You are on page 1of 14
Menimbang Mengingat KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 910/Kep. 1340-Org/2016 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT di GUBERNUR JAWA BARAT, bahwa sebagai tindak lanjut dari beralihnya urusan pemerintahan bidang pendidikan, khususnya pengelolaan pendidikan menengah dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu memberikan ‘Tambahan Penghasilan bagi Pejabat Fungsional Tertentu dan Pejabat Fungsional Umum di Bidang Pendidikan Menengah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Tambahan Penghasilan Bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 401 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 17); Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5258); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); . Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang menduduki Jabatan Fungsional Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 127); Menetapkan KESATU 11, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 48); 12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2012 tentang Kinerja dan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 Nomor 20 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 131); 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 196); 14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 85 Tahun 2009 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 158 Seri E); 15. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 119 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengukuran Kinerja dalam Pemberian Tambahan Penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 192 Seri E) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 119 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengukuran Kinerja dalam Pemberian Tambahan Penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 Nomor 8 Seri E); MEMUTUSKAN : Menetapkan besaran Tambahan Penghasilan Bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagaimana tercantum pada Lampiran, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam Keputusan ini. KEDUA KETIGA KEEMPAT : Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, dibayar setelah dilakukan evaluasi tethadap tingkat kehadiran yang bersangkutan pada bulan yang bersangkutan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. : Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, dibayarkan setiap bulan pada bulan berikutnya. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Bandung ¢ Pada tanggal 22 Desember 2016 LAMPIRAN NOMOR, TANGGAL : TENTANG : TAMBAHAN: KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT + 910/Kep.1340-Org/2016 22 Desember 2016 PENGHASILAN TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI. LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PNS TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN —_——— BESARAN = uREATAN PENGHASILAN ED KABUPATEN BOGOR a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 | (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan | sebagai Pengelola Laboratorium /Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000, e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan ‘500.000 g. Kepala Sekolah 900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 j. Pelaksana 500.000 2. | KOTA BOGOR a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750,000, b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium /Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) | ©,_Pengawas Sekolah 1,000,000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 | e._Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 | f. Pengelola Perpustakaan 500.000 | g. Kepala Sekolah ‘900.000 fh. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500.000 | | ; KABUPATEN SUKABUMI a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750,000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000. d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 e._Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 | f._Pengelola Perpustakaan 500.000 _g. Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500,000 4._ | KOTA SUKABUMI a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000, . Pranata Laboratorium Pendidikan ‘500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah 900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 ji. Pelaksana 500.000 5. | KABUPATEN CIANJUR a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750,000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan. sebagai Pengelola Laboratorium /Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-] c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._ Pengelola Laboratorium /Bengkel 500.000, e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f_Pengelola Perpustakaan 500,000. g._Kepala Sekolah 900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i,_Bendahara Sekolah 600.000 j._Pelaksana ‘500.000 3 KOTA DEPOK a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan | Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c._Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium /Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah 900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah : 600.000 . j. Pelaksana 500.000 7. | KABUPATEN BEKASI a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru = Gol. IV 1.200.000 = Gol. IT 1.100.000 = Gol. II 1.000.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 2.000.000 d. Pengelola Laboratorium /Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000, g. Kepala Sekolah - Gol. IV 1.700.000 - Gol. II 1.600.000 ‘h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i. Bendahara Sekolah 600.000 j._Pelaksana 500.000 8. | KOTA BEKASI a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750,000 . Guru 2.000.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 2.000.000 d. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah 900.000 ‘h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i,_Bendahara Sekolah 600.000 i._Pelaksana 500.000 KABUPATEN KARAWANG Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 agus 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium /Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 | e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000) f__Pengelola Perpustakaan 500.000. ._Kepala Sekolah 900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750,000 i, Bendahara Sekolah 600.000 ._ Pelaksana 500.000 10. EABUPATER PURWAKARTA Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 EE Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) ¢. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel ‘500.000 . Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f__Pengelola Perpustakaan 500.000, g._Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 i Pelaksana 500.000 11. | KABUPATEN SUBANG a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c._Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 . Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000. f._Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500.000 5 i a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 j._Pelaksana 500.000 13. | KOTA CIREBON a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru = Gol. IV 1.100.000 -_ Gol. II 1.000.000 = Gol. Il 900.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.700.000 d. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f_Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah SMK 1.600.000, h. Kepala Sekolah SMA 1.400.000 i, Wakil Kepala Sekolah 750,000 j. Bendahara Sekolah 600.000 k, Pelaksana 500.000 14. | KABUPATEN INDRAMAYU a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750,000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) | c._Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._ Pengelola Perpustakaan ‘500.000 g._Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i,__ Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500.000 15. | KABUPATEN KUNINGAN a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. _Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000) ¢. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 |_| f.Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah 900.000 h, Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 j._Pelaksana 500.000 16. | KABUPATEN MAJALENGKA a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c._Pengawas Sekolah 1.000.000 d.Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 ¢. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f,_Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah 900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 j_Pelaksana 500.000 17. _|KABUPATEN BANDUNG a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK 3.000.000 b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA. 2.250.000 cc. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan | tambahan sebesar Rp. 100.000,-) | d._Pengawas Sekolah 1.000.000 | e. Pengelola Laboratorium /Bengkel 500.000 f._Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000, g. Pengelola Perpustakaan 500.000, h. Kepala Sekolah 900.000 i, Wakil Kepala Sekolah 750.000 j._ Bendahara Sekolah 600.000 Ik. Pelaksana 500.000 | 1 KABUPATEN BANDUNG BARAT a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan 750.000 ‘b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 ¢. Pranata Laboratorium Pendidikan ‘500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 g._Kepala Sekolah 900.000. h,_Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 j. Pelaksana 500.000 19. ||KOTA BANDUNG a. Kepala Tata Usaha SMK 2.700.000 b. Kepala Tata Usaha SMA 2.500.000 c. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) d. Pengawas Sekolah 1.000.000 ¢. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 f._Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000, g. Pengelola Perpustakaan 500.000 h. Kepala Sekolah ‘900.000 i, Wakil Kepala Sekolah 750.000 j_ Bendahara Sekolah 1.500.000 k. Pelaksana 500.000 20. ||KOTA CIMAHT a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500,000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000. i, Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500.000 21. ||KABUPATEN SUMEDANG a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha = Gol. IV 1.365.000 =_ Gol. III 1.221.000 | b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) cc. Pengawas Sekolah 1.000.000 d. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 le. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 If. Pengelola Perpustakaan 500.000 . Kepala Sekolah SMK 1.647.000 lh. Kepala Sekolah SMA. 1.471.000 i. Wakil Kepala Sekolah 750.000 j. Bendahara Sekolah 600.000 ik. Pelaksana 500.000 22. ||KABUPATEN TASIKMALAYA a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium /Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 |j. Pelaksana 500.000, 23._|[KOTA TASIKMALAYA a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, | Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c._Pengawas Sekolah 1.000.000 d.Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 ¢. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f,_Pengelola Perpustakaan 500.000 g._Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500.000 9 24, | KABUPATEN GARUT a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 b. Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, | Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000, -) ¢. Pengawas Sekolah 1.000.000 d._Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000. e. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000, f_Pengelola Perpustakaan 500.000 g. Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i, Bendahara Sekolah 600.000 i. Pelaksana 500,000 25. KABUPATEN CIAMIS Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 py Gu 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) ic. Pengawas Sekolah 1.000.000 id. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000, fe. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f._Pengelola Perpustakaan 500.000 ig. Kepala Sekolah ‘900.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i. Bendahara Sekolah 600.000 | Pelaksana 500.000 26. ||KOTA BANJAR a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750,000 b. Guru - Gol. IV 1.175.000 -_ Gol. Til 1.050.000 = Gol. IT 1.000.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan sebagai Pengelola Laboratorium/Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengelola Perpustakaan diberikan tambahan sebesar Rp. 100.000,-) c. Pengawas Sekolah = Gol. IV 1.175.000 -_ Gol. II 1.050.000 |] - Gol. Il 1.000.000 [d. Pengelola Laboratorium/Bengkel 500.000 ile. Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 f. Pengelola Perpustakaan 500.000 'g. Kepala Sekolah 1.675.000 h. Wakil Kepala Sekolah 750.000 i,_Bendahara Sekolah 600.000 |j. Pelaksana 1.600.000 10 27. | KABUPATEN PANGANDARAN (a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 750.000 . Guru 600.000 (Guru yang Mendapat Tugas Tambahan | Sebagai Pengelola Laboratorium /Bengkel, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan | Pengelola Perpustakaan diberikan |__tambahan sebesar Rp. 100.000,-) Pengawas Sekolah 1.000.000 Pengelola Laboratorium /Bengkel 500.000 Pranata Laboratorium Pendidikan 500.000 Pengelola Perpustakaan 500,000 Kepala Sekolah 900.000 Wakil Kepala Sekolah 750.000 Bendahara Sekolah 600.000, Pelaksana 500.000

You might also like