You are on page 1of 19
Ketika ditanya “apa kelebihan kamu?” BE SPESIFIC. Contoh: saya punya kabel charger iPhone yang sudah bertahan satu tahun dan masih bagus kualitasnya, Pak. Kalimat di atas menandakan kamu orang yang teliti, sayang barang, punya tanggung jawab. I'd hire you immediately because that's a witty and clever answer. Jawaban generik macam bertanggung jawab, pekerja keras, rajin, dan seribu satu kata sifat lainnya tak membuatmu spesial karena 99% pelamar lain mengatakan hal yang sama. Make an impact. Be different. < seinsn E® Selama hidup, saya sudah bertemu banyak orang dengan karakter yang berbeda dan itu membuat saya mudah untuk mengetahui sifat dan karakter orang2 yang baru saya kenal. Serta saya tidak baperan yang membuat saya mudah berbaur dan belajar hal-hal baru dari orang yang G baru saya kenal. So you're saying that you're judgmental? Or you're saying that you're a paranormal? Tidak, menurut saya setiap orang memiliki bahasa tubuh atau cara berkomunikasi yang dapat menunjukkan karakter mereka. Saya dapat membaca itu dari pengalaman saya selama ini sering bertemu & dengan banyak orang. Good answer. | like how you hold your ground, and still show that you're polite. btw, gara2 highlight email etique, dan beberapa tips2 mu untuk job seeker di twitter dulu.. bulan ini aku ketrima di PwC salah satu company idaman fa Nih. Keren. Ey Sep niente 2 __Contoh lain untuk pertanyaan Kc “apa kelebihan kamu?" “Hobi saya baca buku. Salah satu buku favorit saya adalah serial Harry Potter. Dari situ saya belajar arti persahabatan, tanggung jawab, dan keberanian untuk melakukan yang benar. Dari karakter Harry Potter yang beragam saya juga belajar bahwa tak ada yang instan di dunia ini. Itu sebabnya saya akan terus belajar hal baru, termasuk di perusahaan ini." 1. Kamu menunjukkan hobi, which is def a good trait. 2. You know what you're talking about. 3. You show the willingness to learn whilst showing your qualities. Again, be spesific. Saingan kamu banyak. Jika jawavan kamu generik, kamu nggak menjnggalkan impresi yang baik. Selama 5 bulan ini saya sedang belajar melancarkan berbicara menggunakan bahasa inggris dengan strangers di internet. Ternyata yang saya dapat bukan hanya melancarkan berbicara bahasa inggris saya, namun saya juga belajar mengerti dialek dari berbagai macam negara, belajar karakter seseorang, melihat suatu masalah dari sudut pandang yang lain, bahkan berbagi info/ melakukan hobby bersama. Banyak yang saya temui dan masih menjalin komunikasi yg baik dengan saya sampai saat ini. Very good. Perhatikan hawa percaya diri di dua jawaban ini. You want to show confident, you need to radiate that you are capable and worthy of the job. Saya memiliki pengalaman di bidang ini di perusahaan sebelumnya. Saya memiliki ide-ide segar untuk meningkatkan awareness dari perusahaan bapak. Saya telah menganalisa perkembangan produk dari perusahaan ini, dan saya yakin kalau saya tepat untuk berada diposisi ini terutama dengan ide-ide yang saya punya. Di posisi. But | get your point. Very good! Kelebihan saya adalah teliti, selalu berusaha yg terbaik dan jujur. Itu dikarenakan saya telah ikut kejuaraan nasional dan internasional dari 2002 sampai 2006. Saya selalu berusaha untuk teliti dan berusaha yg terbaik. Saya selalu bersyukur saya dapat memenangkan kejuaraan itu. Utk kejujuran, dalam dua tahun berturut- turut di penghujung tahun, saya memberitahukan kepada manager saya bahwa gaji yg saya terima itu tidak benar, harusnya gaji saya harus dikurang dengan unpaid leave. Dan selalu mengembalikan gaji yg sudah di transfer kepada saya. Terima kasih Pak. You're hired. "Saya orangnya teliti.” Begitu juga dengan semua pelamar kerja lain. Namun, ketika kamu memberikan contoh, kamu sudah meninggalkan impresi yang baik sekali. Very nice, @silviachandra838!! lam a team player, very easy to blend in with any type of character. People say that | am a great influencer. By my words, | can persuade and convince other people to follow what | want. For me, it is a matter of negotiation skills. | understand how to put my feet on other's people shoes and it is important to be emphatic. In addition of that, | can deliver complex explanation into something simpler to my interlocutor. You're hired. Ini keren sekali, @christannathan! Confident, elaborate, convincing. Plus, showing that you have empathy and are able to put yourself in other's shoes, that's a great character. Nah aku dulu pernah jwb gini koh. Saya hobby nonton film pak. Trs entah knp akhirnya kita jadi ngobrol mslh film. Trs dy bilang kamu orgnya keras ya. Trs aku jwb keras untuk pendapat yg bener gapapa pak kalo salah saya pasti mengakui. Gak enak tidur dengan menyimpan rasa bersalah. Hahha dannn akhirnya aku a% diterima koh. Hihihi Mantap. The importance of having a hobby. Ceritakan tentang hobi kamu dan bagaimana hobi itu membuat kamu menjadi manusia yang lebih baik. When you show that you're passionate, you have made an impression. | never stop learning and | always want to be a better version of my multifaceted self: as an employee, as a person, as a friend, etc, even in terms of hobbies. | have so many hobbies, but since now I'ma bit short on time, | like to do my hobbies strategically: simulatenously doing something that | love, something that I'm good at, and something that will be beneficial for me and my career. And those are reading and learning languages for now. | happened to be good verbal-related stuff so that' Kepotong @& what I'm focusing on. Hauled myself every weekend across town and sit for four hours with college students, going to language meet ups, doing homework on my lunch break, etc. | don't do things half heartedly, and that's why | believe I'm gonna be a valuable addition to your company. You're a pro. One of the best answers. tonight. Gokil jawaban dari @vieramilenka. Bagus banget, serius. Beberapa hal ini penting dalam wawancara. 1. Kamu grogi atau nervous? Wajar. Wajar banget. But don’t ever let it get to your nerve. Take a deep breath. Breathe in, breathe out. Jika perlu, bilang ke pewawancara kamu, bahwa kamu nervous karena .... (mungkin bisa bilang, kamu sangat berterima kasih bisa dapat kesempatan untuk interview, atau ini adalah perusahaan yang kamu incar sejak lama) 2. Cari tau tentang perusahaan yang akan kamu lamar. Ini penting sekali. Kenapa? Karena hal ini menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan. 3.Kamu berbicara dengan manusia. Jadi mata kamu jangan lari ke lantai, langit-langit, meja, atau kuku. Tatap pewawancara kamu. This shows respect and confidence. Masih grogi juga? 4. Tatap area antara dua mata si pewawancara, atau kening. Ini berguna mengurangi rasa nervous. 5. Jangan belepotan kalau ngomong. Jangan ngomong dengan suara pelan. Utarakan maksud kamu dengan tegas, dan jelas. Coba deh, latihan berbicara di depan cermin. 6. Nggak usah sok akrab dan sok asik. Si pewawancara bukan teman kamu. 7. Mind your body language. Duduk yang tegak, mata jangan jelalatan, kaki jangan disilangkan macam makan di warteg. 8. Again, EYE CONTACT is imperative. Tapi ingat, jangan pelototi si interviewer. Wkwk. 12. Fokus. Grogi boleh, salah fokus jangan. Perhatikan pertanyaan interviewer. Jangan sampai dia nanya A, kamu jawabnya Z. Baru wawancara saja sudah melantur dan nggak fokus apalagi kalau diterima kerja? 13. Nggak perlu Iho kasih jawaban yang bertele-tele atau nafsu menunjukkan kamu superpintar. Nobody likes a smartass. 14. Kalau yang wawancara sibuk sama hal lain, misal malah liatin hape, gimana? Stop talking. Just.. stop. Why? 15. Because you deserve respect. Dengan berhenti berbicara ketika si pewawancara mainan hape, dia akan bertanya, “kenapa berhenti berbicara?" Nah, kamu bisa “skak halus”: saya tidak ingin memecah konsentrasi bapak/ibu antara mendengarkan saya dan mengetik di handphone. Jadi saya menunggu sampai bapak/ ibu selesai. Dengan demikian, kamu menunjukkan self-respect, you're being assertive, polite, you pay attention to details, and you're a professional. Ingat, kamu memang mencari kerja, tetapi kamu juga deserve to be respected. Gak enak toh lagi ngomong eh lawan bicara malah mainan hape? Kalau si pewawancara berkilah dia bisa multitasking, tell them this: Based on scientific research, No one can truly mulitask. They just switch between tasks. | know about this because | read a lot, that’s why | applied to your company. Doi masih ngeyel? Nah, drop the bomb: kasih link ini: https://www.npr.org/ templates/story/story.php? storyld=95256794 (Swipe up to read) (Now you know multitasking is such a bullshit) 16. Biasanya sebelum mulai wawancara, kamu akan berjabat tangan dengan interviewer. Nah, ini gerbang penilaian pertama. Cara kamu berjabat tangan menentukan personality kamu. It could make you, or break you.! am serious. Nih, ada video tata cara jabat tangan. Silakan swipe up untuk menonton. - Kayaknya segitu dulu tips cara wawancara. Btw, beberapa pertanyaan yang lazim ditanya, antara lain: - berapa gaji yang kamu harapkan? - how do you see yourself in the next five years? Pertanyaan favoritku waktu masih jadi CDO (Chief Digital Officer): Why should | hire you? (Ini versi lain dari pertanyaan “apa kelebihan kamu?") Jawabanmu gak jelas dan gelagapan, bye. dan... What makes you cry? What weaknesses do you have? Tambahan: Biasanya setelah wawancara, kamu akan ditanya: apakah kamu punya pertanyaan? Bertanya lah mengenai benefit kerja di situ, kultur perusahaan, cuti, dil dsb. Hal yang kamu belum tau, tanyakan. Ini menjadi parameter kamu di- hire atau nggak, karena perusahaan tak butuh “yes man” dan orang-orang yang pasif. Dengan bertanya, kamu menunjukkan bahwa kamu memang berminat untuk kerja. Jadi, jangan diem aja, ya. hat raid Promote My name is Alexander Thian. Thank you for reaching out and showing your interest in collaborating witht me. However, | find your email lack of professionalism. So, let me teach you one thing or two about the etiquette in sending email. If the email is a formal one, always begin with introducing yourself. Who are you? What is your name? Where do you work? What is your position? How far do you know the person you're trying to engage? Let show you an example. a Dear Alexander, My name is Blablabla and | am a community manager at BLIBLIBLI. We've been paying attention to your works and we love your instagram feed! (of course you don't have to compliment the person you're trying to engage but that’s a nice thing to do, so that's a great point for you. Now let's continue to the next section of your introduction email: the company you're working for and your objective(s). Explain to the person you're trying to engage in short but informative way on what it does) raid Fromote u're trying to engage In short but intormative ry Mae Ban We are the leading digital agency in town and right now, we are doing a campaign for our client: gaggle.com, on how to be polite when sending an email and we think you are the right person to work with! (Now almost everything is out on the table, so you can continue with the last section of the email! Here's the example) With that being said, could you provide us with your schedule and your rate card? Looking forward to hearing from you and we hope this would be a fruitful collaboration. If you have any questions at all, please don’t hesitate to contact me via email or my number: ko-song-ko-song-e- lu-so-ngong-pa-le-lu-bo-long-bo-long. (Now that's how you send an email, not like the one you've just sent me) So let's start again, shall we? Have a great day ahead! Alexander Thian @aMrazing O | More Send massage dy >) aaetistmee ce Cover letter adalah senjata pertama. Jualan kamu. Kamu akan dinilai dari cover letter. No cover letter = no penilaian = your loss. Karena cover letter adalah jualan pertama, maka isinya (ingat, di body email) pun harus menarik, dan menggunakan bahasa yang baik. Contoh cover letter yang keren gimana, koko ganteng? Swipe up! You’1l see the examples of killer cover letters! Sao More

You might also like