You are on page 1of 5
PT, ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk. FORMULIR Doc No. : APOL/FOM/HSE/09 Rev, 200 HSEQ BULLETIN Eff. Date: 01/11/2017 Page: ofS Bulletin No. 20180206/BULIHSENO2 Issued Date: 06 Februari 2018, To All Empioyee ‘Attention All Manager/Dept. Head Subject Dasar KS dan Pentingnya Pelaporan Near Miss di Kantor *** SAFETY FIRST, JOURNEY TO ZERO ACCIDENT *** A. Istilah K3? sik ada istilah K3, mungkin yang terlintas di pikiran kita bisa bermacam-macam seperti: Kebersihan, Keindahan, | Kerapihan atau bisa jadi Kayuh Ke Kantor ©, Namun, yang akan dibahas di artikel ini adalah K3 yang berarti Kesehatan ddan Keselamatan Kerja B. Pengertian K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)? Fllosofi, K3 adalah pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, mencakup: tenaga kerja dan| manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan’ sejahtera, Keilmuan, K3 adalah suatu imu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan. kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan, penyakit akibat Kerja (accident prevention). Praktiknya, K3 adalah kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan, pekerja sementara, pekerja kontrak, pengunjung| ddan setiap orang lain di teripat kerja ©. Tujuan ks? + Melindungi para pekerja dan orang lan di tempat keria 4 Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakal secara aman dan efsien & Menjamin proses produksi beralan lancar D. Dasar Hukum K3? Dasar hukum menyangkut K3 jika ditelusuri akan sangat banyak turunannya, namun induk dari peraturan-peraturan| tersebut adalah Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945, UU. No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86 dan 87, dan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Dasar hukum ini di Indonesia dalam perkembangannya| ‘menjadi referensi peraturan lain mengenai K3. Ein font, Unsat Condition, Near Accident? Incident (insiden) adalah keja kKecelakaan. Jika peristiva itu tidak mengakibatkan kecelakaan itu dilaporkan sebagai “near-miss”. 3n_yang_memunculkan Kecelakaan atau memilki potensi untuk timbulnya Unsafe Act (tindakan tidak aman) adalah faktor perilaku manusia yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan PT. ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk. eee Doc No. : APOL/FOM/HSE/' | HSEQ BULLET! Eff. Date 01/11/2017 | [Page 2 ofS kerja. Selain itu Unsafe Act juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk pelanggaran terhadap prosedur keselamatan| yang telah ditetapkan dimana memberikan peluang untuk terjadinya kecelakaan kerja. 4 Unsafe Condition (kondis tidak aman) adalah suatu kondisifisik di tempat kerja yang berbahaya memungkinkan| secara langsung timbulnya kecelakaan. Selain itu Unsafe Condition juga dapat diartian sebagai kondisi fisik yang) tidak memuaskan yang ada di ingkungan tempat kerja segera sebelum suatu peristiwa kecelakaan. + Near Miss (hampir celaka) adalah suatu kejadian atau urutan peristwa yang tidak menimbulkan kecelakaan tetapi, dalam kondisi yang sedikit berbeda, bisa saja menimbulkan kecelakaan. Atau dapat dikatakan insiden yang berpotensi menimbulkan kecelakaan Accident (kecelakaan) adalah Suatu hal yang menyebabkan kematian, sakit penyakit, Iuka, kerusakan harta| benda, lingkungan, atau kerugian lainnya, Jika definisinya lebih berkembang lagi, yang berakibat pula terhadap| tethentinya proses produksi atau reputasi buruk perusahaan. LLebin jelasnya untuk membedakan antara UAUC, near miss, dan accident, dapat dithat pada contoh di Lampiran 1 F. Pentinanya Pelaporan UAUC dan Near Miss? tka ada pertanyaan, apakah accident (kecelakaan) bisa diramalkan? Maka jawabannya adalah, YA, Dapat dihat pada gambar Piramida Kecelakaan di bawah ini, bahwa secara statistik kecelakaan dapat diramalkan Kematian/ Kee-Serius Kecelakaan Ringan Kerusakan Propert NyarlsCelakaNear Miss Perbuatan & Kondlst ‘Tidak Aman (UAUC) Setiap 10.000 UAUC, mengindikasikan 600 kejadian near miss, dan menjadi indikator terjadinya 30 kerusakan property (property damage), 10 kecelakaan ringan (FAC, MTC, RWC), dan 1 kematian (Fatality Case) atau kecelakaan serius. Data ini pun yang dilaporkan dan tercatat, sementara dalam praktiknya tidak semua incident ataupun accident 100% | dilaporkan, (Oleh Karena itu, pelaporan UAUC dan near miss menjadi sangat penting dilakukan bagi karyawan di kantor, mengingat elaporan ini dapat dijadikan perusahaan dan HSEQ Dept. dalam menyusun’ pengendalian resiko yang tepat dan mengantisipasi agar tidak terjadi accident (kecelakaan) yang lebih serius, - G. Cara Pelaporan UAUC dan Near Miss di Kantor? . 1. Identifikasi UAUC atau Near Miss yang terjadi di lingkungan kantor, [ PT. ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk. FORMU Doc No. : APOL/FOM/HSE/09 - Rey. 00 HSEQ BULLETIN Eff Date 01712017 | - = Page 3.085 2. Melaporkan kepada Head of Dept /Manager terkait dan setelah itu kepada HSEQ Dept ; dan 3, Mengisi formulir APOL/FOM/HSE/12 Near Miss Report a A ww ~ w~ iran? Lampiran 1. Contoh UAUC, Near Miss, dan Accident LLampiran 2. Contoh Kecelakaan yang Umum di Lingkungan Kantor Lampiran 3. APOL/FOM/HSE/12 Near Miss Report ez ‘Ayo semuanya, kita identifkasi UAUC dan Near Miss yang ada di lingkungan kerja kantor kita dan ke depannya akan| ‘ada hadiah (reward) menarik dari HSEQ Dept. untuk pelaporan UAUC dan Near Miss terbaik dari tiap Dept. Terma kasih atas perhatian dan kerjasamanya untuk peningkatan berkelanjutan Sistem Manajemen HSEQ PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. ‘Sumber: 4 Materi Pelatihan AK3 Umum ‘Dasar-dasar K3" oleh Sutamo + hiip:tuk.nearmiss.dk/knowledgehwhat-is-wha/ _htip:tgoogle.com oo — —7 | propaedty | Nameres: imam H1| Revowed by| Nemeos: spoproves by | NamePos Capt Basak 7 | haa HSE0 Sov SE Ma PT. ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk. Doe No. : APOL/FOM/HSE/09 | HSEQ BULLETIN Eff, Date: 01/11/2017 __| Page: 4 of 5 Lampiran 1. Contoh UAUC, Near Miss, dan Accident he \pro kets ladider~ Unsafe + Unsafe - miss condition act an (Me wathiess 04) fre F272. Unsafe con = Unsafe act - Nearmiss = Accident aition tetera aera aoe! PT. ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk. FORMULIR Doc No, : APOL/FOM/HSEI09 | Bene BULLETIN Eff, Date : 01/11/2017 Page: 5 ofS Lampiran 2. Contoh Kecelakaan/Penyakit yang Umum di Lingkungan Kantor Slip, Trip, & Fall (Terpeleset, Tersandung, Terjatuh) Back Pain, Headache & Stress, Carpal . Tunnel Syndrome (CTS) (Sakit Punggung, Sakit Kepala & Stross, CTS) Electric Shock (Sengatan Listrik)

You might also like