You are on page 1of 9
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT GEDUNG KARYA TELP (021 3506150, FAK (021) as07209, 506129, JL. MERDEKA BARAT NO. 13506129, 3505145, ‘3506145, 9506149, 2862170 SAARC OTIG ‘06142, 3862200, mall = aijennusisi@aen nb goid Nome Page - hitp:tubdat.dephub. 9018 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Menimbang Mengingat NOMOR : SK.5653/AP.204/DRJD/2016 TENTANG PENETAPAN LINTAS PENYEBERANGAN PERINTIS TAHUN 2017 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, a. bahwa dalam rangka miendukung pengembangan jaringan angkutan penyeberangan melalui sabuk nasional dan menunjang pengembangan ekonomi masyarakat serta penyediaan pelayanan angkutan penyeberangan di daerah tertinggal dan/atau wilayah terpencil, perlu—diselenggarakan —_angkutan penyeberangan perintis; b. bahwa dalam rangka penetapan lintas penyeberangan perintis tahun 2017, telah dilakukan evaluasi lintas penyeberangan perintis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan _Keputusan _—Direktur —_Jenderal Perhubungan Darat tentang Penetapan _Lintas Penyeberangan Perintis Tahun 2017; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4849); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5108) sebagaimana telah diubah dengan _Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 6 Tahun 2010 tentang Cetak Biru Pengembangan Transportasi Penyeberangan Tahun 2010 - 2030; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2012 tentang = Penyelenggaraan ——Angkutan Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 529) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80 Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 633); 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 86 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1012); Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA 8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antarprovinsi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 497) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 145 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1816); 9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 58 Tahun 2003 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan —_Penyeberangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 367); MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PENETAPAN LINTAS PENYEBERANGAN PERINTIS TAHUN 2017. Menetapkan lintas penyeberangan perintis tahun 2017 di 30 (tiga puluh) provinsi di Indonesia dengan jumlah lintasan sebanyak 223 (dua ratus dua puluh tiga) lintas, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini. Pelayanan Angkutan Penyeberangan pada _lintas penyeberangan perintis sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA mendapatkan subsidi dari Pemerintah berupa Subsidi Operasional . Direktur Angkutan dan Multimoda dan para Kepala Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (BLLAJSDP) melakukan pengawasan pelaksanaan Keputusan Direktur Jenderal ini. KEEMPAT : Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan Direktur Jenderal ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. KELIMA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada Januari 2017 sampai dengan Desember 2017. Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2016 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ttd. Drs. PUDJI HARTANTO, M.M. Pembina Utama (IV/e) NIP. 19590824 201603 1 001 Menteri Perhubungan Republi Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; Kepala Dinas Perhubungan Provinsi sesuai lintas penyeberangan perintis yang ditetapkan; Kepala Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan seluruh Indonesia; 7. Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Perhubungan Darat sesuai lintas penyeberangan perintis yang ditetapkan. gsenelye a Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat NASUTION BIN AS. Pembina (IV/a) NIP. 19680223 199803 1 002 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.5653/AP.204/DRJD/2016 Tanggal : 14 Desember 2016 No. PROVINST LINTAS TARA il T 2 3 4 1 [Aceh T Singkil = Pulau Banyak 28 2 Singkil - Gunung Sitoli 65 3 Ulee Lheu - Lamteng 2 4 Meulaboh - Sinabang_ 10s 2_|Aceh - Sumatera Utara 3 Teluk Dalam - Pulau Tello 49 3 _ [Sumatera Barat 6 Padang - Sikakap To4 7 Padang - Siberut 82 8 Siberut- Sikabaluan 45 9 Padang - Sikabaluan 90 4 |Kepulavan Riau TO Tanjung Pinang - Tanjung Balai Karimun 107 11 Dabo - Telaga Punggur 18, 12 Dabo - Tanjung Pinang 88 13 Dabo - Penarik 9 14 Kuala Tungkal - Dabo n 3 [Riau -Kepulauan Riau 15 Tanjung Balai Karimun ~ Kundur 10 16 Tanjung Balai Karimun - Mengkapan 98 17 Mengkapan - Kampung Balak 7 @_[Bengkulu T8 Bengkulu - Enggano 706 7_ [Bangka Belitung 19 Sadai - Tanjung Ru 2 §__[lawa Tengah 20 Jepara - Karimunjawa 4 ‘9 [Jawa Tengah - Kalimantan Tengah 21 Kendal - Kumai 270 10 Jawa Timur 22 Kalianget - Jangkar 44 23 Jangkar - Pulau Sapudi 85 24 Pulau Sapudi - Kalianget 25 25 Kalianget - Raas 20 26 Raas - Jangkar 45 27 Paciran - Bawean 4 28 Bawean - Gersik 80 TT |Ralimantan Barat 29 Rasau Jaya - Pinang Luar 06 30 Parit Sarem - Sungai Nipah 06 31 Sungai Mayam - Bintang Harapan Desa 06 32 Ceremai - Sumpit 3 12 [Kalimantan Utara 33 Tarakan = Nunukan Tot 34 Nunukan - Sebatik 3 35 Nunukan - Seimenggaris 45 36 Pulau Laut - Sebuku 10 13 [Kalimantan Utara - Sulawesi Tengah 37 Tarakan - Toli Tol 260 14 [Kalimantan Selatan - Sulawesi Selatan | 38 Garongkong - Batuliein 242 JARAK NO. PROVINSI LINTAS F (mil) 1 2 3 4 15 _ [Nusa Tenggara Timur 39 Larantuka - Solor 16| 40 Solor - Lewoleba 22] 41 Adonara - Baranusa 60) 42 Baranusa - Kalabahi 36 43 Kalabahi - Bakalang 25 44 Waingapu - Aimere 70 45 Waingapu - Ende 100 129] 47 Kupang - Er 150] 48 Pantai Baru - Ndau 40 49 Kupang - Naikliu 52 50 Adonara - Kewapante 16 51 Kewapante - Palue 33 52 Kewapante - Pemana 19] 53 Pemana - Pulau Besar 5 54 Sabu - Ende 129] 35 Sabu - Rajua 20] 16 [Nusa Tenggara Timur - Maluku 56 Kalabahi - Teluk Gurita 64 57 Teluk Gurita - Pulau Wetar (Ilwaki) 126] 58 Pulau Wetar (Ilwaki) - Pulau Kisar (Wonreli) 92 17 _ [Sulawesi Selatan - Nusa Tenggara Timur | 59 Bira - Jampea 98 60 Jampea - Marapokot 117 61 Jampae - Labuhan Bajo mt) 62 Bira - Pattumbukan 55 63 Patumbukan - Kayuadi 34 64 Kayuadi - Jampea a 65 Jampea - Bonerate 52 66 Bonerate - Kalaotoa 33 18 _|Sulwesi Tengah 67 Luwuk - Banggai 7 68 Banggai - Boniton 10] 69 Kolonedale - Baturube, 33 19 [Gorontalo - Sulawesi Tengah 70 Gorontalo - Wakai 96) 71 Wakai- Ampana 33 72. Wakai - Toboli 108| 73 Marisa - Dolong 4s 74 Dolong - Pasokan 8 75 Pasokan - Ampana 60 20 [Sulawesi Tenggara 76 Kendari - Langara 30 77 Bau Bau - Pulau Siompu 4 78 Bau Bau - Dongkala 38 79 Dongkala - Mawasangka 14] 80 Kasipute - Dongkala 38 81 Raha - Pure in 82 Kamaru - Wanci 34 83 Bau Bau - Tolandona 8 21_[Sulawesi Tengah - Maluku Utara 84 Banggai - Bobong_ 5 JARAK NO. PROVINSI LINTAS ‘ (anil) 1 2 3 4 22 [Sulawesi Utara 85 Bitung - Melonguane 212] 86 Melonguane - Amurang, 263 87 Melonguane - Musi n 88 Musi - Mangaran 20 89 Mangaran - Bitung 188 90 Amurang - Pananaru 137 91 Pananaru - Marore 9} 92 Likupang - Pananaru 133 93 Pananaru - Melonguane 14 94 Bitung - Minanga 60| 95 Minanga - Sawang, 30) 96 Sawang - Pananaru 60) 97 Likupang - Biaro 43 98 Biaro - Minanga 25 99 Minanga - Makalehi 24 100 Makalehi - Buhias 28 101 Buhias - Sawang 6 102 Bitung - Lembeh LI 103 Likupang - Melonguane 209 104 Melonguane - Marampit 67,5 105 Marampit - Miangas 62,1 23 [Maluku Utara 106 Doro (Kao) - Subaim 18| 107 Bastiong - Batang Dua 80) 108 Bastiong - Makian 30) 109 Makian - Kayoa a 110 Kayoa - Babang 4 111 Babang - Saketa 26 112 Bastiong - Moti 26 113 Kupal - Kasiruta 3 114 Kasiruta - Bosoa 9] 115 Kupal - Mandioli g 116 Kupal - Madapolo 50) 117 Doworo - Sofifi 8 118 Babang - Obi 196] 119 Obi - Sanana ng 120 Sanana - Mangole 5 121 Mangole - Bobon, 90} 122 Teluk Bara - Sanana 75 24 [Maluku - Maluku Utara TARAR No. PROVINSI LINTAS aa i 2 3 4 25” [Maluku 123 Namlea - Teluk Bara | 124 Namlea - Kayeli 19 125 Namlea-Manipa 23] 126 Manipa-Waisala 55] 127 Umeputih - Wailey 3 128 Waai - Umeputih ” 129 Umeputih - Nalaia 19} 130 Nalahia - Amahai 23] 131 Waai - Kailolo | 132 Galala - Ambalau 70) 133 Ambalau - Wamsisi 15 134 Wamsisi - Namrole 14 135 Namrole = Leksula 13 136 Leksula-Tify 1 137 TifteNanali 62] 138 Ambon - Aimanang 170] 139 Aimanang - Geser 3 140 Geser- Gorom 38] 141 Gorom - Kesui 45] 142 Kesui - Teor 9 143 Tual - Aimanang 187] 144 Tual - Tayando 38] 145 Tayando - Kur 43] 146 Tayando - Tam 18 147 Tual - Kur 59] 148 Kur-Kesui 1| 149 Tual - Bandaeli 55 150 Bandaeli- Hollat 4 15] Tam - Fadol 21 152 Kur-Kaimear 13 153 Tual - Tam 50 154 Tam - Mangur 16 155 Tual - Weduar 30] 156 Tual - Dobo 109] 157 Dobo - Benjina 40) 158 Dobo - Taberfane a 159 Tual - Larat 136| 160 Tual - Elat 23] 161 Saumlaki - Dobo 225 162 Saumlaki ~ Adaut 16 163 Adaut - Letwwurung 92| 164 Saumlaki - Seira 47] 165 Seira - Wunlah 41 166 Wunlah - Larat so} 167 Larat - Yara 14 168 Yaru- Momar 41 169 Ambon - Demar 220] 170 Demar - Kisar i) 171 Kisar- Lett 40} 172 Leti - Moa 1 173 Moa Lakor 21] 174 Lakor- Sermatang, 49] 175 Sermatang - Tepa 45] 176 Tepa - Letwurung, 26| 177 Letwurung - Dawelor 13 178 Dawelor - Marsela 21 =e "Think Pecos 179 Dobo - Pomako (Timika) 736] 18 ina oom * 18 Sng en a 188 Somber 7 18 Sens Katte » 10 Scns Sele ‘| 181 Source 1s 19 Pan Wola & 194 Sons Wao § 2 Marie sr 19 3 wee. Nae fe 210 Sami To a 2 ten. Baga & 3a Retro Poato ce 9 Porn ie 221 As Saems ‘ 25 Any Monae se DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, td. Drs, PUDJI HARTANTO, M. M. Pembina Utama Madya (IVie) NIP. 19590824 201603 1 001 Salinan sesuai Kepala Bagian H) péhgan Masyarakat NASUTION BIN AS Pembina (IV/a) NIP. 19680223 199803 1 002

You might also like