You are on page 1of 2
kelamin dan oiferensiasi soksual wanita 2 § z 5 2 soksual pia 19 Penis yang sedang teroentue 4 Lipatan uretra (Gobagian menyatu) Tanjolan genital (skrotur) ‘Lubang urea Glans penis Prepusium Batang penis ‘Skcotum Anus: (©) Genitalia pra CGambar 205 Diferensas!sekeual genitalia ekstrn beraiferensiasi Pada 7 minggu Genital tubercle Urethra folds Genital swelings Anal opening Pada 10 minggu Kitors yang sedang lerbeni Lubang uretra ‘Tonjotan gerital (labia) | nse {€) Genitalia wanita duktus mulleri, Pada pria, saluran reproduksi berkembang dari duktus Wolffii dan duktus Mulleri berdegenerasi, sementara pada wanita duktus Mulleriberdiferensiasi menjadi saluran reproduksi sedangkan duktus Wolflii mengalami regresi (Gambar 20-6). Karena kedua sistem duktus terdapat sebelum. terjadi diferensiasi seksual, mudigah pada tahap dini memiliki potensi untuk membentuk saluran reproduksi pria atau wanita Perkembangan saluran reproduksi mengikuti garis pria atau wanita ditentukan oleh ada atau tidaknya dua hormon yang dikeluarkan oleh dua jenis sel berbeda di testis janin-testosteron yang dihasilkan oleh sel Leydig yang baru terbentuk dan ‘Mullerian-inhibiting factor (juga disebut _anti-Mullerian hormone) yang dihasiikan oleh sel Sertoli awal (Lihat Gambar 20-4). (Anda akan mempelajari tentang lokasi dan fungsi sel Leydig dan Sertoli pada testis dewasa sebentar lagi) Suata hormon yang dikelwatkan oleh plasenta, human chorionic ‘gonadotropin, merupakan perangsang bagi sekresi testis dint ini Testosteron memicu pernbentukan duktus Wolffii menjadi salur- 780 BAB 20 an reproduksi prin (epididimis, duktus deferens, duktus ejakulatorius, dan vesikula seminal). Sebagian hormon ini diubah menjadi dihidrotestosteron (DHT) yang mendorong diferensias genitalia. eksterna menjadi penis dan. skrotum. Sementara itt, Mulleian-inhibitng factor menyebabkan regresi duktus Mulleria. ‘Tanpa adanya testosteron dan Mullerian-inhbiting factor pada wanita, dukcus Wolfii mengalamt regres, sedangkan duktus Mulleriberkembang menjadi saluran reproduksi wanita (oviduktus, uterus, servis, dan bagianatas vagina), dan genitalia eksteina berdiferensiasi menjadi agian Iuar vagina, klitors dan labia Pethatikan bahwa jaingan reproduksi mudigah yang belum berdiferensiai secara pasifberkembang menjadi struktur wanita ecu jkasecara aktif mendapat pengaruh dari far faktor maskuliniss. Tanpa adanya hormon tests pria, akan terbentuk faluran reproduksi dan genitala eksternawanita. tanpa bergantung pada jenis kelamin genetikindivida yang bersangle-

You might also like