You are on page 1of 2
We REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Vis Yth.: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2. Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 3. Direktur Jenderal lingkup Kemeniterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 4, Kepala Badan lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Jakarta. SURAT EDARAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR : St.2/StTEN/ROPEG /PE6.1 /3 (ROG TENTANG PEMBERIAN IZIN BELAJAR LANJUTAN TUGAS BELAJAR 1, Memperhatikan : a, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.45/Menhut-II/2005 Tentang Pedoman Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Lingkup Departemen Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.50/Menhut-II/2008. b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2011 Tentang Pemberian Beasiswa Program Pasca Sarjana. . Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar. . Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar, menyebutkan bahwa jangka waktu pelaksanaan tugas belajar bagi PNS Tugas Belajar/Karyasiswa adalah : a. Program Diploma I (D-1) paling lama 1 (satu) tahun; * 5 Program Diploma II (D-II) paling lama 2 (dua) tahun; Program Diploma TI (D-III) paling lama 3 (tiga) tahur Program Strata I (S-1) / Diploma IV (D-IV), paling lama 4 (empat) tahun; Program Strata II (S-2) atau setara, paling lama 2 (dua) tahun; f. Program Strata III (S-3) atau setara, paling lama 4 (empat) tahun. 3, Jangka waktu pelaksanaan Tugas Belajar masing-masing dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun (2 semester) dan-bagi yang belum dapat menyelesaikan tugas belajar setelah diberikan perpanjangan, dapat diberikan perpanjangan kembali dengan perubahan status menjadi izin belajar. . Sambil menunggu penyelesaian penyempurnaan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.45/Menhut-I1/2005 dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2011, pemberian Izin Belajar Lanjutan Tugas Belajar dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : aie a. Bagi karyasiswa yang tidak dapat menyelesaikan tugas belajar setelah diberikan perpanjangan waktu 1 (satu) kali paling lama 1 (satu) tahun, maka dikembalikan ke unit Eselon I masing-masing untuk selanjutnya mengusulkan ke Biro Kepegawaian dan Organisasi guna pencabutan SK Tugas Belajar dan penempatan kembali karyasiswa di unit kerja masing-masing. paogs b. Setelah b. Setelah Biro Kepegawaian dan Organisasi mencabut SK Tugas Belajar, maka tahap berikutnya PNS yang bersangkutan mengajukan permohonan izin belajar kepada pejabat yang berwenang di unit Eselon I secara hierarki melalui kepala unit kerjanya sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Kehutanan nomor : P.29/Menhut-II/2007 tentang pedoman studi dengan biaya mandiri (swadana), c. Izin belajar tersebut dapat diberikan- paling banyak 1 (satu) kali, paling lama 1 (satu) tahun dan dalam pelaksanaan proses ‘belajar tidak mengganggu pelaksanaan tugas jabatannya. . Setelah menyelesaikan studinya: karena izin belajar lanjutan tugas belajar, PNS dapat diberikan penyesuaian ijazah / pengakuan gelar dalam administrasi kepegawaian apabila : a. Lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat-(ujian GI/PI/PG) bagi PNS-yang memperolely ijazah Diploma 1 (D-1), Diploma I1-(D-H), Diploma III (D-II1), Strata I (S-1) / Diploma IV (D-IV) dan Strata If (S-2) atau setara, b. PNS yang memperoleh ijazah Doktor (S-3) diwajibkan menyampaikan laporan akhir studi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kepada Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk penjadwalan Presentasi Iimiah yang selanjutnya waktu dan tempat pelaksanaan presentasi ditetapkan oleh Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana ketentuan Peraturan Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan nomor : P1/II-Kum/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Studi Dengan Biaya Mandir (Swadana) Bagi Pegawai Negeri Sipil Departemen Kehutanan. Demikian Surat Edaran ini untuk dipedomani dan dilaksanakan. Ditetapkan diJakarta | Pada tanggal: {| Januant 8016 SEKRETARIS JENDERAL SANG HENDROYONO, M.M. anes 198903 1 001 i Tembusan : 1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanga. i 2. Sekretaris Inspektorat Jenderal "5" 3. Sekretaris Direktorat Jenderal lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 4, Sekretaris Badan lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 5. Kepala Biro Umum 6. Kepala Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan

You might also like