You are on page 1of 8

Makalah Pengantar Agroindustri

“PEMBUATAN JELLY DRINK DENGAN BAHAN BAKU BUAH NANAS


(Ananas Comosus L)”

Oleh:

Kelompok 6

Ade Setiawan 1321820017

Arini Sabilal Izzah 1321825001

Rizal Ainur Ichsan 1321820014

Tri Latif 1321820015

Dosen Pembimbing : Prof. Bambang Hariyanto

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
TANGERANG SELATAN
2019
1
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Nanas adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay.
Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan
tumbuhannya rendah, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang
tebal. Nama ‘nanas’ berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini yaitu anana yang bermakna
“buah yang sangat baik”.

Buah nanas biasanya tumbuh di perakaran yang terbatas, menyukai tanah yang banyak
mengandung bahan organik dan mampu menyimpan air pada ketiak daunnya, sehingga dapat
bertahan pada keadaan yang kering dalam waktu yang relatif lama dan tidak perlu terlalu sering
disiram.
Nanas termasuk buah yang selalu tersedia sepanjang tahun, herba tahunan, atau dua tahunan.
Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C, sebagai antioksidan. Juga mengandung
kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa dan enzim bromelain.

Nanas (Ananas comosus L) telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia.


Nanas mempunyai kontribusi 8% dari produksi buah segar di dunia, dan Indonesia merupakan
negara penghasil nanas segar dan olahan terbesar ketiga setelah Thailand dan Philipina. Pasar
utama nanas selama ini adalah untuk dikonsumsi langsung dalam bentuk buah segar.
Kematangan suatu buah dapat dilihat dari sifat fisiknya yaitu dari warna dan tekstur buah
tersebut. Buah nanas yang masih muda memiliki warna hijau keputihan, nanas yang setengah
matang berwarna hijau lebih tua dan nanas yang sudah matang berwarna kuning hingga oranye
dengan sedikit warna hijau. Ke depan, salah satu peluang investasi yang terbuka adalah
pengembangan industri pengolahan nanas, seperti nanas kaleng, manisan nanas, selai nanas,
minuman jeli nanas dan sebagainya.

Salah satu pengolahan nanas ialah jelly. Jelly adalah produk yang sekarang menjadi
populer sebagai makanan, cemilan, atau untuk tujuan kosmetik. Pembuatan jelly merupakan
salah satu cara untuk mengurangi limbah buah yang melimpah saat panen. Menghasilkan jelly
bermutu baik dari buah yang melimpah saat panen merupakan tantangan yang sangat penting,
karena dapat mengurangi limbah buah dan menghasilkan banyak keuntungan.

Jelly adalah bahan makanan yang terkenal memiliki banyak serat yang berfungsi
melancarkan pencernaan bagi metabolisme tubuh. Selain itu jelly juga memiliki kandungan
lemak yang sedikit sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja, terutama Anda yang
sedang ingin diet. Jelly juga aman dan disarankan dikonsumsi oleh anak-anak karena
mengandung banyak yodium yang mampu mencegah datangnya sariawan dan penyakit radang
1
tenggorokan. Jelly nanas sangat cocok disajikan saat kita membutuhkan kesegaran setelah
melakukan berbagai aktivitas maupun di saat-saat bersantai bersama.
Jelly juga biasa difungsikan sebagai bahan pelengkap berbagai makanan seperti es
krim, es buah, kue, yoghurt, dan masih banyak lagi. Rata-rata makanan yang menggunakan
jelly sebagai bahan pelengkapnya adalah makanan yang bersifat manis dan merupakan desert.

2. Tujuan

Pembuatan produk ini bertujuan :


2.1 Untuk menambah inovasi bahan baku nanas menjadi suatu makanan yang
menyehatkan.
2.2 Untuk menambah nilai ekonomi pangan.
2.3 Untuk menjadikan buah nanas menjadi sebuah produk olahan pangan yang memiliki
mutu yang baik.

3. Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan produk ini sebagai berikut :


3.1 Meningkatkan daya guna buah nanas menjadi bentuk olahan pangan yang lebih awet.
3.2 Penambahan wawasan kepada masyarakat bahwa buah nanas memiliki gizi yang baik
bagi tubuh.
3.3 Sebagai inovasi baru dari bahan dasar buah nanas.
3.4 Memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku yang dapat diolah menjadi produk.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari makalah ini adalah pembuatan jelly yang menggunakan hasil
komiditi pertanian sebagai bahan baku utamanya yakni buah nanas.

2
BAB II
METODOLOGI

1. Alat dan Bahan

1.1.1. Alat
1.1.1.1. Grinder
1.1.1.2. Termometer.
1.1.1.3. Wadah.
1.1.1.4. Panci
1.1.1.5. Spatula
1.1.1.6. Kompor
1.1.1.7. Lemari es.

1.1.2. Bahan
 Nanas kupas
1.1.2.1. Air.
1.1.2.2. Gula pasir.
1.1.2.3. Jelly
1.1.2.4. Asam Sitrat
1.1.2.5. Garam
1.1.2.6. Pengatur Keasaman
1.1.2.7. Pemanis buatan alami (Stevia)
1.1.2.8. Perisa nanas

2. Proses Pembuatan

 Nanas yang sudah dikupas dicuci bersih kemudian direndam dengan air garam
selama lima menit untuk menghilangkan getah nanas.
 Nanas yang sudah tidak bergetah kemudian ditiriskan dan dipotong menjadi
potongan kecil.
 Potongan nanas kemudian dihaluskan menggunakan grinder lau disisihkan ke
dalam wadah.

3
 Setelah itu masukkan jelly dan gula ke dalam panci dan diaduk hingga merata,
kemudian ditambahkan air lalu diaduk hingga larut sambil dipanaskan dengan
api kecil.
 Setelah larut, tunggu hingga suhu jelly mencapai 80⁰C kemudian masukkan
pemanis buatan, pengatur keasaman, dan perisa nanas lalu aduk hingga
homogen.
 Setelah jelly homogen, matikan api kompor kemudian masukan asam sitrat dan
nanas yang sudah halus sambil diaduk.
 Jelly nanas dikemas dalam keadaan hangat kemudian dimasukkan ke lemari es
hingga tekstur jelly mengeras.
 Jelly nanas siap dikonsumsi dan tahan hingga 7 hari setelah pembuatan.

3. Organoleptik

Hasil uji organoleptik pada Jelly nanas.


NO Parameter Hasil Metode
1. Rasa Sedikit manis, Gurih, Organoleptik
2. Aroma Aroma Buah Nanas Organoleptik
3. Warna Putih Keruh Organoleptik
4. Tekstur Kenyal Organoleptik

4. Pengemasan
Kemasan yang kami gunakan ialah gelas plastik 125 mL berjenis Poliester atau
Polietilen Treptalat (PET) dimana plastik ini memiliki sifat sebagai berikut:
 Tembus pandang (transparan), bersih dan jernih.
 Tahan terhadap suhu tinggi (3000C)
 Tahan terhadap pelarut organik seperti asam-asam organik dari buah-buahan, sehingga
dapat digunakan untuk mengemas minuman sari buah.
 Kuat dan tidak mudah sobek.

4
BAB III
ANALISA EKONOMI

1. Biaya

cost product acifidied phinee jelly

Quantity price co
No Ingredients
gr kg kebutuhan /hari (kg) Rp

1 SUGAR 100 0,1 7,5 12.000

2 JELLY 3 0,003 0,225 170.000

3 STEVIA 0,15 0,00015 0,01125 1.600.000

4 CITRIC 2,7 0,0027 0,2025 18.000

5 NANAS 20 0,02 1,5 12.000

6 POT CIT 1 0,001 0,075 32.000

7 NANAS FLAVOR 1 0,001 0,075 150.000

15

/ Litter

125ML / Cup

/ Duz

1 Karton 1 800

2 Sedotan 6 150

3 Cup 6 200

5
4 STIKER 6 1.500

5 Karyawan 1 400

6 Listrik 1 300

7 BAHAN BAKAR 1 300

8 Lid Cup 6 27

cost prod

Penyust 10%

Harga Jual

Margin

OMSET /HARI 3.000.000

OMSET/BULAN 60.000.000

OMSET/TAHUN 720.000.000

2. Pemasaran

Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan
tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun
potensial.

2.1 Segmen Pasar

Target segmen pasar yang akan kami pilih adalah dari segi segmen pasar
demografis, produk Jelly nanas ini ditargetkan untuk semua kalangan dan semua jenis
kelamin dan untuk dikonsumsi siapa saja, terutama orang yang sedang diet. Sedangkan
dari segi psikografis, produk Jelly nanas ini ditujukan untuk semua usia.

6
2.2 Perancangan Produk

Menghasilkan produk jelly buah yang bergizi, berkualitas, dan murah. Jelly nanas
ini berkemasan botol plastik 125 mL yang ramah lingkungan.

2.3 Harga
Menetapkan harga jual yang tepat bagi produk jelly. Tujuannya adalah agar
diterima oleh segmen pasar yang dituju, serta mampu bersaing dengan produk jelly
lainnya. Harga jual untuk produk jelly ini sebesar Rp.2.400/cup.

2.4 Promosi

Promosi untuk memperkenalkan produk kepada pasar atau masyarakat dengan


cara menjual produk berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau sehingga
konsumen diharapkan tertarik untuk membeli produk, dan juga mengadakan event -
event.

2.5 Distribusi

Tempat pendistribusian produk ini yaitu di jual untuk area Jabodetabek. Produk
akan di tempatkan pada outlet/ toko/ warung/ pasar.

You might also like