You are on page 1of 7

Laporankasus

SEORANG PENDERITA SINDROM NEFRITIK AKUT PASCA


INFEKSI STREPTOKOKUS

NiM adeRennyA Rena,KetutSuwitra


Bagi
an/
SM FIl
muPenyakitDalam FK Unud/RSUPSanglahDenpasar
email
:renny_ang@ yahoo.
com

ABSTRACT

Acut
e nephritic syndrome is classically defined by symptoms ofoliguria,oedem,hypertension and also urinal
ysis
abnormal
itysuchasproteinurialessthan2 grams/day,hematuria,orfindingoferytrocitesi
linderi
ntheurine.Theet
iol
ogyof
acut
enephri
ticsyndromearedisordersofprimary glomerulopathy (idiopathic),glomerulopathy afterinfection,Disseminated
LupusEryt
homatosus(DLE),vasculitisandhereditarynephritis(Alportsyndrome).Acutenephriticsyndromeisoneofcl
inical
mani
fest
ati
onofacuteglomerulonephritisafterstreptococcalinfection,whichisinfllamationoccurontubulusandglomerul
ar
oft
heki
dney,afterstreptococcalinfection ofskin orupperrespratory tract.Themostfrequentcauseby parti
cularstrain of
hemol
yti
cusst
reptococcusß group A type 12.Herewith,we reported a case ofacute glomerulonephritisafterstrept
ococcal
i
nfect
ionwi
thclinicalmanifestationacutenephfiticsyndrome.A fourteenyearsoldBali
nesemalepati
entfoundwi
thanasarca
oedem,ol
iguri
aandhematuria.Previousmedicalhistorywi
thinfectionofthroat2 weeksbeforeadmittedt
ohospital.Onphysical
exami
nat
ion,wefoundwithStageIIhypertensi
on,laboratorydatashownurinal
ysis:hematuriaandproteinuria,prot
einesbach
3.
25 gram/
lit
er/
day,ASTO 200 IU/ml,ANA testnegativeand throatswab i
solat
ed Streptococcusviridans,alphahemoli
ticus.
Imagi
ng dat
ashowed rightpleuraleffusion and bilateralnephritisofthekidney.Patientgivesagood respon to corti
costeroid
(met
ilpredni
solone),diureticandalsoACE inhibitor
.

Keywords:nephritic,glomerulonephritis,streptococcal

PENDAHULUAN dan glomerul us ginj al yang t erj


adi setelah adanya
suatu infeksistreptokokus pada seseorang.GNAPS
Sindrom Nefri t
i k Akut (SNA) merupakan berkembang setel ah strain streptokokust ertentu yaitu
kumpul an gambaran kl ini
s berupa ol i
guria, edema, strept
okokusß hemol itikusgroup A t erseri ng ti
pe 12
hipertensi yang di sertai adanya kel ai
nan uri nali
sis menginfeksikulitatau saluran nafas.Terjadiperi ode
(proteinuri kurang dari 2 gram/ hari dan hemat uri latenberkisarantara1 –2 mi ngguuntuki nfeksisal uran
1-3 4-6
sertasi l
indereri t
rosit). Etiol
ogiSNA sangatbanyak, nafasdan1 –3 mi ngguuntukinfeksikulit .
diantaranya kel ainan gl omerul opat ipri mer(i diopati), M ekanisme yang t erj
adipada GNAPS adal ah
glomerul opat i pasca i nfeksi , DLE, vaskul it
is dan sutuproseskompleksimundi manaant i
bodidarit ubuh
3
nefrit
isheredi ter(sindromaAl port ). akanbereaksidenganant igenyangberedardalam darah
SNA merupakan sal ah sat u mani festasiklini s dan komplemen unt uk membentuk suatu kompl eks
Gl omerul onefrit
isAkutPascaSt rept okokus(GNAPS), imun.Kompl eksimunyangberedardal am darahdal am
dimana t erj
adi suat u proses i nflamasi pada tubul us jumlah yang banyak dan waktu yang si ngkatmel ekat

SeorangPenderitaSindrom Nefri ti
kAkutPascaInfeksiSt
rept
okokus 201
Ni Made Renny A Rena, Ketut Suwitra
padakapi ler-kapi lergl omerul usdan t erjadiperusakan Pada pemeri ksaan fisi k di temukan kesadaran
mekani s mel al
uiakt i
vasisi stem kompl emen,reaksi compos ment i
s, tensi 170/ 100 mmHg, nadi 80 x/
5-7
peradangandanmi krokoagul asi. meni t,pernafasan 20 x/menit,t emperatur370C,berat
GNAPS t ercatat sebagai penyebab penting badan 47 kg,dan t inggibadan 157 cm,st at us gizi
terjadinyagagalgi njal,yai tut erhi tung 10 – 15% dari cukup.Di temukan edemakel opak mat a,namun t idak
kasusgagalgi njaldiAmeri kaSeri kat.GNAPS dapat ditemukant andaanemimaupuni kterus.THTdi t
emukan
munculsecara sporadi k maupun epi demik t erutama pembesaran t onsilT2/T2,tidak ada hi peremifari ng.
menyerang anak-anak at au dewasa muda pada usi a JVP PR + 0 cmH20.Suaraj antungpertamadankedua
seki t
ar4 – 12 t ahun dengan puncak usi a5 – 6 t ahun. normal tanpa murmur, suara dasar paru vesi kuler,
Lebi h sering pada l aki -lakidari pada wani ta dengan tidak di temukan rhonkidan wheezi ng.Padaabdomen
rasio1, 7–2 :1.Ti dakadapredi leksikhususpadaras ditemukan asi tes sedang,hatidan l i
mpa tak t eraba,
4-5
ataupungol ongant ertent u. ekstremi tastampak edemapadakeduakakidan akral
GNAPS merupakan penyaki t ginjal supuratif terabahangat.
tersering dengan mani fest asikl inis berupa penyakit Pemeriksaan l aborat orium,menunj ukkan W BC
yang ri ngan hi ngga asi mt omat is,hanya sedi kitsekali
6,7.103/ ul;hemoglobi n12 g/ dlplatel et213. 103 /
ul ;LED
dengan mani festasikl inisyang berat ,dengan rasio 3
16;BUN 60 mg/ dl;SC 0, 89mg/dl ;AST 17IU/l ;ALT
:1.M engi ngati nsi den GNAPS dengan mani fest
asi
23 IU/ l;Na144, 4 mmol/ l;K 4, 38mmol /l;albumin3, 2
klinis yang j elas j arang di temukan,maka di agnosis
4
g/dl;kol esterol178mg/dl .Padapemeri ksaanurinal isis
dant erapimerupakanmasal ahpent ingunt ukdi bahas.
menunjukkankekeruhan(+);pH 5, 5;BJ1, 030;l eukosit
Berikut di l
aporkan sebuah kasus penderita
(+)70;nit rit(+);bakteri(+);bi lirubi n(++);sell eukosi t
glomerul onefri tis akut pasca i nfeksi st reptokokus
3 –4/ lappandang;eritrosit22 –24/lappandang.Pada
denganmani festasikl inissi ndrom nefri t
ikakut .
pemeri ksaan EKG irama si nusnormal84 kal i/meni t;
fotot horakstampakkardi omegal idenganCTR 54, 23%
KASUS
danefusipl erakanan.Berdasarkandatakli nikdiatas,
Seorang l aki -laki,14 t ahun,Suku Bal i.M asuk pasiendidiagnosasi ndromanefri tikakut.
rumahsaki t(M RS)t anggal7Sept ember2004,dengan Pada haripertama perawatan,diberikan cairan
keluhan bengkak pada waj ahnya t erut
ama sekit ar intravena NaCl0, 9% 8 tet es/menit ,di et2500 Kkal
mat a.Bengkak di rasakan sej ak 3 harisebelum M RS, dan 35 gram prot ein. Pengobatan dengan inj eksi
dirasakan t ebaldan t anpa nyeri .Bengkak pada muka metilpredni solon 2 x 62, 5 mg,i nj eksifurosemi d3 x
mel uashi nggakekakidan daerah perutdan terutama 20 mgdancaptopri l2 x25mg.Dil akukanmoni tori ng
bengkakl ebiht erli
hatj elassaatpagihari.Penderitajuga keseimbangan cai ran,elektrol i
tsert atandavi t
al .Pada
mengel uh sesak sej ak 3 harisebel um M RS,di rasakan hari ket iga perawat an, kel uhan bengkak berkurang
beberapaj am set elaht imbulbengkakpadamata,ti dak furosemid 40 mg diberikan secara oral1 kal isehari .
memberat dan t idak membai k dengan perubahan Dikonsul kandi visikardiologi ,disarankanpemeri ksaan
posisi.Sel ainitupenderi tamengel uhkenci ngberwarna ekokardi ografi denganhasi ltrikuspi dregurgitasit rivi al,
kemerahan,t etapit i
dak nyerisaatBAK dan demam. dandi beri kant erapimetildi goxin1 kal isehari.
Ri wayatpenyaki tsebel umnya,2 mi nggu yang l alu Hasilpemeri ksaan seromarkerHBsAg dan ant i
penderi tamengel uhpanas,bat uk,pilekdannyeripada HCV negati f.ASTO 200 IU/ml ,hsCRP 2, 32 mg/ l.
tenggorokannya. Penderi tat elah berobat ke dokt er Protei n Esbach menunj ukkan adanya prot ei nuri a
dandi beri kant igamacam obat ,dankel uhannyasudah sebesar3, 25gram/ liter/hari.USG abdomendi dapat kan
membai ksej aksebel um bengkak. nefritisginj alkanandanki ri,spl enomegali,asi tesdan

202 JPeny Dal


am, Vol
ume 10Nomor 3September 2010
efusipl era.Hasi lpemeri ksaanANA t estnegat if,swab Diagnosis banding terdekatsindrom nefritik
tenggorokdi temukanhasi lpositi
fadanyaSt reptococcus akutpascainfeksistreptokokusadalahpenyebablain
viri
dans, al pha hemol iti
kus, sensi t
if terhadap darisindrom nefritik akutyaitu penyakit-penyakit
antimi kroba ampi cill
in, amoxi cill
in, eryt hromycin, parenkim ginjal baik primer maupun sekunder,
sulbact am/cefoperazon sert aimi penem.Berdasarkan seperti glomerulonefritis akut non streptokokus,
data penunj ang beri kut di atas, pasi en di diagnosa nefropatiIgA,sistemik lupuseritematosus,purpura
sindromanefri tikakutpascai nfeksist rept okokus. Henoch-Schoenlein, sindroma Good-Pasture, dan
Pada hari ke del apan perawat an, t erapi ant
i granulomatosis W egener. Pada Tabel 1 berikut
hipertensicapt opri lditi
ngkatkan dosi snya menjadi2 diuraikan secara singkatgambaran histologis serta
x50 mg,karenat argettekanandarahdi bawah140/80 patogenesis masing-masing diagnosa banding dari
4-5,
7
mmHg bel um t ercapai.Kel uhan bengkak membai k SNA pascainfeksistreptokokus.
pada perawat an hari ke sepul uh, t erapi furosemi d Tabel 1. Klasi fikasi dan perbedaan beberapa eti
ologi
dan met il
predni solon di henti
kan. Hari keduabelas glomerulonefritis1
perawat an,kel uhan penderi t
amembai k,di rencanakan Et
iologi Hist
opatologi Pat
ogenesi
s
rawatj alan dengan pemberi an terapicapt opri l2 x 50 Gl omerulone-
Glomerulonefriti
sStreptokokus, Kompleks
mgdanmet ildi goxi n0,1 mg1 kal isehari .Di sarankan frit
isprolifera-
akut(posti
nfeksi)bakterilai
n imun
tifdifus
kontrolpol i
klinisnefrol ogidankardi ologi .
NefropatiIg ISPA (vi ral
),in- Glomerulone-
PEM BAHASAN Tidakdi
ket
a-
A (penyakit feksitraktusGI, fritismesan-
hui
Berger,
HSP) flu l
ike syndrome gioprol
iferat
if
Sindrom nefri t
ikakutpascai nfeksistrept okokus
Lupuserythema-
dengan gej ala klini
s yang j elas t ermasuk penyakit
tosus,krioglobu-
dengan i nsiden yang t idak t erlal
u t inggi , sekitar linemi acam-
Gl omerulone- Kompl eks
1 : 10. 000. Si ndrom nefri t
ik akut pasca i nfeksi puran,infeksi
frit
iscresentic imun
endokardi tis
strept
okokust anpagej al
ai nsidennyamencapaij uml ah
Rapidl y progres- subakut,i nfeksi
4 – 5 kal ilebi h banyak.Umumnyamenyerang semua sive glomerul o- pirai
usia,namunt erutamal aki-lakiusi a3 –7t ahun. nefritis Si ndroma
Gl omerulone- Ant ibodianti
Goodpasture’ s
Di agnosi s si ndroma nefri t
ik akut dibuat ataui diopatik
frit
iscresentic GBM
berdasarkanadanya:(i )oliguri(i i
)edema(i ii)hipertensi Granul omat osis
Gl omerulone- Ti dakdiketa-
serta(iv)kel ainanuri nalisisberupa prot einurikurang Wegener,poliar-
frit
iscresentic hui
teriti
s,idiopatik
dari2 gram/ haridan hemat urisert a si
lindereri trosit
.
Namun pada beberapa kepust akaan di sebutkan
Adanyaperi odel atenant
arai nfeksist
rept okokus
proteinurimasi fdapatt erj adipada 2 – 5% penderi ta
dengan gambaran kl ini
s kerusakan glomerulus
GNAPS usi a muda,bahkan dapatmenyerupaisuatu
menunj ukkan bahwa proses i munologis memegang
gambaran prot einuri pada si ndrom nefrot i
k. Pada
peranan penting dalam patogenesisglomerul onefriti
s.
penderi ta(kasus)tersebutdiatas,ditemukan tigadari
M ekanisme dasar t erj
adinya sindrom nefri tik akut
empatkriteria yang terpenuhiyaitu adanya edema
pascainfeksistreptokokusadalahadanyasuat uproses
padaseluruhtubuh,hipertensigradeII,sertakelainan
imunologisyangterjadiantaraant ibodispesifikdengan
urinalisis berupa hemat uri a 22 – 24/ l
apang pandang
antigen st
reptokokus. Proses i ni terj
adi di di nding
danprot einuri a3,25gram/ liter/hari.
kapiler glomerulus dan mengakibat kan akti vasi

SeorangPenderitaSindrom Nefri ti
kAkutPascaInfeksiSt
rept
okokus 203
Ni Made Renny A Rena, Ketut Suwitra
Faringitis
ekst raselular sehingga akan ti mbulgambaran kli nis
Tonsilitis oliguri a,hipertensi ,edemadanbendungansi rkul asi.
Impetigo
Edema t erj
adi pada 85% pasi en SNA pasca
PeriodeLaten infeksistreptokokus,biasanya t erjadimendadak dan
pertamakalit erjadididaerahperi orbitaldansel anj ut nya
GLOMERULOPATI
dapatmenjadiedemaanasarka.Deraj atberatringannya
edema yang t erjaditergant ung pada beberapa fakt or
KoefisienultrafiltrasiGlomerulus
yaitu l uasnya kerusakan gl omorelus yang t erj adi,
asupancairan,danderajathipoal buminemia.
Lajufiltrasiglomerulus Aliranplasma Hemat urimakrokospist erjadisekit ar30 – 50%
ginjalnormal
PenurunanFF
pada penderit a SNA pasca st rept okokus.M ani festasi
yang t imbulurine dapatberwarna seperticol a,t eh
ataupunkeruhdanseri ngdenganol iguri .
Faalt
ubul
usdi
stal Reabsorpsiabsolute Hipert ensimerupakant andakardi nalket igabagi
tubulusproksimal
SNA pascainfeksist rept okokus,dil aporkan50 –90%
Tekanankapilerperitubular daripenderi ta yang dirawatdengan gl omel uronefrit is
Proteinuria
akut.Ledingham3 mengungkapkanhipot esist erj adi nya
Reabsorpsinatrium
Hemat uri
a hipert ensimungki n aki batdaridua at au t iga fakt or
berikutyait u,gangguankeseimbangannatri um,peranan
Ureum & Reflekbaroreseptor: sistem renin angi otensinogen dan subst ansi renal
kreatinin VCES Penurunanfactor medullary hypotensive factors,didugaprost agl andi n.
serum Dilusipl
asma vasokonstriktor
(Neuralatauhumoral) Bendungan sirkul asi banyak t erjadi pada
penderita yang dirawatdirumah saki t.M anifest asi
Ol
iguri
a Hipertensi Edema Bendunganparu klinisyang tampak dapatberupadyspneu,ort hopneu,
batukdanedemaparu.
Ensefalopatiakut
Pada pemeriksaan l aboratori um, dit emukan
kelainan uri nal isi
s berupa protei nuriberkisar antara
Gambar1.Pat ogenesisdanpatogisiologiSNA pascainfeksi
st okokus3
rept 2 – 4 gram perhari,t erdiridariprot ein dengan berat
molekulbesarterutamaalbumi n.Hemat uri,denganat au
sistem kompl emen. Sel anj utnya si stem komplemen tanpa sil indererit rosi tdi temukan pada kira-ki ra 40%
memproduksi akt ivat or kompl emen 5a (C5a) dan pasi en.Sil indererit rosi tmerupakan t anda kerusakan
medi ator-medi atorinflamasil ainnya.Si tokindanfaktor parenkim masi hakt if.KonsentrasiFibrin Degradation
pemi cu i muni t
as sel uler lainnya akan meni mbul kan Product (FDP) meningkat ,pada pasi en-pasi en berat
responi nflamasidenganmani festasiprol i
ferasiseldan terut ama yang berubah menjadirapidl y progressive
3,
8-11
edemagl omerul ar. glomerul onephritis.Penentuankonsent rasiFDPdalam
Penurunan l aju filtrasigl omerul usberhubungan urin sangat pent ing untuk menent ukan prognosis
dengan penurunan koefisi en ul trafilt
rasigl omerul us. sindrom nefrit ikakutpascai nfeksist rept okokus.Bi akan
Penurunan l aj
u filtrasigl omerul us di ikutipenurunan urin pada seti ap penyaki tgi njalapapun juga,karena
ekskresiat au kenai kan reabsorbsinat ri
um sehi ngga infeksisalurankemihseringkalit ersembunyidant idak
terdapatpeni mbunan nat rium dengan ai rsel anjutnya memberi kankeluhan.Padasi ndrom nefriti kakutpasca
akandi ikutikenai kanvol umepl asmadanvol umecai ran infeksist rept okokustidakj arangdi jumpaikel ainanuri n

204 JPeny Dal


am, Vol
ume 10Nomor 3September 2010
yangmenyerupaii nfeksi :lekosi turidansi linderlekosi t tidakmempunyaihubungandenganderaj atpenurunan
wal aupunt idakt erbukt isecarabakt eriologi smenderit a al buminsepertipadasindrom nefrotik.
infeksi sekunder . Beberapa sumber menyebut kan Pada pemeriksaan bakt eriologis di temukan
3-8
kadang-kadangt erj adigl ukosuri . pengecatangram/ met hyli nebl uedanbiakandaribahan
Pada pemeri ksaan faalgi njalseri ng digunakan pemeri ksaan hapus t enggorokan atau pus (i mpet igo)
ureum, kreat inin serum, dan penj erni han kreat inin untuki solasidanident i fikasistreptokokus.Hasi lbi akan
menent ukan deraj at faal Laj u Fi lt
rasi Gl omerulus posit ifditemukan hanya25% daripasien-pasi en yang
(LFG).Kombi nasidariket iga para met eri nisangat tidak mendapat anti bi otik sel ama infeksi akut oleh
pent ing.Sepert idi ket ahui ,ureum serum t i
dak tepat streptokokus.Perludi catat ,bahwahasi lbiakanposit if
unt uk memperki rakan faal LFG karena: (a) ureum belum dapatmemast ikanet iologigl omerul onefritisakut
tidak hanya di filtrasi ol eh gl omerul us t et api akan mungkinhanyamerupakani nfeksisekunder .Kenai kan
direbsorpsij uga ol eh tubul us gi nj al,(b)konsent rasi titerant istreptol isin O (ASO)hanyaditemukan pada
ureum t ergant ung daridi etprot ei n dan kat abolisme 80% pasien-pasien yang t idak mendapat anti bioti k
prot ein.Wal aupun demi ki an penent uan ureum serum sel ama fase darii nfeksistreptokokus.Kenaikan t iter
pent ingunt ukmenent ukanderaj atkat abol ismeprot ein. ASO dapatdi jumpaipada beberapa keadaan sepert i
Serum kreat ininl ebi ht epatdariureum serum unt uk pembawa kuman (karier), hi perkol est
erolemi , dan
memperki rakan faalLFG karena konsent rasiserum infeksistreptokokus yang baru tetapibukan bersi fat
3-5
kret inin semat a-mat at ergant ung darimasa ot ot-otot nefri togenik.
dan faalLFG.M asaot ot -ototrel atifkonst an sehi ngga Pemeri ksaan penunj ang pencitraan dengan
serum kreat ininsemat a-mat at ergant ungdarifaalLFG. ul trasonografi diperoleh adanya pembesaran
Beberapa kerugi an dari ni lai penj ernihan kreat inin: ringan gi njalbil ateraldengan beberapa kasus yang
(a)seri ng di t
emukan kenai kan semu daripasi en (b) menunj ukkan adanya peni ngkat an ekogenesi tas.Fot o
sering t erdapatkesal ahan sel ama penampungan uri n toraks seri ng dit emukan gambaran kongest i vena
24 j am.Padagangguanfaalt ubul ust erut amaekskresi sent raldiareahi lussesuaidenganpeni ngkatanvolume
4-7
elekt rolit.Padapasi en dengan ol iguriat au anuritidak ekst raseluler.
jarangdi temukanhi perkal emi . Pada kasus,gej ala klini s yang timbuladal ah
Pada pemeri ksaan darah di t
emukan anemi a adanya edema anasarka,hipertensigrade dua,sert a
ringan normokorm dan normosi t
er karena retensi kelainan uri nali sis berupa hematuri dan prot einuri.
natri um dan hemodi lusi . Pada sedi aan darah t epi Sebelumnya terdapatperi ode l aten sekit ar2 mi nggu
dijumpaisi stosit,fragment asieri trositdi sert aitanda- set el ah penderit aterserang suat ui nfeksisaluran nafas
tanda mi kroangi opat i.Laj u endapan darah meni nggi atas. Hasi l pemeri ksaan laborat orium menunj ukkan
wal aupun t idak mempunyai art i di agnosi s maupun hematuridan prot einuripada uri nalisis,pemeri ksaan
prognosi s.Juml ah l ekosi tdan t rombosi tmasi h dalam bakteriol ogisswabt enggorokdi temukanStrept ococcus
batasnormal .Padapasi enberatt erut amaRPGN sering vi ridansal pha hemol iti cus,sert a serologiASTO 200
dijumpai gangguan perdarahan yang mempunyai IU/ mldan ANA tes negati f.Pemeri ksaan penci traan
hubungandengant rombosi topeni aat augangguanfaal USG menunj ukkan adanya nefrit is ginjaldext ra dan
trombosi t(t rombopat i).Padabeberapapasi enmungki n sini stra.
terdapatpenurunan prot ein serum t erutama al bumin Penatalaksanaan yang di rekomendasi pada
akibat ret ensi nat rium dan ekspansi vol ume cai ran penderita SNA post st rept okokus adalah terapi
ekst rasel ul er. Hi perl ipidemi ri ngan dan sement ara, simt omat ik yang berdasar pada deraj at keparahan
mekani smenya t i
dak di ket ahui . Hi perl ipidemi i ni penyaki tsecarakl inis.Tuj uan utamadaripengobatan
SeorangPenderitaSindrom Nefri ti
kAkutPascaInfeksiSt
rept
okokus 205
Ni Made Renny A Rena, Ketut Suwitra
adal ah mengendal ikan hi pert ensidan edema.Selama hipertensi f,danhiperkal emi .Angkakemat i
anbiasanya
fase akut , penderi ta di bat asi akt i
vi t asnya dengan kurang dari 5% berkat kemaj uan terapi mi sal nya
pemberi an di et 35 kal /kg berat badan perhari, pemberi an obat -obatanti hipertensiyang pot en/ kuat ,
pembat asan di etprot ei n hewani0, 5 – 0, 7 gram/kg hemodial isis/
peri tonealdialisis, dan transpl ant asi
3,
15
beratbadanperhari ,l emakt akj enuh,danrendahgaram ginj al.
yaitu 2 gram nat rium perhari .Asupan el ektrolitpun Sebagian pasi en glomerul onephri t
is akut (5
harusdi batasi .Nat rium 20 meqperhari ,rendahkali um – 10%) memperl ihat kan tipe perj alanan penyaki t
yaitu kurang dari70 – 90 meq perharisert a kalsi um yang cepatdan progresi f disertaioli guridan anuri ,
600 – 1000 mg perhari .Rest riksicai ran secara ketat dapat meni nggal dalam wakt u 2 – 3 bulan, yang
denganpembat asancai ranmasuk1 l iterperhari,guna disebut j uga dengan si ndrom Rapidl y Progressive
3,
9-14
mengat asihi pert ensi . Gl omerul onephritis(RPGN).Ti peperj alananpenyakit
Pengobat an hi pert ensi dapat dengan meng- init erut ama mengenaipasien-pasi en dewasa.Gej ala
gunakan di uret i
k kuat ,at au bi lahi pert ensit etap tidak klinis oli guri dan anuri yang t imbul sement ara,
terat asi pi lihan obat sel anj ut nya adal ah golongan tidak selal u menunjukan prognosis yang buruk.
calcium channelbl ocker, ACE inhibitor at au bahkan Pada umumnya prognosi s dapat di ramalkan hanya
nitroprusi di ntravena bagi hi pert ensi mal i
gna.Pada berdasarkan kelainan-kel ainan hist opat ologis berupa
beberapa kasus berat dengan kondi si hi perkal emi proliferasiekstrakapi leryangekst ensifmel iputilebih
dan si ndrom uremi a yang beratdi i
ndi kasikan untuk dari 75% glomerul i. Kelai nan l aborat ori um yang
hemodi al i
sa. mencurigakan perj alanan penyakit yang progresi f
Terapist eroi di nt ravena t erutama di indi kasikan sepert ikenaikan circul ating fibrinogen dan at au FDP
unt ukgl omerul onefri tist i
pekresent ikdenganl uaslesi urin,di samping oliguridan anuriyang berl angsung
lebihdari30% gl omerul ust otal .M et ilpredni sol on500 lama,selamabeberapaminggu.
mg i nt ravena perharit erbagidal am 4 dosi sselama 3 Terjadi gl omerulonefri ti
s kronis, bila sel ama
–5hari .Namunbeberapareferensimenyebut kant idak perj alanan penyakitdi temukan sat u atau lebi ht anda
diindi kasi kan unt uk pemberi an t erapist eroid dalam klinis, atau prot einuri dengan at au tanpa hematuri
4-5
jangkapanj ang. asimtomati k yang menet ap sel ama bertahun-t ahun
Ant ibiot ika di indi kasi kan unt uk pengobatan akan berubah menjadi kronis, dan akhi rnya gagal
infeksi st rept okokus.Pi l
ihan obat yang di rekomen- ginjalkronis.Frekuensiperjal ananpenyaki tinirendah,
dasi kan adal ah peni cillin G oral4 x 250 mg sel ama7 antara 5 – 10%.Sebagian daripasien-pasien masi h
–10 hari . mempunyai kel ainan-kelai nan hist opat ologis t anpa
Penderi tapadakasusi nidi berikandi et2500 Kkal gejalakl inisdandapathi dupnormal.
dant inggiprot ein.Pengobat andengani njeksiphenoxy Penyembuhan kl inis disert ai penyembuhan
met i lpredni sol on 2 x 62, 5 mg,i njeksifurosemi d3 x laboratori um biasanyaberangsur-angsurdan akhi rnya
20 mgdankapt opri l2 x25mg.Di lakukanmonit ori ng terjadi penyembuhan sempurna. Bentuk perj alanan
kesei mbangancai ran,el ekt roli tsertat andavi t
alsecara penyaki tinipali ng seri ng di temukan t erutama pada
ketat . pasi en anak-anak (80 – 85%). Gejal a-gejal a kl ini s
Pada umumnya t erdapat 4 kemungki nan sepert iedemaparuakut,hipertensi ,edemadanol iguri ,
perj alanan penyaki tdarisi ndrom nefri tis akutpasca segerahil ang setel ah t erjadidi uresis,bi asanyaset elah
infeksist rept okokus,yai tukemat iansel amamasaakut beberapahari/ mi nggu.Kelainansedimenuri nterut ama
dapat di sebabkan i nfeksi sekunder t erut ama infeksi hematuri mikroskopis baru hilang setel ah beberapa
paru (pneumoni a),bendungan paru akut ,ensefalopat i bul an,bahkanhi nggabeberapat ahun.

206 JPeny Dal


am, Vol
ume 10Nomor 3September 2010
RINGKASAN 5. GeethaD.Gl omerulonephriti s,poststreptococcal.
Avail able from: ht t
p:// www. eM edi cine
Telah dilaporkan kasus seorang l aki-l aki, 14 glomerul onephri t
is,post streptococcal.Acessed
tahun,suku Bal iyang di diagnosis dengan sindroma on:12t hJun2005.
nefri t
ik akut pasca i nfeksi strept
okokus. Di agnosis 6. M aureen H. Acut e poststreptococcal
di tegakkanberdasaranamnesabengkaksel uruhtubuh, glomerul onephri t
is. Avai lable from: htt p: /
/
kenci ngberwarnakemerahandansedi ki t,riwayatsaki t www.lifesteps.com/gm/atoz/ency/acute_
tenggorokan 2 mi nggu sebel um M RS.Pemeri ksaan poststreptococcal_glomerulonephritis.jsp.
fisik di dapatkan penderi ta dengan hi pertensi grade Acessedon:12t hJun2005
II,edema anasarka dengan pemeri ksaan penunjang 7. Vinen CS, Ol ivei ra DBG. Acut e
laborat orium di dapat kan gross hemat uri, prot einuri, glomerul onephri t
is. Post graduated M edi cal
ASTO 200 IU/ ml ,prot einesbach3, 25gram/ liter/hari, Journal2003; 79:206-13.
ANA t est negatif dan swab t enggorok di dapatkan 8. Smit h JF. Acut e poststreptococcal
St reptococcusvi ridans,al phahemol iticus. Radi ologis glomerul onephri t
is.Avail ablefrom:http: //www.
di peroleh CTR 54, 23%, efusi pl eura dext ra. USG chclibrary.org/.Acessedon:12t hJun2005
gi njalmenunj ukkan adanya nefri ti
sgi njaldext ra dan 9. FransiscoL.Papper’ scl inicalnephrol ogy.3rd ed.
sini st
ra.Ekokardi ografi menunj ukkanadanyat rikuspid Boston:Lit tle,Brown and Company Inc;1993.
regurgi t
asi trivial. Penderi t
a memberi kan respon p.142-50.
yang bai k terhadap kort i
kosteroid, yai t u phenoxy 10. Tomson CRV.Key topi cs in renal medi cine.
met il
prednisolon,di uret i
kasert aACE i nhibit or . Oxford: BIOS Sci entific Publ isher Li mited;
1997. p. 139-43.
DAFTAR RUJUKAN 11. Gl assock RJ,Cohen AH,Adler SG.Pri mary
glomerulardi seases.In:BrennerB,RectorF,
1. M essina LM , Pak LK, Ti erney LM . editors.The ki dney.6th ed.Phi ladelphi a:W B
Glomerul onephropat hies. In: Ti erney LM , SaundersCo;2000. p.1392-402.
M cPhee SJ, Papadaki s M A, edi tors. Lange 12. Rodriguez-It urbe B. Post infecti us glomerul o-
currentmedi caldi agnosis& t reatment.43rd ed. nephri tis.Am JKi dneyDis2000; 35(1):46-8.
Philadel phia: Lange M edi cal Books/ M cGraw 13. Geddes C. The t reatment of idi opat hi c
Hill;2004. p. 882-90. membranous nephropat hy. Semin Nephrol
2. Brady HR, O’M eara YM , Brenner BM . 2000; 20;299.
Glomerul ardi sease.In:Denni sLK,FauciAS, 14. Ximena B,Edda L,Eri c S,Glori a S,Beat riz
Branwal d E,HauserSL,Longo DL,Jameson G, Ingri d R. Post st reptococcal acut e
JL, edi tors. Harri son’s principles of i nternal glomerulonephriti s. In: Ximena B, edit or.
medi cine,16th ed.New York:M c Graw Hil l; Pedi atric Nephrol ogy. Philadel phia: W B
2005. p.1674-88. SaundersCo;2000. p.456-67.
3. Enday S.Nefrol ogikl i
nik,edi siII.Bandung: 15. Pont icelliC.Can prol onged t reatmenti mprove
ITB;1997. p.145-63. the prognosis in adult s wit h focal segment al
4. Travis L. Acute post
streptococcal glomerulosclerosi s? Am J Kidney Di s
glomerul onephritis. Avai lable from: ht tp:// 1999; 34:618.
www. eM edi cine acute post
streptococcal
glomerul onephritis.Acessedon:12t hJun2005.
SeorangPenderitaSindrom Nefri ti
kAkutPascaInfeksiSt
rept
okokus 207
Ni Made Renny A Rena, Ketut Suwitra

You might also like