MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 18 oktober 2019 Yeh. Seif. Bupatiwalkota a- ‘Selurun Indonesia SURAT EDARAN NOMOR: 140/11465/85 TENTANG PENGEMBANGAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DESA Memperhatkan Passl 112 sampal dengan Pasal 115 Undang-Undang Nomar 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengaturterkalt pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerinlanan desa dan sebagal tindaklanjut surat Komisi Pemberantasan Korups| Nomor 8/67 15IKSP.00/10-16/08/2019 tanggal 13 Agustus 2018 hal Usulan Peningkaten Kapasitas Aparat Desa dan Kecamatan dalam Pengawasan Keuangan Desa, bereamaini diminta perhatian dan dukungan BupatiWalkota untuk ha hal, sehagal her 1. Pemerinah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemeritah Daerah KabupateniKota rmombina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 2, Pemerinah, Pemerinah Daerah Provnsl, dan Pemerinteh Daerah KabupatoniKota ‘dapat mendelegasikan pembinaan dan pengawasan kepada perangkat daerah; 2, Mengoptimalan tugas Camat dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan ‘emerintahan deea sesual Pasal 154 Peraturan Pemesntah Nomor 48 Tahun 2014 tenang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor @ Tahun 2014 tentang Desa clan Pasal 10 rut 9 Persturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang ‘Kecamatan; “4. Menyiapkan sumber daya manusla dan anggaran untuk Kecamstan dalam ‘erjalankan tugas pembingan dan pengawasan melalui pengembangan sumbe ddaya manusia aparatur desa dalam penysieragaraan adminsiras| pemerintahan Desa yang berdasarkan asas partsipatf, tranparans|, akuntabilas sera trio dan ‘sip anggaran 6, Molakukan ovaliasl sarta mendukung Pemerntah Desa dalam rangka penstapan Aanggaran untuk pengembangan kaoastas sumber daya manusla aparatur Des; 6. Draktorat jnderal Bina Pemerintahan Desa tech menetapkan modul pelatinan dan rmelakukan pelathan dalam rangka pengembangan kapasitas aparatur desa bagi ‘paratur pemaritan dan pemerintan daerah secara beeniang, yak pelathan bagi pela tngkat pusat dan provnsi (Training of Master Trainers), pelatnan bagi pelatih Fabupatenfeota (Zaining of Trainers}, Pelathan bagl aparatur kecamalan sebagal Pembina Tetris Pémerintahan Desa (PTPO) can pelainan bag! aparsturdesa (PAD).7 Untuk fertb scministasi dan peningkatan akurtabitas sorta standar Penyelenggaraan keslatan pengembangan sumber daya manusia aparatur desa imaksud, maka pemerntzh daerah KabupatoniKota waib unulc ‘8, Menggunakan mater dan modu yang telah dtstapkan oleh DireKorat Jenderal Bina Pomorintahan Desa Kemanlerian Dalam Negar b, Memberkan prioitas kepada tenaga pelath yang sudan memiiki Serta Kompotens! bidang Pelathan, yang dkoluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertikasi Pres) ©. Mendayagunakan tonaga pelath yang telah menghut Training of Master Trainers (Told?) dan Training of Trainers (ToT) Pembina Teknis Pemerintahan Desa ‘maupun Pelatnan Aparatur Desa; 4d. Melaksanakan peningkatan kompetensi aparatur desa melalui 3 (tiga) Balai PPemeriniahan Desa (Malang, Yogyakarta dan Lampung) dengan pola PPanorimaan Negara Bukan Palak (PNBP), sesual dengan wilayah ker masing- racing ©. Tidak mengikut! dan melaksanaken keglatan pengombangan sumber daya rmanusia eparatur desa yang tidak sesual dengan standavsasi yang dtelapkan ‘leh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Daiam Negeri {Untuk haha lin yang memertukan penjlasan lebih laut, berkoorcinasi dengan DireKiorat Jonderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri. Demikian atas pathatisn dan keyasamanya dlucapkan terima kasi aa NEGERL, ‘TWAHJO KUMOLO. Tembusan: 1 ‘Meni Koordinator Bideng Poi, Hukum dan Keamanan Republik indonesia; 2 Menteri Keordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republle 10. 12 Inconet [Meniri Sekretais Negars Republik Indonesia Sotrstaris Kabinet Republik Indonesia; Kepala Sta Kepresidenan Republik Indonesia Menten Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras! Republk Indonesia; Kepala Kepolisian Negara Republik indonesia Jaksa Agung Republik Inéonosia, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia; ‘Ketua Komisi Pomberantasan Korupsi RepubikIndonasia; Gubernur selunin Indonesia; dan, Kepala Perwakian BPKP Provinsi selurun Indonesia,