You are on page 1of 3

KERANGKA AGAMA HINDU

Agama Hindu yang kita anut merupakan Agama tertua di dunia yang hingga saat ini
berdasarkan penelitian sejarah belum diketehui secara pasti , kapan Agama Hindu mulai ada dan
tidak akan diketahui pula kapan akan berakhir. Itulah sebabnya Agama ini sebelum bernama
Hindu diberi nama Sonatana Dharma yang berarti “ Agama yang kekal abadi “.Sebagai
agama tertua Agama Hindu jelas memiliki perjalanan yang sangat panjang dan melewati sekian
banyak yuga / zaman dengan berbagai macam karakternya dan hingga sekarang ini masih tetap
eksis dijadikan sebagai Way of life / pandangan hidup oleh sebagian umat manusia di dunia.

Seperti halnya bangunan rumah yang memiliki kerangka, demikian pula halnya dengan
Agama Hindu yang juga memiliki kerangka yang terdiri dari 3 kerangka pokok , yaitu :

1. Tattwa / Filsafat

2. Susila / Ethika

3. Upacara / Ritual

Untuk dapat melaksanakan ajaran Agama Hindu secara sempurna dan bermakna demi
tercapainya Jagadhita dan Moksa , ketiga kerangka agama ini merupakan satu-kesatuan yang
mesti dilaksanakan oleh umat Hindu dan tidak boleh dilaksanakan secara berdiri sendiri atau
secara terpisah.

Hubungan ketiga kerangka ini sama halnya seperti telor yang terdiri dari 3 unsur, yaitu : kuning
telor sebagai tattwa, putih telor sebagai susila dan kulit telor sebagai upacara. Apabila salah satu
dari unsur telor ini tidak ada atau rusak , maka telor itu menjadi busuk dan tidak bisa menetas.
Demikian pula halnya Tiga Kerangka Agama Hindu , apabila mengetahui tattwa / filsafat saja
tidak melaksanakan susila dan upacara tidak ada artinya. Sebaliknya walaupun melaksanakan
upacara besar bila tidak dilandasi dengan susila dan tatwa maka upacara itu akan sia – sia.

Berikut ini akan dijelaskan bagian-bagian dari kerangka Agama Hindu , sebagai berikut :

1. Tatwa / Filsafat

Tatwa atau Filsafat adalah merupakan intisari dari ajaran Agama Hindu yang
harus dipahami dan dihayati oleh setiap umat beragama Hindu sehinga setiap
aktifitas keagamaan yang dilakukan benar-benar berlandaskan filosofi yang
bersumber dari kitab suci weda.

Filsafat Agama Hindu melandaskan inti ajarannya pada lima kebenaran yaitu :
Panca Cradha. Panca Cradha adalah keyakinan umat Hindu yang menjahui
adanya kebenaran , yaitu :

1. Brahman percaya adanya Ida Sang Hyang Widdhi

2. Atman percaya adanya Atman

3. Karma Phala percaya adanya Karma Phala

4. Punarbhawa percaya adanya Punarbhawa

5. Moksa percaya adanya Moksa

2. Susila / Ethik
Susila adalah tingkah laku yang baik dan benar berdasarkan Dharma. Susila
dalam Agama Hindu sangat kuat dan kokoh karena dilandasi dengan ajaran Susila
yang sangat mendasr yaitu dengan filsafat Tat Twam Asi yang mengajarkan
kepada kita semua , bahwa semua makhluk hidup di dunia ini baik tumbuh-
tumbuhan , binatang dan sesama manusia adalah bersaudara karena sama-sama
merupakan ciptaan dari Ida Sang Hyang Widdhi , karena itu kita harus hidup
saling kasih mengasihi dan sayang menyayangi.

Ajaran Tat Twam Asi adalah ajaran cinta kasih tanpa batas. Bila Ta Twam Asi
dapat dihayati oleh setiap umat maka hidup ini akan saling sayang menyayangi
penuh cinta kasih tidak ada permusuhan dan saling menyakiti diantara kita.

Ajaran Susila agama Hindu melandaskan inti ajarannya pada ajaran Tri Kaya
Parisudha, Yaitu : 3 jenis perbuatan yang harus suci dan benar yaitu bagian-
bagiannya adalah sebagai berikut :

1. Manacika yaitu berfikir yang suci dan benar

2. Wacika yaitu berkata yang suci dan benar

3. Kayika yaitu berbuat yang suci dan benar

3. Upacara / Ritual

Upacara / Ritual adalah merupakan perwujudan rasa bhakti kita kepadaIda Sang
Hyang Widdhi beserta segala manifestasinya. Rasa bhakti tampa diwujudkan
dengan upacara maka pelaksanaan ajaran agama akan terasa hampa .

Upacara adalah merupakan pelaksanaan dari yadnya yang mana yadnya itu
sendiri adalah merupakan kewajiban yang mesti dilaksanakan oleh umat Hindu ,
karena pada dasarnya setiap umat Hindu yang lahir ke dunia memiliki 3 jenis
hutang yang disebut : Tri Rna , yaitu : Dewa Rna , Rsi Rna , dan Pitra Rna.

Ketiga jenis hutang / Rna ini kita bayar dengan melaksanakan Panca Yadnya ,
yaitu :

1. Dewa Yadnya

2. Rsi Yadnya

3. Manusa Yadnya

4. Pitra Yadnya

5. Bhuta Yadnya

You might also like