You are on page 1of 2
253 BPJSKesehatan @xs@ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pati, 1 November 2019 Nomor :1792/VI-11/1119 Hal : Ketentuan Pemberian Surat Rujukan Yth, Pimpinan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Wilayah Kerja Cabang Patt di- Tempat Dalam rangka optimalisasi pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai gatekeeper pelayanan kesehatan kepada peserta JKN KIS, terkait pemberian Surat Rujukan dan implementasinya, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut 1. Surat Rujukan vertikal dari FKTP ke FKRTL dapat diterbitkan dengan syarat a. Diterbitkan atas indikasi medis; b. Diterbitkan apabila sesuai kompetensi yang tidak dapat ditangani di FKTP; ©. Dilaksanakan secara berjenjang, 2, Rujukan yang tidak sesuai indikasi medis, atas permintaan pasien/ Faskes lainnya atau yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak menjadi tanggungan BPJS Kesehatan 3. Masa berlaku surat rujukan dari FKTP ke FKRTL adalah 90 hari, yang berarti apabila atas indikasi medis peserta masih diperlukan penanganan lanjutan oleh dokter Spesialis di RS, maka dokter Spesialis dapat menerbitkan surat perintah kontrol / rujukan internal RS, dengan ketentuan untuk diagnosa PRB tunggal tanpa komplikasi maksimal surat perintah kontrol satu kali dalam satu bulan, sehingga untuk kasus tersebut tidak membutuhkan rujukan dari FKTP. Apabila atas indikasi medis dokter Spesialis membutuhkan / menyarankan konsultasi pada dokter Spesialis lain di RS lainnya, maka RS akan menerbitkan Rujukan antar FKRTL, sehingga untuk kasus tersebut tidak membutuhkan rujukan dari FTP. 4, Surat rujukan yang belum digunakan oleh peserta ke FKRTL, apabila masih dalam masa satu bulan sejak diterbitkan rujukan tersebut, maka surat rujukan tersebut masih dapat digunakan untuk pelayanan di FKRTL. Dan apabila sudah lebih dari satu bulan, pasien harus ke FTP lagi, dan apabila secara indikasi medis membutuhkan pelayanan dokter Spesialis, maka peserta tersebut dapat diryjuk dengan Surat Rujukan yang sudah diterbitkan ‘sebelumnya (tidak perlu diterbitkan surat rujukan baru), 5. Untuk kasus pelayanan Hemodialisa (HD), Kemoterapi, Thalasemia, Hemofili, maka rujukan FKTP tetap berlaku 90 hari walaupun pasien post rawat inap. Sepanjang masa rujukan masih berlaku masih dapat digunakan untuk mendaptkan pelayanan HD, Kemoterapi, Pelayanan Thalasemia dan Hemoflia. KANTOR CABANG PATI 4. Diponegoro No. 34 Pati Telp. (0295) 381801, Fax. (0295) 386602 wwwbpjs-kesehatan.go.id 6. Pada kasus post rawat inap di Rumah Sakit, pelayanan untuk kontrol pertama dapat menggunaan surat perintah kontrol post rawat inap dari RS. Selanjutnya peserta dapat dilayani di FTP sesuai prosedur pelayanan. Untuk pasien post rawat inap bersama (DPJP lebih dari 1 Spesialis), apabila setelah kontrol pertama dari RS masih diperlukan perawatan lanjutan dari dokter Spesialis, maka FKTP hanya menerbitkan satu rujukan untuk salah satu Poli Spesialis (OPUP pertama). Pelayanan di poli Spesialis kedua menggunakan rujukan internal RS. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kesih Tembusan Yth Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Pimpinan FKRTL se KC Pati Tim Kendali Mutu Kendali Biaya KC Pati onene NRK. OF

You might also like