dari perhitungan diatas ditetapkan harga C= 0.794 b. Coefficient Midship (Cm) Ace. Sabit Series 60 (“Ship Design and Ship Theory” bal. 52) PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 15 ,93 + 0,08 x Ch 93 + 0.08 x 0.794 = 0.994 Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cm = 0.994 ©. Coefficient Prismatic (Cp) Acc. Van Lammeren, dalam Harald Poehls 1979. Dari perhitungn diatas ditetapkan harga Cp = 0.799 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 16 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 4. Coefficient Waterline (Cw) Dalam Buku “Ship Design and Ship Theory” bal37 LLL Cw = 018+ (0.85 xp) 18 + (0.85 x 0.799) 859 Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cw = 0.859 2.1.3. Displacement Kapal dan Volume Displacement Kapal 1. Displacement Kapal Berdasarkan Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja jifd I hal27 bagin B, untuk menghitung displacement kapal menggunakan rumus sebagai berikut: A =LPPXBxTxCbxy Dimm A = Displacement kapal rancangan LPP = Panjang antara garis tegak kapal rancangan = 108M B = Lebar kapal rancangan =18M T = Sarat air kapal rancangan =6M Cb — = Coefficient block kapal rancangan = 0,794 y = Coefficient air laut = 1.025 ton Maka : A = 108 x 18x 6x 0.794 x 1.025 = 9492.75 Ton Dari perhitungan diatas ditetapkan harga A = 9493 Ton PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 7 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) 2. Volume Displacement Kapal Untuk menentukan volime displacement ( V) pada kapal rancangan digunakan rumus yang terdapat dalam buku Principles Of Naval Architecture Volume J oleh SNAME pada halaman 18, yaitu v =Cbx LbpxBxT = 0,794 x 108 x 18x 6 = 9261.22 ne Dari perhitungan diatas ditetapkan_= 9261 ne 2.1.4 Estimasi Bentuk Midship Kapal A. Menentukan Radius of Bilge (R ) Untuk menentukan radius of bilge kapal rancangan. rumus yang, terdapat dalam buku Gaguk Suhardjito dengan judul Merencana Garis pada halaman 9 dimana rumus radius bilge dengan rise of floor, yaitu Lebar kapal rancangan = 18m Cm = Coefficient midship kapal rancangan = 0.994 m = Sarat kapal rancangan =6m Maka R faxeCceme) = 1.876M Dati perhitungan diatas ditetapkan harga R PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 18 B. Menentukan Chamber Untuk menentukan chanrber digunakan ramus : Canter = 2. = 18 ~0,36m 50 50 Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Chamber = 0,36 m _ A, aa77_ Gambar 5. Skema Ukuran Radius Bilga dan tinggi Chamber Dari perhitungan ukuran utama kapal rancangan maka penulis menyimpulkan > Length Over All( LOA ) =5m > — Length Water Line ( LWL ) =10m % — Length Between Perpendicullar ( LBP ) = 108 m > Breadth (B) = 18m >» Drafi(T) =6m > Height (H) =8m > Freeboard(f) =2m > — Coefficient Block ( Cb) = 0.794 > — Coefficient Midship (Cm ) = 0.994 > — Coefficient Prismatic ( Cp ) = 0.799 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 19 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) > — Coefficient Waterline ( Cw ) = 0.859 Displacement (A) = 9493 mB > Volume Displacement ( 7) = 9261 mi > Velocity Speed ( Vs) = 12 Knots > Radius of Bilge (R) = 1.877 m > Chamber = 036m 2.2, ESTIMASI TENAGA PENGGERAK 1, Perkiraan Tenaga Penggerak Berdasarkan Hambatan Total a. Perkiraan Hambatan Gesek Menurut W. Froude (Resistance and Propulsion of Ship, Harvakl, 1992.Pg.53). RE =fx Sx Vi ; oss Dimana :f =0,00871 + eons 0.00871 + aya (aoe x 328)+88)) = 0.008559 Menurut Mumford, dalam buku “ Mesin Penggerak ” Karangan Teguh Sastrodiwongso hal64 S$ =Lx(L.7xT+Cb xB) 08 x (1.7 x6 +0.794x 18) = 2646.136 nP = 8681.549 fi? fambatan Kapal dan Daya Maka: Rf = 0.008559 x 8681.549 (ft?) x 1295 (knot) 6926.694 Ibs = 3141.896 kg b. Perkiraan Hambatan Sisa (Rr) Rr 125 xCbx dx ey = 12,5 x 0,794 x 9493 x 24 ios = 167498.711 Ibs = 75976.137 kg PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 20 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) Perkiraan Hambatan Total (Rt) Rt =Rf+Rr = 3141.896 kg + 75976.137 kg. = 79118.033kg Penentuan Besar ‘Tenaga Penggerak (EHP) EHP = 0,003071 x Rt x V (knot) 0.003071 x 79118.033 x 12 2915.658 HP Penentuan Besar Shaft Horse Power (SHP) EKe PC Dimana: PC diperkirakan 0,801 915.658 SHP 0,801 = 3640.023 HP Penentuan Besar Tenaga Penggerak (BHP) Sea Margin berkisar antara 10% ~ 30% Letak Kamar Mesin di belakang : 3% Reduction Gear :2% BHP = (20% x SHP) + SHP = (20% x 3640.023) + 3640.023 = 4368.028 HP = 3257.238KW Faktor MCR 85% x BHPsm, BHPmer = 85% x 3257.238 = 2768.652 KW PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 21 AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) EHP 2.3. ESTIMASI KAPASITAS RUANG MUAT 1, Luas Penampang Tengah Kapal Am =BxTxCm = 18mx 6mx0.994 = 107 nF 2. Jarak Gading Normal (ao) Berdasarkan peraturan kelas BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Rules ‘for Hull Vol IL 2014 Sec. 9 A 1, jarak gading tidak boleh kurang dari 600 mm, 3. Jarak Sekat Ceruk Hakan dari ForePeak Sh = (5—8)% x Lpp =5% x 108m =54m Jarak Sekat Ceruk Buritan dari AfierPeak Sb = (3-5)x ay = 3x 600mm = 1800 mm =18m 3. Panjang Kamar Mesin Lkm = (15 — 18)% x Lpp =17%x 108 m = 18.36m PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 22 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) 6. Tinggi Double Bottom Berdasarkan peraturan kelas BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Rules for Hull Vol TL 2014 Sec. 24 A 3, tinngi double bottom untuk Container yaitu B Hdb = 7m” =m «md =0.9m Tinngi minimum untuk double bottom yaitu 0.76 m dan tinngi maksimum yaitu 2.0m 7. Panjang Ruang Muat Lrm = Lpp - (Sh+ Sb +Lkm) = 108 m— (5.4m+18m +1836 m) 2.44 m 8. Laas Ruang Muat pada Midship Arm = BxHxCm =18mx8mx0.994 = 143.136 ne 9. Lams Double Bottom pada Misdhip Adbm = Bx Hdb x Cm = 18mx 09 mx0.994 = 16.103 m? 10. Volume Ruang Muat a. Estimasi Untuk Ukuran Container 20° (feet) Berat Kosong 22.200 kg = 2.2 Ton Berat isi muatan 221.800 kg = 21.8 Ton Berat Peti Kemas +Isi muatan 224.000 kg = 24 Ton Maka jumlah peti kemas yang dapat diangkut sampai sarat air (draft) maksimum untuk ukuran peti kemas 20° adalah ooo owr aeton = 291.667 Ton = 291 TEUs PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 23 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) b, Estimasi Untuk Ukuran Container 40° (feet) Berat Kosong 23.800 kg = 3.8 Ton Berat isi muatan 26.680 kg = 26.68 Ton 130.480 kg = 30.5 Ton Maka jumlah peti kemas yang dapat diangkut sampai sarat air (draft) maksimum adalah Berat Peti Kemas + Isi muatan _ 7000 pwr Sesto (™) = 229508 Ton = = 229 TEUs 2.4 ESTIMASI UKURAN SUPERSTRUCTURE Dalim buku “Ship Design for Efficiency and Economi” second edition, halaman 21 table 1.5 a standard height (m) of superstructure okh H. Schneekluth dan V. Betram : Tabell. Standard Height (m) of superstructure Lm) | Raised Quarterdeck | All Other Superstructure <30 0.90 1.80 15 1.20 1.80 2125 1.80 230) Dari data di atas kita bisa menggunakan formibsi interpokasi untuk mencari nilai ukuran dari panjang kapal (L) 108 m Raised Quarterdeck : = 12+ S| x(12-0.9) 75—30 = 142m All other Superstructure 108 x (18 18) 1s+ | =18m PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 24 2.5 PEMERIKSAAN FREEBOARD ATAU LAMBUNG TIMBUL Perhitungan Freeboard atau Lambung.‘Tinbul Fa=H-t =8m- 60m =2m Gambar 6, Skema tinggi lambung Timbul 2.6 SKETSA RENCANA UMUM. Gambar 12. Sketsa Rencana Umum Kapal Rancangan PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 25 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 2.7, ESTIMASI BERAT KAPAL (LWT & DWT) Dispkcement kapal adalah berat kapal dam keadaan kosong clitambah daya angkut dari kapal tersebut, dapat ditulis dakam rumus sebagai berikut : 2.7.1. Perbitungan Berat Kapal Kosong (LWT) Menurut buku Mr. D. L Smith dengan judul Marin Design halaman 29, bahwa Light Weight Ton terdiri dari : A. B. Berat Permesinan Kapal (Wate) @& D. Berat Baja Kapal (Wsr) Berat Perkayuan dan Outfitting (Wwo) Margin Perhitungan Berat Baja Kapal (Wst) Untuk menentukan Berat Baja Kapal rancangan ini digunakan formula yang terdapat dam buku Practical Ship Design halaman 85, yaitu : Wst = LBP x Bx Hx Cbd x [Ton] Dimana C= 0.106 Cbd = 0.794 40.5 = (1- 0.794) = 0.828 Maka : Wst = 108 x 18 x 6 x 0.828 x 0.106 [Ton] 023,726 [Ton] Koreksi untuk (Wst) a =[1 + 0033 (E- 12)] =[1 + 0033 (%2- 12)] = 1.0495 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 26 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) b. =[1 + 0.06 (a-4)] =[1 + 006 (1.0495 -*)] =[1 + 004 (£- 12)] =|1 + 004 (2-12)} =0.76 a =[1 +02 0,85)] =[1 + 02 (£- 085)] =098 e. = 0.96 + 1,2 (0.85 — Cbd) = 0.96 + 1.2 (0.85 — 0.828) = 0.986 £ = 140.75 x 0.814x (Cm ~0.98) = 140.75 x 0.814 x ( 0,994 0.98) = 1.007 Koreksi untuk Wst Wst = Chd x Wst x (a) x (b) x (¢) x @) x (e) x = 0,828 x 1023.726 x 1.0495 x 0.943 x 0.76 x 0.98 x 0.986 x 1.007 1.607 Ton Berat Permesinan Kapal (Wor) Untuk menentukan berat permesinan kapal rancangan ini digunakan rumis pendekatan yang terdapat dalam buku D. G. M. Watson dengan judul Practical Ship Design hakuman 110, yaitu : Woe = K x (MCR)? Diana : Wa = Berat permesinan kapal K = 0.69 untuk container MCR = Max. Countinus Rating kapal rancangan (KW) = 2768.652 KW PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 27 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) Maka: War = 0.69 x (2768.652)"” = 177.189 ton Dari perhitungan diatas ditetapkan Wage = 177.189 ton 3. Berat Perkayuan dan Outfitting (Wwo) Untuk menentukan berat perkayuan dan outfitting kapal raneangan ini digumakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku H. Seneekluth and V. Betram dalam judul Ship Design for Efficiency in Economy de im second edition balam 168, yaitu Wwo-KxLxB Dimana : Wo = Berat perkayuan dan outfitting kapal raneangan K = 0.34—0.38 ton/n® untuk container L = Panjang kapal rancangan = 108 m B= Lebar kapal rancangan = 18 m Maka: Wwo = 0.38 x 108 x18 = 738.72 ton Dari perhitungan diatas ditetapkan Ww. 4, Menentukan Margin Light Weight Ton (LWI) Uniuk menentukan Margin dai LWT kapal rancangan ini menggunakan rumus pendekatan sebagai berikut Margin = [Wsr-+ Wate + Wwo] 2% Dimana : Wsr = Berat baja kapal rancangan = 1023.726 ton Woe = Berat permesinan kapal = 177.189 ton Wwo = Berat perkayuan dan outfitting kapal rancangan = 738.72 ton Maka : Margin = [1023.726 + 177.189 + 738.72] x 2% = 38.793 ton Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Margin LWT = 116.116 ton PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 28 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) TOTAL BERAT LIGHT WEIGHT (LWT) KAPAL : 1) Berat Baja Kapal (W.;) = 1023.726 Ton 2) Berat Permesinan Kapal (Wy4z) = 177.189 Ton 3) Berat Perkayuan & Outfitting (Wyo) = 738.72 Ton 4) Margin LWT = 38.793 Ton + Berat Kapal Kosong (LWT) = 1978.428 Ton Korekasi LWT LWT) = A~DWT = 9492.746 ~ 7000 = 2493 Ton = LWh = 1978428 Ton a | x 100% < 0.5% eA | x 100% = 0.260% < 0,5% (memenuhi) 2.7.2. Perbitungan Berat Bagian DWE Menurut Harald Poehls, 1979. 1. Berat Bahan Bakar (Wpo) Weo = [(Pbye X Dye) + (Pag XDag) 7 x 1076 x (1,3~1,5) Dimana Phar = MIE = 4640 HP dengan 3460 Kw Due = Koefisien pemakaian BBM = 174 g/kWh Pbaz = AE = 900 kW Dye = bye =174 g/kWh Ss = Radius Pelayaran 1196 mill laut Vs = 12 knots (1315) Sniki koefisien diambil 1,5 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 29 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) Maka Weo = [(3460 x 174) + (900 Wa x 10-6 x LS = 113.417 Ton Dati perhitungan diatas ditetapkan harga Wey = 113.417 Ton 2. Berat Bahan Bakar Diesel (Diesel Oil) Wdo = (0,1—0,2) Wio Wdo =0.1x Who = 0.1 x 113.417 Ton = 11.342 Ton Dati perhitungan diatas ditetapkan harga Wyo = 11.342 Ton » Berat Minyak Pelumas (Weight Of Lubricating Oil (W,o) Wyo = 0,04. Wro 13.417 Ton Dimana :Wro = Maka : Wyo = 0,04x 113.417 537 Ton Dati perhitungan diatas ditetepkan harga Wy, = 4.537 Ton 4. BeratAir Bersih dan tawar (Weight Of Fresh Water (W,w) Dimana > — Jumbh penumpang ABK Z=25 Orang Drinking Water DW =10-20 kgorg/hari Washing water + Bathing Room WW+BR = 200 kg/orghari Boilet Feed Water BFW =0,14 kg/Kwh Addition For Tank Volume v PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 30 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) Weel ((DW-+ (WW + BR))xZ) + (BFW + (Phygg x Phge)x 24)] x Sx =[((20 + 200) 25) + (0,14 x B460 + 900)x 24)] x Hx 4 4% 2 =5500 + 14649.6 x 4.513 + 4% 3674.36 Dari perhitungan dintas ditetapkan harga Wyy = 83.674Ton 5. Berat Makanan (Weight Of Provision (Wppov) Wenov = CpxZxex Dimana Cp =2-Skg/org/hari Z = 25 Orang Maka : Weroy = 5x25 xT = 519.097 kg = 0519 Ton Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Wogoy = 0.519 Ton 6. Berat Awak Kapal, Penumpang Dan Barang Bawaan (Weight Of Person and Luggage (W,.,)) We =Zx(P+L) Dimana P= Berat rata-rata ABK 75 kg/orang L = Berat barang bawaan ABK 70 kg/orang = Jumbh ABK = 25 Orang Maka : Wea = 25x (75 +70) = 3625 kg = 3.625 Ton Dari perhitungan diats ditetapkan harga W, ..= 3.63 Ton PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 31 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 7. Berat Air Ballast (Wws) Ballast= (10 - 15)% x A Dimana A $9493 Ton Maka Ballast = 0.15 x 9493 = 1423.95 Ton Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Wyn = 1423.95 Ton 8. Berat Muatan (Pay Load) Wert = DWT - (Win + Wio + Wew + Weroy + Woe ) Dimana : Weo 113.417 Ton Wdo = 11.342 Ton :Wio =4.537 Ton Wew = 83.674 Ton Worov= 0.519 Ton Wa = 3.625 Ton Maka : Weri= 7000 ~ 216.114 = 6783.886 Ton Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Wp, = 6783.886 Ton TOTAL BERAT DEAD WEIGHT TONNAGE SHIP (DWT) 1) Berat Bahan Bakar (Wro 2) Berat Bahan Bakar (Wdo) 3) Berat Minyak Pelumas (Wo) 4) Berat Air Bersih dan Tawar (Wpw) 5) Berat Makanan (Wpxov) 6) Berat Awak Kapal dan Barang (Wp 51) 7) Berat Muatan (Wp) TOTAL PERHITUNGAN DWT = 113.417 = 11.342 = 4.537 = 83.674 = 0.519 = 3.625, = 6783.886 = 7001 Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 32 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) 2.8 KOREKSI BERAT KAPAL, Disphcement menurut Hukum Archimedes (A), yaitu A, =LBPxBxTxCbxy = 108 x 18 x 6 x 0.794 x 1.025 = 9492.75 Ton | x 100% .. Dimana: Ay = LWT +DWT = 1978.428 Ton + 7000 Ton = 8978.428 Ton 1492.75 - 8978.428, 9492.75, = 0.084% oe eseeseeee Maka Koreksi: |x 100% essen 0,5 % .< 0,5 ( memenuhi) 2.9. Perhitungan Perkiraan Stabilitas 1) Pehitungan Titik Tekan dan Titik Berat a. Titik Tekan Vertikal (KB) Bauer dalam Harald Poebls, 1979. RB = Tx (0.828 ~ 0.343 x) cw = 6x (0.828 - 0343 x °24) oa = 3.066 m Dari perhitungan diatas ditetapkanKB_= 3.066 m b. Perhitungan Titik Berat (RG) Untuk tik berat diperkirakan sebesar 60% dari tinggi kapal (H) mika: KG =0.6xH 0.6x8 =48m Dari perhitungan diatas ditetapkan KG = 4.8m PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 33 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) 2) Perhitungan Stabilitas Melintang a. Radius Metacenter Melintang (BM) ae x10 =54m Dari perhitungan diatas ditetapkan harga BM = 5.4m b. Tinggi Metacentre Melintang dari Garis Dasar (RMD) KM= KB + BM = 3.066 + 5.4 = 8.466 m Dari perhitungan ditetapkan KM= 8.466 m Tinggi Metacentre Melintang (GM) GM= KM - KG = 8466-48 = 3.666 m Dari perhitungan diatas ditetapkan GM= 3.666 m 3) Perhitungan Waktu Oleng Kapal ( Rolling Period ) Untuk menentukan periode olng atau rolling periode dari kapal rancangan digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku Code On Intact Stability oleh Intemational Maritime Organization (IMO), yaitu: xcxB Dimana :Tx = Periode oleng kapal rancangan ® Lp» © = 0.373 + (0.023 x2) — (0.043 x22) 1 108 = 0.373 + (0.023 x 8) — (0.043 x) = 0.396 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 34 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) B =18m T =6m LWL = 110m x.0396 x18 v = 7.446 detik ...... (Memenuhi) Dari buku Applied Naval Architecture karangan W.J Lovett, bahwa periode oleng kapal it antara 4 detik sampai dengan 12 detik, dimana periode oleng kapal rancangan adalah 7.446 detik. i 6 8 ; i K Gambar 13. Titik Stabiltas Kapal 4) Pengecekan GM Dengan Metode Prohaska Dalam Henscke, 1978 (Sciffbautecnisches Handbuch Band 1: 169 ) A. Hid = Ideal Free Board Hid =H+ St Dimana a sh =50+(#2+10) =50+(*410) =96 mm = 0.96 m Fas 4 (LP bo st =25+(#2+ 10) PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 35 TUGAS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) Maka Ha =H+ S85! 0.96 40.71 + 6 = 8.278 m Bz x T (2. Cw41)3 “323 (2 x0.85941) 3 323 = 0.0621 Maka 0.0621 187 MIF = x 0.794 6 = 4.223 Untuk mendapatkan harga hn* dan dalam perhitungan kurva lengan stabilitas awal, Maka harus ditetapkan lebih dahuhi nilai : 6 . == =0333 Bo 1 « MF =BM =54m Hid 8278 ._ =— = 0.460 B 18 ° GM = 3.666 M Sedangkan untuk harga h’ dari grafik Prokaska dalam buku Bouyancy and stability of ship karangan Ir. R. F. SGHELTEMA DE HEERE hal 105 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 36 TUGAS MERANCANG KAPALI JA DIMISAPUTRA (2013510019 Gambar 14. Grafik Prohaska 5) Perhitungan Kurva Lengan Stabilitas Awal Table 2. Kurva Lengan Stabilitas Awal © o} 1s | 30° | 4s | 60 | 75° | 90° 1.Sind 0 [0.259 [0.500 [0707 [0.866 [0.965 |i 2. bE 0 |-0.003 [-0.7 | -0,206 |-0.439 |-0.850 |-0.900 3.htxMF [0 |-0.01 | -0.213 |-0627 |=1.336 |-2.586 [2.739 4.GM 0 |os20 [1.008 [1420 | 1.739 | 1.938 | 2.008 5.6Z=()+ [0 [osi0 [0.791 [0.793 [0403 |-0648 |-0.731 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP TUGAS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) 2.5 Pengecekkan Kurva Stabilitas Awal Sefelah kurva stabilitas awal didapatkan, kurva stabiltas tersebut harus di perksa berdasarkan standart dari IMO (International Of Maritime Organization) yaitu a. GM > 0.15 Dimana : GM = 3.666 m > 0.15 m ( memenuhi) b, GZ-30°>0.20 Dimana GZ kapal rancangan pada tik 30° = 0.791 m (memenuhi) c. AGZ-30° > 0.055 m- rad Pengecekan Kurva Stabilitas Awal GZ-30° NO.| 9 GZ FS GZXPS IL o 0,000 i 0,000 2 x 0.172 4 0.688 3 10° 0.342 2 0.684 4 15° 0.510 4 2.040 5 | 20 0.667 2 1.334 6 | 25° 0.776 4 3.104 7 | 30° 0.791 IL 0.791 8.641 Maka :AGZ~ 30°= 0.251 mrad > 0.055 m-rad_( memenuhi) PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 38 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) d. AGZ-40°> 0.09 m—rad NO 9 a FS GEES 1 30° 2.681 1 zoe 2 3° 279 4 a 3 40° 2.749 1 218 z 1639 Qxsxy2 Diana : A GZ —40° + AGz- goe= Gener 0.488 7 ae =0.97 Maka : A GZ ~40°= 0,97 mrad > 0,09 m-rad_(memenuhi) €. (AGZ-40° ) - (AGZ-30° ) > 0,03 m— rad Dimana : AGZ-40° = 0,97 m— rad AGZ-30° = 0,488 m— rad Maka : = (AGZ-40 ) - (AGZ-30° ) = (0,97) ~ (0,488) = 0,482 >0,03 mrad (memenuhi) 2.6. Pemeriksaan Moment Pengganggu Stabilitas Pemeriksaan momen pengganggu stabilitas kapal dari kapal yang akan dirancangkan peria dipertimbangkan, arena dak kenyatannya kapal tidaklah selau berlayar dalam keadaan kondisi pada saat air tenang ( still water ). Langkah —langkah yang dilakukan untuk melakukan_ perhitungan momen pengginggu stabilitas adalah dengan menentukan jenis momen — momen pengganggunya, yaitu 1. Momen Cikar ( Me ) Momen Angin (Mw ) n Momen Pengganggu (Mp ) Momen Stabiltas (Ms) Aw PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 39 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) 1, Momen Cikar ( Me ) Momen cikar adakh momen yang terjadi pada saat kapal melakukan oh gerak yaitu belok Kanan maupun kekiri, Untuk menentukan momen cikar kapal rancangan ini digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku Buoyancy And Stability Of Ships karangan JR. RF Scheltema De Heere dan DRS. A.R. Bakker, halaman 142, yaitu + Me = 0.233 x (p x x( 0.8 x Vs P2VLBP x (KG—0.5xT) Dimima Me = Momen cikar kapal rancangan p = Kepadatan air laut = 104 Kei g/sec?/m* V_—-= Volume displacement kapal rancangan = 9261 m* Vs = Kecepatan kapal rancangan = 12 knot = 6.1728m's KG = Center Of Gravity diatas baseline =48m T = Draft kapal rancangan =6m LBP = panjang kapal rancangan = 108m Maka:Me = 0,233 x 17459261 x (08 x6.1728)" aoe ey x (48 -0.5x 6) = 91648.051 kgm = 91.648 Ton’m Dari perhitungan diatas didapat nilai Me = 91.648 Tonm PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 40 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) 2. Momen Angin (Mw) Untuk menentukan momen angin dari kapal rancangandigunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku Bouyancy And Stability Of Ships karangan IR. R.F. Scheltema De Heere dan DRS. A. R. Bakker, halaman 85 dan 138, yaiu : Mw =§x 05S xpxVwxAxa Diana: Mw >= Momen angin kapal rancangan §= Faktor kekuatan angin 1.2 ~ 1.3 =13 p = Kepadatan udara 1.3.x 10-*ton. sec? /m* Vw = Kecepatan angin = 15 ms A = Linus bidang tangkap angin = 112.130 m2 a = Jarak titk tangkap angin diatas lambung kapal =05xT =05x6 =3m Maka :Mw = 1.3x0.5x 13x 107'x 15? x 112.130x3 = 6.396 ton meter Dari perhitungan diatas ditetapkan Mw = 6.396 Ton meter 3. Momen Penganggu (Mp) Untuk menentukan momen pengganggu kapal rancangan adakh dengan menjumlahkan momen cikar dan momen angin. Mp = Mc +Mw Dimana Mp = Momen pengganggu kapal rancangan Mc = Momen cikar kapal rancangan = 91.648 ton Mw = Momen angin kapal rancangan = 6.396 ton meter PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 41 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) Maka: Mp — = 91.648 +6.396 98.044 ton meter Dari perhitungan diatas diketahui nilai Mp = 98.044 Ton meter 4. Momen Stabilitas (Ms ) Untuk menentukan momen stabiltas kapal rancangan adalah dengan mengalihkan hmak dari kurva stabiitasawal dengan volume displacement dari kapal rancangan, Ms = hmak x ¥ Dimana: Ms = momen stabilitas kapal rancangan hmak =htertinggi pada kurva stabilitas awal 791 V = Volume displacement kapal rancangan = 9261m? Maka : Ms =0.791 x 9261 m = 7325.451 ton meter. Dari hasil perhitungan momen pengganggu dan momen stabilitas, selanjutnya diakukan pengkoreksian pada momen stabilitas terhadap momen pengganggu. Menurut standar IMO bahwa momen stabilitas harus lebih besur daripada momen pengganggu .momen stabilitas. (MS ) > Momen Pengganggu (Mp ). Dimana Ms = momen stabilitas kapal rancangan = 7325.45] ton meter Mp = Momen pengganggu kapal rancangan = 98.044 ton meter Maka : 7325451 ton meter >98.044 ton meter (Mememuhi ) PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 42 /AS MERANCANG KAPALI 4 DWISAPUTRA (20114810039 ) BAB IIT RENCANA UTAMA 3.1. Menetapkan Ukuran Utama dan Koefisien Kapal Setelah dilakukan tahap perencanaan awal selanjutnya adaklh tahapan encana utama dengan menetapkan ukuran-ukuran ulamaperancangan. Pada tahap perencanaan utama akan dilakukan —perhitmgan dan penggambaran dari rei na gars ( lines plan ) dan kurva_hidrostatic bonjean. Data-data dari basil perencanaan awal yang diperlukan untuk pembuatan lines plan dan kurva hidrostatik dan bonjean adalah ® — Lengih Over All( LOA ) =115m > Length Water Line ( LWL ) = 110m > Length Between Perpendicullar ( LBP ) = 108m > Breadth (B) =18m >» Draft(T) = 6m > Height (H) =8m > Freeboard( f ) =2m > — Coefficient Block (Cb ) = 0.794 > — Coefficient Midship (Cm ) = 0.994 > — Coefficient Prismatic ( Cp ) = 0.799 Coefficient Waterline ( Cw ) = 0.859 Displacement (A) = 9493 mB > Volume Displacement ( 7) = 9261 mi & Velocity Speed ( Vs) = 12 Knots > — Radius of Bilge ( R) = 1.877 m > Chamber = 0.36 m PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 43 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (2013310019 ) 3.2. PERHITUNGAN KURVA PRISMATIK Menurut Harakl Pochis, 1979.Pembuatan kurva prismatik adalah untuk mendapatkan Iuasan pada tiap-tiap ordinat, Perhitungan kurva prismatik ini sangat menentukan sekali dalam pembentukan badan kapal yaitu bentuk badan kapal yang streamline. Adapun perhitungan untuk pembuatan-pembuatan kurva prismatik tersebut adakh, 1. Luas Midship Kapal (Am) Untuk menentukan Area Midship (Am ) dari kapal rancangan ini digunakan rumus yang terdapat dakam buku Principles Of Naval Architecture olen SNAME chapter | halaman 42, yaitu Am =BxTxCm [m*] = 18 mx 6 mx 0,994 = 107 m* 2. Titik Tekan Memanjang Kapal (LCB) Penentuan ttk tekan memanjang kapal (LCB) dimana penentuannya didasarkan pada Jetak titik berat kapal dan juga untuk mendapatkan hambatan yang sekecil mungkin. Dengan memakai grafik nomor 38 untuk penentuan LCB dakm Ikeda Masaharu, 1981 hhim.51 ditentukan : ieb = “2 Gambar 15. Grafik eb PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 44 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (2013310019 ) » Dimana: LPP = 108m Vs 42 185 Vip Yi08 Dari grafik tersebut didapat, terktak diantara garis 0.006— 0.014 didepan midship. Diambil kb pada 0.016, maka LCB kapal sebenamya adalah LCB = kb xLPP 0.008 x 108 = 0,864 m didepan midship Perhitungan Bulbos Bow Perhitungan Bulbos Bow ini diambil dari buku BKPM Merancang Kapal 1 Karangan Jr. M. J. Tamela bal 172 AbVAm = 0.06 - 0.13 Lpipp = 2% - 4% HoT = 20% - 60% BbB = 10% - 20% HoT = =09-11 Maka Abt =0.6x Am =0.6x107 = 64.2m? Lb =2%xLpp =2%x 108 =2.16m Hof =40%x T =40%x6 = = 24m Bb =12%xBm = 12% x18 = 216m Hb =0.9xT =0.9x6 = 54m PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 45 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (2013310019 ) ‘APOE 1 Se + + ae oF Gambar 16. CSA PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 46 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (2013310019 ) 4, Menentukan Main Part dan Cant Part A. Perhitungan Main Part dan Cant Part Tabel Main Part ‘Table 1. Prismatic Curve Main Part ‘Ordinat | Prasentase | Lune AP. L978 7912 3.956 19,780 os 9.995 30978 79.986 359,802 1 17785, Thole, 71018 284072 15 D008 ssols 176.030 616,105 2 U8 96713 1as.c70 435,209 3 26.08 101.333 417.332 834,604 4 26.69 106745 213.490 213.490 5 26.75 107.000, 28.000 0.000 6 26.60 106.399 2.798 212798 7 25.69 102.760 411.040 822,080 8 292 91698 13747 4126H1 85 19.80 207 1s8414 554449 9 14.86 59498 59.428 237.712 95 815 32.608 65.216 203472 FP 16. 6420 3.210 16.050 b. Table Cant Part Table 2. Prismatic Curve Cant Part Ordinat | Prosentase | Luas 1.98 AP 791 0.96 PP 3.852 0.00 AE 0.00 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 47 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) B. MMe «Table Bulbos Bow Tabel No. Tuasan Produk station | PEC! ogy | FS | Produk | FM 5 FP 6.000 6400 1 6.420 0 0.000 PP OTT 3109 7 T2436 T T2436 PE 0.000 0.000 T 0.000 az: 0.000 se 18.856, Xs 12.436, 5. Menentukan Volume Displacement CSA(V) Untuk menentukan volume displacement (V) dari kurva prismatic, maka langkah —langkah yang harus di lakukan adalah 1. Menentukan Volume Main Part (Vy ) Untuk menentukan volume dari main part digunakan rumus yang terdapat dalam Buku Soekarsono N.A dengan judul meraneang kapal hal 14, yaitu 1 Vu = 5 xh x3 Dimana : Vue = Volume displacement kapal rancangan we = 10.8m 1 =penjumlaban dari kolom produk 1 main part hal, $4 = 2582,505 m! Maka : Yur = ; x 10.8 x 2582.505 = 9287.719m) PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 48 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Vyyp = 9287.719 ma 2. Menentukan Volume Cant Part (Vep) Untuk menentukan volume dari cant part digunakan rumus yang terdapat dakim Buku Sockarsono N.A dengan judul merancang kapal hal. 14, yaitu: Ver =txtexds 3 Dimum : Ver =Vokime displacement kapal rancangan he _ ini 2 130-108 =lm Zs =penjumlahan dari kolom produk T pada cant part = 23.320 Maka 1123.30 Ver 7.773 wi Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Yor =7.773 m* 3. Menentukan Volume Bulbos Bow (Vn) wm = PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 49 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) Es =Jumbh hasan Bulbos Bow = 18.856 Maka : Ves x 1.08 x 18.856 3 6.788 m3 Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Vpp = 6.788me 4. Menentkan Volume Total (Vror) Vior = Vp + Vee + Vas = 9287.719 + 7.773 + 6.788 = 9302.28 m* Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Vror= 9302.28n C. Menentukan Longitudinal Ceter Of Buoyancy (LCB ) Untuk menentukan perhitngan pada Longitudinal Center Of Buoyancy (LCB ) dari CSA , maka langkah —langkah yang harus dilakukan adalah 4. Menentukan LCB Main Part Untuk menentukan LCB main part digunakan rumus yang terdapat dakim Buku Soekarsono N.A dengan judul merancang kapal hal. 14, yaitu: E, LOByp Pr xhy Dima: Y= Jumlah produk 2 pada main part =-213.920 E: = Jumlah produk | pada main part = 2582.505 PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 50 TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (20114810089 ) LpP + * 10 108 ~ 10 =108m Maka: ee 23920 yg = x10 me 2582.505 = 0,895 m dibelakang midship. Dari perhitungan datas ditetapkan harga LCByyp = -0.895 m 2. Menentukan LCB Cant Part Untuk menentukan LCB cant part digunakan_rumus yang terdapat dakm Buku Sockarsono N.A dengan judul merancang kapal hal 14, yaitu: z LOB ep = 5° hy (mn) Dimam: Ze jumlah produk 2 pada cam part = -15.408 Jumlah produk 1 pada cant part = 23.320 LWwL-LPP h ee 2 2 110-108 2 =Im Maka : ucr,, <2154°8 cP 23.320 =-0.661m dibelakang midship Dari perhitungan diatas ditetapkan harga LCBep 661m PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP SL TUGAS MERANCANG KAPALI YOGA DWISAPUTRA (2013310019 ) 3. Menentukan LCB Bulbos Bow 26 UCB yp =e x18 tm] Dimana: E4 = Jumlsh produk 2 pada Bulbos Bow 2.436 5 = Jumlah produk | pada Bulbos Bow = 18.856 lb the, = 22 Maka : LCB, ae 1.08 BB 8.886 * = 0.712 m di depan midship Dari perhitungan diatas ditetapkan harga LCBg, = 0.712 m 4. Menentukan LCB Total (0895 x 9287-719 )— wars (228) 2773 )e(or2 + (222)u 67m)] 0228 8312509 -419,081 +367264] — 0228 0.899 m didepan midship PERENCANAAN KAPAL CONTAINER 7000 DWP 52 /AS MERANCANG KAPALI A DWISAPUTRA (2013810019 ) Koreksi Volume Displacement dan Volume LCB Harga koreksi untuk volume displasemen harus berada kurang, dari (<) 0,5%. Sedangkan harga koreksi untuk LCB harus berada Kurang dari (<) 01%. Wakupun perhitungan koreksi telah memenuhi persyaratan, harus difthat bahwa garis atau bentuk pada galik CSA harus stream line dengan tujuan agar pengerjaan pada pembentukan body plan berjakin baik sesuai dengan perhitungan pensyaratan yang ditentukan, Perhitungan koreksi a. Koreksi Volume Displasemen (Vp;.ptasemen ) Dimana Vror = Volume CSA dari kapal rancangan 9302.274 m? V = Volume displacement dati kapal rancangan = 9261.216 m? Vol.7 Perhitungan — Vol.Pror Vol.A Perhitungan Koreksi Vpisp fk 100%... < 0.5% [peetstexssonar

You might also like