Magazine

3) TSA tem ewe LAY INVESTS uu a“THE INDONESIAN ENERGY & MINING MAGAZINE siupP: No. 149/SK/Menper/SIUPP/1998 Pemimpin Umum: Herman Aff Kusurmo ‘Wakil Pomimpin Umum: Juangea Manges! Dewan Redaksl: Dr... Witoro Soalarno Suyartono osu A. Nugraha Juanda Tino Ardryanto Henara Sinadia Are Als Sick Pramono ‘Pemimpin Perusahaan: ‘top Abarat Direktur Bisnis & Pengembangan: akhmai A. Kusumo Direktur Pemberttaan/Penanggung Jawat wan Qodar Himawan Redakst: genius Soda ogi K Wibowo ‘Murtihun Hidayatullah ‘Tambang Online: ‘Muhamed Nur Mekah Produk: agi K Wibowo tkian & Promos: Indah Wahyu Wats ha Yoyot Wuian Destiningsin Strkutes!& Distribust: Amitugin Anne Mt, olen Keuangan: {nna Diana ener PT Media Bak Tambang Rekening: ‘nT. Media Bot Tamang Bank Mandi KCP JKT Mampang Prapatan [Ac 070.0005673055 ‘Alomat Redalet: GGrana TAMBANG 4 Kapton Tendon No. 15, Jskarta Selatan 12790 Tein: 024-7998823, Fax:021 7992616 Email redaksi@namoang.ca id ian@tambang.co.ie ‘ikulasi@tambane.co ia ‘Webste: www.tambang.coid © tombangmaiaien © Mojatantambang AE x FREEPORT, SUDIRMAN SAID DAN JOKOWI Pembaca Budiman, Pertengahan Februari lalu Majalah TAMBANG menjadi bahan pembicaraan, terutama di kalangan poltisi. Yang menjadi tema adalah ‘wawancara Majalah TAMBANG dengan Sudirman Said ketika ia masih ‘menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Wawancara tersebut dilakukan pertengahan bulan Oktober tahun 2015, di salah satu ruangan di Bimasena, Jakarta ‘Wawancara itu dilakukan oleh tga wartawan TAMBANG, yaitu Iwan Qodar Himawan, Egenius Soda, dan fotografer M. Taufiequrrahman, ‘Wawancara kami lakukan karena ketika itu memang banyak tema yang menarik di sektor pertambangan. Mulai dari Blok Mahakarn, korupsi di perizinan sektor mineral dan batu bara, hingga Freeport. ‘Memang yang dominan dibicarakan kala itu adalah soal Freeport. etika itu, divestasi Freeport tengah hangat dibicarakan. Apalagi kasus "Papa Minta Sham” ketika itu juga masth hangat. ‘Salah satu yang kami tanyakan kepada Sudirman adalah kabar yang, beredar mengenai pertemuan antara Presiden Joko Widodo, Jim Moffet, dan Sudirman Said, di Istana Negara. Ketika itu Majalah TAMBANG bertanya mengapa ketika Sudirman Said bertemu Presiden Joko Widodo, di situ sudah ada Moffet. Kesannya ada yang dirahasiakan. ‘Sudirman Said ketika itu dengan tegas mengatakan bahwa Presiden menjalankan tugas negara, dan ity bukan merupakan operasi rahasia. Itulah cara beliau mengurangi kegaduhan. Bahkan menurutnya ketika ity akan salah jika Presiden dan Moffet membuat kesepakatan sendiri, kernudian baru mengundang dirinya. "Presiden ketika bertemu Moffet selalu mengajak menteri teknisnya. Saya sebagai menteri teknis berkewajiban menindaklanjutinya,” lanjut Sudirman, Di wawancara tersebul, Sudirman mengatakan bahwa Itu pertemuan biasa. Presiden sering bertemu dengan chairman, atau pengusaha energi Setiap berternu dengan pengusaha sektor apa pun menteri teknis selalu diajak. "Sepengetahuan saya tidak ada perlemuan, misalkan dengan investor migas, yang tidak melibatkan saya. Hal yang disampaikan ke Jim Moffet juga bukan hal baru. Itu sering kami diskusikan,” lanjut Sudirman. \Wawancara yang sudah berlangsung 2,5 tahun lalu itu menjadi hhangat lagi, dalam situasi yang berbeda. Sudirman ketika itu masih menjadi menteri pembantu Presiden Joko Widodo. Kini ia adalah bagi dari tim sukses Calon Presiden Prabowo Subianto, pesaing Jokowi dalam. perebutan meraih kursi presiden 2019-2024. Sebagaimana kita sadari bersama, sebuah kalimat bisa ditafsirkan dari berbagai sudul, tergantung kepentingan si penafsir. ‘Sebagai media, majalah TAMBANG tentu tidak boleh terlibat dalam ppolitik praktis. Tugas kami adalah menyampalkan informasi yang sudah terverifikasi. Namun bila ada pihak tertentu memanfaatkan informasi yang kami paparkan untuk kepentingan politiknya, tentu itu di luar kewenangan kami. Ketika polemik ini mengemuka pun, Sudirman Said menegaskan tidak ada yang berubah. ta juga tidak membantah isi wawancara. la bahkan menegaskan tidak pernah menyebutkan "ada pertemuan rahasia” Majalah TAMBANG merasa bersyukur, wawancara yang kami lakukan turut membantu meredam situasi polltk yang cenderung memanas. “Mewawancarai nara sumber utama, seperti Sudirman Said, adalah tugas kami selaku media yang menjunjung moto "jembatan solusi". Adanya informasi penting langsung dari nara sumber utama akan membuat Anda, ‘dan para pembaca lainnya, semakin mudah dalam membuat keputusan pentingP ENGELOLAAN SDA TAMBANG EBAT kedua calon presiden pada 17 Fe- bruati 2019 mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, seta infrastruktur. Debatnya berlangsung kurang lebih dua jam, dan berjalan biasa-biasa saja. Pasca-debat justru baru ra- ‘mai muncul polemik, bahkan sampai ada yang merasa perlumelapor ke Badan Pengawas Pemilu. Harus kita sadari bersama bahwa perdebatan di aniara para kandidat bukanlah adu program yang se- sungguhnya, Debat hanya semacam pertunjukan adu gagasan, kecepatan menjawab, kemampuan mengolah kata, dan kepintaran menyampaikan ide. Sedang Program Pemerintah harus menempuh perjalanan Panjang hingga bisa dilaksanakan, Program itu harus dirumuskan bersama DPR. Sehingga ada kalanya gem- bar-gembor di kala kampanye tidak bisa dilaksanakan kkarena mendapat penolakan, ‘Memiang tidak banyak yang bisa didapat dari debat tersebut, Tema yang diangkat sangat luas, terlalu sempit waktunya untuk membicarakan berbagai tema penting itu. Membicarakan kelima tema itu ibarat memperbineangkan lebih dari separuh masalah yang ada di Indonesia. Format debat juga tidak memungkin- kan untuk bisa mendalami satu isu hingga tuntas. Oleh karenanya, belum terlihat konsep atau program jelas dari parakandidat terhadap lima sektortersebut. Kandidat yang satu sebatas menjelaskan apa yang sudah dilakukan dan pencapaiannya. Sementara kkandidat yang lainnya lebih banyak menyuarakan komitmen memperjuangkan amanat Pasal 33 UUD 1945 agarterwujud. Isu sektor pertambangan yang dibicarakan ada- Jah soal kegiatan pertambangan yang baik dan benar. Hal yang ditanvakan terkait kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan, di antaranya adanya lubang tambang yang dibiarkan. Bahkan sudah mema- kan korban, seperti terjadi di Samarinda. Tsu lingkungan termasuk salah satu yang mendapat perhatian serius. Bagaimanapun selama ini stig- ma aktivitas pertambangan merusak lingkungan sudah sangat kual. Tidak jarang kegiatan penambangan dito- Jak karena hal tersebut, Meski sudah banyak perusahaan tambang yang menerapkan praktek tambang yang sesuai aturan, namun karena ulah beberapa perusahaan, dunia tambangtetap disorot. Belum lagi Kehadiran aktivitas pertambangan ile- gal, Khususnya di sektor tambang emas. Tambang ile- gal ini tidak sama dengan tambang rakyat. Tambang rakyat tentu akan menggunakan cara konvensional atau cara yang lebih maju, tetapi dengan investasi tidak besar. Sementara di banyak tempat, tambang rakyat sudah menggunakanalatberat. Pemerintah yang terpilih nanti sudah harus punya konsep-konsep yang jelas dalam tata kelola pertamba- ‘gan. Tujuannya adalah agar sektor ini, dan juga sum. ber daya alam secara keseluruhan, memberi manfaat yang lebih besar bagi negara dan masyarakat. Teruta- mamasyarakatdilingkaran tambang, Pengelolaan sumber daya alam ke depan tidak lagi semata dilihat dari berapa pendapatan negara yang diperoleh. Tetapi juga dilihat dari sejauh mana perusahaan tambang memperhatikan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Aspek keberlanjutan harus benar- benarnyata dalam produk. Semua tindakan di dua pertambangan akan ter- \wujud bila terdapat kepastian hukum. Ini tidak hanya ‘member kepastian investasi bagi pelaku usaha, Tetapi juga membantu Pemerintah untuk menegakkan aturan, Jika regulasi masih abu-abu akan sulit untuk mene- sakkanaturan.i eaireereer aniants 21SMES INDEKS seescats Volume 13 No. 147/Februari 2019 LAPORAN UTAMA Gaduh di Politik Investasi Tetap Berlalu 16 Induatri tambang boleh saja mulal menggfliat. Namun tidak ada kenaiken signfikan dalam investasi, Nilaiinvestasi hanya mengandalkan belanja modal perusahaan. Investasi ehsplorasi yang ‘mandek jadi salah setu penyebabnya Lesu Tanam Modal Eksplorasi Judul Cover | NASIONAL Investasi Tambang di Tahun - Palit Design , ; Tim ait: Malan TANBANG sue rom naetinnes, Menunggu Kejelasan Lokasi Smelter Freeport 26 Ekspor Tambang: Menggiring Dana Luar ke Dalam Negeri 30 | Dimulal dari Morowalt 34 KOMODITI ‘Meneran! Jalan dengan Sina Matahar 38 Belitan Tambang Dua Kandidat 40 Dianul Kenan Royat 46 OIL & GAS 50 Moncat Cara Selamat dr Dena Emas Tak Selalu Berkilau ‘Mempertanyakan Skema Gross Split 56 iran aap mero peterpan Bian a eee raksasa melakukan akusisi —-«|-_‘donesta Temukan Cadangan Gas Raksasa carcasses Korea em moeertensaceet | RESENGI setngal saa inven Freeport Bens Orang Kaya ve Kedaulatan Rakyat 64 |Meat Tanya Soran Pejbat 66 Peluncuran Buku BN Wahju: Terima Kasih Benit 68 Dar Redaksi Visi 5 | PERSONAL ata Sofi denna: Dunia Marketing tu Dinamis 78 ish 10. | _ Esther Christian! Sitompul Geolog dan Kapten Timnas 80 Mining Services 6063 | Korporaks| 7078 76:77 ETALASE Jendela CSR Exsite Clothing Services Logbook: K3 a6 | aman dan Nyeman Lapengan 85 sem 2018/Th XiMES] BINGKA PESAWAT TANPA AWAK Pesawat tanpa awak di Indonesia. RITI, wulung, dan alap-alap adalah nama-nama burung yang menjadi salah satu penanda kemajuan teknologi Indonesia. Ketiganya adalah nama pesawat tanpa awak, yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan ‘Teknologi (BPPT) sejak 2004. Pesawat udara nir awak, biasa disingkat PUNA, adalah terjemahan dari unmanned aerial vehicle (UAV). PUNA dipandang menjadi masa depan teknologi survei udara dan pengintaian, karena dinilairt serta mudah dioperasikan. Pada pameran kemajuan teknologi indonesia beberapa tahun lalu, PUNA menjadi pusat perhatian, Sri, Wulung, Alap-alap, bersama si enam sayap "Hexarotor” dipamerkan. tg, sont nea aye BET Seabad Pesawat Nir Awak. GAGASAN pesawat tanpa awak sangat dipengaruhi Archibald Montgomery Low (1888 - 13 September 1956). la orang Inggris, dikenal sebagai insinyur, periset, dan inventor. la menuulis lebih dari 40 buku. AM Low dikenal sebagai "bapak penemu sistem pengendalian jarak jauh. Salah satu sosok yang menerapkan prinsip kendall jarak jauh adalah Nikola Tesla, imigran Serbia di Amerika Serikat. Nikola mengangankan pesawat yang bisa mengangkasa, dan dikendalikan dari daratan. Pada 1935, pesawat tanpa awak berhasil mengangkasa, dikendalikan bintang film dan penggemar pesawat terbang, Reginald Denny. ada Perang Dunia Il, pesawat tanpa awak ikut Mau helikopter? dalam misi pengintaian, walaupun perannya belum Dewasa ini banyak model pesawat tanpa awak menonjol tersedia di pasar. Mau pilih yang seperti helikopter? Dikenal sebagai hexarotor, pesawat bersayap enam ini bisa lepas landas secara vertikal. la juga bisa diam sambil terus melayang pada ketinggian tertentu. Hexarotor banyak dipakai untuk keperluan survel di minyak dan gas. ‘Ada juga yang baru bisa terbang setelah diluncurkan dengan ketapel. Bayangkaniah ketika Anda melontarkan batu dengan ketapel. Sepert itu pula cara kerja ketapel di PUNA. Buatan BPPT, serta buatan Arcturus, pabrik pembuat PUNA dari California, Amerika Serikat, juga memakai ketape. a area oan eas oe ple esol inga ok ear taper ‘ec rig Lon et or Mare ga pea AY Poa ‘a aan Untuk Keperluan Survei a oe ross Majalah GIM, penerbitan yang banyak mengupas dunia survei, Juni lalu menulis: masa depan dunia survei udara terletak pada pesawat tanpa awak. Survei udara ‘dengan pesawat berawak mahal di ongkos. Dewasa ini sejumlah perusahaan mengeluarkan produk UAV, lengkap dengan kamera pengintainya. Nasilnya bermacam-macam, berupa peta foto, peta topografi, atau citra bangunan. B | mawaeress rescues 2018/7h. xi Mos rasa Aemea ur mont fsbo Noga oa tn serge cpt aa osSenjata mematikan. Di dunia militer, pesawat tanpa awak dikembangkan sejak Perang Dunia I, untuk engintaian. Isyael dikenal produsen pesawat tanpa awak paling canggih di dunia. Pesawatnya bisa terbang hingga 3.000 kilometer, Israel menggunakan pertama kali pada 1970, untuk invasi ke Lebanon, Di Asia Tenggara, Singapura dikenal sebagai negara yang mengoperasikan pesawat tanpa awak dengan serius. Di antaranya dengan mengoperasi Hermes, produksi Israel yang paling canggih. Kini, pesawat tanpa awak milik Amerika dan Israel sudah digunakan untuk menggempur musuh- musuhnya, di Suriah, Lebanon, Pakistan, dan Afghanistan. Siapa yang serius mengembangkan teknologi, dialah calon pemenang peperangan, a ares pasana arpa waka) Paso tarp agel puja deria rrebeatan pene BINGKAI Asia Suse wak Pengenta 3 Panjang: 145 meter Tingg: 47 meter Bera Kosong: 8781 m Borat Kotor 14628 kg Keoepatan: 875 kam zr Tebang: Maksinur 28 jan. Teg) Naksinum: 18288 mee. lumi awok~ Panjang : 436 meter Bart Koseng: 10g Beratmaksimu set lepeslandes 12k. ‘TetbangPertama: 4 Novenber 1874 ‘Stats: Tidak loperaskan ag Terjauh. Pesawal tanpa awak tidak menghadapi pembatasan fisik awak pilotnya, sebagaimana \wahana terbang yang lain. Maksimum jarak yang bisa ditempuh sebuah pesawat sangat bervariasi, tergantung pada kemampuan sumer daya, berat, serta ukuran Muncul gagasan untuk membuat pesawat tanpa awak berbahan bakar sel surya pada 1974 oleh AstroFlight Sunrise, Pada 2003, diujicoba Helios Prototype oleh Aerovironment. Pesawat ini hancur. Pada 2012, Angkatan Udara Amerika Serikat mencoba pesawat tanpa awak yang bisa mengisi bahan bakarnya senditi, lewat program yang disebut Global Hawk. tei Ferusi201eTh xi ota |MES) ARSIP JEJAK NIAGA LISTRIK BATAVIA ADA zaman Belanda, awalnya pasokan lis- {rik bukan untuk publik. Pemerintah kolonial hanya menyalurkan enet butuhan perkebunan, pabrik gul han, dan kantor pemerintahan, Seiring waktu, ketika mulai muncul banyak permintaan dati ka- Jangan sipil, dimulailah suplai listrik bagi kalangan rumah tangga, Pada akhimya, pemakaian lisik pada ‘masa kolonial dipakai hampir sama rata antara untuk kepertuan rumah tanga dan untuk industri, masing- masing sekitar50%. ‘Adalah perusahaan swasta Belanda, NV Neder- ands indische Gas Mactschappij (NV NIGM) yang pertama kali menjadikan listrik sebagai produk komersil Setelah NV NIGM memulai bisnis ini, perusahaan listrik Jain pun bermunculam Perusahaan tersebut di antaranya, Bandoeng Electriciteit Maatschappij (BEM) dan Land Waterkracht Bedrijt (LWB), yang berdiri tahun 1905. Disusul Gemeen Schappelit Electricteits Berit Bandung en Omsheken (GEBEO), Overzeese Gas Elec- triciteit Maatschappij (OGEM) dan Algemene Neder- land Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM) yang ‘mengikutilangkah serupa. ‘ANIEM, perusahaan listrik terbesar Belanda yang menguasai 40 persen distribusi listrik dalam negeri, meneatalkan alktivitas bisnis listriknya pada rekening listrik yang dikeluarkan di bulan Oktober 1932. Pada rekening yang diterbitkanya, ANIEM memasang tarif tertentu, Dua tahun kemudian, ANIEM mengeluarkan rekening listrik lagi, yang di dalamnya terdiri dari tiga komponen tarif. Komponen itu terdiri dari biava lang- ganan, batas hak pemiakaian, dan penggunaan tenaga list. : Pada salah satu rekening temuan milikt ANIEM, tertera jurnlah harga yang harus dibayarkan sebesar 11,5 GuldermJumlah itu berdasarkan hitungan hak pelanggan 1.36 kva atau 1360 VA dan pemakaian 20 kwh dan 6 kwh, sehingga besar pemakaian 26 kwh. Total smbayaran adalah 11,35 Gulden dengan potongan “« diskon sebesar 1,25 Gulden. ——Pelayanannya menggunakan sister desentrali- © sasidengan model pembayaran rekening secara ming- guan, Cara ini membuat para pelanggan semakin di- __permudah. Pembayaran rekening dilakukan di sister jembut bola, Para petugas ANIEM membuka loket pembayaran dikampung-kampung untuk melayani pelang- ‘gan yang ingin melunasi tagihan listrinya, Model pela- " yanan seperti ini menyebabkan jumlah pelanggan lis- /trik ANIEM meningkat tajam. Pada tahun 1940 jumlah_ di kota Surabaya bahkan telah me- (034 menjadi 41.532 pelanggan. rik yang diperkirakan muncul pada ‘dengan jelas memuat pasal-pasal dan ketentuan hukum bagi para pelanggalan listik, Electritcteit Bedrif Batavia”, begitulah nama itu ter- pampang di bagian muka. Tak jauh berbeda dengan yang ada pada rekening listrik zaman ini, nama kon- sutmen dan alamat rumah tentu menjadi identitas utama yang wajib ada di halaman muka, Lalu, bagian lain disisi halaman muksa, tertulis aturan pembayaran yang berbahasa melayu dengan ejaan lama, “Oeang aboe- nement misti dibajar dimoeka dan rekening haroes dibajar paling. lat tanggat’ 10 dari boetan jang ter- seboet” Sebagai bukti pengesahan, petugas pembayaran ‘memberikan stempel yang bertuliskan tang- ae tahun pembayaran, Serta sebuah stempel lain yang mungkin tanda tangan milik pemimpin perusahaan listrik tersebut <_ Pperusahaan-perusaliaan listik tersebut sempat diambil alih oleh pemerintah Jepang dan berganti nama menjadi Dja.wa Denki Djigio Sha Bandoeng ShiSha, Seibo Denki Djigio Sha, dan Denki Kosha. Oleh karena itu, tak heran jika dalam dokumen rekening listrik,ta- sihan ditulis dalam tiga bahasa, Melayu, Jepang (kanj danBelanda Pada 1952, ANIEM mengeluarkan rekening listrik yang berbeda dengan tahun 1934. Pada rekening ini, pemakaian listrik pelanggan dihitung beréasarkan abo- remen. Harga abodemen sekitarRp 11.53 untuksetiap 100va. Apabila dihitung dengan waktu pemakaian rata- rata 10jam perhari, waktu satu bulan30 hari, dan faktor daya diambil sebesar 0,8, maka penghitungan peria- kaian listrik dalam satu bulan adalah 0,8 x 10x30. 100 24 kwh, harga per kwh sendiri adalah sebesar Rp 11.53/24 = Rp0,48alau 48 sen. Tahun 1952, Nilai 1 USS setara dengan Rp 11.4. Ja- di harga per kwh 48 sen setara dengan USS 0,042 atau 4,2 sen, setara 0,00 12 cals . Bila dihitung dengan ila saat ini harga setara dengan 1460.x 0,0012 x 8700 sejumlah Rp. 15.242. Ternyata nilai per kwh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 1934, jika digunakan metoda Net Present Value nilai US $ ot2sgtara denganliS SO atau R>2088 aeo Pon oioee China dan India dapat Secuencia PUES ken i nyita perhatian dunia pertambangan. Newmont Mining Corporation (Newmont) mengakuisisi 100% saham Goldcorp. Ine. ede rece oe Pea ee eee Goldcorp. Inc. jelas bukan perusahaan tambang ore ett Oe gears lantai di Bursa Toronto dan New York ini mencatat pro- Cre eects eee ee ed Rerum eterna ane Pen oe ue ec ae is er US ud Coren et er eR sia, prospek, dan peluang penciptaan nilai terbaik,”" ujar Gary Goldberg, Kepala Eksekutif Newmont. Reem ee eee an tou yang merger: Barrick Gold dengan Randgold. Lewat See ee eet ay dari 10 aset emas teratas, seperti Cortez dan Goldstrike di Nevada, Amerika Serikat; Kibali di Republik Demo- kratik Kongo; Loulo-Gounkoto di Mali; Pueblo Viejo di eet ew tues Pee ae ree ec ge. Kedua tambang ini ada di Amerika Serikat, Di Indonesia tambang emas juga menarik minat Pe ce eo PT Pamapersada Nusantara (PAMA), membentuk ke- Pru r an e e e court Resources, pemilik tambang emas Martabe, di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Su- pecs Gite ne Meee ee Pe er an Pree nen ee nusa Tambang merupakan milik PT United Tractors (UNTR), sisanya kepunyaan sang anak, PT Pamapersa- Cone Aeean _ ae Oe PT Unies Trectors Tok den anak usahanya, PT PanepersadaNusartara (PAM), membentkkehualn gadungan unt mere 5% sham PT Agincourt Resouces, pemih arbang eas Mvtabe, i Batang Tau, Kabupaten Teparal Selatan, Pros Sumatra Ula Nilai transaksi mencapai US$ 917.9 juta, yang dihitung berdasarkan nilai perusahaan sebesar USS 1,2 miliar. UT selama ini dikenal sebagai distributor alal berat Komatsu. Adapun PAMA merupakan kontraktor tambang. Keduanya membeli tambang emas sebagai upaya diversifikasi usaha, ‘Tidak lama berselang, PT Indika Energy,Tbk, lewat anak usahanya, PT Indika Mineral Investindo, membeli saham Nusantara Resources Limited. Peru sahaan yang juga induk usaha PT Kideco Jaya Agung ini membeli 19,9% senilai Rp8144 miliar lewat mekanisme private placement. Nusantara Resources Limited adalah _pemilik tambang emas Awak Mas (‘Awak Mas’), di Kabupaten, Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Kontraknya didapat pada 1998 berdasar skema Kontrak Karya Generasi 7, Luas areanya 14.390 hektare. Cadangan yang dimiliki ‘mencapai | juta ton dengan sumber daya sebesar 2juta ton. Maraknya akuisisi maupun merger yang dilakukan petusahaan tambang emas menjadi tanda bahwa komoditi emas dinilai masih punya prospek bagus. INDONESIA sebenarmya masuk dalam radar pro: dusen tambang emas dunia. Di tahun 2018 realisasi produksi emas sebesar 126.110 kilogram. Jauh melam- aui target produksi yang ditetapkan Pemerintah di 75,000 kilogram. Capaian ini juga lebih besar dari capaian tahun sebelumnya, 102.000 ton. Saat ini ada beberapa perusahaan tambang emas yang beroperasi di Indonesia. Diantaranya PT Freeport Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan PT Aneka Tambang. Kemudian ada PT Agincourt Resources, PT J Resources Asia Pasifik, PT Citra Palu Mineral, PT Meares Soputan Mining, PT Merdeka Gold and Copper dan banyak lagi PT Freeport Indonesia misalnya produksi emas sampaj kuartal Ill tahun 2018 sebesar 2.089.000 ou: ces. Sementara penjualan emas selama sembilan bu- lanpertamatahun2018mencapai2.105.000 ounces. DP LUTéan PAWA meme tanbang eras sabagal woay veritas usaba Edel Feber 2019/7 Xi! 6 |13KOMODIT! Solan satu Sementara Antam, dalam sembilan bulan pertama 2018, produksi emas berdasar laporan yang be- Jum diaudit adalah 1.953 kg, Penjualannya 28.258 kg. Penjualan yang cukup besar ini karena Antam telah memiliki pabrik pemurnian. Banyak produsen tambang yang memurnikan emasnya di pabrik pernurnian milk BUMN tambang tersebut. Antam juga berekspan- sidengan membuka gerai penjualan emas. Pontensi eras Indonesia tersebar dihiampir selu- rub Indonesia mulai dari Sumatera sampai Papua. Na- mun Pulau Sumbawa patut dicatat sebagai salah satu pulau dengan potensi emas yang luar biasa. Ini teriihat dari beberapa perusahaan skala nasional dan internasional yang punya konsesi di sana. Sebut saja PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Kemudian ada PT Ancora Indonesia Resources yang membeli tambang emas milik Southern Arch Mineral Inc, perusahaan tambang mineral asal Kana da, PT Antam dan Vale menemukan cadangan emas di daerah Dompu, Sumbawa. Juga ada konsesi mili PT Pamapersada Nusantara Saat ini salah satu tantangan dunia pertambangan cemas Indonesia adalah kehadiran tambang rakyat dan tambang legal (PETI), yang salah satu dampak negatif- nya adalah merusak lingkungan. Tambang liar i ‘menggunakan merkuri dan sianida, mengabaikan as- pekkeselamatan, konservasi, dan penerimaan negara, Pemerintah tengah berupaya untuk menata kembali kegiatan pertambangan emas yang dilaktkan rak~ 14 | ma set Feruers 2018/7 Xi gan dunia pertambargan emas indonesia acl haan tambang kya! dn miang egal (PET). vat. Diantaranya dengan mengeluarkan Izin Pertamba- rngan Rakyat (IPR), Reneananya akan diatur dengan le~ bih jelas dalam kebijakan mineral yang dalam waktu dekatakan segeradisahkan. EMAS adalah salah satu komoditi tambang yang banyak mendapat perhatian dunia. Emas digunakan selain untuk perhiasan, juga sebagai investasi. Emas banyak digunakan sebagai sarana lindung nilai oleh investor. Oleh karenanya emas akan semakin diminati ketika kondisi ekonomi global dan nasional bergejolak Emas diburu sebagaipilihan investasi Dewan Emas Dunia, organisasi berpusat di lnggris, yang menaungi para penggiat pasar emas menyebut menyebutkan di sebagian talun 2018 pasar emas kt rang bertaji, Emas kalah mentereng dibanding saham_ di pasar modal, Oleh karena investor lebih memilik mengkoleksi saham ketimbang emas. Namun menje- lang akhir tahun 2018, emas kembali menunjukkan taringnya, Di awal 2018, harga emas turun hampir 29%, na: mun telah naik lebih dari 6% sejak mencapai titik terendah pada Agustus. Kepala Strategis Pasar Dewan Emas Dunia, John Reade menyebutkan, di tahun 2018 harga emas cenderung turun mulai pada April. Titik terendah terjadi di bulan Agustus ketika harga emas menyentuh USD 1.160 perounces. Pelemahan ini terjadi karena mata uang dollar Amerika Serikat yang menguat. Di tempat lain Bank Fe-Jeral Amerika Serikat terus meningkatkan suku bunga, Investor beralih mengkoleksi dollar. Belum lagi ekonomi negara Abang Sam juga tumbuh karena didorang pemotongan pajak. Situasi mulai berubah ketika di bulan Oktober si: luasi ekonomi negara berkembang ternyata mulai mempengarubi negara-negara maju. Pasar saham pun mulai panik, ditandai dengan saham perusahaan global yang mulai dijual. Dalam situasi tersebut, emas mulai bergerak ke zona hijau. Harga berbalik menuju USD 1.200 per ons Dalam hal konsumsi emas, Dewan Emas Dunia menyebut pentingnya peran bank sentral. Lemibaga ini renilai bank sentral akan tetap menonjol dalam perm: belian kolektitnya, seperti terjadi di 2018. "Semua ini akan menjadi sumber permintaan, yang sangat berpengaruh terhadap harga emas pada tahun 2019,” demikian anatisa dari lembaga tersebut. Namumn Reade menyebut bahwa hal penting yang, turut menentukan Kinerja harga jangka pendek adalah aktivitas investor dan manajer investasi dalam membu- Situasi akan terjadi sebaliknya jika ekonomi Ame rika Serikat masih melambat, perang dagang terus ber: lanjut, dan kebijakan moneter diketatkan, Emas akan KOMODITI diburu sebagai piihan Aliran investasi ke emas bisa menyamai dengan yang terjadi tatkala krisis, keuangan 2008-2009, Reade menyebutkan bahwa harga emas saat ini masih dua per tiga dari harga terlinggi mas sepanjang masa. Ini berarti masih ada ruang untuk kembali mé nguat. Reade menilai pilihan investasi emas menjadi langkah tepat. Emas punya beberapa Keunggulan: alat investasi, asetnya berkualilas tinggi, gampang dijual menguntungkan. Meningkatnya ketidakpastian pasar dan perluas- an kebijakan ekonomi proteksionis akan menjadikan emas semakin menatik sebagai lindung nilai. Di tem pat lain emas mungkin menghadapi angin sakal dari suku bunga yang lebih tinggi dan menguatnya dolar AS, Namun Lembaga Emas Dunia menilai efek sukubunga ini diperkirakan akan terbatas karena Fed telah mengi syaratisan sikap yang lebih netral Di tempat lain reformas! ekonom struktural di pasar emas ulama akan terus mendukung permintaan emas untuk perhiasan, teknologi, dan sebagai alat ta bungan. Kalau Anda punya kocek berlebih, saatnya emas dipertimbangkan sebagal alat investastAUN CN EEUU EES Tat CT Seaton Industri tambang boleh saja mulai Taat-re(e(=l =e lage gM t(e(2 alee Rclay-l Lc) signifikan dalam hal investasi. Nilai Haier Mare We Mancaler-1a(el- 1 clei) c8 modal perusahaan, Investasi eksplorasi yang mandek jadi salah satu fey=1aNV=1 816 )aN (1 Bee GU target penjualan batu bara hingga 96 juta ton, Pee et ete Seer noe noc tim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin indonesia. Ee aaaaad RS ue aa ee Sal era erated \ton jadi 96 juta ton tahun i Tne Dileep: OR Co Rea cue kan akan memproduksi batu bara sebanyak 60 juta ton Pee ET ee eee ae pees ae ent ee a hunlalu KPC memproduksi58 jutaton. ee a ar ee cue berapa konsesi tambang i Kalimanian Selatan ditar- perenne ce SE eee Sn De ecu Peru ace ce ent ee ee nue ee re Selama ini produkst batu bara milk BUMI seba- De ea nos China, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan Filipina, Saree chee ne a eC ee ae eo cm Pe Oe een 2019 ini USD60 juta. "Dana tersebut lebih banyak di- Percent ee een en kkegiatan lainnya,” terang Dileep. Pemilihan legisla, een eet ea ceo Denne 5Pros! atu bare Ado 2018 mencepal 54.04 on mast sesu dengan Hal yang hampir sama juga dilakukan PT Adaro Energy. Tbk (ADRO). Perusahaan yang di pimpin Gati- baldi Thohir ini mematok target produksi di 201: besar 54-56 juta ton. Tidak banyak berubah dari tahun lalu, Produksi batu bara Adaro di 2018 meneapai 54,04 juta ton. Masih sesuai dengan target di angka 54-56 juta ton. ‘Total penjualan batu bara tahun lalu sebesar 54,39 juta ton dengan penjualan ke Asia Tenggara sebesar 40%, kemiudian penjualan ke Asia Timur sebesar 30%, India sebesar 14%, selanjutnya penjualan ke China sebesar 11%, dan sisanya ke negara lainnya sebanyak 5%, Belanja modal perusahaan untuk tahun 2019 dialokasikan antara USD450 juta sampai USD600 juta, Menurut Kepala Komunikasi Perusahaan PT Adaro Energy,Tbk, Febriati Nadira, belanja modal ini berasal dari kas internal dan pinjaman bank. "Alokasi belanja modal pada tahun ini sebagian besar untuk peralatan berat dan pengembangan Adaro MetCoal (AMC),” kata Nadia, Adaro MetCoal (AMC) adalah perusahaan tam: bang batu bara yang menghasilkan batu bara kokas Saat ini Adaro telah memiliki100% saham, setelah berhasil mengakuisinya dari BHP Billiton, Di sepanjang 2018, Adaro MetCoal memproduksi batu bara sebesar 1,01 juta ton, Penjualannya 850.000 ton, untuk para pelanggan di Jepang, Thailand, Indone- sia, India, China dan Eropa. Di kuartal IV 2018, produksi Adaro MetCoal mencapai 160.000 metrik ton batu bara kokas semilunak, dan batu bara termal tingkat tinggi Adaro MetCoal Companies (AMC) meliputi tujuh Perusahaan pemegang PKP2B di tujuh wilayah konsesi, di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kali- mantan Timur. Cekungan Maruwai mengandung de- posit batu bara metalurgi yang relatif belum dikembangkan. Ada beberapa konses! yang saat ini sudah pro: duksi yakni Lahai, vang di 2017 memproduksi 900.000 ton batu bara kokas semi-lunak. Produknya diminati produsen baja internasional. Lahal juga punya produk termal berkalori tinggi PT Reswara Minergi Hartama juga masih optimis di tahun 2019. Batu bara sebagai sumber energi masih tetap dibutuhkan. Oleh karenanya tetap salah sa lihan investasi. "Kebutuban batu bara tetap stabil bahkan cenderung meningkat secara global dan juga na- kata Slamet Haryadi, Direktur PT Reswara Mi nergi Hartama, Perusahaan yang saat ini mengoperasikan tambang batu bara di Meulaboh, Aceh dan di Kalimantan Selatan ini menyakini batu bara telap dibutuhkan. Asia secara umum masih terus mengembangkan perm: bangkit listrik yang bersumber dari batu bara. Indone. siamerupakan negara pemasoknya, "Kebutuhan domestik juga di 2019 diperkirakan ‘akan mencapai 128 juta ton dari produksinasional yang ditargetkan sebesar 480 juta ton. Artinya, secara industri, tambang batu bara masih menjanjikan,” terangnya. Meski demikian Slamet menyebutkan tantangan 17LAPORAN UTAMA Slamat Haryadl, okt PT ResnaraWinergi Mama industri ini adalah fluktuasi harga. Ketidakstabilan harga harus diwaspadai oleh seluruh pelaku usaha tam= bang, Selain itu, regulasi dati pemerintah juga menjadi tantangan tersendiri, Regulasi baru di bidang pertambangan masif terusbermunculan, “Sebagai contoh, kebijakan DMO (Domestic Mar- ket Obligation) yang dirasakan detail pengaturannya belum konprehensif, salah satunya adalah bagi batu bara kalori rendah,” tandasnya. Sementara di 2019 Reswara Group menargetkan, produksi sebesar 13 juta ton dari tambang yang ada di Aceh dan Kalimantan Selatan. Jumlah ini lebih tinggi dari 2018 yang berproduksidi 10 juta ton, Tahun 2019 Resware Group menargetton pecs sebesar 13uta on dar mang yang ad Ace! yang Deroduts 10 juts ton ‘Di 2019, kami akan lebih fokus pada tambang. Aceh, yakni Mifa Bersaudara dan Bara Energi Lestari yang akan berproduksi mencapai 9 juta ton di 2019. Se- moga target ini dapat tercapai dan dapat memberikan kontribusi optimal kepada Pemerintah, baik pusat maupun daerah dan juga masyarakat,” ungkap Slamet. ‘Tambang di Aceh selama ini menjadi salah satu motor penggerak pernbangunan di Serambi Mekkah. Di antaranya dari sisi penyerapan ribuan tenaga kerja local. Kedua tambang ini juga adalah pionir industri tambang batubara ditanah yang pernah porak poranda oleh gempa. Produk batu bara dari ketiga tambang ini akan dialokasikan untuk pasar domestik dan ekspor. "Selain masih fokus melayani pelanggan kami yang loyal, baik dalam negeri maupun luar negeri, kami juga akan berupaya secara maksimal membuka pasar dalar negeri secaralebih luas,” terangnya lagi Di antaranya PLTU yang baru beroperast juga industri lain di dalam negeri. Sementara pasar ekspor perusahaan juga membidik pasar Asia Tenggara. Sela- ma ini beberapa negara tujuan ekspor batu bara Re: wara Group adalah India, China, Thailand, serta Viet- nam, Untuk mencapai rencana-rencana tersebut, Res: wara Group menyediakan belanja modal atau Capex senilai USD24,5 juta. Capex ini dialokasikan untuk pe- nambahan unit crushing (pemecah batu bara), infr struktur jalan dan jembalan, peningkatan kapasitas barging, pembebasan lahan dan juga peningkatan fi an Kalina Selatan, uri i gg ca 2018 18) Edis Februar 20781TH XiLAPORAN UTAMA \ sacws Pr le infor, Th (NCO) tabu ri memstok produ el dalam mae sebesar 75.000 ton, sama dengan tahun 2018 silts pendukung operasional lainnya. "Kesemua ini Wee a” Hendra Sinadla. Deku Exh Assis Pertambargan titore Indonesia (APB) Ede Fetus) 201977 xil © tanauane | 34Fa NASIONAL Transosl yang dun porsahaantambang mas ad yarg dalam doar seperti pembsyaran hula prize alt, perganton ai dan vases) intasrstr Djoko juga menyebutkan bahwa transaksi yang dilakukan perusahaan tambang masih ada yang dalam, dolar, seperti pembayaran hutang, pembelian alat, pergantian alat dan investastinfrastruktur. Oleh karenanya mata ang USD masih dibutuhkan. Perusahaan tambang juga meminta Pemerintah member’ insentif kepada perusahaan ketika hendak menukarkan uang untuk belanja modal. "Harga jual dolar setidaknya sama dengan harga bell, Atau nanti harga tengah sehingga berbagi rsiko,”"terangnya, 32 |" BeEds Februar) 2018/TN xi Perusahaan tamang jos eins Pemermtah mabe nen epadeperueshaan Atta hondat manukskan ung unit belarja mod Djoko juga meminta Pemerintah melihat kese- imbangan antara kewajiban dengan sanksi. "Harus adil, jangan sampai sanksi yang diberikan memberat kan sekali yaitu menutup tambang. Perlu dicarikan ja- Jan tengah yang sama-sama menguntungkan,” terang- Hal lain yang juga perlu dipastikan adalah pe- nyempurnaan prosedur investasi di sektor pertamba- gan agar lebih menarik. Apalagi, berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sektor pertambangan di tahun 2018 tercatat membaik, Pemerintah baru saja menerbitkan Peraturan Pe- merintah(PP) Nomor | Tahun 2019 tentang Devisa Ha- sil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengetolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. Eksportir tambang dimminta memasukkan devisa hasil ekspornva ke sistem keuangan Indonesia. Untuk itu perusahaan tambang harus punya rekening khusus pada bank yang ‘melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing. Dalam pasal 3 disebutkan "Devisa hasil ekspor sumber dayaalam sebagaimana dimaksud, berasal da- tihasil barang ekspor: a. pertambangan; b. perkebunan; . kehutanan; dan d, perikanan”. Sementara aturan terkait sistem keuangan Indonesia sebagaimana ‘maksud dilakukan berdasarkan peraturan Bank Indo- Penempatan devisa hasil ekspor dalam rekening kkhusus wajib cilaksanakan paling lama pada akhir bu- Jan ketiga setelah bulan pendaftaran pemberitahuan pabean ekspor.Jika lewat dari batas yang ditentukan perusahaan akan dikenakan sanksiNASICNAL Etspontemberg cinnt memasuhtan dovsa has cksporya ke site keuargan indonesia Beleid ini juga menyebutkan devisa hasil ekspor sumber daya alam pada rekening khusus tersebut hanya akan digunakan untuk beberapa keperiuan pembayaran, seperti bea keluar dan pungutan ain di bidang ekspor, Pinjaman, impor, keuntungan/dividen, dan’ atau keperivan lain dalam penanaman modal sebagai- ‘mana diatur dalam UU Penanaman Modal. Pengguna- an dana tersebut, perusahaan menyertakan bukti do- kumentertulis Eksportiryang sudah punya escrow account tetapi dibuat di luar negeri wajib untuk memindahkannya ke bank dalam negeri yang melakukan kegiatan usaha valuta asing, Waktu yang diberikan paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak peraturan pemerintah di- undangkan, ‘Terhadap bunga deposito yang dananya bersumber dari rekening khusus itu, dikenakan pajak pengha- sesuai ketentuan. Beleid ini juga menyebut beberapa lembaga sebagai pengawas. Bengawasan kegiatan ekspor barang dilakukan Kementerian Keuangan. Pengawasan atas pemasukan devisa hasil ekspor ke dalam sistem ke- uuangan Indonesia dan penggunaannya, oleh Bank tn- donesia, Pengawasan terhadap escrow account dilakukan Otoritas.Jasa Keuangan (OJK). ‘Terhadap pelanggar aturan ini akan dikenakan sanksi administratif, mulai dari denda administraif; tidak dapat melakukan ekspor; danvatau peneabutan izin usaha. Hal ni ditegaskan dalam Pasal 9 ayat (1). Jika ditelusuri lagi sebenarnya sudah ada peraturan sejenis yang diterbitkan. Mulai dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/10/PBV2014 tentang Pe- nerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri, Kemudian dari Kemaenterian teknis juga ada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 1952 K/84/MEW/2018. Juga Peraturan Menteri (Permen) Per- dagangan Nomor 102 Tahun 2018. Kedua aturan ini diterbitkan pada September 2018 silam. Keduanya mewajibkan perusahaan tambang. balk mineral maupun batu bara (minerba), menggunakan letter of credit (L/C). Perusahaan juga di- \wajibkan mengembalikan sepenuhnya hasil penjualan. ‘ekspor melaluirrekening perbankan dalamnegeri. Titik lemah kebijakan ini adalah selisih insentif pajak devisa hasil ekspor dalam rupiah dan dolar ter- bilang keel, Ini merupakan salah satu kelemahan. Ini yang akhimya berpengaruh pada keputusan pelaku usaha untuk menukarkan USD ke Rupiah. Kondisi mata ang rupiah juga belum stabil. Mes- ki sekarang cenderung menguat namun pelaku usaha masih ragu dengan ketangguhan mata uang nasional. Dalam aturan menteri Keuangan tahun 2016, selisih insentif pajak devisa hasil ekspor antara USD dengan Tupiah hanya 2.5%. Ini dinilai sangat tipis. Sementara risiko pelakt usaha cukup tinggi Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengakui bahwa kebijakan ini juga membantu Pemerintah dalam pencatatan transaksi penjualan di sektor minerba. "Pemerintah sebetulnya juga ibantu untuk mengidentifkasi ada berapa transaksi penjualan minerba yang tidak tercatat. Sehingga ke depan pencatatannya menjadi lebih rapih,” tandasnya. Dalam kondisi negara yang tengah mengalami defisit CAD, kebijakan ini setidaknya bisa membantu. Namun Pengusaha juga butuh dibantu agar mereka tidak dirugikan oleh kebijakan ini, Perluupayabersama berbagirisiko, Ed Fabrues 20 16/7h xii «Tuan | 33GES! NASIONAL MENERANGI JALAN DENGAN SINAR MATAHARI EGENUS SODA Lebih dari 21.000 titik lampu jalan bertenaga surya dibangun. Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mendapat alakasi 253 titik. Semakin banyak dibangun, jalan semakin aman dan terang, Konsumsi energi baru dan terbarukan semakin besar. 1 Taman Pinang Berseri, taman rekreasi di pinggir Sungai Siak, berlangsung sebuah perhelatan, 12 Februari lalu. Taman itu terletak di Desa Pinang Sebatang, Kecama- tan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Tempat itt dijadikan pusat kegiatan peresmnian penerangan jalan umum tenaga surya oleh Direktorat Jenderal Energi Baru,Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kementerian ESDMakan menyerahkan secara simbolis lampu jalan bertenaga surya kepada Peme- rintah Kabupaten Siak sebagai pengusul kegiatan. BB | mummers rerun 2018 XH Di dekat tenda berditi empat titik penerangan ja- Jan umum dari tenaga surya. Taman ini dipitih, karena selamaini dimanfaatkan sebagai laman rekreasi. Ter pat ini milik BUMD PT Buri Siak Pusako, dan dikelola oleh Desa PinangSebatang. Pembangunan lampu jalan bertenaga surya ada- Jab salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong pe- ‘manfaatan energi baru dan terbarukan. Yang dipilih di- ‘utamakan daerah yang belum dijangkau PLN, fasiitas umum, dan perumahan. ada tahun anggaran 2018, lampujalan bertenaga surya dibangun di 26 provinsi. Salah satunya Provinsi Riau, yang mendapat bantuan sebanyak 1,034 tk, 253 titik di antaranya di Kabupaten Siak. Direktur Konservasi Energi, Ditjen EBTKE, Ha- riyanto menyerahkan pengelolaan dan pemeliharaan lampu jalan bertenaga surya itu kepada Pemerintah Kabupaten Siak. Asisten Bidang Ekonomi Pembangu- nan Kabupaten Siak, Hendrisan, mewakili bupati yang menerima. Hariyanto menegaskan, semangat APBN adalah menyelenggarakan Kegiatan yang dapat dirasakan Jangsung oleh masyarakat. "Salah satunya penerangan jalan dengan menggunakan tenaga surya,” ungkapnya, Lampu surya ini, Katanya, sanget penting, Selai sebag: alat penerangan jalan umum juga sebagai navigasi, ke- ‘amanan, serta keselamatan pengguna jalan.ariyanto, Over Konsereas Ener, Dijen EBTKE "Kementerian ESDM selalu: bertekad menjalankan program energi baru, di antaranya melalui pene- Fangan jalan umum bertenaga surya, khususnya daerah yang belum terjangkau PLN,” tandas Hariyanto, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Hendr- ‘san menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas bantuan lampu jalan itu. Bantuan ini, katanya, menjadi pelengkap kebahagiaan masyarakat Kabupaten Siak yang baru saja menikmati 100% rasio elektrifikasi la menghimbau semua pihak untuk men- jagasarana tersebut. Angola DPR Kornisi VIl Daerah Pemilihan Riau, Sayed Abu Bakar Assegaf menjelaskan, bantuan ini juga sebagai bagian dari aspirasi masyarakat yang didapat saat reses. "Permintaan itu kami komunikasikan ke Kementerian ESDM dan ternyata mendapat respon posit. Semoga bantuan ini dijaga sehingga tetap awet danbermanfaat untuk jangka panjang,” kata Sayed Untuk Provinsi Riau, pembangunan lampu jalan bertenaga surya tahun ini tersebar di Kabupaten Me- ranti (100 tits), Kota Pekanbaru (50 titk), Kabupaten Rokan Hulu, 147 titik, dan Kabupaten Siak mendapat porsipaling besar, 253 ttk ‘Menambah Rasa Aman Bantuan lampu jalan bertenaga surya itu disam- but gembira oleh warga. Beberapa lokasi vang sebelumnya gelap kini terang benderang. "Di daerah kami inj ada pabrik kertas, sebagian pekerja berangkat kerja di malam hari. Sebelum ada lampunya, sepanjang ja- Jan yang dilalui masyarakat Siak dari rumah menuju pabrik gelap. Kami was-was,” kisah Kepala Desa Pi nang Sebatang, Bambag Saputra, Pemerintah desa secara swadaya lalu memba- gun lampu jalan, sebanvak 10 titik. Setelah itu ada tambahan lagi 20 ttik. “Dulu gelap gulita. Sekarang Al- handatilah, sudah terang, Rasanya aman,” kata Bam- bang Saputra “Kami senang dan bersyukur sekali untuk bantuan ini, Lokasi ini sekarang jadi tempat berkumpulnya ‘warga setiap malar Minggu,” terangnya. Bambang tidak lupa meminta watga untuk mera- NASIONAL wat asset ini, "Kami mengadakan ronda mengawasi dan mengamankan lampu jalan itu," imbuhnya. la berharap ada bantuan lain untuk dusun yang sampai sekarang belum diterangi listrik. "Ada satu dusun yang belum ada listrik di seberang Sungai Siak. Di sana ada kurang lebih 100 keluarga,” kata Bambang. Total lampu jalan bertenaga matahari untuk Pro- vinsi Riau adalah 1,034 tik. Sebanyak 550 titik, termasuk 253 titik di Kabupaten Siak, merupakan usulan Pe- ‘merintah Kabupaten setempat yang didukung Anggota Komisi Vil DPR Sayed Abubakar Assegaf. Assegaf juga membantu pemasangen lampu surya untuk Kabupa- ten Meranti (100 tik), Pekanbaru (50 titk), dan Rokan Hulu (253 titik). Pemasangan lampu jalan bertenaga surya disa- sarkan untuk daerah yang belum teralirilistik PLN dan daerah yang telah terlistriki tetapi ingin mengurangi konsumsilistriknya, Program Direktorat Jenderal EBTKE itu dilaksa- akan sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kegiatan Fisik Pemanfaatan Energi Baru, Terbarukan, Serta Konservasi Energi. Ini ™merupakan revisidariaturan sebelumnya. Direktur Konservasi, Ditien EBTKE Hariyanto menjelaskan, program Jampu jalan bertenaga surya ini punya andil untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, dan meningkatkan bauran energi terbarukan karena ‘memakai sinar matahari. Manfaat lainnya adalah untuk konservasi energi. Lampu jalan bertenaga surya ini bisa menggantikan penerangan yang selama ini menggunakan listrik dari pembangkit berbahan bakar fosil. “Lampunya juga hanya 40 watt sementara lampu konvensional bisa mencapai 400 wat,” tandas Heriyanto. Pada tahun 2019, Pemerintah menargetkan pembangunan lampu jalan bertenaga surya di 20,000 Lokasinya dipilin berdasarkan usulan dari Pemerintah Daerah, dan dari anggota DPR setempat. Pada 2018, Kementerian ESDM mengalokasikan pembangunan lampu jalan bertenaga surya sebanyak 21.864 ttik, di 26 provinsi, dengan anggaran Rp 416 mi- iar. Lampu jalan bertenaga surya itu, setelah selesai dibangun, dikelola dan dipelihara oleh Pemerintah Daerah yang mengusulkan.i How Eda Febru 20187 xe muna | 3S)WIDODO NASIONAL Awelya, baryak arapksnadenya pemeean massiah sera use, bok menaray deba passngan cain reson aise Ke, yang mengusung lem inrastkty, pagan, eregi suber dey ala, den inghungen rahkan (seluruh) pertanyaan ke Komisi Pernilihan Umum untuk diserahkan kepada calon presiden sebagai masukan,”" tutur Inwandy. Adapun kompilasi dari hasil diskusi lintas lem- bagaitu, adalah sebagaimana berikut Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Kelompok ini menggelar diskusi di bilangan Ja- karta Pusat, pada 8 Februari 2018, Temanya Mau Diba- wa Ke Mana Energi Terbarukan? Dihadiri pembicara uulama, Direktur Institute for Essential Service Reform, Fabby Tumiva, Ketua Asosiasi Pengembang Peribang- kit Listrik Tenaga Air, Riza Husni, Wakil Ketua Kadin Bi dang EBT, Halim Kalla, serta asosiasi energi non-fosil Jainnya. Salah satu usulan yang mereka ajukan, supaya skema build, own, operate, transfer (BOOT) dihapus. BOOT merupakan skema membangun, memiliki, mengoperasikan, dan mengalihkan pembangkit energ terbarukan dari pengusaha alias Independent Power Producer (IPP) kepada pemerintah. Singkatnya, seusai pembangkit dioperasikan dalam jangka waktu paling Jama 30 tahun, pembangkit itu harus dialihkan kepada Pemerintah, dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara (PLN), Skema alih milik itu diatur dalam Peraturan Men- teri (Permen) ESDM Nomor 50 Tahun 2017, dan Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2017, Saat aturan tersebut disu- sun, Pemerintah punya beberapa pertimbangan, yaitu kesetaraan tisiko jual bel listrik antara PLN dan IPP, jaminan kehandalan pasokan listrik, jaminan penye- dian listrik dikuasai negara, dan pemenuhan standar perjanjian jual bel listrik (PJBL). Tapi, bagi pengusaha, beleid ini dinilal tidak menguntungkan secara ekonomi "BOOT itu dianggap sebagai terjemahian Undang- Undang Dasar 1945. Dikuasai oleh negara diartikan sebagai dimiliki oleh negara. Padahal sebagai regulator negara tidak harus memiliki,” ungkap Riza Halim. lewandy Ait Edie Februnn 2018/7 Xi # 41sung Undang Klausul alth milik dianggap membawa dampak terhadap lini pengembang skala kecil, dengan kapasitas di bawah 10 mega watt, Pengembang mengaku kesulitan mencari pendanaan, Sebab, saham kons. truksi pembangkit dan nama perusahaan tidak dapat diajukan sebagal jaminan. Adanya skema alih milk meniscayakan aset pengembang tidak dapat digadal- kan. Sedangkan dari pihak bank, sclalu minta angka jaminan yang lebih besar dari nominal pinjaman, Perta- nyaannya, lantas jaminanitu mau didapat dari mana? ‘Misalnya saya pinjam Rp 100 mila, saya member’ jaminan Rp 120 miliar. tu menjadi sulit bagi pengembang kecil,” kata Direktur Eksekutif Masyara- kat Energi Terbarukan Indonesia, Paul Batubara, Usulan berikutnya masih sepular teknis pendana. ‘an dalam kontrak jual bel listrik. Menurut Fabby Tumi- \wa, dibutuhkan semacam subsidi bunga bagi calon pengembang. Subsidi itu dapat berupa bunga kecil de- gan tenor yang panjang. Selama ini, besaran suku bunga pinjaman yang meneapai 12 persen, dinilai memberatkan, Nominal tersebut membuat energi terbarukan lunglal b dengan pembangkit energi fosil, utamanya dalam hal tarifjual listrik. “Suku bunga 12 persen, untuk biaya tarif listrik turun mungkin pengusaha butul (Suku saing nga) 7 persen, Diberi subsidi bunga,” tuturnya. Terakhis, soal larangan ali kelola kepada pengembang lain. Dalam aturan yang berlaku, menurut Permen Nomor 50 Tahun 2017, perbankan tidak diper- kenankan mengalihkan kontrak pembangun bangkit kepada pengembang lain vang lebih mampu, apabila pekerjaan tersebut tidak bethasil. Masyarakat Energi- Terbarukan minta rarmbu-rambu ini dihapus, Jaringan Advokasi Tambang Melalui sebuah pertemuan santai, Jaringan Ad- vokasi Tambang merilis hasil pengamatannya. Mereka meragukan komitmen kandidat peserta pemilihan presiden, baik kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ataupun kubu Prabowo-Sandiaga Uno, Kedua pesaing itu dipre- diksi tidak akan memberl perubahan atas dampak buruk akilvitastambang, Koordinator Jaringan Advokasi, Merah Johansyah bilang, terdapat semacam oligarki yang mengelilingt dua kandidat presiden dan wakil presiden. Petanya terlihat dari Komposisi pembesar di jajaran tim sukses, yang berafilias! dengan perusahaan tambang. Adanya oligarki akan mempengaruhi kebijakan presiden nantinya dalam menindak perusak lingkungan. Merah memberi rincian, di sudut 01, berdasarkan,laporan Jokowi-Amin kepada Komisi Pemilihan Umum, sumber pendanaan kampanye sebesar 86 persen diperoleh dari perkumpulan golf berinisial TBIG dan TRG, TBIG ditengarai kepanjangan dari PT Tower Bersama Infrastructure, sedangkan TRG, disinyalir PT ‘Teknologi Riset Global investama. Kedua perusahaan itu didirikan oleh Wahyu Sakti ‘Trenggono, yang merupakan Bendahara Umurn Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin. Trenggono juga ter- daftar sebagai pemegang saham di Tower Bersama dan Teknologi Riset. Di perusahaan lain, tepatnya PT Merdeka Copper Gold, Trenggono menduduki posisi Komisaris. Merdeka Copper merupakan induk usaha dari PT Buri Suksesindo, dan PT Damai Suksesindo yang menambang emas di Gunung Tampang Pintu, Banyuwangi, Jawa Timur. Uniknya, di Merdeka Copper and Gold ini Sandi- ‘aga Uno, calon wakil presiden pesaing, punya saham ‘cukup besar melalui PT Saratoga Investama Sedaya dan PT Trimitra Karya Jaya. Total, pria yang karib dipanggil Sandi itu, memegang saham sekitar 20 persen lebih di Saratoga. Belakangan, Sandi terekspos beberapa kali melego sahamnya pada November dan De- sember 2018, Diakui olehnya, duit tersebut digunakan untuk keperluan 6-7 bulan mendatang, untuk menutup kebutuhan pencalonan presiden-wakil presiden, Di Tumpang Pintu, Merah menyinggung adanya dugaan kriminalisasi, Rekannya sesama aktivis yang menolak penambangan di Banyuwangi, benama Budi Pego, dijebloskan ke penjara lantaran mengerahkan We er acre eda NASIONAL Cm warga untuk menutup jalan masuk karyawan tambang. Budi melawan karena aktivitas duo Suksesindo itu membuat jalan desa di lingkar tammbang, jadi berde- bu saat panas dan berlumpur saat hujan. Kemudian, turut mencemari area Pantai Pulau Merah, destinasi \wisata unggulan di Kecamatan Pesanggrahan, Ba- nyuwangi. Prabowo Subianto, calon presiden yang berduet dengan Sandi, adalah pernain lama di bidang ini. Se- agai informasi, Sandiaga Uno, yang merupakan calon \Wakil Presiden dari kubu 02, juga punya relasi bisnis Merdeka Copper melalui PT Saratoga Investama Seda- ya. Pria yang karib dipanggil Sandi itu, memegang saham sekitar 20 persen lebih di Saratoga. Belakangan, Sandi terekspos beberapa kali metego sahammnya pada November dan Desember 2018. Diakui olehnya, duit tersebut digunakan untuk kepetiuan 6-7 bulan mendatang, dengan kata lain, untuk menutup kebutuhan menielang Filpres. la pernah menjabat sebagai CEO PT Nusantara Energy, induk usaha Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPD, yang sempat mendaftarkan SPBU Vivo, stasiun isi ulang bahan bakar yang harga produknya cukup bersaing dengan BBM milik Pertamina. “Jadi, oligarki tarnbang melekat pada kedua ca~ lon," tuturMerah.Johansyah. Gambaran ini belum mencakup rincian dari nama-nama lain yang mengelilingi kedua pasang calon. Seperti di kubu 01, terdapat nama Luhut Binsar Pan- djaitan, pendiri Toba Sejahtra Group. Luhut adalah DP » Meminta Presiden mendukung Undang-Undang Energi Baru Terbarukan yang seat ini sedang menjadi pembahasan di DPR: » Menata ulang regulasi dan kebijakan energi baru terbarukan » Berkomitmen pada Perjanjan Paris soal penurunan emisi Karbon, dan konsisten menuju bauran energi sebesar 23 persen di tahun 2026. + Melaksanckan perintah Peraturan Pemerintah (PP) Nom 79/2014 tentang Kebljakan Energi Nasional, dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional » Merevisi aturan yang menghambatinvestasi khususnya aturan yang terbit sepanjang 2017 hingga 2018, ci antaranya ‘* Permen ESM Nomor 1 Tahun 2017 : Operasi pareel pembangkit tenagalistk dengan jaringan PLN ‘* Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2017 : Pokok-pokok perjnjianjual bel raga lstik * Permen ESOM Nomor 12 Tahun 2017 : Pemanfaatan sumber energiterbarukan untuk penyedizanlstik ‘© Permen ESOM Nomor 43 Tahun 2017 : Perubahan pemanfaatan sumber energiterbarukan untuk penyedizan istik ‘© Permen ESDM Nomor 48 Tahun 2017: Perubahan pokok-pokok dalam perjanian jual bel tenaga Istrik ‘= Permen ESDM Nomor 50 Tahun 2017 : Perubahan pembeliaan tenaga istik energ terbarukan ‘= Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2018: Perubahan pokok-pokok dalam perjanian jual bell tenaga lst + Permen ESDM Nomor 45 Tahun 2018: Perubahan penyediaan dan pemanfaatan BBN biodiesel dalam rangka pembiayaan ‘leh BPDPKS ‘© Permen ESDM Nomor 49 Tahun 2018: Penggunaan pembangkit tik surya atap oleh pelanggan PLN ‘* Permen ESDM Nomar 53 Tahun 2018: Perubahan pemanfaatan sumber energ erbarukan untuk penyedlaan » Menyeciakan instrumen fskal agar hergajual Energi Baru Terbarukan mencapai skala keekonomian. > Memberi kesempatan seluesnya pade Usaha Kecl Menengah dari lokal untuk bisa berpartsipas » Komitmen antara pengembang okal dan uarngeri, skala kel dan besar, agar diperiakukan sama, oe) Februsn 2019/Th xii ¢ Tans | 43Saiah satu sorotan Publish What You Pay adalah sol bsgaiman sate para porawat dalam morgaas ancaman kiss anor Wacana yang pemeh untul Seboiunnya, membargun Klang bau haryafrealsas sebagir, Iu pun anya sbalas marambat hag lana, penggagas Tim Bravo 5, bersama Komisaris Toba Se- jahtera, Fachrur Razi. Toba Group diketahui mening- galkan 36 lubang tambang, dan membuat rumah warga amblas akibat penambangan yang terlalu dekat de- gan pemiukiman, Rumah dan jalan amblas itu terjadi di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartane- ‘gara, Kalimantan Timur. Jaringan Advokasi mencatat pula nama Surya Pa- toh yang terkait dengan PT Emas Mineral Murni, Oes- man Sapta Odang yang memiliki PT Karimun Granite di Karimun. Berikutnya, nama Andi Syamsudin Arsyad alias Haji lsam pemilik Johnlin Group, bos besar tambang, properti, smelter, hingga penerbangan, yang bermarkas di Kalimantan Selatan, Lagi, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terhubung dalam bisnis batu bara dan emas lewat Kalla Are- bamma, yang merupakan bagian Kalla Group. Hary Tanoesoedibjo melalui MNC Energi. Hingga mantan bendahara tim kampanye Jusuf Hamka yang pernah ‘menjadi komisaris independen PT Indocement. i kubu 02, Jaringan Advokasi mencatat ada Hu- tomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang merupakan Ketua Umum Partai Berkarya. Kemudian, pengusaha minyak dan gas Maher Al-Gadrie yang me- mimpin Korel Group, hingga adik Prabowo yakni Ha- sjim Djojohadikusumo yang sempat memiliki tambang PT Batu Hitam Perkasa. Mantan Kepala Badan Pemenangan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, istrinya memiliki usaha batu Az |e ide Retro SET TTR bara di Berau, Ketua Urnum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, sewaktu menjadi menteri kehutanan, mengeluarkan penurunan status kawasan hutan line dung menjadi hutan produksi terbatas sebagai awal aktivitas duo Suksesindo di Banyuwangi, Jaringan Advokasi menyampaikan alternatif untuk mencegah terjadinya ijon politik dan bisnis. Merah ‘meminta Komisi Pemilihan Umum, supaya tidak hanya sebatas menerima laporan dana kampanye kedua pasang calon, tapi bertindak lebih jauh lagi, yakni mene- lusuri sumber aliran dana tersebut sampai ke level per- seorangan. Dikupas hingga akar-akamya, dipastikan tidak ada transaksi politik dan bisnis tambang di balik selimutsumbangan sukarela, Publish What You Pay Salah satu soroian Publish What You Pay adalah soal bagaimana strategi para penjawat dalam menga- tasi ancaman krisis energi. Diketahui, sepanjang 2018 nilai impor minyak nasional mencapai USD 29 miliar. Naik dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran USD 24 milliar. Angka itu terus mengalami kenaikan tiap tahunnya, karena dipicu oleh tingkat produksi dan kon- sumsiyang tidak sepadan. Wacana yang pernah muncul sebelumnya, membangun kilang baru, hanya terealisasi sebagian, itu pun hanya sebatas merombak kilang lama. Menurut Koor- dinator Publish What You Pay, Maryati Abdullah, proyek rencana induk pembangunan kilang mesti dipercepat.*Sekarang berapa kilang minyak? Hanya revitalisasi beberapa," ungkapnya. Di sisi lain, ia mengakui saat ini akses masyarakat, tethadap enetgi di daerah terpencil mengalami peningkatan. Maryati menyorot soal program BBM satu hharga. Berdasarkan data Kementerian ESDM, jumlah penyalur BBM harga seragam telah mencapai 131 tik i 2018, dari target 160 ttik di 2019. Tapi, program yang menurutnya terkesan populis itu, diharapkan tidak menggerus kantong Pertamina, yang menanggung transportasi BBM ke wilavah pedalaman. “itu harus di- seimbangkan, karena bagaimanapun ada penyertaan modal APBN di Pertamina. Jangan sampai itu membe bani PBN,” pesan Maryat Untuk sektor pertambangan, Marvati menyinggung soal hilirisasi mineral mentah, Rencana pengo- Jahan bijih tambang tidak berjatan Konsisten akibat kebijakan yang saling tindih. Misalnya, ketentuan da lam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, pasal 102 dan pasal 103 mengatakan, bahwa pemegang izin usaha tahap produksi wajib memurnikan hasil penambangan di dalam negeri, Beleid itu ditindih oleh Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 dan Nomor 6 Tahun 2017. La: rangan ekspor yang baru berjalan pada tahun 2014, kemudian dibataikan diawal 2017. NASIONAL Ea Maryali Abia, Koordntor Publish What You Pay Pemerintah memasang target, tahun 2022 nanti,, seluruh barang tambang dapat dihilirkan di dalam negeri. Sambil menunggu, para pengekspor kini diwajibkan membangun pabrik pengolahan, Menurut Maryati, demi mendorong percepatan pabrik pengolahan, Pe- merintah periu memberi peningket gairah kerja atau insentif kepada pengusaha. “Insentif dapat berupa du- kungan saluran listik atau infrastruktur,” tukas Maryati “Intinya, bagaimana kila keluar sebagal net im- portir dan memanfaatkan sumber daya alam di dalam negeri untuk pembangunan nasional,” katanya. 6 Pomertah peru member penngkatgarah kee alu intent kepada panqusaa beune ciungan saan tk atu nasNASIONAL DIHANTUI MURUIKUN Hidavar Pemerintah tengah menggodok naskah aturan untuk raksasa batu bara. Royalti direncanakan bakal citambah. Nada keberatan samar-samar terdengar. umlah perusahan batu bara di Indonesia memang banyak, tapi yang menguasai volume produksi nasional, hanya terhitung jari. Mere- ka rata-rata pemegang perjanjian kontrak pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) generasi pertama. Dalam tempo kurang lebih enam tahun lagi, mereka akan memasuki masa akhir kontrak, dan diwajibkan mengubah kontraknya menjadi izinusaha pertambangan khusus (IUPK) ‘Hingga 2025, ada delapan perusahaan yang habis ‘masa perjanjiannya. Mereka adalah PT Kendilo Coal Indonesia, PT Multi Harapan Utama, dan PT Tanito Ha- rum, Sisanya, lima perusahaan lagi, merupakan raksa sa batu bara di tanah ait, yaitu PT Kaltim Prima Coal, yang sepanjang 2018 memproduksi batu bara mencapai 58jutaton, Kemudian PT Kideco Jaya Agung, produksinya sekitar 34 juta ton, PT Berau Coal dengan kisaran 30 juta ton, PT Arutmin Indonesia sebanyak 29 juta ton, dan PT Adaro Indonesia sebesar 48 juta ton, Kalau dijum- lah, emiten emas hitam super jumbo ini, mengeruk hampir 200 juta ton di tahun alu, sementara total realisasi produksinastonal beradadiangka 528 jutaton. Peralihan menjadi IUPK, bukan hanya menyalin berkas lama dengan kertas baru, Melainkan terdapat sederet mandat yang wajit ditunaikan di sana, Salah satunya mengenai penerimaan negara yang mesti lebih besar secara akumulatif. Amanat tersebut dicatat dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara. Dalam rangka menyiapkan tarikan upeti yang di buat lebih tinggi, kini Pemerintah sedang menyiapkan naskah aturan, namanya Rancangan Peraturan Peme- rintah (RPP) Tentang Perlakuan Pajak Dan/Atau Pene- rimaan Negara Bukan Pajak Di Bidang Pertambangan BalubaraDalam angka menyantan arkan ope yang duet bi rag kn Fee (RPA) Tenang Pe Disebutkan, dana hasil produksi batu bara alias royalti mengalami kenaikan menjadi 15 persen, darise belumnya yang hanya dipatok 13,3 persen. Kemudian, {erdapat pungutan sebesar 10 persen dar laba bersih vang dibagi 4 persen untuk pemerintah pusat, dan 6 persen untuk pemeriniah daerah. Meski demikian, ada juga penurunan, Pajak Penghasilan (PPh) Badan dito runkan menjadi 25 persen, dari sebelumnya sebesar 45, persen. PKP28 untuk jadi IUPK mungkin akan dinaik ta- ritnya (royalt),”tutur Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Johnson Pakpahan kepada Majalah TAMBANG. Di sudut lain, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertam- bangan Batubara Indonesia, Hendra Sinadia bilang, pengusaha lidak merasa keberatan mengenai pajak ba- Gan, betapapun angkanya 45 persen, apalagi ini justra diturunkan. Yang ia sorot adalah kenaikan royal, yang lai akan mengganggu stabiltas investasi masa de: Kalau ada perubahan royalti, dari 13,5 persen nembual investasi jangka panjang berubah lagi, Kalau tari pajak PPh Badan 45 persen di (PKP2B) generasi satu mereka oke-oke saa, sepanjang ada kepastian sampai berakhir (kontrak),” bebernya, Hal tersebut dibenarkan oleh Chief Executive Off cer Arutmin, Ido Hutabarat mengatakan, kenaikan royalti akan membuat beban pengusatia semakin ber NASIONAL ih sedang menyaokan rash aan. namanya Rancangao Pertuan Penitah Pajak Danita Ponerinaan Negara Bukan Pack D ang Pevantargan Batuta tambah, Meski demikian, ia tidak bisa menghindar, ka au rencana pembengkakan upeti itu bakal disahkan anti, maka pihaknva akan pasrah menerima. “Kalau kita pengusaha, kalau ada kenaikan yor keberatan. Tapi kan kita di Indonesia usahanya, Saya sity terserah Pemerintah, entah itu menaikkan royalt fiskal, paiak. Pemerintah pasti memikirkan dunia usaha. Dia punya hitungan, kalau segin’ akan mematikan usaha enggak,” ungkap pimpinan perusahaan yang kontraknya akan berakhir paca November 2020 mendatang itu, 201g He A748 NASIONAL PT Adar Indonesia. menjad salah satu mamasuitanBeras. aya amburambu anya bot tayang.Aoaro Menurut Ido, pihaknya sudah mengajukan per mohonan perpanjangan kontrak. la berharap kontrak sambungan dapat terbit tahun ini, Bagi Arutmin, untuk mengirim proposal perpanjangan, terbuka sejak No: vernber tahun lalu. Berdasarkan aturan yang berlaku, PKP2B berhak mengajukan perpaniangan dari 2 tahun sebelum kontraknyahabis. Berbicara soal pengajuan kontrak lanjulan, pe merintah juga sedang menggodok aturan baru, yang terpisah dari rancangan beleid mengenai royalti, yakni perubahan keenam atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Isinya, durasi pengajuan diusulkan supaya semakin Jonggar. Dari semuula dipatok paling cepat 2 tahun sebelum kontrak berakhir, ditarik jadi paling cepat 5 tahun, Seandainya usulan dalam calon regulasi ini disahkan dan terbit, maka perusahaan seperti Arutmin dapat mengajukan operas tambahan sejak tahun 2015, silam, PT Adaro Indonesia, menjadi salah satu perusa: haan yang menantl aturan tersebut dirils. la yang kontraknya selesai pada Oktober 2022, semestinya tahun ini dapat memasukkan berkas. Tapi, lantaran rambu- rambu anyar itu belum tayang, Adaro harus sabar me- ‘nunggu hingga tahun 2020. aan yang manant atuantsabut nis Konak sles’ ada Oktober 2022 seme 9 tahun in op sabar manungg hinge ah "Kami baru bisa mengajukan perpanjangan (Ja- i) IUPK operasi produksi minimal dua tahun sebelum. nasa kontrak berakhir,” kata Kepala Dist Komunikast Perusahaan Adaro, Nadira Febriat Mengenai rencana kenaikan royalti, Adaro menyampaikan kritiknya, Perusahaan yang belakangan lu- rus menerima ketentuan dadakan dari pemerintal ini, tampak keberatan terkait tambahan upeti. Sebelum- nya, soal kewaiiban menggunakan biodiesel pada alat berat operasional tambang, Adaro muncul sebagai maskot Kemudian saat Pemerintah menyerukan konversi transaksi dengan menggunakan mata uang garuda, Adaro terang-terangan meneken pakta integritas de- ngan_kontraktorva, PT Pamapersada. Keduanva ‘membububkan tanda tangan kesepakatan untuk mengubah transaksi dalam rupiah di kantor Menteri Ke uuangan, dan disaksikan langsung oleh Sri Mulyani. Tapi khusus menyangkut royalt, nada sumbang sedikit te lontar Nadira minta, agar Pemerintah meniru Australia. Di sana, royali diatur menggunakan skema yang me- nyerupai pajak keuntungan tak terduga alias windfall profittax. Dinegara bagian Queensland, royal dtetap- kan 7 persen untuk harga batu bara hingga USD 100 per ton,Besaran setoran pada negara, ditentukan meni kuti arah harga komoditi. Bila harganya melambung, yangberdampak pada tumnbuhnya pendapatan perusahaan, maka royaltiyang dibayarkan ikut naik. Demikian pula, berlaku apabila harga komoditi sectang terpuruk, royaltiikut menyesuaikan turun. Harapan kami agar kenaikan tari rovalti batu bara baru dikenakan dalam kondisi harga batu bara yang tinggi,” jelas Nadira Formula perpajakan yang elasts itu, diklaim dapat mendorong iklim investasi yang menarik. Menurut Nadira, salah satu faktor Australia masuk jajaran eksportir nomor wahid di dunia, ialah berkat regulasinya yang ramah investasi, Di mana aturan penerimaan pajak dan royalti dirancang agar industri pertambangan domestik mampu bersaing dengan negara eksportir ‘ain. Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusa- haan PT Bumi Resources, induk usaha Kaltim Prima Coal, Dileep Srivastava memilih enggan berkomentar. “Terlalu dini untuk berspekulasi tentang hal itu saat ini bebernya. "Kami menunggu keputusan akhir pemerintah tentang konversi PKP2B ke IUPK,” kata Dileep me- nanggapi calon beleid royalti vang sedang parkir di me- jaSekertariat Negara itu, Menurut Koordinator Publish What You Pay, or ganisasi yang aktif menyorot efektifitas kebijakan di sektor batu bara, Maryati Abdullah bilang, pilihan pemerintah menambah porsi royalti merupakan tiik pe- lampiasan, atas tuntutan lain dalam peralihan PKP2B menjadilUPK yang sulit ditunaikan, Ta mencatat, ada 4 amanat dari UU Minerba yang \wajib ditunaikan dari wajah baru PKP2B, yaitu penye- NASIONAL Dileep Srivastava, rok dan Selatan Perusahaan PT Bum Resouces suaian tarif royalti dan PNBP, penciutan wilayah, dives- ‘asi, sertahilirisasi *Sektor batu bara tidak banyak industri hilir yang tumbuh, Walaupun waiit hiliisasi, paling mentok gas: fikasi. Istilahnya gini, mau hil ita mentok, sementara negara melihat sektor ini sebagai andalan devisa. Akhimya mereka meningkatkan royalti,"jelasnya Maryati berpesan, supaya upeti yang diambil dari industri batu bara, diprioritaskan penyalurannya kepada masyarakat di lingkar tambang, khususnya untuk perbaikan lingkungan, Kenaikan royalti harus dirasakan dampaknya oleh orang-orang yang terpapar lang. sung aktivitas pendulangan, pes yang lamb dan nus Datu bara, ipirtaskar penyalurannya Kepade masyaata i ngkartambang,khisusrye untuk perbaan inghurgan Soe Feorusy 2019/Th xn! ¢ TabaMEE] RESENS! FREEPORT: BISNIS ORANG KAYA VS KEDAULATAN RAKYAT p> ESENUS sonA Mengulas tentang hubungan Freeport Indonesia dengan penquasa, pengusaha, serla para tokoh politik dari berbagai sudut pandang, Beberapa perusahaan yang mendulang duit dari Freepor dengan gamblang rt disebut buku tentang Freeport Indonesia ditetbitkan. Judulnya Freeport: Binis Orang Kuat us Kedaulatan Negara, ditulis Ferdi Ha- siman. Penulis yang juga peneliti pada Aplha Research Database Indonesia cukup lama mendalami PT Freeport Indonesia. Ini terlihat dar i buku yang sangat kuat dati sist data. Sehingga Prof. M Mahfud MD dalam pengantar buku ini tidak ragu menyebut bahwa penuls termasuk salah satu yang memahami dengan baik PT Freeport Indonesia. Sepintas membaca judul tulisan ini, imajinasi kita seolah digiring untuk mempertentangkan dua hal. Di satu sisi ada bisnis orang kuat dan di sisi lain ada ke~ daulatan negara atas sumber daya alam. Penulis dengan berani mengambil judul dengan mempertentangkan dua hal tersebut. Padahal bisa saja keduanya se- iringsejalan. PT Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia. Konse- sinya terletak di Kabupaten Mimika. Sejarah kehadiran Freeport di Mimika, juga bagaimana proses eksplora- sinya, juga diuraikan oleh penulls. Tidak luput, penulis menyelipkan situasi politik nasional dan internasional kala it, Ja juga menyinggung tentang bagaimana proses awal perumusan isi kontrak karya. Sampai kemudian kontrak karya pertama antara PT Freeport Indonesia G4 | mune ccs Feoruan 2018/7 Xi dengan Pemerintah Indonesia ditandatangani_ pada 1967. Freeport kemudian bekerja berdasarkan kontrak itu selama 30 tahun. Namun belum genap 30 tahun PT Freeport Indonesia telah mengajukan perpanjangan di tahun 1991 Bisnis Freeportsejakawal memang dekatdengan orang-orang kuat. Bahkan dengan penguasa. Tidak berlebihan jika kemudian mitra bisnisnya kemudian punya keterkaitan dengan orang-orang kuat tersebut. "Orang kuat dan para pelaku bisnis keamanan ini ‘menjadi dua hal penting yang tidak bisa dipisahkan da- rikeberadaan Freeport Indonesia yang sukses meniaci pemasok terbesar untuk mineral ermas bagi induk perusahan ini,” kata Ferdy saat peluncuran buku. Beberapa unit bisnis yang kemudian metibatkan corang-orang yang dekat dengan kekuasaan ini disebut secara gamblang di sana, Ada PT AKR Corporindo sebagai pemasok BBM, PT Indika lewat anak usahanya PY Kuala Pelabuhan Indonesia, Lalu ada PT Ancora International Tok (OKAS) sebagai penyedia arnmo- nium nitrate, yang digunakan sebagai bahan peledak, Pada 2011, Ancora memasok Freeport sebesar 40.000 ton, danmeraup pendapatan Rp 281 miliar. PT Darma Henwa, salah satu kontraktor tambang, yang masih menjadi bagian dari Bakrie Group, juga me-raup rejeki dari Freeport. Perusahaan ini mengantongi kontrak senilai USD 11 juta untuk ‘membangun dua terowongan sepanjang 4,8 kilometer ddan akses jalan 4,000 meter. Lalu ada juga PT Pangan Sari Utama yang menyediakan katering untuk seluruh karyawan Free-port. Bisnis ini tentu bukan bisnis kecil, tetapibisnisratusan miliar rupiah. Bisnis tambang sekelas Freeport juga melibatkan apa yang disebut Ferdy sebagai security business atau bisnis Keamanan, Bermodal riset dan investigasi selama ini, penulis di buku ini secara terang benderang ‘mengurai bagaimana aliran uang dari Freeport kepada militerdan polis Praktek bisnis keamanan dan keberadaan orang- rang kuat itu juga vang menurut Ferdy, menjadi salah satu tantangan ketika pemnerintahan mencoba melakukan renegosiasi kontrak. Padahal dalam renegosiasi kontrak tersebut ada enam poin yang hanus disepakatielas Cees PU Eee) Judul Buk FREEPORT - Bisnis Orang Kuat vs Kedaulatan Rakyat Penul Ferdy Hasiman Pengantar: Moh. Mahfud MD Penerbit: Kompas Halaman: 367 Halaman Keenam poin itu adalah penerimaan negara, pengu- rangan lahan, perpanjangan kontrak, pembangunan smelter, dan divestasi saham, Enam poin itu turut berperan dalam membuat proses divestasi berlarut-larut. Proses negosiasi mema- kan waktu cukup lama. Lebih utama terkait beberapa hal seperti divestasi, aspek penerimaan negara dan perpanjangan izin usaha. Baru diakhir Desember 2018, Pemerintah dan Freeport menyepakali semua poin di renegosiasi kontrak, Oleh karenanya Ferdy memberi nilai positif bagi Presiden Joko Widodo, yang ia sebut sebagai orang yang berani dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya. Jokowi terbukti berhasil melakukan renegosiasi kontrak dengan Freeport, dan mengubah kon- tak karya menjadi izin usaha pertambangan khus (UPK), Dari hasil renegosiasi ini, Pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Alumina (Inalum) mengontrol 41 Persen saham. Pemerintah Daerah bersama Pemerin- tah Pusat akan memiliki bersama 10% saham. "Dengan komposisi itu, pemerintah Indonesia kemudian me- ngontrol5I persen saham, " terang Ferdy. Kepemilikan saham mayoritas di PT Freeport In- donesia akan menjadi babak baru bagi pemerintah Indonesia dan Papua. RESENS! Ea Mantan Menteri BUMN, Laksamana Sukardi, yang, menjadi salah satu pembicara di acara peluncuran ‘buku, menyampaikan apresiasinya karena Pemerintah saat ini berhasil melakukan renegosiasi, Namun ia me ngingatkan Inalumakan beberapa hal. Ke depan akan ada beberapa tantangan yang di- hhadapi, Selain harus menyiapkan modal operasi yang nilainya triliunan rupiah, tantangan lain berupa masa- lahtata kelola, "Tantangan ada tiga, pertama tata kelola atau governance. Tata kelola di BUMN itu rawan intervensi Apalagi rantai pasokan-nya besar. Kemudian stake- holder structure di BUMN sangat beragam mulai dari ‘masyarakat, Pemerintah Daerah dan pejabal. Itusangat rawan. Shaveholder-nya sering orientasinya jangka pendek. Kenapa? Lima tahun kan sharefiolder-nya lain lagi,” tandasnya. Belum lagi keharusan Inalum sebagai pemegang saham untuk terlibat_menanggung belanja modal Freeport. "Sebagai pemegang saham mayoritas, Ina- Jum harus menyetor sejumlah dana untuk investasi," tandasnya, Karenanya ia mendorong untuk terus menjaga dan meningkatkan tata kelola yang baik di tubuh Free- port. Bahkan la mendorong Freeport menjadi perusahaan publik. ‘Sementara Ketua Umum Perhimpunan Abli Per- tambangan (PERHAPD, Rizal Kasli dalam kesempatan itu menjelaskan tentang kegiatan pertambangan yang harus melewati berbagai tahapan. la juga menegaskan tentang peran Freeport ke depan sebagai tempat untuk menimba ilmu terkait tambang dalam. "Ini menjadi tempat belajar khusus terkait tambang dalam. Karena ke depan pertambangan Indone- sia cenderung diatahkan ke tambang dalam," terang- Buku ini layak untuk menjadi referensi. Dengan membaca buku ini, Anda akan mendapat informasi cukup lengkap mengenai Freeport, baik dari sudut pandang sejarah, analisis finansial, hubungan Freeport- negara, Freeport-Papua dan rantai bisnis pengusasa- Pengusaha yang selama ini dekat dengan akses kekuasaan. Rial Kas, Ketia Unum Prtimpuran A Pactambangn (PERHAP!) Foci Fetrucn 20797 xii otmaans | G5MES] RESENS! MEMUAT TANYA SEORANG PEJABAT MURLHUN Hoar Mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Simon Sembiring, menulis buku, Mengungkap banyak hal di bidang pengelolaan sumber daya alam. la menyentil kejanggalan proses divestasi Freeport, uforia keberhasilan pemerintah setelah me- rebut kuasa di tambang Grasberg, diusik. Melatui buku setebal 300 halaman lebih, Si mon Fellix Sembiring mengurai hal-hal yang dirasa janggal dalam proses divestasi PT Freeport indonesia. Mekanisme ambil alih saham, yang ditempuh dengan membeli hak kelola Rio Tinto, dinilai Jemah, bahkan terindikast legal ‘Simon meluncurkan bukunya bersamaan dengan peringataan ulang tahunnya yang ke-70, di salah satu hotel megah di Jakarta Selatan. Buku itu berjudul "Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan”. Peluncurannya dihaditi sejumlah tokoh, pejabat, dan mantan pejabat, menunjukkan luasnya pergaulan Simon Sembiring, Di antaranya pakar kelautan dan pengelolaan Jingkungan, Rokhmin Dahuri, mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, mantan Gubernur Papua, Lab samana Madya (pumawirawan) Freddy Numberi, Di jen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ari- yyono, serta pakar hukum pertambangan, Hikmahanto Juwana, ‘Simon adalah sosok yang pernah bekerja di ling- karan Kementerian ESDM, kurang lebih selama 30 tahun, Merangkak dari bawah, sejak tahun 1979, dimulal dari inspektorat jenderal sebagai pemeriksa, hingga menduduki pucuk pimpinan eselon satu. ta dilantik menjadi direktur jenderal mineral, batubara, dan panas bumi pada 2005, kemudian masuk fase pura bakti ditahun 2008, Sepanjang perjalanannya sebagai pejabat, ia mengaku belum pernah menerima laporan perihal keberadaan Rio Tinto, Pihak Freeport tidak pernah melam- pirkan adanya hak kelola atau participating interest Rio Tinto di tambang Grasberg, yang mencapai 40 persen dengan rentetan ketentuan khusus. ‘Simon tergerak mengusut legalitas proses divestasi Freeport saat mengetahui bahwa Pemerintah, melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), mengeluarkan dana sebesar USD 3,8 miliar. Rinciannya, USD 35 miliar dibayarkan untuk hak Kelola Rio Tinto, dan sisanya senilai USD 350 juta untuk pembelian saham PT Indocopper Investama. Uang Rp 50 tritiun lebih itu dirogoh untuk meng- akuisisi5 1,2 persen saham ditambang Grasberg. "Saya tak pernah menjadi orang yang ant tetha~ dap divestasi, Tapi khusus Freeport, saya merasa ada keanehan di sini. Selama saya berkantor di Kemen- terian ESDM, tak secuilpun kabar adanya hak kelola Rio Tinto saya dengar. Saya merasa dibodohi sebagai war- ganegara,” ungkap Simon saat memberi selayang pan- dangisibukuitu. rer See eo Perea CCUM cs Ir. Simon Felix Sembiring, Ph.D ea Cote erence) Halaman: Peay BG | uaane ease rota 2018/7 xiMenurutnya, Freeport absen merilis hak kelola Rio Tinto, baik melalui laporan rapat umum pemegang. saham (RUPS), atau. melalui laporan rencana kerja anggaran dan biaya (RKAB), yang wajib disampaikan kepada Pemerintah tiap tahunnya, Adapun persetujuan hak kelola Rio Tinto itu, di- sandarkan pada surat mantan Menteri Pertambangan dan Energi, Ida Bagus Sudjana pada tahun 1996. Masa- lahnya, suratitu tidak menyertakan tembusan di tingkat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pertambangan Umum, "Kalau surat itu dari Dirjen selalu ada kode M tik: sekian titik DJ. Ini enggak, M tik sekian SJ. Jadi tidak melalui Ditjen. (Saat itu) saya Kasubdit (Kepala Sub Direktorat), Dirjen-nya Pak Kuntoro (Mangkusubroto). Kami tidak tahu itu surat, sampai saya pensiun, baru tahu Agustus 2017 lalu," tutur Simon, Surat yang dimaksud, adalah surat Sudjana kepada bos Freeport kala itu, James Moffet dengan nomor 1826/05/M.S1/1996. Kode SJ berarti tembusan Sekre- lariat Jenderal, Seharusnya, menurut Simon, di sana tertulis kode DJP, yang berarti tembusan Direktorat Jen- eral Pertambangan Umum, Ketentuan surat-menyurat seperti itu, didasarkan pada kontrak karya (KK) yang mengatur bahwa, setiap permintaan dari Freeport wajib ditempuh melalui Dir- jen. "Secara prosedur, itu surat menyalahi pasal 28 KK ayat2,” kata Simon, Lebih lanjut, seandainya surat almarhum Menteri Sudjana dianggap sah, tetap saja masih ada kejanggalan dalam proses divestasi. Pasalnya, harga divestasi sebesar USD 3,8 miliar itu, turut menghitung hak kelola Rio Tinto di cadangan Blok A pada konsesi tambang milik Freeport. Sementara, dalam surat Sudjana tertulis, hak kelola Rio Tinto tidak mencakup Blok A. RESENS| "Di sini dikatakan, konsen Menteri masalah 40 persen participating interest Rio Tinto except pro. cessing in Block A. Artinya apa, Blok A tidak termasuk. Jadi seandainya pun surat Pak Sudjana benar, tetap saja salah, karena tidak termasuk Blok A,” jelas Simon. Perlahan-lahan, Simon menguliti Rio Tinto, Pria lulusan University of New South Wales Australia bidang Ekonomi Mineral itu, memulai narasi berangkat dati pertanyaan-pertanyaan mendasar; Apa itu participating interes? Apa hubungannya dengan pemerintah sehingga harus membeli? Mengapa tiba-tiba muncul Rio Tinto? Apakah Indonesia diuntungkan dalam kesepakatan divestasi itu? Saat peluncuran, mantan Menteri Purnomo Yus- giantoro enggan mengomentari tentang substansi buku itu, termasuk soal klaim Simon soal divestasi yang, dituding sarat kejanggalan. Dalam sambutannya yang singkat, ia bilang, buku tersebut dapat dijadikan cata- tan bagi generasi berikutnya. Catalan berupa potret dan opini dari orang yang pernah terlibat mengurus sumberdaya alam di Indonesia. ‘Launching buku adalah sesuatu yang baik, untuk, membagi ke generasi muda, mengenal pengalaman apa yang didapatkan. Membagi apa yang kita dapat saat mengabdi di pemerintahan, Supaya mereka tahu persis dinamika sektor kita,” kata Purnomo, yang kini jadi komisaris utama kelompok tambang batu bara Bayanitu. "Pesan saya cuma satu, lanjutkan !” Di buku ini, Simon juga menulis tentang berbagai kritik terhadap UU Mineria, atau Undang-Undang No- mor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara. Sorotan utamanya, perihal komit men peme- tintah terhadap hilirisasi, yang dianggap implementa- sinya berjalan setengah hai 6768 RESENS! PELUNCURAN BUKU BN WAHJU TERIMA KASIH BENI MUHAMAD NUR VEXAH sosiasi Pertambangan Indonesia Indonesia Mining Association (APV/IMA) dan PT Vale In- donesia meluncurkan buku biografi tokoh pertambangan nasional Beni Nurtjahja Wah- \u (BN Wahju), di Jakarta, Senin 20 Januari lal. Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMA, Tony Wenas mengatakan, buku ini menceritakan kiprah sosok yang akrab disapa Beni, tentang perjuangan dan dedika: nya dalam memperjuangkan pertambangan nasional Mulai dari masa kuliah Beni di Jurusan Geologi institut ‘Teknologi Bandung (ITB), berkiprah di Direktorat Geo- logi (sebelumnya bernama Djawatan Geologi), dan sebagai pionir keberadaan PT INCO, perusahaan nikel yang kemudian berubah nama menjadi PT Vale Indonesia Tok. Kami tidak akan lupa jasa-jasa Pak Beni. Semoga kami bisa meneruskan perjuangannya memajukan sektor pertambangan,” kata Tony Wenas, saat menjadi pembicara kunci di peluncuran dan diskusi buku "B.N Wahju: Dari Sorowako Jadi Tokoh Pertambangan Na- sional’, di Jakarta pada 21 Januarilalu Beni mengawali karir sebagai tenaga geologi di Direktorat Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pria kelahiran Depok 10 Mei 1934ini me- nelusuri sejumlah wilayah untuk mencari cadangan bahan tambang. Beni juga sempat menambah ilmunya dengan belajar geologi di Colorado School of Mines di Amerika Serikat ‘Alumni Jurusan Geologi Institut Teknologi Ban dung (ITB) ini juga sempat belajar di USGS (United Sta- i Bocce Februar 2O1E/T xi NCURAN DAN DISKUS! BUKU B.N. WAHJU tes Geological Survey), dan sejumlah kursus singkat untuk mengasah keahliannya, Dedikasinya tethadap profesinya sebagai abl geologi membuat ahii geologi dari Kanada, Charlie Mi chener, yang bergabung dengan INCO pada 1935, men- juluki Beni sebagai ahli spesialis nikel. Charlie Miche- ner pernahberkeliling dunia untuk mencari nikel. Beni, bersama Hitler Singawinata dan Rumengan Musu, merupakan pionir keberadaan tambang nikel Sorowako yang dikelola oleh PT INCO. Di sini jalan hi dup ini berubah. Beni tak lagi menjadi pegawai di Di rektorat Geologi, tetapi bergabung dengan PT INCO. i perusahaan Kanada tersebut, selain terus men- jalani kegiatan eksplorasi, Beni dapat menyumbangkan pemikirannya untuk masyarakat sekitar dan negara, Salah satunya adalah pemikirannya agar PT INCO membangun smelter di sekitar wilayah tambang. Inilah smet- Jerpertama yang dibangun perusahaan tambang asing. Meski berlatar belakang seorang ahli geologi, perhatian Beni tak melulu urusan teknis, [a juga mampu menciptakan kehidupan di lingkungan penambangan nike! PT INCO saat itu. la tahu persis bahwa dalam waktu singkat akan terjadi perubahan sosial luar biasa di daerah Sorowako - Malili sebagai dampak kehadiran PT INCO. Itulah landasannya untuk membangun program untuk masyarakat dan karyawan. Salah satu contohnya adalah dengan memba- gun lembaga pendidikan yang diperuntukkan untuk: keluarga karyawan INCO, juga memberdayakan sistem pertanian dan peternakan, dan hal bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Seh emosional masyarakat sekitar dengan PT INCO semakin kuat. ¥Kariernya yang moncermembuat Beni menerima beberapa penghargaan. Anugerah itu adalah Satya Lencana Pembangunan dati Presiden RI pada 17 Agus- tus 1995 atas jasa-jasanya melakukan kegiatan eksplorasi dan membangun proyek nikel PT INCO di Sorowa- ko. Kemudian, Oak Lead Award dati The Nature Con- servancy di Miami, Amerika Serikat pada 1999. la juga ‘mendapat penghargaan kepoloporan dalam eksplorasi dan pengembangan tambang dari IAGI dan INCO's Quarter Century Club. Beni menjabat sebagai wakil direktur PT INCO eriode 1989-1991. Ia mencurahkan pemikirannya me- Jalui buku yang ditulisnya bersama rekan-rekannya. Yaitu buku Indonesian Mining Industry, In The Period of. Transition Between 1997-2001; Indonesian Mineral Prospecting Activities in 1969 — 1994; 30 Tahun IMA — Dedikasi industri Pertambangan Bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Kemudian, buku Mining Indonesia ~Filty Years Development 1945 - 1995, buku Indonesian Mineral Development (1992). "Beliau sangat dekat dan peduli kepada pendidikan, dekat kepada masyarakat sekitarnya. Beliau sangat berkontribusi terhadap berdirinya smelter Vale. ‘Saya sangat bangga bisa mengenal Pak Beni,” kata Pre- siden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter. Kepedu- lian Beni terhadap masyarakat itu membuat Inco mam purmenjadi penggerak utama daerah sekitarnya. Setelah pensiun dari PT INCO, Beni aktif di IMA pada 1999-2012, Pada 1998, Beni semmpat menjadi ketua IMAhingga 2005. Selanjutnya, hingga 2012, Beni menja- «di anggota badan pengawas di IMA, Beni wafal pada 12 Januari 2012, kKiprah Beni di IMA terlihat ketika ia berhadap-ha- dapan dengan sejumiah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 15 Februari 2005. Saat itu para aktivis LSM menggugat keberadaan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor4l Tahun 1998. Cerita ini bermula, ketika Pernerintah pada tahun 1999 mengeluarkan UU Nomor 4I Tahun 1999 tentang Kehutanan. Dalam UU itu disebutkan, kegiatan pertambangan terbuka di wilayah hutan lindung dinyatakan terlarang UU tersebut membuat perusahaan pertambang- fan kebakaran jenggot karena tidak bisa meneruskan ceksplorasinya di wilayah kehutanan, Perusahaan yang rata-rata milk asing itu Kecewa, karena sebelumnya Pemerintah dan DPR sudah mengizinkan. Namun kemudian, Departemen Kehutanan membatalkan de- rngan lahirnya UU 41/1999. Perusahaan mengancam untuk hengkang dari In donesia dan menarik investasinya, Hal ini dkhawatir- kan merusakiklim investasi di indonesia, Beni tidak tinggal diam, ia melobi Departemen Kehutanan melalui sekretaris jenderalnya saat itu, Sux ripto, serta Asmenko I Ekuin Bidang Sumber Daya Alam (SDA), Beni menjelaskan dampak nega keluar- ya UU tersebut. Hasilnya, Departemen Kehutanan ke- RESENS! Ea mudian, mengeluarkan surat bernomor 676/Menhut- bbur/2000 tanggal 9 Juni 2000. Surat itu menyatakan, perusahaan yang sudah eksplorasi di wilayah kehutanan sebelum keluarnya UU 41/1999 tetap diperbolehkan beraktivitas hinggaizin berakhir. Surat itu kemudian diperkuat dengan keluarnya Perppu Nomor 1 Tahun 2004 dan disusul dengan terbit- nya Keputusan Presiden (Keppres) No 41 Tahun 2004 yang menetapkan 13 izin pertambangan sebelum ber- lakunya UU No 41/1999. Untuk memperkuat aturan tersebut, Pemerintah bersama DPR mengeluarkan UU Nomor 19/2004 tentang Kehutanan, Lahimaya UU 19/2004 membuat kalangan LSM kecewa, Mereka menilai, lahimya UU tersebut berten- tangan dengan prinsip negara hukur dan cacat substansi. Koalisi LSM yang terdiri dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), WALHI, JATAM dan la- Wa, melakukan judicial review ke MK atas lahirnya UUtersebut. Dalam persidangan di MK tersebut, pada 11 Mei 2005, Beni sebagai Ketua IMA bieara di depan persidangan memaparkan argumentasinya. la berbicara tentang prospek pengembangan investas! pertambangan dindonesiadengan adanya UU itu. Pada akhir proses persidangan, kerja keras yang dilakukan Beni, Soetaryo Sigit dan lainnya, akhimya berhasil. Majelis hakim yang dipimpin Ketua MK Jimly Asshiddigie memutuskan, menolak permohonan judd ial review UU No 19/2004 oleh koalisi LSM, Hasil itu tentu melegakan perusahaan pertambangan, yang mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan ceksplorasidi wilayah kehutanan, Tokoh lingkungan, Emil Salim, yang juga sahabat Beni, mengenalnya sebagai orang yang mempunyai visi mempromosikan good mining practices. Beni sa- hgat peduli dengan pengelolaan dampak lingkungan, agar lahan yang sudah ditambang dapat dihijaukan Kembali. Secara sadar, Beni menerapkan prinsip-prinsip kesinambungan ekosistem alam dan budaya—bahkan kkeberlangsungan hidup satwa-satwa langka di sekitar area tambang, Juga pengelolaan dampak sosial, Beni sangat dekat peduli dengan pendidikan dan dekat de- gan masyarakat sekitar. Beni juga sangat berkontribusi terhadap berdirinva smelter di Sorowako. "Beni menunjukkan, bahwa penambang Indone- sia adalah penambang yang cinta lingkungan,” kata Emil Salim. enn cars or es Perea! Foti Fobra 20187h Xie mamas | SSmemberi apresiasi. la pun berharap agar realisasi berdirinya hilirisasi batu bara segera terwujud, Menurut- ya, Indonesia haus tetap mengembangkan industri hilirisasi batu bara bukan hanya dalam mengurangi im- portapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor. “Hilirsasi juga penting dalam upaya mengurangi polusi dari batu bara dengan memproduksi clean energy berupa Syngas yang akan jadi hulu dari berbagai produk seperti DME bahkan sampai solar dan avtur,” Ujar Rini, dalam keterangan tersebut. \Wilayah tambang PTBA di Peranap, akan menjadi lokasi gasifikasi batu bara karena memiliki cadangan besar batu bara kalori rendah. Dengan adanya proyek gasifikasi batu bara di Mulut Tambang Peranap ini, ten- tunya akan dapat menghidupkan dan mengoptimali- sasi sumber daya alam batu bara Peranap untuk keta- hanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, batu bara kalori rendah yang berasal dari tambang PTBA Peranap, Riau, akan diolah menjadi syngas untuk kermudian diproses menjadi DME. DME inilah yang akan digunakan oleh Pertamina sebagai substitusi LPG, Adanya DME yang digunakan untuk LPG ini merupakan salah satu langkah sinergi BUMN dan langkah Pertamina untuk dapat menekan impor LPG. Langkah ini dinilai sebagai langkah strategis se cara nasional Setelah pencanangan, akan dilakukan tahap se- anjutnya yakni konstruksi pembangunan pabrik. Ren- KORPORAKSI PERTAMINA v7 cananya, usaha hilirisasi batu bara di mulut tambang batu bara Peranap ini memiliki kapasitas 1,4 juta ton DME per tahun dengan kebutuhan batu bara sebesar 9,2juta ton pertahun, Proyek ini akan menjadi pioner dalam mengolah batu bara menjadi produk lain. Selain mendatangkan keuntungan yang lebih besar juga membantu Peme- rintah melakukan diversifikasi sumber energi, DME se tidaknya bisa menggantikan LPG yang selama ini bersumber dari gas alam. PRODUK DRESSTA HADIR DI SURABAYA T Intraco Penta Prima Servis (IPPS), perusa: haan solusi alat berat yang merupakan anak usaha dari PT Intraco Penta Tbk (INTA), mulai merambah pulau Jawa dengan mem. buka cabang pertama di Surabaya, melalui salah satu merek andafan terbarunya "Dressta”. Dress- la merupakan produk alat berat berupa dozer asal Po- landia. Direktur IPPS George Setiadi mengungkapkan bahwa pembukaan cabang ini merupakan wujud komitmen IPPS memberikan layanan yang mudah bagi elanggan khususnya di wilayah Jawa dan sekitarnya. ‘Semoga dengan adanya dealer baru ini dapat memberikan layanan yang cepat, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ungkap George. George juga mengatakan bahwa kebutuhan alat berat khususnya di pulau Jawa masih sangat tinggi ter- uutama untuk proyek-proyek infrastruktut. "Kami me- nyadari bahwa kebutuhan alat berat di pulau Jawa masih sangat besar terutama untuk proyek-proyek infra struktur yang terus digenjot pemerintah. Oleh karena itu kami membuka cabang di Surabaya untuk lebih mendekatkan diri ke konsumen terutamna Kontraktor- kontraktor infrastruktur maupun pertambangan yang membutuhkan dozer yang berkualitas,” ujar George. , Pada kesempatan yang sama, Novandy Lantang General Manager Sales Unit juga mengatakan bahwa dicabang ini PPS juga menyediakan show unit bagi pe- Agunjung untuk melihat alat berat yang dipasarkan. “Show unit kami sediakan bagi pengunjung yang datang langsung ke cabang ini dan ditunjang oleh tenaga Penjual yang mampu menjelaskan spesifikasi teknis dan keunggulan dari produk kami,” terangnya.t des Feprise) 2079/7 >i « Tab 75KORPORAKS! PABRIK OLAHAN BATU BARA JADI DME DICANANGKAN p> sSeuus son Hilirisasi batu bara semakin mendekati kenyataan. Jika sebelumnya batu bara hanya menjadi sumber energ/ listrik. Maka ke depan si emas nitam ini akan diolah menjadi DME yang bakal menggantikan peran LPG. Ini proyek pioner, jika berhasil bakal muncul banyak pabrik semacam. ETAHAP demi setahap pembangunan pabrik pengolahan batu bara menjadi. Dimethyl Ether (DME) terlaksana. ‘Teranyar, proyek yang dibangun bersama antara PT Bukit ‘Asam, Tok (PTBA), PT Periamina (Persero) dan Air Product, Australia ini mulai dicanangkan di lo- kasipembangunannya i Peranap, Riau, Dj Awal Februari silam, Direktur Utama PTBA Ar- vivan Arifin, Direktur Perencanaan Investasi dan Mana- jemen Risiko Pertamina (Persero) Heru Setiawan, Di- rektur Utama PT Air Products Indonesia Trividio Pra- mono secara bersama-sama menekan tombol. Turut SBukitas ~ a PERTAMINA, JOIN VE*=TURBE c = 5S ZA | MMANG «cds Februar 2018ITH Xi ay ‘menyaksikan momen penting ini Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, ‘dan Wakil Bupati Indragiri Hulu Khairizal Dalam keterangan pers yang diterima Majalah ‘TAMBANG disebutkan pencanangan ini adalah kelan- jutan dari MoU! kerjasama dan Joint Venture Agreement terkaithilirisasi batu bara antara PTBA, Pertamina dan Air Products, pada 7 November 2018 lalu di Allentown, Amerika Serikat. Dari penandantanganan ini, ketiga pihak sepakat untuk bekerja sama dalam gasifikasi batu bara, untuk mengubah batu bara berkalori rendah ‘menjadi produk akhiryangmemilikinilaitambah. Sebagaimana diketahui pada perlengahan Janu- ari 2018 lalu, ketiga perusahaan juga telah bersepakat untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak i bidang bisnis pengolahan batu bara dan produk turu- nannya. Kesepakatan dituangkan dalam pokok-pokok perjanjian pembentukan perusahaan patungan hiliisasi muluttambang batu bara PTBA Peranap, Riau. Melalui teknologi gasifikasi, batu bara akan di- ubah menjadi syngas yang akan diproses menjadi produk akhir. Nantinya PTBA akan menyuplai batubara dari area tambang Peranap ke perusahaan patungan untuk diolah menjadi produk akhir oleh Pertamina, Se- ‘mentara itu, optimasi desain teknologi akan dilakukan Air Products and Chemnicals inc. Atas langkah ini, Menteri BUMN Rini Soemarno pCi cl aa aNmemberi apresiasi. la pun berharap agar realisasi ber dirinya hilirisasi batu bara segera terwujud. Menurut- ya, Indonesia harus tetap mengembangkan industri hilirsasi batu bara bukan hanya dalam mengurangl im portapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor. "Hilirisasi juga penting dalam upava mengurangi polusi dari batu bara dengan memproduksi clean energy berupa Syngas yang akan jadi hulu dati berbagai produk seperti DME bahkan samnpai solar dan avtur,” Ujat Rini, dalam keterangan tersebut, Wilayah tambang PTBA di Peranap, akan inenjadi lokasi gasifikasi batu bara karena memiliki cadangan besar batu bara kalori rendah, Dengan adanya proyek gasifikasi batu bara di Mulut Tambang Peranap ini, ten- tunya akan dapat menghidupkan dan mengoptimali sasi sumber daya alam batu bara Peranap untuk kela- hanan energinasional dan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, batu bara kalori rendah yang berasal daritambang PTBA Peranap, Riau, akan diolah menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi DME. DME inilah yang akan digunakan oleh Pertarnina sebagai substitusi LPG, Adanya DME yang digunakan untuk LPG ini merupakan salah satu langkah sinergi BUMN dan langkah Pertamina untuk dapat menckan impor LPG. Langkah ini dinilai sebagai langkah strategis si caranasional Setelah pencanangan, akan dilakukan tahap se- Janjutnya yakni konstruksi pembangunan pabrik. Ren KORPORAKS! PERTAMINA w cananya, usaha hilirisasi batu bara di mulut tambang batu bara Peranap ini memiliki kapasitas 1,4 juta ton DME per tahun dengan kebutuhan batu bara sebesar 9,2jula ton per tahun, Proyek ini akan menjadi pioner dalam mengolah batu bara menjadi produk lain. Selain mendatangkan keuntungan yang lebih besar juga membantu Peme- rintah melakukan diversifikasi suber energi. DME setidaknya bisa menggantikan LPG yang selama ini bersumber dari gasalam, PRODUK DRESSTA HADIR DI SURABAYA TIntraco Penta Prima Servis (IPS), perusahaan solusialat berat yang merupakan anak. usaha dari PT Intraco Penta Tbk (INTA), mu: lai merambah pulau Jawa dengan men buka cabang pertama di Surabaya, melal salaf satu merek andafan terbarunya "Dr ta merupakan produk alat berat berupa do: landia, Direktur IPPS George Setiadi mengungkapkan bahwa pembukaan cabang ini merupakan wujud komitmen IPPS memberikan layanan yang mudah bagi pelanggan khususnya di wilayah Jawa dan sekitarnya. "Semoga dengan adanya dealer baru ini dapat memberikan layanan yang cepat, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ungkap George. George juga mengatakan bahwa kebutuhan alat berat khususnya di pulau Jawa masih sangat tinggi ter- uutama untuk proyek-proyek infrastruktur. "Kami me- nyadari bahwa kebutuhan alat berat di pulau Jawa masih sangat besar terulama untuk proyek-proyek infrastruktur yang terus digenjot pemerintah. Oleh karena itu kami membuka cabang di Surabaya untuk lebih mendekatkan diri ke konsumen terutama kontraktor: kontraktor infrastruktur maupun perambangan yang membutuhkan dozer yang berkualitas," ujar George, Pada kesempatan yang sama, Novandy Lantang Genera! Manager Sales Unit juga mengatakan bahwa dicabang ini IPPS juga menyediakan show unit bagi pengunjung untuk melihat alat berat yang dipasarkan, "Show unit kami sediakan bagi pengunjung yang datang langsung ke cabang ini dan ditunjang oleh tenaga Penjual yang mampu menjelaskan spesilikasi teknis dan keunggulan dari produk kami,” terangnya. 75DEMI TERUS MENJAGA ASA UNTUK SEHAT DAN SELAMAT ALAM dua bulan di awal tahun ini Majalah TAMBANG sebagai media di sektor suasana di area tambang agak berbeda, _pertambangan ingin membagi kemeriahan Berbagai perlombaan yang terkait pelaksanaan K3 tersebut secara visual melalui foto. dengan aspek keselamatan dan Dan, foto ini diperoleh dari perusahaan-perusahaan Kesehatan, Itulah yang dikenal dengan _tambang. Setidaknya dari kegiatan ini, semua yang, Bulan K3, Hampir semua perusahaan tambang terlibat di operasional pertambangan terus bersama kontrakior mengisinya dengan berbagai disadarkan akan pentingnya keselamatan dan kegiatan. Kesehatan Kerja. PT Amman Mineral Nuss Tenggara imenyeerggaralan brbaps kegatan cam ranga Bulan KS, antararya beupa Donor Dara, Softy Wer, dan kagatan Pathan Fre Exinguster BE | mms Feira 2018/7 XIee oo i * naiPT Putra Perkasa Abadi la angka Bulan KS manggalarberaga|kesatan ol antaranya, pelt ‘Accident Resous, diane sebelumnya didahiu dongan Upacara Pembukaan Buin K3 20'S thraga dan haga

Magazine

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Magazine

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

You might also like