PERHITUNGAN CADANGAN BAHAN GALIAN SUATU MODEL GEOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM SURFER STUDI KASUS PERHITUNGAN CADANGAN LAVA ANDESIT DI DAERAH BOYOLALI TWayan Warmada*) SART Besarnya cadangan suatu bahan galian sangat menentukan dalam analisis prospek penambangan, Perkitungan besar cadangan dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode blok geologi, metode blok eksplorasi, metode poligon, metode segitiga, metode penampang geologi, dan metode isoline. Perhitingan cadangan dengan metade blok geologi sangat baik terutama untuk bahan galian yang mempunyai parameter teknis relatif homogen. Perhitungan ini dapat dibantu dengan program Surfer. Pemakaian Surfer untuk perhitungan cadangan bahan galian cukup cepat dan memadai. Keakuratan hasil perhinungan dengan Surfer tergantung pada bentuk model yang didefinisikan pada Surfer. Pada kasus daerah Boyolalt, hasil perhitungan cadangan andesit adalah 8.921.241,00 + 843,5)96 m? atau setara dengan 22,303.102,50 + 2108,799 ton. PENDAHULUAN Perhitungan cadangan merupakan suatu kegiatan xyang sangat penting di dalam eksplorasi maupun datam eksploitasi suatu bahan galian. Selama eksplorasi dan eksploitasi perhitungan ini dilakukan untuk beberapa ‘tujuan, antara lain a) Pada tahap akhir eksplorasi, perhitungan cadangan merupakan dasar utama untuk estimasi potensi suatu bahan galian, b) Pechitangan cadangan pada tahap eksplorasi detail digunakan sebagai dasar untuk menentu .an keputusan apakah perusahaan penambangan dapat didirikan, dan untuk mengestimasi besarnya penanaman modal. ©} Perhitungan cadangan selama operasi penambangan digunakan untuk menganalisis penurunan atau kenaikan cadangan. 4) Perhitungan cadangan secara keseluruhan dipakai untuk perencanaan jangka menengah dan jangka panjang eksploitasi e) Pethitungan sisa cadangan sebelum berakhirnya eksplorasi memberi alasan untuk menghentikan operasi penambangan dan memberi gambaran ‘mengenal cadangan sisa. Dalam melakukan perhitungan cadangan, hasid perhitungan sangat tergantung pada data dan metode yang dipergunakan. Pada perhitungan cadangan bahan galian yang berupa material mineral padat dikenal beberapa metode perhitungan cadangan, di antaranya adalah metode blok geologi, metode blok eksplorasi, ‘metode poligon, metode segitiga, metode penampang geologi, dan metode isoline. Perhitungan secara manual dengan data hanya berupa peta geologi permukaan, biasanya digunakan metode penampang geologi, Perhitungan dengan metode ini sangat tergantung pada banyaknya sayatan geologi per satuan peta, setingga ketepatannya tergantung pada jumlah sayatan yang dibuat. Pada tutisan ini akan digunakan perhitungan cadangan dengan metode blok geologi, yang perhitungannya dibantu dengan salah satu paket program aplikasi geologi, yaitu Surfer versi 4.15. LANDASAN TEORI Prinsip dari metode blok geologi (geological blocks) adalah membagi material yang akan dihitung volumenya menjadi blok-blok yang mewakili unit-unit perhitungan. Ukuran blok hanis cukup besar sehingga ‘masing-masing meliputi sejumlah pekerjaan eksplorasi yang cukup berarti tertadap perhitungan rerata nifai parameter. Blok geologi didefinisikan sebagai suatu bagian bahan galian yang secara geologi dan teknis relatif homogen, serta mempunyai_ parameter penambangan yang dianggap sama. Prinsip-prinsip metode biok geologi dapat dilihat pada gambar 1 Gambar 1. Rencana perhitungan cadangan dengan metode blok geologi. 1 - patahan, 2-- singkapan endapan, 3 - zona oksidasi, 4 lubang bor, 5 - batas dalam, 6 - batas luar, 7 - batas blok, 8 - nomor blok *) Ir, [Wayan Warmada, Dosen Jurusan Teknik Geologi FT UGM 18 MEDIA TEKNIK No. 1 Tahun XIII Edisi Mei 1996 No. ISSN 0216 - 3012Data yang diperlukan untuk evalyasi suatu bahan jan adalah : P~ luas bahan galian (m”), mp -rata-rata Ketebalan (m), vp - berat jenis, cp ~ rata-rata kandungan bijih yang diambil (%, gr/t), Dari parameter di atas dapat diperoleh ‘Volume bahan galian atau bagiannya V =P x m, Cadangan bijih Q = Vx yp (t, £0008) Cadangan unsur yang diambil Si = Qx cpi /i00(t) Sz =Q x cp2/100 (t) Prosedur perhitungan cadangan dengan metode blok geologi meliputi : pembatasan bahan galian, pembatasan blok geologi, pengukuran Iuas blok dan perhitungan volume tiap blok. Penentuan batas bahan galian dan batas blok dilakukan dengan menggunakan metode penampang geologi (lihat gambar 2), (my Gambar 2. Penentuan batas satuan dan batas blok. 1 - penampang horisontal sejajar, 2- penampang geologi vertikal, 3 - penampang tidak sejajar, 4 - perhitangan atas dasar I penampang, Rumus yang digunakan untuk menghitung volume bahan galian adalah _ Pr+P2 ="? untuk Pr: P2 $3 Viz x Liz Pi +P2+WPix Pr 3 x lig V1.2 = Volume bahan galian antara penampang 1 dan 2 Pi = Luas bahan galian pada penampang 1 L12 = Jarak antara penampang 1 dan 2 Perhitungan volume untuk model membaji dilakukan dengan cara sebagai berikut (lihat gambar 3) ras Gambar 3, Model untuk cadangan membaji Rumus yang digunakan adalah a untuk bentuk membaji Vio = oe PixLio b. untuk bentuk kerucut Vio = 4 xP) x Lio dengan Vio = Volume bahan galian antara penampang Odan | Pi =Luas bahan galian pada penampang 1 Li = Jarak antara penampang 0 dan 1 METODOLOGI Untuk menghitung cadangan bahan galian dengan menggunakan program Surfer 4.15, pembatasan blok ‘geologi dilakukan dengan membuat grid, dimana 1 blok gologi sama dengan I blok grid yang dibatasi oleh batas atas dan bawah dari suatu bahan galian, Perhitungan votume tiap-tiap grid dilakukan dengan pendekatan trapezoidal, Simpson, Simpson 3/8 dan cut and fill. Data masukan untuk tiap-tiap grid diambil dari penampang geologi yang telah dibuat pada peta geologi, ditambah beberapa penampang yang diperlukan, sehingga model yang dibuat mendekati mode! geologi yang sebenarnya, Dari data penampang tersebut, kemudian dilakukan diskretisasi dengan menggunakan komputer, yaitu dengan metode inverse distance atau minimum curvature, Setelah dilakukan diskretisasi, pembatasan model dan penghalusan, kemudian MEDIA TEKNIK No. | Tahun XVIII Edisi Mei 1996 No. ISSN 0216 - 3012 19Tanpa Skala Elovasi (mr) e Gambar 4. Penampang tiga dimensi bagian atas dan bawah lava andesit [batas sebaran lava andesit | Selatan - Utara Barat - Timur Gambar 5. Peta kontur permukean lava andesit Edisi Mei 1996 No. ISSN 0216 - 3012 MEDIA TEKNIK No, ? Tahun XIff 20dilakukan penghitungan volume dengan pendekatan sepetti yang telah dijelaskan di atas Untuk menghitung cadangan andesit di daerah Boyolali, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut « Dari peta geologi diperoleh 2 buah blok andesit, schingga dalam pembuatan mode! geologi, kedua blok tersebut dipisahkan, yaitu blok A dan biok B. ‘© Dari penampang geologi diambil data-data clevasi bagian atas dan bagian bawah andesit, sehingga diperoieh nilai X, Y, Z1 (batas atas), dan Zz (batas bawah). Penentuan batas atas digunakan peta topografi daerah penelitian, dengan elevasi terendah adalah 189 m dan elevasi tertinggi adalah 274 m, Batas bawah ditentukan berdasarkan mode! geologi dari suatu aliran lava yang berbentuk mefidah. Dari ‘model ini diambil elevasi terendah untuk batas bawah dari andesit tersebut adaiah 128 m dan elevasi tertinggi adalah 270 m di atas permukaan laut Tata-rata. Dari peta geologi diambil batas bagian luar tubuh andesit, sehingga diperoleh data X, Y yang ‘merupakan batas horisontal dari sebaran andesit. + Data tersebut di atas kemudian digunakan sebagai data masukan*pada komputer untuk diskretisasi dengan ukuran Untuk Blok A spasi grid X: 14,47368 m spasi grid Y : 1457627 m Untuk Blok B spasi grid X: 14,47368 m spasi grid Y - 14,57627 m HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perbitungan dengan menggunakan program Surfer 4.15, dapat diuraikan sebagai berikut Untuk blok A Pendekatan volume dengan Kaidah Trapezoidal 8,326,040 my Kaidah Simpson’s 8.321.740 m Kaidah Simpson's 3/8: 8.324.210 m3 Cuts & Fills 8.326.040 m> Untuk blok B Pendekatzi volume dengan Kaidah Trapezoidal — : $95,395 m3 Kaidah Simpson’s 598.311 m3 Kaidah Simpson’s 3/8 : 597.833 m> Cuts & Fills 595.395 m> Dengan menggunakan parameter-parameter di atas diperoleh hasil perhitungan besamya cadangan andesit didaerah penelitian adalah 8.921.241,00+ 843,5196, im atau setara dengan 22.303,102,S0 + 2108,799 ton. Hasil ini merupakan besar cadangan terduga dari andesit di daerah tersebut, karena hasil tersebut dihitung berdasarkan suatu model teoritis. Perhitungan dengan menggunakan model teoritis biasanya lebih besar atau lebih kecil dari jumlah sebenamya, Untuk membuat ‘model yang mendekati keadaan sebenamnya diperlukan beberapa data pemboran (data ketebalan dan pola sebaran andesit) Ketepatan hasil perhitungan dengan menggunakan program Surfer 4.15 tergantung pada kerapatan spasi ‘grid yang digunakan. KESIMPULAN DAN SARAN Hasil perhitungan cadangan andesit terhitung di daerah Boyolali adalah 8.921,241,00 + 843,5196 m3 atau setara dengan 22.303.102,50 + 2108,799 ton. Hasil perhitungan cadangan dengan metode blok geologi sangat tergantung pada banyaknya blok yang dipakai dan ketepatan model yang dibuat. Model yang dibuat dengan menggunakan peta permukaan akan menghasilkan hasil perhitungan yang lebih besar (cadangan terduga). Perhitungan dengan metade blok geologi yang dibantu dengan program Surfer 4.15 cukup akurat dan memadai. Untuk menghitung cadangan terukur (measured reserves), maka data bawah permukaan yang akan dipakai untuk membuat model geologi harus diambil dari data pemboran. Semakin banyak jumlah titik Pemboran yang tersedia, model yang dibuat semakin mendekati kebenaran, UCAPAN TERIMA KASIH tas selesainya tulisan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Dr, Ir. Heru Hiendrayana yang telah memberikan data hasil penelitiannya, koreksi dan fasilitas penggunaan laboratorium Komputasi Geologi. DAFTAR PUSTAKA. David, M., 1977, Geostatistical Ore Reserve Estimation, Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam, 364p Golden Software, inc., 1989, User Guide for Surfer 4,18, Golden Software, Inc. USA. Kuzvart, M. and M. Bvhmer, 1986, Prospecting and Exploration of Mineral Bahan galians, Elsevier, Amsterdam, 508p, Peter, W,, 1978, Exploration and Mining Geology, John, Wiley & Sons, Inc, New York, 696p. MEDIA TEKNIK No. | Tahun XVII Edisi Mei 1996 No. ISSN 0216 - 3012 21