Professional Documents
Culture Documents
ID Analisis Komitmen Pimpinan Terhadap Penerapan Sistem Manajemen k3 smk3 Di PT Kra
ID Analisis Komitmen Pimpinan Terhadap Penerapan Sistem Manajemen k3 smk3 Di PT Kra
639
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
640
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
641
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
642
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
643
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Karakteristik Informan K3
Berdasarkan hasil
Wawancara mendalam wawancara mendalam yang
dalam penelitian ini dilakukan pada dilakukan oleh informan utama dan
satu informan utama. Karakteristik informan triangulasi terkait dengan
informan utama adalah laki – laki kebijakan dan komitmen K3 dapat
berusia 58 tahun. Pendidikan disimpulkan bahwa PT Krakatau
terakhir informan utama adalah S3. Steel (Persero) Tbk. telah memiliki
Informan utama ini merupakan kebijakan K3 tertulis yang
direktur produksi dan teknologi PT ditandatangani oleh pimpinan
Krakatau Steel (Persero) Tbk. tertinggi serta disebarluaskan
Informan utama dipilih berdasarkan kepada setiap pekerja, kebijakan
posisi informan yang membawahi juga dikomunikasikan kepada setiap
Manager HSE di PT Krakatau Steel karyawan dan pengunjung baru
(Persero) Tbk. melalui safety induction yang di
Pada penelitian ini dalamnya terdapat kebijakan.
terdapat dua informan triangulasi. Berdasarkan hasil
Karakteristik informan triangulasi wawancara mendalam dan hasil
adalah laki-laki berusia 49 tahun dan observasi yang dilakukan, PT
berusia 52 tahun. Pendidikan Krakatau Steel (Persero) Tbk telah
terakhir informan adalah S2 dan S1. menjalankan penerapan SMK3 di
Informan triangulasi pertama adalah Perusahaan sesuai dengan
seorang Manager HSE sedangkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
informan triangulasi kedua 2012. PT Krakatau Steel (Persero)
merupakan Superintendent Tbk mempunyai serikat pekerja yang
Keselamatan Kerja. Pemilihan disebut dengan Serikat Karyawan
informan tersebut didasarkan pada Krakatau Steel (SKKS) yang dalam
pengetahuan akan pelaksanaan K3 kegiatan K3 turut berperan serta
di lapangan dan mengetahui memberikan masukan dalam
mengenai penerapan SMK3 secara
644
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
kegiatan K3. Hal ini sudah sesuai yang memadai dan menunjang
dengan PP No. 50 Tahun 2012. berjalannya K3, tersedianya dana
atau anggaran untuk mendukung
Analisis Sumberdaya K3 program K3 karena tanpa adanya
Berdasarkan hasil dana maka program K3 akan sulit
wawancara dengan informan utama dijalankan sebagai contoh dalam
dan informan triangulasi dapat menyediakan Alat Pelindung Diri dari
disimpulkan bahwa sumberdaya atas hingga bawah dibutuhkan dana
terkait K3 yang dimiliki oleh PT yang tidak sedikit, namun mengingat
Krakatau Steel (Persero) Tbk. pentingnya penyediaan APD
Berupa sumberdaya manusia yaitu sebagai salah satu upaya
Ahli K3 umum dan Ahli K3 Khusus, mengurangi dampak bahaya maka
Sarana dan Prasarana, sumberdaya penyediaan APD sangat dibutuhkan
finansial berupa anggaran khusus dan menjadi hal yang wajib bagi
yang disediakan untuk menunjang perusahaan untuk menyediakan
program – program K3, organisasi APD secara cuma – Cuma bagi para
P2K3 yang dibentuk untuk karyawan. Selain itu, perusahaan
memberikan advice dalam hal K3, telah membentuk P2K3 yang
dan sudah terdapat tim evakuasi bertanggung jawab di bidang K3
yang disebut dengan Tim Tanggap sebagai wadah kerjasama antara
Darurat (TTD). pengusaha dan tenaga kerja untuk
Hal ini sudah sesuai dengan mengembangkan kerjasama dalam
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun penerapan Kesehatan dan
2012 yang berisikan bahwa dalam Keselamatan Kerja.
melaksanakan penerapan SMK3 di
Perusahaan dibutuhkan berbagai Analisis Komunikasi K3
macam sumberdaya yang dapat Menurut hasil wawancara
menunjang berjalannya Kesehatan dengan informan utama dan
dan Keselamatan Kerja (K3). informan triangulasi dapat
Dimulai dari tersedianya disimpulkan bahwa komunikasi yang
Sumberdaya manusia yang memiliki dilakukan oleh PT Krakatau Steel
keahlian khusus pada bidangnya, (Persero) Tbk terkait K3 berupa
tersedianya sarana dan prasarana Safety induction yang dilakukan
645
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
646
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
647
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
12. Dinas Sosial Tenaga Kerja 20. Winarno, Budi. Teori dan
dan Tansmigrasi, Sosialisasi Proses Kebijakan Publik.
SMK3, 2012. Yogyakarta: Media
Pressindo, 2002.
13. Ramli, Soehatman. Sistem
Manajemen Kesehatan dan 21. Moloeng and J,Lexy.
keselamatan kerja OHSAS Metodologi Penelitian
18001, Jakarta: Dian Rakyat, Kualitatif. Bandung : PT.
2010. Remaja Rosdakarya, 2006
650