PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA PEMBELIAN
DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN
‘No05573019003419
Pada hari ini 2 10 butanol tahun 201 ( 1070772019), telah
disepekati dan ditandatangani Perjanjian Pembiayaan Multiguna Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran
(Selanjutnya disebut dengan “Perjanjian Pembiayaan”) oleh dan antara:
1. Nema ; Muhammad At Imran
1 Samp Ratulangi Samping Ratulangi Mart) RTIRW:-- CAILE/JJUNG BULU
han a Kanter BRANCH MANAGER
Finance dan / selaku kasa*)
(Gelanjutaya discbut dengan “Kreditur”).
YUHAMMAD YUSRAN jaan Pegawal Negeri
beralamat df ACCORONG RT/RW : 001/002 TACCORONG-GANTARANG :
pemegang KTP Nol202012005820004 " Gelanjutnya disebut dengan “Debitur”
Selanjutaya Kreditur dan Debitur disebut dengen “Para Pihak” dan secara sendiri-sendisi disebut “Pihak”, dengan
ini menjelaskan terlebih dabutu sebagai berikut:
BAHWA:
Atas permohonan Debitur, Kreditur telah menyetujui untuk memberikan Fasilitas Pembiayaan Multiguna (“Fasilitas
Pembiaysan”) guna pembelian barang (“Objek Pembiayaan”), dari Penyedia Objek Pembiayaan dengan syaret-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
DEFINISI*
1.1. Tika tidak secara tegas dinyatakan Jain di dalam Perjanjian Pembiayaan maka kata-kata yang dimulai dengan
hburuf besar yang digunakan dalam Perjanjian Pembiayaan, lampiran-lampiran dan dokumen teriait lainnya,
hharus diastikan sebagai berikut:
1.1.1. Angsuran berarti sejumlah uang yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur setiap Tanggal Jatuh
‘Tempo yang telah dan dalam jumlah ditetapkan di dalam Lampiran Bagian IL
1.1.2, Biaya berart setiap dan semua biaya, jika ada, termasuk namun tidak terbatas pada biaya pengikatan
Perjanjian Pembiaysan, esuransi, survey, notaris / konsultan bukum, provisi, administrasi, biaya
pengikatan jaminan (jika ada), pajak, biaya penagihan dan biaya-biaya terkait lainnya yang timbul
dari/atau berhubungan dengan penandatangan dan pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan ini sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Perjanjian Pembiayaan ini.
113, Debltur berari orang perorangan yang memperolch Fasilitas Pembiayaan atas pembelian Objek
Pembiayaan dari Penyedia Objek Pembiayaan.
1.14, Denda Keterlambatan beructi pembayaran sejumlah uang oleh Debitur kepada Kreditur sebagai akibat
kelalaian / keterlambetan dalam melakukan pembayaran termasuk namun tidak terbatas pada Angsuran
dan Biaya lainnya yang dibebankan untuk pelaksanaan pemberian Fasilitas Pembiayaan ini. Besaran
Denda Keterlambatan ini akan diatur lebih lanjut di dalam Lampiran,
1.1.5. Pembayaran Dipercepat berarti sejumiah uang yang wajib dibayar oleh Debitur pada saat permohonan
pembayaran dipercepat yang telah disetujui oleh Kreditur yang besarnya akan ditenrukan di dalam
Perjanjien Pembiayaan.
Hari Kerja berarti hari-hari dimana bank dan/stau Kreditur beroperasi untuk menjalannya uschanya,
Kreditur berarti PT. Finansia Multi Finance dan/atau rekanan PT. Finansia Multi Finance yang
memberikan Fasilitas Pembiayaan kepada Debitur,
1.1.8. Jangka Waktu Angsuran berarti kurun waktu petabayaran Angsuran atas penerimaaan Pasilitas
Pembiayaan yang ditetapkan di dalam Lampiran.
1.1.9, Jumlah Terhutang berarti seluruh hutang pokok, bunga, dan jika ada Denda Keterlambatan, Kewajiban
Pembayaran Dipercepat, Biaya dan jumlah uang lainnya yang karena apapun jaga menjadi terutang dan
‘wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan dan sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan.
1.1.10, Nilai Pembiayaan berarti hutang pokok ditambah dengan asuransi alas penerimaan Fasilitas
Pembiayaan dari Kreditur yang telah diterima oleh Debitur.
1.11, Penyedia Objek Pembiaysan Dera upplir / desler penyedia bang yang dibuublan deg bel oleh
Debitur.
1.1.12, Perjanjian Pembiayaan berortiperjanjian ini termasuk \ perubahan-perubahan, penambahan-
penambahan, pembabaruan-pembabaruan, lampitan-lampiran, dan dokumen-dokumen lainnya.
sehubungan dengan pemberian Fasilitas Pembiayaan,12.
21.
3.
32.
33.
34,
Al
SA.
5.2.
61.
62.
63.
1.1.13, Tanggal Jntuh Tempo berarti tanggal pembayaran Angsuran yang wajib dibayarkan ofeh Debitur
kepada Kreditur dengan cara yang telah disepakati olch Para Pihak dimana dengan lewataya waldu saja
sudsh merupaian Kejadian Kelalaian oleh Debitur atas Perjanjian Pembiayaan ini,
“1.1.14. Tunggakan berarti tunggakan pokok,tungenkan bungs, Denda Keterlambatan, Kewajiban Pembayaran
Dipercepat, Biaya atan setisp jumlah Inimnya yang wajid dibeyar olch Debitur atas kelalaian
E, membayarian sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian Pembiayaan.
Juduf-judul pada pasal-pasal dalam Perjenjian Kredit hanya dibuat untuk kemudahan dan tidak dipakai dalam
‘mendfsickan ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Pembiayaan.
Pasal 2
TUJUAN PEMBIAYAAN
Debitur dengan ini sepanjang Perjanjien Pembiayann ini belum berakhir, Debitur menyatakan dan berjanfi
‘bahwa tujuan pengpunaan dana adalah untuk keperluan konsumtif dengan detail penggunaan terdapat dalam
‘Lampiran Perjanjian Pembiayaan ini,
Pasal3
‘OBJEK PEMBIAYAAN & JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN
Perincian Objek Pembiayaan termaktub di datam Lampiran.
‘Atas penerimaan Objek Pembiayaan tersebut, Debitur telah memilih, memeriksa, dan menerima Objek
Pembiayaan dalam keadaan baik dan dapat berfungsi sesuai dengan peruntukanny’. Oleh Karena itu,
Mainy/tuntutan ganti rugi atas Objek Pembiayaan setelah penerimaan Objek Pembiayaan langsung dari Penyedia
Objek Pembiayaan dapat diajukan kepada Penyedia Objek Pembiayaan, nanum hal tersebut tidak mempengarubi
seluruh kewajiban-kewajiban berdasarka:i Perjanjian Pembiayaan ini,
Buk penyerahan Objek Pembiayaan dari Penyedia Objek Pembiayaan merupakan bukti sah telah diterimanya
‘Objek Pembiayaan dengan layak oleh Debitur sebagaimana dituangkan di dalam Berita Acara Serah Terima atas
Objek Pembiayaan atau dokumen penyerahan Objek Pembiayaan dalam bentuk lainnya (“BAST”) yang
‘merupakan dokumen yang tidak terpisakan dari Perjenjian Pembiayaan ini,
Jangka waka pembiayaan yang diberilaan oleh Kreditur kepada Debitur sesuai dengan kesepakatan Debitur dan
Kreditur yang ditwangkan di dalam Lampiran.
Pasal 4
KETENTUAN LAINNYA ATAS OBJEK PEMBIAYAAN
Keberadaan atas Objek Pembiaynan berada pada Debitur.
Oleh karena Objek Pembiayaan sepeauhaya dalam kendali Debitur, maka setiap saat Debitur wajib melakukan
‘kewajibannya berdasarkan Perjanjian Penbiayaan ini dengan tepat waktu apapun kondisi Objek Pembiayaan.
Pasal S
RINCIAN FASILITAS PEMBIAYAAN
Aws penerimaan Pencairan Fasilitas dari Kreditur kepada Debitur, segala biaye-biaya yang merupaken
Kewajiban Debitur untuk dibayar dengen tertib, tepat waktu dan jumlsh yang telah ditetapkan didalam
Lampiran.
Debitur wajib memberikan Uang Muka (“DP”), jika dipersyaratkun, minimal sebesar persentase yang ditentukan
Kreditur berdasarkan kebijakannya sendiri dan dituangkan di dalam Lampiran,
Pasal 6
PENCAIRAN FASILITAS DAN PENGAKUAN HUTANG
Pencairan Fasilitas Pembiayaan hanya dapat dilakukan bilamana Debitur telah terlebih dahulu memenuhi semua
syarat-syarat pendahuluan yang ditetapkan oleh Kreditur dengan baik, benar dan sempurna, termasuk namun
tidak terbatas pada (i) pelunasan Biaya yang wajib dibayar di depan sesuai ketentuan Perjanjian Pembiayaan,
Gi) Kreditur telah menerima semma dokumen persyaratan kredit yang dipersyeratkan dan (ii) telah
ditandatanganinya BAST.
Pencairan Fasilitas Pembiayaan akan’ dilakukan dengan cara pembayaran langsung oleh Kreditur kepada
Penyedia Objek Pembiayaan, baik melalui cek/bilyet giro/transfer atau cara lain yang ditetapkan Kreditur, guna
pelunasan atas Objek Pembiayaan yang dibeli oleh Debitur dark Penyedia Objek Pembiayaan,
‘Bukti pembayaran dari Kreditur kepada Penyedia Objek Pembiayaan adalah merupakan bukti pencairan
penerimaan uang atas Fasilitas Pembiayaan Debitur berdasarkan Perjanjian Pembiayasn dan dengan demikian
Debitur mengakui berhutang kepada Kreditur sejumtah pencairan Fasilitas Pembiayaan ditambah Biaya, bunga,
denda-denda (jika ada).64,
1A.
72.
13.
14,
75.
16.
77.
18.
81.
82.
aL.
Para: Pihak setuju bahwa untok pencairan Fasilitas Pembiayaan kepada Penyedia Objek Pembiayaan, maka
Debitur memberi kuasa yang tidak dapat dicabut kembali kepada Kreditur untuk:
- 64.1. Membuat surat pesanan (Purchase Order/PO/E-PO) atau konfirmasi pembelian dari Penyedia Objek
Pembiayaan,
64.2. Menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari pencairan Fasilitas Pembieyaan ini untuk dibayarkan
kepada Penyedie Objek Pembiayaan yang ditunjuk oleh Debizur.
643. Meminta, mengambil dan menerima semua dokumertasi dan surat-surat bukti kepemilikan / penerimaan
Objek Pembiayaan dari penyedia Objek Pembiayaan antara Iain termasuk namum tidak terbatas pada
faktur dan bentuk kepemilikan / penerimaan Objek Pembiayaan lainaya,
Pasal 7
PEMBAYARAN POKOK, BUNGA, DENDA DAN PEMBEBANAN LAINNYA
Debitur wajib membayar kembali hutang pokok yang merupakan Nilai Pembiayaan / hutang pokok beserta
bunga, Biaya, denda-denda (jika ada) kepada Kreditur sesuai dengan jadwal pembayaran dan jumlah
sebagaimana ditetapkan di dalam Perjanjian Pembiayaan dan tidak dapat menggunakan alasan apapun juga
‘untuk menunda pemabayaran kecuali dengan persetujuan Kreditur,
Setigp jumlah Angsuran yang belum dibayar sesuai dengan jumlah dan jadwal pembayaran akan dihitung
sebagai Tunggakan terhitung mulai tanggal berilutnya dari tanggal yang difetapkan dalam jadwal pembayaran
Angsuran sampai dengan tanggal pembayaran peuul atas jumah Angsuran yang belum dibayar tersebut. Atas
Tunggakan tersebut, maka Debitur akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar yang ditetapkan dalam
Perjanjian Pembiayaan yang wajib dibayar secara sekaligus dengan jumlah Tunggakan. Dalam hal ini lewatnya
‘waktu saja sudah merupakan bukti terjadinya cidera janji (“Kejadian Kelalaian”)
Jka tanggal jatuh tempo jatuh pada bari diluar Hari Kerja, maka Debitur wajib melakukan pembayaran tersebut
selambat-lambataya 1 (satu) Hari Kerja sebelumnya.
Kecuali ditentukan lain, semua pembayaran harus dilakukan kepada dan di kantor Kreditur secara tunai atau
‘melatui sarana pembayaran yang disediakan oleh pihak ketiga (“payment point") yang ditanjuk oleh Kreditur.
Pembayaran dengan cek/bilget giro, transfer dan lainnya harus dibuat alas nama Kreditar dan hanya dianggap
sebagai pembayaran apabila dana telah diterima di rekening Kreditur. Apabila terdapat biaya yang timbul karena
pembayaran melalui payment point, maka hal tersebut sepenubnya menjadi beban dan tanggung, jawab Debitur,
Kreditur berhak untuk mengubah besarnya bunga, denda dari waktu ke walru atas Kebijaksanean Kreditur
sendiri dimana perubahan tersebut akan diberitahukan secara tertulis atau melalui sarana komunikasi tainnya
termasuk namon tidak terbatas pada emuil atau SMS atau pengumuman kepada Debitur 30 hari kerja sebelum
perubahan tersebut berlaku, Jika dalam kurun waktu tersebut Kreditur tidak menerima tanggapan tertulis dati
Debitur, maka perubahan tersebut berlak serta merta mengikat Debitur.
Segala biaya-biaya yang timbul berkenaan dengan Perjanjian Pembiayaan, dibebankan kepada Debitur.
Jika ‘erjadi perubaban dalam suatu perundang-undangan, peraturan-peraturan, pedoman-pedoman yang
‘mengakibataya naiknya biaya Kreditur dalam memberikan pembiayaan yang bersangkutan, maka biaya
tambaban tersebut menjadi beban Debituz, Dalam hal ini jika Kreditur mendshulukan kewajiban pembayaran
tersebut pada ayat ini, make Debitur wajib membayar kembali biaya yang telah dikeluarkan oleh Kreditur untuk
kepentingan Debitur. -
Semma pembayaran-pembayaran baik Biaya, Angsuran (pokok ditambah bunga), denda-denda (jika ada) dati
Debitur kepada Kreditur, wajib dilalukan dalam mata uang yang sama pada saat penceiran Fasilitas
Pembiayaan. |
Pasal
PEMBAYARAN DIPERCEPAT
Debitur dapat melakuksn pembayaran yang dipercepat sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan di
dalam Perjanjian Pembiayaan sepanjang Debitur memberitabukan maksudnya tersebut kepada Kreditur
sebelumnya dengan mengacu pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Kreditur yang
Aiberitahukan kepada Debitur.
Dalam hal Kreditur menyetujui bahwa Debitur dapat melakukan pembayaran dipercepat, maka Debitur wajib
membayar segala Jumlah Terhutang yang meliputi Biaya yang masih tertunggak, sisa Angsuran, Denda
Keterlambatan pembayaran angsuran (jika ada) serta Kewajiban Pembayaran Dipercepat (jika ada) yang