You are on page 1of 3

Pembuatan Yoghurt Oleh Mahasiswa Biologi FMIPA

ULM Banjarbaru
Yoghurt adalah suatu produk olahan yang merupakan fermentasi dari susu
yang telah lama dikenal dan memiliki rasa asam yang spesifik. Yoghurt dapat dibuat
dari susu yang telah dihomogenisasi, susu berkadar lemak rendah atau susu skim
dengan penambahan susu skim. Lama proses fermantasi akan berakibat pada
turunnya pH yoghurt dengan rasa asam yang khas.
Bahan utama pembuatan yoghurt adalah susu murni. Susu merupakan cairan
yang dieksresikan oleh kelenjar mamae pada beberapa hewan ternak, contohnya sapi.
Susu memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan air
di dalam susu sangatlah tinggi, yaitu sekitar 87,5%, dengan kandungan gula susu
(laktosa) sekitar 5%, protein sekitar 3,5%, dan lemak sekitar 3-4%. Susu juga
merupakan sumber mineral-mineral penting yaitu kalsium, fosfor .Yoghurt plain
biokul mengandung bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
yang dapat digunakan sebagai starter dalam proses fermentasi.
Kegiatan pembuatan yoghurt ini terlebih dahulu penyampaian materi tentang
yoghurt oleh Laksmi Kinasih, pemilik usaha mels yoghurt yang kemudian dilanjutkan
dengan praktik langsung pembuatan yoghurt oleh mahasiswa. Bahan-bahan yang
digunakan diantaranya: susu UHT fullcream, Biokul Greek Yogurt, dan gula
secukupnya. Peralatan yang diperlukan yaitu, panci dengan kapasitas minimal 8L,
thermometer masak (bisa juga candy thermometer), pengaduk ergagang panjang,
sendok, saringan, gelas ukur, inkubator, serta toples food grade untuk wadah yoghurt
nantinya.

Cara membuat:
1. Cuci bersih semua alat yang hendak digunakan dan bilas dengan air matang
hangat lalu keringkan.
2. Panaskan susu dalam panci sambil terus diaduk agar tidak gosong/ berkerak di
dasar panci sampai suhu 800 C. Matikan kompor.
3. Angkat panci berisi susu dan rendam dalam air dingin bersih sambil terus
dipantau suhunya. Saat susu sudah mencapai suhu 400 C, keluarkan panci.
4. Tuang susu ke dalam toples food grade.
5. Encerkan biokul 500 gram dalam gelas ukur dengan menambahkan sedikit susu
aduk sampai encer lalu masukkan seluruh isinya ke dalam toples berisi susu lalu
aduk sampai seluruh yogurt larut.
6. Fermentasikan yogurt dalam toples dalam incubator selama 4,5-5 jam pada suhu
yang terus dijaga pada kisaran 38-400C.
7. Keluarkan toples berisi susu dari incubator. Yogurt yang baik akan bertekstur
kental/menggumpal dan berbau asam segar.
8. Jika menginginkan rasa manis dapat ditambah gula sesuai selera, aduk sampai
seluruh gula larut kemudian saring yogurt agar teksturnya lebih homogen.
9. Yogurt harus selalu disimpan di dalam lemari pendingin saat tidak dikonsumsi.

Gambar 1. Penyampaian materi tentang yoghurt

Gambar 2. Praktik pembuatan yoghurt


Gambar 3. Foto bersama mahasiswa dan pemateri

You might also like