You are on page 1of 16
Sepatah Kata Direktur Utama Alhamdulllaah, iilah ueapan pertama yang paling tepat untuk menyambutkehadiran Buletin Sarto Menvapa, Pada Kesempatan penama in, saya mengucapkan Selamat kepada Seluruh Dewan Redaist Bulletin Satdjta Menyapa RSUP Dr. Sarda, yang sek saat Int tepainya di bulan November 2015 yang telah ahr ditengah-tengah kita’ Penggunaan nama *Sardito Menyapa" merupakan implementasi cri sernangat baru dalam pelayanan secara ‘umury Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sarita, jawaban alas slogan revalusi mental yang sedan, didegungkan aleh pemerintah Perubahan mental oleh stiap individy karyawan Yang senanfissa dituntut untuk aktf “menyap" semua pak yang dilayani. *Menyapa ‘adalah penvujudan nyata dari keramal‘amalan dan menghormatl oranglain Saya memahi bel aha ini adalah salah sat kinesjaBagian HUKMAS, Oleh sebalb ity melalui HUKMAS pula saya harapkan mci ini akan menerima banyak masukan balk ‘yang sifatnya eketemal maupun internal dari cvitas hosptalia RSUP Dr, Sardito ta send Bagi saya miengeola media tbaratpisau bermata ua salah-salah dapat menusuk dir send atau melukai orang lala yang tidak hatus ila, Namun saya yakin Buletio in akan menjadi Serana komunikasi, iformasi dan pendidikan yang pantas baik internal maupun eksternal dari oleh keluarga besar RSUP Dr. Sardi. Bantuan dan dulungan dari semua pihak unt kelancaran serta manfast bulletin int sangatkita harapkan,Atas hantuan dan dukunganaya kami ucapkan teria kasi. Direktur Utama RSUP Dr. Sarto Dr. MuchammadSyafak Hanuna,Sp.A. MT rT (LO Lr (.& Sajian Kami Edisi 1 / tahun O1/ November 2015 BULETIN S ardj itl fenyapa @ Serah Terima Jabatan Direktur Umum & Operasional Zona Integritas Menuju WBKAVBBM. Capacity Building @ Pekan Keterbukaan Informasi Publik e © Puncak Peringatan Hari Mencuci Tangan Sedunia Di RSUP Dr Sardjito © Re-desain Sistem Penatalaksanaan Pasien Kritis Di IGD. © Stop Gratifikasi, Mari Melayani Dengan Hati [bagian 1) © Code Red .. © Dr. Ari Mahani Keterbatasan Yang Menginspirasi WWVLN NVaOdv1 SS Serah Terima Jabatan Direktur Umum & Operasional Pelantikan tersebut diadakan di Ruang Utama Gedung Diklatdengan dihadi oleh seluruh jajaran diteksi di RSUP Sardjito dan_peleksana harian dewan pengawas, para guru besar serta Kepala-kepala bagian dan unit serta beberapa perwakilan mitra kerjadan rekanan, Bapak Rochman Arif selaku pejabat lama_menyampaikan pidato perpisahian dengan rleks dan penuh humor. Beliaw mendapatkan kesan yang batk selama bertugas di RSUP DrSardjito, suasana kekeluargaan yang bersahabat dan kerjasama tim Yang solid sangat menonjol sehingga merasakan tidak ada kesulitan berart karena beban pekerjaan ditanggung bersama seluruh staf dari level terbawah hingga level atas. b Seal a st\) KEMENTERIAN KESEHATAN RI. DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RSUP Dr. SARDJITO. Pada kesempatan tersebut beliau juga_menyampaikan_ permohonan maaf apabila. selama menjabat i RSUP Dr Sardjito banyak kesalahan- kesalahan yang membuat_ tidak nyaman seluruh staf ataupun bila ada penyampaian yang tidak tepat yang menyinggung hati. Menurut beliau bila ada sikap yang agak keras atau apapun sebenarnya hanyalah demi kemajuan rumah sakit ini Beliau juga mengucapkan banyak terimakasin kepada dewan direksi dan jajaran sta sera mitra kerja yang, telah banyak memberikan dukungan selama bekerjasama. Pesan kepada dr. Djoko Windoyo, Sp.RM_ selaku penerusnya untuk dapat meneruskan kerjasama yang, positif dengan mitra kerja terutama INTASE THe me HARI KESEHATAN NASIONAL KE-61 Tour of duty dalam jabatan struktural era ASN adalah wajib hukumnya, terlebih untuk pejabat yang telah menjabat 1 periode dengan durasi 5 tahun, Untuk itu jabatan Direktur Umum & Operasional RSUP Dr.Sardijito yang telah diemban, dr. Rochman Arif, Makes selama 4 tahun 8 bulan 14 hari (sejak 3 Januari 2011) digantikan oleh dr. Djoko Windoyo, Sp.RM terhitung sejak dilantik pada 14 September 2015. dalam menyelesaikan rencana pengembangan dan peningkatan mutu layanan yang telah dicanangkan. Harapannya kepada RSUP_Dr.Sardjito selaly pada track Yang benar dalam langkaf kedepan dan selalu setia dengan visi misi yang sudah ditetapkan, Beliau juga memohon doa agar dalam menjalankan_tugas berikutnya di BPLK Palembang dapat dilakukan dengan baik dan maksimal Pada kesempatan berikutnya adalah dr. Djoko Windoyo, Sp.RM_ sebagai dlirektur Umum & Operasional RSUP DrSardjto yang baru secara singkat menceritakan perialanan_ karimnya sampai pada jabatan sekarang. Dokter lulusan UNS tahun 1986 sebelumnya selama 20 tahun bertugas di RSUP de ad Biodata Singha ‘ Djoko Windoyo, Sp RM ‘Tompat,Tangeallahe Magelang,121un 2959 ‘Agama: liam Ibs endong Dwi ast SE ‘anak: Anda Rusu, Danur Aa Kusama, ‘anna Kuru tt Pendleton + SD Sukorsjo2 Magclang 1972 1 Skipanmad an beget 1976 + SMANDMogelangi979 + Fak Kedotteran UNS Surakarta 2986 1 Fale Kedoktoran UNDIP Semarang (Se Rehabiosinet) 1954 Kare +"Ke.8id_Polayanan Medi RSUP ce SouraeiTinnagoro 2001 + DokterMadya4iFr 2008 + Dir Meek & Keperawatan RSUP de SoeraeTrtonegera 2003 Penghargaan "Satya Lancana Karya Satya X tahun me + BhaklKory Musede Ow Windy tahun VWVLN NVaOdv1 \ Soeradji Titonegoro dalam bidang | setingkat ini melalui proses Penataan PKL, parkir dan yang berkaitan dengan pelayanan, bidding/lelang, tidak lagi dengan pengendalian arus parkir di Jabatan terakhir adalah sebagai sistem pengusulan. Dalam — lingkungan SUP Dr. Sardjito ktur_medik dan keperawatan sambutannya, bapak diut juga adalah prakarsa—beliau, proses yang diemban selama 6 tahun. menyampaikan ucapan terimaka: tersebut dapat dilaksanakan dan Menurutnya bertugas menjadi dan apresiasi kepada bapak dr. __masih berlangsung sampai saat ini tur umum dan operasional di Rochman Arif alas kinerjanya di dengan menggandeng pihak-pihak RSUP Dr. Sardjito adalah hal baru = RSUP. Dr. Sardjito. Dalam terkait. Khusus untuk hal ini Dirut yang menjadi tantangan sekaligus catatannya banyak perubahan besar —_berpesan agar direktur yang baru kebanggaan tersendiri, Namun selama beliau menjabat. Yang untuk dapat meneruskan langkah demikian dalam prosespenyesuaian _pertama adalah adanya perubahan yang sudah dimulai dr. Rochman ini perlubimbingandaridirektur_ sistem informasi di rumah sakit. dengan tetap berkoordinasi dengan tutama dan rekan direksi yang lain, Sebelumnya sistem bergantung pihak-pihak terkait agar mengingat banyaknya "pekerjaan kepada vendor, Pada tahun 2014 permasalahan keruwetan di seputar rumah” yang harus segera atas dorongan beliau berhasil RSUP_ Dr. Sardjito dapat segera Sechat dager wien S3Ue | jedieie’ fennel! a wenufé | pudaakhirpkdao Otutmenguagzan De Srdito Uruk menjadi cura | Repwda ston fungal BPS socra | asta pido Dina mengucapkan sakit rujukan nasional kelas A. simetris, Diterbitkannya Buku rif untuk dapat melanjutkan tugas di Direktur utama dr. Mochammad Pedoman KSO. Buku panduan ini BPLK Palembang dan menyambut Syatak Hanung, Sp-AcMPH | adalah pioner di jajaran dengan ueapan. selamat datang mengucapkan selamat datang Kementerian Kesehatan Karena kepada dr. Djoko Windoyo, Sp.RM kepada dr. Joko Windoyo di RSUP__ Sebelumnya belum pernah ada semoga dengan pengalaman panjang Dr. Sardjito Yogyakarta, Dalam — Prestasi berikutnya adalah ide dan di jabatanjabatan sebelumnya dapat pidatonya beligu menjelaskan —terleksananya pameran tematik di memberikansumbangsih yangterbaik bahwa pergantian jabatan ini adalah _Instalasi RawatJalan (IR))yangsecara__ di RSUP Dr. Sardjto. Kepada seluruh kewajaran dan dijiwaioleh UU ASN periodik selalu berganti tema. —_civitas hospitalia RSUP Dr. Sardjito (Aparatur Sipil Negara) yang Menurut Dirut ini adalah sebuah diharapkan untuk dapat bekerjasama menetapkan bahwa pejabat — terobosan yang luar biasa karena dengan dr, Djoko Windoyo, Sp.RM maksimal dapat menduduki suatu pengunjung dapat memperoleh dalam menjalankan tugasnya. jabatan selama 5 tahun. informasi mengenai kesehatan Menutup pidatonya, Dirut berpesan Pada kesempatan ini disampatkan dengan muda agar tetap menjaga identitas RSUP Dr. bahwa pemetaan jabatan di jajaran Prestasi lain yang tidak bisa Sardjito sebagai rumah sakit Kementerian Kesehatan ini diabaikan adalah peranan beliau Pendidikan dan tumah sakit umum yang. berkewajiban_ memberikan menggunakan sistim baru dalam keberhasilan RSUP_ Dr. hususye untuk pesbat mulal Sarto memperoich akreditasi _elavanan keschaantebalk kepada setingkat eselon 2 (Pimpinan tinggi paripurna KAS dan DCA yaitu Masyarakat. @ pratamal. Saat ini pengisian jabatan _penerapan layanan sesuai standat, 03 Zona Integritas menuju WBK/WBBM Oleh: Tim Satuan Pengawas Internal Reformasi Birokrasi merupakan kata yang sering kita dengar di era pemerintahan saat ini, Reformasi birokrasi digaungkan pemerintah sebagai salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik,efektif, dan efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah _penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan. Upaya konkret pelaksanaan reformasi birokrasi pada unit kerja dilakukan dengan pembangunan Zona Integritas. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Zona integrilas. menuju WBKAVBBM ada baiknya kita memahami arti dari istilah tersebut dahulu: Zona Integritas (ZI) adalah Coenen PCr Peningkatan preditat yang diberikan kepada roaanea pe eee tee Pub pimpinan dan jajarannya Rarer meme (em amet cd a mewujudkan WBK/WBBM rene 5 ° Ss Zz iS si . =| ae) SSA EAT Pee esa khususnya dalam hal pencegahan pelayanan publik. Q Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (Menuju WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi oc teur aaah) sebagian besar manajemen Peningkatan Kualitas Pelayanan _Kolusi dan Nepotisme), Sasaran perubahan, penataan tatalaksana, Publik yang bersifat konkrit. terwujudnya pemerintahan yang Benataan sistem manajemen melalui model tersebut dapat _Dbetsih' dan bebas KN diukur SDM, penguatan pengawasan, diuraikan bahwa program “efgan menggunakan ukuran: a dan ‘penguatan akuntabilitas —Manajemen Perubahan,, Penstaan Nila persepsi_korupsi_Gurvei kinerja. Tatalaksana, Penataan Manajemen ssiemayi en b.Persentase Q Menuyju Wilayah Birokrasi Bersih. SDM, Penguatan Akuntabilitas a ‘ dan Melayani (Menuju WBBM) — Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan 2. Terwujudnya peningkatan adalch prediket yang diberikan Peningkatan Kuelitas Pelayanan kuslitas pelayanan publik kepada kepada suatu unit kerja yang Publik merupakan komponen — masyarakat. Sasaran tenwujudnya memenuhi sebagian besar pengungkit_ yang diharapkan dapat peningkatan_kualitas_pelayanan manajemen perubahan, penataan menghasilkan sasaran pemerintahan _publik kepada masyarakat diukur fatalaksana, penataan sistem yang bersih dan bebas KKN sera melalui nilai_persepsi_kualitas, manajemen SDM, penguatan peningkatan kuelitas pelayanan _pelayanan(survei eksternall. Pengawasan, penguatan Publik. Penilaian terhadep seta Gai korja berpredikat WEKWBBM akuntabilitas kinerja, dan Program dalam komponen Qo sule, SneOKs War Mini penguatan Kualitas pelayanan pengungkit’_dan_komponen hast! hee i lik diukur melalui indikator-indikator Hence#ahan Kerupsi yang pues) dlilaksanakan secara konkrit di dalam yang dipandang mewakili progam {ine kup, Zona, Integtitas tersebutsehingga dinarapkan dapat pengembangan WBK/ WBBM secara Upaya yang’ berdampak pada bettahap sejalan dengan _konsep Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Dew anatinsesaran PP Mslandof integrity. Hal ini diharapkan dan Wilayah Birokrasi Bersih dan PoncaPalansasa akan menjadi bagian dari upaya yang Melayani di Lingkungan Instansi Dalam pembangunan Zona Integritas dapat meningkatkan nilal_ 1PK Pemerintah, proses pembangunan Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Indonesia. Untuk itu diperlukan Zona Integritas difokuskan pada dan Wilayah Birokrasi Bersih upaya dan pendekatan yang proakit penerapan program Manajemen Melayani, fokus pelaksanaan dalam rangka_memperlihatkan Perubahan, Penataan Tatalaksana, reformasi birokrasi tertuju pada dua kepada dunia intemasional/globel, Penataan Manajemen SDM, — sasafanutama, ait: bbahwa upaya pencegahan korupsi di Renguaian Pengawasan, Penguatan 1. Terwujudnya pemerinahan yang Indonesia dlakukan secara Koninyu Akuntabilitas Kinerja, dan” persih dan bebas KKN {Korupsi, 92? komprehensi Sesuai dengan Permenpan 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Capacity Building RSUP Dr Sardjito telah terakreditasi oleh JCI sebagai rumah sakit pendidikan pertama di Asia Tenggara, maka sumber daya manusianya harus profesional dan handal baik dalam pelayanan dan pendidikan. Untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang bermutu maka perlu diadakan_pelatihan mengenai “Managerial “ untuk membangun budaya layanan kerja yang lebih baik demi meningkatkan kepuasan pelayanan terhadap pelanggan internal dan khususnya pelanggan Srey rays eksternal. Kegiatan Capacity Building merupakan kegiatan diselenggarakan oleh Bagian Diklit dan Diklat dengan penanggungjawab Direktur SDM dan Pendidikan RSUP. Dr. Sardjito. Acara dilaksanakan pada tanggal 12-13 September 2015 bertempat di Hotel Griya Persada Kaliurang, Yogyakarta diikuti oleh seluruh jajaran Direksi, Kepala Bagian/Bidang, Kepala Insfalasi, Kepala Unit, Kepala KSM, epala Sub Bagian dan Kepala Seksi di lingkungan RSUP dr-Sardjito Rangkaianacara_dimulai_ dengan: Pembukaan dan_presentasi, oleh Ditektur Utama RSUP Dr. Sarat. Manajemen Organisasi, SOTK, Tupoksi, Tahuja dan Tata Kelola Persuratan, oleh Direktur Umum dan Operasional RSUP_ Dr. Satdjito. Refleksi, oleh Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Dr. Sardjito. Building Learning Commitment, oleh Intan Kusuma Wardhani, M.Psi dan Tim Bank Mandir. Motivasi, oleh Prof, Suyanto | AMIKOM }. Budaya Kerja, oleh Drs. Tavip Agus Rayanto, MSI ( Kepala Bapeda), Koordinasi dan Kolaborasiserta Komunikasi Organisasi, oleh Ir. Ivoone Pongoh, MSi(LANR0, Sosialisasi Gratifikasi, oleh Kepala UPG, Peneguhan Komitmen Serelah disolenggarakan selama 2 hari, rangkaian acara Capacity Building secara resmi ditutup oleh Bapak Direktur Utama dr Mochammad Syafak Hanung, SpA.MPH. Beliau menyampaikan harapan bahwa dengan diadakannya acara ini nantinya akan ada perubahan mendasar dalam budaya kerja di seluruh jajaran stat RSUP Sardjito. Yelyel "Sardjito Luar Biasa” diharapkan dapat menjadi semangat yang nyata dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, Semangat ini penting dalam upaya RSUP Sardjito ‘mencapai tujuan menjadi rumah sokit rujukan nasional. Hendaknya perilaku yang ramab, bersahabat serta teamwork yang batk menjadi sikap yang tulusdari hati Beliau juga menambahkan bahwa semua komitmen yang sudah ditetapkan dewan direksi merupakan komitmen bersama SUP Sardjito yang harus dipegang oleh seluruh civitas hospitalia yang harus diwujudkan dengan kerja tim seluruh pihaledi RSUP Sardjito. Diinfomasikan bahwa saat ini sedang en NVUOdvT diadakan adendum masterplan 2000- 2025 dan ini adalah kesempatan baik bagi RSUP Sardjito untuk menentukan arah. Akan dibawa kemana rumah sakit ini? Dimana kita 25 tahun yang akan datang? Untuk itu iharapkan bagi seluruh pihak di dalam lingkup RSUP Sardjito untuk proaktit merespon masterplan tersebut. Disampaikan juga mengenai pentingnya tertib administrasi Penyusunan administrasi yang, baik adalah agian dari keberhasilan kinerja. Ketertiban administrasi dapat menjadi tolok ukur keberhasilan dari proses perencanaan, pelaksanaan kerja dan evaluasi hasilkinerja Diharapkan dengan dilaksanakannya capacity building ini nantinya akan terbangun komunikasi yang lebih baik sesuaialur mangjerial sehingga pencapaian kerja di semua lini akan mmaksimal, Sebagai penutup beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama yang batk antar satuan kerja yang merupakan sala satu upaya meningketkan mut ddan keselamatan pelayanan di RSUP Dr. Sardjito. @ . g Zz Z z Si ir Pekan Keterbukaan Informasi Publik Adanya UU KIP ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Badan Publik Negara termasuk RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang herada di bawah Kementerian Kesehatan Rl, memberikan pelayanan_ informasi kepada masyarakat sekaligus mencerdaskan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bemnegara yang baik. Di dalam UU KIP Nomer 14 Tahun 2008 pasal 13 tertera Untuk mewujudkan pelayanan cepat tepat dan sedethana setiap Badan Publik tersebut_menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta membuat dan mengembangkan_ sistim penyediaan layanan informasi secara cepat, tepai, dan_transparan. Demikian pula di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta telah ditunjuk dan diangkat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta melalui Keputusan Direktur Utama No: HK.02.04 1/22163/2015. Salah. satu. tugas Pejabat Pengelola_Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah menyediakan akses informast publik bagi pemohon informas. Dalam rangka penyelenggraan pelayanan publik, PID RSUP Dr. Sardjito_menetapkan standar operasional__prosedur_layanan informasi. Organisasi_ Pengelola Informasi dan Dokumentasi {PPID) RSUP Dr. Sardjito dalam hal. ini Pembina PPID dijabat Direktur Utama, Pejabat PPID di jabat oleh Direktur Umum dan Operasional, PPID Pelaksana dijabat Kepala Bagian Hukum dan Humas, Koordinator Pelayanan Informasi dijabat Kepala Sub Bagian Humas dan Kepala Sub Bagian Hukum & Kemitraan sedangkan untuk Petugas Informasi dijabat staf Bagaian Hukmas dan Staf Inst. Teknologi informasi. Guna_memenuhi dan_melayani permintaan dan kebutuhan pemahon fpengguna informasi publik, PPID Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito memberikan layanan langsung melalui desk layanan_informasi publik. Selain itu, PPID juga memberikan layanan tidak langsung melalui media elektronik antara lain menggunakan + Telp/Fax: (0274) 520410, + HP. 081 328 327 777; Keterbukaan informasi_ publi Oleh: Suntoro, SE merupakan sarana_mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.Tata_kelola kepemerintahan yang baik (Good Gaverance) mensyaratkan adanya akuntabilitas, transparansi dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses terjadinya kebijakan publik + Em, humas_hukum.rssardjitogvahoo.c oid dan + website: waw.sardjitohospital.com Mekanisme Permohonan Informasi Publik: 1. Pemohon informast datang ke desk layanan informasi, mengisi formulit permintan informasi dengan melampirkan fotocopy KTP ppemohon dan pengguna informasi; 2, Petugas memberikan Tanda Bukti Penerimaan Pecmintaan Informasi Publik IP) kepada Pemohon IP; 3. Petugas _memproses permintaan ppemohon IP sesuai dengan formulir permintaan IP yang telah ditandatangani oleh pemohon IP; 4. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh ppemohon / pengguna informa. fika informasi_ yang diminta_masuk dalam Kategori dikecualikan PPID ae menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Petugas_memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada Pengguna IP. Secara khusus penanganan pelayanan informasi publik di RSUP Dr. Sardjito belum secara spesifik dilakukan oleh satuan kerja tertentu, namun pelayanan informasi publik “yang. dilakukan, rmelekat pada Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito. Idealnya, dalam melaksanakan tugas fungsinya, PPID dibantu oleh pranata humes. Untuk Petugas/labatan PPID RSUP Dr. Sardhjito Yogyakarta tidak aca Potugas/Pejabat Fungsional dimaksud, meskidemikian PPID RSUP_ Dr Sardjito Yogyakarta tetap dapat berlangsung Karena adanya kemauan kerja Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk tetap mmelaksanakan fungsi sebagai PPID RSUP Dr. Sardjito Yosyakarta, @ Kiri Surat Prmohonan Informas! dan Fotok Permehonan Nentas dence Pos, Ema, Fax stay dain langsing Ko Kanter kam SS PPID menanggapspermintaaninformasi (ieimg atau dear) mela pembertahuan ‘Aoabilaparonanan derma PPID akan ‘menjampakan formas! paling lamba “Ona kera seiakpermoronan iesma den pat aperpanjong 7 har Puncak Peringatan Hari Mencuci Tangan Sedunia Di RSUP Dr. Sardjito Rangkaian peringatan hari mencuci tangan sedunia yang telah digelar sejak bulan September diakhiri dengan_acara “Perayaan Mencuci Tangan Pakai Sabun Tahun 2015" yang digelar di pelataran IR) blok 3 RSUP Dr. Sardjito pada hari Kamis 15 Oktober 2015. Acara_ berlangsung sangat_meriah difsi_ dengan berbagai hiburan dan itkuti oleh total 2253 peserta yang terdiri dari_masyarakat,murid-murid Sekolah Dasardan civitas hospital, Tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi_ mengenai_pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara dan wakiu yang tepat bagi seluruhy masyarakat umum dan khususnya bagi staf medis. Menurut ketuapanitia dr. Andaru Dahesih Dewi, MKes, Sp.PKiK), kegiatan mencuci tangan adalah _kepiatan sedethana yang —_jika_dilakukan dengan cara yang benar terbukti dapat secara efektif menurunkan prevelensi penyakit infeksi dan -memberikan dampak yang luar biasa_untuk pencegehan dan pengendalian penyakit infeksi yang pada akhirnya dapat_menyokong pertumbuhan keschatan_ masyarakat, Kebersihan tangan yang didapat melalui proses mencuci tangan dikampanyekan secara global dalam Global Hand Fashing Day (Hari Mencuci Tangan Sedunia) sebagai upaya_ untuk mencegah menularnya beberapa penyakit ‘Acara yang, juga dihadiri oleh wakil gubemur ‘DIY Sri Pakualam IX, Walikota Youyakrta Hatiadi Suyuti, Pjs. Bupati_Sleman, Kepala Dinas Kesehatan DIY serta perwakilan dari seluruh kabupaten di DIY serta dinas- ddinas_terkait, diselenggaraken oleh Panitia Pencegahan Dan Penanggulangan. Infeksi RSUP_ Dr. Sardjto. Sebagai ketua penyelenggara dr. Arida Utami, M.kes.menjelaskan upaya pembudayaan_ perilaku lebersiham tangan di rumah sakit menjadi pilar utama pelayanan yang bersih dalam upaya_meningkatkan mutu pelayanan yang _menitik- beratkan pada keselamatan_ pasien ddan semua pihak Rangkaian program _kebersihan tangan di RSUP Dr. Sardjito secara intensif sudah dimulai sejak 2009 berbasis pada panduan WHO yang kemudian diadopsi oleh kementerian kesehatan. Slogan ‘clean care Is saver care’, pelayanan yang bersih adalah pelayanan yang lebih aman. Program meliputi edukasi & pelatihan, penataan orientasi seluruh staf, \ VW penataan fasilitas, sarana dan prasarana, peningkatan dan enyempumaan instrumen promos keschatan dan reminder (pengingat, kegiatan rounder monitoring memantau sekeliling rumah sakil, monitoring dan. evaluasi yang meliputi seluruh area, civitas hospitalia dan civitasakademika, Kebersihan tangan di rumah sakit dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun atau hand rub (menggosok tangan} menggunakan antiseptik yang berbasis alkohol. Pada fasilitas pelayanan kesehatan terdapat 5 saat membersihkan tangan yang dianjurkan, yaitu: Sebelum_kontak dengan pasien, Sebelum tindakan medis aseptik, Setelah kontak cairan tubuh, Setelah Kontak pasien dan Setelah kontak lingkungan_ sekitar pasien. Cara melakukan cuci tangan adalah dengan 6 langkah prosedur dengan memastikan selurui telapak dan punggung tangan, selasela jari, jung jari dan kuku ‘telah terkena gosokan sehingga mampu meminimalkan pertumbuhan kolonisasi kuman penyakit. Program evaluasi diri (elf assesment) 21 hari cuci tangan pakai sabun yang dijalankan dengan mitra kerja yang memiliki kepedulian terhadap pembudayaan hidup bersih melalui ‘cuci tangan selama bulan September 2015 alu telah melengkapi data monitoring di RSUP Dr. sardiit. Sejumlah 218 petugas dari berbagai kategori yang antara lain: dokter, perawat, peserta didik, petugas medis dan_petugas non medis,telah menjalani penyegaran fasilitator pada awal bulan September 2015. Untuk selanjuinya mereka berkewajiban secara aktif turut mensosialisasikan Kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun kepada seluruh kalangan baik di rumah sakit maupun lingkungan masyarakat sekitamya. Program yang telah dijalankan selama 21 hari int mampu memberikan_gambaran secaraobyektif tentang kesedaran masyarakat umum mengenai Kebersihan tangan yang benar. Hasil kalkulasi tidak berbeda jauh dengan dengan hasil observasi eksternal yang dilakukan oleh tim observer independen terhadap_responden- responden pada periode yang sama dengan menunjukkan_konsistensi implementasi berada pada kisaran 75- £85 % pada kategori medis (bervariasi menurut kategorinya) dan pada Kisaran_diatas 90% untuk kegiatan- kegiatan di masyarakat umum yang meliputi cuci tangan sebelum makan dan cucl tangan setelah dari kamar mandi Sebagai tuan rumah Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr.Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH, menyatakan bahwa secara_umum RSUP Dr. Sardjito ikut mendukung, proses pembudayaan perilaku hidup bersih_ melalui kegiatan_ mencuct tangan pakai sabun dengan 6 langkah Budaya ini penting, karenan dengan tangan yang bersih mampu mencegah 50% penyakit_menular, sehingga diperlukan upaya penyegaran dan sosialisasi cara-cara yang benar kepada masyarakat. 6 Nvindil a bas i iM KARA eer all Re-desain Sistem Penatalaksanaan Pasien Kritis di [GD oterar.sowo adie, sp.an. se dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis/Analisis modus kegagalan dan dampak) PENDAHULUAN Sepertidiketahui bahwa Instalasi Gawat Darurat (GD) RSUP dr Sardjito. memberikan_pelayanan terhadap pasien kriis sebagai level IV {rumah sakit kelas A), di mana bahwa sebagai pusat rujukan rumah sakit ini harus_ mempunyai_kemampuan melakukan resusitasi pasien kritis dengan permasalahan yangkomplek, Sistem penatalaksanaan pasien kris di IGD sebelumnya mempunyai banyak kelemahan, baik dari kesiapan sumber daya_-manusia, standar ruangan, maupun kelengkepan_peralatan dan obat-obatan yang _menunjang penatalaksanaan pasien kris. Selain itu Sistem lama juga tidak memungkinkan pesien ditangani secara simultan oleh berbagai disiplin keilmuan, sehingga ppenatalaksanaan pasien kritis di IGD ‘menjadi terlambat dan tidak adekuat, sehingga diketahui dari data pasien bbahwa angka mortalitas dan morbicltas pasien di IGD RSUP dr Sardjito masih cokup tinggi Dengan berbagei_pertimbangan di atas maka mendesak untuk dilakukan perubahan atau desain ulang_ dati uang resusitasi_untuk memastikan bbahwa penatalaksanaan pasien kri di IGD dapat dilakukan secara cepat, tepat dan simultan oleh tim yang berkompeten. TUJUAN Tujuan jangka pendek: Sistem penatalaksanaan pasien kritis_yang ‘optimal di IGD tetmasuk standarisasi rang resusitasl, SDM yang bertueas, dan_kesiapan_petalatan Gan obat obatan resusitasi.Pada tanggal 1 Januari 2015 telah dibentuk tim yang dikoordinir oleh Ka.IGD, dr Handoyo Pramusinto, p.B8. Tyjuan jangka panjang: Mengurangi morbiditas dan moralitas melalui ppeningkatan response time, kualitas resusitasi seta mekanisme kontrol danevaluasi. PERENCANAAN DAN METODE Pada tanggal 1 Januari 2014 telah di bentuk tim untuk redesain sister resusitasi di IGD dengan metode FMEA. Langkah pertama adalah melakukan analisis dan’ evaluasi tethadap sistem lama, dan melakukan perencanaan berdasarkan standar baku sistem resusitasi dari berbagai . i Sa eas NE Semen tC ene referensi, yang tentunya menyesuaikan dengan kemampuan RSUP dr Sardjto Desain baru sistem resusitasi mempunyai fokus pada standarisas SDM yang bekerja di ruang resusitasi, standar ruangan, standar peralatan dan obat-obatan seta standar mekanisme kontrol dan evaluasi, Dengan metode FMEA maka halal yang, berpotensi menimbulkan kegagalan dan mempunyai dampak yang besar harus dlianalisis dari awal dan dicarikan solusi dan pencegahannya sehingga tidak menghambat proses redesain sistem resusitasi dilGD. IMPLEMENTASI Setelah melalui perencanaan yang matang, sosialisasi sistem, dan pelaksanaan_ workshop, ‘serta pemenuhan terhadap stander-standar yang telah direncanzkan, maka pada tanggal 1 Juli 2014 telah diterapkan sistem baru. Ruang resusitasi_ di desain/dipindahkan dari area belkang IGD ke ruangan paling dekat dengan pintu masuk IGD. ‘Standar’peralatan dan obatobatan dilengkapi termasule pengadaan 5 bed ruang resusitasi, lengkap dengan monitar dan ventilator Triase sistem dilakukan oleh dokter umum IGD bersama_perawat senior dengan menggunakan sistem ESI (Emergency Severity Index th 2012) dengan 5 level prioritas. Aktivasi sistem emergency di ruang resusitasi menggunakan sistem alarm dan informasi suara melalui _mikrofon yang memungkinkan untuk didengarkan di seluruh area GD termasuk ruang clokter Spesialisjaza. Tim bekerja secara.simultan dan terintegrasi sesuai dengan kondisi kegawatan pasien. Untuk pasien dengan level kegawatan 1 (Life threatening) response time dari tim resusitasi adalah 0 menit (kontinyu) dlilakukan oleh tim Anestesia (sebagai leader untuk kegawatan dewasa non jantung), tim Kardiologi (sebagai leader untuk kegawatan jantung) dan tim Anak (Sebagai_ leader untuk kegawatan anak. Tim ini didukung oleh dokter umum dan perawat IGD yang khusus hanya memberikan pelayanan di ruangresusitasi.. Tim Bedah, Kebidanan dan Kandungan dan Pényakit dalam harus berespon ccepat {sesegera mungkin) terhadap aktivasi dart ruang resusitasi dengan rmaksimal respon Kurang dari 5 menit Untuk mengurangi_ terjadinya miskomunikasi dan ketidaktahuan petugas teriadap sistem yang telait dirancang, maka semua petugas yang bekerja di ruang, resusitasi (dokter dan perawat) harus sudah_ melalui mekanisime pelatihan yang. telah dikembangkan secara khusus dan mendapatkan sertifikat daci rumah sakit. Mekanisme kontrol dan_ evaluasi dikembangkan sebagal sarana untuk mengevaluasi pelayanan di ruang ASU St. Oitarpkan eng ater ant MARI MELAYANI. (5) =) DENGAN HATI @aciAn’1)” & oleh : Tim Pengendali Gratifikesi RSUP Dr. Sardjito Budaya memberi memang sudah mengakar bagi kita semua dan sudah menjadi ajaran di semua agama maupun aliran kepercayaan, Bahkan dengan memberi kita mendapatkan kebaikan dan keberkahan. Namun apa yang akan terjadi jika budaya memberi re we tersebut disalahgunakan? Memberikan sesuatu kepada orang lain | faitersagaamans = bukanlah sesuatu yang salah, akan tetapi akan menjadi salah, baik — | PSs 02s 23 oe a cy, dari segi etika maupun segi hukum, ketika terdapat suatu alasan ee assis, tersembunyi / kepentingan-kepentingan tertentu di balik pemberian | Saceaaafacii °°" tersebut. Konsekuensi hukum akan dikenakan tidak hanya kepada si | ‘nyu swiessclinzence MP pemberi, namun juga diberikan kepada si penerima. Untuk itu oan namin pad ds ur diperlukan sikap kehatian-hatian di setiap kita untuk menghindari _|LST*SRATIFiaS! WAR! MELAYAN! DENGAN WANT konsekuensi hukum yang mungicin terjadi. Salah satu isi Nawa Cita (9 Agenda | Keputusan Menteri_ Kesehatan RI transportasi_ (mis: fasilitas Prioritas) yang didengungkan oleh _nomor HK.02.02/MENKES/306/2014 hotel, faslitas mobil dsb.) Pemerintahan Jokowi ~ JK adalah tentang Petunjuk Teknis d. Pembiayaan short course *Membuat Pemerintah tidak absen Pengendalian Gratifikasi di keschaien di dalamfluar newer dengan membangun tata Kelola _Lingkungan Kementerian Kesehatan, kepada individu atau pribadh pemerintahan yang. bers, etek, Dalam peraturan tesebut dijelaskan Gia, Vang tidak dlanggap sdap demokratis, dan terpercaya”. —hal-haltentang gratitikasi. See ye era a Sehingga untuk mendukung agenda Gratiikasi adalaly pemberian ang, ifikasi rian vag, Aparatur-Kementerian Kesehatan tersebut pemerintah telah parang, rabat (discount, komisi, yng. tidak beshubungan dengan meluncurkan Insttuksi Presiden RI pinjaran tanpa bunga, tiket nomor 7 tahun 2015 tentang Aksi perjalanan, fasilitas penginapan, Pencegahan dan Pemberantasan perjalanan wisata, pengobatan cumna- Korupsi Tahun 2015. cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi Kementerian Kesehatan sebagai terbagi dalam 2_kelompok, yakni ‘organisasi Khusus yang bertanggung gratifikesi yang dianggap suap dan jawab kepada pemerintah yang _ gratifikasi yang tidak dianggap suap. Jabatan dan tidak berlawanan dengan kewajiban dan tugas _penerima. Gratifikasi ini dibagi dalam 2 jenis, yakni 1. Gratifikasi_yang tidak diangeap suap_terkait kedinasan, Meliputi bertugas di bidang kesehatan Gratifikasi yang dianggap suap, oa an memiliki instuksi Presiden sebagai reliputt se berikut ser atin penerimaan namun dek 5 Cinderamata_dalam kegitan * resmi kedinasan (rapat, 1. Optimalisasi Pelaksanaan whistle 1, Marketing fee atau imbalan terait seminar, earthing kanforend blowing system (WBS) dan |” pemasaran produk ae jaminan’ perlindungan terhadap C5, ack yang dite i sb r ek ini Cash back yang diterima instansi fomipensasi_diterimaterkait anya blomarelpor yang Gpbmton"one wepewnn kage Nembaga pribadiz honor, transport akomodasi 3. Gratifikasi_terkait_pengadaan sesuai_standar biaya yang barangjjasa, pelayanan ~publik berlaku di instansi_pember atau proses ainnya: sepanjang tidak terdapat ‘ma Uni 4. Sponsorship terkait. pemasaran pembiayaan ganda, nila water, a. Berfungsinya “Unit Pengelola oe enalitian sual, produk. tidak terdapat_ kontlik Gratikasi (UPG) pada satuan GN enetiian suatu, produ kepentingan dan. tidak kerja Badan Layanan Umum Penerimaan” gratifikasi dart melanggar Ketentuan yang (BLU) Rumah Sakit Pea Ocan: cdieeriburet beerlaku di instansi penerima Terbentuknya komitmen antara——Bhavalkesmakananisusu. dalam >Sponsorshipdiberkan pada Satan Kera dengan Mitta Keria pent Orguntsaisd ‘Yerkait tentang pengendalin gratis! 3 pe iaynan untuk mengit peagembangan institasi, Untuk menindaklanjuti_insteuksi tau menghadi penelian atau berayaan tertentu yang tersebut, Kementerian Kesehatan penian yang abeyal acai dimanfaatkan secara telah_mengeluarkan Peraturan Ay eae transparan dan akuntabel ‘Menteri Kesehatan RI Nomor 14 ken pall 3K ifpenghasiland Bantuan tket perjalanan untuk “ompensasifpenghasilan/jasa Cann 01s eine Pan keperivan pribadif dines tanpa Beatesl Saat jam. karla 38 Gratifikasi di Lingkungan Koperitan pis mendapat jin tertulisatasan Kementerian Kesehatan dan - Fasilitas akomodasi dan (BERSAMBUNG) Pelaksanaan upaya pengendalian gratifikasi di Kementerian Kesehatan: LED TRB. 7 iM AA AA Dae Cer all Telecel Penyuluhan Kesehatan dan Pelayanan Vaksinasi bagi karyawan PT. Indocrew Training Centre Kapal Pesiar Yogyakarta =—- Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Pelayanan Vaksinasi dari Unit Home Care RSUP Dr, Sardjito bagi karyawan PT. Indocrew Training Centre Kapal Pesiar Yoryakarta tanggal 18 Juni 2015 untuk: memenuhi permintaan dri instansi tersebut yang dua hari sebelumnya_sudah_menghubungi pihak Home Care, Kunjungan petugas Kesehatan Unit Home Care dan Hukmas RSUP Dr. Sardjto diterima batk oleh Bapak R. Joko Sanioso ag m iia selaku manajer perusahaan tersebut. Selanjutnya petugas medis melakukan penyuluhan kesehatan berupa presentasi tentang Travel Medicine (Kesehatan Wiseta) dan pentingnya_melakukan. Imunisasi dalam. rangka_mencegah inieksi penyakit menular. Selesai_presentasi dilanjutkan dengan tanya jawab dvi seluruh karyawan yang hadir. Sambil memberikan informasi dan motivasi bahwa vaksinasi bukan hanya untuk memenuhisyatat_administrasi, tapi suatu kebutuhan untuk telap sehat dan tethindar dari infeksi penyakit menular atau terhindar dari penyakitpenyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3N. Kemudian petugas kesehatan membagikan formulir_permahonan vaksinasi, formulir persetujuan dilakukan' Vaksinasi dan sekaligus melakukan Tes Skrining Pra Waksinasi serta.pemeriksaan medis umum kepada seluruh karyawan yang akan vaksinasi. Petugas medis juga ‘menjelaskan tentang efek samping atzu Kejadian tkutan Paska Imunisasi (KIPI) yang kemungkinan bisa terjadi sesudah vaksinasi, Selanjutnya satu persatu karyawan PT. Indocrew Training Centre diberikan injeksi vaksin MMR 0,5 ce secara Sub Cutan {SC} di otot Triceps lengan atas. Kemudian setiap orang mendapatkan kartu_Imunisasi dari Unit Home Care RSUP Dr, Sardjito Yogyakarta. ¢ Tim IGD RSUP Dr.Sardjito Juara1 !!!! Gladi Lapang PPGD (Penangavlangan Penderita Gawat Darurat) yang Berlokasi di Waduk Sermo. Kulonprogo diselenggarakan oleh Pusbankes (Pusat Bantuan Pelayanan Kesehatan) PERS! cabang DI Yogyakarta dilkutl 250 orang peserta Kegiatan berlangsung pada tanggal 3 - 4 Oktober 2015. Dibuka oleh dr. Stephani Nainggolan M.Kes dilanjutkan dengan seminar kegawat daruratan di Aula Panti Paroki Petrus dan Paulus Klepu. Seluruh peserta yang terditi dari 26 rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta serta 6 puskesmas rawat inap melakukan konvoi menggunakan ambulance masing-masing menuju ke Waduk Sermo. Bahu membahu perwakilan dari masing-masing rumah sakit dan puskesmas mendicikan 2 tenda komando yang, akan digunakan sebagai pusat kegiatan selama 2 hari Pada malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan ‘table top". Untuk memahami pengertian dari table top, para peserta diminta untuk menjawab beberapa. soal mengenai penanganian kegawat daruratan sebelum pasien sampai di rumah sakit. Untuk menghibur para peserta oleh panitia digelar kesenian dari kelompok-kelompok peserta ddan orkes melayu yang berhasil menghangatkan suasana, Keesokan harinya kegiatan_dimulai dengan penilaian kelengkapan ambulance masing-masing rumah sakit dan puskesmas.Segala aspek dinila’ dalam Keglatan tersebut Sepertikelengkapan alat_medis, kelengkapan obat, kelenskapan alat pengaman Kebakaran, kelengkapan alat komunikas, sirene dan pengetahwan seta kompetensi dari tim ambulance yang diberangkatkan. Pada kegiatan utama yaitu simulasi penanganan kegawat dlaruratan lapangan yang menjadi inti penilaian.Tiap-tiap tim diberi sebuah asus simulasi-dimulai dari mendapatkan informasi-melalui telepon Kejadian bencana massal, selanjutnya merespon dan melakukan pertolongan ditempat kejadian,membawa korhan ke lokasi yang sudah ditentukan ddan melaporkan kepada tim perila. Segala aspek dinilai dalam kegiatan tersebut dimulai dari ikecepaian respon, ketepatan penanganan, kerjasama antar personel di dalam tim dan cara melaporkan kepada tim penila. Di akhir kegiatan saat pengumuman, tim RSUP Dr.Sardjito yang. diwakili oleh dr. Seize Edwiena Yanuarta, Dwi Kurmiawan Widi P AMK, Suwenti AMk, Gunaivan AMK dan Vero 5 berhasil merain juara pertama mengalahkan RS JIH sebagai juaraketiga dan RSA UGM sebaga juara kedua, Piala boerglir berhasil diboyong ke RSUP DrSardjito, semoga dapat dipertahankan dan menjadi motivasi untuk menjadi lebihbaik, Bencana sulit ditebak datangnya, Bencana bisa menimpa slapa aja, Hanya latihan rutin. cara menghadapinya, Karena banyak yang bergantung padalkita. Pelantikan Pengurus PERSI DIY Periode 2015-2018 Pada 23 September 2015 dilaksanakan_pelantikan_ yang bertempat di Ruang Utama Gedung Diklat. Acara puncak dari pelantikan ini adalah seminar dengan mengangkat tema "Akreditasi dan Pengawasan Rumah Sakit" dengan pembicara utama Dr-dr. Sutoto, M.Kes {Ketua PERSI pusat) dan Dr.dr, Slamet Riyadi Yuwono ( Ketua BPRS), Dalam sambutannya, dr Mochemmad Syalak Hanung, Sp. MPH selakuketua PERSI DIY periode 2015-2018 mengungkapkan 2 program besar PERS DIY. yang dicanangkan, yaitu: 1. Mensukseskan program peningkatan mutu dan keselamatan rumah sakitdi Yogyakarta, 2. Melaksanakan / mensukseskan program KN. Diharapkan dengan adanya wadah asosiasi seperti PERSL ini akan terjalin sinergi antar rumah sakit yang menjadi anggota. Sesama anggota harus saling membantu untuk kemajuan bersama ‘agar mutu pelayanan keschatan dapat meningkat Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Ibu Sri Mukti menyampaikan_bahwa saat ini rumah sakit di DIY harus mampu menjawab tantangan_perkembangan zaman, ditambah lagi dengan mulai dliberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka seluruh rumah sakit dituntut untuk -meningkatkan mutu. Sejalan dengan motto Pemerintah DIY "Hamemayu Hayuning Bawono", diharapkan seluruh rumah sakit beserta stakeholder yang terkait senantiasa memaksimalkanpotensi yang ada dengan berhagai upaya_ yang” pada akhimya mampu_ menjadikan DIY sebagai salah satu pusat pengembangan pelayanan keselnatan yang bermutu, PERS! DIY dinarapkan dapat menjadi jembatan bagi seluruh pihak terkait dan mampu menjawab masalah yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan yaitu persoalan pendayagunaan SDM, tingkat profesionalitas. yang mesih kurang, permasalahan dalam menjalani proses akreditasi dan standarisasi perizinan, Dalam kesempatan lain ketua PERS! pusat, Drdr. Sutoto, MKes juga ‘menyampaikan bahwa set ini seluruh rumah sakit di Indonesia sedang menghadapi proses perubahan besar| yang harus dengan tanggap lantisipasi. Semua rumah sakit harus memenuhi akreditasi sesuai_ yang telah diamanatkan dalam UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pesal 46. Semua anggots PERSI untuk selalu kompak dan. selalu Detkonsultasi secara intensif dalam menghadapi_perubahan-perubahan yang terjad Puncak acara_ditandai_ dengan libukanya seminar “Akteditasi_ dan Pengawasan Rumah Sakit’, Pembicara perlama Drdr. Sutoto, M.Kes menekankan point-point_ mengenai ‘manajemen resiko di rumah sakit serta heberapa tips mengantisipasi cesiko- resiko dalam pengeiolaan rumah sakit terutama yang berkaitan dengan tertib administrasi dan semakin herkembangnya budaya_masyarakat sehingsza menjadi semakin kritis serta peka terhacap hukum dan media. Pembicara kedua, Drdr. Slamet Riyadi Yuwono menyampaikan materi yang berkaitan dengan tahapantahapan akteditasi, aturan- aluran yang menyerta,syarat-syarat Uuang diperiukan untuk akreditasi dan sistem pengawasan rumah sakit besertapembinaanaya. @ SUSUNAN PENGURUS PERSI DIY KETUA {dr Mochammad Syafak Hanung.Sp.A. MPH [RSUP Dr Serato} WAKILKETUA I: 4 Joko Murdiyanto,Sp.An.,.MPH (RS PKU Muhammadiyah) \WAKILKETUA I dr Purwoadi Suiatno,Sp.PD (RS Bethesda) ‘SEKRETARIS. dr Stephani Maria Nainggolan,WiKes (RsuP Dr sarajito) BENDAHARA: dr Teddy Janong,M Kes (RS Pant Rapiny ANGGOTA EX OFFICIO, Ketua ARSADA: 4 Djoko Hastaryo,M.Kes (RSUD Sleman) Ketua PEROHAKE de Teddy Janong.MKes (RS Pant Rapih) Ketua PELKESE: dr Adelyna Melyala [RS Bethesda )Lempuyanewangi Ketua MUKIS!: Di dr. Sagiran,Sp.8..M.Kes (RS PRU Muharnmadiyah ) Ketua RS TNY/POLRI/AU: IMareelalPertamsa df. Benny HTumbelaks,Sp OT, MHKes., Sp.KP,MARS. (RS AURI Hardjlukito} KOMPARTEMEN - KOMPARTEMEN : Organisasi, tk, Mukur , Hukmas dan Hubungan, Antar Lembaga dr Mulya Hartana,sp.P0 RS (JI) ‘Mutu , Akreditasi dan Manajemen risiko Ie Valentina Dut Yulsswianta/M. Kes (Rs Pant Rapih) Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit dr Andaru Dahesih Dew. Kes. Sp.PKIK) [RSUP Or Sargito) Pengabdian Masyrakat dc Handove Pramusinto SP.8 (8SUP Dr Saraiito} Penelitian HTA dan Diklat Prof dr. Arif Faisal Sp.Rad{k) (RS UGM) Keuangan, Akuntansi dan Ketenagakerjaa IM. Rochimul Umam SE, Akt. M.Kes [RSUP Dr Sargjto} Pusat Siaga Bantuan Kesehatan 118 de HendroWartatmo,Sp.8,KED (@8UP or sargjto) [MAJELIS KEHORMATAN ETIK RUMAH SAKIT INDONESIA Ketua Prof dr Budi Mulyor Sp. K(X). (Kedokteran) Sekretaris 4 Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada Spr (Hokum) ‘Anggota dr Ari Haliman,MPH (Manajomen RS} ‘Nuryandari SKM, M.Kes (Keperawaran} Dra. Rosita Miulvaningsih,Apt,S.FRS (Farmasi} x ° Fa ss Fa xz rl (9) c= Z Ps Fa CODE RED... uo dan Keselamatan keta Pada saat ini telah terpasang papan Code Red di 60 titik di dalam RSUP DrSardjito yang mencantumkan jadwal petugas sebagai PJ Api, P) Pasi Aset dan PJ Dokumen dan 4 buah helm dengan warna merah, kuning, putih Ce eS cae en fungsi pemasangan papan tersebut. Dalam edisi ini kami mencoba untuk Eee cue cancun et ace ake a eRe Penjadwalan nama petugas yang waramerah, merah-kuning-hijau.Petugas Pl tercantum di papan code red harus 2. p; abil, mobilitas | dokumen akan memakai fearon Ul pata code) lhe fasien yang. stabil, mobilitas selalu di perbarui setiap hari bahkan ~~ terhatas diberikan penands wama | sehingga orang- orang disekitarnya untuk di tempat pelayanan pasien —— kuning, akan mematuhi komando dari PI hharus dilekukan perbaruan jadwal E Dokumen dalam upaya_evakuasi petugas di setiap shiit kerja sesuai 3+ Pasien yang mobilitas mandir, okumen, dengan kehadiran nama petugas pada__tidak. terpasang_peralatan meds PlAset saat melaksanakan tupoksi kerja di diberi penanda hijau. . rumah sakit. Penjadwalan ini 4, Pasien yang kondisi tidak stabil | Petugas yang tercantum sebagai PI berfungsi sebagai pemberi komando dan harapan hidup sudah sangat | set akan_memberikan komando upava Penanggulangan dan evakuasi _keclcliberipenandawarnaungs. | Kepada, orang, disekitanya untuk apa bila terjadi bencana yang melakukan upaya evakuasi aset yang bberdampak pada internal Rumah Sakit mampu untuk dievakuasi dengan bik arena kelalaian manusia atau herdasar prioritas, pemberian tanda erusakan alat_misal kebakaran, prove harus cilakukan_sebelum ledakan lat, kebocoran radiasi ferjadi bencana bekerjasama dengan , ‘evakuasi akan menyesuaikan dengan mmaupun penyebab bencana, alam penanda wara yang sudah ciberkan | fq.CSsiK musing: Mesing satvon misal gempa, gunung melotus, banjir, Pap ve i tsunami, angin topan dan lain- lain Unita porte asetuthapietslanis Petugas yang Deranagunawab pada Pada stat upaya evakuasi terkendala 7 No ne wake penjadwalan di papan Code Red dengan jumlah petugas. yang terbatas pais Nema me ced Pah ele b Mhe: (ex bal Pemberian penanda pasien ini harus dilakukan setiap waktu sebeluin ada kejadian bencana sehingga pada saat bencana maka prioritas upaya adalah penanggung jawab gedung | maka upaya evakuasi disesuatkan | terbakardiberi penandamerah Yang sudah disebutkan namanya dengan urutan prioritas merah- | 2, Aset yang berbahaya dalam SK Direktur Utama Nomor — kuning-ungu, untuk kelompok pasien {mengandung radiasi, kontaminasi HK.02.04/1/5843/2014. dengan tanda hijeu dapat dilskukan dan limbah bahaya) diberi aa evakuasi secara._mandirimenuja | penandakuning. tempat berkumpul yang aman setelah Peiugas yang tercantum dalam jadwal diberikan petunjuk evakuasi atau sebagai P] Api akan bertugas sebanai bersama_petugas.lainnya. Petugas pemberi Komando bagi petugas atau yang bertugas sebagai _pemberi orang-orang disekitarnya untuk —komando upaya pertolongan.medis set yang berhubungan dengan upaya life saving (kegawat daruratan medis ) diberi penanda bir, mmelaksanakan penanggulangan api dan upayaevakuasi pasien saat terjadi | 4. Aset yang memiliki nilai investasi ppada saat terjadi beneana kebakaranbencana akan memakai helm kuning | tinggi dan mampu untuk dibawa dan_memberikan komando lagoran sehingga orang- orang disekitamya | _diberipenandaijau. pada pesawat 777 untuk meminta akan mematuhi komando dari Pl | Petugas P} Aset akan memakai ~__bantuan penanggulangan Kebakaran Pasien tersebut Retr eecieeetesee rer ental lebih lanjut. Sebagai_penanda py Dokumen pemberi komando evakuasi aset identitas sebagai pemberi komando pada saat bencana. Pembagian maka menggunakan helm meran Pelugas yang tercantum sebagai P} i Schingga orang dieekamnya akan Dokumen akan melakukan | /al, BouE yang ‘orca ‘mematuhi upaya penanggulangan pi pengelompokan ‘dokumen sebagai | SX" disusun. dibawah tanggung dibawahkoordinasiPJApitersebut. dasa priortas evakuas! dokumen An, Ghcan Aipawall lane tied pada saat terjadi_bencana. i Rualon Pengelompokan dokumen dibagi Retugas yang tercantum sebagai P| dalam: Pasien akan mempunyai tugas sebagat : Pet omar uk eacakekear | 1 Dokumen bersifa rahasia dibert satuan kerja. Penjadwalan tersebut sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana di dalam label merah, rumah” sakit (Intemal Disaster) rnolongan pada saat terjadi darurat ns redis yang terjadi pada saatbencana, | 2-okumen bersifat internal, | sehingga apabila terjadi bencana sementara PJ Pasien yang bertugas di berisiko ada tuntutan ganti rugi semua upaya penanggulangan dan pelayanan pasien rawat inap maka keuangan atau hukum diberi label evakuasi dilakukan dibawah bertugas melakukan pengelompokan kuning. komando petugas _yang_ telah ditentukan dalam jadwal. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan keselamatan dan pasien berdasarkan Klinis pasien 3, Dokumen bersiat publik dan tidak sebagai dasar prioritas evakuasi bila rahasiadiberi label hau. terjadi_bencana. Pengelompokan cig encane: enee Pada saat terjadi bencana maka PJ meminimalisir kerugian atau So eer Reena Dolumen akan memberi komando | korban akibat bencanabaik korban 1.Pasien yang tidak stabil, pada orang disekitarnya untuk | manusia maupun harta benda pada memerlukan beberapa alat banty melakukan upaya evakuasi dokumen | saatterjadi bencana, @ medis dengan diberikan penanda sesuai_prioritas dokumen warna i LOM GiZI sarapan, Jika sarapan mampu mengisi kebutuhan jasmani kita ‘maka sapa pagi akan memenuhi kebutuhan rohan’ kita Coba femanteman lakukan, rasakan, resapi dan reguk ikmatnya yang luar biasa, Sepatah kata indah’ Assalamualaikum, met pagi, hallo, hai....yang kita i lontarkan di kala pag hari adalah harum melati yanganda sebarkan pada kerabat dan sahabat. Sudahkah anda Mungkin bagi sebagian orang, menyapa atau menegur sarapan bisa dianggap sebagai baserbasi, sekedar formalias, menjaga hubungan Wah Tetapi_sebenarnya_kettka anda sempatkan langsung | menyapa dengan ikhlas maka anda sudah berbagai wo ‘memulai hari anda dengan kebaikan, Bukankah jawaban kaki akan menapak dengan ringan ketika Kita tmeluncurt.. ‘memulai hat dengan yang indah? Marilah kita coba untuk mengawali hari kita berkarya dengan SAPA PAG Luangkan waktu hanya 1 menit untuk (ee melakukannya, ci koridor, ci tempat. handkey, tempat sudahkah anda menyapa pag! ini? parkir, di depan pintu masuk ruangan dll ee eet Pert ak meniawreb; Lakukan dengan ikhlas dan beri bonus dengan senyum Be ter eictrenya: telus sempar: termanis pagi ini, niscaya aroma pegi akan menambah ‘Apalagi malah balik bertanya: emang masalah buat luuu? semangat his UNL ete ea aa aaa Duh ...jangan pemah itu erjadi kawan, ‘Masih ragu? Coba lakukan besok pag... Karena manfaat sapa pagi sama luar biasanya dengan (Oleh:Jeng Retno Bergh) sudah dong, pasilah, yaaa mana sempat, dst, dsb, dll Wajar.....past dimaklumi Pelatihan Perawat Onkologi ' = = MS z Pemantauan Kualitas Lingkungan RSUP Dr. Sardjito Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan balk eksternal_ maupun internal selama berada di RSUP_ Dr. Sardjito dan dalam rangka menuju GREEN HOSPITAL, RSUP Dr. Sardjito bekerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) DIY melakukan Pemantauan Kualitas Lingkungan_menggunkan alat_pengukur partikel debu udara ambient High Volume Air Samplier (HVS), tingkat kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter Pada Senin 26 Oktober 2013, Oncology & Pelvic Surgery, Direktur Utama RSUP Dr. Utrecht, Netherlands. Program ini Sarjito, dr. Mochammad Syafok _dllakukan untuk peningkatan SDM Hanung, Sp. membuka Keperawatan untuk persiapan Pelatihan Perawat Onkologi pelayanan Intemational Cancer || {StMy dan suhu kelembaban udara Modul | di Ruang Utama Center(ICC}. Reneananya | | menggunakan alat Sling. Psychrometer, Gedung Diklat It, Pelatuhan pelaksanaan pelatihan selama 3 | | Kegiatan ini rutin dilakukan setiap 6 bulan ini merupakan_ kerjasama tahun sebanyak 6 modul, yaitu; | sekali dan dikelola oleh Instalasi Sanitasi bidang pendidikan antara Tahap | Modul 1 (26 Oktober-5 | RS yang dipunggawai oleh ibu Nur RSUP Dr. Sardjito, FK UGM, November 2015), Tahap lI Modul | | Farichah, dkk, Instalasi Sanitast Rumah Rumah Sakit UGM, Fk UNS, 2,3 dan 4 (Tahun 2076), tahap Il Sakit RSUP Dr. Sardjto telah beberapa kali RSUD Dr, Moewardi dan The Modul 5 dan 6 (Tahun 20171. 6 meraih penghargaan yang sangat Dutch School of Gynecology membanggakan. & 74 ca fe} Zz = > £2 a) atl ce Ea a a Brea vad Pa io} B le} Es ra es 5 = | S CAME LELL! Keterbatasan Yang Menginspirasi Ditengah suasana ramai RS. Sardjito yang selalu sibuk, ada satu sosok yang mampu mencuri perhatian banyak orang. Seorang dokter yang senantiasa menebar senyum keramahan. Beliau adalah dokter Ari Mahani, dokter yang sekaligus penyandang disabilitas. Sikapnya yang tampak selalu bersemangat itu menjadi "cambuk" bagi yang lain untuk bekerja dengan lebih giat. Mungkin banyak yang belum mengenal secara dekat sosok beliau, untuk itu redaksi Sardjito Menyapa mengunjungi dan berdiskusi pendek dengan beliau, Tanya: Kami dari tim sardjito menyapa sebelumnya mengucapkan terimakasih kepada ibu karena sikap optimis dan bersemangat ibu sudah menjadi motivasi bagi kami_untuk lebih giat dalam bekerja. Sebetulnya apa motivasi ibu sendiri untuk tetap ‘mengabdi di RS Sardjito? Jawaby: Motivasi saya sedethans sia saya sadlar dengan keterbatasan dan Kkondisi saya maka dari itu pilihan paling logis adalah tetap_mengabdi disini, karena tempat ini dekat dengan rumah sehingga saya tidak mengalami kesulitan untuk menjangkau tempat kerja. Selain itu, awalnya dul kondisi saya yang harus konttolsecaraintensit juga merupakan motivasi tersendin Dengan banyaknya tekan_disini ondisi saya selalu mudah dipantau. Hal lainnya adalah dengan keberadaan saya sekarang tetap di sini, mendapat lingkungan yang positf untuk saya, informast-informasi up to date tentang kedokteran dapat dengan mudah saya dapatkan. Bagi saya ini sangat_penting untuk ‘mensiasati keterbatasan, karena saya sudah tidak bisa_praktek ataupun mengikuti_ seminar-seminar secara optimal. Pertemuan-pertemuan rutin dengan rekan sejawat yang membahas bermacam topik dan sharing informasi sangat bermanfaat bagi saya Tanya: Adakah pengalaman pribadi yang dapat di share? Jawab: Bekerja dengan banyak rekan yang selalu. sedia membantu. saya adalah anugerah tersendiri bagi saya, salah satu hal yang tidak akan pemah saya lupakan adalah ketika saya mmelahirkan anak ke-3 saya, Waktu itu saya sudah menggunakan kursi roda selama 4 tahun. tkarena_kondisi paraplegi inferior, tanpa_bantuan tulus dari drSulehan Sofwan, SpOg (membantu dari awal_kehamilan hhingga proses. persalinan), residen Yanti serta 2 orang bidan, saya tidak dapat_membayangkan apa. yang terjadi pada dirt saya dan anak saya Berkat bantuan mereka saya berhasil ama: eA ano ee 3 ler 9652 Stal tanto reg Sp Ro Gnas 00 aioe) nak Wome esp uy, FR Ratahah (ak Kokteran UN ‘Sen fvi epa) SSieroateman il (973) Sur onl o77 SM Yatra [19 Rivets Gah ad (587 “* Dokter Umum RSY0 H.Domanhri ‘akel (sao 2090). ‘© Dakaer Umum stp saraino ‘epson os tne neta Meda 19961999 Povbog mi: 20002012 i Irsucstatan Meaie2oit-setarang Penanarsoan Saja uereans 20 Tahu melalui proses itu, Tanya: Selama praktek adakah kendala vyangserius? Jawab: Tidak ada kendala yang berati, rnamun banyak pengalaman yang cukup menarik. Saya sebagai dokter umum di poliklinik pegawai waktu itu, selain menangani kasus Kesehatan | umum iringan), seringnya juga _harus menangani keluhar-keluhan di luar keluhan medis, misalnya: masalah keluarga, keuangan, hubungan pertemanan dan lainnya. Hal tersebut memakss saya untuk menjadi lebih peka terhadap pasien-pasien pegawai tersebut. Banyak pembelajaran yang saya peroleh dari mereka, dbalik sosok- sosok pegawai yang ceria, tegar dalam menghadapi tugas berat dipundaknya temyata_ mereka menyimpan_ banyak petmasalahan di belakangnya, Tanya: Apa kesan ibu_terhadap perkembangan situasi dan kondisi saat ini di RS Sardjito, khususnya menyangkut teman-teman yang lebih mudat Jawab: Menurut saya, kolega-kolega dan tekantekan kerja junior saat ini tampaknya.selalu harmonis dan "kebersamaannya" lebih terasa: Mungkin. ini berkat_sering adanya seminar/grup diskusifoutbound jadi mereka banyak menghabiskan waktu bersama, jadinya lebih rukun. Inilah salah satu dampak positif penilaian- penilaian untuk akreditas Jawab: Tetap luruskan iat, jaga semangat dan banyak bersyukur arena berkesempatan bekerja di RS Sardjito. Selalu disiplin. terhadap waktu dan manfaatkan wakru sebaik mungkin. Yang tak kalah penting adalah tetap menjaga kerapian dan kebersihan sesuai dengan tata tertib yangada, Tanya: Tentang RS Sardiito, adakah yangiingin ibusampaikan? Jawab: Banyak perkembangan yang bik tapi masih ada hal yang perlu diperhatikan. Fasilitasfasiltas. untuk penyandang disabilitas harus lebih diperhatikan lagi misalnya. jalan Khusus/perosotan, atau bahkan perosotan portable yang dibuat dari kayu sehingga fleksibel untuk dipindalypindah, Selain itu petugas- petugas yang mengatur lal lintas dan pparkirdl dalam lingkungan RS Sardjito hrarusnya lebih memahami rambu dan aturan_ yang sudah ada, -misalnya Kewajiban mengosongkan area droping pasien dari ambulan, serta area droping untuk kursi roda’ harus Steril. Ini sangat penting bagi kami para penyandang disabilitas serta demi Kenyamanan pasien umumnya juga. Demikianlah perbincangan singkat Kami akhiri, Semoga sosok beliau selalumenginspiras’ kita. @ HASIL SURVEI Samer eh See mementos tetaaappsyarantschoan ASU be Sea Survei pada Instalasi Rawat Jalan periode Semester 1 Tahun 2015 dilakukan terhadap 903 responden dati 19 Poliklinik dengan pencapaian tingkat. kepuasan’ pelanggan secara kumulatif sebesar 80,57% (mementihi target RSUP Dr. Sardjito), Dapat dikatakan bahwa secara umum pelayanan Instalasi Rawat Jalan pada Semester I Tahun 2015 memiliki_ predikat mutu pelayanan B dan kinerja unit pelayanan Baik. Dari diagram dapat diketahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap dokter 83,51%, perawat 82,92", pelugas loket pendaftaran 79,65%, petugas administrasi poliklinik 81,54%, dan pelayanan lainnya 78,68%. Sedangkan tingkat kepentingan menurut_persepsi pelanggan terhadap dokter 85,87%, perawat 85,32%, petugas loket pendaftaran 84,63%, petugas administrasi poliklinik 84,38%, dan pelayanan lainnya 84,67%. sro glam per ann Ju 205, Marne 5.8MPH (Dvektur ‘ana Dewan Penaibat: {4 Dok Windovo, SPAM. (Dickman & ‘personal Jr sutanto Maduseno, eel eae teperwctan) ig. i Suman Pte es {Sictor Pron & S00) 4 Stephan igs (over Kstonganh Redaksi Pimginan Reda: Mera Negrohe Wall Pmpnan Reda 1. TC ermawan Edy Haat Wall Pnpoan Reda MENDATAR, MENURUN an Hernan Ruane perdvanen kiss 11 Kematian bay didalam kandungan Selo 2 Alatperiksa tekanan darah aaa i 5 Nama belakang Dircktur Medik dan everawater 3 Lama tingga di Rumah Sakit stat roca ’ 7) ae Salt Why, Lh, 9 Memasulkan Data 8 BEY cltkeiedbe suyatn Aleta Mae, Rs 10 Radane kencung kencing lah satu tindakan endoscop Sram 11 Alat pemecsh batu saluran kencing 7 Alatkontrasepsi lsat Reda az ‘naahich yang ditekanldokier eso Nama belakang Direktur Umum Operasional eee eect toe 44 Tanpa Toms Operasi peribebasan stenosis 9 Persepsi panca indra yang salah tapi RSUP Or. sari tulang belakang berobyek A xatehetan io Seip 12 Pemanfaatan bed Yoyatarta 5284 | 45. Pemeriksaan cangah = des Pre eorern Ree eee ea Tie Soo Tel. (0278) 311909477 Fox (0778520810, 08328829777 Eat snglonenene AC baianHukmes RS Sando RSVP Oe SAROITO 13 Faksin pasien rubala mations err Mewakili seluruh karyawan Bank Mandiri mengucapkan Selamat atas terbitnya “Sardjito Menyapa”, Bravol....semoga mampu menjadi media pencerahan untuk semua civitas hospitalia RSUP Dr. Sardjito. Mengucapkan SELAMAT atas terbitnya “Sardiito Menyapa’....semoga bermanfaat untuk semua warga RSUP Dr, Sardiito, Kami siap mendukung kapanpun dibutuhkan. Bank BUKOPIN A ‘Semoga dengan terbitnya "Sardjito Menyapa” akan selalu mendapatkan informasi terbaru dan terpercaya....Kimia Farma mengucapkan SELAMATI Update-updatenya selalu ditunggu... \ Maju dan berkembanglah “Sardjito Menyapa’, jadilah media silaturahmi bagi semua keluarga besar RSUP Dr. Sardiito, kami Bank BRI selalu mendukung kiprahmu Komunikasi yang baik selalu mendukung kebijakan yang baik, semoga dengan terbitnya “Sardjito Menyapa” akan tercipta kondisi pelayanan yang prima di seluruh lingkup RSUP Dr. Sardjito...SELAMAT dari BPIS TRE FK UGM = Penataan kawasan UGM dan RSUP Dr. Sardjito

You might also like