266
Kista globulomaksilaris
(Globullomaxillary cyst)
Faulina* dan Chusnul Chotimah**
* Peserta Program Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut
** Departemen Bedah Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
Jakarta - Indonesia
ABSTRACT
Globullomaxillary cyst is a developmental non odontogenic cyst that arise from remnant residual epithelium during fusion of the
‘globular portion of the medial process with the maxillary process. This is a rare cyst and have an unique manifestation comparing the
ther jaw cyst. This article report one case of a 76 years old male with a globullomaxillary cyst in the left maxilla, enucleation and
has been performed.
Key words: globullomaxillary cyst, developmental cyst, enucleation
Korespodensi (correspondence): Faulina, Peserta Program Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi
Indonesia. Jin, Salemba Raya No. 4 Jakarta Pusat, Indonesia.
niversitas
PENDAHULUAN,
Kista merupakan salah satu kelainan yang cukup sering
ddijumpai di rongga mulut. Pada beberapa literatur terdapat
berbagai macam Klasifikasi kista yang dibedakan atas kista
‘odontogenik dan non odontogenik. Salah satu kista yang
mungkin dijumpai adalah kista globulomaksilaris. Kista
ini jarang dijumpai dan memiliki keunikan tersendiri
dibandingkan kista lainnya.
Kista globulomaksilaris adalah kista developmental
non odontogenik yang berasal dari sisa epitel saat proses
penyatuan maksila, terdiri dari membran jaringan ikat
dengan epitel berlapis gepeng.'~
Etiologi kista ini tidak diketahui dengan pasti, diduga
berasal dari berbagai sumber termasuk kista periodontal
tetapi sangat jarang sehingga sulit untuk ditentukan
ctiologinya. Teori terdahulu mengatakan bahwa asal kista
globulomaksilaris berhubungan dengan terjebaknya epitel
di garis fusi antara prosesus globular dan prosesus
maksilaris pada masa embriologis yang kemudian
mengalami perubahan kistik.!-? Namun konsep ini terus
dipertanyakan karena prosesus globular dari awal telah
menyatu dengan prosesus maksilaris sehingga tidak ada
proses fusi yang terjadi maka tidak ada epitel yang
mungkin terjebak disana.
‘Saat ini istilah globulomaksilaris hahya berlaku untuk
Penamaan kista berdasarkan letak anatomisnya, disertai
pemeriksaan klinis dan mikroskopis.47
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa dengan
keluhan utama pembengkaan di rongga mulut yang
tumbuh lambat, asimtomatik, tidak ada riwayat trauma,
Dari pemeriksaan fisik umumnya pembengkaan eKstra oral
di daerah nasal dapat menyebabkan terangkatnya cuping
hidung, bila meluas ke palatal pembengkakan terlihat di
palatum. Pada intraoral lokasi di antara incicive lateral dan
‘caninus atau antara incicive sentral dan lateral, biasanya
gigi tersebut vital dan tidak ada riwayat trauma.!
Gambaran radiografi khas seperti buah pear atau air
mata terbalik (inverted pear or tear shaped) di antara akar
gigi incicive lateral dan caninus atas yang menyebabkan
divergensi akar gigi tersebut (gambar 1).-7
Gambar 1. Radiografi kista globulomaksilaris.!