You are on page 1of 5

Alfrida E.South, Ernawati Nazir. 2016.

Karakteristik Air Limbah Rumah Tangga


(grey water ) Pada Salah Satu Perumahan Menengah keatas yang Berada di
Tangerang Selatan.Ecolab Vol.10, No.2, 47-102.

Association for Rainwater Harvesting and Water Utilisation. 2006. Grey water
Recycling and Reuse. German

Boyd, C.E., 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Birmingham


Publishing Co. Birmingham, Alabama

Chen, X., Sato K., Wakatsuki T., Masunaga T., 2007. Effect of Structural
Difference on Wastewater Treatment Efficiency in Multi Soil Layering
Sistems: Relationship between Soil Mixture Block Size and Removal
Efficiency of Selected Contaminants. Soil Science and Plant
Nutrition.53:206-214.
Eddy. 2008. Karakteristik Limbah Cair. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan,
Vol.2,No.2, p.20

Fachrizal. 2004. Mewaspadai Bahaya Limbah Domestik Di Kali Mas. UPN.


Surabaya.

Handayani, W., & Haribowo, A.S.(2008). Buku ajar asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan sistem hematologi. Jakarta: Salemba Medika

Haribowo, R., Yoshimura, M., Sekine, M., Imai, T., Yamamoto, K., Higuchi, T.
(2017). Behavior Of Toxicity In River Basins Dominated By Residential
Areas. Contemporary Engineering Sciences, 10 (7), 305-315

Haribowo, R., Sonia Megah, Windy Rosita. 2019. Efisiensi Sistem Multi Soil
Layering pada Pengolahan Air limbah Domestik pada Daerah Perkotaan
Penduduk. Malang. Jurnal Teknik Pengairan, Vol. 10 No 1 Mei 2019, hlm
11-27.

Herlambang, A. dan Said, N. I., 2009. Aplikasi Teknologi Pengolahan Air


Sederhana Untuk Masyarakat Pedesaan. Jurnal Air Indonesia (BPPT),
1(2), 113-122.

Latrach, Lahbib, Naaila Ouazzani, Tsugiyuki Masunaga, Abdessamad Hejjaj,


Khadija Bouhoum, Mustapha Mahi, and Laila Mandi. 2016. Domestik
Wastewater Disinfection by Combined Treatment Using Multi-Soil-
Layering Sistem and Sand Filters (MSL–SF): A Laboratory Pilot Study."
Ecological Engineering 91 : 294-301

Luanmanee, S, Boonsook P, T. Attanandana, Saitthiiti B, Panichajakul C, T.


Wakasutki. 2001. Effect of Intermittent aeration regulation of a Multi Soil
Layering sistem on domestik wastewater treatment in Thailand.Ecology
Engineering.18, Hal : 415-428

Lumaela, A. K. (2013). “Pemodelan Chemical Oxygen Demand(COD) Sungai di


Surabaya Dengan Metode Mixed Geographically Weighted Regression”.
Jurnal Sains dan Seni Pomits.2, (1),1-6

Metcalf and Eddy. 2003. Wastewater Engginering: Treatment, Disposal, and


Reuse. Mc Graw Hill Inc. Newyork

Peraturan Daerah (PERDA) Kota Malang No. 2 Tahun 2017. PENGELOLAAN


AIR LIMBAH DOMESTIK. Detail Peraturan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang


Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor


P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik

S.E. Abed.; F. Hamadi.;H. Latrache .; S.K. Ibnsouda. Scannin gelectron


microscopy (SEM) and environmental SEM: suitable tools forstudy of
adhesi onstage and biofilm formation, INTECH Open Access
Publisher.2012

Said, Nusa Idaman. 2000. Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Proses
Biofim Tercelup. JTL. DTL. BPPT

Siswanto, A.D. 2010. Kajian Total Suspended Solid (TSS) di Perairan Pantai
Kecamatan Kwanyar, angkalan. SENTA. ITS.

Soemirat, 2004.Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Song H, Shin D, dan Kwon D. 2016. Potentiating Activity of Luteolin on


Permeabilizing Agent and ATPase Inhibitor Against methicillin-resistant
Staphylococcus aureus. A Pac J Trop Med. 9(1): 19–22

Sri Subekti. 2009. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. Universitas


Pandanaran Semarang.

Tarigan, M.Sdan Edward. 2003. Kandungan Total ZatPadatTersuspensi (Total


Suspended Solid) di Perairan Raha Sulawesi Tenggara. Jurnal. Bidang
Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. Jakarta.
Wakasutki. T, S. Luanmanee, T. Masunaga, T. Attanandana. 2000. High grade on-
site treatment of domestik wastewater and polluted river water by multy-
soil layering method, in Managing Water and Waste in the Millenium.
Proceeding of the IWA (Int. Water Association) Conference, 23-26 May
2000, Johanesburg, South Africa

Wardhana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta:


Andi Offset

Yasmine, Rizky Raissha & Mas Agus Mardyanto. 2017. Design of the wastewater
treatment system of an office building. Surabaya. Journal of Environtment
and Sustainability Volume 1 Issue 1 (2017) 48-62.
Melse, R. W., J. M. G. HOL. 2014. Biofiltration of exhaust air from animal
houses; removal effisiencies and practical experiences. Beijing, China.
Paper presented at the 18th World Congress of CIGR, Sept. 16-19
Kusumawardani, Yustika & Widi Astuti. 2018. Efektivitas Penambahan Media
Geotekstil pada Saringan Pasir Lambat terhadap Penyisihan Parameter
Kekeruhan Jumlah Coli dan COD. Semarang. Jurnal Teknosains Vol. 8
Hal 114-121.
Kodoatie, Robert J., dan Roestam, Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta:
Andi.
Tchobanoglous, G., Burton, F. L. dan Stensel, H. D. 2003. “Waste Water
Engineering: Treatment and Reuse”. Metcalf & Eddy Inc., New York
Said, N. I. 2017. Teknologi Pengolahan Air Limbah: Teori dan Aplikasi. (L.
Simarmata, Ed). Jakarta: Erlangga.

Metcalf and Eddy. 2003. Waste Water Engineering Treament Disposal Reuse,
Fourth Edition.McGrawHill, Inc. New York, St Fransisco,Auckland

Filliazati, Dkk. 2013. Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Biofilter Aerob
Menggunakan Media Bioball Dan Tanaman Kiamban Disitasi Tanggal 24
Januari 2015. Di Akses Dari Url :
Http://Jurnal.Untan.Ac.Id/Index.Php/Jmtlu ntan/Article

Zulkifli, Arif. 2014. Dasar-dasar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Salemba Teknika.

Eddy. 2008. Karakteristik Limbah Cair. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, Vol.2,
No.2, p.20.
Soedjono, E. S., et al. 2010. Buku Referensi Opsi Sistem dan Teknologi Sanitasi.
Tim Teknik Pembangunan Sanitasi.
Rahmawati, Afifa. 2016. Kemampuan Tanaman Kiamang (Salvinia Molesta)
dalam Menyisihkan BOD dan Fosfat pada Limbah Domestik (Grey Water)
dengan Sistem Fitoremediasi secara Kontinyu. Semarang. Jurnal Teknik
Lingkungan, Vol 5, No. 4.

Kasman, M., Kalsum, S.U., Aditia, A.S., (2012). Reduksi pH, BOD dan COD
dalam Grey Water dengan Proses Elektrokuagulasi-Sedimentasi Jurnal
Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 12(3), 2–5.

Eriksson, E., Auffarth, K., Henze, M., & Ledin, A. (2002). Characteristics Of
Grey Wastewater, Urban Water 4, 85–104.
Kasman, Monik., Peppy Herawati, Niken Aryani. 2018. Pemanfaatan Tumbuhan
Melati Air (Echinodorus Palaefolius) dengan Sistem Constructed
Wetlands untuk Pengolahan Grey Water. Jambi. Jurnal Daur Lingkungan
Vol. 1(1) : 10-15.
Ajit K. 2016. A review on grey water treatment and reuse. International Research
Journal of Engineering and Technology (IRJET) 3(5):2665–2668.
Lambe JS. 2010. Greywater-treatment and reuse. Journal of Mechanical and Civil
Engineering 10(3):20–26.
Suharto I. 2011. Limbah kimia dalam pencemaran udara dan air. Andi Offset.
Yogyakarta.
Priyambada, I.B., Purwono. 2019. Efektibitas IPAL portable sebagai alternative
pengolahan limbah cair domestik. Semarang. Jurnal Pengelolaan
Lingkungan Berkelanjutan, 3(1): 235-243.

Suswati, A.C.S.P., Wibisono, G. (2013). Pengolahan Limbah Domestik Dengan


Teknologi Taman Tanaman Air (Constructed Wetlands). Indonesian Green
Technology Journal 2 (2), 70–77.

Kumalasari F., Satoto Y. 2011. Teknik Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi Air
Bersih. Bekasi: Laskar Aksara
Sulastri dan Indah Nurhayati. 2014. Pengaruh Media Filtrasi Arang Aktif terhadap
Kekeruhan, Warna, dan TDS pada Air telaga di Desa Balongpanggang.
Surabaya. Jurnal Teknik Waktu Volume 12 Nomor 1 ISSN: 1412-1867.
Lubis, Mhd Khuzeir & Kamaluddin Lubis. 2018. Evaluasi Perbaikan Tanah
Menggunakan Geotekstil Untuk Meningkatkan Stabilitas Tanah Lapisan
Subgrade Pekerjaan Jalan. Medan. JCEBT (Journal of Civil Engineering,
Building and Transportation), 3 (2) September 2019: 40-48.

Qasim R.S., 1985, Waste Water Treatment Plans, CBS College Publishing, New
York.
Suyasa, I.W Budiarsa dan Wahyu Dwijani. 2015. Kemampuan Sistem Saringan
Pasir-Tanaman Menurunkan Nilai BOD dan COD Air Tercemar Limbah
Pencelupan, Ecotrophic., Vol 2 No.1, 1-7.

Lestari, B. P. 2011. Isolasi Mikroorganisme Indigen dan Potensinya untuk


Biodegradasi Limbah Cair Tahu sebagai Bahan Ajar Mikrobiologi
Lingkungan di Perguruan Tinggi. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi
IKIP Budi Utomo, Malang. Halaman 84.

Zulkifli, Hilda. 2009. Status Kualitas Sungai Musi Bagian Hilir Ditinjau Dari
Komunitas Fitoplankton. Berkala Penelitian Hayati. 15(1): 5-9.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius

Indriyati, 2007. Unjuk Kerja Reaktor Anaerob Lekat Diam Terendam dengan
Media Penyangga Potongan Bambu, Pusat Teknologi Lingkungan Badan
Pengkajian dan Penerapan

You might also like