You are on page 1of 6

PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA


HIPERTENSI DI BANJAR PISANG DESA TARO
KABUPATEN GIANYAR
Ni Komang Matalia Gandari1), IGA Ratih Agustini2),
Ni Wayan Eka Nopiyamti3)
Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Bina Usada Bali
mataliagandari88@gmail.com1), ratihbinus@yahoo.co.id2)

ABSTRACT
Hypertension or high blood pressure is a disease characterized by increasing blood
pressure above the normal limit with systolic is more than 140 mmHg and diastolic is over 90
mmHg. Unhealthy lifestyle like consuming higher salinity food, junk food, food containing
cholesterol, and lack of physical activities can increase the number of hypertension case. Many
things can be done to lower high blood pressure such as by applying non-pharmacological
therapy, one of them is by granting young coconut water, it has some contents like sugar, vitamin
C, protein, calcium, potassium, and magnesium. High content of potassium in young coconut
water can lower blood pressure of the hypertension patients.
This study aimed at knowing the influence of granting young coconut water for lowering
blood pressure of hypertension patients. This study used pre experimental design with one group
pretest and posttest design with the number of sample was 72 respondents using purposive
sampling. The data was analyzed using Wilcoxon test to compare pretest and posttest result.
The result of this study showed that there was a significant influence between the average
of pre and post after granting young coconut water and z value was 5,729 and z table with  =
1,96 meant that z value was higher than z table therefore it could be concluded that there was an
influence of granting young coconut water for lowering high blood pressure of hypertension
patients in Banjar Pisang Taro village Gianyar regency.

Keywords: blood pressure, hypertension, young coconut water

LATAR BELAKANG Berdasarkan Data dari Dinas Kesehatan


Hipertensi merupakan masalah kesehatan Provinsi Bali penderita hipertensi sejak
global yang membutuhkan perhatian karena tahun 2011 tercatat sebanyak 3.310 orang
dapat menyebabkan kematian terutama di perbulan dan mengalami peningkatan pada
Negara-negara maju maupun Negara tahun 2012 tercatat sebanyak 3812 orang
berkembang. Menurut survey yang dengan jenis kelamin laki –laki tercatat
dilakukan oleh Word Health Organization sebanyak 1774 orang dan perempuan
(WHO) pada tahun 2000. Jumlah penduduk sebanyak 1969 orang. Berdasarkan data
dunia yang menderita hipertensi untuk pria yang di peroleh dari Dinas Kesehatan
sekitar 26,6% dan wanita sekitar26,1% dan Kabupaten Gianyar jumlah penderita
diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya hipertensi mengalami peningkatan dari
akan meningkat menjadi 29,2% tahun ke tahun sebanyak 1.009 orang pada
(Ardiansyah, 2012). tahun 2011 dan tahun 2012 sebanyak 1.544
orang.(Dinas Kesehatan Provinsi Bali,
Angka penderita hipertensi di Indonesia 2012).
sebanyak 32% pada tahun 2008 dengan usia
diatas 25 tahun, jumlah penderita hipertensi Berdasarkan studi pendahuluan yang
pada laki-laki sebanyak 42,7 %, sedangkan dilakukan pada tanggal 21 November 2015,
pada perempuan sebanyak 39,2% ( Candra , diperoleh data dari Puskesmas II
2013). Tegallalang, jumlah penduduk yang ada di
Banjar Pisang Desa Taro berjumlah
sebanyak 428 orang dan yang menderita
Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 92

Keterangan: 1) = Penulis/Peneliti 1
dan 2) = Peneliti 2.
penyakit hipertensi sebanyak 78 orang. Dari sphygmomanometer atau biasanya sering
hasil wawancara yang di lakukan oleh disebut dengan tensimeter, alat ini terdiri
peneliti didapatkan 7 dari 10 orang mengaku dari sebuah pompa, sebuah pengukuran
menderita hipertensi dan hanya tekanan darah, dan sebuah manset dari karet.
memeriksakan kesehatannya jika sudah Tensimeter ini mengukur tekanan darah
jatuh sakit, peneliti melakukan wawancara dalam unit yang sering disebut dengan
secara mendalam terhadap salah satu warga millimeter air raksa (mmHg). Pemeriksaan
yang menderita hipertensi bahwa walaupun darah akan diperoleh dua angka, misalnya
sudah mengkonsumsi obat anti hipertensi, 120/80. Maksud dari angka ini yaitu angka
hipertensi yang di alami tetap kambuh dan yang diatas 120 adalah tekanan sistolik dan
mengganggu aktifitas. Masyarakat sebagian angka yang dibawah 80 adalah tekanan
besar belum mengetahui maanfaat dari air diastolik (Suiraoka, 2012).
kelapa muda sebagai pengobatan herbal
untuk menurunkan tekanan darah pada Hipertensi atau tekanan darah tinggi
penderita hipertensi. Masyarakat merupakan penyakit yang ditandai dengan
mengatakan penelitian tentang pemberian air adanya peningkatan tekanan darah diatas
kelapa muda terhadap penurunan tekanan normal dengan sistolik diatas 140 mmHg
darah belum pernah di lakukan di Banjar dan diastolik di atas 90 mmHg. Hipertensi
Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar. juga sering menyebabkan keadaan yang
berbahaya karena gejala yang ditimbulkan
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti dari hipertensi tidak disadari dan kerap tidak
tertarik untuk melakukan penelitian di menimbulkan keluhan yang berarti bagi
Banjar Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar penderita. Gaya hidup yang tidak sehat
dengan Judul Pengaruh memberian air seperti sering mengkonsumsi makanan yang
Kelapa muda terhadap penurunan tekanan berkadar garam tinggi,makanan siap
darah pada penderita Hipertensi di banjar saji,makanan yang berkolestrol,dan
Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar. kurangnya aktifitas fisik dapat
meningkatkan angka kejadian hipertensi
Tujuan umum dari penelitian ini untuk (Susilo, 2011).
mengetahui pengaruh pemberian air kelapa
muda terhadap penurunan tekanan darah Faktor penyebab hipertensi yaitu internal
pada penderita hipertensi di Banjar Pisang dan eksternak
Desa Taro Kabupaten Gianyar. Sedangkan Faktor dari internal yaitu : Keturunan, Umur
tujuan khusus dari penelitian ini adalah: , Jenis Kelamin, sedangkan dari ekternal
1. Mengetahui Tekanan Darah pada yaitu stress obesitas, perokok.
Penderita Hipertensi sebelum di
berikan air kelapa muda di Banjar Pengobatan penyakit hipertensi dapat
Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
2. Mengetahui Tekanan Darah pada terapi farmakologis dan non farmakologis.
Penderita Hipertensi setelah diberikan Pengobatan dengan non Farmakologis bisa
air kelapa muda di Banjar Pisang Desa dengan menggunakan air kelapa muda, air
Taro kabupaten Gianyar kelapa muda merupakan air yang biasa
3. Menganalisis Pengaruh Air Kelapa ditemukan pada buah kelapa yang masih
Muda terhadap Tekanan Darah pada muda dan memiliki rasa yang manis , air
Penderita Hipertensi di Banjar Pisang kelapa muda mengandung beberapa
Desa Taro Kabupaten Gianyar . kandungan seperti gula, vitamin, kalsium
dan kaliaum. Kalium yang membantu tubuh
untuk menyeimbangkan fungsi natrium
LANDASAN TEORI dalam ketidakseimbangan tekanan darah
Tekanan Darah merupakan suatu kekuatan normal. Kalium sangat penting sebagai
lateral dari kontraksi jantung, seperti pompa unsur mempertahankan tekanan darah
sehingga darah trus mengalir dalam normal pada tubuh hal ini makin
pembuluh darah. Kekuatan itu mendorong mamperkecil kemungkinan terjadinya
dinding pembuluh arteri atau nadi (Bagun, penyakit jantung dan hipertensi. Pengaturan
2008). tekanan darah merupakan fungsi yang paling
penting dari mineral ini (Bogadenta.2013).
Tekanan darah diukur dengan menggunakan
alat ukur yang sering disebut dengan

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 93


Cara pemberian air kelapa muda dapat karakteristik responden yaitu jenis kelamin,
dimulai dengan mengambil air kelapa muda usia dan pekerjaan pada penderita
sebanyak satu gelas air kelapa atau 250 cc. hipertensi di Banjar Pisang Desa Taro
Air kelapa muda diberikan kepada Gianyar yang berjumlah 72 responden.
responden dua kali sehari pagi dan sore. Karakteristik Responden Berdasarkan
Sebelum responden meminum air kelapa Usia
muda dilakukan pengukuran tekanan darah Karakteristik responden berdasarkan usia
sebelum dan setelah mengkonsumsi air dapat dilihat pada tabel berikut:
kelapa muda selama 14 hari. Pemasukan Tabel 5.1 Karakteristik Responden
kalium berlebihan maka ginjal juga dapat Berdasarkan usia
mensekreseikan kalium melalui urine agar
kembali seimbang (Corwin, 2009). Sumber data : Sekunder, 2016
No Usia (tahun) (f) (%)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain pre- 1 35-40 tahun 8 11
eksperimen dengan rancangan one group
pretest and posttest design, dimana dalam 2 41-45 tahun 7 9, 7
desain ini observasi dilakukan sebanyak dua 3 46-50 tahun 6 8,3
kali yaitu sebelum eksperimen dan setelah 4 51-55 tahun 13 18,1
eksperimen melakukan (Sugiyono, 2013) 5 56-60 tahun 20 27,8
Populasi dalam penelitian ini adalah 78 6 61-65 9 12,5
orang yang menderita hipertensi di Banjar 7 tahun 9 12,5
Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar. 66-70
Sampel ditentukan dengan non probability tahun
sampling yaitu purposive sampling Total 72 100%
merupakan suatu teknik pengambilan
sampel berdasarkan pertimbangan tertentu
yang dibuat oleh peneliti sendiri, Berdasarkan tabel 5.1 distribusi frekuensi
berdasarkan cirri-ciri dan sifat populasi yang responden berdasarkan faktor usia pada
sudah diketahui sebelumnya dengan penderita hipertensi paling banyak
penghitungan maka diperoleh hasil sebesar didapatkan pada usia 56-60 tahun
65 responden. Untuk menghindari jawaban sebanyak 20 responden dengan persentase
yang tidak lengkap dari responden maka (27,8%).
jumlah sampel ditambahkan 10% dari
jumlah sampel yang dihitung yakni sejumlah Karakteristik Responden Berdasarkan
65 responden, sehingga jumlah sampel Jenis Kelamin
keseluruhan 72 responden. (Notoatmodjo, Karakteristik responden berdasarkan jenis
2010). kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2 Karakterstik Responden
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan Berdasarkan Jenis Kelamin
secara bertahap yang terdiri dari: Analisis No Jenis (f) (%)
Univariat (untuk memperoleh gambaran Kelamin
distribusi frekuensi dari masing-masing 1 Laki-laki 38 52,8
variabel penelitian) dan Analisis Bivariat
(untuk melihat ada atau tidaknya hubungan 2 Perempuan 34 47,2
antara variabel independen dengan variabel
dependen). Total 72 100%

Analisis Bivariat dalam penelitian ini Sumber data : Sekunder, 2016


menggunakan uji analisis Kolmogrov –
Smilnov yang mana dalam pengoperasiannya Berdasarkan tabel 5.2 distribusi frekuensi
dibantu dengan program aplikasi pengolah responden berdasarkan jenis kelamin pada
data SPSS 17. penderita hipertensi di Banjar Pisang Desa
Taro Gianyar didapatkan yaitu laki-laki
HASIL DAN PEMBAHASAN sebanyak 38 responden dengan persentase
Karakteristik responden (52,8%) dan perempuan sebanyak 34
Berdasarkan analisis data ini akan responden dengan persentase (47,2%).
menyajikan data hasil penelitian

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 94


Karakteristik Responden Berdasarkan mengalami hipertensi berat dengan
Pekerjaan persentase (13,9%).
Karakteristik responden berdasarkan
pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Analisis Data Tekanan Darah Setelah
Berdasarkan Pekerjaan Diberikan Air Kelapa Muda Pada
No Pekerjaan (f) (%) Penderita Hipertensi
Analisis Data Tekanan darah setelah
1 Buruh 12 16,7 diberikan air kelapa muda pada penderita
hipertensi di Banjar Pisang Desa Taro
2 Petani 52 72,2 Gianyar dapat dilihat pada tabel berikut:
3 Tukang 3 4,2 Tabel 5.5 Analisis Data Tekanan Darah
4 Pedagang 5 6,9 Setelah Diberikan Air Kelapa Muda Pada
Penderita Hipertensi Di Banjar Pisang Desa
Total 72 100% Taro Gianyar.
Tekanan (f) (%)
Sumber data : Sekunder, 2016 darah
Normal 8 11,1
Berdasarkan tabel 5.3 distribusi frekuensi
responden berdasarkan pekerjaan pada Pre Hipertensi 20 27,8
penderita hipertensi di Banjar Pisang Desa Sedang 44 61,1
Taro Gianyar didapatkan yaitu buruh
sebanyak 12 responden dengan persentase Berat 0 0
(16,7%), petani sebanyak 52 responden
dengan persentase (72,2%), tukang Total 72 100
sebanyak 3 responden dengan persentase
(4,2%) dan pedagang sebanyak 5 Sumber data : Sekunder, 2016
responden dengan persentase (6,9). Berdasarkan tabel 5.5 maka dapat diketahui
bahwa tekanan darah sebelum diberikan air
Analisis Univariat kelapa muda sebanyak 8 responden yang
Analisa Data Tekanan Darah Sebelum mengalami tekanan darah normal dengan
Diberikan Air Kelapa Muda Pada persentase (11,1%), 20 responden yang
Penderita Hipertensi mengalami pre hipertensi dengan persentase
Analisis Tekanan Darah Sebelum diberikan (27,8%), dan 44 responden yang mengalami
Air Kelapa Muda pada Penderita Hipertensi hipertensi sedang dengan persentase
Di Banjar Pisang Desa Taro Gianyar. (61,1%).
Tabel 5.4 Analisis Data Tekanan Darah
Sebelum Diberikan Air Kelapa Muda Pada
Penderita Hipertensi Di Banjar Pisang Desa Analisis Bivariat
Taro Gianyar. Hasil pengaruh pemberian air kelapa muda
Tekanan (f) (%) terhadap perubahan tekanan darah tinggi
Darah pada penderita hipertensi Di Banjar Pisang
Normal 0 Desa Taro dengan menggunakan Wilcoxon
0
dapat dilihat pada tabel 5.6 sebagai berikut:
Pre 0 0 Table 5.6 Pengaruh Pemberian Air Kelapa
hipertensi 62 86,1 Muda Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Sedang Tinggi Pada Penderita Hipertensi Di Banjar
Berat 10 13,9 Pisang Desa Taro Gianyar.
Klasifikasi N Tekanan Darah
Total 72 100
P Z
Sumber data : Sekunder, 2016
Berdasarkan tabel 5.4 maka dapat diketahui Pre
bahwa tekanan darah sebelum diberikan air 72 0,001 -5,729
Post
kelapa muda sebanyak 62 responden yang
mengalami hipertensi sedang dengan Sumber : Sekunder 2016
persentase (86,1%) dan 10 responden yang Hasil analisis data menggunakan uji statistik
Wilcoxon Match Pairs test diperoleh nilai p
value = 0,001 <  0,05. Ada pengaruh

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 95


secara signifikan antara rata-rata pre dan
post setelah diberikan air kelapa muda dan
nilai z sebesar 5,729 dan z tabel dengan nilai
 = 1,96 yang berarti z hitung lebih besar Penelitian Keperawatan
dari z tabel yang dapat disimpulkan bahwa Penelitian keperawatan sangatlah penting
ada pengaruh air kelapa muda terhadap untuk setiap waktu dilakukan pembaharuan
perubahan tekanan darah tinggi pada tentang berbagai penelitian untuk dapat
penderita hipertensi di Banjar Pisang Desa selalu mengembangkan teori-teori dengan
Taro Gianyar. fenomena yang sering terjadi. Dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa adanya
PEMBAHASAN pengaruh terapi air kelapa muda terhadap
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian penurunan tekanan darah. Hal tersebut dapat
yang dilakukan oleh Watba (2011), bahwa memberikan gambaran bagi peneliti
ada Pengaruh Air Kelapa Muda Terhadap keperawatan dan juga bagi peneliti
Penurunan Tekanan Darah pada Penderita selanjutnya berkesempatan untuk lebih
Hipertensi yang dilakukan di Asrama Yosep mengembangkan kembali penelitian ini
Universitas Advent Indonesia dan Hasil dengan teknik non farmakologi lain yang
penelitian ini sesuai dengan teori yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah.
dinyatakan oleh Oktaviani (2013) bahwa air
kelapa muda mengandung beberapa Pendidikan Keperawatan
kandungan seperti gula, vitamin C, protein, Implikasi bagi Pendidikan keperawatan
kalsium, kalium, dan magnesium. yaitu sebagai literatur tambahan dalam
Kandungan kalium yang tinggi pada air pengembangan ilmu keperawatan.
kelapa muda dapat menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi. SIMPULAN
Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh
Keterbatasan dalam penelitian pengaruh dari air kelapa muda terhadap penurunan
pemberian air kelapa muda terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di
penurunan tekanan darah pada penderita Banjar Pisang Desa Taro Kabupaten
hipertensi di Banjar Pisang Desa Taro Gianyar.
Kabupaten Gianyar yaitu : beberapa ditarik kesimpulan : Hasil analisis data
responden mengatakan tidak sanggup untuk menggunakan uji statistik Wilcoxon Match
meminum air kelapa muda karena terlalu Pairs test diperoleh nilai p value = 0,001 < 
banyak, untuk mengatasi hal tersebut (0,05). Ada pengaruh secara signifikan air
responden diberikan penjelasan tujuan, kelapa muda terhadap perubahan tekanan
maanfaat dari penelitian bahwa dosis yang darah tinggi pada penderita hipertensi Di
diberikan sebanyak 250 ml dapat Banjar Pisang Desa Taro Gianyar.
menurunkan tekanan darah.

Implikasi Terhadap Pelayanan ,Pendidikan SARAN


dan penelitian. Bagi Layanan dan Masyarakat
a. Bagi Layanan Hasil dari penelitian ini
Pelayanan Keperawatan dapat digunakan sebagai obat
Hasil Penelitian ini dapat memberikan nonfakmakologi untuk menurunkan
implikasi pada pelayanan keperawatan tekanan darah pada penderita hipertensi
sehingga dapat dijadikan referensi khususnya di Puskesmas II Tegallalang.
tambahan, khususnya dalam pengobatan b. Bagi Masyarakat
hipertensi dengan menggunakan metode non Hasil dari Penelitian ini dapat
farmakologi yaitu terapi air kelapa muda bermanfaat bagi masyarakat khususnya
yang telah menunjukan bahwa ada pengaruh di Banjar Pisang Desa Taro Kabupaten
terhadap penurunan tekanan darah. Gianyar yang menderita hipertensi
Pemberian terapi air kelapa muda dapat di diharapkan terlebih dahulu
jadikan salah satu upaya dalam meningkatan menggunakan obat non farmakologi
kesehatan fisik, psikologis pada masyarakat seperti air kelapa muda untuk
dan menjadi salah satu solusi alternatif yang menurunkan tekanan darah dan
efektif dalam penanganan hipertensi meminimalkan penggunaan obat anti
sehingga dapat meminimalkan dalam hipertensi.
penggunaan obat analgetik.

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 96


Bagi Pendidikan dan Perkembangan Ilmu di Indonesia.Jakarta : Pusat
Keperawatan Komunikasi Publik Kementrian
a. Bagi Pendidikan Kesehatan RI.
Hasil penelitian ini dapat digunakan Hidayat, A, A, 2009, Metode Penelitian
sebagai referensi dan bahan masukan Keperawatan dan Teknik
dalam kegiatan proses belajar pada Analisis Data. Jakarta: Salemba
program metodelogi penelitian. Medika.
b. Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan Indrayani. 2012, Gambaran Tekanan Darah
Hasil penelitian ini diharapkan pada Pasien Gagal Ginjal
meningkatkan perkembangan ilmu Kronik Intra Hemodialisa di
pengetahuan dan teori bagi Institusi Ruang Hemodialisa RSUP
profesi Keperawatan. Sanglah Denpasar. Retrieved
Maret 2013,
DAFTAR PUSTAKA Notoatmodjo, 2010. Metodologi penelitian
A.P. Bangun. 2008, Terapi Jus dan Ramuan kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Tradisional untuk Hipertensi. Nursalam, 2011. Manajemen Keperawatan.
Jakarta: Agro media Pustaka. p. edisi 3.Jakarta : Salemba Medika.
8-10, 15-21, 48-49. Notoatmodjo, Soekidjo, 2012. Promosi
Ardiansyah, Muhammad. 2012. Medikal kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :
Bedah Untuk Mahasiswa. Rinekacipta.
Jogjakarta: Diva Press. Nursalam, 2013. Konsep Penerapan Metode
Bogadenta, A. 2013, Manfaat Air Kelapa Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
dan Minyak Kelapa, Flash Books, Salemba Medika.
Yogyakarta Oktaviani, N. 2013. Khasiat Selangit Air
Bangun A.P. 2008, Khasiat Tanaman Obat Putih, Air Kelapa, Manggis dan
Untuk Hipertensi . Jakarta : Sirsak, Yogyakarta : IN Azna
Sarana Pustaka Prima Books.
Candra, A. 2013, Penderita Hipertensi Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Terus Meningkat. Dilihat 26 Kuantitatif, Kualitatif, dan
Oktober Kombinasi (Mixed Methods).
2013.http://m.kompasiana.com/ Bandung : Alfabeta
health/read/2013/04/05/1404008 Susilo, Y., Wulandari, A. 2011. Cara Jitu
/Penderita.Hipertensi.Terus.Men Mengatasi Hipertensi.
ingkat. Yogyakarta: Penerbit Andi
Dinas Kesehatan Propinsi Bali. 2012, Profil Wahyu, 2009, macam-spektrofotometri-dan-
Kesehatan Propinsi Bali Tahun perbedaannya.html
2012, Bali: Dinas Kesehatan (diakses 19 Juli 2013, 09:13)
Propinsi Bali
Departemen Kesehatan RI. 2010, Prevalensi
Hipertensi dan Determinannya

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 97

You might also like