You are on page 1of 7

Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No.

2 Tahun 2018

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan


Metode Full Costing Sebagai Dasar Perhitungan Harga Jual
(Studi Kasus Pada Kertina’s Home Industry)

Axel Johannes Henry Pelealu


Wilfried. S. Manoppo
Joanne. V. Mangindaan

Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis


axelpelealu@gmail.com

Abstract. The calculation of cost of goods manufactured is important to consider in


determining the price of a product. The purpose of this study is to determine whether
there is a comparison between the calculation of the cost of production according to
the company compared to the full costing method and the determination of the selling
price according to company calculation compared with cost plus pricing method. The
type of research used is descriptive quantitative research type, and research approach
used is comparative approach. From the results of data analysis shows that the
calculation of the cost of production of the company is lower than the calculation of
cost of production by using the method of full costing. The difference from the
calculation of cost of production according to the company compared with the full
costing method that is Rp. 10.133. This is because in the calculation of factory
overhead costs, the company does not take into account some costs into the cost of
production such as maintenance and maintenance costs of production equipment,
and the cost of depreciation of production equipment. In addition, the sale price of
the product with a mark up rate of 40% according to the company and cost plus
pricing method has a difference of Rp. 2,083. This is because the company in
determining the selling price of its products does not take into account non-
production costs, and companies do not use the full costing method in determining
the cost of production.

Keyword : Cost of production, full costing, selling price, cost plus pricing.

PENDAHULUAN menghasilkan keuntungan sesuai


Perkembangan ekonomi di dengan rencana yang telah
Indonesia saat ini secara tidak ditetapkan.
langsung telah mendorong Setiap perusahaan pasti
persaingan bisnis diberbagai bidang. memiliki tujuan yang ingin dicapai,
Perusahaan harus memiliki startegi yaitu: memperoleh laba yang
dan metode yang tepat sehingga maksimal, dapat bersaing di pasar,
produknya dapat tetap bersaing serta dapat memberikan manfaat bagi
dengan produk kompetitor dan tetap masyarakat. Untuk menghasilkan

34
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

laba suatu perusahaan dapat kata lain seluruh biaya atau total
melakukan dua cara. Cara pertama biaya penuh ditambah dengan
dengan menaikan harga jual dan cara presentase laba yang diharapkan oleh
kedua dengan menekan biaya perusahaan. Pendekatan ini disebut
produksi secara efisien dan dengan cost-plus pricing (Wiratna,
mengendalikan komponen biaya- 2016).
biayanya sehingga biaya produksi Kertina’s Home Industry
yang dikeluarkan dapat ditekan merupakan sebuah UKM yang salah
seminimal mungkin. satu kegiatannya bergerak di bidang
Dalam menentukan harga industry kuliner dan salah satu
pokok produksi, perusahaan harus produk unggulannya adalah dabu-
menentukan metode yang tepat dabu ikan roa. Penelitian ini akan
sehingga nantinya dapat membahas mengenai perhitungan
menghasilkan laba yang sesuai harga pokok produksi untuk jenis
dengan harapan dan dapat bersaing produk dabu-dabu ikan roa yang di
dengan perusahaan lainnya. Dalam produksi Kertina’s Home Industry.
memperhitungkan unsur-unsur biaya Selama ini, dalam melakukan
dalam harga pokok produksi, perhitungan harga pokok dan harga
terdapat dua pendekatan yaitu full jual produknya, pihak produsen
costing dan variable costing. dalam hal ini Kertina’s Home
Sebuah indusri atau Industry belum memasukan semua
perusahaan yang proses produksinya unsur biaya yang dikeluarkan secara
dimulai dengan mengolah bahan terperinci dalam proses produksi
baku menjadi suatu produk jadi sehingga menghasilkan informasi
sangat membutuhkan perhitungan yang kurang tepat dan akurat dalam
atau penentuan harga pokok produksi menentukan harga pokok produksi
yang nantinya akan menjadi acuan serta harga jualnya. Oleh karena itu,
dalam penentuan harga jual. untuk memperkecil kesalahan yang
Pendekatan umum dalam penetapan terjadi, metode yang tepat digunakan
harga jual adalah menambahkan dalam Kertina’s Home Industry
angka perkiraan laba (markup) pada untuk menghitung harga pokok
harga pokok produksi, atau dengan produksi adalah metode full costing,

35
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

karena metode ini merupakan 1. Metode harga pokok proses


metode penentuan harga pokok 2. Metode harga pokok pesanan
produksi yang membebankan seluruh
Penentuan Harga Pokok Produksi
biaya produksi baik yang berperilaku
Metode perhitungan harga pokok
tetap maupun variabel kepada
produksi adalah cara
produk.
memperhitungkan unsur biaya
LANDASAN TEORI
produksi ke dalam harga pokok
Harga Pokok Produksi produksi. Dalam memperhitungkan
unsur-unsur biaya kedalam harga
Menurut Winwin dan Ilham
pokok produksi terdapat dua
(2008) harga pokok produksi yaitu
pendekatan yaitu metode full costing
biaya barang yang telah diselesaikan
dan metode variabel costing.
selama satu periode. Sistem harga
Penentuan Harga Jual
pokok produksi yang digunakan
Kotler dan Keller
perusahaan akan menentukan
(2009) menyatakan bahwa, harga
karakteristik manajemen perusahaan,
jual adalah sejumlah uang yang
namun pada dasarnya bertujuan
dibebankan atas suatu produk atau
sebagai dasar pengendalian biaya
jasa, atau jumlah dari nilai yang
produksi. Sistem harga pokok
ditukar konsumen atas manfaat-
produksi dibagi menjadi dua macam
manfaat karena memiliki atau
, yaitu :
menggunakan produk atau jasa
1. Sistem harga pokok produksi tersebut. Menurut Wiratna (2016)
sesungguhnya ada beberapa metode dalam
2. Sistem harga pokok produksi penetapan harga, yaitu:
ditentukan dimuka
1. Metode penetapan harga jual
Metode Pengumpulan Biaya
berdasarkan biaya
Produksi
a. Cost plus pricing method
Mulyadi (2009) menyatakan,
b. Mark up pricing metod
pada dasarnya terdapat dua jenis
c. Penetapan harga BEP
metode pengumpulan biaya
(Break Even Point)
produksi, yaitu :

36
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

2. Metode penetapan harga jual Melalui pendekatan biaya, harga jual


berdasarkan harga akan ditentukan dengan
pesaing/competitor. menggunakan cost plus pricing.
3. Penetapan harga berdasarkan
HASIL PENELITIAN DAN
permintaan
PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Analisis Data
Penelitian ini merupakan
Perbedaan Harga Pokok Produksi
jenis penelitian deskriptif kuantitatif
Menurut Perusahaan dengan
dan menggunakan pendekatan
Metode Full Costing
komparatif untuk akan
Table 1
membandingkan antara metode yang
Perbandingan Harga Pokok
digunakan perusahaan dengan Produksi Metode Perusahaan
metode full costing dalam dengan Metode Full Costing
Jenis Metode Metode full
menghitung atau menentukan harga
biaya perusahaan costing
pokok produksi. Sedangkan metode Biaya 3.611.500 3.611.500
cost plus pricing akan digunakan bahan
untuk menetapkan harga jual produk baku
Biaya 2.500.000 2.500.000
kemudian membandingkan dengan
tenaga
metode yang digunakan oleh
kerja
perusahaan. Biaya 1.100.000 1.302.666,67
Teknik Analisis Data overhead
pabrik
Teknik analisis data yang
Total 7.011.500 7.214.166,67
digunakan oleh penulis adalah biaya
metode analisis deskriptif kuantitatif. Jumlah 20 20

Analisis deskriptif kuantitatif unit


produksi
digunakan untuk menjelaskan
(kg)
perhitungan harga pokok produksi
Harga 350.575 360.708
dengan menggunakan metode full pokok
costing yang kemudian informasi produksi

tersebut akan dijadikan landasan Selisi 10.133

dalam penentuan harga jual produk. Sumber : Data diolah

37
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

Dari tabel di atas diketahui Tabel 2


Harga Jual Menurut Perusahaan
bahwa selisih harga pokok produksi
dan Menurut Metode Cost Plus
abon ikan roa adalah sebesar Rp. Pricing (Kemasan 100gram)
Keteran Perhitu Cost Selis
10.133 per kg. Perhitungan harga
gan ngan plus ih
pokok produksi dengan metode yang
perusah prici
digunakan perusahaan dan metode
aan ng
full costing memiliki perbedaan.
Pada perhitungan harga pokok Februari Rp. Rp. Rp.
2018 49.081 52.0 2.08
produksi dengan menggunakan
metode full costing harga pokok atau Rp. 83 3
50.000
produksi yang dihasilkan lebih besar
Sumber : Data diolah
dibandingkan dengan metode yang
digunakan perusahaan. Hal ini Penentuan harga jual pada
karena dengan menggunakan metode perusahaan dengan metode cost plus
full costing semua biaya dirinci pricing dengan pendekatan full
secara jelas, baik itu biaya bahan costing mengalami perbedaan. Total
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya biaya produksi pada perhitungan
overhead pabrik. Sedangkan pada harga pokok produksi dengan
perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing
yang dilakukan perusahaan, harga lebih tinggi dibandingkan
pokok produksi yang dihasilkan perhitungan perusahaan.
lebih kecil karena perusahaan tidak Pembahasan Hipotesis
memasukan biaya overhead pabrik
- Hipotesis pertama yang diajukan
secara rinci ke dalam biaya
menyatakan bahwa terdapat
produksinya.
perbedaan antara perhitungan
Perbedaan Penentuan Harga Jual
harga pokok produksi menurut
Menurut Perusahaan dengan
perusahaan dengan menurut
Metode Cost Plus Pricing
metode full costing. Berdasarkan
penelitian, diperoleh hasil
perhitungan harga pokok produksi
menurut perusahaan sebesar Rp.
350.575 sedangkan menurut full

38
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

costing sebesar Rp. 360.708 penulis, maka dapat disimpulkan


sehingga terdapat selisih sebesar bahwa :
Rp. 10.133. Dengan demikian 1. Terdapat perbedaan perhitungan
dapat disimpulkan bahwa H1 harga pokok produksi menurut
diterima, artinya terdapat metode perusahaan dengan
perbedaan antara perhitungan metode full costing, hal ini
harga pokok produksi menurut terjadi karena adanya perbedaan
perusahaan dengan menurut pembebanan sejak awal. Metode
metode full costing. perusahaan tidak
memperhitungkan BOP tetap
- Hipotesis kedua menyatakan
sebagai biaya produksi.
bahwa terdapat perbedaan antara
Sedangkan metode full costing
penentuan harga jual menurut
akan membebankan semua BOP
metode perusahaan dengan
baik yang bersifat tetap maupun
metode cost plus pricing.
yang bersifat variabel.
Berdasarkan hasil penelitian,
2. Terdapat perbedaan perhitungan
diperoleh hasil perhitungan harga
harga jual antara metode
jual menurut perusahaan sebesar
perusahaan dengan metode cost
Rp. 49.081 atau dibulatkan
plus pricng. Dalam penentuan
menjadi Rp. 50.000 sedangkan
harga jual dengan metode
menurut metode cost plus pricing
perusahaan, pihak perusahaan
sebesar Rp. 52.083 sehingga
tidak menghitung biaya non
terdapat perbedaan sebesar Rp.
produksi yang sebenanrnya
2.083. Maka disimpulkan H2
biaya itu ada yaitu biaya iklan.
diterima, artinya terdapat
Saran
perbedaan antara penentuan harga
Saran-saran yang dapat
jual menurut metode perusahaan
penulis berikan kepada pihak
dengan metode cost plus pricing.
perusahaan antara lain:
PENUTUP
1. Perusahaan sebaiknya
Kesimpulan
memperhitungkan seluruh unsur-
Berdasarkan hasil analisis
unsur biaya overhead pabrik
dan pembahasan yang dilakukan
sehingga perhitungan harga pokok

39
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

produksi menggambarkan total Garrison, Noreen dan Brewer.


2013. Akuntansi
biaya produksi yang
Manajerial. Jakarta:
sesungguhnya atau biaya yang Salemba
Empat.
lebih akurat dan dapat dijadikan
sebagai dasar dalam penetapan Kasmir. 2016. Analisis Laporan
Keuangan. Jakarta: PT
harga jual yang tepat.
RajaGrafindo Persada.
2. Perusahaan sebaiknya menaikkan
Sofia, Septian dan Elizabeth.
harga jual produk abon ikan roa
2015. Akuntansi Biaya.
kemasan 100gram dari harga Rp. Edisi 2. Bogor: In Media.
50.000 menjadi Rp. 52.000 – Rp.
55.000 per kemasan sehingga
perusahaan tetap bisa
mendapatkan presentase laba atau
mark up sebesar 40% sesuai
dengan keinginan perusahaan.
Jika perusahaan masih akan tetap
menerapkan harga jual sebesar
Rp. 50.000 per kemasan maka
perusahaan dapat menurunkan
presentase laba dari 40% menjadi
35% atau perusahaan dapat
menekan biaya produksi maupun
non produksi dalam penjualan
abon ikan roa.

DAFTAR PUSTAKA
Amin T. 2011. Dasar-dasar
Akuntansi Biaya dan
Manajemen. Jakarta:
Harvarindo.

Bastian, Bustami dan Nurlela. 2006.


Akuntansi Biaya. Jakarta:
Graha Ilmu.

40

You might also like