You are on page 1of 4
Nomor : 8-19 /MK.7/2018 14 Maret 2018 Sifat Sangat Segera Lampiran : Satu Berkas Hal Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Usulan Dana Alokasi Khusus Fisik oleh Pemerintah Daerah Sebagai Dasar Pengalokasian Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2019 Yth. Seluruh Gubernur/BupatiWali Kota Dalam rangka efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan Dana Alokasi Knusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2019, penyampaian Usulan DAK Fisik oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: A. DASAR HUKUM 1, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional; 2, Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik: dan 3, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.07/2017. B. RUANG LINGKUP DAK FISIK 1. Jenis dan bidang DAK Fisik yang dapat diusulkan oleh Pemerintah Daerah mencakup: a. DAK Fisik Reguler, yaitu DAK Fisik yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi, mencakup bidang-bidang sebagai berikut: 1) Pendidikan; 2) Kesehatan dan Keluarga Berencana; 3) Perumahan dan Permukiman; 4) Pertanian; 5) Kelautan dan Perikanan; 6) Industri Keoil dan Menengah; 7) Pariwisata: 8) Jalan; 8) Air Minum; 10) Sanitasi; dan 11) Energi Skata Kecil. bb. DAK Fisik.. b. DAK Fisik Penugasan, yaitu DAK Fisik yang diarahkan untuk mendukung pencapalan Prioritas Nasional Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi priortas tertentu, mencakup bidang- bidang sebagai berikut: 1) Pendidikan; 2) Kesehatan; 3) Pariwisata; 4) Jalan; 5) lrigasi; 6) Air Minum; 7) Sanitasi; 8) Pasar; dan 9) Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ©. DAK Fisik Afirmasi, yaitu DAK Fisik yang diarahkan untuk mempercepat Pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based), mencakup bidang-bidang sebagai berikut: 1) Pendidikan; 2) Kesehatan: 3) Perumahan dan Permukiman; 4) Air Minum; 5) Sanitasi; dan 6) Transportasi 2. Kegiatan yang dapat diusulkan untuk masing-masing jenis/bidang/subbidang DAK Fisik diproritaskan sesuai menu kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pemarintah ‘sebagaimana terinci pada aplikasi KRISNA DAK. 3. Jenis/bidang/subbidang/kegiatan DAK Fisik yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah harus sesuai dengan kewenangan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. TATACARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN USULAN DAK FISIK 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun Usulan DAK Fisik yang dirinci menurut kegiatan untuk masing-masing Jenis/bidang/subbidang DAK Fisik dengan mengisi Rincian Kegiatan pada aplikasi KRISNA DAK dengan alamat portal https://krisna.systems. Usulan kegiatan untuk jenis/bidang/subbidang DAK Fisik disusun berurutan sesuai dengan pricritas daerah, Usulan masing-masing j¢ /bidang/subbidang DAK Fisik dari OPD dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah bersama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), kemudian disampaikan melalui aplikasi KRISNA DAK. 4. Sekretaris. -3- 4. Sekretaris Daerah bersama dengan BAPPEDA, OPD Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat Daerah, dan OPD teknis terkait membahas usulan masing-masing jenis/bidang/subbidang DAK Fisik dengan memperhatikan beberapa hal, antara lain a. Kesesuaian usulan kegiatan dengan pricritas nasional dan prioritas daerah; b. Sinkronisasi usulan kegiatan antarbidang; . Skala prioritas kegiatan per bidang/subbidang; d. Target output kegiatan yang akan dicapai, termasuk untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum; . Lokasi pelaksanaan kegiatan; ‘Satuan biaya masing-masing kegiatan; dan 9. Tingkat penyerapan anggaran dan capaian output DAK danfatau DAK Fisik dalam 8 (tiga) tahun terakhir. 5. Dalam hal, terdapat usulan yang masih belum sesuai, Kepala OPD memperbaiki dan menyampaikan Usulan DAK Fisik per jenis/bidang/subbidang kepada Kepala BAPPEDA untuk selanjutnya disampaikan atau di-submit melalui aplikasi KRISNA DAK. 6. Berdasarkan usulan DAK Fisik per jenis/bidang/subbidang tersebut, selanjutnya Kepala BAPPEDA mencetak format dari aplikasi, yakni Surat Pengantar Usulan DAK Fisik dan Rekapitulasi Usulan DAK Fisik. 7. Kepala BAPPEDA menyampaikan dokumen Usulan DAK Fisik, berupa: a. Surat Pengantar Usulan DAK Fisik; dan b. Lampiran berupa Rekapitulasi. ‘Usulan DAK Fisk untuk semua jenis/bidang/subbidang, kepada Kepala Daerah untuk dltandatangani dan dibubuhi cap basah. 8. Usulan DAK Fisik yang telah ditandatangani dan dibubuhi cap basah selanjutnya diunggah atau di-upload kembali ke dalam aplikasi KRISNA DAK. D. BATAS WAKTU PENYAMPAIAN USULAN DAK FISIK ‘No Hal Tanggal 1._| Konsolidasi intemal Pemerintah Daerah 16 - 19 Maret 2018 i K Fis 2 e 2 [Praieteeamanceer 20° | sonet-sonpa cn | ‘a. Verifikasi Provinsi untuk usulan 2. |, Gemesontn mretacebanuauen | 7.2 apa zoe Provinsi, beserta perbaikan usulan 4 Pengunggahan surat pengantar oleh Paling lambat Provinsi/Kabupaten/Kota 25 April 2018 5, | Pengunggahan surat rekomendasi Gubemur Paling lambat atas Usulan Kabupaten/Kota 11 Mei 2018 Keterangan... Keterangan: 1. Seluruh batas waktu dalam aplikasi menggunakan waktu server Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB); dan 2. Usulan DAK Fisik yang telah disampaikan melalui aplikasi KRISNA DAK selanjutnya akan dilakukan penilaian oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian Negara/Lembaga teknis terkait. Apabila Kepala Daerah tidak menyampaikan Usulan DAK Fisik sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, maka dianggap tidak menyampaikan Usulan DAK Fisik. E. KETENTUAN LAIN-LAIN Format Surat Pengantar Usulan DAK Fisik dan Rekapitulasi DAK Fisik semua Jenis/bidang/subbidang adalah sesuai dengan hasil cetak dari aplikasi KRISNA DAK dengan alamat website https:!/krisna.systems, Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih. fenieri Keuangan, Diels enderal Perimbangan Keuangan, Tembusan: 1. Menteri Keuangan RI. 2. Menteri PPN/Kepala BAPPENAS RI. Gedung Djuanda !Lantal 3, Jalan Dr. Wahid Nomar, Jakarta 19710 Telepon (021) 3861489 Faksimile (021) 3861489 Siue wivw.kemenkeu.go.d

You might also like