Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Keputusan Kepala Dinas Nomor 837 Tahun 2015 PDF

    Uploaded by

    ira
    412 views32 pages

    Original Title

    Keputusan Kepala Dinas nomor 837 tahun 2015.pdf

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    412 views32 pages

    Keputusan Kepala Dinas Nomor 837 Tahun 2015 PDF

    Uploaded by

    ira

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 32
    Cempaka futth PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KESEHATAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, NOMOR + towun 20K" TENTANG PEDOMAN PERATURAN KEPEGAWAIAN UNTUK PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN. UMUM DAERAH DI JAJARAN DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a ditetapkannya Undang Undang Nomor § Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara terdapat beberapa perubahan mengenai status Pegawal serta Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 72 tahun 2007 tentang Pegawai Non Pegawai Negri Sipil di Satuan Kerja Perangkat Daerah Unit Kerja Perangkat yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum pacrah Provinsi Daerah Khusus tbukota Jakarta terdapat beberapa ketentuan yang harus ditetapkan lebih terperinci: b.bahwa penyelenggaraan Kesehatan yang menyeluruh oleh Pemerintah Daerah secara terarah, terpadu dan berkesinambungan, adil dan merata, serta aman, berkualitas, dan terjangkau harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang memilki etik dan moral yang tinggi_melalui pembinaan, pengawasan dan pemantauan yang terstandarisasi; ¢. Bahwa dalam rangka peningkatan efisiensi dan tertib administrasi dan dalam rangka peningkatan standar pelayanan kepada masyarakat maka diperiukan pedoman peraturan pegawai pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bekerja pada unit kerja perangkat daerah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah di jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; Mengingat 10. 14 12, bahwa Pedoman Peraturan Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Yang Bekerja Pada Unit Kerja Perangkat Daerah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Di Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Perlu Ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. bahwa berdasarkan perimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b,c. tersebut, sambil menunggu peraturan Gubemur Tentang Pedoman Peraturan Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Yang Bekerja Pada Unit Kerja Perangkat Daerah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Di Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tentang Pedoman Peraturan Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Yang Bekerja Pada Unit Kerja Perangkat Daerah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Di Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggungjawab Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit: Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik: Undang-Undang Nomor § Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang — Undang 32 tahun 2004 dan Undang - Undang Nomor 12 tahun 2006; Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang pedoman Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal: Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep. 100/MEN/VI/2004 tanggal 21 Juni 2004 tentang Tata Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/O2/MPAN/1/2007 tentang Pedoman Organisasi Satuan Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum: Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 72 tahun 2007 tentang Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil di Satuan kerja Perangkat Daerah Unit Kerja Perangkat yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta: 13. Peraturan Gubernur Pri 165 tahun 2012 tentar Umum Daerah, ‘ovinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor ng Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan MEMUTUSKAN Menetapkan : PEDOMAN TENTANG PERATURAN KEPEGAWAIAN UNTUK PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA UNIT KERJA PERANGKAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH Di JAJARAN DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Istilah Dalam peraturan Kepala Dinas Kesehatan ini yang dimaksud dengan : 1 zy 10. " 12. 13. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; Pemerintah daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah Sebagai_ Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah; Gubernur adalah Kepala Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjuinya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta SKPD Pembina Teknis adalah SKPD yani 1g bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi UKPD yang menerapkan PPK BLUD nit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah Unit Kerja atau Subordinat SKPD; gn Pelayanan Terpadu yang selanjutnya disingkat UPT adalah bagian atau sub ordinat dari SKPD yang menerapkan PPK-BLUD. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk selanjutnya disebut SKPD Teknis: Suku Dinas Kesehatan adalah Suku Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rumah Sakit Umum Kecamatan adalah Rumah Sakit Umum Kelas D yang merupakan Rumah Sakit Khusus Daerah Dinas Kesehatan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah: Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD, adalah Rumah Sakit Umum Daerah milk Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; ih Sakit Rumah Sakit Khusus Daerah yang selanjutnya disingkat RSKD adalah Rumal Khusus Daerah milik Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ™menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. 14, 15. 16. 17. 18. 19. 20. 22. 23. 24, 25. cusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan yang selanjutnya disebut Puskesmas Kecamatan adalah Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Ferangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mempunyai tugas gan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang Gan/ataju jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi, efektivitas dec produktivitas; REK BLUD adalah Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang memberikan Fleksiblitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek praktekbisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejanteraan_umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa: qeraga Kerja Kontrak’ Pegawai Non PNS di lingkup bidang kesehatan adalah Sette ery ano telah memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleke! Serta terikat dengan perjanjian kerja waktu tertentu yang dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; Tenaga Kerja Kontrak/Pegawai Non PNS di lingkup bidang kesehatan pada lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Deerh telah memenuhi persyaratan kualitas berdasarkan standar kompetensi sesuai dengan jenis ketenagaanya, serta telah lulus seleksi dalam program rekrutmen pegawai yang diadakan; regawai Tetap adalah seseorang yang telah dinyatakan sebelumnya sebagai Pegawai [2ta/ Fegawai Non PNS Tetap pada SKPD/UKPD sebelum berlakunva Undang- Undang Nomor § Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara yang dibuktixan dengan @danya Surat Keputusan Pimpinan SKPD/UKPD ataupun Konirak Kerja sebagai Pegawai Tetap sebelumnya dan untuk selanjutnya mengikuti pedoman ini, Fegawal Harlan Lepas adalah sesorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang berubahuben Galam hal waktu dan volume pekerjaan dan upah didasarkan pada kehadiran yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Suamifisteri adalah seorang yang secara sah menjadi suamivisteri menurut hukum dari Tenaga Kerja Kontrak/Pegawai Non PNS yang telah didaftarkan di unit kerjanya; Ani waris adalah suamilisteri dan atau anak-anak Tenaga Kerja Kontrak/Pegawai Non PNS atau orang lain yang telah ditetapkan sebagai ahli waris oleh/dalam peraturan Perundang-undangan atau agama yang diakui oleh Pemerintah; Orang tua Tenaga Kerja Kontrak/Pegawai Non PNS adalah orang tua kandung atau mertua yang dapat dibuktikan dengan Akte Kelahiran: Anak adalah anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari Tenaga Kerja Kontrak/ Pegawai Non PNS dan atau anak angkat dari Tenaga Kerja Kontrak/ Pegawai Non PNS. yang diakui dan disahkan oleh Pejabat Pemerintah yang berwenang, berusia sampai dengan 21 tahun dan masih dalam tanggungan atau belum bekerja dan belum menikah dan telah didaftarkan di unit kerjanya; Keluarga Tenaga Kerja Kontrak/Pegawai Non PNS adalah seorang suamilisteri dan anak dengan jumlah yang merupakan tanggungan maksimal 2 (dua) orang anak; yang tercantum sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) dan terdaftar pada bagian kepegawaian di unit kerjanya; 26 28. 29, 30, 31 32. 33. 34, 1) 2) Profesional adalah individu atau perseorangan yang memiliki kompetensi pada pidangnya yang dibuktikan dengan adanya surat kelerangan dari lembaga yang Pertanggung jawab sesuai dengan profesi dan peraturan yang berlaku; Konsultan adalah tenaga profesional yang memiliki kemampuan untuk memberikan Konsultasi pada area spesifik yang telah melalui pendidikan tertentu dan dipekerjakan dengan ikatan kerja tertentu dan waktu tertentu melalui perjanjian kerja bersama; Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja adalah perusahaan berbadan hukum yang dalam Kegiatan usahanya menyediakan jasa pekerja untuk dipekerjakan di UKPD yang Jone, aPKan PPK-BLUD yang memilik iin operasional dari instansi yang bertanggung Jawab di bidang ketenagakerjaan; Peiayanan Shift adalah pelayanan yang dilakukan oleh karyawan yang bertugas sebagai tenaga shift pada hari kerja, hari minggu, libur nasional dan harl raya dan dapat diberikan tunjangan shift. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab alas jaminan sosial Pegawal atau pekerja melalui program jaminan kesehatan: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang selanjutnya disingkat BPJS Ketenagakerjaan adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab stas Jaminan sosial pegawai atau pekerja ‘melalui program jaminan kecelakaan kerja, Jaminan hari tua dan jaminan kematian: Honor Kompensasi Pelayanan adalah ifnbalan kerja yang diperoleh dari melakukan jasa pelayanan Remunerasi merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan tetap, Tunjangan Kinerja/insentif, bonus atas prestasi; Tunjangan adalah jaminan yang diberikan kepada Pegawai Kontrak agar memperoleh manfaat pemelinaraan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar: Pasal 2 Maksud dan Tujuan Maksud Pedoman Peraturan ini dibuat untuk masing-masing SKPD/ UKPD dalam merumuskan secara jelas hak dan kewajiban Pegawai BLUD yang bekera pada SKPOIUKPD di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi OKI Jakarta yang menerapkan PPK-BLUD secara seimbang Tujuan Pedoman Peraturan ini adalah untuk mengatur hubungan kerja, syarat-syarat dan ketentuan kerja, menciptakan hubungan yang harmonis dan bertanggung jawab, memperbaiki dan mengembangkan kerjasama dalam memberikan pelayanan terbaik dan bermutu di bidang kesehatan kepada masyarakat di lingkungan Provinsi OKI Jakarta 3) Pasal 3 Ruang Lingkup unclan ketentuan, peraturan dan prosedur standar yang mengatur pelaksanaan suatu ketentuan dalam peraturan ini diatur lebih lanjut serta merupakan satu kesatuan dengan perattran ini sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB II FORMASI, PENERIMAAN DAN SELEKS! PEGAWAl NON PNS. Pasal 4 Penetapan Formasi Kebutuhan Pegawai SKPD/UKPD setiap tahun menyusun dan menetapkan formasi kebutuhan Pegawai BLUD dan mendapatkan persetujuan dari SPD Pembina Teknis. Pedoman Peraturan Kepegawaian ini merupakan peraturan pokok dan stander bagi SKPDIUKPD di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan PPK-BLUD, serta merupakan pegangan bagi pihak SKPD/UKPD unite menetapkan Peraturan bagi Pegawai BLUD di SKPD/UKPD nya, Rincian ketentuan, peraturan dan prosedur standar yang mengatur pelaksanaan suatu Ketentuan dalam peraturan ini diatur lebih lanjut serta merupakan satu kesatuan dengan peraturan ini sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.peraturan yang berlaku dan berdasarkan azas efektifitas dan efisiensi 1) 2) 3) Pasal § Penerimaan atau Rekrutmen Pegawai Penerimaan Pegawai BLUD dilakukan berdasarkan formasi kebutuhan pegawai yang telah disusun dan ditetapkan Penerimaan Pegawai BLUD diluar formasi kebutuhan yang sudah ditetapkan harus atas Persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Penerimaan Pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh SKPDIUKPD yang bersangkutan dan dilaporkan pada SKPD Pembing secara berjenjang gate ome penerimaan Pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur qajam Prosedur Standar Pelaksanaan (Standard Operating Procedure) mengenai peraturan ini Pasal 6 Persyaratan Umum Dalam Penerimaan Pegawai Penerimaan pegawai dilakukan secara terbuka melalui penilaian secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasl, Kebutuhan, dan persyaratan lain yang dibutunkan jabatan Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah a. Warga Negara Indonesia; ». Berusia serendah-rendahnya 20 tahun dan setinggitingginya 35 tahun, kecuall untuk posisi tertentu sesuai kebutuhan; © Tidak Pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengaditan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana atau hukuman percobaan; d. Tidak pernan teribat dalam suatu gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah; & Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai suatu instansi, baik pemerintah maupun swasta; Mempunyai pendidikan, kecakapan atau keahlian yang diperlukan; Berkelakuan baik; Sehat jasmani dan rohani; Syarat-syarat lain yang dianggap perlu Setiap pelamar harus mengajukan surat lamaran yang ditulls dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf latin kepada SKPD/UKPD yang dituju yang dilengkapi dengan lampiran-lampiran Daftar riwayat hidup; Salinan sah STTB/ljazah sesuai dengan bidang yang diperlukan; Surat keterangan berbadan sehat dari dokter; Surat keterangan berkelakuan baik dari pihak berwajib; Pas Foto menurut ukuran dan jumlah yang ditetapkan; Salinan sah keputusan atau keterangan pengalaman kerja bagi pelamar yang telah mempunyai pengalaman kerja: g. Surat keterangan atau sertifikat pelatihan atau sertifikasilainnya yang diperlukan/dipersyaratkan sesuai jabatan yang dilamar. -ea0cD 1) 2) 3) 4) 2) Pasal 7 Seleksi Pegawai BLUD Seleksi Pegawai BLUD dilaksanakan oleh UKPD yang bersangkutan dibawah koordinasi SKPD Pembina Teknis, Pelaksanaan seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bekerja sama dengan lembaga profesional atau profesional individual Tahapan seleksi Pegawai BLUD meliputi & Seleksi administrasi dengan mengacu pada kualfikasi atau persyaratan jabatan yang cltulu, meliput: pendidikan, pengalaman dan syarat administrasi lainnya ® Tes kompetensi dengan mengacu pada peran dan fungsi jabatan, terutama berhubungan dengan kompetensi teknis dan manajerial © Tes psikologi meliputi aspek kemampuan dasar, sikap kerja dan kepribadian yang paeaenug untuk menduduki jabatan’ yang dituju. Ketentuan mengenai aspek psikologis sebagai persyaratan jabatan mengacu pada matriks aspek psikologis yang telah ditentukan d. Wawancara oleh Kepala SKPD/UKPD dan/atau Tim Seleksi kepada calon pegawai yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi, kompetensi dan psikologi ©. Tes kesehatan sesuai standar pemeriksaan kesehatan dasar untuk pegawai baru. Pelaksanaan dan hasil seleksi Pegawai BLUD dilaporkan kepada SKPD Pembina Teknis. Pasal 8 Pelaksana Seleksi Pegawai Fes, atau ull Kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3) huruf b, Srensanakan oleh Tim Seleksi yang memilki keahlian pada bidang yang bersangkutan, ditunjuk oleh Kepala SKPD/UKPD. Tes psikologi sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3) huruf c, dilakukan oleh tim eeeniuk oleh Kepala SKPD/UKPD yang memiliki latar belakang bidang profes! psikolog, atau lembaga profesional, atau: profesional dengan menggunakan alat tec yang terstandarisasi qos Kesehatan dllaksanakan oleh masing-masing UKPD atau dapat bekerja sama dengan instansi kesehatan lainnya jika dibutuhkan, Hasil Tes Kesehatan sepenuhnya menladi data rahasia dan tidak untuk diberitahukan kepada pelamaricalon pegawai Pasal 9 Penentuan Kelulusan Calon Pegawai Hasil tes atau ui kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3) hurut B dinyatakan dalam 3 (tiga) kategorisasi, yaitu; 1. Kurang menguasal 2. Cukup menguasai dan 3, Menguasai Hasil es psikologi sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayal (3) huruf c disajkan dalam benluk Psikogram standar yang disertai dengan uraian dinamika psikologis dengan Kesimpulan akhir yang dinyatakan dalam 3 (tiga) kategorisasi; yaitu 1. Tidak disarankan, 2. Dipertimbangkan, dan 3. Disarankan, 3) 4) 1) Hasil Tes kesehatan sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3) huruf d dinyatakan dalam 2 kategori, yaitu : 1. Tidak Lulus dan 2. Lulus. feementuan Kelulusan calon pegawai didasarkan pada sistem rating, yang berasal dari {cPenuhinya persyaratan administratf dan standar kompetensi, serta lulus psikotes dan tes kesehatan. BAB Ill HUBUNGAN KERJA Pasal 10 Perjanjian Kerja Bagi calon pegawai yang memenuhi persyaratan dan diterima untuk bekerja harus menandatangani Perjanjian Kerja yang dibuat secara tertulis dan dilaksanakan sesuai eraturan perundang-undangan yang berlaku! Gebslum penandatanganan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UKPD wajib melaporkan kepada Kepala SKPD Pembina Teknis Masa perjanjian kerja paling singkat 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Hubungan kerja yang dinyatakan dalam perjanjian kerja untuk pegawai BLUD mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibakota Jakarta Pasal 11 Status Kepegawaian Status Pegawai Non-PNS terdiri dari: a. Tenaga Kerja Kontrak/ Pegawai Non PNS; b. Pegawai Tetap/ Pegawai Non PNS Tetap; c. Pegawai Harian Lepas; Dalam hal terdapat tugas/pekerjaan dengan kompleksitas tertentu SKPD/UKPD yang menerapkan PPK-BLUD dapat mengangkat Pegawai Kontrak yang memilikl Pengelahuan, ketrampilan, pengalaman dan kompetensi tertentu untuk melaksanakan mengemban tugas/pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan ‘SKPD/UKPD yang menerapkan PPK-BLUD. Perubahan status kepegawaian dapat dilakukan apabila terdapat kebutuhan formasi untuk jabatan tersebut. 1) 3) 10 Pasal 12 Masa Kontrak Pelamar yang telah dinyatakan Iulus dan telah menandatangani perjanjian kerja baik pegawal maupun SKPD/ UKPD yang menerapkan PPK-BLUD akan. mengakhii hubungan kerja, maka beriaku ketentuan sesuai isi perjanjian kerja antara kedus Golan pihak Pembinaan dan penilaian kinerja untuk pegawai diatur dalam Prosedur Standar Pelaksanaan (Standard Operating Procedure) mengenai Pembinaan dan Penilaian Kinerja Pegawai. Pasal 13 Larangan Dalam Hubungan Kerja Seluruh Pegawal tidak diperbolenkan bekerja rangkap di instansi lain pada jam kerja yang disepakati petdasarkan peraturan perundang-undangan yang beriaku tidak diperkenankan adanya Pegawai BLUD yang mempunyai hubungan sedarah dan / atau Karena perkawinan, yang terdiri dari Bapal/ibu dengan anak kandung atau sebaliknya Bapakilbu dengan cucu atau sebaliknya; Kakak/adik kandung seayah/seibu atau sebaliknya; Suami dengan isteri atau sebaliknya: Mertua dengan menantu atau sebaliknya: Adik/kakak ipar atau sebaliknya reaoce Bagi Pegawai dalam 1 (satu) unit SKPD/UKPD yang mempunyai hubungan sedarah dan / atau karena perkawinan sebagaimana Pasal 13 ayat 2 diatas maka pegawal lersebut dapat dipindahkan ke Unit SKPD/UKPD lain sesuai kebutuhan dengan Persetujuan pimpinan pada masing-masing SKPD/UKPD Pegawai BLUD yang bekerja pada UKPD di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak menuntut untuk diangkat menjadi Pegawai Aparatur Sipi Negara, karena Pengangkatan Pegawai Aparatur Sipil Negara bukan kewenangan Dinas Kesehatan Frovinsi DKI Jakarta, melainkan kewenangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan persyaratan yang ditetapkan di tingkat pusat. Menjadi anggota dan atau pengurus partai politi. Melakukan pelayanan dan perbuatan yang diskriminatif. Pagal 14 Eenugasan dan Pengangkatan Pegawai 1) Kepala SKPD/UKPD menetapkan Jenls pekerjaan untuk melaksanakan t dan fungsi sesuai dengan peran Kompetensi, pengalaman, prestasi gan kondisi selama 2) Pengangkatan Pegawai ditetapkan dengan keputusar in Kepala SKPD/UKPD masing- masing sesuai perundang-undangan yang berlaku, BAB IV MASA KERJA FAB BATAS GIA PENSIUN Fisal 16 menerapkan PPK-BLUD ditentukan sesui peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut : a. Profesional yaitu 60 (enam puluh tahun; b. Non Profesional yaitu 58 (lina puluh delapan) tahun BAB VI PEMBINAAN PEGAWAI Pasal 17 Umum 1) Pembinaan Pegawai belujuan untuk a. Mendorong profesinalisme segawai: b. Memelihara dan r2ngembargkan motivasi dan ketenangan kerja; ¢ Memelihara dan ‘engembangkan kompetensi dan produktivitas kerja: o Menciptakan, remelihara dan mengembangkan Sikap dan disiplin kerja serta loyalitas pada KPD yang 'omeqgkutan & Memberikan

    You might also like