You are on page 1of 12
Cakrawala Pendidikan Nomor 1, Tahun’ X, Februar! 1991 PERANAN MATEMATIKA DALAM KIMIA Oleh Isana SYL Abstrak ‘nw kimia berkaitan dengan hitungar-hitungan yang perlu diselesaikan secara matematik, yang meliputi penjumlahan, pengurangan, per-kalian,- pembagisn, akar, logaritma, diferensial, integcal, persamaan, grafik; deret, dan sebagainya, Mengingat Tussnya peranan’ matematika dalam imu kimia, maka pada kesempatan ini _ hanya akan dibjearakan beberapa unsuc matematika yang seringkali dijumpai dalam itmu kimia. Deret mactaurine dan deret taylor merupakan_dasar dalam membicarakan teoti Bangguan atau tori perturbasi, Dalam menentukan energi clektron dalam suatu ‘molekul melibatkan determinan dan persamaan pangkst tinggi. Pendahuluan mu kimia tidak dapat dilepaskan dari matematika. Matematika merupakan ilmu dasar yang sekaligus juga Seba~ gai alat dalam penyelesaian persoalan yang timbul. dalam ilmu-ilmu. yang lain, termasuk ilmu kimia, mu kimia-berka- itan dengan hitungan-hitungan yang perlu diselesaikan secara matematika. Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang.ada dalam ilmu kimia, dalam rangka mendapatkan tingkat ke- eksakan yang lebih tinggi diperlukan matematika. Dengan menggunakan matematika akan didapatkan, antara lain efi ~ siensi waktu, biaya, dan tenaga. Pembahasan tentang perhitungan jumlah zat yang terli- bat dalam suatu reaksi kimia dengan berpedoman pada hukum Lavoisier bahwa jumlah setiap atom pada ruas kiri persamaan reaksi atau pada reaktan adalah sama dengan jumlah atom itu pada ruas kanan persamaan reaksi atau pada produk, jika reaksi dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai berikut. reaktan > produk : (ruas kiri) - , (ruag kanan) . menimbulkan beberapa persamaan matematikan yang /harus diselesaikan untuk mendapatkan koefisien zat-zat. reaktan ataupun produk. Perbandingan’ koefisien reaksi ini sesuai dengan perbandingan jumlah molekul zat yang ada dalam reaksi. Mengubah ramus empiris menjadi rumus molekul diper? 92 Cakeawala Pendidikan Nomor 1, Tahun X, Februari 1991 jukan data tentang massa molekul zat itu. Menentukan rumus empiris suatu zat memerlukan jasa matematika. Mekanika kuantum yang mengandalkan adanya prinsip dualisme materi-gelombang dalam menyelesaikan permasalah- an bentuk molekul memerlukan operator-operator matematika yang berkaitan dengan variabel-variabel yang dapat teramati, ilmu ukur ruang dan teori grup. Persamaan kuadrat atau persamaan pangkat tinggi dapat dijumpai dapat perhitungan zat-zat dalam kesetimbangan kimia, penentuan energi elektron dalam molekul. Dalam pe- nentuan energi elektron dalam molekul, selain melibatkan persamaan pangkat tinggi juga determinan, yang merupakan salah satu bentuk penataan besaran-besaran matematika. Deret maclaurine dan deret taylor merupakan dasar dalam membicarakan teori gangguan atau teori perturbasi. Pada dasarnya dalam ilmu kimia diperlukan matematika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagi- an, akar, logaritma, diferensial, integral, persamaan, grafik, deret, dan sebagainya. Oleh karena luasnya peranan mate- matika dalam ilmu kimia, maka perlu penguasaan matematika tintuk mempelajari ilmu kimia, Dalam kesempatan “ini akan dibicarakan beberapa unsur matematika yang seringkali di- jumpai dalam mempelajari ilmu kimia. Deret Maclaurine Setiap blangan tertentu memiliki angka atau lambang bilangan yang berbeda bila basis berbeda. Sebagai contoh, bilangan lima puluh tujuh dapat memiliki Jambang bilangan sebagai berikutt "3 x 101 + 7 x 10 bila menggunakan basis 10 7x 8 + 1x 8 0 bila menggunakan basis 8 dan seterusnya sehingga suatu’ bilangan dapat diberi lambang sebagai. berikut: ‘ajxt # ax atau ax" +... + agx? + axl + agx? atau... + agx® + ayx+ + agx' Bila suatu bilangan tertentu dilambangkan dengan, {G0, suatu fungsi,“ maka dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi mémiliki » aj yang khas, yang dapat dituliskan sebagai berikut: © fb) Untuk nilai x = 0, maka nilai f (0) =ag atau ag= £0). aot ayx + ag? + aged + a Peranan Matematika Dalam Kimia 93 Bila f(x)=agt ayx + agx?+ a3x3+ agx4 + ..., maka £"(x) =. Untuk nilai x = 0, maka nilai ay + 2agx +3a3x? tdagn3 + £'(0) = aq atau ay = oO Nilai £'"(x) = 2az + 6a3x + 12a4x2 + ...3 untuk nilai x = 0, maka £'(0) = 2az atau ap = £''(0) 1x2 untuk nilai x = 0, maka Nilai £""(x) = 6a3 + 24aqgx +. ~ LO) £'"(0) = 6a3 atau a3 = dan seterusnya, hingga diper- 1x2x3 a, £0) 24 fo 34, 1 10) + 40. 5 (persamaan ini sering disebut deret maclaurine). Deret maclaurine merupakan dasar dalam membicarakan teori gangguan atau teori perturbasi. Teori perturbasi meru- pakan faktor koreksi terhadap gerakan elektron. Vibrasi elek- tron tidak menngikuti isolator harmonis dan rotasinya bukan rotasi yang tegar sehingga sifat gelombang dari elektron yang dinyatakan secara matematis oleh Schrodinger sebagai: 40 0 0 0 HY =EY " ".6 . : H =: operator Hamilton (operator energi total) E° : eigen value (energi total elektron) %° ; fungsi gelombang elektron (eigen fungsi dari operator Hamilton) . perlu diadakan koreksi karena persamaan tersebut hanya ber- Taku bila partikel berotasi tegar dan berigglasi harmonis., Teori perturbasi memberi koreksi terhadap H” sebesar - AH sehingga menjadi ‘ * , H = H°+aH ge wo + ECT) 4 ndy (2) 4 n3y (9) 4 Bye Ey? + ME) 4 nde 204 3p) , 94 Cakrawala Pendidikan Nomor 1, Tahun X, Februari 1991 HY TE mn 9, ° 1) 2y (2) (H°+ AH 1, +e fe + ° qd) 2, (2) 3, ¢€3) CE, + NE, + AE, + OE, +...) (3) 2 0 1) yg n2pl2? 4 03 te Ch + OF + Ow ‘on Deret maclaurine dapat membuktikan bahwa e!® = cos? +i-sin®. Fungsi gelombang elektron dapat memiliki bentuk persamaan gelombang seperti persamaan tersebut sehingga bila dapat dibuktikan secara matematis bahwa e!® = cos® +i sin ®, maka akan diperoleh keeksakan yang lebih tinggi, waktu, biaya, dan tenaga yang efisien. Deret maclaurine: ' 1 m1 f(x)-= £(0) + AD x + 10)_,2 + O38 + sin x = sin (0) + 05.0, , =008 0,2 , sin 3 4 tn cos x = cos() + csin(®) 4-000) 2, int) ,3 FQ -“F = cose +i sine. ton) tile - Peranan Matematika Dalam Kimia 95 Deret Taylor Deret taylor merupakan penyempurnaan deret maclau- rine. Deret maclaurine: £(0) £'"(0) 2 £10) 3 xt ~——x* +63, i ar 34 Bila x dinamakan y-a, maka untuk x=0, y=a. £(x) = f(y-a) = Fy). untuk x=0, maka nilai F(y) = F(a) sehingga ‘ay F Fly) = Fla) + 2@ G-a) + 2 @ gy aee i 2! £(x) = £(0) + (y-a)3 +...) Bila F(y) dinamakan {(x), maka persamaan (i) dapat, dituliskan sebagai £6) = ela)+ £@) (aye 2) py ayy AN@ ade 1! 2! 3 (persamaan ini sering disebut dengan deret taylor). Determinan atau Matriks Kuadrat Determinan atau matriks kuadrat merupakan. matriks yang memiliki jumlah baris sama dengan jumlah kolom, Contoh: ab abe lc a] atau l ef i h Masing-masing elemen atau anggota di dalam determinan diberi simbol Ajj, i.meriunjukkan baris dan j meninjukkan kolom. Nilai dari suatu determinan dapat dihitung dengan cara minor yang ditandai atau cara kofaktor. Untuk memben- tuk kofaktor, minor ditandai menurut posisi Ajj dalam diter- minan semula dengan (-1)!*J, Tanda untuk elemen a adalah -1)1*1 = positif, elemen b adalah (-1)!*2 = negatif, elemen c adalah (-1)!+3 = positif, dan seterusnya. Sebagai contol nilai dari determinan 123 1 2 |g 2 0 | 0 4 ala [3 2 2 a1j+3j2 3 23 1 96 Cakrawala Pendidikan Nomor 1, Tahun X, Februari 1991 atau 1 2 12 203 2 3 01 | | | +2 [e : 31 301 12 542 2-3 atau yang lain karéna kofaktor dapat berbeda, tetapi nilai suatu determinan adalah tertentu. Banyak problema fisika yang dengan mudah dapat dise- lesaikan dengan cara penataan besaran-besaran matematika, misal dalam bentuk diterminan atau matriks. Dua sifat deter- minan yang sangat penting dan berguna adalah: 1, Harga determinan berubah tandanya bila elemen dalam baris atau kolom ditukar tempatnya. a bl._je af. IP a c da] fa bl “la ¢ 2. Harga determinan sama dengan nol bila elemen baris atau kolom identik. a al_la P|= 0 b by la bl” Determinan yang memiliki nilai nol sering disebut determinan sekuler. Dalam penentuan energi suatu molekul melibatkan determinan sekuler. Yang menjadi pertanyaan, mengapa nilai determinan sekuler sara dengan nol? Hal ini dapat dijawab sacara matematis. Molekul Hz: H + H- --9 Hz Ya ¥B Yap Wa dan Wp sudah diketahui pernyataannya real, Menurut Li- nier Combination of Atomic Orbital ¥ap= Ca, + Ca¥ 3 dan menurut postulat mekanika kuantum| wv Alvar ¥ yp yde Tanda * menunjukkan konjugasi. Konjugasi dari bilangan real adalah bilangan itu sendiri. = sit wde = (yy, + Cyyy)” A (C,% + Cyvyrdr PS (Cay + Cy) (Calley + Cplivg de Peranan Matematika Dalam Kimia 97 ws Cy? ¥, a My dtts CAC ayy fi Ys dt + ~ 2 4 FC,Cyy, R ¥e dt + SC, Vg HK ¥ dr a2 a ~ = Cy"S¥, Hwy dt + CAC Hy H yy, drt 2 tH wy at = Hyg = 2 = ey Waa + 2C,C,H + SB Hop Ace aB sty dt = 5 (Cy¥, + Cy)" (Cy%4 + Sgr, rdt = 50.7 y yy dt + SO sCo¥ avy dt 4s CACY a¥yide + s Cy ME My dr = O,*ruwade + C,Cylvyygdt + CyCa tv avy at + Og trv Ygdt sv, ¥dt=S Uy Yad t=1 Fey ¥ edt Sap 2 A + 20 CH a# Ca7H AA acphas® Se Mee Tae 2 Cy” * 2CCgS 4g + C

You might also like