You are on page 1of 18
eS KESEHATAN tate) 19 eter S175 INDONESIA [TKHI) (2019) AAt® Al ee 2 511 11 ests AAAGAA: it (ARAAAAAAGA mhbhaaeai FHETTT TEE PETUNJUK TEKHNIS REKRUTMEN MENUJU PETUGAS SHAR’! KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya maka “Juknis REXRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI)” sebagai petunjuk teknis ini dapat terwujud. Petunjuk teknis ini menjelaskan penyelenggaraan rekrutmen PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI mulai dari Alur Rekrutmen PPIH bidang Kesehatan dan TKHI, Kelengkapan Data Elektronik, Pemeriksaan Medical Check Up (MCU), Tes Minnesota Multiphasic Personality inventory (MMPI), Pengukuran Kebugaran Kesehatan, Wawancara dan Tes lainnya (Napza).. Salah satu persiapan dalam operasional penyelenggaan kesehatan haji adalah rekrutmen PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI. Tugas dari PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI merujuk kepada tujuan penyelenggaraan kesehatan haji yaitu memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi Jemaah Haji. Pelaksanaan tugas tersebut dimulai dari Indonesia, perjalanan, Arab Saudi, sampai kembali ke tanah air. Petunjuk teknis ini dibuat sebagai acuan dalam menyelenggarakan rekrutmen PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI baik oleh pusat maupun provinsi sebagai pelaksana rekrutmen. Dengan demikian dapat diperoleh PPIH Arab Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI sesuai dengan yang dinarapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2018 tentang Rekrutmen PPIH Arab Arab Saudi Bidang Kesehatan, TKHI dan Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK).” Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam penyusunan duknis ini, Semoga juknis ini memberikan manfaat yang baik bagi pelaksana maupun pendaftar dalam pelaksanaan penyelenggaran rekrutmen PPIH Arab Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI. Jakarta, 2 Januari 2019 it Kesehatan Haji p Singka, MSc. 2000121001 iti DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .........+5 KATA PENGANTAR ........ DAFTAR ISI..... KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJ ........ ALUR REKRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJ Pan) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN ... ALUR REKRUTMEN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI ... KELENGKAPAN DATA ELEKTRONIK TIM KESEHATA HAJI INDONESIA (TKHI)DAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATANTAHUN 1440H/2019M ... ‘STANDAR MEDICAL CHECK UP (MCU) PROSEDUR TES MINNESOTA MULTIPHASIC PERSONALITY INVENTORY (MMPI) . TES NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKIF LAINNYA (NAPZA) PENGUKURAN KEBUGARAN KESEHATAN ..... WAWANCARA . SURAT PERNYATAAN ... PROSES TAHAPAN REKRUTMEN TKHI DAN PPIH .... HAL 14 12 13 14 KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJI NOMOR : HK.01.07/1/038/2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN Menimbang Mengingat HAJI INDONESIA (TKHI) bahwa sehubungan dengan _pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2018 tentang Rekrutmen Pantia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tim Kesehatan Haji Indonesia, dan Tenaga Pendukung Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Kesehatan Haji, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Haji. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4845); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 4, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nornor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nornor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5345); Menetapkan KESATU, KEDUA Peraturan Menteri KesehatanNomor 64 Tahun. 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 550); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1875). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2018 tentang Rekrutmen Pantia Penyelenggaraan Tbadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tim Kesehatan Haji Indonesia, dan Tenaga Pendukung Kesehatan Dalam Penyelenggeraan Kesehatan Haji. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019. MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJI TENTANG PETUNJUK TEKNIS §REKRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI); : Petunjuk Teknis Rekrutmen meliputi 1. Alur Rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan (Lampiran 1); 2. Alur Rekrutmen Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKH) (Lampiran 2); ._Kelengkapan Data Elektronik (Lampiran 3); . Pemeriksaan Medical Check Up (MCU) (Lampiran4); 5. Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) (Lampiran 5); 6. Tes Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiltif po KETIGA KEEMPAT Lainnya (NAPZA) (Lampiran 6); 7. Pengukuran Kebugaran Keschatan (Lampiran 7); 8. Wawancara dan Surat Pernyataan PPIH dan ‘TKHI (Lampiran 8); 9. Surat Pernyataan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) (Lampiran 9); 10.Proses Tahapan Rekrutmen TKHI dan PPIH (Lampiran 10) : Petunjuk Teknis Rekrutmen Panitia Penyelenggara Tbadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (IKHI) yang dimaksud pada diktum kedua keputusan ini mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diubah sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal -: 2 Januari 2019 t Kesehatan Haji Singka, M.Sc 00121001 Keputusan ini disampaikan kepada Yth. Sekretaris Jenderal. 2. Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia. 1. Lampiran 1 SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019 Tanggal —: 2 Januari 2019 Alur Rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan Keterangan: 1. Peserta melakukan _pendaftaran online melalui_—_website 2. wiww.puskeshaji,kemkes.go.id yang dibuka setiap tahun. Pendaftar mengisi kelengkapan data dan mengupload dokumen yang dipersyaratkan, kemudian melakukan tes potensi sesuai peminatan jenis tugas. Hasil nilai tes potensi dapat dilihat langsung oleh pendaftar di website rekrutmen Pusat Kesehatan Haji. . Selanjutnya, dilakukan proses seleksi data elektronik, penentuan calon PPIH, pelatihan kompetensi, pelatihan integrasi, sampai dengan penetapan PPIH. . Pendaftar yang dinyatakan sebagai Calon PPIH mengikuti pelatihan kompetensi yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan. Pada tahap pelatihan kompetensi, peserta diwajibkan membawa dokumen asli yang dipersyaratkan untuk diverifikasi dan hasil Medical Check Up (MCU), Peserta diwajibkan mengikuti tes MMPI, pengukuran kebugaran, wawancara, dan tes lainnya (Napza). Pada akhir pelatihan, peserta akan melakukan Tes Kompetensi. . Setelah mengikuti pelatihan kompetensi, calon PPIH diharuskan mengikuti pelatihan terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji dan Kementerian Agama. . Penetapan PPIH dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI sesuai ketentuan yang berlaku. Lampiran 2 SK Nomor : HK.01,07/1/038/2019 Tanggal : 2 Januari 2019 Alur Rekrutmen Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Workshop PELATIHAN: PENDAFTARAN Konsolidasi | KOMPETENSI ‘ONLINE Ss TKHT Scleksi Data |) penentuan || Pemanggilan 1. Nomor i hee Calon Pelatihan Ben ee TKEI Calon TKHI Pendaftaran 3, Tes Potensi {| Penetapan |{ | Pelatihan Penugasan reat ee TKHL ,—| __ Integrasi Keterangan: 1. Peserta melakukan pendaftaran online melalui website www.puskeshaji.kemkes.go.id yang dibuka setiap tahun. 2. Pendaftar mengisi kelengkapan data dan mengupload dokumen yang dipersyaratkan, kemudian melakukan tes potensi sesuai peminatan jenis tugas. Hasil nilai Tes Potensi dapat dilihat langsung oleh pendaftar di website rekrutmen Pusat Kesehatan Haji. 3. Selanjutnya, dilakukan proses seleksi data elektronik, penentuan calon TKHI, pelatihan kompetensi, pelatihan integrasi, sampai dengan penetapan TKHI. 4. Pendaftar yang dinyatakan sebagai Calon TKHI mengikuti pelatihan Kompetensi yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan. Padatahap pelatihan kompetensi, peserta diwajibkan membawa dokumen asli yang dipersyaratkan dan hasilMedical Check Up (MCU). Peserta diwajibkan mengikuti tes MMPI, pengukuran kebugaran, wawancara, dan tes lainnya. Pada akhir pelatihan, peserta akan melakukan Tes Kompetensi. Workshop dilaksanakan untuk konsolidasi TKHI. 6. Setelah mengikuti pelatihan kompetensi, calon TKHI diharuskan mengikuti pelatihan terintegrasi yang dilaksanakan oleh Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Embarkasi dan Kanwil Kementerian ‘Agama Embarkasi. 7. Penetapan TKHI dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI sesuai ketentuan yang berlaku. a Lampiran 3 SK Nomor : HK.01.07/1/038/2019 Tanggal Januari 2019 KELENGKAPAN DATA ELEKTRONIK TIM KESEHATA HAJI INDONESIA (TKHI) DAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN TAHUN 1440H/2019M ‘Keterangan: ‘a, _Jenis Minat Tugas Tenaga Penunjang Medik, meliputi: Analis Kesehatan, Ri Dietesian, Teknisi Elektromedik, dan Rekarn Medik. Jenis Minat Tuges Tenaga Farmasi, meliputi: Apoteker, dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). ‘c._ Surat Pernyataan menggunakan format formulir yang disediakan secara online, Isian dapat menggunakan tullsan tangan atau di ketik. Cetak formulir nomor 1 dan 2 menggunakan kop insitusi/instansi Pengumuman kelulusan lewat akun di inbox pendaftar. rater, Nutriosionis dan TKHI PPI no | KELENGKAPAN BERKAS . uy ADMINISTRASI PENDAFTARAN g 8) els Hl e/£|a]e2]2| 2) s2e] 92/22] LAL EL EEE | a | zee| 23 | Ee | 3 apes: a 1._| KTP diperbesar 2 kali*), viviviviviv] v pv ivi 2. _ | Form Registrasi Online, dilengkapi Cap Basah, Tanda Tangan, Materai Vivivi vfvfv} v +) a +4 Rp.6000 3. _ | liazah SMU/SMKSedorajat, ka hilang harus disertakan surat ; kketerangan barang hilang dart SETA. ste P| 1. V) ¢ epolisian*) 7, | tjazahsesual peminatan tgas, dlilegalisirsesuai ketentuan yang ; ; berlaku (Ketentuan: Keputusan a! HA NE a A Kepala BKN No,11 Tahun 2002)". 3. _ | $k Kenaikan Pangkat Terakhir, dilegalisr oleh pejabat yang ' i berwenang/Pimpinan Satker*), bagi | Y Si Ne AC TN ey Pendaftar Pegawai Negeri, | Reputusan Pengangkatan sebagal Pegawai Swasta, dlegalisir oleh j / Pimpinan Institusi);bagi Pendaftar | Sali $} lee SWASTA, Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku bagi Dokter, Perawat, ily ‘Apoteker dan Tenaga Teknis ba Wied alli! q Kefarmasian.*) | Surat tizin Praktik/Kerja(SIP/sik/siPa)atau | y | | y| y | y | y q surat keterangan praktik dari Dinas Kesehatan setempat *). NO KELENGKAPAN BERKAS. ADMINISTRASI PENDAFTARAN TKHI eSIALIS IaRIAN/ z eopoxrsR. JsfooxreR, [shooxren act operant RAGA [Sarocas, Buku Nikah bagi Pendaftar Status MENIKA‘jika hilang harus disertakan surat keterangan barang hilang dari kepolisian*). 10, Surat Izin Operasional Rumah Sakit/Klinik Swasta, bagi pendaftar yang bekerja di Rumah Sakit/Klinik Swasta, cr Surat Izin dari Instansi-dilengkapi: ‘Tanda tangan Pimpinan Instansi dan Cap Basah (Formulir 1). 12. Surat Keterangan Pengalaman Kerja, dilengkapi: Tanda tangan Pimpinan Instansi dan Cap Basah (Formulir 2). 13. Surat Pernyataan Tanggung Jawab ‘Mutlak, untuk ditempatkan dan ditugaskan sesuai kebutuhan operasional, dilengkapl: tanda tangan diatas materai Rp.6.000 (Formulir 3}. 1m 15, ‘Surat Pernyataan Bersedia Tidak Hamildan [zin Suami bagi petugas ‘wanita, dilengkapi: tanda tangan diatas materai Rp.6.000 (Formulir 4 Sertifikat Pelatihan, yaitu; ACLS, ATLS, ATCLS, GELS, BCLS, BTCLS, an/atau BCLS/ Emergency Nursing/PPGD yang dilegalisiroleh kepala bagian yang membidangi kepegawaian pada unit kerjanya. coupe caves vpowve yowws cowue 16, Sertifikat Pattisipasi Seminar/Workshop/Simposium dan Pelatihan tentang Kesehatan Haj A z 17. Surat Keputusan sebagai Petugas Pelaksana Kegiatan Kesehatan Half, antara lain: Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji, PPIH. Embarkasi/Debarkasi Bidang Kesehatan, Pembinaan Kesehatan Haji, Petugas Kendali Mutu, Petugas SISKOHATKES, Fasilitator Pelatihan Kesehatan Haji, 18. ‘Kartu Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan / atau asuransi kesehatan lainnya Lampiran 4 SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019 Tanggal —: 2 Januari 2019 Standar Medical Check Up (MCU) : I. ANAMNESA (riwayat penyakit sekerang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, serta kebiasaan sehari-hari seperti olah raga, merokok, minum alkohol dan lain-lain). I, PEMERIKSAAN FISIK (berat badan, tinggi badan, vital sign, keadaan umum, pemeriksaan Head to Toe yaitu kepala (mata, THT, mulut), leher, thorax, abdomen, extremitas, dan pemeriksaan neurologis. Il. PENUNJANG A, Laboratorium 1. Hematologi_ Darah lengkap 2. Kimia darah a. Lemak darah (cholesterol, HDL, LDL, dan Trigliserid) b. Fungsi ginjal (Ureum, Creatinin dan Asam Urat) c. Fungsi hati (SGOT dan SGPT) d. Gula darah (Gula darah sewaktu) 3. Urine a. Urine lengkap b. Tes kehamilan (bagi wanita) B. Radiologi Thorax PA C. Elektrokardiografi Biaya Medical Check Up berasal dari peserta/pendaftar. Lampiran 5 SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019 Tanggal —: 2 Januari 2019 Prosedur Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) 1 oe Calon PPIH dan TKHI melakukan Tes MMPI sesuai Standar Profesi dan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Kesehatan Jiwa. Pemeriksaan yang dimaksud mencakup pemeriksaan _psikiatri, pemeriksaan psikologi, ‘Test MMPI dan skoring. . Tes MMPI dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan Kompetensi di Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan. Penilaian Tes MMPI dilaksanakan oleh Tim Psikiatri yang ditunjuk oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Kesehatan Haji. Lampiran 6 SK Nomor ‘Tanggal K.01.07/1/038/2019 Januari 2019 ‘Tes Narkotika, Psikotropika dan Zat Adikif Lainnya (NAPZA) 1.Calon PPIH dan TKHI mengikuti tes NAPZA. 2.Pemeriksaan yang dimaksud terdiri dari 5 parameter : Amphetamin (AMP), Morphin (MOP), Cannabinoid (THC), Methamphethamine (METH), dan Coccain (COC). 3.Tes NAPZA dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan Kompetensi di Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan. 4. Pemeriksaan test Napza dilaksanakan oleh Tim yang ditunjuk oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan. Hasil yang dikeluarkan berupa Surat Keterangan Bebas Narkoba. Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Kesehatan Haji. aoe 10 Lampiran 7 SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019 Tanggal —: 2 Januari 2019 Pengukuran Kebugaran Kesehatan iL. 2 Calon PPIH dan TKHI mengikuti Pengukuran Kebugaran dengan metode Rockport. Pengukuran Kebugaran dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan Kompetensi di Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan. Pengukuran Kebugaran dileksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan atau Bapelkes bekerjasama dengan Balai Kesehatan Olahraga Setempat. Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Kesehatan Haji 11 Lampiran 8 SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019 Tanggal =: 2 Januari 2019 Wawancara # Calon PPIH dan TKHI mengikuti Tes Wawancara Tes Wawancara dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan Kompetensi di Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan. Tes Wawancara dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Keschatan Haji No Pertanyaan 1 Pertanyaan Umum: a, Ceritakan tentang latar belakang pekerjaan saudara. Pertanyaan tentang Pengetahuan a. Siapa yang bertanggungjawab dalam melaksanakan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji? Jelaskan pendapat Saudara ? b. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan beberapa Kebijakan/Permenkes tentang Haji, coba scbutkan yang Saudara ketahui ? . Apa yang saudara ketahui tentang Permenkes No 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. d. Bagaimana pendapat saudara tentang Permenkes tersebut, apakah dapat diterapkan atau tidak. e. Apa kendala yang dihadapi dan bagaimana solusinya ? Pertanyaan tentang Pelakeanaan Kegiatan Haji. a.Apakah Saudara pernah menjadi petugas haji (TKHI/PPIH) Tahun berapa ? b. Apa motivasi Saudara untuk menjadi TKHI/PPIH ? c. Menurut Saudara kapan pembinaan kesehatan dilakukan terhadap jemaah haji? d. Apabila dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terdapat obat-obat yang tidak sesuai dengan kebutuhan Saudara, apa yang saudara lakukan? 12 Lampiran 9 SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019 Tanggal —: 2 Januari 2019 SURAT PERNYATAAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI) Yang bertandatangan dibawah ini : Nama NIP/NRP Pangkat Gol. Jabatan Instansi Dengan ini menyatakan bahwa saya sebagai Calon TKHI/PPIH: 1, Siap menjadi petugas SHARI (Sigap, Handal, Amanah, Reponsible, Inovatif dan Inisatif). 2. Siap melakukan pembinaan kesehatan kepada jemaah haji mulai dari tanah air. 3. Tidak akan membuat pernyataan negative terhadap pelayanan kesehatan haji. 4. Problem Solving terhadap dinamika permasalahan kesehatan haji. Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Yang membuat pernyataan Nama Lengkap 13 Lampiran 10 SK Nomor Tanggal :HK.01.07/1/038/2019 Januari 2019 PROSES TAHAPAN REKRUTMEN TKHI DAN PPIH. - Validasi Berkas - Seleksi NAPZA SALAH SATU - Seleksi MMPI TIDAK TERPENUHI - Tes Kebugaran - Absen Tanpa Keterangan - Hamil (rar | - Validasi Berkas - Seleksi NAPZA - Seleksi MMPI SALAH SATU TIDAK TERPENUHI - Tes Kebugaran - Absen Tanpa Keterangan - Hamil J. 14

You might also like