You are on page 1of 3

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan
1. Labu erlenmeyer 150 mL
2. Labu erlenmeyer 250 mL
3. Pipet volume 10 mL
4. Buret 25 mL
5. Corong
6. Pengaduk
7. Spatula
8. Neraca analitik
9. Kertas saring
10. Statif
11. Orbital shaker
12. Waterbath shaker

b. Bahan yang digunakan


1. Asam salisilat
2. Aquadest
3. Larutan NaOH 0,05N
4. Indikator PP

3.2 Cara Kerja


1. Pembakuan larutan NaOH 0,05N
Pipet 10,0 mL larutan baku oksalat dihidrat 0,05N . Masukkan dalam labu
erlenmeyer 100 mL dan tambahkan 2-3 tetes indikator PP. Titrasi dengan larutan
NaOH 0,1 N hingga warnanya berubah dari tidak berwarna menjadi merah
muda. Hitung normalitas larutan NaOH sebenarnya. Lakukan pembakuan 2 kali.

10 ml larutan baku asam


oksalat dihidrat 0,05N
-dimasukkan dalam erlenmeyer 100 mL

+ 2-3 tetes indikator PP

-di titrasi dengan larutan NaOH hingga

larutan berwarna merah muda

Larutan baku NaOH 0,05 N


2. Pengaruh suhu terhadap kelarutan asam salisilat

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Ditimbang 500 mg dan 250 mg asam salisilat
3. Dimasukkan asam salisilat 500 mg yang telah ditimbang kedalam labu
erlenmeyer 250 mL kemudian di tambahkan aquadest sebanyak 150 mL, dan
dimasukkan asam salisilat 250 mg yang telah ditimbang kedalam labu
erlenmeyer 100 mL kemudian ditambahkan aquadest sebanyak 75 mL.
4. Diukur suhu larutan dalam labu erlenmeyer 250 mL dengan termometer
kemudian dikocok pada orbital shaker selama 1 jam
5. Diukur suhu larutan dalam labu erlenmeyer 100 mL dengan termometer
kemudian dikocok pada waterbath shaker selama 1 jam
6. Setelah dikocok selama 1 jam, kemudian disaring dan dipipet filtrat sebanyak 20
mL (duplo) pada masing-masing labu erlenmeyer , kemudian dimasukkan
kedalam labu erlenmeyer 100 mL (sebanyak 4 labu erlenmeyer)
7. Ditambahkan 3 tetes indikator PP dan dititrasi dengan larutan NaOH 0,05 N
yang sudah dibakukan
8. Dihitung kelarutan asam salisilat

Asam salisilat 500 mg dan 250 mg

500 mg 250 mg
-dimasukkan kedalam labu -dimasukkan kedalam labu
Erlenmeyer 250 mL + aquadest 150 mL erlenmeyer 100 mL + aquadest
-diukur suhu, kemudian tutup dengan plastik 75 mL
-dikocok dengan orbital shaker 1 jam -diukur suhu,kemudian tutup
-disaring dengan plastik
-dipipet filtrat sebanyak 20 mL (duplo) -dikocok dengan waterbath
-dimasukkan kedalam erlenmeyer 100 mL shaker 1 jam
+ 3 tetes indikator PP -disaring,dipipet filtrat sebanyak
-dititrasi dengan NaOH 0,05N 20 ml (duplo)
Yang sudah dibaukan dan dihitung kelarutan -dimasukkan kedalam erlenmeyer
100 mL + 3 tetes indikator PP
Hasil -dititrasi dengan NaOH 0,05N dan
Dihitung kelarutan
Hasil

You might also like