eS
KESEHATAN
tate) 19
eter S175
INDONESIA [TKHI)
(2019)AAt® Al ee 2 511 11 ests
AAAGAA:
it
(ARAAAAAAGA mhbhaaeai
FHETTT TEE
PETUNJUK TEKHNIS REKRUTMEN MENUJU PETUGAS SHAR’!KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya maka “Juknis REXRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI
(PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN HAJI
INDONESIA (TKHI)” sebagai petunjuk teknis ini dapat terwujud. Petunjuk teknis ini
menjelaskan penyelenggaraan rekrutmen PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI
mulai dari Alur Rekrutmen PPIH bidang Kesehatan dan TKHI, Kelengkapan Data
Elektronik, Pemeriksaan Medical Check Up (MCU), Tes Minnesota Multiphasic
Personality inventory (MMPI), Pengukuran Kebugaran Kesehatan, Wawancara dan Tes
lainnya (Napza)..
Salah satu persiapan dalam operasional penyelenggaan kesehatan haji adalah
rekrutmen PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI. Tugas dari PPIH Arab Saudi
Bidang Kesehatan dan TKHI merujuk kepada tujuan penyelenggaraan kesehatan haji
yaitu memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi Jemaah
Haji. Pelaksanaan tugas tersebut dimulai dari Indonesia, perjalanan, Arab Saudi,
sampai kembali ke tanah air.
Petunjuk teknis ini dibuat sebagai acuan dalam menyelenggarakan rekrutmen
PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKHI baik oleh pusat maupun provinsi sebagai
pelaksana rekrutmen. Dengan demikian dapat diperoleh PPIH Arab Arab Saudi Bidang
Kesehatan dan TKHI sesuai dengan yang dinarapkan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 3 tahun 2018 tentang Rekrutmen PPIH Arab Arab Saudi Bidang
Kesehatan, TKHI dan Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK).”
Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam penyusunan
duknis ini, Semoga juknis ini memberikan manfaat yang baik bagi pelaksana maupun
pendaftar dalam pelaksanaan penyelenggaran rekrutmen PPIH Arab Arab Saudi
Bidang Kesehatan dan TKHI.
Jakarta, 2 Januari 2019
it Kesehatan Haji
p Singka, MSc.
2000121001
itiDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........+5
KATA PENGANTAR ........
DAFTAR ISI.....
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJ ........
ALUR REKRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJ Pan) ARAB
SAUDI BIDANG KESEHATAN ...
ALUR REKRUTMEN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI ...
KELENGKAPAN DATA ELEKTRONIK TIM KESEHATA HAJI INDONESIA
(TKHI)DAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI
BIDANG KESEHATANTAHUN 1440H/2019M ...
‘STANDAR MEDICAL CHECK UP (MCU)
PROSEDUR TES MINNESOTA MULTIPHASIC PERSONALITY INVENTORY
(MMPI) .
TES NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKIF LAINNYA (NAPZA)
PENGUKURAN KEBUGARAN KESEHATAN .....
WAWANCARA .
SURAT PERNYATAAN ...
PROSES TAHAPAN REKRUTMEN TKHI DAN PPIH ....
HAL
14
12
13
14KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJI
NOMOR : HK.01.07/1/038/2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH
HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN
Menimbang
Mengingat
HAJI INDONESIA (TKHI)
bahwa sehubungan dengan _pelaksanaan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun
2018 tentang Rekrutmen Pantia Penyelenggaraan
Ibadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tim
Kesehatan Haji Indonesia, dan Tenaga Pendukung
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Kesehatan
Haji, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Rekrutmen
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab
Saudi Bidang Kesehatan dan Tim Kesehatan Haji
Indonesia (TKHI) yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Haji.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4845);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5607);
4, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nornor 13
Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nornor 186, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5345);Menetapkan
KESATU,
KEDUA
Peraturan Menteri KesehatanNomor 64 Tahun.
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun
2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 550);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun
2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1875).
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun
2018 tentang Rekrutmen Pantia Penyelenggaraan
Tbadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tim
Kesehatan Haji Indonesia, dan Tenaga Pendukung
Kesehatan Dalam Penyelenggeraan Kesehatan
Haji.
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Rencana aksi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun
2018-2019.
MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJI
TENTANG PETUNJUK TEKNIS §REKRUTMEN
PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH)
ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN DAN TIM
KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI);
: Petunjuk Teknis Rekrutmen meliputi
1. Alur Rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan
(Lampiran 1);
2. Alur Rekrutmen Tim Kesehatan Haji Indonesia
(TKH) (Lampiran 2);
._Kelengkapan Data Elektronik (Lampiran 3);
. Pemeriksaan Medical Check Up (MCU)
(Lampiran4);
5. Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory
(MMPI) (Lampiran 5);
6. Tes Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiltif
poKETIGA
KEEMPAT
Lainnya (NAPZA) (Lampiran 6);
7. Pengukuran Kebugaran Keschatan (Lampiran 7);
8. Wawancara dan Surat Pernyataan PPIH dan
‘TKHI (Lampiran 8);
9. Surat Pernyataan Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji (PPIH) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia
(TKHI) (Lampiran 9);
10.Proses Tahapan Rekrutmen TKHI dan PPIH
(Lampiran 10)
: Petunjuk Teknis Rekrutmen Panitia Penyelenggara
Tbadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan
dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (IKHI) yang
dimaksud pada diktum kedua keputusan ini
mengacu pada ketentuan dan peraturan yang
berlaku;
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diubah sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di: Jakarta
Pada tanggal -: 2 Januari 2019
t Kesehatan Haji
Singka, M.Sc
00121001
Keputusan ini disampaikan kepada Yth.
Sekretaris Jenderal.
2. Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia.
1.Lampiran 1
SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019
Tanggal —: 2 Januari 2019
Alur Rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi
Bidang Kesehatan
Keterangan:
1. Peserta melakukan _pendaftaran online melalui_—_website
2.
wiww.puskeshaji,kemkes.go.id yang dibuka setiap tahun.
Pendaftar mengisi kelengkapan data dan mengupload dokumen yang
dipersyaratkan, kemudian melakukan tes potensi sesuai peminatan
jenis tugas. Hasil nilai tes potensi dapat dilihat langsung oleh pendaftar
di website rekrutmen Pusat Kesehatan Haji.
. Selanjutnya, dilakukan proses seleksi data elektronik, penentuan calon
PPIH, pelatihan kompetensi, pelatihan integrasi, sampai dengan
penetapan PPIH.
. Pendaftar yang dinyatakan sebagai Calon PPIH mengikuti pelatihan
kompetensi yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan. Pada
tahap pelatihan kompetensi, peserta diwajibkan membawa dokumen asli
yang dipersyaratkan untuk diverifikasi dan hasil Medical Check Up
(MCU), Peserta diwajibkan mengikuti tes MMPI, pengukuran kebugaran,
wawancara, dan tes lainnya (Napza). Pada akhir pelatihan, peserta akan
melakukan Tes Kompetensi.
. Setelah mengikuti pelatihan kompetensi, calon PPIH diharuskan
mengikuti pelatihan terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pusat
Kesehatan Haji dan Kementerian Agama.
. Penetapan PPIH dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan
RI sesuai ketentuan yang berlaku.Lampiran 2
SK Nomor : HK.01,07/1/038/2019
Tanggal : 2 Januari 2019
Alur Rekrutmen Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)
Workshop PELATIHAN:
PENDAFTARAN Konsolidasi | KOMPETENSI
‘ONLINE Ss TKHT
Scleksi Data |) penentuan || Pemanggilan
1. Nomor i
hee Calon Pelatihan
Ben ee TKEI Calon TKHI
Pendaftaran
3, Tes Potensi
{| Penetapan |{ | Pelatihan
Penugasan
reat ee TKHL ,—| __ Integrasi
Keterangan:
1. Peserta melakukan pendaftaran online melalui website
www.puskeshaji.kemkes.go.id yang dibuka setiap tahun.
2. Pendaftar mengisi kelengkapan data dan mengupload dokumen yang
dipersyaratkan, kemudian melakukan tes potensi sesuai peminatan
jenis tugas. Hasil nilai Tes Potensi dapat dilihat langsung oleh
pendaftar di website rekrutmen Pusat Kesehatan Haji.
3. Selanjutnya, dilakukan proses seleksi data elektronik, penentuan
calon TKHI, pelatihan kompetensi, pelatihan integrasi, sampai dengan
penetapan TKHI.
4. Pendaftar yang dinyatakan sebagai Calon TKHI mengikuti pelatihan
Kompetensi yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan.
Padatahap pelatihan kompetensi, peserta diwajibkan membawa
dokumen asli yang dipersyaratkan dan hasilMedical Check Up (MCU).
Peserta diwajibkan mengikuti tes MMPI, pengukuran kebugaran,
wawancara, dan tes lainnya. Pada akhir pelatihan, peserta akan
melakukan Tes Kompetensi.
Workshop dilaksanakan untuk konsolidasi TKHI.
6. Setelah mengikuti pelatihan kompetensi, calon TKHI diharuskan
mengikuti pelatihan terintegrasi yang dilaksanakan oleh Tim
Penyelenggara Kesehatan Haji Embarkasi dan Kanwil Kementerian
‘Agama Embarkasi.
7. Penetapan TKHI dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI sesuai ketentuan yang berlaku.
aLampiran 3
SK Nomor : HK.01.07/1/038/2019
Tanggal Januari 2019
KELENGKAPAN DATA ELEKTRONIK TIM KESEHATA HAJI INDONESIA
(TKHI)
DAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI
BIDANG KESEHATAN
TAHUN 1440H/2019M
‘Keterangan:
‘a, _Jenis Minat Tugas Tenaga Penunjang Medik, meliputi: Analis Kesehatan, Ri
Dietesian, Teknisi Elektromedik, dan Rekarn Medik.
Jenis Minat Tuges Tenaga Farmasi, meliputi: Apoteker, dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).
‘c._ Surat Pernyataan menggunakan format formulir yang disediakan secara online, Isian dapat menggunakan
tullsan tangan atau di ketik.
Cetak formulir nomor 1 dan 2 menggunakan kop insitusi/instansi
Pengumuman kelulusan lewat akun di inbox pendaftar.
rater, Nutriosionis dan
TKHI PPI
no | KELENGKAPAN BERKAS . uy
ADMINISTRASI PENDAFTARAN g 8) els Hl
e/£|a]e2]2| 2) s2e] 92/22]
LAL EL EEE | a | zee| 23 | Ee | 3
apes: a
1._| KTP diperbesar 2 kali*), viviviviviv] v pv ivi
2. _ | Form Registrasi Online, dilengkapi
Cap Basah, Tanda Tangan, Materai Vivivi vfvfv} v +) a +4
Rp.6000
3. _ | liazah SMU/SMKSedorajat, ka
hilang harus disertakan surat ;
kketerangan barang hilang dart SETA. ste P| 1. V) ¢
epolisian*)
7, | tjazahsesual peminatan tgas,
dlilegalisirsesuai ketentuan yang ; ;
berlaku (Ketentuan: Keputusan a! HA NE a A
Kepala BKN No,11 Tahun 2002)".
3. _ | $k Kenaikan Pangkat Terakhir,
dilegalisr oleh pejabat yang ' i
berwenang/Pimpinan Satker*), bagi | Y Si Ne AC TN ey
Pendaftar Pegawai Negeri,
| Reputusan Pengangkatan sebagal
Pegawai Swasta, dlegalisir oleh j /
Pimpinan Institusi);bagi Pendaftar | Sali $} lee
SWASTA,
Surat Tanda Registrasi (STR) yang
masih berlaku bagi Dokter, Perawat, ily
‘Apoteker dan Tenaga Teknis ba Wied alli! q
Kefarmasian.*)
| Surat tizin
Praktik/Kerja(SIP/sik/siPa)atau | y | | y| y | y | y q
surat keterangan praktik dari Dinas
Kesehatan setempat *).NO
KELENGKAPAN BERKAS.
ADMINISTRASI PENDAFTARAN
TKHI
eSIALIS
IaRIAN/
z
eopoxrsR.
JsfooxreR,
[shooxren act
operant
RAGA
[Sarocas,
Buku Nikah bagi Pendaftar Status
MENIKA‘jika hilang harus
disertakan surat keterangan barang
hilang dari kepolisian*).
10,
Surat Izin Operasional Rumah
Sakit/Klinik Swasta, bagi pendaftar
yang bekerja di Rumah Sakit/Klinik
Swasta,
cr
Surat Izin dari Instansi-dilengkapi:
‘Tanda tangan Pimpinan Instansi dan
Cap Basah (Formulir 1).
12.
Surat Keterangan Pengalaman Kerja,
dilengkapi: Tanda tangan Pimpinan
Instansi dan Cap Basah (Formulir 2).
13.
Surat Pernyataan Tanggung Jawab
‘Mutlak, untuk ditempatkan dan
ditugaskan sesuai kebutuhan
operasional, dilengkapl: tanda tangan
diatas materai Rp.6.000 (Formulir 3}.
1m
15,
‘Surat Pernyataan Bersedia Tidak
Hamildan [zin Suami bagi petugas
‘wanita, dilengkapi: tanda tangan
diatas materai Rp.6.000 (Formulir 4
Sertifikat Pelatihan, yaitu; ACLS,
ATLS, ATCLS, GELS, BCLS, BTCLS,
an/atau BCLS/ Emergency
Nursing/PPGD yang dilegalisiroleh
kepala bagian yang membidangi
kepegawaian pada unit kerjanya.
coupe
caves
vpowve
yowws
cowue
16,
Sertifikat Pattisipasi
Seminar/Workshop/Simposium dan
Pelatihan tentang Kesehatan Haj
A
z
17.
Surat Keputusan sebagai Petugas
Pelaksana Kegiatan Kesehatan Half,
antara lain: Pemeriksa Kesehatan
Jemaah Haji, PPIH.
Embarkasi/Debarkasi Bidang
Kesehatan, Pembinaan Kesehatan
Haji, Petugas Kendali Mutu, Petugas
SISKOHATKES, Fasilitator Pelatihan
Kesehatan Haji,
18.
‘Kartu Peserta Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dan / atau asuransi
kesehatan lainnyaLampiran 4
SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019
Tanggal —: 2 Januari 2019
Standar Medical Check Up (MCU) :
I. ANAMNESA (riwayat penyakit sekerang, riwayat penyakit dahulu,
riwayat penyakit keluarga, serta kebiasaan sehari-hari seperti olah
raga, merokok, minum alkohol dan lain-lain).
I, PEMERIKSAAN FISIK (berat badan, tinggi badan, vital sign, keadaan
umum, pemeriksaan Head to Toe yaitu kepala (mata, THT, mulut),
leher, thorax, abdomen, extremitas, dan pemeriksaan neurologis.
Il. PENUNJANG
A, Laboratorium
1. Hematologi_
Darah lengkap
2. Kimia darah
a. Lemak darah (cholesterol, HDL, LDL, dan Trigliserid)
b. Fungsi ginjal (Ureum, Creatinin dan Asam Urat)
c. Fungsi hati (SGOT dan SGPT)
d. Gula darah (Gula darah sewaktu)
3. Urine
a. Urine lengkap
b. Tes kehamilan (bagi wanita)
B. Radiologi
Thorax PA
C. Elektrokardiografi
Biaya Medical Check Up berasal dari peserta/pendaftar.Lampiran 5
SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019
Tanggal —: 2 Januari 2019
Prosedur Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
1
oe
Calon PPIH dan TKHI melakukan Tes MMPI sesuai Standar Profesi dan
Standar Prosedur Operasional Pelayanan Kesehatan Jiwa.
Pemeriksaan yang dimaksud mencakup pemeriksaan _psikiatri,
pemeriksaan psikologi, ‘Test MMPI dan skoring.
. Tes MMPI dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan Kompetensi di
Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan.
Penilaian Tes MMPI dilaksanakan oleh Tim Psikiatri yang ditunjuk oleh
Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan
Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Kesehatan Haji.Lampiran 6
SK Nomor
‘Tanggal
K.01.07/1/038/2019
Januari 2019
‘Tes Narkotika, Psikotropika dan Zat Adikif Lainnya (NAPZA)
1.Calon PPIH dan TKHI mengikuti tes NAPZA.
2.Pemeriksaan yang dimaksud terdiri dari 5 parameter : Amphetamin
(AMP), Morphin (MOP), Cannabinoid (THC), Methamphethamine (METH),
dan Coccain (COC).
3.Tes NAPZA dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan Kompetensi di
Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan.
4. Pemeriksaan test Napza dilaksanakan oleh Tim yang ditunjuk oleh Pusat
Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan.
Hasil yang dikeluarkan berupa Surat Keterangan Bebas Narkoba.
Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Kesehatan Haji.
aoe
10Lampiran 7
SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019
Tanggal —: 2 Januari 2019
Pengukuran Kebugaran Kesehatan
iL.
2
Calon PPIH dan TKHI mengikuti Pengukuran Kebugaran dengan metode
Rockport.
Pengukuran Kebugaran dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan
Kompetensi di Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan.
Pengukuran Kebugaran dileksanakan oleh Balai Besar Pelatihan
Kesehatan atau Bapelkes bekerjasama dengan Balai Kesehatan
Olahraga Setempat.
Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Kesehatan Haji
11Lampiran 8
SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019
Tanggal =: 2 Januari 2019
Wawancara
#
Calon PPIH dan TKHI mengikuti Tes Wawancara
Tes Wawancara dilaksanakan pada saat Workshop/Pelatihan
Kompetensi di Bapelkes atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan.
Tes Wawancara dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji
Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DIPA Pusat Keschatan Haji
No
Pertanyaan
1
Pertanyaan Umum:
a, Ceritakan tentang latar belakang pekerjaan saudara.
Pertanyaan tentang Pengetahuan
a. Siapa yang bertanggungjawab dalam melaksanakan
pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan
dalam penyelenggaraan ibadah haji? Jelaskan pendapat
Saudara ?
b. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan beberapa
Kebijakan/Permenkes tentang Haji, coba scbutkan yang
Saudara ketahui ?
. Apa yang saudara ketahui tentang Permenkes No 15
tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.
d. Bagaimana pendapat saudara tentang Permenkes
tersebut, apakah dapat diterapkan atau tidak.
e. Apa kendala yang dihadapi dan bagaimana solusinya ?
Pertanyaan tentang Pelakeanaan Kegiatan Haji.
a.Apakah Saudara pernah menjadi petugas haji
(TKHI/PPIH) Tahun berapa ?
b. Apa motivasi Saudara untuk menjadi TKHI/PPIH ?
c. Menurut Saudara kapan pembinaan kesehatan dilakukan
terhadap jemaah haji?
d. Apabila dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terdapat
obat-obat yang tidak sesuai dengan kebutuhan Saudara,
apa yang saudara lakukan?
12Lampiran 9
SK Nomor :HK.01.07/1/038/2019
Tanggal —: 2 Januari 2019
SURAT PERNYATAAN
PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) ARAB SAUDI BIDANG
KESEHATAN DAN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI)
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
NIP/NRP
Pangkat Gol.
Jabatan
Instansi
Dengan ini menyatakan bahwa saya sebagai Calon TKHI/PPIH:
1, Siap menjadi petugas SHARI (Sigap, Handal, Amanah, Reponsible,
Inovatif dan Inisatif).
2. Siap melakukan pembinaan kesehatan kepada jemaah haji mulai dari
tanah air.
3. Tidak akan membuat pernyataan negative terhadap pelayanan
kesehatan haji.
4. Problem Solving terhadap dinamika permasalahan kesehatan haji.
Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan atau
tekanan dari pihak manapun.
Yang membuat pernyataan
Nama Lengkap
13Lampiran 10
SK Nomor
Tanggal
:HK.01.07/1/038/2019
Januari 2019
PROSES TAHAPAN REKRUTMEN TKHI DAN PPIH.
- Validasi Berkas
- Seleksi NAPZA
SALAH SATU
- Seleksi MMPI
TIDAK TERPENUHI
- Tes Kebugaran
- Absen Tanpa Keterangan
- Hamil
(rar |
- Validasi Berkas
- Seleksi NAPZA
- Seleksi MMPI
SALAH SATU
TIDAK TERPENUHI
- Tes Kebugaran
- Absen Tanpa Keterangan
- Hamil
J.
14