You are on page 1of 52
iS REPUSLIK INOONESIA LAMPIRAN I PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141 TAHUN 2018 ‘TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KEUSUS FISIK 1, BIDANG PENDIDIKAN 1d. Arah Kebijakan Ketentuan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa: “Setiap satuan pendidilean formal dant onformal menyediakan sarana dan prasarana yang mementhi lenerinan ppendidian ‘sesuai dengan pertumbuhan dan perkembungan. poten. Talk, kecerdasan intelektual, sosal, emosional, dan Kejiwaan peserta dil Lebih lanjut ketentuan Pasal 42 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, dinyatakan Dahwa: “(1) Setisp satuan penidikan wajib memilki sarana yang teliputl perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan stimber belajar Jainnys, bahan habis pakai, serta perlengkspan iain yang diperiukan tntule menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, (2) Sctiap tuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, raang, kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidil, ruang tata Usaha, Tuan Perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel Kerja, ruang unit produlsi, rruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolaliraya, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukast untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanj titan Peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan melalui pemenuhan standar sarana dan prasarana belajar pada setiap satuan pendidikan sesual standar nasional pendidikan, sampal saat ini belum terpenuhi seluruhnya. Melalui program DAK Fisik Bidang Pendidikan yang sudah Berlangsung sejak tahun 2003 bari menjangkau sebagian dari prasarana dan sarana yang diperiukan ‘leh setiap satuan pendidikan ‘Schubungan dengan itu Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten, dan Pemerintah Daerah Kota perlu memprioritaskan penyediaan prasarana ‘dan sarana pendidikan pada setiap satuan pendidikan guna emenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) 1.2. Tajuan .. x DAK Fisk Bidang Pendidikan dimaksudkan untuk mendansi kegiatan Pendidikan yang merupaican urusan pelayanan dasar yang wajib dilaksanakan flch Pemerintah Daerah sesuai priontas nasional. Tajuan DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah guna mewujudkan pemenuban stendar sarana dan prasarana belajar pada setiap satuan pendidilean yang mengacti pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sasaran DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah satuan pendidikan formal dan nonformal yang belum mencapai standar sarana dan prasarana pendidikan sesuai SNP atau satuan pendidikan yang sestai kriteria dalam ketentuan ii. Satuan pendidikan dimakeud yaitu berbentuk: 1, ‘Taman Kanak Kanak (TK) yang diselenggaraian olch Pemerintah; 2, Sckolah Dasar (SD) yang disclenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakeats 9, Sckolan Menengah Pertama (SMP) yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat, 4. Sckolah Menengah Atas (SMA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat; 5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat; ©. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB)/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)/Sekolah Luar Biasa (SLB) yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyaralea; dan/ata, 7. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang diselenggarskan oleh Pemerintah. 1.3. Ruang Lingkup Kegiatan 1.3.1, Menu Kegiatan Kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan terdir DAK Fisik Subbidang Pendidikan SD; DAK Fisik Subbidang Pendidikan MP, DAK Fisik Subbidang Pendidikan SKB; DAK Fisik Subbidang Pendidikan SMA; DAK Fisik Subbidang Pendidikan SMK; dan DAK Fisil Subbidang Pendidikan SLB. Rincian ~ Rincian masing-masing menu kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan yaitu sebagai berikut 1. DAK Fisik Subbidang Pendidikan 8D ‘8. Kegiatan DAK Fisik Reguler Subbidang Pendidikan SD terdiri tas: 1) rehabilitasi prasarana belajar SD meliputi 4) rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang ‘lau berat, beserta perabotaye;, | rehabiltasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, beserta perabotnye ©) rehabiltast ruang guru dengan tingkat kerusskan sedang atau berat, beserta Perabotnya; dan/atat 4) rchabilitest toilet Gamban) dengan tingkat kerusalcan sedang atau berat, beserta sanitasinya. 2) pembangunan prasarana belajar SD melipt 4) pembangunan ruang kelas bara (RKB) beserta perabotnya; 1b) pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusif beserta perabotnya; dan ©) pembangunan toilet jamban) beserta sanitasinya. 3) pengadaan sarana belajar SD metiputi: 9) pengadaan pengadaan buku koleksi perpustakean (buku engayaan, buics referensi, dan buku panduan pendii) b) pengadaan sarana pendidikan jasmani olahraga dan keeschatan (PJOK);, ©) pengadaan peralatan seni budayas dan 4) pengadaan alat kesenian tradisional >, kegiatan DAK Fisik Afirmasi Subbidang Pendidikan SD adalah untuk pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya, 2. DAK Fisil Subbidang Pendidikan SMP 1 Kegiatan DAK Fisik Reguler Subbidang Pendiditaan SMP metiputi 1) rehabilitasi prasarana belajar SMP meliput: 4) rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya; 1 rehabilitasi 2) 3) x we ) _rehabiitast rang laboratoriuim llmu Pengetahuan Alam (PA) Deserta perabotnya; ©) rehabilitasi_ruang laboratorium komputer beserta perabotnyas 4) rehabiltast ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan ‘minimal sedang beserta perabotaya;, 6} rehabitast ruang guru dengan tingkat Kerusalean minimal sedanig beserta perabotnys; 4) rehabiltasi ruang kantor beserta perabot; a toilet Gamban) siswa/gura dengan tingkat ‘minimal sedang beserta sanitasinye. pembangunan Prasarana Belajar SMP meliputi 4a] pembangunan Ruang Kelas Ran (RKR) beeerta perabotyes | pembangunan laboratorium tim Pengetahuan Alam (IPA) Deserta perabotnya; ©) pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya; ) pembangunan toilet Gamban) siswa/gurubeserta Sanitasinya ¢) pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusif Deserta perabotnya, Pengaclaan Sarana Belajar SMP meliputi 8) pengadaan peralatan laboratorium Tlmu Pengetabuan Alam (UPA) Fisikas, 1) pengsdaan peralatan laboratorium lim Pengetahuan Alam (0PA) Biolog, ]__pengadaan peralatan laboratoriuen komputer 4) pongadaan peraletan alat peraga Matematika; 1 Pengadasn peralatan slat peragn lima Pengrtahan Sosil (P3); | pengadaan media pendidikan; ® pengadaan sarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PIOK); hh) pengadaan sarana seni budaya; 5) pengadaan x, REPUBLIK INDONESIA 4) pengadaan buku koleksi perpustalaan sekolah; 4) pengadaan alat kesenian tradisional ». _kegiatan DAK Fisik Afirmasi Subbidang Pendidikan SMP adalah untule Pembangunan rumah éinas guru beserta perabotiya, DAK Fisik Subbidang Pendidikan SKB Kegiatan DAK Pisie Reguler Subbidang Pendidikan SKB terditi ata: 8. rehabilitasi Prasarana Belajar SKB meliputi: 1) rehabilitasi ruang Kelas/ruang praktik/bengkel kerja dengan ‘ingkat kerusakan minimal sedang beserva perabotnya;, 2) rehabilitasi ruang penunjeng lainnya, beserta perabotnya; dan/atau 3) rehabiltasi tot Gamban), beserta sanitasinya, >. pembangunan Prasarana Belajar SKB meliput 1) pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya; 2} pembangunan ruang praktik/bengkel kerja bara beserta perabotnya; dan/atau 9) pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya, © pengadaan Savana Belajar SKB meliput 1) pengadaan buku koleksi perpustakaan (buleu referensi, bulea pengayaan, bulea panduan pend) 2) penggdaan peralatan pendidikan; dan/atatt 8) pengadaan media pendidikan, 4. rehabilitasi prasarana belajar PAUD yaitu rehabilitasi ruang Kelas dengan tinglat kerasakan sedang atau berat beverla perabounye, embangunan prasarana belajar PAUD yaitt RKB beserta perabotnya. 4, sarana dan prasarana PAUD untuk TK Negeri meliputi 1) pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD; dan/atau. 2) pengadaan buieu koleksi PAUD. 4 * ‘e DAK Fisik Subbidang Pendidikan SMA Kegiatan DAK Fiske Reguler Subbidang Pendidikan SMA terdiri tas; y 2 3) rchabilitasi Prasarana Belajar SMA meliputi 4) rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta perabotnys; 1b) rehabilitasiruang Iaboratorium IPA dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya; ©) rehabilitasi ruang guru dengan tingkat kerusakan sedang, atau berat beserta perabotnya; 4) rehabiltasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya; ©) rehabiltast ruang laboratorium komputer dengan tingkat kkerusskan sedang atau berat beseria perabotnys;, 1) rehabilitasi ruanglaboratorium bahasa dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beverta perabotaya, dan, 8) tehabilitasi toilet gamben) siswa/gura dengan tingkat Keerusakan sedang atau berat beserta sanitasinya. embangunan Prasarana Belajar SMA meliput: 4) pembangunan RKB beserta perabotnya; )pembangunan ruang laboratorium IPA beserta perabotaya; ©) pembangunsn toilet jamban) siswa/qurabeserta Sanitasinya; dan 4) pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusit Deserta perabotnys, engadaan Sarana Belajar SMA meliputi 8) pengadaan peralatan pendidikan; ») pengadaan media pendidikan; 6) pengadsan sarana PIOK, 4) pengadaan sarana seni budaya; dan/atas ) pengadaan alat kesenian tradisional ‘kegiatan DAK Fisk Afirmasi Subbidang Pendidilcan SMA y 2) embengunan rumah dinas guru beserta perabotnya; pembangunan asrama siswa beserta perabotnya. 5. DAK. a REPUBLIE INDONESIA DAK Fisik Subbidang Pendidikan SMK Kegiatan DAK Fisik Penugasan Subbidang Pendidikan SMK, meliput ‘8. pembangunan prasarana dan pengadaan sarana SMK dalam ‘mendukung sekior unggulan meliput: 1) pembangunan Ruang Praleik Siswa (RPS) beserta perabotnya; dan/atau, 2) pengadaan peralatan prakilk utama/praktik produks . pembangunan dan pengembangan prasarana dan pengadaan sarana SMK dalam rangka pemerataan kualitas layanan SMK antar wilayalt meliputi 1) pembangunan Ruang PrakticSiswa (RPS) beserta perabatny. 2} pengadaan peralatan praletk utama/pralctik produlsi; 9) _pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotny; 4) pembangunan rang laboratorium bescrta perabotaya, 5) _pembangunan toilet amban) beserta sanitasinya; ©) pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusif beserta perabotnya; 7) rehabiltasi ruang belajar dengan tingkat kerusalean sedang ata berat beserta perabotnya; 8) rehabilitasi toilet amban) dengan tingkat kerusakan sedang ata bberat beserta sanitasinya; dan/atau 9) pengadaan alat kesenian tradisional, DAK Fisik Subbidang Pendidikan SLB Kegiatan DAK Fisik Reguler Subbidang Pendidikan SLE mencakcup satuan Pendidikan SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB yang kegiatanny terdiri atas! a. rehabilitasi Prasarana Belajar SLB meliputi 1) rehabilitasi ruang Kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, beserta perabotnyas, 2) tehabilitasi ruang penunjang lainnya dengan tingkat kerusakan sedang atau erat, beserta perabotnya, 3) ‘ehabilitasi ruang perpustakean dengan tngkat kerusakan sedang atau berat, beserta perabotnya; 4) rehabiltasi * PResioen 4) rchabiltasi ruang guru dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, beserta perabotnyas dan/ataus 5) rehabilitas toilet jamban) siswa/guru dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta sanitasinya pembangunan Prasarana Belajar SLB 1) pembangunan RKB beserta perabotnya; dan/stat 2) pembangunan toilet Gamban) siswa/guru beserta sanitasinye, ppengudaan Sarana Belajar SLB meliputi 1) pengadaan peralatan pendidiean; 2} pengadaan media pendidikan; 3) pengadaan Sarana PJOK; 4) pengadaan peralatan seni budaya; dan/atau 5) pengadaan alat kesenian tradisional, 1.8.2, Kriterla Lokasi Prioritas Satuan pendidikan yang yang diprioritaslean menjadi sasaran penerima program DAK Fisik Bidang Pendidikan merupakan satuan pendidikan yang memenuhi keriteria sebagai berikut 1. riteria umum b, masih beroperasi dan proses pembelajaran masih berlangsungs terdaftar resmi yang dibuktikan dengan telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN}; bangunan berada di atas lahan yang tidak bermasalah/tidek dalam sengkets; Dangunan berada di atas tanah dengan bak atas tanahnya: 1) atas nama Pemerintah Deerah/UPTD untuk satuan pendidikan rege, 2) tas nama yayasan atau badan hukum yang bersifat nirlaba ‘untuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakt; 9} Khusus untuk Provinsi Papua/Papua Barat hak atas tana dapat Derbentuk Iain yang dibuktikan dengan surat pernyataan pelepasan halcatas tansh adat oleh pejabat yang berwenang ‘befum memenuhi standar sarana dan/atau. prasarana belajar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP); 1 mem. * PResioen 41, momili kepala satuan pendidikan yang definitf dibultikan dengan surat keputusan dari pejabat yang bervensng ata badan penyelenggara pendidikan, dan khusus bagi satuan pendidikan yang ikelola oleh masyarakat kepala satuan pendidikan tidak boleh Girangkap oleh pembina/ pengurus/pengawas yayasan /badan hulum; ‘& emit Komite sekolah, yang dlitetapkan dengan surat keputusan kepala sekolah, kecuali untule SKB dan TK; 1h memiliki rekening bank ates nama satuan pendidikan penerima program DAK Fisik Bidang Pendiciean; i. tidal menerima bantuan untuk prasarana dan sarana yang sama yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggnran Pendapatan dan Belanja Dacrah (APBD) pada (tahun anggaran yang sama; dan j. telah mengisi atau telah melakukan pemutakhiran data pokok pendidilean secara menyelurah yaitu untuk 4) SDs SMP/—SMA/—SMK/ SLB pada laman, bttp://dapo dikdasmen.kemaibuclgo.id atau 2) SKB dan PAUD, pada laman_—_http://dapo,paud- dikes. emailed. go i Jeiteria kus litera prasarana dan sarana pada satuan pendidikan diprioritaskan ‘menjadi sasaran program DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah sebagai Derik, a. DAK Reguler 1) Rehabilitasi prasarana sebagai berikut: 8) jenis prasarana yang akan dirchabilitasi terdapat dalam ‘ment kegiatans 1b) koneis isk bangunan mengalami tinglat kerusakan di ats 30% sampai dengan 65%; 6) ka kondisi bangunan mengalami tingkat Kerusakcan di atas {65% dapat dilaleleas () direhabilitasi dengan memperhitungkan biaya sesusi Persentase tingkat kerusakan; ataia (2) pembangunan 2) 3) iS REPUELIE INDO! 10" : (2) pembangunan bara Kembali dengan syarat telah Gilakukan penghapusan asset Pembangunan prasarana sebagai berilut 4) jenis prasarana yang akan dibangun terdapat dalam menu Iegiatan; )_tersedia lahan yang siap bangun dengan luas minimal sesuat kkebutuhan jumlah ruang dikali standar iias. bangun Dersangkeutan, tidak mengurangi fungsi lapangan upscara, Tapangan olah raga, atau fungs lain; 6) pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi satuan Pendidikan yang memiliki jursah rombongan belajar lebih besar daripada jumlah ruang Kelas yang tersedia, jumlah aang telajarbelum menculeupi kebutuhan, peck menambah daya tampung (akses) siswa baru sesuai etentuan maksimal jumlah rembengan belajar per sckolah clan jumlahoiowa per kelan seauai NOP, 4) pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inkeuaif bag ssatuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidilean Inkiusif bagi siswa berkebucuhan khustis, ¢] pembangunan ruang belajar lainnya dan prasarana Penunjang pembelajaran diprioritaskan bagh satwan Pendidikan yang belum memiliki sama sekalt prasarana dimalsud dan/atau sudah memilikd “namun masih ‘mengelami kelurangen; dan 4) pembangunan prasarana belajar yang beluin sestai standar sarana dan prasarana belajar, dengan syarat telah dilalekan ppenghapusan aset atau proves penghapusan aset sedang berlangsung. Pengadaan sarana sebagai berileut ) jenis sarana yang akan diadaken terdapat dalam menu. ogiatan ) satuan pendidikan belum memiiki sama sekali sarana dimaksue dan/atau sudah memiliki namun jumlahnya ‘masih kurang atau kondisinya tidak layale untuk digunakar; ©) pengadaan sarana belajar berupa peralatan Laboratorium, kooleksi perpustakaan, media pembelajaran, dan peralatan Pembelajaran lainny, dipriortaskan bagi satuan pendidikan ‘Yang telah tersedia ruangan atau tempat menyimpan; dan «) pengadaan * 4) pengadaan sarana belajar berupa peralatan PJOK, peralatan seni dan budaya, dan peralatan kesenian tradisional, Giprioritaskan bagi “‘satuan—pendidikan yang menyelenggarakan ckstrakurikler, tersedia instruletur/ guru pengajar, DAK Afirmasi DAK Afirmasi digunakan untuk: 1) pembangunan rumah dinas guru SD/SMP/SMA beserta perabotnya dan sanitasinya; 2) pembangunan asrama siswa SMA beserta perabot dan sanitasiny 3) satuan pendidikan berada di lokasi Kabupaten di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (37), keeamatan perbatasan negara, wilayah transmigrasi, desa sargat tertinggal/tertinggal yang ditetapkan oleh Pemerintah; 44) tersedia lahan yang siap bangun dengan Iuas minimal sesuai kebutuhan jumlah ruang dikall standar Tuas bangun Dersangicitaa, tidale mengurangi fangs! lapangan upacara, Japangan olah raga, atau fungsi lain; 5) rumah dinas guru diprioritaskan bagi SD/SMP/SMA yang bbelum memiliki rumah dinas atau rumah dinas yang tersedia tidale memadai/darurat serta tidak sesuai dengan. standar bangunan; dan 6) asrama siswa diprioritaskan bagi SMA yang beltim memiliki fasrama siswa atau asrama siswa yang tersedia kondisinya kkurang, tidak memadai, darurat, tidak sesuai dengan standar bangunan serta Pemerintah Daerah daerah berkomitmen menyediakan biaya operasionalisasinya melalui APBD atal, ‘sumber lain, DAK Penugasan sebagai berikut: 1) Jenis prasarana dan sarana yang akan dibangun/diadakan terdapat dalam menu kegiatan; 2) pembangunan prasarana, tersedia Iahan yang siap bangun Gengan iuas minimal sesuai kebutuhan juimlah ruang dial: standar luas bangun bersangietan, tidaic mengurang} fungst Japangan upacara, lapangan olah rags, atat fungs! Iain; 8) pembangunan 3) 4) .9 i gnbowesia embangunan prasarana dan pengadaan sarana SMK dalam mendukung sektor unggulan’berupa pembangunan Ruang Praktele Siswa (RPS) beserta perabotnya dan/atau pengadaan peralatan praltk utama/prakeik produlsi, ditamakan bagi SMK di wilayah sektor unggulan dengan urutan prioritas sebagai berilut? 2) Kelautan dan perikansa; b) ketahanan pangan; ©) pariwisata; 6) energis dan /atans ©) industrifindustri kreatiy pembangunan prasarana dan pengadsan sarana SMK dalam Fangka pemerataan kualitas layanan SMK antarwilayan diulamakan bagi SMK yang belum memiliki sama. sekali ‘menculkupi, atau kondisinya tidak layak, sebagai berikut: 9) pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) beserta perabotnya | pengadaan peralatan prakidk utama/praktie produksis ©} pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotaya; 2) pembangunan ruang laboratorium beserta perabotnya; ©) pembangunan toilet Gamban) beserta ¢anitasinya; 9) pembangunan ruang pusat_sumber pendicilcan inktusit Deserta perabotnya, bagi SMI yang. menyelenggarakan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan kdusus, ® rehabilitasi ruang belajar beserta perabotaya untule ruang belajar dengan Kondisi fisik bangunan mengalami tingkat ‘rerusakan antara 30% sampai denigan 65%; bh) rehabilitasi toilet jamban) beserta sanitasinya, untuk toilet (jamban) dengan Kondisi fsik bangunan mengalami tingkat kerusakan antara 30% sampai dengan 65%; dan/atau 4) pengadaan slat Kesenian tradisional, diprioritaskan bagi SMI yang menyelenggaralean ekstrakurileder, tersedia ruangan/tempatpenyimpanan, dan tersedia instrukeur/guru pengajar. 1.4, Tata Cara... & 13 1.4, Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan 1.4.1. Ketentuan Umum Pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan mengikuti ketentuan sebagai berikut. 1. Rincian epiatan rehabilitasi prasarana, pembangunan prasarana, pengadaan sarana, pembangunan rumah dinas guru, dan pembangunan asrama siswa telah tercantum dalam rencana kegiatan yang disustin melalul proses dan mekanisme yang berlak secara nasional 2. Rehabilitasi prasarana dan pembangunan prasarana belajar atau prasarana Iain penunjang pembelajaran, seluruhnya disertai. dengan perbaikan atau pengadaan perabotnya/sanitasinya agar setelah selesai Gapat langsung dimanfaatkan 3. Pembangunan prasarana belajar dan/atau pembangunan prasarana ppenunjang pembelajaran di lantat 2 (us) diperkenankan apabila bangunan Jantai 1 (satu) atau bangunan eksisting telah dipersiaplean konstruksinya luntuk bangunan beriantal 2 (dua) atau dengan meniperkuat konstruel Dangunan lantai 1 (satu) sesual dengan standar bangunan bertingkat. 4. Pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya dapat dilacakan jika sokolah dimalsad 44, berada di daerah tertinggal/terpenci/kepulauan/transmigrasi/desa sangat tertinggal/kecamatan daerah perbatasan yang ditetapkan oleh Kementerian /Lembaga terkait/daerah lain yang sangat membutuhkan. yang ditetapkan oleh kepala daerah bersangleatan, , belum tersedia rumah dinas atau sudah tersedia namun kondisinya tidak layak atau jumiahnya belum mencakups kebutuhan; terse Jahan mile sekolah yang siap bangun, layak dan memadai ‘minimal seluas sejumlah rumah dinas yang akan dibangun kali lias standar rumah dinas yaitu 70m2 (ilastrasi 10m x 7m); dan 4. pemanfastan lahan tidak mengganggu fungsi lapangan upacara, Japangan olah raga dan fangs lain, 5. Kegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar, pembangunan rumah dinas guru,’ dan/atau pembangunan asrama’ siswa div liar Provinsi/ Kabupaten Kota diwilayah Papua dan Papua Barat, dilasanakan seeara swakeiola oleh Punitia Pembangunan di Satuan Pendiilean (P2S) ‘yang merupakan bagian dari kelompok masyarakat. 6. Bagi x, ~ 14 6. Bagi Provinsi/Kabupaten/ Kota di wilayah Papua dan Papua Barat kegiatan rchabilitasi, embangunan prasarana belajar, pembangunen rumah dinas guru, dan/atau pembangunan asrama. siswa dilakeanakean secara kontraktual dengan mengieat! proses tender melahti pemilian penyedia Darang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-uindangan, 7. Dalam hal pelaksanaan kogiatan sebagaimana dimaksud pada butir 5 ternyata terdapat kelebihan/sisa dana, maka sisa dana tereebut dapat, ddigunakan untuk menambah volume atau sasaran. Jika sisa dana tidak ddigunakan untuk penambahan volume atau easaran, make sisa dana tersebut harus disetorkan kembali ke kas daerah melalui bank Pemerintah. 8. Kegiatan pengadaan sarana pendidikan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupeten/Kota melalui pemilihan penyedia barang/jasa sestai dengan ketentuan peraturan peruntdang-tindangan, 9. Pengadiaan sarana pendidikan dilakukan dengan menggunakan melanisme epurchasing berdasarkan katalog elektzonike (e-calaloque), Dalam hal pelaksanaan mekanisme epurchasing dale dapat dilskeanalcan, maka Gapat ilakukan dengan mekanisme e-fendering sesuai ketentuan peraturan perundangan undangan, 10. Mekanisme pembayaran terhadap proses _pengadaan scbagaimana dimaksud pada butir © dilakukan seeara non tunai (cashless) sesuai kketentuan peraturan perundang-undangan, 1.4.2. Ketentuan Khusus Ketentuan teknis mengenai uraian setiap kegiatan/rincian menu pada setiap ssubbidang adalah sebagai berieut. 1. DAK Fisi Subbidang Pendidilean SD DAK Reguler Subbidang Pendidikan SD 1) SD penerima kegiatan rehabilitasi prasarana belajar memenuhi kketentuan sebagai berikut: 42) rehabilitasi ruang Kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, Deserta perabotnya dengan ketentuan! (1) kondisi fisik ruang kelas rusak sedang, dengan tingkat eerusakan lebih besar dari 0% sampai dengan 45%; (2) kondisi fistk ruang Kelas rusak berat, dengan tingkat ‘kerusakan lebih besar dari 45% sampai dengan 65%; )rehabiltasi 2 » a a kk} rehabiltas! ruang perpustaleaan dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, beserta perabotnya dengan ketentuan: (1) Kondist sik ruang perpustakaan rusak sedang, dengan tingkat kerusakan lebih dari 90% sampai dengan 45%; atau (2) kondisi fisik ruang perpustakaan rusak berat, yaitu tingkat kerusakan lebih dari 45% sampai dengan 65%; rehabilltasi ruang guru dengan tingkat kerusalean sedang atau berat, Deserta perabotnya dengan ketentua: (1) Kondisi fis ruang guru rusak sedang, dengan tingkat kerusakan lebih dari 30% sampat dengan 459%; tats (2) kondist sik ruang guru rusaie berat, dengan tingkat kerusakan lebih dari 45% sampai dengan 63%; ‘ehabiltas toilet amban) dengan tingkat kerusakan sedang tant erat, beserta sanitasinya dengan letentaan (1) kondist sik jamban rusak sedang, dengan tingkat Jeerusakan lebih dari 30% sampai dengan 459%; dan/atau (2) Kondist fisik jamban_rusak berat, dengan tingkat Jkerusakan lebih dari 45% sampai dengan 65%; SD penerima Kegiatan pembangunan prastrana belajar ‘memenuihi ketentuan sebaga! beret a pembengunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya dengan ketentuar: (0) jumlah rombongan belajar melebihi jumla ruang lela yang ada; dan 2) memiliKi han yang luasaya minimal sejumlah ruang yang akan dibangun kal standar tues. bengunan Bersangkutan dengan ketentuan pemakaian lahan fersebut tidak mengurangi lapangen “upacara atatt Tapangan olah raga. Bagi selolah yang memiliki lahan terbatas, maka Pembangunan rang dapat dilaleskan di lantai dua ‘pada ruang kelas yang tersedia, dengan syarat strulctur Dangunan di lantai satu yang memenubi standar untuk ‘menumpu bangunan di atasnya. Apabila gf x “ie ‘Apabila diperiukan penambahan strulcur bangunan di Tantai satu agar dapat menumpu bangunan di atasnya, maka dapat diperhitungken dalam reneana ‘pembangunan ruang b)pembangunan ruang pusat sumber pendidilcan inktusit beserta perabotaya memenubi ketentuan sebagai berikut. (1) memilki siswa berkeburuhan Khusus; (2) meni ian yang hss minimal sjumdah raang yong akan ivingin Tal standar hans berg Sersaneiwtan detgan ‘etentuan_ peta han trecbut dak mengurang!laparghupcara sa Ispangae ol aga da (9) menyetenggnrakanpendidikan ilu 6) pembangunan taet (aman) beserta saitsinya dengan ‘ketentuan: : y 7 (1) jumlah jan yang tered kak memadai; dan (2) memiliki laban yang Iuasnya sejumiah jamban yang ‘akan dibangun kali standarIuasbangunan bersangleutan dengan ketentuan pemnakaian lahan tersebut tidal mengurangi lapangan upacara atatt Japangan ola raga, Bagi sekolah yang memiliki Iahan terbatas, maka pembangunan toilet Gamban) dapat dilaleuean di lantai ‘dua pada ruang yang tersedia, dengan syarat struktur bangunan di lantai satu memenuhi standar untule ‘menumpu bangunan di atasnya, dan terdapat rang, ‘kelas di lantai dua pada gedung yang sama, ‘Apabila bangunan di lantai satu tidale memiliki straktur ‘untuk menumpu bangunan di atasnya, maka. tidak dapat diakakan pembangunen toilet Gamban) dant 3} 9D. pencrima sarana Delajar memenuhi ketentuan seb berikut: we 8) penerima koleksi perpustakaan (buku pengayaan, buku referensi dan buku pariduan pendidilj dengan ketentuan: (0) mem 9 (1) memitiki rang perpustakaan dan/atau sudut baes; dan (2) belum memitik jenis dan jumlab koleksi perpustakaan yang memenuii standar sarana ruang perpustakaan, Db) penerima sarana PUOK dengan ketentuan: (1) menyelenggarakan pembinaan olahraga di sekolah; dan (2) belum memiliei peralatan PIOK yang memadal ¢)_penerima peralatan seni budaya dengan leetentuan (1) menyelenggarakan pembinaan seni dan budaya di ‘skola; dan (2) belum memiliki peralatan seni dan budaya yang memadai 4) penerima alat kesenian tradisional dengan ketentusn: (1) menyelenggarakan pembinaan kesenian tradisional di ssekolah; dan (2) belum memilikialat esenian tradisional yang memadai DAK Afirmasi Subbidang Pendidikan SD SD penerima bantuan pembangunan rumah dinas guru beserta Perabotaya memenuhi ketentuan sebagai berkut 1) Sekolah berada i lokasi Kecamatan prioritas daerah tertinggal/kepulsuan /transmigrasi/perbatasan yang ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga terksit; 2) Belum memiliki rumah dings atau rumah dinas yang tersedia tidake memadai/darurat serta tidak sesuai dengan pembakuan Dangunan; dan 3) Memiliki lahan yeng luasnya minimal selesai jumlah rumah yang akan dibangun kali standar luas bangunan bersangkutan dengar Keetentuan pemalgian lahan tereebut tidak mengurang: lapangan “upacara atau lapangan olah raga 2. DAK 2. * “es DAK Pisik Subbidang Pendidikan SMP DAK Reguler Subbidang Pendidilcan SMP ‘SMP penerima salah satu atau lebih bantuan peningkatan prasarana dan/atau sarana pendidikan SMP dengan ketentuan sebagai berikut: y 2) 3) rehabiltasi prasarana belajar yang meliputi ruang keles, ruang laboratorium TPA, ruang laboratorium komputer,” ruang Perpustakaan, ruang guru, ruang kantor, dan toilet Gamban} siswa/guru Beserta perabotnya/sanitasinya, yait bagi SMP ‘memilikiprasarana belajar dan prasarana lain. penunjang, pembelajaran dengan tingkat kerusalean minimal 30%, pembangunan prasarana belajar dengan ketentuan sebagai Derileat: 44) pembangunan RKB bagi SMP yang memiliki jumlah ombongan belajar lebih besar daripada jumlah ruang kelas yang tersedia; | pembangunan ruang laboratorium IPA bagi SMP yang belum memiliki sama sekali dan/atau sudan memliki naman ‘masih mengalami kekurangan; ©) pembangunan ruang perpustakaan bagi SMP yang belum ‘memiliki sama sekalt dan/atau sudah memilikinamun rmasih mengalam kelcarasigan; 4) pembangunan ruang pusat sumber pendidilean inklusif bagi SMP yang menyelenggarakan pendidikan inklusit bagi siewa berkebutuhan khusuis; ©) pembangunan toilet Gamban) siswa/gura bagi SMP yang, Delum memiliki sama sekali dan/atau sudah mem ‘namun masih mengelami kekurangan. pengudaan sarana belajar dengan ketentuan sebagai berikut: 44) _pengadaan peralatan laboratorium IPA fisika bagi SMP yang felah memiliki ruang laboratorium IPA atau yang dibangun melalui DAK Fisik tahun berjalan; 1) pengadaan peralatan laboratorium IPA biologi bagi SMP yang, telah memiliki ruang laboratorium IPA atau yang dibangun ‘melalui DAK Fisik tahun betjalan; ©) pengadaan peralatan laboratorium komputer bagi SMP yang felah-memiliki ruang laboratorium komputer atau yang sdibangun melalui DAK Fis tahun berjalan; «d) pengadaan * REPUSLIE IROONES “i9 4) pengadaan peralatan alat peraga matematike bagi SMP yang ‘bolum memilki sama sekal dan/ataa sudan memilild ‘namun masih mengalami keleurangan;, ©) pengadasn peralatan alat peraga IPS bagi SMP yang belum memiliki sama sekali dan/atau sudah memiliki namun smasth mengalaral kekurangen, 4) pengadaan media pendidikan bagi SMP yang behum mest sama selali dan/atau sudah memilii' namun masih ‘mengalami kekurangan, @pengadaan sarana PJOK bagi SMP yang belum memiliki ‘sarana PJOK atau sudah meriliki namun jumlahnya belum ‘mencukupi kebutuhan; 1) pengadaan peralatan seni dan budaya bagi SMP yang belum ‘memiliki sama sekali dan/atau sudah memiili ‘namin ‘asi mengalami kekurapgan, sementara stidah tersedia int pengajar dan tempat untulc menyinupas, |} pongsdaan bul koleksi perpustakean yang tersedia bagi SMP yang telah memiliki ruang perpustakaan seria masih Kekufangan koleksi perpustakaan yang meliputi buku Feferensi, buku pengayaan, dan bulta pandwan pendidik; 4) Pengadaan alat kesenian tradisional bagi SMP yang belura ‘memilikd alat Kesenian tradisional atau sudan memilild aman jumlahnyabelum. mencukupi kebutuhan; menyelenggarakan ekstrakuurikuler Kesenian sementara sudah tersedia guru pengajar dan tersedia Tuangan atau tempat untuk menyimpan: DAK Affrmasi Subbidang Pendidikan SMP Satuan pendidikan SMP penerima bantuan pembangunan ramah dinas guru beserta perabornya, yaitu » sekolah berada di Jokasi kecamatan prioritas afirmasi sesuat dengan yang ditetapkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ “Badan Perencanaan Pembangunen Nasional) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah ‘Tertinggal dan ‘Transmigrasi/ Badan Nasional Pengelola Perbatasan; belum memiliki rumah dinas atau rumah dinas yang tersedia tidak memadai/darurat serta tidale sesual dengan pembaltuan bangunan; dan 3} memiliki 3 NS oa 3} memilii fahan yang tuasnya minimal seluas jumlah rumah yang ‘akan dibangun Kall standar luas bangunan bersanglartan dengas kketentuan pemakaian lahan tersebut tidak mengurangi lapangan ‘epacara atau lapangan olah raga DAK Fis Subbidang Pendidikan SKB. DAK Reguler Pendidikan SKB ‘SKB penerima salah satu atau lebih bantuan peningkatan prasarana ddan /atau sarana pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut 4) rehabilitasi prasarana belajar yang meliputi ruang kelas/ruang praktile/bengkel kerja, rusng penunjang lainnya, dan/atat toilet Gamban) berseria perabotnya/sanitasinya, yaitu bagi SKB ‘memiliki prasaranabelajar dan prasarana” lain penunjang Pembelajaran dengan tingkat kerusalcan minimal 30%; 2) pembangunan prasarana belajar yang meliputi RKB, ruang praktie/bengkel kerja bara, dan toilet. Gamban) beverts perubuinya/sanitasinya dengan ketentuan sebagai ber Kut. 4) pembangunan RKB bagi SKB yang memilki jumlah Fombongan belajar lebih besar daripada jumlah ruang belajer yang tersedia ‘atau ruang belajar yang tersedia tae Tmenculupi kebutuhin; >) pembangunan ruang praktik/bengkel kerja baru begi SKB yang belum memiliki sama sekall dan/atas sidah memilki ‘namun masih mengalami kekurangany dan ©} pembangunan toilet jamban) siswa/gura bagi SKB yang bolum memiliki sama sekali dan/atau sudah memnlild ‘namun masih mengalami kekurangan. 3) pengadaan sarana belajar SKB dengan ketentuan sebagai berikut 8) pengadaan buku koleksi perpustaleasn yang meliputi bukw referensi, buku pengayaan, dan buku panduan pendidik yaitu bagi SKB yang telah memiliiruang perpustakaan sorta ‘asih mengalami kelaursngan koleksi perpustakaan, | pengadaan peralatan pendidikan bagi SKB yang belum memiliki sama sekali dan/atausidah memiliki naman ‘masih mengalami kekurangan; atau. ©) pengadaan media pendidikan bagi SKB yang belum memiliki sama sekali dan/atau sudah memilikiv namun masih mengalami kekatangan, DAK * ‘a b. DAK Reguler Penelikan PAUD 1) chabilitasi prasarana belajar PAUD untuk ruang Kelas TK Negeri Deserta dengan perabotaya dengan tingkat kerusakan bangunan minimal 30%; 2) pembangunan prasarana belajar PAUD bagi TK Negeri yang belum ‘memiliki ruang kelas yang sesuai dengan standar prasarana TE Negeri dengan ketentuan: 3) memilikd jumlah rombongan belajar lebih besar dari pada Jumlah ruang belajar yang tersedia atau ruang yang tersedia bbelum menculsupi kebutuhan; +) ruang belujar PAUD tidak diperkenankan untuk bangunan bertingkat. 3) pengadaan sarana belajar PAUD dengan ketentuan sebagai beri 1 pengadasn bul kolelsi prepnstalesan diprioritaslan bog! ‘TK Negeri yang telah memili ruang perpustaleaan seria ‘masih kekurangan koleksi perpustakaan yang meliputi buku referensi, bul pengayaan, dan bulea panduan pendidik: b) pongadaan Alat Permainan Eduleati (APE) dipriortaskan bagi TK Negeri yang belum memiliki sama sekali ata sudah ‘memiliki namun masib mengalami keleurangan, 4. DAK Pisik Subbidang Pendidikan SMA DAK Reguler Subbidang Pendidikan SMA ‘SMA penerima salah satu atau lebih bentuan peningkatan presarana dan /atau sarana pendidikan dengan ketentuan sebagai berikuts 1) rehabilitasi prasarana belajar SMA yang meliputi rehabilitasi ruang Kelas, rehabilitast ruang laboratorium IPA, rehabilitas rusng guru, rehabiltast ruang perpustakan, rehabiltas! ruang laboratorium komputer, rehabitasi ruang laboratorium bahase, dan rehabilitast” toilet (jamban)siswa/guru. beserta perabotnya/sanitasinya dengan tingkat kerusakan sedang stat Derat dengan leetentuan: a) lengan tingkat kerusalean lebih ‘dari 80% sampai dengan 45%; atau ) kondist sik rusak berat, dengan tingkat kerusakan lebih dari 45% sampai dengan 65% 2)SMa, oO ig INDONESIA 2) SMA penerima pembangunan praserana dengan ketentuan sebagat beri, 9) _pembangunan RKB beserta perabotnya dengan ketentuan: (2) SMA yang jumiah ruang kelasnya belum mencukupi ddan atau bagi SMA yang periu menambah akses untuie ‘menampung siswa baru sesuai ketentuan maksimal jumiah rombongan belajar per sekolah dan jurlah siswa per kelas sebagaimana diatur dalam SNP; dan (2) tersedia lnhan yang siap bangun dengan Iuas minimal Jahan sesuai kebutuhan jumlats RKB dikali stander hing Dbangunan RKB, dengan ketentuan pemalatian lahan ferscbut tidale mengurangi lapangin upacara ata Tapangan ola raga Bagi SMA yang memilki Jahan terbatas, maka pembangunan ruang kelas dapat dilakukan di lantai dua pada Tuang yang tersedia, dengan eyarat otruletur baigaaie di latal ate ‘mementhi standar Untuk menumpu bangunan di atasnya. ‘Apabiladiperlulaan penambahan struktur bangunan di lantai ‘satu agar dapat menumpu bangunan di atasnya, mata tambahan biaya tersebut dipenuhi melalui dana sharing aaa pendamping, 1) pembangunan ruang laboratorium IPA beserta perabotnya ‘dengan ketentuan: () SMA yang belum memiiké atau jumiah ruang Iaboratoriuim IPA belum sestai dengan SNP; (2) tersedia Ishan yang siap bangun dengan Iuas minimal Jahan sesuai kebutuhan jumlah laboratoriuim IPA dali standar luas bangunan laboratorium IPA, dengan ketentuan pemakaian lahan tersebut tidak mengurangi lapangan upacara atau lapangan olah raga. ‘Bagi SMA yang meme lahan terbatas, maka pembangunan ruang laboratorium IPA dapat dilacakan di lana: dua pada uang yang tersedia, dengan syarat struktur bangunan di Jantai ‘satu yang memenuhi standar tntule memumpu Dangunan di atasnya Apabila diperiukan penambahan struktur bangunan i lantai satu agar dapat menumpu bangunan di atasnye, maka tambahan biaya tersebut dipenuhi melalui dana sharing atau, pendamping, ) pembangunan * oa ©) pembangunan toilet (jamban) siswa/gurabeserta Sanitasinya dengan ketentaan: (1) SMA yang tehum memilii atau toilet Gamban) yang limilki belum seeuai dengan SNP; dan (2) tersedia lahan yang siap bangun dengan use minimal Jahan sesuai Kebutuhan jurlah toilet Gjamban) dicali standar vas bangunan toilet Gamban), dengan kketentuan pemakaian lahan tersebut tidale mengurangi lapangan upacara atau lapangan olah raga Bagi SMA yang meme lahan terbatas, mala pembangunan toilet Gamban) dapat dilakukan di lantai dua pada ruang yang tersedia, dengan syarat struktur bangunan di fantal satu memenuhi standar untuk menumpu bangunan di atasnya Apabila diperlulcan penambahan strultur bangunan di lantai sah agar dapat menumpu bangunan di ataonya, mate tambahan biaya tersebut dipenuhi melalui dana sharing att pendamping, 4} pembangunan ruang pusat sumber pendidian inkhusit Deserta perabotnya dengan ketentuan: (1) SMA yang memil siswa berkebutuhan Kkhusus dan menyelenggarakan pendiikan inklusif, (2) tersedia Jahan yang siap bangun dengan luas minimal Jahan sesuai Kebutuhan jumlah ruang pusat sumber pendidilan inkusidicalistandar luas bangunan ruang Dusat sumber pendidikan inidusif, dengan ketentuan DPemakaian lahan tersebut tidak mengurangi lapangan ‘Upacara atau lapangan olad raga Bagi SMA yang memiliki lohan terbatas, maka ruang pusat sumber pendidian inklusif dapat dilaltukan di lantal dua pada ruang yang tersedia, dengin syarat struktur bangunan i lantai satu memenuhi standar untuk menumpu bangunan i atasnya. Apabiladiperukan penambahan struktur bangunan dilantai satu agar dapat menumpu bangunan di atasrya,, maka lambahan biaya tersebutdipenuhi melalui dana sharing ata pendamping, 3) SMA & ig NOONESIA 9} SMA penerima sarana belajar yang meliput a) > 9 a pengadaan peralatan pendidikan dengan ketentuan: (1) SMA yang belum memiliki atau peralatan pendidikan ‘yang dimile belum sesuai dengan SNP: dan (2) memiiki uang laboratories yang sesuai dengan jnis peralatan pendidikan yang diterima. ey Pengadaan media pendidikan diperuntukan bagi SMA yang bolum memiliki media pendidikan atau jumlah media Pendidikan yang dimiliki kurang dari kebutuhan engadaan serana FUOK dengan ketentuan: (2) SMA yang belum memiliki peraiatan PUOK atau peralatan PUOK yang dimiliki belum memadai, dan (2) menyelenggarakan pembinaan olahraga di sekolah, pengadaan sarana seni budaya dengan ketentuan: (1) SMA yang belum memillé sarana seni budaya atau serana seni budaya yang dimiliki belur memadai, (2) menyelenggarakan pembinaan seni budaya di sekolah; (2), Tersedia guru pengajar seni dan budaya; dan (4) Tersedlia tempat untuk menyimpan, pPengadaan alat kesenian tradisional dengan ketentuan: (1) SMA yang belum memiliki lat kesenian tradisional atau flat kesenian tradisional yang dimiliki belt memada, (2) menyelenggarakan pembinaan kesenian tradisional di sekeolat (2) tersedia guru pengaiar kesenian; dan (4) tersedia ruangan khusus/ tempat untuk menyimpen, b. DAK &K is DAK Afirmasi Subbidang Pendidikan SMA Kriteria SMA penerima salah satu atau lebih bantuan DAK Fisik ‘Afirmasi Subbidang Pendidikan SMA adalah sebagai berikut: 1) pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya: 42) SMA yang berada di lokasi prioritas afirmasi sesuai dengan yang ditetapkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah ‘Tertinggal dan Transmigrasi serta Badan Nasional Pengelola Perbatasan 1) SMA yang belum memiliki rumah dings atau rumah dings yang tersedia belum memadai; dan a ai Kebutuhan jumlah rumah dings guru dikall stander Tas" bangunan rumah dines “guru, dengan. ketentuan Pemakaian lahan tersebut tidak mengurangl lapangen Uupacara atau lapangan olah raga. 2) pembangunan asrama siswa beserta perabotaya: a] SMA yang berada di lokasi kecamatan prioritas afirmas ‘sesuai dengan yang ditetapkan Kementerian Pereneanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri, 1b] SMA yang belum memiliki arama siswa atau asrama siswa yang tersedia belum memadai; (©) tersedia lahan yang siap bangun dengan luas minimal lahan, sesuai kebutuhan jumlah asrama siswa dikali standar huas Dangunanasrama_siswa, dengan Ketentian pemalcaian Jahan tersebut tidak mengurang lapangan upacara atalt lapangan olah raga; dan 4d) _Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk menyediakan biaya operasional penyelenggaraan sekolah berasrama, ke} DAK Fisik Subbidang Pendidikan SMK DAK Subbidang Pendidikan SMX selurubaya untuk DAK Penugasan. SMK ppencrima salah satu atau lebih bantuan peningkatan prasarana dan/atats ‘Sarana pendidikan dengan ketentuan sebagai berileat: pembangunan prasarana dan pengadaan sarana SMK dalam ‘menduleung Sektor Unggulan terdir atas: Seltor unggulan berdasarkan bidang keablian 8) SMK yang membuka bidang keahlian seltor prioritas ‘nasional, meliputi: Kemaritiman, Ketahanan ‘Pangan (Agribisnis dan Agroicknolog), Pariwisata, Ketahanan ‘Energi, Industri dan Industri Kress ) Pembangunan Ruang Praktk Siewa (RPS) beserta erabotnya (2) Sekolah belum memiliki RPS atau sudah meme rhamun masih nda leelesenngan Ane kebitvhan: (2) sekolah memilikilahan siap bangun dengan ketentuan pemakaian lahan tersebut tidak mengurangi lapangan ‘upacara atau lapangan ola raga; (9) pembangunan di lantai 2 (dua) diperkenankan apat ‘bangunan lantai 1 (satu) atau bangunan eksisting telah dlipersiapkan konstrulsinya untuk bangunan berlantai ua, ©) Pengadaan peralatan prakti utama/praktik produksi (1) belum memiliki peralatan praktike utama/produksi soma sekali atau sudah memilikiperalatan’ praktik ‘utama/produks! narman masih ada kekurangan; 2) sekolah sudah memiliki ruang/tempat praktile yang ibangun tahun sebelumaya. atau yang. dibangun ‘melaluk DAK Penugasen tabun berienaan; dan (9) pengadaan peralatan praltile utama/ praktie produksi Jkejuruan disesuailan dengan kebutuhan masing: -masing kompetensi keablian primis ‘sektor unggulan berdasarkan wilayah Kawasan Bkonomi Khusus 42) SM yang berada pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ‘membuka bidang keablian untuk sektor priortas nasional, melipati: -Kemaritiman, Ketahanan’ Energi dan Pertambangan, Pariwisata dan Industri Pengolahan; >) Pembanginan 4 a * Pembengunan Ruang Praltik Siswa (RPS) beserta perabotnya: (1) sekolah belum memiliki RPS atau sudah_memilik fnamun masin ada kecurangan dart kebutuhan; (2) sekoluh memiliki lohan siap bangun dengan Ketentuan pemakaian lahan tersebut tidak mengurangi lapangan ‘upacara atau lapangan olah raga; (9) pembangunan di lantai 2 (dua) diperkenankan apabila angunan lantat 1 (eatu) atau Bangunan eksisting telah dlipersiapkan konstruksinya untuk bangunan berlantai ‘dua, Pengadaan peralatan pralctik utama/praktie produls (1) bolum mem peralatan praktik utama/produksi sama sekali atau’ eudah memiliki peralatan’ praktik ‘utama/produksi namun masih ada kekurangan; (2) sekolah sudah memiliki ruang/tempat prakcike yang Gibangun tahun sebelumnya atau yang. dibangun ‘melalui DAK Penugasan tabun berkenaan; dan (3) pongadaan peralacan praktike utama/praletik: produlkst feejuruan disesuaikan dengan kebutuhan “masing- ‘masing kompetensi keahlian prioritas pembangunan dan pengembangan prasarana dan pengadean sarana SMK dalam rangka pemerataan kualitas layanan SMK antar wilayah 'SMK yang membuka bidang keahlian sesuai dengan keunggulan Tokal yang ada di daerah; Pembangunan Ruang Praktlk Siswa (RPS) beserta perabotnys: y 2 > 4 sekolah belum memiliki RPS atau sudah memiliki namun ‘masih ada kelcarangan dari kebutuhan; sekolah memiliki Iahan siap bangun dengan ketentuan pemakaisn lahan tersebut tidale mengurangi lapangan ‘upacera atau lapangan olah raga; pembangunan di tantsi 2 (dua) diperkenanksn apabila angunan lancai 1 (eatu) atau bangunan eksisting. telah dipersiapkan konstruksinya untuk bangunan berlantai dua 3) Pengadaan 3) 4 3 a n RS Pengudaan peralatan praket utama/praktik produlsi 9} belum memiliki peralatan praktil utama/produksi sama sekali “atau sudahmemilikiperalatan praktie ‘utama/produksi namun masih ada kelarangan; ) sekolah sudsh memiliki ruang/tempat praleike yang dlibangun tahun sebelumnye atau yang dibangun melalui DAK Penugasan tahun berkenaan; dan ©) pengadaan peralatan praktik utama/praktikt produkst Kkejuruan disesuakan dengan kebutuhan masing-masing kompetensi keablian priortas, Pembengunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotaya 9) Sekolah belum memiliki RKB atau sudah memiliké namun masih ada kekurangan; >) sekolsh memiliki laban siap bengun dengan ketentuan Pemalinion Inhaa tersebut tdale menguranel lapangem “upacers, lapangan olah raga atau fungsi laine, ©} pembangunan di tantai 2 (dua) diperkenankan apabila Dangunan lantai 1 (satu) atau bangunan eksisting, telah dipersiapkan konstruksinya untuk bangunan berlantai dua, Pembngunan ruang laboratoriuim beserta perabotna 4) sekolah yang belum memilii laboratorium IPA, Fisika, Kimia an Biolog! atau sudah memiliki namun jumiahnya belum sesual keburuhans | sekolah memiliki Jahan siap bangun dengan ketentuan pemakaian lahan tersebut tidak mengurangi lepangan ‘upacara, lapangan olah raga atau fangs! lainnya, ©) pembangunan di lantai 2 (dua) diperkenankan apabila Dangunan lantai 1 (satu) atau bangunan eksisting, telah ipersiapkan konstruksinya untuk bangunan berlantai dua, Pembangunan toilet (amban) beserta sanitasinya bagi SMK yang bbelum memiliki sama sekali dan/atau sudah memiliki namun mmasih mengalam keleuracians Pembangunan ruang pusat sumber pendidilaan inklusif beserta peraboinya bagi SMK yang menyelenggarakan pendidikan inklusit bagi siswa berkebutuhan khusus; 8) Rehabilitasi OD REPUBLIC INDONESIA 8) Rehabilitasi ruang belajar beserta perabotnya untuk ruang belajar dengan kondisi fisik mengalami tingkat kerusalcan sedang,ataut brat dengan tingkat kerusakan antara 30% sampai dengan 65% 9%} Rehabilitas toilet Gamban) beserta sanitasinya untuk toilet (jamban) dengan kondisi fisik bangunan -mengalami. tingkat ‘kerusaigan antara 80% sampai dengan 65%; 10) Pengadaan alat kesenian tradisional 18) bagi SMK yang menyelenggarakan ckstralcarculer seni Wradisional. "Sekolah belum -memiliki lat. Kesenian ‘Tradisional atau sudah memiliki namun jumlahnya belum ‘sesuai kebuthan; D)tersedia ruangan atau tempat untuk menyimpan; dan ©) tersedia instruktur/guru pengsjar. DAK Fisk Subbidang Pendiliean SLB SLD pencvinie silalt satu ala lebih bantuan peningkatan prasarana ddan/atau sarana pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut, 2. Rehabilitasi prasarana belajar SLB meliputi ruang kelas, aang fa/sanitasinya, yait bagi SLB memililt prasarana belajar dan prasarana lain penunjang ppembelajaran dengan tingkat kerusakan minimal 30%; >, Pembangunsn prasarana belajar SLB meliputi RKB beserta perabotnya, dan toilet (jamban), beserta sanitasinya dengan kretentuan 1) pembangunan prasarana belajar, bagi sekolah yang masih engalami kekurangan ruang belajar atau jumlah rombongan Delajar lebih besar daripeda ruang belajar yang tersedia 2} pembangunan toilet Gamban), bagi sekolah yang masih ‘engalami kekurangan atau toilet (amban) yang tersedia beim menculepi kebutuhan, &Pengadaan sarana belajar SLB meliputi peralatan pendidikan, medi ppendidikan, peralatan PUOK, peralatan seni budaya, dan alat keeenian ‘tradisional dengan ketentuan: 1) _pengadaan peralatan pendidikan bagi SLB yang masih mengalami ‘kelcirangan atau peralatan yang tersedia belum menculsipi ‘kebutuhan atau tidak layak paki; 2) pengadaan &% ‘30 2) pengadaan media pendidikan bagi SLB yang masih mengalamni eekurangin atau’ media pendidikan ‘yang tersedia belum ‘mencukupi kebutuhan atau tidak layak palais 3) pengadaan peralstan PJOK bagi SLB yang masih mengalami Kekurangan atau PJOK yang tersedia belum meneukupt kebutuban atau tidal layak paki 4) pengadaan peralatan seni budaya bagi SLB yang masih mengalami kekurangan atau peralatan seni budaya yang tersedia. bellum mencukupi kebutuban stat tidal layale pak 9) pengadaan alat kesenian tradisional bagi SLB yang masih) mengalami ‘ekurangan atau lat kesenian tradisional yang tersediabelum meneuktpi ‘ebutuhan atau tidak ayak pakai, menyelenggsralan penddikan kesenan ‘ersedia guru pengaar, dan erseia ruangan atau tempat penyimpanah- 41.4.9, Pelaksanaan Kegistan DAK Fisik Bidang Pendidikan di Wilayah 1 vrovinsi Papua dan Provinsl Papua Barat Pelaksanaan kegistan rebabilitasi, pembangunan prasarana belajar, pembangunan rumah dinas guru, dan/atau pembengunan astama siswa di tingkat satuan pencidilan dilakzokan oleh P28 secara swakelola, ‘sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang swakelola. P28 ceri at 3 (tiga) tim yaitw tim persiapan yang berasal dari unsur satuan pendidikkan; tim pelaksana yang berasal dari unsur masyarakat sekitar satuan pendiikan Sb, SMP, SMA, SMK, dan SLB atau masyarakat sekitar satuan pendidikan SKB dan TK; dan tim pengawas yang berasal dari unsur komite sekolah atau tokoh ‘masyarakcat yang ditentukan oleh kepala SKB/TK untule SKB dan TK. Susunan keanggotaan P2S Susunan keanggotaan P2S pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK dan SDLB/SMPLB/SMALB/SLB: 1) penanggung jawab yaitu kepala satuan pendidikan bersangleutan; 2) ketua yaita sala seorang guru tetap (bukan kepala sekolah) di sekolah bersangkutan;, 9) sekretaris yaitu wakil wali murid sekolah bersanglatan; 4) bendahara, 4 ‘keanggotaan P2S dalam bentuk surat keputusan ep atau kepala satuan pendidikan, ie var 4) bendahara yaitu guru di sekolah bersanglastan; dan 5) _penanggungjawab teknis yatu wakil walt murid atau masyarakat Setempat yang mengerti dan paham bangunan. ‘Susunan keanggotaan P2S pada satuan pendidikan SKB dan TK: 1) penanggung jawab sekaligus ketua yaitu kepala SKB/TK; 2) sekretaris yaitu unsur masyarakat; 3) bendahara yaitu tenaga administratif; dan 4) penanggungiawab teknis yaitu unsur masyarakat yang paham mengerti dan Proses pembentuksan P2S dilakukan melalui rapat secara musyawarah dan mulakat dengan mekanisme sebsgai berikut: rapat pembentukan P2S: 1) kepala sckolah bersama komite sekoluh menyelenggarakan rapat pembentukan 720 dengau sueuuinlarg unur Sarwan Pendidikan, wali murid, komite sekolak dan tokoh masyarakat, atau 2) Kepala satuan pendidikan bersama toloh masyarakat yang dlitentukan oleh Kepala SKB/TK menyelenggaraken rapat pembentukan P28 “dengan mengundang unsur _satuan pendiikan, wali murid, dan tokoh masyaraleat peduli SKB/TK. jumlah anggota P28 sesuai dengan Kelayakan dan kebutuhan i laa pelaksanaan kegiatan; kepala sekolah atau kepala satuan pendidikan menetapkan susunan sekolah 1.4.4. Ketentuan Lain-Lain L ‘Satuan Pendidikan yang terkena dan /atau dalam hal terjac bencana alam, falokasi DAK Fisik Bidang Pendidikan dapat diprioritstean untuk rehabiitasi dan/atau pembangunan prasnrana belajar sestai kebutuhan. Bencana alam scbagsimana dimaksud pada angka 1 merupakan bencana flam yang. dinyatakan oleh Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat 1.4.5. Tugas &K REPUSLIK INDONESIA ‘32 1.4.5, Tugas dan Tanggung Jawa Institusi atau pihak keeberhasilan pelaksan: 1 fang memilili tugas dan tanggung jawab terhadap in DAK Fisik Bidang Pendidikan sebagai belt: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ‘4. menyustn petunjuk operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan; , melalcukan sosialisasi pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidilean; © melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan seleurang-kurangnya dilakuakan secara sampling, dan 4. menyiapkan laporan pelaksanaan DAK Fisik Bidang pendidikan. Pemerintah Provinsi ‘4, mengusulkan rencana program DAK Fisik kepada Pemerintah Pusat sesuai ketentuan dan mekeniame yang berlalee b, menyusun perencanaan dan penganggaran DAK Fisik Bidang Pendidikan dalam APBD; ©. menyaturkan dana ke sekolah penerima DAK Fisik Pendidikan SMA, SMK dan SLB (SDLB/SMPLB/SMALB/SLB) untule kegiatan rehabilitasi dan/atau pembangunan prasarana ‘belajar, kecuali Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat; dan 4. bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan pelaksanaan rogram DAK isi Pendidikan SMA, SMK dan SLB di tingle Provinsi Dinas Pendidikan Provinst 4 melakukan penyusunan pereneanaan rincian lokasi Kegiatan dan ddaftar target ouput setiap satuan pendidikan penerima DAK Fisik Pendidikan SMA, SMK dan SDLB/SMPLB/SMALB/ SLB; b, molalcukan verifikes, vaidasi serta analisis kebutuhan prasarana dan strana belajar SMA, SMK dan SDLB/SMPLB/SMALB/SLB; 6 menyusun rencana kegiatan rehabilitasi/pembangunan prasarana/ pengadaan sarana/pembangunan rumah dinas guru/astama siswa Sesuai menu kegiatan, rincian paket pekerjaan, toleasl kegiatan, volume dan satuan Kegiatan yang disetujti Pemerintah Pusat, 4. menetapkan * ‘menetapkan Tim Fasilitator (kecuali untuk Provinsi Papua den Provinsi Papua Barat) yang berasal dari unsur ahli bangunan/bidang lin dengan biaya dari dana kegiatan penunjang/manajemen DAK Fist, ‘spabila dipandang perlu juga dapat menetapkan Tim ‘Teknis yang Derasal dari unsur ali bangunen/bidang lain ‘dengan bieya dact fanggnran Dinas Pendidikan di Iuar’ dana ‘kegiatan ppenunjang/ manajemen DAK Fisi menandstangani surat perjanjian pemberian bantuan kegiatan ‘ehabilitasi dan /atau permbangunan prasarana belajar dengan kepal ssekolah penerima DAK Fisik (kecuali untuk Provinsi Paptia dan Provinsi Papua Baral) ‘membentuk tim penerima hasil pekerjaan/sebutan lai biaya pada Dinas Pendidikan, menyelenggarakan bimbingan telnia pelaksanaan rehabilitast dan/atau pembangunan prasarana belajar kepada kepala sekolah, komite sekolah, dan P2S; melalcsanakan pengadaan sarana pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ‘menyediakan layanan informasi dan pengaduan DAK Fisik Bidang Pendiailean, ‘melakukan serah terima hasil pekerjaan rebabilitasi/pembangunan prasarana dan sarana pendidilea; melakuakan pencatatan hasil pelaksanaan DAK Fisik sebagai asct daerah; tas beban melaksanakan pemantauan dan evaluasi selurang-kurangnya dlilakukan secara sampling, ‘melaporkan petaksanaan DAK Fisik Pendidikan SMA, SMK dan SDLB/SMPLB/SMALB/SLB tahun anggaran berkenaan melalui aplikast " SIMDAK’—Kemenditbud dengan slamat http; //simdakdikdasmen lemon. o.ids ‘melaksanalan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan SMA, SMK dan’ SDLB/SMPLB/SMALB/SLB tahun ‘anggaran berkenaan dan meayampsikan melalui aplikasi SIMDAK Kemendikbud; dan bertanggung jawab terhadap pelalesanaan program DAK Fisik Bidang Pendidikan i tingkat Provins. 4, Pemerintah & ey Pemerintah Kabupaten/Kota ‘&mengusulkan rencana program DAK Fisik kepada Pemerintah Pusat sesuai ketentuan dan mekanisme yang bela, ». menyusun petencanaan dan penganggaran DAK Fisik Bidang Pendidikan dalam APBD; © menyusun rencana kerja serta melalcukan proses pencairan dana sesuai dengan ketentuan yang berlake, 4. menyaturkan dana ke satuan pendidikan penerima DAK Fisik Pendidilan TK, SD, SMP, dan SKB untuk Kegiatan eehabiltes: an/atau pembangunan prasarana belajar (kecuall Pemerintat Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, dan © bortanggung jawsb terhadap pelaksanaan program DAK Fisik Pendidikan TK, SD, SMP, dan SKB di tingkat Kabupaten/Kota, Dinas pendidiian Kabupaten /Kota %molokusken peuyususian perencanaan rincian fokasi kegiatan dan altar target output setiap satuan pendidilean penerima DAK Meik Pendidikan Tk, Sb, SMP, dan SKB, b. melalcukan verifikasi vaidasi serta analisis kebutuhan prasarana dan serana belajar TK, SD, SMP, dan SKB; © menyusun rencana kegiatan rehabiltasi/pembangunan prasarana/ Pengadaan sarana/pembangunan rumah dinas guru seetal mena ‘kegiatan, rincian paket pekerjaan, lokasi kegiatan, volume dan satan Jeegintan yang disetujui Pemerineah Pusat; 4. monetapkan Tim Fusilitator (kecual untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat) yang berasal dari unsur ahii bangunan/bidang lan dengan biaya dari dana kegiatan pennjang/manajemen DAK gk, fpabila dipandang perl juga dapat menetapkan Tim Teknis yang berasal dari unsur alli bangunan/bidang lain dengan biaya das, anggaran Dinas Pendidikan div luar dana kegiotan _penunjang/manajemen DAK Fisik; © menandatengani surat perjanjian pemberian bantuan egiatan ‘ehabilitasi, pembangunan prasarana/pembangunan ruraah inas guru dengan kepala satuan pendidikan penerima DAK Pisik (kscuall ‘untuk Kabupaten Kota di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat) £ — memveriikesi gambar rencana kerja, rencana anggaran biay, rencana kerja dan syarat-syarat yang disusun P2S untuk kegiatan tehabilitass, embangunan prasarana dan/atau pembangunan rumah dine goeg, ‘melalui kepala satuan pendidian: & membentuk . i Presiocn & _membentuk panitia pemeriksa hasil pekerjaan yang terdiri dari ketua berasal dani unsur guru, sekretaris berasal dari uneurKomite sekolah/tokoh masyarakal, anggota berasal dari fasilitator yang terlibat langsung dalam membantu P2S dan anggota bisa ditaibes dari unsur staf Dinas Pendidikan; h. membentuk tim penerima hasil pekerjaan/sebutan lain, atas beban biaya pada Dinas Pendidikan, i. menyelenggarskan bimbingan teknis _pelaksanean rchabili dan/atau pembangunan prasarana belajar kepada leepala, sateen pendidikan, komite eelcolat, dan P2S; J: menyediakan layanan informasi dan pengaduan DAK Fisie Bidang Pendidikan; K. melakukan serah terima hasil pekerjaan rehabilitasi/pembangunan prasarana dan sarana pendidikar, 1. melaksanaiean pengadaan sarana pendidikan sesuai dengan ‘eteutuun peraruran perundang-ndangan; ‘m. melakukean pencatatan hasil pelaksanaan DAK Fisile sebagai asct daerah; 8. melaksanakan pemantauan dan evalussi sekurang-kurangnya dilakukan secara sampling ©. melaporkan pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan TK, SD, SMP, dan SKB tabun melalui aplikasi SIMDAK Kemendilebud dengan alamat hlip://simdak dikdasmen,kemediebuel got, P. melaksanakan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan DAK isle Pendidikan TK, SD, SMP, dan SKB tahun anggaran berkenaan dan ‘menyampatkan melalui aphikasi SIMDAK Kemenciikbuds das % Bertanggung jawab terhadap pelakesanaan program DAK Fisik Pendidikan TK, SD, SMP, dan SKB di tingkat Kabupaten Kota, Kepala satuan pendidikan (kecuali di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat} & menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan DAK Fisik Bidang Pendidikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi/abupaten) Kota untuk kegiatan rchabiitasi, pembangunan prasarana belajer ddan atau pembangunan rumah dinas guru, b. membentuk/menetapkan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (2s) sebagai pelaksana kegiatan swakelola untuk pekerjaamt Tehabiltasi, pembangunan prasarana belgjardan/atau pembangunan Fumah dinas guru di Ungkat satuan pendidiean, ©. melaporkan =96 ‘melaporkan prestasi perkembangan/hasil pekerjann dan penggunaan ana kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten Kota; dan melakukan serah terima basil pekerjaan rehabilitasi/pembangunan prasarana “belajar dengan’ PA/KPA Dinas" Pendidilean Provinsi/Kabupaten kota, setelah hasil pekerjaan diperikea oleh im Penerima Hasil Pekerjaan (PHP), bagi sekolah negeris ‘meneatat hasil DAK Fisik Bidang Pendidikan sebagai inventarissatuan Pendidikan yang akan menjadi aset yayasan, setelah hasil pekerjaan diperiksa oleh tim Penerima Hasil Pekerjaan (PHP), bagi selolah swasta; dan| bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program DAK Fisik Bidang Pendidikan di tingkat satuan pendiiean Komite Sekolah po memberikan pertimbangan dan dukungan dalam pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan di tingkat sekolah; dan melakukan pengawasan dalam rangka tranparansi dan akuntabilitas pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan di tingkat sella. Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P28) menyusun dokumen pereneanaan kegiatan _rehabilitasi, Pembangunan prasarana belgjar danfatau pembangunan. imal ddinas guru mengacu standar teknis prasarania belajar yang terdizi dari 1} gambar reneana Kerja; 2) rencana anggaran biaya; 3) rencana kerja dan syarat-syarat; dan 4) jadwal pelaksanaen. ‘memitih Kualifkasi pekerja, menetapkan jumlah dan pembagian pekerjaan sesuai dengan kualifkast dan tidang keahlian masing- masing; berkoordinasi, berkonsultasi dan meminta bimbingan teknis dari fasiltator dalam proses persiapsn, pelakssnaan dan pelaporan; membuat informasi ‘proyel’/papan nama kegiatan dan membuat papan pengurmuman; melalcsanakan kegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar ‘dan/atau pembangunan ramah dinas gurt secara swakelola; £ mencatat tS “37 ‘mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran keuangan; & melakulaan doleumentasi yang tersimpan rapi di satuan pendidikan mengenai semua berkas terkait peerjaan, catatan petkembangan dan foto ‘kemajuan pekerjaan, bukti penerimaan dan. pengeharan eevangans 4h, menyusun laporan asil pekerjean serta membuat _laporan pertanggungjawaban penggunaan Keviangan disertai dengan bukit ‘yang lengkap; dan i, menyusun laporan hasil pekerjaan serta_ membuat laporan pertanggungjawaben penggunaan kevangan disertai dengan bulti yang lengkap secara bertahap, dat i membuat berita acara dan melaluakan serah terima hasil pekerjaan kepada PA/KPA Dinas Pendidikan, setelah diperikea olch.panitia pemeriksa hasil pekerjaan yang dibentale oleh Dinas Pendidikan. asiltator 2, melaiukan reviu rencana pelaksanaan kegiatan peningkatan prasarana pendidikan sesvai standar teknis prasarana pendiciean, >, memberikan rekomendasi hasil reviu rencana pelaksanaan kegiatan Peninglatan prasaruna pendidikan sesuai standar teknis presarana pendidikan kepada dina pendidikan; ¢. membantu Dinas Pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan DAK Fisik di tingkat Provinsi/ Kabupaten) Kota; 4 membantu Dinas Pendidikan dalam pengawasan pelaksanaan kkegiatan prasarana di tingkat satuan pendidikan; ©. membantu P28 menyusun dokumen perentcanaan yang terdiri dari atas: 1) gambar rencana kerja; 2) rencana anggaran biaya; 3) rencana kerja dan syarat-syarat; dan 4) _jadwal pelaksanaan pekerjaan. £ membantu P2S dalam memiih keualifeasi pekerja, menetapkan Jumlah dan pembsgian pekerjaan sesuai dengan leaalificasi dan biden Ikeahlian masing-masing; ‘& membantu dan memberikan bimbingan teknis pada P2S pelaksanaan Keegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar dan/atau pembangunan rumah dinas guru di tingkat satuan pendidikan; 1h, memeriksa i w38 |b. memeriesa basil pelaksanaan kegiatan rehabilitast, pembangunan prasarana belajar dan /atau pembangunan ramah dinas guru sebelum digerabkan kepada kepala sekolah/satuan pendidikan oleh P2S; i, memantau dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan peningkatan prasarana pendidikan kepada Kepala Dinas Pendidikan; J membantu P25 dalam penyusunan laporan alkhir pela kkegiatan peningkatan prasarana belajar 10, Tim Teknia ‘8. membantu/memfasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dalam pekerjaan teknie antara lain menghitung/menganalisa tinglcat kkerusalaan, menghitung biaya rehabilitas prasarana belajar beserta perabot/snitasinya, dan pekerjaan terknis lainnya; dan b, membantu/memfasiltasi P28 dalam rangka menunjang kelancaran Jegiatan dan kualitas—hasil—pekerjaan teks sehabiltasi/pembangunan prasarana belajar di tingkat satuan pendiaikan 1.5. Penilaian Kinorja Pelaksanaan Kegiatan Penilaian kinerja menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dilalcukan terhadap aspek Kinerja: 1. akuntabiitas penanggung jawab dan pengelola kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan; 2. esesuaian hasil pelaksanaan DAK Fisk Bidang Pendidikan dengan ketentuan Peraturan Presiden ini, pencapaian kuantitas target output; dampak dan manfaat pelaksanaan kegiatan; dan 5. kepatuhan dan ketertiban pelaporan. Penyimpangan dalam pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan, Kinerjapelaleeanaan program DAK Fisik Bidang Pendidikan tabun berkenaan menjadi alah eats, pertimbangan dalam usulan pengalokasian DAK Fisik Bidang Pendidikan pada tahun berikutnya, Indikator yang digunakan dalam penilaian kinerja pelaksanaan DAK Fisile Bidang Pendidilean adalah sebagai beri: ASPEK a -39 ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA Alcuntabilitas penanggung Jawab dan pengelola Keegiatan Tidak terjadi penyalahgunaan wewenang Tidak terjadi pemborosan keuangan negara Pekerjaan dilaksanakan dengan tuntas Hasil sesuai dengan yang direncanakan Kesesuaian hasit pelaksanaan dengan ‘etunjuk teknis/petinjule perasional Kesesuaian dolcumen perencanaan kegiatan prasarana ‘dengan petunjulk {clenis/operasional Kelengkapan dokumen _perencanaan kegiatan pengadaan sarana pendidikean Keseoulan metode pelaksanaan kegiatan prasarana dengan petunjule {eknis/operasional Kesesusian hasil pekerjaansarana Pendidikan dengan spesifikast tenis Kesesuaian hasil pekerjaan prasarana endidikan dengan petunjulk leknis/operasional Pencapaian target output Pencapaian target output kegiatan prasarana Pencapaian target output kegiatan sarana Dampak dan manfaat Dampsk kegiatan DAK Fiske Bidang Pendidikan Manfaat kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Kepatuhan dan ketertiban pelaporan Kepatuhan dan Ketertiban _satuan pendidikan dalam penyusunan laporan ASPEK * a [asraarmeasa ORATOR mR Eccnidan layer setian_ ponding ga Se “a rae Seat Kepainian din Etta see mapa ina am penyampaian Iaporan Kesesuaian laporan Provinsi/Kabupaten/Kota dengan pettinjule teknis/operasional 1.6. Subbidang Perpustakaan Daerah 1.6.1. Arah Kebijakan, 1. Mendulcung Kebijakan pembangunan nasional dalam RPIMN 2015-2019 ddan Nawacita yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan fakyat yang berlualitas; 2. Mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia ‘melalui pembudayaan kegemaran membaca dan’ pemanfastan, perpustakaan; dan : 3. Melasanakan upayapengustan Iiterasi untuk kesejahteraan melalui lterasi informasi terapan dan inklusif, pendampingan masyarakat untuk lterasi informasi, dan pemerataan pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosal 1.6.2, Tyjuan dan Sasaran DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Daerah ditajukan untuk. meningkatkan penyelenggaraan, tanggung jawab, peran Pemnetintah Provinsi ddan Kabupaten/ Kota dalam: 1, pemerataan infrastruktur dan akses teshadap layanan perpustakaan dalam ppeningkatan pengetahuan, keterampilan, dan Kesejahteraan masyarakat dan, 2. sinergitas perpustakaan di pusat, daerah, swasta, komunitas dalam pembanguian masyarakat di wilayahaya. DAK ~ Paesioen -4t DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Daerah mempunyai 1, pembangunan gedung fasilitas layanan perpustalcean daerah; 2, rehabilitaifaslitas layanan perpustakaan; dan 3. pengembangan koleksi bahan perpustakaan, 1.6.3, Ruang Lingkup Keglatan 1.6.3.1. Deskripsl Menu Kegiatan 1, Pembengunan gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah Xegiatan ini meliputi pembangunen gedung fa perpustakaan Provinsi dan Kabupaten Kota, 2. Rehabilitasifasilitas layanan perpustakaan Kegiatan ini terri atas subkegiatan yang melinut 8. tenovasifasilitas layanan perpustaksan . pongadaan perangkat TIK perpustakaan; dan ©. _pengadaan perabot kerja, penyimpanan dan perlengkapen lainaya. 3. Pengembangan koleksi bahan perpustakaan Kegiatan ini meliputi pengembangan koleksi bahan perpustakaan untule Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten / Kota. tas layanan bara wntule 1.6.3.2. Kriteria Utama Seleksi 1, Provinsi/ Kabupaten, Kota yang memilli kelembagaan perpustakaan dalam Dentuk dinas ‘sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2 Jumlah pemustaka perpustakaan Provinsi adalah sebanyak 0,1% dari Penduduk Provinsi; sedangkan jumlah pemustalea - perpustaleaan, Kabupaten/Kota adalah sebanyak 29% dari penduduk Kabupaten Kota; dan, 9, Belum memilki fasilitas layanan perpustakean yang representatif. 1.6.4, Tata Cara . i PRESIDEN na3- 6.4, Tata Cara Pelaksansan Kegiatan 1.6.4.1. Ketentuan Umum Kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Daerah dllaksanakan dengan mengacu pada tata cara yang tercantum dalam pedoman operasional yang ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional. yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang perpustakean, dengan etentuaan 1, status Kelembagaan harus berbentuk dinas perpustakaan Provinsi, Kabupaten/ Kota, serta 2, diperuntukkan untuk pengembangan layanan perpustakean umum Provinsi/Kabupaten/ Kota, 1.6.4.2. Ketentuan Khusus Pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Perpustakaan Subbidang Perpustakaan Daerah mengileat ketentuan kiumas sebagal berthut. 1. pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan belum memilki gedung sendiri ‘memiliki sertifat lahan milik pemda yang diperuntukkan untuk pembangunan faslitas layanan perpustakas, © memiliki DED (Detail Engineering Design) pembangunan fasilitas Jayanan perpustakaan; ‘4. sanggup mengalokasikan dana pemeliharaas feslitas layanan yang bersumber dari APBD; ¢ rencana Jokasi pembangunan faslitas layanan perpustakaan harus berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangleaut oleh masyarakat di wilayahinya 2. rebabilitasifaslitas layanan perpustakcaan 1) memiliki gedung yang berstatus mille senditi/milik Pemerintah Dacrat; 2) tingkat kerusakan gedung termasuile Kategori sedang hingga berat, yang dibubtikan dengan surat keterangan dari dinas teknis setempat yang berwenang;, 3} memiliki DED (Detail Engineering Design) yang disabikan leh Jembaga tenis yang berwenang, 4) memilik i 243 4) memiliei MB (lin Mendirikan Bangunan); 5) mengalokasikan dana pemeliharaan yang dibuktikan dengan Surat pernyataan bermaterai 6000 dari Kepala Daerah. b, pengadaan TIK Perpustakaan 1) tersedianya jaringan internet yang dibuktikan dengan adanya situs website resi perpustaksan atau berupa bukti langeanan aksea internet, 2) bersedia menyediakan operator dan/atau tenaga di bidang teknolog informasi 9) bersecia tergubung dalam jaringan Indonesia One Search 10S}. pengadaan perabot Jjumlah pemustaka perpustakaan Provinsi adalah sebanyak 0,19% dari penduduk Provinst; sedangkan jumlah pemustaka, perpustaleaan Kabupaten/Kota’ adalah sebanyake "2% dari” pendudule Kabupaten/Hota 9. pongadaan Koleksi Bahan Perpustakaan Jumlah pemustaka perpustaksan Provinsi adalah sebenyake 0,19 dari penduduk Provinsi; sedanglean jumlah pemustaka ” perpustaleaan Kabupaten/Kota adalah sebanyak 2% dari penduduk Kabupaten Kota 1.68. Penilaian Kinerja 1. Penilaian kinerja didasarkan atas Kkeseauaian rencana Kegiatan dengan Pemanfastan dan lingkup Kegiatan DAK Fisk Bidang Pendidikan ‘Subbidang Perpustakaan Daerah, kesesuaian pelaksanaan dengan rencana Jeegiatan, pencapaian sasaran kegiatan yang dilaksanaken, dampale dan ‘manfaat pelaksanaan kegiatan, serta kepatuhan dan ketertiban pelaporan, 2. Indikator kinerja DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Daerah adalah: 8. jumlah unit perpustakaan yang terbangun; b. jumlah unie perpustaleaan yang direhabiltasi; (© _jumlah koleksi perpustaksan yang meningkat; serta 4, realisasi anggaran yang optimal, 1.7. SUBBIDANG. x SUBBIDANG OLAHRAGA Arah Kebijakan, Undang-Undang Dasar (UD) Negara Republi Indonesia Tahun 1945 mengamanatian usaha serius untuk mencerdaskan kehidupan bangso, ‘elindungi segenap bangsa Indonesia, dan untuk memajulan kescjahteraan Jumum serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarlaan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, Dalam rangka itu maka Undang. Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidilean Nasional (Sisdiknas} pasal 3 menyatakan baliwa pendidikan nasional berfangst mengembangkan kemampuan dan membentulk watak serta peradaban bangea yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didi agar menjadi manusia yang beriman dan bertalewa kepada Tubian Yang Maha sa, berakblak mui, ‘chat, berilan, cakeap, kreaif, mandiri menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungiawab, Amanat UUD 1945 dan UU Sistiknas tidak munekin dapat terpemuhi ‘apabila bangsa Indonesia tidak schat secara jasmant (isik) taupun has (Psikis), Dalam perjuangin, pembangunan, atau pengembangan kebugaran Jasmani adalah suatu keniseayaan, Mustahil pembangunan dapat dilakukan tanpa didulaing oleh sumber daya manusia (SD3) yang sehat dan buger, untuk ‘mencapai daya saing, ‘Kegiatan olahraga pada hakikatnya merupakan miniatur kehidupan. Dikatakan demikian karen di dalam aktifvitas olahraga terkandung banyak nila, disamping orang yang melakukan kegiatan olahraga memilili tujuan sepert untuk keschatan, kesenangan dan pengisi wales huang, adalah juga secara universal dalam’ olahragamelekat nilainilal perjuangan, kepeloporan, kerjasams, persaingan, respels, komunikasi dan integrasi, ketahanan fisile dan daya tahan mental, Kebersamaan, sikap responsil, ‘kepemimpinan dan Pengambilan keputusan, lejujuran dan sportiitas, dan lain-lain. Semmua ini merupalcan nila-nilal universal olahraga yang dapat dikembangkan di dalam dirt insan pembelajar olahraga agar manusia dapat tumbuh dan berkembana ‘menjadi manusia yang bertanggung jawab sehingga hidupnya bermakna bags dirinya dan orang lain. Lut teribat dalam berolahrags, berarti melaih dir untuk meningletkan kualitas berbagai aspek yang diperlulcan agar dapat ‘menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat yang semakin berkembang, Mengingat kayanya nilai-nilai universal olahraga yang dapat berimplikasi posit fechadap pembentukan kehidupan masyarakat yang maju dan berbudaye maka sudah selayaknya olahraga ditempatken sebagai salah satu prioritas penting dalam pemnbangunan nasional lima tahun ke depan. Penyediaan ts “aS Penyediaan prasarana dan sarana olahraga yang merupakan tanggung jaweb Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyaraleat sebagai impelermentast dari %kctentuan Pasal 67 ayat (1) Undang-Undang Republik indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penetapan Prasarana Olahraga, menjadi bal pokok yang haris dilmplemantasikan. Mengingut, ‘amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tera Kepemudaan dan keolahragaan menjadi urusan wajib, maka ketersediaan prasarana dan sarana olahraga untule mendukung. pembinaan dan pengembangan olshraga nasional sesuai ketentuan peraturan perundang lundangan, harus menjadi bahasan pokok dan wajib untuk divujudkan dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga yang menjadi bagian yang fidak terpisahlcan dala Sistem Pendidikan Nasional, Dengan Ketersediaan fasiltas olahraga (sarana dan prasarana) akan meningkatnya pemassalen olahraga yang targetnya adalah muinculiaya bibit unggul allt dari Masyarakat Deserta didi, meningkatnya masyarakat berolahraga ditandal dengan jumlah ‘cabang olahraga yang diminati masyarakat, 41.7.2, Tyjuan dan Sasaran DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga digunekan untuk Pembangunan prasarana dan sarana olabraga dengan sasaran Kabupaten /Kota ‘seouai dengan prioritas jenis DAK Fisk. Secara Kkhusus bertujuan untuk ‘meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berolahraga dan prestaci olahraga di tingkat nasional, regional dan intemnasional melalui penyediaan prasarana olahraga berupa bangunan Gedung Olahiraga (GOR) dan penyediaan Saranany. 1.7.3. Ruang Lingkup Kegiatan Pembangunan prasarana dan sarana olahraga sesuai standar sebagai implementasi peraturen perundang-undangan yang yang harus ditaati Untule ‘mendulsung altivitas masyarakat khususnya peserta dik di bidang olahraga 1.7.8.1. Deskripsi Menu Kegiatan Menu yang tersedia adalah pembangunan prasaramia dan sarana olahraga ‘sesuai standar yang terri dar 1 lapangan i 46 Japangan bulu tangkis berstandar inter: Japangan voli berstandar internasional; Japangan basket berstandar internasional; Japangan futsal berstandar nasional; Japangan tenis lapangan berstandar internasional; dan lapangan sepak takraw berstandar intern onal; ional. Keseluruhan cabang olahraga tersebut harus dipenubi sesuai standar minimal Pembangunan gedung olahraga. Selain ity, prasarana yang harus dipenuhi Sebagai kebutuhan dasarnya adalals ‘aang techincal meeting/ media dan konferensi pers; ruang ganti (lounge) untuk wasit dan juris ruang medis/tes doping, ruang gantiatlet; rang fisioterapi dan massage; ruang rehat pemain (player's lounge); han beban ruang pemanasan dan +uang kantor pengelola; ruang gedung alatolahraga dan kebersthan; (0. ruang kontrol (sound system, games/big screen, CCTV, lightning) dan rickanikal clektrikal, Sedangkan NS 247 Sedangkan untuk sarana DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga sebagai beret: ‘Cabang Olabraga ‘Cabang Olahraga ig Olahrags| Bulutanghis Basket Vout 1, Net dan tang 1. Papan pantul dan tang | 1, Net dan tang 2. Raker Penyangea 2. Antena Voli 3. Shuttlecoek: be Promina heen 3, Scoring sytem 4 Sorng system | 5 ean kurt ofeiat | 4 Kui wast 5. Kura wast Kursi pemain 5. Kursi/bangka 6. KagpetStandar | 4, Jam pertandingan pemain cadangan mantal 6, Karpet Standar Sher Clock 1 Moja dan ers Scoring board toe 8, kursi pemain Cabang Olshraga | Cabang Olahraga | Cabang Olabraga Tenis ‘Sepak Takraw Pateal Lapangan 1. Net dan ting | 1. Gawang 1 Net dan tang 2. Scoring system | 2. Netfjaring 3. Karpet Standar | 9, Papan Skor Sarana, RS 248 Sarana yang harus dipenuhi untule penyelenggaraan Dertarafinternasional, yang, diperiukan oleh lima cabang olahraga yakeni bulutangkis; basket, vol, sepale tala, dan tenis lapangan meliput 1. AC sentra; 2. scoring system/ big screen (LED kecil yang dapat dihubungkcan/dipantulkan lke LED besar. Jika memunglenkan, LED besar punya dua bua tuntuk ke ddan kanan atau depan dan belakang, Gunanya untuk hfe scoring dan untule live streaming}; dan 3. keranjang penyimpan bola Keiteria Lokasi Prioritas Keiteria umum meliputi 1. dipriortasican usulan daerah untuk satu Kebupaten/Kota satu GOR ‘melalui aplikast KRISNA; 2. sesuai Inpres 10/2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON dan PEPARNAS tahun 2020 di Provinsi Papua, 3. iprioritasian lokast daerah terdepan, tertinggal, terluar (37) 4. belum memiliki GOR; 5. belum pernah dibantu oleh Kemenpora dalam pembangunan bara GOR Kriteria khusus meliputi 1, daerah terdepan, tertinggal,terluar, 2. berbasis prestasi; 3. belum memlki prasarana GOR; 4. _persiapan event PON /Peparns 8. ketereediaan lahan mile Pemerintah Daerah dengan tidak dalam status senghet 6. memiliki komitmen tertlis dari Pemerintah Daerah (Kepala Daerah) untuk: a. pernyataan 9 ~49- 4. pernyataan bahwa tanah tersebut tidal dalam sengketa; >. _pernyataan memanfaatkan GOR secara gratis bagi satuan pendidikan; © pernyataan menyediakan anggaran daerah untuk pemeliharaan; 4. memiliki DED sebelum tahun pelaksanaan; smemiliki RAB; {kesanggupan mengawasi pelaksanaan pembangunan sehingga dapat Derjalan lancar, ertib, aman, kondusif dan bermanfaat; & kesanggupan menyiapkan infrastruletur/pendukung seperti akses Jalen, liste, air dan lainnya 1h, kesanggupan menyediakan tenaga teknis atau pengelola tenia sesuai peraturan menteri pekerjaan umtim; 1. permyataan untuk tunduk dan memacun segaia ketentuan dan peraturan yang berialcu; j.pemyataan tidale akan menyalahgunakan prasarana olahraga dari Feneana, spesifikasi, peruntukan dan fungsinya; k.pemyataan tidak akan mengalihfongsikan bangunan/GOR gedung prasarana olahraga yang akan dibangun; kkesanggupan mengurus AMDAL dan memiliki élsamen AMDAL; mm, kesanggupan menguris IMB; ‘n. memilli dokumen lain Mendirikan Bangunan (IMB); ‘memiliki rencana tata ruang wilayah atau rencana detail tata ruang Kota. ‘Memilii koritmen tertulie dari DPRD (Ketua DPRD) untuk 2 pernyatann memanfaatkan Prasarana Olahrage secara gratis beg ‘satuan pendidikan; dan , pernyataan menyediakan anggaran dacrah untale pemeltharaan, x =50- 1.7.4. Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan 1.7.4.1, Ketentuan Umum Pelakssnean Kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga mmengikuti ketentuan-ketentuan sebagai bert 1. kegiatan pembangunan prasarana_olahraga dan _penyediaan sarananya’ dilakukan oleh Panitia. Pembangunan. masing-masing Kabupaten/Kota dengan leading sector organisasi perangkat dacraf yang’ mengurusiurusan keolahragaan. yang ditetapkan oleh Bupati/WaliKota penerima alokasi DAK Fisik secara swakelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2. egiatan pengadaan sarana dan prasarana olahraga dilaleukan oleh organisasi perangkat daerah yang mengurusi urdsan keolahragaan metal pemilihan ‘penyedia barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang undangan ‘Kabuipaten/Kotapencrima alokaai Dale. Fisih Pendidikan Subbidang Olahraga mengalokasikan DAK Fist sesuai target output tahun angenran berkenaan yang telah ditetapkan; 3. Kabupaten/Kota penerima alokasi DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbldang Olahraga mengalokasikan DAK Fisk sesual target oudputtabnan ‘anggaran berkenaan yang telah ditetapkan; 4 arya satuan prasarana olahraga berpedoman pada harga satuan bangunan gedung negara yang direkomendasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 5. pengadaan sarana olabraga dilaicakan dengan menggunakan mekanisme e-purchasing berdasarkan kalalog elektronik (e-cntalogue) Kecuall dalam hal pelakeaniaan mekanisme e purchasing tidak dapat dilaksanalean maka dapat dilakuakan dengan mckanisme e-tendenng sesuai ketentuan ‘peruturan perundangan-undangan: 6. mekanisme pembayaran terhadap proses pengadaan sebagaimana dimaksud pada butir 5 dilakukan secara non tunai (cashless) sestal ketentuan peraturan perundang-undangan; dan ‘7. Kabupaten/Kota mengoptimalican alokasi DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahrage tahun anggaran berkenaan dalam rangha pemenuhan standar praserana olahraga berdasarkan Ketentuan peraturan perandag- undangan. 1.7.4.2. Ketentuan =SI- 1.7.4.2. Ketentuan Khusus Ketentuan Kchusus pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga sebagai beriut: 1. bagi dacrah yang terkena dan/atau dalam hal terjadi bencana slam, DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga dapat digunakan sccara keseluruhan untuk rehabilitsi dan/atau rekonstrulesi bangunan satuan Pendidikan sesuai kebutuhannya, dengan menyampaikan pemberitahuan Penggunaan dana kepada MenteriPerstida dan Olahraga. 2. bencana slam sebagaimana dimakksud pada butic 1 merupakan bencana lam yang dinyatakan secara resmi oleh Bupati/Walikota sesual ewenangannya, 1.7.5, Pelaksanaan Kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga Wilayah Provinsi Papua dau Provinsi Papua Barat Pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga untuk wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dilalcakan oleh dines pemuda dan olahraga Kabupaten/Kota dengan menggunakan” metode.penyedia ‘arang/jasa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Ranglea percepatan Pembengunan, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, 1.78.1, Ponilaian Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Penilaian kinerja dilaksulean terhadap: 4, Kesesuaian hasil pelaksanaan DAK Fiske Reguler Ketentuan Peraturan Presiden ini 2. pencapaian target output; 3. dampak dan manfast pelaksanaan kegiatan; dan 4. kepatuban dan ketertiban pelaporan. Penyimpangan dalam pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olnhraga cikenskan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan, Kinegja penyelenggaraan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga menjadi Salah satu pertimbangan dalam usulan pengalokasian DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga pada tahun berikutnya, Adapun indikator yang. digunakan untule menilai Kinerja pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Olahraga adalah sebagai berieut. Aspek ae ‘Aspek Kinerja Indikator Kesesuaian hasi pelaksanaan dengan petunjuk teknis petunjuk operasional Kesesuaian dokumen perencanaan kegiatan prasarana dengan pedoman operasional ‘Kelengkapan dokumen perencenaan kegiatan pengadaan sarana Pendidikan Kesesuaian metode pelaksanaan kegiatan prasarana dengan petunjuk teknis Kesesuaian hasil pekerjaan sarana pendidian dengan spesifikast tele ‘Kesecuaian hasil pekerjaan prasarana Pendidikan dengan petinjule aperasional Pencapaian target output Dampak dan manfaat Pencapaian target output kegiatan prasarana Pencapsian target output kegiatan sarana Dampak kegiatan DAK Fisie Bidang Pendidikan Manfaat kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Kepatuhan dan keteriban pelaporan Kepatuhen dan ketertiban satuan pendidikan dalam penyusunan laporan Kesesuaian laporan satuan Organisasi Perangkal| Daerah yang mengurusi olahraga dengan petunjuk teknis/petunjuk operasional urusan ‘Kepatuhan dan Ketertiban Provinei/ Kabupaten] Kota dalam penyampaian laporan ‘Kesesuaian laporan Provinsi/ Kabupaten/ Kota enganpetunjuk operasional

You might also like