You are on page 1of 4
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN MONITORING LINGKUNGAN DI TPA REGIONAL SARBAGITA DAN TPA REGIONAL BANGLI 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pperkembangan ekonomi dengan segala dinamikanya di Provir Bali, telah mengakibatkan terjadinya peningkatan timbulan sampah yang semakin cepat, Kondisi tersebut secara otomatis telah ‘membawa akumulasi permasalahan yang semakin kompleks. Berbagai macam cara telah diterapkan untuk mengatasinya, tetapi hasilnya belum memuaskan, bahkan kecenderungannya semakin sulit dikendalikan. Permasalahan tersebut ditambah lagi dengan semakin sulitnya mencari lokasi untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah. sehingga semakin kompleknya permasalahan sampah yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Bali dalam pengeloaan sampah di kawasan Regional telah memiliki dua Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional, yaitu TPA Rregional Sarbagita (Denpasar, ‘Badung, Gianyar dan Tabanan) dan TPA Regional Bangli (Bangli, Klungkung, Gianyar dan Karangasem). Dimana pada ke dua TPA Regional tersebut direncanakan mengelola sampah dengan metode Sanitary Landfill. sehingga sampah setelah dikelola, diharapkan sampah tersebut aman untuk dikembalikan ke alam, LLokasi TPA merupakan daerah menerima segala resiko akibat pola pembuangan sampah terutama yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya pencemaran lindi (leachate) ke badan ‘maupun air tanah, pencemaran udara oleh gas metana dan efek ‘rumah kaca serta berkembang biaknya vector penyakit seperti lala, Potensi pencemaran leachate maupun gas ke lingkungan sekitar ccukup besar mengingat proses pembentukan leachate dan gas dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama, Dengan demikian perlu adanya upaya yang harus dilakukan untuk pengamanan pencemaran lingkungan, Hal ini perlu dibuat suatu pene dengan metode survey untuk mengetahui tingkat pencemaran di TPA Regional Sarbagita dan TPA Regional Bangli, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di kedua TPA Regional tersebut 2. MAKSUD DAN a. Maksud ‘TUJUAN Maksud dari pekerjaan Pembuatan Kajian Monitoring Lingkungan di TPA Regional Sarbagita dan TPA Regional Bangli adalah untuk rmendapatkan informasi berdasarkan hasil survey dan pengkajian ‘mengenai dampak terhadap lingkungan sekitar TPA Regional yang telah beroperasi, dan informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah strategis, antisipatif —pengelolaan_sampah terhadap resiko pencemaran di TPA Regional Sarbagita dan TPA Regional Bangli Tyjuan Tujuan Pembuatan Kajian Monitoring Lingkungan di TPA Regional Sarbagita dan TPA Regional Bangli adalah untuk mengetahui unjuk Kerja (efisiesi dan efektifitas) pengelolaan lingkungan yang dilakukan yang berdampak pada kualitas ‘udara,kualitas air dan kualitas aspek lingkungan social ekonomi.Di 2 (dua) TPA Regional yang dikelola oleh UPT Pengelolaan TARGET/SASARAN NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANGIJASA SUMBER DANA DAN a PERKIRAAN BIAYA b. RUANG LINGKUP, | LOKASI PEKERJAAN, a FASILITAS PENUNJANG ‘Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bs yang antinya hasil kajian tersebut dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pengelolaan TPA Regional. Targevsasaran yang ingin dicapai adalah Pembuatan Kajian Monitoring Lingkungan di TPA Regional Sarbagita dan TPA Regional Bangli Nama organisasi yang menyelenggarakarmelaksanakan Pembuatan Kajian Monitoring Lingkungan di TPA. Regional Sarbaita dan TPA Regional Bangl = KILDA: Dinas Pekerjaan Unum dan Penataan Ruang Provinsi Bali SatkeOPD_ : UPT. Penglolaan Sampah Dinas Pekerean Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bal PPKIPA/KPA: Kepala UPT. Pengeolaan Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali ‘NiMade Armadi, SP. M.Si, Pembina NIP. 19680215 199903 2005 Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pembuatan Kajian Monitoring Lingkungan di TPA Regional Sarbagita dan TPA Regional Bangli diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018 UPT. Pengelolaan Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 80.000.000 (Delapan Puluh Juta Rupiah) Kegiatan Persiapan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan meliput Persigpan awal_pelaksanaan, mencakup pemahaman kerangka acuan kerja (KAK) Kajian awal data sekunder, mencakup: + ‘Survey awal (lokasi_ yang dapat_mewakili kondisi TPA, inventaris sumber dampak, jumlah sampah dan timbunan sampah di masing-masing TPA dan lain-lain) + Tingkat ambang batas yang diijinkan Mendata fasilitas TPA yang akan di kaji Persiapanteknis pelaksanaan meliput = Penyimpulan data awal = Tolak ukur dampak ditetapkan berdasarkan baku mutu lingkungan yang ditetapkan Pemerintah. + Penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan + Penyiapan rencana kerja rinci = Penyiapan perangkat survei (checklist data yang dibutuhkan, ppanduan wawancara, kuesioner, panduan’ observ dokumentasi, dsb) dan mobilisasi peralatan serta personil yang

You might also like