Professional Documents
Culture Documents
Vitrilina Hutabarat 3
Abstract
Anemia is a reduction in the number of red blood cells or hemoglobin content in the blood.
The biggest group who can experience anemia are pregnant women. The causes of anemia
in pregnant women include the production of the hemoglobin chain due to a certain disease
or a disruption of hemoglobin production due to lack of iron, folic acid or vitamin B12.
Research purposes : Knowing the effect of giving green bean juice (Phaseolus Radiatus)
to changes in blood profile levels in pregnant women with anemia who received Fe tablet
supplementation. This research design was quasi-experimental with nonrandomized
pretest and posttest with control group design. This study was conducted for 7 weeks. The
number of samples in this study were 40 respondents (20 mothers of the intervention
group who received green bean juice and Fe tablet supplementation and 20 respondents
who only received Fe tablet supplementation). Samples were obtained using purposive
sampling. Evaluation of blood profile levels was carried out after giving green bean juice
on day 15. The results showed an increase in hemoglobin levels, hematocrit, and
erythrocytes (p = 0,000), meaning that the administration of mung bean juice to pregnant
women with anemia affects the increase in hemoglobin levels, hematocrit, and
erythrocytes. For health services, it is expected that mung bean juice can be used as an
alternative to overcome anemia in pregnant women.
Keywords: Anemia, pregnant women, green bean juice, blood profile level
.
22
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
mudah larut dan mudah diabsorbsi4. Hal peneliti untuk menentukan sampel
tersebut sejalan dengan penelitian adalah memilih sampel sesuai dengan
Argana yaitu ada pengaruh pemberian kriteria inklusi dan eksklusi.
vitamin C sebagai faktor dominan
terhadap kadar hemoglobin5. Kacang Intervention
hijau efektif dalam mengatasi anemia Kelompok intervensi diberikan jus
pada pasien kanker dengan kemoterapi, kacang hijau dan tablet Fe selama 14
karena konsumsi 2 cangkir kacang hijau hari. Kelompok kontrol hanya
dapat memenuhi 50% kebutuhan besi mendapatkan tablet Fe. Didalam
harian dan 80% memenuhi kebutuhan penelitian ini observasi dilakukan dua
harian vitamin C dan vitamin lain seperti kali, sebelum perlakuan dan sesudah
tiamin, riboflavin, dan niacin6. dilakukan perlakuan. Perbedaan kadar
Vitamin B12 berperan dalam profil darah antara kedua kelompok
sintesis DNA dalam pembentukan perlakuan dan kelompok kontrol
eritrosit, hormon eritropoetin berperan diasumsikan merupakan efek dari
dalam merangsang pembentukan treatment atau perlakuan.
eritrosit, kadar oksigen yang kurang di Kacang hijau akan didistribusikan selama
darah dataran tinggi mempengaruhi 14 hari dan diberikan melalui kunjungan
kebutuhan oksigen dalam jaringan rumah selama 14 hari.
sehingga dapat menurunkan oksigenasi Instrument
pada jaringan, mineral besi (Fe) Pemeriksaan kadar profil darah
diperlukan langsung untuk pembentukan menggunakan hematologi analyzer
hemoglobin, tembaga (Cu) membantu adalah suatu alat yang biasa digunakan
pembentukan hemoglobin, asam folat untuk memeriksa darah lengkap dengan
dibutuhkan dalam proses pembentukan cara mengukur serta menghitung sel
DNA, dan asam amino diperlukan dalam darah dengan cara otomatis yang
pembentukan hemoglobin. dilakukan di laboratorium Analis UNIMUS
(Universitas Muhammadiyah Semarang).
2. METODE PENELITIAN 3. HASIL
Desain penelitian yang digunakan adalah 1. Analisis Univariat
Quasy Eksperimental dengan pretest Analisa univariat adalah suatu tabel
posttest with control group design yang menggambarkan penyajian data
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja untuk satu variabel. Analisa univariat
Puskesmas Kedungmundu Semarang digunakan untuk mendeskripsikan
yang dilaksanakan dari bulan November setiap variabel dalam penelitian,
2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini setelah data diolah kemudian disajikan
dilakukan selama 7 minggu. dalam bentuk tabel distribusi
Populasi and Sample frekuensi. Analisa univariat pada
Populasi yang diambil dalam penelitian ini penelitian ini adalah :
adalah seluruh ibu hamil Trimester II dan a. Gambaran kadar profil darah pada
III di wilayah kerja Puskesmas ibu hamil sebelum diberikan
Kedungmundu sebanyak 98 ibu hamil. intervensi pada kelompok
Teknik pengambilan sampel dalam perlakuan dan kelompok kontrol.
penelitian ini adalah menggunakan teknik b. Gambaran kadar profil darah pada
pengambilan sampel dengan Consecutive ibu hamil sesudah diberikan
Sampling yaitu peneliti memilih semua intervensi pada kelompok
subjek yang memenuhi kriteria sampai perlakuan dan kelompok kontrol
jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. 2. Analisis Bivariat
Pertimbangan yang digunakan oleh
23
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
Untuk menguji hipotesis pada intervensi yang diberikan jus kacang
penelitian ini menggunakan uji hijau dan kelompok kontrol karena
parametrik dependen t-tes untuk sebaran data berdistribusi normal.
mengetahui apakah terdapat
perbedaan peningkatan kadar profil
darah pada ibu hamil sebelum dan
sesudah perlakuan pada kelompok
24
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
reprodukssi sehat seperti kehamilan Pada penelitian ini tidak ada hubungan
dengan anemia. Apabila sejak awal pekerjaan terhadap peningkatan kadar
kehamilan tidak memenuhi kebutuhan profil darah. Sumber mata pencaharian
masa hamil dengan cukup seperti keluarga dilokasi penelitian sebagai
pemenuhan kebutuhan besi dan vitamin petani dan buruh bangunan. Besar
C dan zat besi mempunyai peran yang kecilnya pendapatan mempengaruhi
penting dan saling membutuhkan dalam sikap dan perilaku individu untuk
pembentukan hemoglobin. Pada melakukan sesuatu.
penelitian ini tidak ada hubunganyang d. Gravida
bermakna antara usia ibu dengan Pada penelitian ini tidak ada
peningkatan kadar profil darah9 hubungan antara gravida dengan
b. Pendidikan peningkatan kadar profil darah. Anemia
Pada penelitian ini tidak ada hubungan juga sering terjadi pada ibu yang sering
yang bermakna antara pendidikan hamil dan dengan jarak kehamilan yang
dengan peningkatan kadar profil darah. terlalu dekat, semakin banyak jumlah
Mayoritas tingkat pendidikan responden kehamilan seorang ibu maka akan
adalah menengah (SMP dan SMA). semakin tinggi terjadi resiko anemia.
Pendidikan merupakan upaya perilaku Penelitian di kuningan, Jawa Barat pada
dengan cara persuasif, bujukan, tahun 2010 diperoleh hasil bahwa
himbauan, ajakan, memberikan kelompok ibu multigravida atau
informasi, memberikan kesadaran pada kehamilan yang lebih dari satu kali
sekelompok orang atau individu. memiliki resiko kemungkinan terjadinya
c. Pekerjaan anemia sebesar 1.289 kali dibandingkan
dengan ibu primigravida.
P-Value
0.025
0.02
0.015
0.01 P-Value
0.005
0
Hemoglobin Hematokrit Trombosit Eritrosit
25
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
Diagram 6 Results the average hemoglobin Diagram 7 Results the average hematocrit
levels before consumption Fe tablet is 8.6 g / dl. levels before consumption Fe tablet is
While the average level of hemoglobin after iron 27,38%. While the average level of hematocrit
tablet consumption on a day-15 is 9.6 gr/dl. after iron tablet consumption on a day-15 is
Average hemoglobin levels prior to the 28,75%. Average hematocrit levels prior to
consumption of green bean juice and tablet Fe is the consumption of green bean juice and
8.2 gr/dl. While the average hemoglobin levels tablet Fe is 26,91%. While the average
after consumption of green bean juice and tablet hematocrit levels after consumption of green
Fe is 10.15 gr/dl. bean juice and tablet Fe is 30,74%.
Diagram 8 :Kadar Trombosit Diagram 9 :Kadar Eritrosit
300 5
250 4
200 3
Pre-test Post-test Pre-test Post-test
Diagram 8 Results the average platelet levels Diagram 9 Results the average erythrocytes
before consumption Fe tablet is 224,65 ribu/ul. levels before consumption Fe tablet is 3,40
While the average level of platelet after iron juta/ul. While the average level of
tablet consumption on a day-15 is 235,05 erythrocytes after iron tablet consumption on
ribu/ul. Average platelet levels prior to the a day-15 is 3,56uta/ul. Average erythrocytes
consumption of green bean juice and tablet Fe is levels prior to the consumption of green bean
233,85 ribu/ul. While the average platelet levels juice and tablet Fe is 3,48uta/ul. While the
after consumption of green bean juice and tablet average erythrocytes levels after consumption
Fe is 255,25 ribu/ul. of green bean juice and tablet Fe is 4,07uta/ul.
26
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
27
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
perbedaan kadar hematokrit antara kadar hematokrit mengalami
kelompok kontrol dan kelompok peningkatan yaitu sebesar 1,37%.
intervensi. Sementara nilai signifikasi Sedangkan nilai p value pada Pre (Hari
setelah intervensi (H-15) pada kelompok ke 1)-Post (Hari ke 15) pada kelompok
kontrol dan kelompok intervensi lebih intervensi lebih kecil dibandingkan
kecil dari nilai alpha (0,002<0,05) maka dibandingkan dengan nilai alpha
Ho ditolak, artinya ada perbedaan kadar (0,000<0,05) maka Ho Ditolak. Artinya
hematokrit antara kelompok kontrol dan ada perbedaan rata rata kadar
kelompok intervensi. hematokrit pada kelompok intervensi.
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat Setelah dilakukan ntervensi rata rata
dilihat bahwa nilai p value pada Pre (Hari kadar hematokrit mengalami
ke 1)-Post (Hari ke 15) pada kelompok peningkatan yaitu sebesar 3,8351%.
kontrol lebih kecil dibandingkan dengan
nilai alpha (0,010<0,05) maka Ho
Ditolak. Artinya ada perbedaan rata rata
kadar hematokrit pada kelompok kontrol.
Setelah dilakukan intervensi rata rata
28
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
trombosit pada kelompok intervensi.
Setelah dilakukan ntervensi rata rata
kadar trombosit mengalami peningkatan
yaitu sebesar 21,400 ribu/ul.
29
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustussenyawa
mempunyai 2018 :: Revised:ascorbat
08 September 2018::
besi Accepted: 10 Oktober 2018
suplementasi tablet Fe dengan nilai
kompleks yang larut dan mudah signifikansi lebih kecil dari nilai
diabsorbsi, karena itu sayur sayuran alpha (0,001<0,05).
segar dan buah buahan yang 3. Pemberian jus kacang hijau
mengandung banyak vitamin C baik berpengaruh terhadap peningkatan
dimakan untuk mencegah anemia14 kadar Eritrosit pada ibu hamil
ini akan bergabung dengan apoferritin dengan anemia yang mendapatkan
membentuk ferritin yang kemudian suplementasi tablet Fe dengan nilai
akan disimpan16. signifikansi lebih kecil dari nilai
Hasil penelitian yang dilakukan oleh alpha (0,000<0,05).
Hellty pada tahun 2010 yang 4. Pemberian jus kacang hijau tidak
menunjukkan bahwa jus kacang hijau berpengaruh terhadap peningkatan
mempunyai pengaruh yang bermakna kadar Trombosit pada ibu hamil
terhadap peningkatan kadar hemoglobin dengan anemia yang mendapatkan
dan sel sel darah pasien kanker yang suplementasi tablet Fe dengan nilai
menjalani kemoterapi setelah diberikan signifikansi lebih besar dari nilai
jus kacang hijau sebanyak 2 gelas (250 alpha (0,298>0,05).
cc setiap gelas) perhari selama 7 hari.
Rata rata peningkatan kadar DAFTAR PUSTAKA
hemoglobin, eritrosit, leukosit, dan
trombosit secara berurutan adalah 1,12 Argana, G, dkk. Vitamin C sebagai factor
dominan untuk kadar hemoglobin
gr/dl, 0,5 juta/ul, 112 ribu/ul dan 97,43
pada wanita usia 20-35 tahun.
ribu/ul 6. Jurnal Kedokteran Trisakti.
Penelitian yang dilakukan oleh Nora Januari-Maret 2006, Vol 23
Maulina tahun 2013, membuktikan No.1.2002.
bahwa pemberian kacang hijau dengan Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
dosis 18 gr/BB/hari dan 36 gr/BB/hari Jakarta : Gramedia Pustaka
yang diberikan pada tikus putih Utama. 2004. 75p.
Astria, Y. Nurbaeti, odan Rosidati,C.
membuktikan bahwa pemberian kacang
Hubungan karakteristik ibu hamil
hijau sangat efektif terhadap dengan kecemasan dalam
peningkatan kadar hemoglobin karena menghadapi persalinan. Majalah
kandungan dari kacang hijau yaitu zat keperawatan Unpad (nursing
besi7.Vitamin C dan zat seng yang Bakta. I.M. 2007. Hematologi klinik
membantu dalam proses absorbsi besi ringkas. Jakarta : EGC. 2007.
dan membantu melepaskan zat besi dari 32p.Journal of Padjajaran
University). 2009.
tempat penyimpanannya serta sangat
Soebroto, I. Cara mudah mengatasi
berperan dalam meningkatkan absorbsi Cucu. H. Faktor-faktor yang
zat besi non heme menjadi 4 kali lipat17. berhubungan dengan anemia gizi
5. KESIMPULAN pada ibu hamil di Puskesmas
1. Pemberian jus kacang hijau Jalaksana Kuningan Tahun 2010.
berpengaruh terhadap peningkatan Jurnal Kesehatan Kartika.
problem anemia. Yogyakarta:Bangkit.
kadar hemoglobin pada ibu hamil
2009. 54p.
dengan anemia yang mendapatkan Proverawati, Atikah. Anemia dan
suplementasi tablet Fe dengan nilai Anemia Kehamilan. Yogyakarta:
signifikansi lebih kecil dari nilai Nuha Medika. 2011. 21p.
alpha (0,000<0,05). Healtty. Pengaruh jus kacang hijau
2. Pemberian jus kacang hijau terhadap kadar hemoglobin dan
berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sel darah dalam konteks
asuhan keperawatan pasien
kadar hematokrit pada ibu hamil
kanker dengan kemoterapi di
dengan anemia yang mendapatkan
30
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus
RSUP 2018 :: Revised:
Fatmawati 08 September
Jakarta. 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
Program
Pasca Sarjana Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas
Indonesia. 2008.
Nora, M. Pengaruh Pemberian Kacang
Hijau (Phaseolus Radiatus)
Terhadap Peningkatan Kadar
Hemoglobin Tikus Putih (Rattus
Norvegicus) Jantan Galur wistar.
Program Pasca sarjana Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas
Sumatera Utara. 2009.
Salmariantity. Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Anemia
Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gajah Mada
Tembilahan Kabupaten Indragiri
Hilir Tahun 2012. Program Sarjana
Kesehatan Masyarakat Peminatan
Kebidanan Komunitas Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia. 2013.
Varney, H. Buku ajar Asuhan Kebidanan
Edisi 4. Jakarta : Penerbit buku
kedokteran EGC. 39 p.
31