You are on page 1of 11
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN, MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR: 140-8698 TAHUN 2017 NOMOR: 954/KMK.07/2017 NOMOR: 116 TAHUN 2017 NOMOR: 01/SKB/M.PPN/12/2017 ‘TeNTANG PENYELARASAN DAN PENGUATAN KEBIJAKAN PERCEPATAN PELAKSANAAN LUNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN, MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRAS! DAN MENTERI PERENCANAAN PPMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA DADAN PERENGANAAN Menimbang: a, Mengingat PEMBANGUNAN NASIONAL bbahwa dalam rangka penyelarasan dan penguatan kebijakan Pereepatan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pets , fasilitasi pemerintah daerah Kabupaten kota dalam mendampingi pPemerintah desa menyusun peraturan desa tentang BUMDesa dan peraturan bersama kepala desa tentang kerjasama antar desa di bidang BUMDesa; dan itasi pemerintah daerah Xabupaten/kota dalam kerjasama ddesa dengan pemerintah, sektor swasta dan lembaga swadaya ‘masyarakat dalam pengembangan BUMDesa, KETUJUH : Dalam peloksanaan padat karya tunai di desa sebagaimana dimaksud alam Diktum KESATU angles 6: 1. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan ‘Transmigrasi melalukan: . penguatan pendamping profesional untul: 1) mengawal pelaksanaan padat karya tunal di dese; dan 2)berkoordinasi dengan pendamping lainnya dalam program pengentasan kemiskinan, », refocusing penggunaan Dana Desa pada 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) jenis kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas Desa, ‘melalui koordinasi dengan kementerian terkaity «. fasiltasi penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan esa paling sedikit 30% (ga puluh persen) wajib digunalean untae ‘membayar upah masyarakat dalam rangka menciptakan lapangan Jeerja di Desa; 4. upah kerja “dibayar secara harian atau mingguan dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dengan Dana Desa; dan . faslitasi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang didanat dari Dana Desa dengan mekanisme swakelola dan diupayakcan tidalc ikerjakan pada saat musi panen. 2. Kementerian Keuangan melaiculea: 4, penyesuaian kebjakan penyaluran Dana Desa paling cepat bulan Januari, guna menunjang pelalsanaan padat karya tunai di desa yang dapat dimulai sejaeawal tahun anggaran; ». penyiapan pedoman pelaksaniaan program padat karya tunai di ddesa_ yang didanai ‘dari Dana Desa bereama-sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan ‘Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PPN/Bappenas;, f. sinergi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKK), Beras SScjahtera (Rastra) dan program padat karya nunai di desa yang didanai dari Dana Desa; dan 4, upaya mendorong pemerintah daerah untuk melengkapiinformasi Japoran penyerapan anggaran dan capaian output dengan >eegiatan yang dilalukan melalui padat larya tunai di desa, 3. Kementerian, KEDELAPAN: 3. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas selaleulean: ‘2 penetapan lokasi percontohan pelaksanaan padat karya tunai di esa pada 1.000 Desa di 100 Kabupaten/Kota dengan mempertimbengkan kondisi_ stunting tinggi, tingkat engangguran tinggi, tingkat kemiskinan tinggi dan kondisi infrastruktur dasar yang masih burak; b. penyiapan pedoman umum pelakeanaan padat karya tunaididesa yang didanai dari APBN bail Kementerian /Lembaga dan Dena Desa serta APBD bersamavsama berbagai pihak terkait dan dikoordinasikan oleh —-Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; . koordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan ‘Jasa Pemerintah (LKPP) agar melakakan pembinaan pelaicsanaan, pengadaan barang dan jasa swakelola padat karya tunai di desa yang mengutamaken penggunaan tenaga kerja dan Dahan/material setempat kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) esa di wilayah masing-masing; 4. perencanaan dan penganggaran program kementetian/lembaga an Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan padat karya tuna di esa dengan Kementerian Keuangan; dan ©. koordinasi pengembangan desain dan rencana pelaksanaan padat arya tunai di desa dan pemberdayaan masyarakat. ‘Kementerian Dalam Negeri melalcukan ‘2 fasilitasi pemerintah daerah provinsi membina pemerintah daerah ‘kabupaten/kota dalam penyasunan Peraturan Bupati/Walikota tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Desa; > fasilitasi pemerintah daerah kabupaten/kota mendamping! desa ‘merencanakan kegiatan-Kegiatan desa yang menerapkan program padat karya tunai di desa dalam encana pemerintah desa (RKP) Desa dan memfasilitasi ubungan antara_perencanaan pembangunan desa dan perencanaan pembangunan supra desa ‘yang berisi program padat karya/ padat kanya tunai; © Tasilitasi pemerintah daerah kabupaten/kota dan kecamatan mendamping desa dalam —penyusunan APEDesa yang ‘mendulcung program padat karya tunai di desa dan memfasiitasi penyusunan APBDesa dalam hubungannya dengan program padat karya dan padat karya tunai di desa; dan 4. fasilitasi pengawas dacrah dalam pengawasan dana desa yang mendukung program padat karya tunai di des Penyusunan Pedoman Umum Pelaksanaan Padat Karya Tanai di Desa dikoordinasikan oleh Kemenko PM. Dalam pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan penguatan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU angka 7: 1. Kementerian Dalam Neger 1 Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama Pemerintah Daerah melakukan —sinergi—‘kegiatan sosialisasi/bimbingan teknia/pelathan: 1. tata Kelola pemerintahan des ._pengelolaan keuangan desa termasuk Dana Desa; dan fc. pelakesanaan program padat karya tunai di desa, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan ‘Transmigrasi melakukan sinergi dalam pemantauan dan evaluasi terhadap: fa peraturan daerah mengensi APBD untuk memastikan ‘erpenuhinya penganggaran Dana Desa, ADD dan bagian hasil PDRD kepada desa; ». peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan ‘penctapan besaran Dana Desa setiap desa; . realisasi penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD); 4. sisa Dana Desa di RKUD dan RKD; . peraturan bupati/walikota mengenai daftar kewenangan Desa bberdasarican hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa; penggunaan Dana Desa terutama dengan skema padat karya tunai di desa sesusi dengan prioritas yang dltetapkan dalam smusyawarah desa yang partinipaify 8. ketercapaian hasil penggunaan Dana Desa; dan hh, penyederhanaan laporan penggunaan Dana Desa, Kementerian Dalam Negeri memerintahlea: a. Gubernur melakukan Koordinasi dengan bupati/walikota dalam melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan Dana Desa, ADD ddan bagian hasil PDRD serta pelaksanaan program padat karya ‘tunai di desa; dan », Bupati/ Walikota untuk 1) memberdayakan aparat_pengawas fangsional dalam engawasan terhadap pengelolaan Dana Desa, ADD, dan bagian hasil PDRD; ‘memastikan Ketersediaan dana pada APBD kabupaten/lota, ‘untuk biaya pengawasan teshadap pengelolaan keuangan des; 43) melakeukan pendataan nama, alamat, namer kontak pelalcsana ppengelolaan keuangan desa dan nomor rekening kas desa, ‘untuk diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri dalam ranglea pengawasen; dan ‘melakukan pembinaan kepada desa untuk pelakeanaan pertanggungiawaban pelakeanaan pemerintahan desa, keeterangan —pertanggungawaban —_penyelenggaraan pemerintahan esa dan informasi _penyelenggaraan pemerintahan desa, 2 4 KESEMBILAN. KESEMBILAN: Keputusan Bersama inj berlaleusejak tanggal ditetaplean sampai dengan, 31 Desember 2019, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, 18 Desember 2017 MENTERT MENTERI DESA, PERENCANAAN MENTERI ENTER! PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN DALAM NEGERI, KEUANGAN, DAERAH [NASIONAL/KEPALA TERTINGGAL DAN. BADAN PERENCANAAN TTRANSMIGRASI, PEMBANGUNAN NASIONAL, tid, ted, ted ted, TyAHJO SRIMULYANI EKO PUTRO BAMBANG P. 8, KUMOLO INDRAWAT ——_BANDJOJO BROJONEGORO Salinan sesuai dengan aslinys Kepala Biro Umum

You might also like