You are on page 1of 14

istidlal.

org

KHUTBAH JUMAT 1439H/2018M

WASPADA BENCANA
RENUNGI SABDA UTUSAN-NYA

Naskah oleh: Mursi | Editor: Musa

w w w. i s t i d l a l . o r g
istidlal.org

KHUTBAH JUMAT 1439H/2018M

WASPADA BENCANA
RENUNGI SABDA UTUSAN-NYA
Naskah oleh: Mursi | Editor: Musa

‫ َ ْ َ ْ ِ ِه‬، َ ِ َ ْ ‫ َو َ ُ ْ ُذ ِ ِ ِ ْ ُ ُ ْوِر ا ْ ُ ِ َ َو َ َ ِت ا‬، ِ ْ َ ِٕ‫ِ َ ْ َ ُُه َو َ ْ َ ِ ْ ُ ُ َو َ ْ َ ْ ِ ُ ُه َو َ ُ ْ ُب ا‬ ِ َ ْ َ ْ ‫إِن ا‬


، ُ َ ‫دي‬ َ ِ َ َ َ ْ ِ ْ ُ ْ َ ‫َ ُ َو‬ ِ ُ ََ ُ ‫ا‬
ُ ُ ْ ُ ‫ َوا ْ َ ُ ان ُ ًا َ ْ ُُه َ َور‬، ُ َ َ ْ ِ َ َ ‫إِ َ َ إِ ا ُ َو ْ َُه‬ َ ‫َوا ْ َ ُ ْان‬
: ‫ل‬
‫س ا ُ ا َر ُ ُ ا ِ ي َ َ َ ُ ْ ِ ْ َ ْ ٍ َوا ِ ٍَة َو َ َ َ ِ ْ َ َ ْزو َ َ َو َ ِ ْ ُ َ ِر َ ً َ ِــــــــــ ً ا َو ِ َ ًء‬ ُ ‫َا َ ا‬
ً ِ ‫َوا ُ ا ا َ ا ِ ي َ َ َء ُ َن ِ ِ َوا ْ ْر َ َم إِن ا َ َ َن َ َ ْ ُ ْ َر‬
‫َ ا َ ا ِ َ آ َ ُ ا ا ُ ا ا َ َ ُ َ ِ ِ َو َ َ ُ ُ إِ َوا ْ ُ ْ ُ ْ ِ ُ َن‬
ُ َ ‫َ ا َ ا ِ َ آ َ ُ ا ا ُ ا ا َ َو ُـ ُـ ا َ ْ ً َ ِ ًا ُ ْ ِ ْ َ ُ ْ ا ْ َ َ ُ ْ َو َ ْ ِ ْ َ ُ ْ ُذ ُـ َ ُ ْ َو َ ْ ُ ِ ِ ا َ َ َور ُ ـ‬
ً ِ َ ‫َ َ ْ َ َز َ ْ ًزا‬
: ‫و لر لا‬
ٍ َ َ ٍُُِ‫س‬ َ ‫ َو َ ِ ِ ا‬، َ ُ ْ َ َ َ َ َ ‫ َوا ْ ِ ِ ا َ َ ا‬، َ ْ ُ َ ُ ْ َ ِ ‫ا ِ ا‬
ٌ َ ْ ِ ٍ َ َ ْ ُ ُ ‫ َو‬، َ ُ َ َ ْ ُ ‫ َو َ ا ْ ُ ــــــــ ِر‬، ٍ َ ُ ‫ َوا ْ َ َ ا ْ َ ْ ِي َ ْ ُي‬، ِ ‫إِن ا ْ َ َق ا ْ َ ِ ِ ِ َ ُب ا‬
.‫ َو ُ َ َ َ ٍ ِ ا ِر‬،ٌ َ َ َ ٍ َ ْ ِ ُ ‫َو‬
‫ اِ ُ ْ ا ا َ َ َ َ َ َورا ِ ُ ْ ُه ُ َ ا َ َ ً َ ْ َ ْ َ ُ ان َر ُ َ ْ َ ُ ُ َو َ َ ُاه‬: َ ْ ِ ِ ْ ُ ‫ا َ ْ ُ َ َ ِ َ ا‬
:ُ ْ َ ‫ُ ا‬

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Tak lupa kha b mewasiatkan kepada diri kha b dan kepada jamaah sekalian
untuk senan asa mengevaluasi dan meningkatkan kualitas iman dan takwa kita
kepada Allah 'azza wajalla.

Semoga dengan iman dan takwa itu, kita diletakkan oleh Allah 'azza wajalla

1
istidlal.org

dalam barisa para syuhada dan shalihin yang kelak mendapat hak untuk masuk
Jannah-Nya dengan penuh bahagia.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dak meninggalkan sesuatu yang


bermanfaat untuk umatnya kecuali pas teah dijelaskan kepada umatnya. Dan
Rasulullah dak meninggalkan sesuatu yang berbahaya dan dapat merusak
umatnya kecuali pas telah menjelaskannya kepada umat. Itulah salah satu
buk sifat amanah beliau, itulah buk sayang dan cinta beliau kepada umatnya.

Begitu sayangnya beliau kepada kita umatnya, begitu perha annya beliau
kepada kita umatnya, maka tak sepantasnyalah jika kita melalaikan,
mengabaikan dan dak memerha kan peringatan serta nasehatnya.

Di antara perkara yang telah beliau jelaskan adalah adanya faktor-faktor yang
dapat menjadi sebab turunnya azab bagi umatnya. Saya yakin tak ada orang
yang mau jika ditawari bencana, bahkan hampir semua orang pas
berkeinginan dalam ibadah dan doanya agakar terhindar dari bencana.

Penjelasan beliau tentang faktor-faktor terjadinya bencana tersebut telah


disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya yang
diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma, bahwasanya
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam satu ke ka menghadap kepada para
sahabat seraya bersabda,

: ُ ُ ‫ َوا ُ ُذ ِ ِ ْان ُ ْ ِر‬، ِ ِ ْ ُ ِ ُ ْ ‫ َ ْ ٌ ِٕ َاذا ا‬، َ ِ ِ َ ُ ْ ‫َ َ ْ َ َ ا‬


ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ ِ ‫ إِ َ َ ِ ِ ُ ا ُ ُن َوا ْ ْو َ ُع ا‬، َ ِ ‫َ ْ َ ْ َ ْ ا ْ َ ِ َ ُ ِ َ ْ ٍم َ َ ُ ْ ِ ُ ا‬
.‫ِ ا ْ َ ِ ِ ْ ا ِ َ َ َ ْ ا‬
. ْ ِ ْ َ َ ‫ إِ ا ِ ُ وا ِ ِ َ َو ِ ِة ا ْ َ و َ ِ َو َ ْ ِر ا ْ َ ِن‬،‫َو َ ْ َ ْ ُ ُ ا ا ْ ِ ْ َ َل َوا ْ ِ َ اَن‬
.‫ُ ْ َ ُ وا‬ ْ َ ُ ِ َ َ ْ ‫ َو َ ْ َ ا‬،‫ إِ ُ ِ ُ ا ا ْ َ ْ َ ِ ْ ا َ ِء‬، ْ ِ ِ ‫َ ْ َ ُ ا َز َ َة ا ْ َ ا‬ ْ َ ‫َو‬
ِ َ َ ْ َ ‫ َ َ ُ وا‬، ْ ِ ِ ْ َ ْ ِ ‫ إِ َ َ ا ُ َ َ ْ ِ ْ َ ُوا‬، ِ ِ ُ ‫َ ْ ُ ُ ا َ ْ َ ا ِ َو َ ْ َ َر‬ ْ َ ‫َو‬
.ْ ِ ِ ْ‫ا‬
ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َ ْٔ َ ُ ‫ إِ َ َ َ ا‬، ُ ‫َ ْ َ ْ ُ ْ ا ِ ُ ُ ْ ِ ِ َ ِب ا ِ َو َ َ َ ُ وا ِ ا ْ َ َل ا‬ َ ‫َو‬

2
istidlal.org

“Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima hal yang jika kalian terjatuh ke
dalamnya—dan aku berlindung kepada Allah supaya kalian dak
menjumpainya—(maka azab Allah akan menan kalian):

(1) Tidaklah tampak fahisyah di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-
terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha'un (wabah) dan
penyakit-penyakit yang dak pernah menjangki generasi sebelumnya.

(2) Tidaklah mereka mengurangi takaran dan mbangan kecuali akan di mpa
paceklik, susahnya penghidupan dan kezaliman penguasa atas mereka.

(3) Tidaklah mereka menahan zakat ( dak membayarnya) kecuali hujan dari
langit akan ditahan dari mereka (hujan dak turun), dan sekiranya bukan karena
hewan-hewan, niscaya manusia dak akan diberi hujan.

(4) Tidaklah mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan Rasul-Nya,
kecuali Allah akan menjadikan musuh mereka (dari kalangan selain mereka;
orang kafir) berkuasa atas mereka, lalu musuh tersebut mengambil sebagian
apa yang mereka miliki.

(5) Dan selama pemimpin-pemimpin mereka (kaum muslimin) dak berhukum


dengan Kitabullah (al-Quran) dan mengambil yang terbaik dari apa-apa yang
diturunkan oleh Allah (syariat Islam), melainkan Allah akan menjadikan
permusuhan di antara mereka.” (HR. Ibnu Majah, No: 4019)”.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Marilah kita renungi bersama peringatan Rasulullah ini, dengan penuh


keimanan, kesadaran, pengharapan, dan usaha sehingga dapat memahami dan
mengambil ibrah serta merealisasikannya.

Di awal sabdanya Rasulullah mengabarkan kepada kita bahwa azab Allah


berpotensi akan menimpa kita, sebagaimana dijelaskan oleh Imam as-Suyuthi,
jika kelima faktor yang beliau sebutkan telah terjadi di antara umatnya.

Mengimani persoalan ini pen ng, dan bahkan suatu keharusan bagi seorang
mukmin. Dan menjadi bagian dari rukun iman. Iman kepada Rasulullah, berar
mengimani apa yang beliau sampaikan. Bahwa itu pas bisa terjadi, pas benar
adanya, pas benar sumbernya dari Allah Ta'ala. Sebab,

3
istidlal.org

َ ُ ٌ ْ ‫ ِٕ ْان ُ َ إِ َو‬# ‫َو َ َ ْ ِ ُ َ ِ ا ْ َ َ ى‬


“dan adalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa
nafsunya # Ucapannya itu ada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya).” (QS. An-Najm: 3-4)

Konsekuensi dari keimanan bukan hanya sekedar memercayai dalam keyakinan.


Tapi juga melafalkan dengan lisan dan membuk kan dengan perbuatan. Bukan
hanya memercayai dan membaca serta merenungi sabda beliau, tapi juga
mengamalkan yang seharusnya dilakukan, merealisasikan yang seharusnya
diterapkan.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Yang pertama, beliau mengatakan,

ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ ِ ‫ُ ُن َوا ْ ْو َ ُع ا‬ ‫ إ ِ َ َ ِ ِ ُ ا‬، َ ِ ‫ُ ْ ِ ُ ا‬ َ َ ‫ِ َ ُ ِ َ ْ ٍم‬ َْ‫َ ْ َ ْ َ ْ ا‬


‫ا ِ َ َ َ ْا‬ ْ ِِ َْ‫ِ ا‬
“Tidaklah tampak fahisyah di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-
terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha'un (wabah) dan
penyakit-penyakit yang dak pernah menjangki generasi sebelumnya.”

Yang dimaksud dengan fahisyah di sini adalah kemaksiatan berupa zina. Jangan
dibayangkan dan jangan dipahami bahwa zina itu hanya terbatas pada
hubungan kelamin yang terjadi antara dua orang yang dak memiliki hubungan
suami istri.

Ke ka ada sejoli bukan mahram berduaan, berpacaran, berasyik masyuk,


bercanda dengan in m padahal keduanya bukan mahram. Itupun dikatakan
sebagai zina.

Bukan suatu hal yang mustahil jika pacaran itu sudah menjadi adat kebiasan,
menjadi hal yang maklum dan nauzubillah menjadi hal yang seakan dak
sempurna pernikahan tanpanya. Bisa jadi Allah Ta'ala akan menimpakan azab
karenanya.

Para ulama menyebutkan bahwa termasuk dalam kategori peringatan dak


bolehnya zina adalah apapun yang bisa memicu terjadinya zina. Sehingga
dikatakan oleh Allah Ta'ala,

4
istidlal.org

ً ِ َ ‫َو َ َ ْ َ ُ ا ا َ إِ ُ َ َن َ ِ َ ً َو َ َء‬


“Dan janganlah kamu mendeka zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32).

Dikatakan oleh Syaikh as-Sa'di, larangan mendeka itu lebih mengena dan
mendalam dari sekedar larangan terhadap zina itu sendiri. Kenapa? karena
larangan mendeka zina berar larangan terhadap faktor apapun yang dapat
memicu, mendorong dan menjerumuskan seseorang kedalam zina.

Sesiapa yang bermain di sekitar jurang, dikhawa rkan akan terjungkal di


dalamnya. Dan Allah menyifa zina di sini dengan lafal fahisyah, sebab zina
adalah perkara yang keji, kotor dan melampaui batas syar'i, akal sehat dan
fitrah manusia. Perbuatan zina melanggar hak Allah, hak wanita, hak keluarga,
merusak rumah tangga, merusak nasab dan banyak kerusakan lainnya.

Hak Allah yang telah memberi segala nikmat justru dilanggar, hak wanita untuk
dilindungi justru dirampas, hak keluarga yang seharusnya dijaga diinjak-injak,
rumah tangga yang seharusnya dibangun dengan kasih sayang dan ketaatan
kepada Allah dirusak, nasab yang seharusnya dijaga betul tercampur aduk.
Maka secara akal dan nurani pun tak lebih baik dari hewan bagi orang yang
melakukan perzinaan. Na'uzu billah min dzaalik.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Perzinaan dak hanya terjadi antara laki-laki dan perempuan saja. Bahkan bisa
juga terjadi antar sejenis, laki-laki denga laki-laki yang sering kita sebut dengan
homoseks, atau perempuan dengan perempuan, yang sering kita sebut dengan
lesbian. Hal ini pernah terjadi pada zaman Nabi Luth, umat beliau yang
membangkang dak menggubris peringatan yang telah disampaikan. Hingga
akhirnya Allah Ta'ala menimpakan azab kepada mereka.

Ironisnya, di Indonesia sendiri yang mayoritas penduduknya muslim, masih ada


saja orang-orang yang meragukan keharaman hubungan sejenis. Dengan dalih
kemanusiaan, kesamaan hak, dan bahkan lebih parahnya lagi dengan mengu p
ayat dan menafsirinya berdasarkan akalnya yang lemah dan hawa nafsunya
yang membabi buta.

Silakan dicek sendiri, terindikasi di Indonesia banyak didapa grup-grup gay di


facebook. Bahkan tak jarang kita dapa terciduknya beberapa pemuda yang
berasyik masyuk melakukan berbuatan kotor dan menjijikkan ini oleh aparat

5
istidlal.org

keamanan.

Jika perzinahan semacam ini dak dihen kan, dan dak dicegah, maka akan
banyak azab yang menimpa kita. Tidakkah cukup dengan adanya aids yang telah
banyak memakan korban sebagai peringatan bagi kita. Tidakkah cukup dengan
kanker kelamin sebagai peringatan bagi kita.

Tentunya dak perlu kita menunggu ada penyakit baru untuk sadar, dak perlu
menunggu wabah terjadi untuk bertaubat, dak perlu menunggu ada bencana
untuk saling mengingatkan. Cukup dengan apa yang terjadi, cukup dengan
adanya peringatan dari Rasulullah.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Yang kedua, Rasulullah sampaikan,

ْ ِ ْ َ َ ‫ِ َ َو ِ ِة ا ْ َ و َ ِ َو َ ْ ِر ا ْ َ ِن‬ ِ ‫ إِ ا ِ ُ وا‬،‫َو َ ْ َ ْ ُ ُ ا ا ْ ِ ْ َ َل َوا ْ ِ َ اَن‬


“Tidaklah mereka mengurangi takaran dan mbangan kecuali akan di mpa
paceklik, susahnya penghidupan dan kezaliman penguasa atas mereka.”

Nabi melarang umat Islam mempermainkan mbangan dan takaran, yang telah
diancam oleh Allah dengan azab dan kerusakan. Allah Ta'ala berfirman dalam
al-Quran,

# ‫واذا َ ُ ُ ْ ْاو َ َوز ُ ُ ْ ُ ْ ِ ُ وَن‬ ِ ‫ ا ِ َ ِٕ َاذا ا ْ َ ُ ا َ َ ا‬# َ ِ َ ُ ْ ِ ٌ ْ ‫َو‬


َ ِٕ َ # ‫س َ ْ َ ْ ُ َن‬
“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang # (yaitu) orang-orang
yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi # dan
apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi.” (QS. Al-Muthaffifin: 1-3)

Para ulama mengatakan, ayat ini menyiratkan adanya larangan mengambil


harta orang lain dengan cara yang ba l. Larangan itu bukan hanya terbatas
hanya pada masalah mbangan dan takaran. Tetapi segala bentuk yang
dilakukan dalam rangka mengambil harta orang lain dengan cara yang ba l,
juga termasuk di dalamnya.

Penipuan, manipulasi data keuangan, korupsi, pemerasan, pungutan liar,


sumbangan bodong dan semisalnya masuk dalam kategori mengambil harta
orang lain dengan cara yang ba l. Termasuk di antara pengambilan harta

6
istidlal.org

dengan ba l adalah riba.

Riba dengan turunannya seper bunga bank banyak dicari saat ini. Meskipun
MUI telah mengeluarkan fatwanya tentang keharaman bunga bank. Masih
banyak rakyat Indonesia, bahkan umat Islamnya berkecimpung di lembaga-
lembaga ribawi. Bahkan ironisnya lagi, dengan bermodalkan dalil syar'i dari al-
Quran dan Sunnah, mereka legalkan riba itu dengan segenap argumentasi akal
dan ku pan dari para fuqaha dan para ulama.

Tentang haramnya riba barangkali sudah banyak kita dapat penjelasannya.


Namun tentang haramnya bunga bank berikut sederet produk-produk dari
lembaga keuangan yang ada, banyak dari umat ini yang dibutakan dan
disamarkan pemahamannya. Diyakinkan dengan argumentasi syar'i bahwa itu
perkara yang mutlak halal. Padahal jika dipelajari lebih dalam, ada ikh laf di
dalamnya.

Patut untuk dicatat dan kita ingat selalu. Bahwa riba, dengan segala bentuk dan
is lahnya, sudah nyata diharamkan dengan dalil qoth'I dalam al-Quran. Oleh
sebab itu alangkah baiknya kita menjaga betul persoalan tersebut. Kalaupun
ada ikh laf, lebih baik kita menjaga diri kita dari kesyubhatan perkara yang
terkadang dan seringnya hawa nafsu kita lebih cenderung memilihnya.

Jika pengambilan harta dengan ba l sudah biasa dilakukan, bahkan


membudaya di masyarakat. Rasul mengabarkan, mereka akan di mpa paceklik,
susahnya penghidupan dan kezaliman penguasa atas mereka. Tak heran bila hal
itu akan terjadi. Sebab kebijakan ekonomi ditangan penguasa. Apabila rakyat
sudah terbiasa, apalagi kalangan penguasa.

Analogi yang sederhana cukup untuk menggambarkan hal tersebut. Kezaliman


yang terjadi antar rakyat seharusnya penguasa yang lebih mampu untuk
menghen kan. Namun, jika penguasa yang mampu dak melakukannya, bisa
dikatakan boleh jadi, bahkan pas penguasa juga melakukan kezaliman
tersebut.

Imam Ghazali mengungkapkan bahwa baiknya rakyat tergantung kepada


baiknya penguasa, dan baiknya penguasa tergantung kepada baiknya para
ulama. Jika ulama dak menjadi penasehat yang baik untuk penguasa, bahkan
justru menjadi pembenar dari kesalahan penguasa, tentunya rakyat yang akan
terkena imbasnya. Apalagi jika ulama menjadi corong pembenar dari segala
kebijakan penguasa yang bertentangan dengan syariat.

7
istidlal.org

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Yang ke ga, Rasulullah mengatakan,

.‫ َو َ ْ َ ا ْ َ َ ِ ُ َ ْ ُ ْ َ ُ وا‬،‫ إِ ُ ِ ُ ا ا ْ َ ْ َ ِ ْ ا َ ِء‬، ْ ِ ِ ‫َو َ ْ َ ْ َ ُ ا َز َ َة ا ْ َ ا‬


“Tidaklah mereka menahan zakat ( dak membayarnya) kecuali hujan dari
langit akan ditahan dari mereka (hujan dak turun), dan sekiranya bukan
karena hewan-hewan, niscaya manusia dak akan diberi hujan”.

Kewajiban zakat termasuk rukun Islam. Zakat yang dimaksud adalah zakat mal.
Zakat yang berkaitan dengan harta. Bukan zakat fitri yang menjadi kewajiban
muslim pasca puasa Ramadhan. Harus disadari betul bahwa kewajiban zakat
mal berbeda dengan zakat fitri. Zakat fitri dak bisa dianggap sebagai kewajiban
yang menggugurkan kewajiban zakat mal.

Zakat mal hanya berlaku bagi mereka yang hartanya sudah mencapai nishab.
Dan dak berlaku bagi seluruh umat Islam kecuali nishab itu sudah tercapai.
Nishab itu pun berbeda beda antara jenis harta yang satu dengan yang lain.
Zakat uang berbeda dengan zakat perdagangan, zakat produksi berbeda dengan
zakat pertanian dan seterusnya.

Zakat diwajibkan untuk membersihkan harta pemiliknya. Sebab dalam harta


yang dimiliki seseorang itu ada hak orang lain di dalamnya. Jika zakat dak
dikeluarkan, berar dia menahan hak orang lain yang seharusnya diberikan.
Maka dak heran jika Allah Ta'ala akan memberikan balasan yang semisal.
Sebagai peringatan bagi hamba-hamba-Nya.

Beruntung karena di bumi ini ada makhluk lain. Ada hewan yang rezekinya
berada dalam kuasa Allah, ada tumbuhan yang rezekinya diatur oleh Allah.
Jangan sampai keberuntungan itu dihen kan oleh Allah Ta'ala. Sehingga umat
ini ter mpa musibah lantaran kerusakan dan kemaksiatan yang mereka lakukan
sendiri.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Yang keempat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan,

8
istidlal.org

ْ ِ ِ ْ ‫ َ َ ُ وا َ ْ َ َ ِ ا‬، ْ ِ ِ ْ َ ْ ِ ‫َ َ ا ُ َ َ ْ ِ ْ َ ُوا‬ ِٕ‫ ا‬، ِ ِ ُ ‫َو َ ْ َ ْ ُ ُ ا َ ْ َ ا ِ َو َ ْ َ َر‬


“Tidaklah mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan Rasul-Nya,
kecuali Allah akan menjadikan musuh mereka (dari kalangan selain mereka;
orang kafir) berkuasa atas mereka, lalu musuh tersebut mengambil sebagian
apa yang mereka miliki.”

Pelanggaran terhadap perjanjian terhadap Allah dan Rasul adalah dengan


adanya kemaksiatan yang dilakukan. Sebab ap hamba telah diambil janjinya
oleh Allah untuk senan asa taat dan patuh terhadap perintah dan menjauhi
segala laranganNya. Dan termasuk dalam konsekuensi syahadat adalah
ketundukan terhadap syariat.

Syadahat yang dilafalkan adalah buk keimanan dan kesediaan untuk mengatur
diri, keluarga, masyarakat dan negara dan segala hal yang menjadi tanggung
jawabnya untuk tunduk terhadap aturan Allah Ta'ala. Cobalah kita mulai dari
diri kita. Berapa persen diri kita diatur dengan syariat? Berapa persen ndakan
kita mengikut pada syariat? Hal ini patut untuk direnungkan.

Aturan Allah Ta'ala dalam syariat-Nya, tak lain dan tak bukan adalah demi
kemaslahatan manusia itu sendiri. Jika aturan itu dak dipatuhi berar mereka
akan kehilangan kontrol yang baik dalam memenej ndakan yang dilakukan.

Pada giliran selanjutnya, aturan lain yang akan dipakai. Ke ka aturan lain yang
dipakai, maka secara dak langsung mereka terjajah oleh aturan tersebut.
Apalagi jika aturan itu bertentangan dengan syariat. Menegasikan syariat,
mengenyampingkan maslahat, menuai madharat.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Yang keempat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan,

ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َ ْٔ َ ُ ‫َ َ َ ا‬ ِٕ‫ ا‬، ُ ‫َو َ َ ْ َ ْ ُ ْ ا ِ ُ ُ ْ ِ ِ َ ِب ا ِ َو َ َ َ ُ وا ِ ا ْ َ َل ا‬


“Dan selama pemimpin-pemimpin mereka (kaum muslimin) dak berhukum
dengan Kitabullah (al-Quran) dan mengambil yang terbaik dari apa-apa yang
diturunkan oleh Allah (syariat Islam), melainkan Allah akan menjadikan
permusuhan di antara mereka.”

Islam bukan hanya syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji. Islam mengatur

9
istidlal.org

segala lini kehidupan. Islam mengatur kehidupan pribadi seseorang, Islam


mengatur kehidupan dalam keluarga, Islam mengatur kehidupan dalam
bermasyarakat, Islam mengatur kehiduan dalam bernegara.

Jika Islam hanya dalam masjid, maka tak heran jika ada perzinaan yang
dilegalisasi. Pelaku zina dak dihukum, dengan alasan dilakukan suka sama
suka. Koruptor melenggang kangkung karena buk yang dak cukup, lewat duit
yang banyak ditumpuk. Tahanan tak layaknya tahanan, karena banyaknya
setoran yang dimasukkan.

Hukum itu berjalan dengan penguasa yang mengaturnya. Hukum apa yang akan
dipakai, penguasa yang menentukan. JIka seseorang mengaku dirinya sebagai
muslim, mengaku dirinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka di saat
syahadat itu terucap, dak ada ketundukan, kepatuhan kecuali kepada Allah
dan Rasul-Nya.

Buk ketundukan dan kepatuhan itu adalah dengan diterapkannya hukum-


hukum Allah Ta'ala. Maka sangat ironis sekali jika ada seorang muslim yang
dak merasa bahwa keislamannya belum sempurna karena syariat Islam
beluam tegak. Atau bahkan bisa jadi dia mengira bahwa syariat hanya terbatas
pada rukun Islam. Melihat shalat sudah banyak ditegakkan, shiyam Ramadhan
sudah dijalankan, badan lazis sudah banyak berdiri sehingga keinginan
tertegaknya syariat secara kafah sirna.

Tidakkah kita ingat dengan firman Allah Ta'ala,

‫ِ ِ ُ ً َوا ِ ي ْاو َ ْ َ إِ َ ْ َ َو َ َو ْ َ ِ ِ إِ ْ َ ا ِ َ َو ُ َ َو ِ َ ْان‬ ‫ِ َ َو‬ ‫َ َ َع َ ُ ْ ِ َ ا‬


ِ ِ ‫ََ َ ُ ا‬ َ ‫ا ِ ُ ا ا َ َو‬
“Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu:
Tegakkanlah din dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya.” (QS. Asy-
Syura: 13)

Imam Ath-Thabari menjelaskan, makna ayat ini adalah bahwa


menegakkan—mengamalkan—diin merupakan perkara yang disyariatkan oleh
Allah Ta'ala. Allah Ta'ala memerintahkan hal tersebut, sehingga menjadi
kewajiban bagi se ap muslim untuk menjalankannya.

Sekali lagi perlu kita ingat, al-Quran dan sunah dak hanya memuat perintah

10
istidlal.org

syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji. Bukan hanya itu, bahkan lebih dari itu.
Ke dak tahuan kita akan aturan-aturan syariat Islam bukan berar aturan
syariat itu dak ada. Oleh sebab itu, perlu ada semangat, perlu ada ndakan,
perlu ada kebersamaan untuk menegakkan agama Islam dengan sempurna.
Siapa lagi kalau bukan kita umat Islam sebagai umat Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam.

Jangan-jangan dak tegaknya syariat Islam, bukan karena umat lain yang dak
suka. Tapi justru keengganan umat Islam sendiri untuk menegakkannya. Karena
merasa cukup dan puasa dengan berjalannya sebagian syariat Islam. Sebagian
syariat, belum semuanya. Maka tak heran jika Allah Ta'ala menjadikan rasa
permusuhan di antara umat ini. Oleh sebab itu, marilah berusaha untuk
menjadi bagian, turut mengambil bagian dalam rangka tegaknya syariat Islam.

‫ َوا ُ ْ ُل‬،ِ ْ ِ َ ‫ْ ِ ا‬ ‫ا ُ َوإِ ُ ْ ِ َ ِ ْ ِ ِ َ ا ٓ َ ِت َوا‬ ِ َ َ َ ‫ َو‬،ِ ْ ِ َ ‫رك ا ُ ِ ْ َو َ ُ ْ ِ ا ُ ْ ا ِٓن ا‬ َ َ


‫َ ُ ْ إِ ُ ُ َ ا َ ُ ْ ُر‬ ْ ِ ْ َ ‫ْ ِ ِ ْ َ ِ ْ ُ َذ ْ ٍ َ ْ َ ْ ِ ُ ْ ُوه‬ ُ ‫َ َ ا ا َ ْ َل َوا ْ َ ْ ِ ُ ا َ ِ ْ َو َ ُ ْ َو ِ َ ِ ِ ا‬
.ُ ْ ِ َ ‫ا‬

KHUTBAH KEDUA:

َ ْ ِ َ َ ‫إِ َ َ إِ ا ُ َو ْ َُه‬ َ ‫َ ُ ْان‬ ْ ‫ َوا‬،‫اَ ْ َ ْ ُ ِ ِ َ ِ ْ ِ ا ِٕ ْ َ ِن َوا ِ ِ ا َ ْ ِ َوا ْ ُ ْ ِد َوا ْ ِ ْ ِ َ ِن‬


.َ ْ ِ َ ْ ‫ْ ِ ِ ا‬ َ ‫آ ِ ِ َو‬ َ َ ‫ َوا ْ َ ُ ان ُ َ ًا َ ْ ُُه َ َور ُ ْ ُ ُ ؛ َ ا ُ َو َ َ َ َ ْ ِ َو‬، ُ َ
َ َ َ َ ‫ا َ ْ ُ ِ َ َد ا ِ اِ ُ ْ ا ا‬

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Peringatan Rasulullah kepada Muhajirin juga berlaku untuk kita. Setelah kita
tahu, kita sadar, kita menger apa yang beliau ingatkan. Marilah kita bergerak,
kita berusaha, kalaupun saat ini kita masih berusaha, masih berjuang, masih
bergerak namun belum merasakan hasilnya, paling dak pikirkan generasi
setelah kita. Sebab merekalah penerus kita, merekalah penerus tegaknya Islam.
Marilah kita tutup khutbah ini dengan doa,

‫ إِن ا َ َو َ َ ِ َ َ ُ ُ َ َن َ َ ا ِ َ ا َ ا ِ َ آ َ ُ ا َ ا‬، ِ ‫َو َ ْ ا َو َ ُ ْ ا َ َ ُ َ ِ ْ ِ َ ْ ِ ا‬


ً ِ ْ َ ‫َ َ ْ ِ َو َ ُ ا‬

11
‫‪istidlal.org‬‬

‫اَ ُ َ َ َ ُ َ ٍ َو َ َ ا ِٓل ُ َ ٍ َ َ َ ْ َ َ َ إِ ْ َ ا ِ ْ َ َو َ َ ا ِٓل إِ ْ َ ا ِ ْ َ إِ َ َ ِ ْ ٌ َ ِ ْ ٌ‪،‬‬


‫رك َ َ ُ َ ٍ َو َ َ ا ِٓل ُ َ ٍ َ َ َ َر ْ َ َ َ إِ ْ َ ا ِ ْ َ َو َ َ ا ِٓل إِ ْ َ ا ِ ْ َ إِ َ َ ِ ْ ٌ َ ِ ْ ٌ‪.‬‬ ‫َو َ ِ ْ‬
‫روق‪َ ،‬و ُ ْ َ َن ِ ْ‬
‫ذي‬ ‫وارض ا ُ َ ِ ا ُ َ َ ِء ا ا ِ ِ ْ َ اَ ْ ِ َ ا َ ْ ِ ِ ْ َ ؛ ا ِ ْ َ ْ ِ ا ْ ِ ‪َ ،‬و ُ َ َ ا َ ُ ْ ِ‬ ‫َ ْ َ‬
‫وارض ا ُ َ ِ ا َ َ ِ ا ْ َ ِ ْ َ َو َ ِ ا ِ ِ ْ َ َو َ ْ َ ِ َ ُ ْ ِ ِٕ ْ َ ٍن إِ َ‬ ‫ا ُ ْ َر ْ ِ ‪َ ،‬وا ِ ْ ا َ َ َ ْ ِ َ ِ ‪َ ْ َ ,‬‬
‫َ ْ ِم ا ْ َ ‪َ ،‬و َ َ َ ُ ْ ِ َ َ َو َ َ ِ َ َوإِ ْ َ ِ َ َ ا ْ َ َم ا ْ َ ِ ْ َ ‪.‬‬
‫اَ ُ ا ِ ا ِٕ ْ َ َم َوا ُ ْ ِ ِ ْ َ ‪ ،‬اَ ُ ا ِ ا ِٕ ْ َ َم َوا ُ ْ ِ ِ ْ َ ‪ ،‬اَ ُ ا ِ ا ِٕ ْ َ َم َوا ُ ْ ِ ِ ْ َ ‪ ،‬اَ ُ‬
‫ا ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ِد ْ َ َ َو ِ َ َ َ َو ُ َ َ ِ َ ُ َ ٍ َ ا ُ َ َ ْ ِ َو َ َ ‪ ،‬اَ ُ ا ْ ُ ْ إِ ْ َ ا َ َ ا ُ ْ ِ ِ ْ َ‬
‫ا ُ ْ َ ْ َ ِ ْ َ ِ ُ َ َ ٍن‪ ،‬اَ ُ ا ْ ُ ْ ُ ْ ِ ا ُو ِ ِ َ و ا َ َم و ا َ َ و ُرو ِ َ َو ِ ُ َ َ ٍن‪،‬‬
‫اَ ُ ُ ْ َ َ َو َ ُ ْ َ ِ ً َو ُ ِ ْ ً َو ُ َ داً َو ُ َ ًا‪ ،‬اَ ُ ُ ْ َ َ َو َ ُ ْ َو َ َ ُ ْ َ َ ْ َ ‪َ ،‬وا ْ ُ ْ َ َو َ َ ْ ُ ْ‬
‫َ َ ْ َ ‪َ ،‬وا ْ ُ ْ َ َ َو َ ُ ْ ِ ْ َ َ ْ َ ‪َ ،‬وا ْ ِ َ َو َ ْ ا ُ َى َ َ ‪َ ،‬وا ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ‪ ،‬اَ ُ ا ْ ُ ْ َ‬
‫َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ‪ ،‬اَ ُ ا ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ‪ .‬اَ ُ ا ْ َ ْ َ َ َ َذا ِ ِ ْ َ ‪ ، َ ْ ِ ِ َ َ َ ،‬إِ َ ْ َ‬
‫اوا ِ ْ َ ‪ . َ ْ ِ ْ ِ ُ َ َ ، َ ْ ِ ِ ْ ُ َ َ ،‬اَ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ‪َ ،‬وا ْ ِ ْ َ ْ َ َ َ ‪َ ،‬و َ ْ ُ َ َ ‪َ ،‬وا ْ ِ ُ ُ ْ َ َ ‪،‬‬
‫َو َ ْد ا ْ ِ َ َ َ ‪َ ،‬وا ْ ُ ْ َ ِ ْ َ َ ُ ُْوِر َ‬
‫اَ ُ َوا ْ ِ ْ َ َ ُذ ُ َ َ ُ ُ ؛ ِد ُ َو ِ ُ ‪ ،‬او َ ُ َوآ ِ َ ُه‪ُ ِ ،‬ه َو َ َ ُ ‪ ،‬اَ ُ ا ْ ِ ْ َ َ َو ِ َ ا ِ َ ْ َ َو ِ ْ ُ ْ ِ ِ ْ َ‬
‫ات‪ .‬اَ ُ إِ َ ْ ُ َ ُ َ ‪َ ،‬و ُ َ ْ ُ ِ َ ‪،‬‬ ‫َوا ُ ْ ِ َ ِت َوا ُ ْ ِ ِ ْ َ َوا ُ ْ ِ َ ِت اَ ْ ْ َ ِء ِ ْ ُ ْ َوا ْ ْ َ ِ‬
‫َو ُ ا َ َ َ ا ِ ْي ُ َ ُ َ إِ َ ُ َ ‪ .‬اَ ُ َز ِ ِ ْ َ ِ ا ِٕ ْ َ ِن َوا ْ َ ْ َ ُ َاَة ُ ْ َ ِ ْ َ ‪ .‬اَ ُ ا ْ ِ ْ َ َ‬
‫ذات‬
‫َ ْ ِ َ َوا ْ َ ْ َ ُ ُ ْ ِ َ ‪َ ،‬وا ْ ِ َ ُ ُ َ ا َ ِم‪َ ،‬وا ْ ِ ْ َ ِ َ ا ُ ُ َ ِت إِ َ ا ْ ِر‪ .‬اَ ُ ا ِٓت ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ ا َ ‪،‬‬
‫َ َوز َ ا ْ َ َ ْ َ َ ْ َز َ ‪ ،‬ا ْ َ َو ِ َ َو َ ْ َ َ ‪َ .‬ر َ آ ِ َ ِ ا ْ َ َ َ َ ً َو ِ ا ٓ ِ َ ِة َ َ َ ً َو ِ َ‬
‫اب ا ِر‪.‬‬ ‫ََ َ‬

‫}وﻟﺬﻛﺮ ا ِ أ َ ُ َوا ُ َ ْ ُ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻳﺰد ْﻢ‪ُ ِ َ ،‬‬ ‫َ‬
‫ﻌﻠﻢ َﻣﺎ‬ ‫ِ َ َد ا ِ ‪ْ :‬اذ ُ ُ ْوا ا َ َ ْ ُ ْ ُ ْ ‪َ ،‬وا ْ ُ ُ ْ ُوه ﻋ ِ ِ ِ‬
‫ﻧﻌﻤﻪ‬
‫َ ْ َُ َ‬
‫ﺗﺼﻨﻌﻮن{‬

‫‪12‬‬
istidlal.org

istidlal.org
Is dlal.org bersifat objek f
mengajak kepada umat Islam kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah
sebagai parameter dalam menimbang dan mengukur segala persoalan
karena itulah kunci keselamatan dunia dan akhirat.

Kami meyakini bahwa kebenaran itu ada,


akan senan asa hadir dan pengusungnya akan selalu eksis hingga hari kiamat.

Mereka bisa dikenali karena kebenaran bersifat objek f dan bisa dilihat
dari manhaj (metode) dalam is dlal (berdalil).

13

You might also like