Professional Documents
Culture Documents
Naskah Khutbah No 14 2019
Naskah Khutbah No 14 2019
MENCINTAI AJARAN
! ISLAM SEPENUHNYA
KHUTBAH PERTAMA
Berkaitan dengan hadis ini, Imam Ibnu Rajab rahimahulLah dalam Fath
al-Bari (1/26), menyatakan, “Cinta kepada Nabi saw. merupakan pokok
(prinsip) keimanan dan ia bersanding dengan cinta kepada Allah ‘Azza wa
Jalla. Allah SWT juga mengaitkan cinta kepada Nabi-Nya dengan cinta
kepada-Nya. Allah SWT pun mengancam orang-orang yang
mendahulukan cinta kepada keluarga, harta dan tanah air daripada cinta
kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan Rasul-Nya saw.”
Imam Ibnu Katsir menjelaskan maksud ayat ini dalam tafsirnya, “Ayat
yang mulia ini adalah penentu bagi siapa saja yang mengaku-aku cinta
mencintai Allah SWT, namun ia tidak berada di jalan Muhammad saw.,
maka sungguh ia adalah pendusta baik dalam pengakuannya dan dalam
perkara ini, sampai ia mengikuti syariah Muhammad dan agama kenabian
dalam seluruh ucapan dan keadaan.” (Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-
‘Azhim, 2/26).
Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya tentu mengharuskan setiap Muslim
tunduk pada seluruh ajaran Islam baik dalam akidah maupun syariah
secara ikhlas. Baik dalam urusan ibadah, muamalah, pernikahan, sosial
hingga politik dan pemerintahan. Inilah konsekuensi keimanan dan
kecintaan pada Allah SWT dan RasulNya.
Tentu suatu kemungkaran memisahkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-
Nya dengan menolak hukum-hukum Islam baik sebagian apalagi
keseluruhan. Melarang permainan judi, tetapi membiarkan sistem ribawi.
Menerima hukum zakat dan haji, tetapi menolak hukum pidana potong
tangan bagi pencuri. Menerima keharaman zina, tetapi menolak rajam
atau cambuk sebagai sanksi atas pelakunya. Menginginkan
kepemimpinan, tetapi menolak sistem kepemimpinan Islam (Khilafah),
bahkan menuding Khilafah sebagai ancaman atau Khilafah sudah usang
dan tak laku.
Ketiga: Mendahulukan Allah SWT dan Rasul-Nya di atas segalanya (Lihat:
QS at-Taubah [9]: 24). Orang-orang beriman tidak akan memberikan
loyalitas, berkasih sayang dan pergaulan dengan orang-orang yang justru
memusuhi Allah SWT dan Rasul-Nya serta agamaNya.
Semoga kita benar-benar menjadi hamba-Nya yang mencintai-Nya dan
mencintai Rasul-Nya. Amin
[]
َونَفَعَ ِني َو ِإيَّا ُك ْم،آن اْل َع ِظي ِْم ِ ار َك هللا ِلي َولَ ُك ْم ِفى اْلقُ ْر َ َب
ِب َمافِ ْي ِه ِمن اآليَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوتَقَبَّ َل هللاُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم
س ِم ْي ُع العَ ِل ْي ُمَ ،وأَقُ ْو ُل قَ ْو ِلي َهذَا
تِالَ َوتَهُ َو ِإنَّهُ ُه َو ال َّ
فَأ ْست َ ْغ ِف ُر هللاَ العَ ِظي َْم ِإنَّهُ ُه َو الغَفُ ْو ُر َّ
الر ِحيْم
Khutbah II