You are on page 1of 28
WALI KOTA MEDAN “ PROVINSI SUMATERA UTARA ' PERATURAN WALI KOTA MEDAN ! ~ NOMOR 21 TAHUN 2019 } a i _ ; TENTANG 7 i ‘TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI ‘ PARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KOTA. MEDAN t A DENGAN RAHMAT ‘TUHAN YANG'MAHA ESA ) WALIKOTA MEDAN,’ —* : Pegawai'Aparatur Sipil ‘Negara Pemerintah Kota |Medan felah diatur dalam Peraturan Wali Kota i Medan Nomor 44 Tahun 2017 tentang Tambahan “penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara : , Pemerintah Kota Medan; eee ! i | eee Menimbang : a.‘ bahwa pengaturan tentang Tambahan Penghasilan ce i | 4 i b. | bahwa ketentuan yang diatur dalam Peraturan Wali : {Rota Medan sebagaimana dimaksud pada huruf a, i perlu dilakukan revisi; | c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana jdimakeud pada huruf a} dan huruf b, perlu ‘membentuk Peraturan }Wali Kota tentang : ‘Tambahin Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil | Negara Pemerintah Kota Medan, asa) 4 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara : Republil ‘ Indonesia Tahun 4945; 1 » . 'Undang-Undang Nomor 8 Drt Tahun 1956 tentang ets 'Pempentukan Daerah Otonom Kota-Kota Besar hb {Dalai ‘Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia : (Tahun 1956 Nomor 59,’ Tambahan Lembaran i ‘Negara Republik Indonesia Nomor 1092); am 2 5 i . 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyclenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari: Korupsi, Kolusi, Dain Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, ‘tambatian Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); : j Indang Nomor Tahun 2003 tentang Ketiangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 ‘Nomor 47, Tambahan ‘Lembaran Negara Republik! Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang . Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah «(Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, ‘TanibaHian Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang!Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang * Aparattir Sipil Negara (Llembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 'Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang i Pemeriritahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan | Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan; Undang-Undang ‘Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Notior 23 Tahun 2014; Tentang Pemerintahan | Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia | Tahun {2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambatlan Lembaran Negara Republik Indonesia Re jublike Indonesia Nomor 5601); 9.' Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1973 ; tentang! Perluasan Daerah ‘Kotamadya Medan | (Lembarfan Negara Republik Indonesia Tahun 1973 - Nomor 28, Tambahan Lemibaran Negara Republik \ Indénesja Nomor 3005); : b &§ i i i 10.Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1991 tentang; Pembentukan‘ Kecamatan Berastagi Dan | Mardinding Di Wilayali Kabupaten Daerah : Tingkat fl Karo, Kecamatan!Pematang Bandar, Huta | Baya Raja Dan Ujungt Padang Di Wilayah Kathipaten Daerah Tingkat II Simalungun, Kecamatan Parbuluan Di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Dairi Dan Kecamatan Medan Petisah,; Medan Tembung, Medan Helvetia, Medan | Polonia,;Medan Maimun, Medan Selayang, Medan | AmplasDan Medan AreajDi Wilayah Kotamadya Daerah !Tingkat Il Medan Dalam Wilayah Propinsi Daerah: Tingkat 1 Sumatera Utara {Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 1991 Nomor 67); cies i 11. Peraturdn Pemerintah Nomor, 35 Tahun. 1992 tentang!’ Pembentukan 118. (Delapan Belas) | Kecamatan Di Wilayah/ Kabupaten-Kabupaten | Daerah Tingkat Ii Simalimgun, Dairi, Tapanull Selatan} Karo, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, | Nias, Langkat Dan Wilayah ‘Kotamadya Daerah ! Tingkatl1l Medan Dalam Wilayah Propinsi Daerah ‘Ningkat!' I Sumatera Utara (Lembaran Negara ? Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 65); i - 4 13, Peraturin Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang’Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, : Tambatlan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13.Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 | tentang” Standar ‘Akuntansi _Pemerintahan | (Leribazan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 ' Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik | Indghesja Nomor 5165}; jj 14 Perdturgn Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang! Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri *Sipil embaran | Negara Republik Indonesia Tahlin (2011 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5258); b ae 15.Peraturdn Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahn 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik’ Indonesia Nomor 8887); : HEHE i 4 ae 16,Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 * tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, tanibahan Lembaran Negara ‘Republik Indonesia Nornor 6037); ‘ He t 17.Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 " tentang’ Pengelolaan Keuangan Daerah: (Lembaran Negara , Republik Indonesia Tahun 2019 Norhor #2, Tambahan Lerhbaran Negara Republik Inddnesia Nomor 6322);. { | ; j i fae 18. Peraturan. Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Takun j 2006 tentang | Pedoman Pengelolaan Ketlangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali , diubah ‘terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011) tentang Perubahan | Kedua “ates Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor! 13 Tahun 2006 \Tentang Pedoman Perigelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara . Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); p ' fone! 19, Perpturgn Daerah Kota Medan Nomor 7 ‘Tahun !2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Medan ‘Tahun 2009 Tahun Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah:Kota Medan Nomor, 4); 20, Peraturan Daerah Kota Medan Nomor, 15 Tahun !2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah}Kota Medan (Lembaran- Daerah Kota Medan Tahun ‘2016 Nomor, 15, Tambahan Lembaran ta Medan Nomot: 5); 21, Perkturin Wali Kota Medan Nomor 1 Tahun 2017 tentang, Kedudukan, Susynan Organisasi, Tugas dari. Fungsi, Dan Tata Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Kota Medan Tahun 2017 Nomor 1), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengen'‘Peraturan Wali Kota Medan 6 Tahun 2019 tentang;Perubahan Ketiga {tas Peraturan Wali Kota Medan Nomor 1 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Sugtinah Organisasi, Tugas dan Fungsi, Dan Tata Kerja Pérangkat Daerah (Bérita Daerah Kota Medan Tahin 3019 ‘Nomor 6); ee MEMUTUSKAN: i i Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA 'TENTANG _TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAL APARATUR PEMERINTAH KOTA MEDAN a eH 4) BABI } | KETENTUAN UMUM. y Pasalt Seca 3 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan: ' 1 1. Daerah adalah Kota Medan: oan 2. Peinerintahan Daerah adalah __penyelenggaraan— urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah . dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan’ tugas pembantuan dengan prinsip otonomhi seluas-luasnya dalam sistem dan prins!h Negara Kesatuan" Republik indonesia ,sebagaimana dimaksud Galam Undang-Undang Dasar Negara Republik. Indonesia Tahun 1945. | aia 3, Pemerintah Daerah} adalah Wali \Kota sebagai unsur penyelenggara 'Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan’ urugan jpemerintahan' yar} menjadi kewenangan daerah otonom, : 4, Wali Kota adalah Wali'Kota Medan. f disingkat ASN adalah ai pemerintah dengan pemerintah. 5. Aparatur Sipil Negara, yang selanjutnya profesi bagi pegawai riegeri sipil dan peg? perjanjian kerja yang bekerja pada inst: 6. Pegawai Aparatur Sipil Negara, yang selanjutnya disingkat Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas, negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturati perundang-undangan. 7. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi sygrat tertentu, diangkat sebagai Pegawai! ASN secara tetap ‘oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduld jabatan pemerintahan, 8. Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara, yang selanjutnya Misingkat TPP-ASN adalah suatu pemberian oleh Pemerintah Daerdh uhtuk memotivasi dan mendorong Pegawai ASN guna meningkatkan disiplin Kerja, beban kerja, prestasi kerja, dan pertimblangan objektif lainnya Sesuai dengan tugas,dan fungsi masing-masing., : : 9. Pethberian TPP-ASN adalah kurun waktu 1 (satu) bulan i dari tanggal 1 (satu) sampai dengan athiebulat accor boo faa : hj Hea ‘ : 10. Pengguna Anggeran adalah pejabat_pemegang kewenangan penggunaan ianggarafi untuk melaksanakan tugas pokok dan fangsi satuan kerja perangkat daerab yang dipimpinnya, 11, Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejebat. yang diberi: kuasa untuk melaksanakan ‘sebagian kewenangan pengguna angea'a) dalam melaksandkan* ebagian tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah. 4 12, Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang dtunjule Bemerima, menyimpan, membayarken, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah Golan rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja dderah pada'satuan kerja perangkat daerah. 13. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada -pemerintah daerah selaku pengguna anggaran /barang. 14. Uilit kerja adalah jbagian dari SKPD yang)melaksanakan satu atau beberapa program: 3 1 ? 1 F ee 15. Hari kerja adalah’ hari yang digunakan untuk menjalankan tugas dan fungsi serta tagas kedinasan lainnye, bail bersifat pelayanan publik maupun pélayanan aparatur. 16.HAdir kerja adalah Keadaan masulk’kerja pada hari kerja dalam menjalankan tugas dan fungsi tugas kedinasan lainnya yang Giketahui atasan dan melakukan rekam kehadiran dengan menggunakan alat/mesin rekam kehadiran elektronik. 17. Datang tepat waktn adalah datangnya pegawai ASN melakukan rekam kehadiran' dengan menggunekan. alat/ mesin kehadiran elektronik sesuai dengan jadwal kerja yang ditentukan 18, Pulang tepat waktu adalah pulangnya pegawai ASN dengan melakukan rekam kehadiran dengan menggunakan alat/, mesin kehadiran eléktroiik sesuai dengan jadwal kerja yang ditentukan. 19, Péjabat Penanggung Jawab adalah Kepald SKPD selaku PA. 20. Inspektorat alialah Ingpektorat Kota Medan. i 4 ob i . 21. Bddan Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan Sumber Daye Ménusia adalah Bada Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan Sumber Daya Manlusia Kota Medan. 22, Badan Pengtlola ‘Ketlangan Dan Aset {Daerah adalah Badan Pehgelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Medan. i eee } 23. Satuan Polisi Pamong: Praj ian Polisi : Kofta Medan. : ont ng; Praja adalah Satyan Polisi Pamong Praja 1 é i 04. Pelaksana Tugas, yang selanjutnye disingkat Fit adalah pejabat sementara pada jabatan tertentu yang mendapat_ pelimpahan a eevenang penandatangen naskah dinas, karena pejabat definitif beium dilantik. : | t : pakan penjabaran langsung ta tugas tambahan yaitu tetapi memberikan eae 25, Tugas adalah tugds utama yang meru dari tugas dan fungsi organisasi, se tugas yang tidak tersebut dalam rincian tugas, manfaat bagi-unit' kerja : 26. Pejabat Penilai adalah atasan langsung pejabat yang dinilai yang Ghentukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 27. Sdsaran Kerja Pegawai, yang selanjutnya disingkat SKP ‘adalah. renoana Kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawet negeri sip. |! 1 28. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. + a i X s i: 29, Strat Permiiitaan’ Pembayaran, yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukan-permintaan pembayaran. 30, Surat Penyediaan,Dana, yang selanjutaya disingkat SPD adalah dékumen yang’ menyatakan — tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP. 31.SPP Langsung, ‘yang selanjutnya disingkat SPP-LS adalah dokumen yang diajuken olen bendahara pengeluaran untuk pérmintaan pembayaran langsung kepada pihak ketiga atas dasar eijanjian kontraic kérja atau surat perintah kerja lainnya dan pembayeran' gaji' derigan jumlab, penérima, peruntukan, dan waktu pembayaran tertenta yang dokumennya disiapkan oleh péjabat pelaksana teknis kegiatan. i 32. Surat Perintah Mémbayar, yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yahg digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran untuk penefbitan SP2D atas beban pengeluaran Dokumen Pelaksanaan Anggarari SKPD. 33. Surat Perinth Membayar Langsung, yahg se , yahg sélanjutnya disingkat SPM-LS adalah ‘dokumen yang diterbitkan oleh pengguna ariggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD kepada pihak ketiga. 34, Surat Perintah Pencairan Dana, y: anj i a 1 Dana, yang selanjutnya disingkat SP2D adelah dokamen yang digunaken sebagai dasar peneairan dana yaig diterbitkan oleh bendahara umum daerah berdasarkan SPM. i f 5 } i i jukkan fungsi, tugas, 5, Jabatan addlah Kedudukan yang menunjul u 8 tebeeung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai ASN dalam suatu satuari organisasi. } ; woe k i i saree Hae i {BABI : . MAKSUD DAN TUJUAN i + L eee ey ee E i op : \ \opp-ASN adalah untuk »meningkatkan “dan Makstid pemberian i ASN flalam melaksanekan tugas dan fungsinya. ! memétivasi Pegawai : 5S Pasal 3 cea He ‘Tujuah pembérian’| TPP-ASN adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai ASN. hor BABII \RrTERIA TPP-ASN; Pasal4 i Kriteria TPP-ASN diberikan kepada pegawai disiplin keri; { beban kerja; f eee ptestasi kerja; dan! tee pértimbangan objektiflainnya. : - i 1 t ae Hee edents Pagal Oueaat i ASN terdiri atas: poss Ketentuan lebih lanjut ‘mengenai besaran TPP-ASN berdasarkan \disiplih kerja, beban ‘kerja, prestasi kerja, dan pertimbangan objektif lainnya sebagaimand dimmaksud dalam Pagal 4 yang dialokasikan untuk: setiap jabatan/penugasan ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota., oe a x BABIV : [ ‘. PEMBERIAN TPP-ASN : oP Pasal6 i Hi ‘ (1) TRP-ASN hanya diberikan kepada Pegawai ASN yang bekerja di lingkungan Pemerintgh Daerah yang namanya tercantum dalam daftar gaji pada Pemerintah Daerah. = (2) Pégawai pindahan dati kementerian/lembaga non kementerian /provinsi/kabupaten/kota lain ke Pemerintah Daerah dalam tahun anggéran berjdlan yang namanyd telah tercantum dalam daar , diberikan TPP-ASN sebagaimana dimaksud pada ayat terhitung mulai 1 (satu) tahun § ! aya (te Jai 1 (satu) fetelah tercantum' dalam i t 5 (3) (4) (5) 6 (7) (8) a. Pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang y menduduld jabatan structural dan namanya belum tercantum j,dalam daftar gaji diberikan TPP-ASN. b.i Pegawai ASN ‘yang mengalami mutasi jabatan yang Surat “Pernyataan Melaksanakan Tugas atau Surat Penyataan :Pelantiken ditetapkan sampai dengari tanggal 10 pada bulan “perjalan, TPP yarig bersangkutan dibayarkan berdasarkan | jabatan dan/atau SKPD yang baru. ‘TEP-ASN tidal diberikan kepada: | ! : a. Pegawai ASN yang mendapatkan hukuman disiplin tingkat } berat dan’ tidak diberikan TPP-ASN éelama'2 (dua) tahun; b. Pegawai-ASN yang mengikuti tugas belajar berdasarkan surat ‘ perintah tugas; | i c.; Pegawai ASN yang|berstatus sebagai pegawai titipan di dalam ! atau di luar Pemerintah Daerah; : d.: Pegawai ASN yang berstatus terpidana; e.: Pegawai ASN yang diberhentikan sementara; £.! Pegawai ASN tenaga fungsional guru, pengawas sekolah, dan pegawai lain yang telah mendapat tunjangan profesi pendidik; g. Pegawai ASN yang! sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara, cuti besar, cuti sakit lebih dari 3 (tiga) bulan serta cut! melahitkan anak keempat dan seterusnya;! h.-Pegawai ASN yang masih menguasai aset mili pemerintah daerah baik aSet bergerak maupun dset tidak bergerak yang bukan merupaken hak dan kewehangannya dan belum , dikembalikan kepada Pemerintah Daerah; ' i. ' Pegawai ASN yang \wajib tetapi belum menyampaikan Laporan ' Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN); dan. j.” TPP-ASN sebagaimana dimaksud huruf a s/d huruf g berlaku sejak tanggal ditetapkan. : Khusus bagi guru PNS dan Pengawas Sekolah yang tidal mendapat funjangai profesipendidik diberikan TPP-ASN berdasarkan' disiplin kerja dan TPP-ASN _ berdasarkan pértimbangah objektif'lainnya. ia Khusus bag! gura PNS dan Pengawas Sekolah yang mendapat tunjangan profesi !pendidik hanya: diberikan TPP-ASN berdasarkanipertimbahgan objektif lainnya Khusus Pegawai ASN yang bertugas pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah hanya diberikan TPP-ASN berdasarkan digiplin. kerja, ‘TPP-ASN berdasarkan beban kerja dan TPP-ASN berdasarkan'pertimbangan objektif lainnya. ° : Khusus Pegawai ASN Ui lingkungan Dinals Kesehatan dan rumah sakit mili ‘pemerintah daerah yang. telah mendapat jasa pelayanan, Hanya'diberikan TPP-ASN befdasarken disiplin kerja, ‘TRP-ASN Bertiasakan' prestasi kerja, dan TPP-ASN berdasarkan pettimbangan objektiflainnya. ; : ; aaa i i j 10 : Pasal 7 i (1) Calon PNS Giberikan, TPP-ASN sebesar 80% (delapan puluh persen) dari besaran TPP-ASN yang ditetapkan (2) Pejabat struktural yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas dapat Gieerikan TPP-ASN sebesar jumlah TPP-ASN yang diterima pejabat struktural definitif pada jabatan yang sama. : I ; ig) Pegawai ASN yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas dapat diserikan TPP-ASN Sebesar jumlah TPP-ASN yang diterima pelabat struktural; ‘definitif. . BABY i INSTRUMEN PERHITUNGAN {TPP-ASN {| Bagian Kesatu, | Umum |} i : é ® } 7 ae Pasal 8 (1) Bésaran TPP-ASN' yang diterima setiap, pegawai ASN dihitung berdasarkan aspel perilaku kerja dan aspek prestasi kerja., (2) Persentase pemberian'TPP-ASN adalah s¢besar 60% (enam puluh petsen) untuk aspek perilaku kerja dan 40% (empat puluh persen) untuk aspek prestasi kerja. i (3) TPP-ASN berdasarkan pertimbangan objektif lainnya diberikan dalam bentik uang’ makan kepada pegawai yang dihitung berdasarkan kehadiran dan ketidakhadiran dalam hari kerja. (4) Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (8) adalah hadir ketja dengan melakukan rekam kehadiran menggunakan alat/mesin rékam'kehiadiran elektronik atau melaksanakan tugas Jain yang dibuktikan dengan melampirkan surat tugas. (8) Pegertian kétidalthadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah: a. tidak hadir tanpa keterangan; ee b.{ melaksarjakan' perjalanan dinas luar daerah; ; c.! cuti tahunan, ‘cutijalasan penting, cuti melahirkan anak ke-1 P g/d anakike-3,'cuti sakit dibawah 3 bulan; dan d. mengikuti pendidikan penjenjangan, struktural, fungsional, iteknis dan pendidikan lainnya yang meninggalkan tugas dan ‘fungsinya. 5 ete WW t ft } Bagian Kedua Aspek Perilaku Kerja) * i Pasal 9 Perserltase aspek perilaku kerja sebagaithana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2), didasarkan atas 4 (empat) indikator, yaitu: ‘Datang Tepat Waktu (DTW), bobot maksimal 10% (sepuluh persen) dengan rumus sebagai berikut : : “™ jummlal hari datang tepat waktu dalam satu bulan , 199 orwe= Jamlah total hari kerja dalam satu balan b, Pulang Tepat Waktu (PTW), bobot maksimal 10% (sepuluh persen) derigan rumus sebagai berikut : Hea jumlah hari pulang tepat walctu dalam satu bulan 4 9, Jurilah total Hari Kerja dalam satu bulan be ¢. Hadir Kerja (HK), bobot maksimal 20% (dita puluh persen) dengan rumus sebagai berikut | : vax ular haatr eta dalam satu bulan 9096 ' jumlah total hati keja dalam satu bulan . d.tidak mendapat hukuman disiplin seusai dengan ketentuan peraturan _perundang-undangan yang berlaku, — bobot maksimal 20% (du@ puluh persen}, dengan rincian: | bobot 20% (dua puluh persen) jika tidak pernah mendapat hukuman disiplin dalam satu bulan; 2, bobot 15% (lima’ belas persen) jika ‘mendapat hukuman disiplin bentuk teguran lisan‘dalam satu bulan; , 3, Bobot 10% (sepuluh persen) jika mendapat hukuman disiptin bentuk teguran tertulis dalam satu bulan; 4.bobot 5% (lima persen) jika mendapat hukuman disiplin pernyataan tidak puds secara tertulis dalam satu bulan; dan 5. bobot 0% (nol perseh) jika mendapat hukuinan disiplin sedang dalam satu bulan. a + Bagian Ketiga { Aspek Prestasi Kerja : ob a PasallO ot + d foto eee (1) Aspek prestasi kerja !pegawai didasarkan pada Nilai Capaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang meliputi aspek kuantitas, kualitas, waktu dan biaya dilakukan dengan cara membandingkan antara ‘realisasi kerja dengan target jsetiap bulan, dengan pérhitungan sebagai berikut : a, Aspek Kuantitas (AKn), dengan rumus sebagai berikut : * axn = Redlisast Kuan titas/ Output 4 "Target Kuantitas/Output te aera oe b, Agpek Kualitas (AKu)/ dengan rumus sebagai berikut : AK a 12 : 7 i : c. Aspek Waktu (AW), dengan rumus sebagai berilcut : 1.76 x Target Waktu — Realisasi Waktu |, 4, 5 are Target Waktu : 4. Aspek Biaya (AB);idenigan rumus sebagai berikut : ) a _ L76x Target Biaya — Realisast Blaya, 5, Mica! ‘Target Biaya e | e. untuk setiap kegiatdn pada Sasaran Kinerja Pegawai dihitung Nilai Capaian per kegiatan (NCk) dengan mencari nilai rata-rata dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan biaya menggunakan rumus sebagai berikut : ‘AKn + Aku +AW + AB Nek = atau . 1 : AKn + AKu +, AW NCk = 3 : : 8 Jika kegiatan tersebut tidak memperhitungkan aspek biaya £, maka Nilai Capaian SKP (NCSkp), diperoleh dengan menghitung hilai rata-rata dari Nilai Capaian per Kegiatan dengan rumus ‘sebagai berikut::, v a NCk; » * Neskp = 2EANCH i dimana n adalal lah kegiatan pada Sasaran Kinerja Pegawai. (2) Aspek prestasi kerja pegawai, bobot maksimal 40% (empat puluh persen), dengan rincianisebagai berikut: a. Bobot 40% (empat puluh persen) jika NCSkp lebih besar dari 80 dalam satu bulan; | b. Bobot 30% ‘(tiga ‘puluh persen) jika NCSkp lebih besar dari 70 dan lebih kecil atau sama dengan 80 dalam satu bulan; ¢. Bobot 20% (dua' puluh persen} jika NCSkp lebih besar dari 50 dan lebih kecil atau sama dengan 70 dalam satu bulan; d.Bobot 10% (dua puluh persen) jika NCSkp lebih besar dari 30 dan lebih kecil atau sama dengan 50 dalam satu bulan; ¢. Bobot 0% (nol persen) jika NCSkp lebih:kecil atau sama dengan 30 dalam satu bulan. : ' é £ i Pasal 11 Tahapian penyainpaiéh tekapitulasi capaian aspek perilaku dan prestdsi kerja sébagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dan Pasal 10 sebagai berikut:' : { a. setiap SKPD harus‘merlyusun rekapitulasi capaian aspek perilaku dan’ prestasi kerja pegawai setiap bulan dimulai pada hari kerja kelima sampai dengan hari kerja keenam; b.setiap Kepala) SKPD harus mengesahkan rekapitulasi capaian aspék perilaku dan'prestasi kerja pegawai untuk bahan pengajuan ‘TPP:ASN setiap bulan paling lambat pada hari kerja ketujuh; c. Kepala SKPD harus méngajukan SPP dan SPM TPP-ASN kepada Kepala SKPD* yang mjenangani urusanj pongelolaan ketiangan daefah setiap bulan paling lambat pada hati kerja kedelapan; t ‘ ; | 13, " | : esac i d.Kepala Badan_ Pengelola Keuangan dan Aset Daerah harus mmojerbitkan §P2D ‘TPP-ASN setiap bulan paling lambat pada hari kerja kesepuluh. 1 : : ‘ ‘ 7 \ it BABYE : PENGELOLA DATA | Pasal 12° ' { a * E (1) Petigelolaan data TPP-ASN pada SKPD dilaksanakan oleh satuan unit kerja yang menangani urusan bidang'kepegawaian, aa PD menuinjuk Operator Aplikasi TPP-ASN dan istrasiah TPP-ASN sesuai kebutuhan. f (2) Kepala Pellgadni {3} Operator Aplikasi TPP-ASN SKPD mempuriyai tugas: a imenghimpun dan niengarsipkan seluruh jenis surat izin, surat yruluman ‘disiplin, ‘dan surat perintah tugas lainnya sebagai ‘pahan perhitungan capaian aspek perilaku kerja; b. menyusun rekapitulasi kehadiran Pegdwai ASN dari hasil input inesin rekam kehadiran elektronik Schingga diperoleh data jumlah pencapaian aspek perilaku kerja; : c. menyusun rekapitulasi NCSkp melalui Aplikasi SKP Online sehingga diperoleh; data jumlah pericapaian aspek prestasi a tkerja; i i d.'menghiturig data kebadiran seluruh pegawai dan data NCSkp ‘secara final untuk kemudian disampaikan kepada petugas ‘Pengadministrasi TPP-ASN; dan e.‘mengonfirinasi Pegawai ASN yang tidak melakukan rekam kehadiran elektronik karena alasan kedinasan. tot : (4) Peligadministrasi TPP-ASN mempunyai tuga: ‘aimenerima’ Rekapitulasi Kehadiran Pegawai dan Rekapitulasi NCSkp dati Petugas Operator Aplikasi TPP-ASN sebagai dasar perhitungan instrumen aspek perilaku kerja dan prestasi kerja; b.,menyusun rekapitulasi perhitungan' akhir capaian aspelx Jperilaku kerja, dar} prestasi kerja, bulanan pegawai tingkat 'SKPD untuk disaiikan kepala SKPD ‘sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan, bagian tidak terpisahlcan dari Peratiiran Wali’Kota ini; eee ce jmengajukan SPM 'TPP-ASN ke Badar) Pengelolaan Keuangan ‘dan Aset Daerah; dan fee ceed d. ’membayarkan TPP-ASN kepada setiap pegawai SKPD. f : ’ ) | BAB VI i PENGINPUTAN BAHAN ‘TPP-ASN eavaces | Bagian Pertama_ Hl | °° Data Perilaku Kerja 1 pasa 13 i aati : (1) Seflap Pegawai ASN wéjib rekam kehadirdn dengan menggunakan alat/mesin rékam'kefladiran elektronik dan melaksanakan apel pada masing-;asing whit kerja. : (2) Kelvajiban reljam kehadiran dan melaksanakan apel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk Pegawai ASN yang melaksanakan tugas; secara tetap di lapangan dan tidale meinungkinkan uptuk melakukan absensi pada SKPD tempat tugas sehingga diberikan dispensasi ietap tidak melaksanakan ream Kebadiran elektronik dan melaksanakan apel pada masa penugasan dengan melampirkan surat’ tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku (3) Kewajiban rekam Kehalfiran dan melaksanakan apel sebagaimana dithaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk Jabatan Pimpinan ‘Tinggi diberikan dispensasi tidak melaksanakan rekam kehadiran elektronik dan melaksanakan apel. (4) Perekaman kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilakukan pada pagi hari dan sore hari sesuai dengan jam kerja yang ditentukan. 7 4 7 t (5) Apabila mesin rekam kehadiran elektronik tidak dapat dipergunakan karena, alasan teknis, maka kepala SKPD/unit kerja membuat berita;acara kerusakan mesin rekam kehadiran elektronik dan melamipirkan daftar hadir Pegawai ASN secara tertulis. cae (6) Rekam Kehadiran elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diperbaiki paling lamai 1 (satu) bulan oleh SKPD/unit kerja yang bersangkutan. (7) SKPD/unit Kerja |yarlg tidak memperbaiki' rekam kehiadiran elektronik sebagaimana dimaksud pada dyat (4) hanya diberikan ‘TPP-ASN maksimal-40% (empat puluh persen) dari prestasi kerja. » LE Pasal 14 : ' : i ' i ASN yang melaksanakan tugas seperti mélakukan perjalanan. dalam daerahj’ maupun luar daerah, mendampingi atau vakili pimpinan, ‘mengikuti sosialisasi,, pendidikan pelatihan kedindsan dalam daefah maupun luar daerah tetap dianggap hadir walaupun tidak; melgkukan rekam kehadiran ;dengan ketentuan melampirkan surat tugas atau disposisi pimpinan. ' eee aces a) 15 ) } Pasal 15 (1) Dalam pengélahan data kehadiran pegawal, SKPD/unit kerja bortanggang « jawab ‘terhadap pengelolaan data kehadiran pegawainya dan -pemeliharaan alat/mesin, rekam kehadiran elektronik serta aplikasinya. golahan data kehadiran pogawai, Badan Kepegawaian Daérah Dan Pengembangan Sumber Daya) Manusia memilili tugas dan kewenangan ‘untuk menggunakan data: kehadiran pegawai yaiig disusun leh‘ SKPD/unit kerja untuk kepentingan pembinaan kepegawaian. (2) Dalam pen: t | Bagian Kedua_ : Data Prestasi Kerja k cael : fF Pasalte | (1) Setlap pegawai wajib membuat laporan kerja melalui Aplikasi SKP Online. { ; (2) Lajoran kerja sebdgaitiana dimaksud pada ayat (3), disampaikan setap hari kerja kesatu sampai idengan , hari ketiga bulan berikutnya kepada.atagan langsung untuk dilalcukan penilaian. & tot k ioe (9) Lajoran kerja scbagaimana dimaksud pada ayat (1), divert oleh atasan langstng pada hari kerja keempat untuk dilakukan penilaian dan bersifat final. (4) Jiké atasan iangsung tidak dapat melakukan penilaian laporan kefja pegawai dengan alasan tertentu, maka penilaian disampaikan kepada atasan langsung pejabat penilai atau Kepala SKPD/unit kerja. (6) Penilaian ata laporan' Staf Ahli, Asister! Sekretaris Daerah’ dan Kepala SKPD dilakikan oleh Sekretaris Dgerali. (6) Penilaian atas laporai Sekretaris Daerah dilakukan oleh Wali a ae " (eee 4 f : { Bagian Ketiga i i im Monitoring dan Evalnasi : i : Pasal 17 (1) Dalam rangké peldksanaan verifikasi terhad alan n lap hasil pengukuran ‘inerja, dan menangasii pengaduan dari Pegawal ASN vane diniai gaspar Pee at yang meni, dibentuk Tim Monitoring dan a 4 Lo 16 (2) Keanggotaan Tim Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud fa ayat (1) terdiri dati: Ppelen kepees an Daerah dan Pengémbangan Sumber Daya ‘Manusia, = * b. Inspektorat; : ¢. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; 4. ‘Satuan Polisi Pamong Praja; dan ©. ‘Bagian Hukum'Sektetariat Daerah Kota Medan. (3) Tim Monitoring dan Evaluasi mempunyai,sekretariat yang berada di Badan Pengelold Keuangan dan Aset Daerah. 7 : aa BAB VIII ‘ ’ ; 4 SANKSI i Pasal 18 (1) Pejabat Penilai yang berdasarkan hasil verifikasi Tim Monitoring dan Evaluasi terbukti memberikan penilaian kinerja yang tidak Sesuai dengan bukti kinerja pegawai diberikan sanksi berupa Bemotongan tambahian penghasilan sebesar 25% (dua puluh lima perseh) dari total tambahan penghasilan pada bulan Berikutnya., : (2) Béjabat Penilai yang‘terbulti tidak melékukan penilaian kinerja pegawai kepada bawahannya, diberikan sanksi berupa pemotongan tambahan penghasilan sebesar 50% (lima puluh persen) dari total tambahan penghasilan pada bulan berikutnya. (3) Pegawai ASN yang tidak membuat laporan Kerja pada hari kerja kesatu sampai dengan hari kerja ketiga bulan berikutnya kepada dtasan langsung’ hanya diberikan ,TPP-ASN sebesar maksimal 60% (enam pulul peisen) dari perilaku kerja, 7 : BAB IX i PERHITUNGAN TPP-ASN a : ‘ fog t = Pasal 19 (1) Ruiaus perhitungén besaran TPP-ASN yang diterima oleh setiap pegawai adalah : ‘ ae Jumlah TPP diterima = Jumlah TPP Maksimal x ' (Akumulasi persentasi Perilaku Kerja + Akumulasi persentasi Prestasi Kerja) (2) Format pengajuan’ besaran TPP-ASN sebagai ' bes: gaimana pada ayat (1) tercantum dalam’ Lampiran yang merupakan i it terpisahkan dari Peratiiran Wali Kota ini. sie Dae 5 coecaaeal { 17 BAB X # ‘TATA CARA PEMBAYARAN TPP-ASN t io Pasal 20 + RPPASN “hanya. idapat diberikan ‘ apabila SKPD telah Snenyerahkan laporan barang, laporan pertanggung-jawaban ‘Gengeluaran dan/afau penerimaan setiap bulan kepada Badan iPengelolaan Kevlangan dan Aset Daerah Kota Medan. ieee : z (1) a. 'TPP-ASN dibayar sebanyak 12 (dua belas) kali setiap tahun. db, (2)Permintaan pembayaran uang TPP-ASN diajukan pada, bulan berikutnya paling lambat pada hari kerja kesepuluh, kecuali pntule bulan Desember dapat diajukan patia bulan berjalan. (3) Apabila terdapat kelebihan pembayaran uang TPP-ASN pada bulan desember maka akan, dilakukan pemotongan pembayaran wang TPP-ASN unt bulan januari taluun anggaran berikutnya. (4) Tata cara pérmiritaan pembayaran uahg TPP-ASN ditetapkan. sebagai berikut: : 5 a. Pejabat penanggung jawab mengajukan SPP-LS_ melalui Bendahara Pengeluaran dari masing-madsing SKPD. bi SPP-LS dilampiri dengan; : 4, Daftar perhitungan uang ‘TPP-ASN yang telah disahkan Pejabat Penahggung Jawab; Daftar Rekapitulasi Kehadiran Kerja; 3. Daftar Rekapitulasi NCSkp; 4, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak. (6) Daltar perhitungan uang TPP-ASN untuk Pejabat Eselon I! pada Sekretariat Daerah disahkan oleh Sekretaris Daerah, sedangkan Daftar perhitungan uang TPP-ASN untuk SKPD disahkan oleh Kepala SKPD, : ee (6) Bentuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak sebagaimana terantum dalam), Lampiran yang. merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Wali Kota ini. » : aan : : 2 : : io ‘ i iF 7 BaBXI i t 'KBTENTUAN LAIN-LAIN Pasal 21 ()) Dengan diberlalaikannya Peraturan Wali Kota ini maka seluruh hoporarium tegiatan, Pada SKPD/Unit Kerja SKPD tidak dapat (2) Ketentuan sébagaimana dimaksud pada aya ikecuali fen dbagai ayat (1) dikecualikan epabila kegiatan', pada SKPD/unit Kerja, mengilcutsertakan beterapa _SRPD/unit “keria dan/atau kegiatan yang memiliki agar hukum sequal. dengan peraturail perundang-undangan {ke honorarium kegiatan tetap diberikan. : i : ' 18 4 BAB Xil t KETENTUAN PENUTUP ( : : Pasal 22 Dengan diundangkarinya Peraturan Wali Kota ini, maka Peraturan Wali ‘Kota Medan Nomor 44 Tahun 2017 tentang ‘Tambahan Penghasilan Pegawai ‘Apatatur Sipil Negara Pemerintah Kota Medan (Berita Daerah Kota Medan Tahun 2017 Nomor 44), dicabut dan Ginyatakan tidal berlaku.: 7 nee ete Panel 28 teat : i fou i Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. \ i : memerintahkan pengundangan annya dalam Berita Daerah Ager fetiap orang mengetahuinya, Peraturan Wali Kota ini dengan penempat Kota Medan. i 7 Ditetapkan di Medan toh} pada tanggal 24 Mei 2019 WALI KOTA MEDAN, : } ttd - i DZULMI ELDIN S Diundangkan di Medan : pada tanggal 24 Mei 2019: SEKRETARIS DAERAH KQTA MEDAN,» j : : 7 | td 3 i : : \ WIRIYA ALRAHMAN : A ‘ y I t pot BERITA DAERAH KOTA MEDAN TAHUN 2019 NOMOR 21. ee i : Salinan sesuai déngan'aslinya : KEPALA BAGIAN‘HUKUM * fee ‘TARIAT DAERAH KOTA MEDAN, ° : BAMBAN ‘ Pembina ae NIP, LAMPIRAN 4 PERATURAN WALI KOTA MEDAN NOMOR 21 TAHUN 2019 TENTANG TAMBAHAN PI PEMERINTAH KOTA MEDAN '. DAFTAR HADIR HARI /,TANGGAL : i PENGHASILAN PEGAWAI APARATUR sIPIL NEGARA SEKRETARIAT, '/BADAN /DINAS/BAGIAN/1 KECAMATAN /KELURAHAN t j : HADIR APEL Ne - e JABATAN | pact | BEKERJA| SORE i i 3 6 7 het 2. 1 3. i : 4. i 3 t ; ! i JUMLAH "Orang » . KEPALA... Badin Orang! ‘ Sakit Orang, Toye baa } TK Orang ; i i i ‘REKAPITULASI ABSENSI SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN BULAN: KETERANGAN KEHADIRAN KETERANGAN HUKUMAN . JUMLAH |_*EZ nipax | TDAK KADIR |-__DisipLIN" ae No. | NAMA wip |Gou| JABATAN | HARI [DaTANG] PULANG iter RINGAT me : eae ‘i ~ | KERJA |..1EPAT | HADIR Rl oe | om | rK : a WAKTU_ TOL | TcT | Pre He pe coat z a 5 & 2 dof |e as a as 1 i a ise [77 aeslscaee — a 2 : 7 7 a vt 5_f os win KETERANGAN : = C= Cuti tahunan, cuti alasan penting, cuti riéldfiirkan anak Kes anak kes Sees me euti sakit dibawah 3 bulan eee ‘KEPALA.... i “ “tL” = Tugas Luar ~ He iz : a . : - ‘TK = Tanpa Keterangan --» -- sTGL. = Hukuman Disiplin Teguran Lisan TGT = Hukuman Disiplin Teguran Tertulis : PTP = Hukuman Disiplin Pernyataan Tidak Puas secara Tertulis mp, REKAPITULAS! CAPAIAN SASARAN KINERJA PEGAWAT SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN BULAN: JABATAN "}> -NILAL CAPAIAN SKP = gas KEPALA ... REKAPITULASI PERSENTASE BESARAN TPP YANG DITERIMA SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN Bulan BKU No. Kode Rekening, i - ASPEK PERILAKU KERJA Ee ie ma . PULANG T ‘TIDAK.- ASPEK -.- TOTAL ne i DATANG HADIR | MENDAPAT | PRESTASI | _PERSENTASE WNo.| NAMA wip | Npwr ) Got | vapatan | DIANE Warn | KBRIA | HUKUMAN, KpRJA | ‘BESARAN TPP | KET. wary (mj | WE) ea) DISLaN 4) 0) (%), a 5 5 : 7 = & Z z 9 70 Wa T 2 3 = 3 MENGETAHUI ‘KEPALA ... DAFTAR TAMBAHAN PENGHASILAN ATAS DASAR DISIPLIN KERJA SEKRETARIAT/BADAN /DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN Bulan BKU No. ‘ Kode Rekening - ISIN KERIn Fra Ta oF : A : __. DISILI see inal} aoe SUMEAHL py TPP ia (Rp Sb esa 7 7 z : z z j z 3 3 oa TZ i 1 — [— i 2 2 I KETERANGAN : ‘TPP DITERIMA (%) sesuai nilai Kolom 11 -MENGETAHUI KEPALA ... DAFTAR TAMBAHAN PENGHASILAN ATAS DASAR BEBAN KERJA SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN Bulan BKU No. Kode Rekening BEBAN KERJA Ear 21 7] suman No.| _nawa | mp | pwr | cou | saBATAN |—esnisny Capp DMERINA | SOMA Pepe] DERM | STAND sn nessun ears eee sae Tope. tee eel 15% bo 5% |= Rp) f= a ri seeeePiv 3 4 5 é Z 8 9 70 |i @ w 2 3 a I = KBTERANGAN : ‘TPP DITERIMA (%) sesuai nilai Kolom 11 MENGETAHUI a Medan rns - BENDAHARA PENGELUARAN Bulan BKU No. Kode Rekening KETERANGAN : DAFTAR TAMBAHAN PENGHASILAN ATAS DASAR PRESTASI KERJA SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN ‘TPP DITERIMA (%) sesuai nilai Kolom 11 PRESTASI KERJA PRRPRAAAT aan No, NAMA NP NPWP | GOL | JABATAN |—Se5.555—aRPDITERIMA | -JUMLAT ' Srreriva | TANDA, TPP 4), (Rp) 's% | 5% (Rp) 7 Zz z z z a 7 a 3 70 [i iz ww ft — — 2 3 Pee Medan... oe MENGETAHUY BENDAHARA PENGELUARAN KEPALA ... ‘SKPD.ww MIP. DAFTAR TAMBAHAN PENGHASILAN ATAS DASAR PERTIMBANGAN OBJEKTIF LAINNYA SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN /KECAMATAN/KELURAHAN Bulan BKU No. Kode Rekening PPI bs HARI pues | Pinal) |, SOMLAH Né.| NAMA) wip | NPWP | Got | gaparan | YEEIUIRI | KeHADIRAN )-° LARNNYA : st SrrBRIMA’ | TANDA ®p} 15% |-5% | (Rp) TANGAN 7 Zz Zz a s 6 Z z 3 70_| i ie 7S 1 i _ = i Hel 2 3 t MENGETAHDI KEPALA .. BENDAHARA PENGELUARAN SKPD...: DAFTAR TAMBAHAN PENGHASILAN PNS: SEKRETARIAT/BADAN/DINAS/BAGIAN/KECAMATAN/KELURAHAN Bulan BKU No. Kode Rekening See tee ecee pisun | pepan | PRestast | opssxn | suman | PHOS 22 | suns No.| NAMA -[--NP.--|-NPWP.--GOL | JABATAN: |. -KERJA KERJA ~+[----KERJA LAINNYA--|-.+ Pp. ~.-|——! ~DITERMA:-| TANDS- | P) Rp) Rp) ®p) (Rp) | 15% | s% | Rey | TANGA iia ea z a 5 6 Z Batt o 10 a w_ | ag cz 1s 1 t 2 { GB l KOP SKPD \ SURAT PERNYATAAN TANGGUNG Jawa ‘MUTLAK I Sehubungan dengan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP- LS}dengan SPM No. tanggal yang Kami ajukan sebesar ). kami! menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1, Seluruh jumlah uang tersebut akan digunaken untulc Keperluan kegiatan seperti tersebut di atas dengan sebenar- benarnya. ; 2, Seluruh jumlah uang tersebut tidak akan kami gunakan untule keperluan lain selain kegiatan tersebut di atas. 3, Bila terjadi penyimpangan dari kegiatdn tersebut di atas, kami akan bertanggung jawab. } : { Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jéwab ini dibuat untuk melengkapi persyaratan pengajuan SPP-LS dan penerbitan SP2D. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kamj ucapkan terima kasih. * Medan, Kepala $KPD NAMA PANGKAT Nu \ atc, WALI KOTA MEDAN, D2ULMI ELDIN S Salinan sesuai dengan aslinya toa KEPALA BAGIAN HUKUM SEKBETARIAT DAERAH KOTA MEDAN, ji BAMB. 8, Pembirfa NIP. 19620515 199011 1 001 i ' 1

You might also like