i ta dan Lingurigan
Berapa lama stuubet daya alam kita mampu bertahan? Apa zoja kewajiban perusahaan terhadap
‘generasi masa depan untule mempertahankan linghungan dan sumber daya alam?
Bab
aupole-aapal: ekinie dari penggnnaan snmber daya alam. Lalu dilanjutkan dengan diskusi
tentang dasar etika bagi perlindungan lingkungan. bagian terakhir membahas dua masalah
kontioversial: kewajiban kita terhadap generas! mendatang dan prospek pertuunbuluat ehunint
jomelajari maealsh-maeatah lingkuingan, dan diawali dengan satu ulasan tentang
yang berkelanjutan.
5.1 Dimensi Polusi dan Penyusutan Sumber Daya
Kerusakan lingkungan tidak diragukan lagi mengancam Kesejahteraan manusia dan juga
binatang dan himbishan. Ancaman lingkungan berasal dari dua sumber: polust dan penyusutan
sumber daya. Polust mengacu pada kontaminasi yang tidak diinginkany teshadap lingkungan
oleh pembuatan atau penggunaan komoditas. Penyusuten sumber daya mengact peda konsumsi
sumber daya yang terbatus atau laugha. Dalam artian tertentu, polusi seoungguhnya merupakan
salah sau jenis penyssutan: suber daya karcna pencemaran air, udara, atau tanah merusal
i kita akan
sifatsifat yang menguntunghan dari cumber daya toreebut. Namun unink dict
membedakan dua hal tersebut.
Polusi Udara
Polusi udaea bukanlah barang bara-—ia telah bersama kita semenjak teradinya Kevolust Industt
dunia, eaat cerabong-cerobong asap pabrik mulai berdiri. Namun demikian, polusi udara
‘semakin meningkat secara besar-besaran sal industri mulat meluas. Saat in, bahan pencemar
‘udara telah berpengaruh pada vegetasi, menurunkan hasil panen dan industri kayu; merusak
DallaueLilias Dangunen melalui prozeo karat, perubahan warna, dan pembustitan: hoehahaya
bagi keschatan don kehidupan, menambah biay® Kesehatan dan memperkecl kebahagiaan
hhidup; sorta menciptakan ancaran kerusakan berskala global dalam bentuk pemanasan global
dan hancurnya lapisan ozon di stratosfer*
Pemauasan Global, Gas-gas rumah kaca—karbon dioksida, mlragen vksids, neta,
ddan Klorofliorokarbon—adalah ges-yas yang menyerap dan menahan panas dari matahari,
rmencegahnya kembali ke ruang angkasa, mirip dengan rumah kaca yang menyerap dan menahan
panas matshari. Gao gas rumah Hijau terbantul’ eacara alam dalam atmactor dan herlugas
tenjaga agar euhu bumi 23° Celsins lohih hangat dari soharusnya. sehingga memungkinkan
Vehidupan herkemhang. Namun demikian, aktivitas industri, pertanian, dan juga aktivitas
ya selama 150 tahun terakhir telah menciptakan gas cusssh kaca dala juonlah
manusia
yang cukup besar, khususnya dart Nastt peinbakarats Yalta Vahav deri fosil seperti minyak dan
batu bara. Semenjak wwal via insti, Kadar karbon dioksida mengalami peningkatan sebesar
114 persen setiap tahun dan semakin besar* Hasil perkiraan komputer menunjukkan bahwa
Kenaiken kadar gos rumah kaca akan meningkatkan suhu bum dan secara otomatis juga suhu di
geluruh dunia. Suhu global rata-rata saat ini adalah 1° (18° F) lebih tinggi dan tahun 1900 dan
diperbieskan naik 1.5°sampai 45° selama abad ini. Kenaikan suhu ini akan memperluas wilayah
ppadang pasir: melelehkan lapisan es di kutub, meningkalkan permukaan air laut; memusnahkan
sejumlah spesies binatang Javt umbuhan; mengganggu ektivitas pertanian; dan meningkatkan
263