You are on page 1of 13
Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7247564, Fax (021) 7260856 KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 566 /KPTS/M/2015 TENTANG PENETAPAN KABUPATEN SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, Menimbang =: a. bahwa untuk keberlanjutan pengembangan sektor air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target Universal Access Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019 perlu didukung dengan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas); b. bahwa Program Pamsimas yang sebagian sumber dananya berasal dari Bank Dunia melalui Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities Project (Pamsimas Ill) telah disetujui untuk dilanjutkan; c. bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumalan Rakyat tentang Penetapan Kabupaten Sasaran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat; 1. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 2. Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi; 3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2014 tentang Hak Guna Air; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun Mengingat Menetapkan : KESATU . KEDUA cl KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PENETAPAN KABUPATEN SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat selanjutnya disebut Program Pamsimas III merupakan lanjutan dari Program Pamsimas dan Program Pamsimas II yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya. Kabupaten pelaksana Program Pamsimas III sebanyak 345 (tiga ratus empat puluh lima) kabupaten di 33 (tiga puluh tiga) provinsi yang selanjutnya disebut sebagai Kabupaten Sasaran Program Pamsimas II] yang mencakup 15.000 (lima belas ribu) desa sebagaimana tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Pemilihan desa sasaran Program Pamsimas Ill akan dilakukan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Kabupaten, dengan unsur pelaksana adalah Panitia Kemitraan (Pakem) Kabupaten. Nama desa sasaran Program Pamsimas III akan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya. Panitia Kemitraan (Pakem) sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA terdiri atas: 1. Perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sekurang-kurangnya terdiri dari Bappeda, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) atau yang sepadan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Kesehatan; 2. Pewakilan Asosiasi/Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan; 3. Perwakilan kelompok — masyarakat/praktisi/pakar/ perguruan tinggi. Tata cara seleksi desa sasaran Program Pamsimas Ill, sebagai berikut: 1. Pokja AMPL/Pakem melakukan sosialisasi Program Pamsimas III tingkat kabupaten dengan mengundang Camat dan Kepala Desa yang telah diusulkan dalam daftar panjang Program Pamsimas III dalam Surat Minat Bupati; di KETUJUH KEDELAPAN Tembusan Disampaikan Kepada Yth. 2. Desa yang berminat mengikuti Program Pamsimas III wajib menyusun usulan kegiatan sesuai format yang ditentukan dalam Petunjuk Teknis yang dapat diunduh dalam situs Program Pamsimas (http: / /www.pamsima: 4) 3. Pakem melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap usulan desa sasaran Program Pamsimas III; 4. Pakem melakukan penyusunan dan pengusulan daftar pendek (short list) desa sasaran Program Pamsimas III; 5. Pokja AMPL Kabupaten mengumumken daftar pendek (short list) desa sasaran Program Pamsimas II; 6. Bupati mengesahkan daftar pendek (short list) desa sasaran Program Pamsimas III; 7. Bupati mengajukan daftar pendek (short list) desa sasaran Program Pamsimas II kepada Direktur Jenderal Cipta Karya; 8. Direktur Jenderal Cipta Karya akan menetapkan desa sasaran Program Pamsimas III sesuai hasil verifikasi Central Project Management Unit (CPMU) Program Pamsimas. Direktur Jenderal Cipta Karya melaporkan hasil penetapan desa sasaran Program Pamsimas III kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ; 15 tesenter 2015 a/n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Nitta Dr. Ir. ANDREAS SUHONO, M.Sc. 4 NIP. 195704181984121001 1. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Menteri Keuangan; 3. Menteri Dalam Negeri; 4. Menteri Kesehatan; ea yeran 12. 13. 14. 15. 16. iz Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Gubernur Pelaksana Program Pamsimas III; Bupati Pelaksana Program Pamsimas III; Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; |. Deputi Bidang Pengembangan Regional, Bappenas; i. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan; Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri; Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri; Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Ketua CPMU Pamsimas Direktorat Jenderal Cipta Karya. Country Director World Bank Office Jakarta; Head of The DFAT Office Indonesia. di Lampiran Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor ——_: 566 /KPTS/M/2015 Tanggal _: ‘15 Desember 2015 KABUPATEN SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT Status Kabupaten No Provinsi Kabupaten dalam Pamsimas Lama [Baru Total 345 221 124 Ay ‘Aceh Barat ‘Aceh Barat Daya ‘Aceh Besar ‘Aceh Jaya Aceh Selatan ‘Aceh Singkil ‘Aceh Tamiang Aceh Tengah ‘Aceh Tenggara ‘Aceh Timur Aceh Utara Bener Meriah Bireuen Gayo Lues ‘Nagan Raya Pidie Pidie Jaya Simeulue lo Asahan Batubara Dai Deli Serdang Humbang Hasundutan Karo Labuhanbatu Labuhanbatu Selatan Labuhanbatu Utara ‘Mandailing Natal Nias Barat Padang Lawas Padang Lawas Utara Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai No Provinsi Kabupaten ‘Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama | Baru ‘Simalungun Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir SUMATERA BARAT 2 S| ‘Agam ‘Dharmasraya Kepulauan Mentawai Lima Puluh Kota ‘Padang Pariaman ‘Pasaman Pasaman Barat sisir Selatan Sijunjung Solok Solok Selatan Tanah Datar RIAU 9 Bengkalis Indragiri Hilir Tndragiri Hulu Kampar ‘Kepulauan Meranti Kuantan Singi Pelalawan Rokan Hulu Siak KEPULAUAN RIAU. Bintan, Karimun Lingga Natuna SUMATERA SELATAN B S o Banyuasin Empat Lawang, Lahat ‘Muara Enim Musi Banyuasin Musi Rawas ‘Musi Rawas Utara ‘Ogan Ilr ‘Ogan Komering Mir ‘Ogan Komering Ulu ‘Ogan Komering Ulu Selatan No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama ‘Baru ‘Ogan Komering Ulu Timur 1 Penukal Abab Lematang Tir T JAMBI 7 4 3 Batanghari I Bungo Kerinei Merangin ‘Muaro Jambi Sarolangun Tanjung Jabung Timur BENGKULU 6 he) | Bengkulu Selatan Bengkulu Tengah Kaur Kepahiang Lebong Rejang Lebong ‘LAMPUNG. 12 ‘Lampung Tengah Lampung Utara Tampung Selatan ‘Lampung Barat ‘Lampung Timur Mesuji Pesawaran Pringsewu Tulang Bawang Tulang Bawang Barat Tanggamus Way Kanan 10 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 6 Bangka Bangka Barat Bangka Selatan Bangka Tengah Belitung, Belitung Timur iL JAWA BARAT 15 Bandung Bandung Barat Bekasi Bogor Ciamis GCianjur No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama | Baru Cirebon. Garut ‘Kuningan Pangandaran Purwakarta Subang Sukabumi ‘Sumedang Tasikmalaya 2D BANTEN 3 Lebak Pandeglang Serang B KALIMANTAN TENGAH. es] =] fen] =] | | =| | Barito Selatan Barito Timur Barito Utara ‘Gunung Mas Kapuas Katingan Kotawaringin Barat ‘Seruyan, 14 KALIMANTAN BARAT 12 iL rE Bengkayang Kapuas Hulu Kayong Utara Ketapang ‘Kubu Raya Landak ‘Melawi ‘Mempawah ‘Sambas Sanggau Sekadau Sintang 5 KALIMANTAN SELATAN ii Balangan Banjar Barito Kuala Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Utara Kotabaru Tabalong, Tanah Bumbu No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama [Baru Tanah Laut 1 Tapin 16 KALIMANTAN TIMUR 4 Kotai Barat 1 1 3 1 Kotai Kartanegara Kutai Timur Paser 17 KALIMANTAN UTARA Bulungan Malinau ‘Nunukan| +[=}—] |} —|—} | Tana Tidung 18 JAWA TENGAH 29 29 Banjarnegara Banyumas Batang Blora Boyolali Brebes Cilacap Demak Grobogan Tepara Karanganyar Kebumen Kendal Klaten Kudus Magelang Pati Pekalongan Pemalang, Purbalingga Purworejo Rembang Semarang, Sragen Sukoharjo Tegal Temanggung Wonogiri Wonosobo 19 JAWA TIMUR 27 20 7 Bangkalan Blitar No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Tama [Baru Bojonegoro 1 Bondowoso Gresik Jember Tombang Kediri Lamongan Lumajang ‘Madiun ‘Magetan Malang Mojokerto Nganjuk ‘Neawi Pacitan Pamekasan Pasuruan Ponorogo Probolinggo ‘Sampang Sidearjo Situbondo Sumenep Trenggalek Tuban 20 ‘DI YOGYAKARTA Bantul Gunungkidul Kulon Progo Sleman 2 Bangli Buleleng Gianyar ‘Tabanan 22 NUSA TENGGARA BARAT Bima Dompu -|—le| ne Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara ‘Sumbawa_ ‘Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 20 19. 1 el 10 No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama | Baru Alor Belu Ende Flores Timur Kupang Lembata Malaka ‘Manggarai Manggarai Barat Manggarai Timur Nagekeo Rote Ndao Sabu Rajjua Sika Sumba Barat ‘Sumba Barat Daya ‘Sumba Tengah Sumba Timur Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara ‘GORONTALO 5 Gorontalo Pohuwato Bone Bolango Boalemo Gorontalo Utara 25 MALUKU 7 Buru ‘Buru Selatan Hfela} a) atta} left) |] eye) ) yey pd Kepulavan Aru Maluku Barat Daya Maluku Tengah ‘Maluku Tenggara Maluku Tenggara Barat 26 ‘MALUKU UTARA 5 ‘Halmahera Barat ‘Halmahera Utara Halmahera Selatan Kepulauan Sula Halmahera Timur 27 SULAWESI UTARA 9 ‘Bolaang Mongondow Bolaang Mongondow Selatan Bolaang Mongondow Timur ul No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama [Baru Bolaang Mongondow Utara T Kepulauan Sangihe 1 Kepulauan Siau Tagulandang Biaro T Minahasa. T Minahasa Selatan Minahasa Utara 28 ‘SULAWESI TENGAH 2 Banggai Banggai Kepulauan Banggai Laut Buol Donggala Morowali ‘Morowali Utara Parigi Moutong Poso Sigh Tojo Una-Una Toli-Toli 29, ‘SULAWESI BARAT 5 Majene Mamasa Mamuju ‘Mamuju Tengah Polewali Mandar 30. SULAWESI TENGGARA i Bombana’ Buton Buton Utara Kolaka Kolaka Utara ‘Konawe Kepulauan Konawe Selatan Konawe Utara ‘Muna, ‘Muna Barat Wakatobi 31 SULAWESI SELATAN 20 3 | Bantaeng Barra Bone Bulukumba Enrekang Gowa 12 No Provinsi Kabupaten Status Kabupaten dalam Pamsimas Lama | Baru Teneponto Kepulauan Selayar Luwu Luwo Timur Luwu Utara Maros Pangkajene dan Kepulauan Pinrang idenreng Rappang Sinjai Takalar Tana Toraja Toraja Utara Wajo 2 PAPUA BARAT 4 ‘Manokwari pe lest eles Maybrat Raja Ampat Sorong Selatan 33 PAPUA 10 ‘Asmat Kepulauan Vapen Mamberamo Raya Mappi Merauke Mimika Nabire Paniai Tolikara Waropen a/n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA 4 Dr. Ir. ANDREAS SUHONO, M.Sc. NIP. 195704181984121001 1B

You might also like