Professional Documents
Culture Documents
3444
3444
3, Oktober 2019
Abstract: Assessment of network connectivity in this study was done by using a special matrix
operation. The quality of connectivity is measured based on network performance comparison val-
ue, between those of existing road network against those of expected road network. This network
connectivity quality is derived into three aspects: number of connected nodes, total shortest path
distance and total road length. The quality of the road network connectivity for the Truck Class 1
can be concluded as follows: The connectivity quality of the existing road network, in order to be
equals to the expected road network needs an addition of 2 nodes: freight terminal 1 and freight
terminal 2 and needs an addition of 1 ringroad and 2 access road, while warehouse in the existing
road network must be abolished. The difference of total roads length between the existing network
compared to the expected road network is 12.77 km, equal to a ratio of 0.76. Therefore, the exist-
ing road network requires an addition of 12.77 km in order to achieve the same quality as the ex-
pected road network. The total shortest path distance of the existing road network is infinite and
the one of expected road network is 295.44 km.
Abstrak: Penilaian kualitas jalan tidak cukup hanya penilaian terhadap kualitas ruas dan
persimpangan saja, tapi harus dinilai dari segi jaringan jalan secara keseluruhan. Penelitian ini
difokuskan dalam penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan utama Kota Padangsidimpuan.
Kemudian hasilnya dapat digunakan untuk mencari solusi peningkatan kualitas konektivitas
jaringan jalan pada masa mendatang. Kualitas konektivitas jaringan jalan diukur berdasarkan
seberapa baik antar simpul terhubung oleh jaringan jalan. Penilaian kualitas konektivitas jaringan
jalan dinilai berdasarkan perbandingan antara jaringan eksisting dengan jaringan harapan. Kualitas
konektivitas jaringan ini akan dinilai berdasarkan kualitas K1, K2 dan kualitas K3, masing-masing
dihitung dengan menggunakan teknik matriks khusus untuk semua jenis kendaraan. Kualitas
konektivitas jaringan jalan utama Kota Padangsidimpuan berdasarkan kualitas jumlah simpul
terhubung (K1), jarak lintasan terpendek total (K2) dan kualitas panjang jalan total (K3) untu
jaringan Sepeda Motor, Mobil Sedan, MPV (Multi-Purpose Vehicle), Mobil Pick-Up dan Truk
Klas III dikatakan baik, karena kualitas konektivitas jaringan eksisting sama dengan kualitas
konektivitas jaringan harapan. Sedangkan untuk jaringan Truk Klas II dan Truk Klas I, kualitas
konektivitas jaringan jalan Kota Padangsidimpuan sangat buruk. Agar Kualitas jaringan Truk Klas
II dan Truk Klas I sama dengan kualitas jaringan harapan maka diperlukan penambahan 2 simpul:
terminal barang 1 dan terminal barang 2 dan penambahan 1jalan lingkar dan 2 jalan akses. Panjang
jalan yang harus ditambah adalah 12.77 km
1
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
3
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
4
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
5
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
analisis data, penyajian data dan diakhiri dianggap sebagai kondisi terbaik dari suatu
dengan kesimpulan dan saran. jaringan jalan untuk masa sekarang atau
1. Identifikasi Masalah untuk masa yang akan datang. Kemudian,
Identifikasi masalah yang dilakukan jaringan jalan tinjauan akan
berdasarkan studi literatur terhadap direpresentasikan ke dalam suatu model
permasalahan transportasi Kota jaringan dimana model tersebut harus dapat
Padangsidimpuan yang ditinjau dari menunjukkan bentuk simpul dan ruas.
RPJP Kota Padangsidimpuan tahun
2005-2025 dan RTRW Kota 4.2 Jaringan Jalan
Padangsidimpuan. Kondisi hierarki jalan kota
2. Pengumpulan Data Padangsidimpuan saat ini dinilai belum
Sebelum pengumpulan data terlebih baik, karena perkembangan fisik kota
dahulu dilakukan survei pendahuluan umumnya cenderung mengikuti ruas jalan
untuk mengidentifikasi letak pusat utama mengakibatkan menumpuknya
kecamatan, letak pusat-pusat kegiatan, beberapa kegiatan kota pada jalan utama.
jenis kendaraan yang melewati setiap Kondisi hierarki jalan tersebut dan bentuk
kelas jalan dan identifikasi letak topografi kota Padangsidimpuan yang
terminal. berbukitbukit yang menjadikan pola
3. Perumusan Jaringan Harapan pengembangan jaringan jalan di kota
Jaringan Harapan merupakan suatu Padangsidimpuan adalah pola jaringan jalan
perumusan kondisi jalan yang melingkar mengakibatkan konektivitas
diharapkan baik sebagai kondisi saat ini jaringan jalan menjadi terganggu.
atau sebagai kondisi masa datang tahun
4.3 Model Jaringan
tertentu. Perumusan Jaringan Harapan
Jaringan jalan terdiri dari dua elemen
pada penelitian ini dilakukan sesuai
yaitu simpul dan ruas. Simpul terdiri dari
dengan jaringan saat ini dan sesuai
tiga komponen yaitu simpul wilayah,
dengan rencana struktur ruang Kota
persimpangan dan simpul bantu, sedangkan
Padangsidimpuan yang ditetapkan pada
ruas merupakan segmen jalan. Tidak semua
RTRW Kota Padangsidimpuan dengan
jaringan jalan kota Padangsidimpuan yang
memperhatikan struktur fungsi jalan,
akan ditinjau dalam penelitian ini, karena
struktur klas jalan, struktur status jalan
jaringan jalan yang akan ditinjau hanya
dan struktur hierarki jalan.
jaringan jalan utama di kota
Padangsidimpuan. Peta jaringan jalan kota
4. ANALISIS KUALITAS KONEKTI-
Padangsidimpuan dapat dilihat dari gambar
VITAS
2.2.
4.1 Gambaran Umum
Penilaian kualitas jaringan jalan
diukur berdasarkan perbandingan antara
Jaringan Jalan Eksisting dengan Jaringan
Jalan Harapan. Jaringan jalan yang menjadi
tinjauan adalah jaringan jalan utama kota
Padangsidimpuan berdasarkan 7 (tujuh)
klas kendaraan yaitu: Sepeda Motor, Mobil
Sedan, MPV, Mobil PickUp, Truk Klas III,
Truk Klas II dan Truk Klas I. Simpul-
simpul dalam penelitian ini merupakan
pusat-pusat kegiatan yang ada di kota
Padangsidimpuan. Untuk Jaringan Harapan Gambar 2.2 Peta Jaringan Jalan Tinjauan
direncanakan sedemikian rupa yang (Eksisting) (Hasil Analisis, 2015)
7
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
Dari gambar 2.2 diatas dapat di buat peta Untuk memperoleh nilai titik koordinat dari
jaringan jalan tersebut yang akan simpul-simpul tersebut akan dijelaskan
direpresentasikan ke dalam model jaringan dengan mengambil satu simpul sebagai
jalan. Model jaringan jalan kota contoh yaitu simpul 1 (Pusat Kecamatan
Padangsidimpuan dapat dilihat pada Padangsidimpuan Tenggara). Cara penen-
gambar 2.3. tuan titik koordinat simpul adalah sebagai
berikut:
1. Langkah pertama yaitu membuka
google earth, kemudian pada kotak
pencarian (search) dicari lokasi Kota
Padangsidimpuan.
2. Selanjutnya mencari simpul yang ingin
diketahui nilai koordinatnya, setelah
simpul tersebut ditemukan ditandai
dengan menggunakan toolbar add
placemark
3. Dari toolbar add placemark, nilai titik
Gambar 2.3 Model Jaringan Kota Pa- koordinat dari simpul tersebut di-
dangsidimpuan (Hasil Analisis, 2015) peroleh. Untuk simpul 1 maka nilai
koordinatnya adalah sebagai berikut:
4.3.1 Data Koordinat Simpul a. Easting (koordinat x) = 534527.81 m
Dari hasil identifikasi lapangan, dari b. Northing (koordinat y) =146664.86 m
peta wilayah Kota Padangsidimpuan dan Untuk lebih jelas penentuan nilai titik
peta jaringan jalan Kota Padangsidimpuan koordinat untuk simpul 1 (Pusat Kecamatan
diketahui lokasi pusat-pusat kegiatan Padangsidimpuan Tenggara ) dapat dilihat
(simpul wilayah) di kota Padangsidimpuan dari gambar 2.5 berikut
dan lokasi simpul- simpul bantu. Kemudian
dengan bantuan google earth diperoleh
titik-titik koordinat dari simpul-simpul
tersebut. Koordinat simpul-simpul tersebut
dapat dilihat dari Gambar 2.4 berikut.
Gambar 2.4 Koordinat Simpul (Google Gambar 2.5 Penentuan Titik Koordinat
Earth, 2015) Simpul 1 (Google Earth, 2015
8
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
Koordinat
Nomor Simpul x y Keterangan
x (m) y (m)
(km) (km)
1 1 534527,8 146664,9 534,53 146,66 Kec. Padangsidimpuan Tenggara
Dari Tabel 4.1 di atas secara ringkas 2. Kualitas Jaringan Truk Klas II dan Truk
komponen jaringan jalan tinjauan Klas I.
ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut Kualitas jaringan jalan utama Kota
Tabel 4.2 Komponen Jaringan Jalan Tinjauan. Padangsidimpuan berdasarkan kualitas
konektivitas tipe K1 untuk jaringan
KOMPONEN JUMLAH Truk Klas II dan Truk Klas I sangat
Pusat Kecamatan 6 buruk. Jumlah simpul yang harus
Wilayah Pusat Kegiatan 5 14 terhubung untuk Jaringan Eksisting
Terminal Transportasi 3 adalah 4 simpul namun hanya 2 simpul
Simpul yang terhubung. Sedangkan jumlah
Tikungan 31
Simpul Bantu 65 simpul yang harus terhubung pada
Persimpangan 31
Jaringan Harapan adalah 5 simpul dan
Perbatasan 3
terhubung dengan baik oleh jaringan
Ruas Jalan 43 43 jalan. Jaringan Harapan memiliki 5
Sumber: Hasil Analisis, 2015 simpul karena ada penambahan 2
Terminal Barang dan peniadaan
5. KESIMPULAN DAN SARAN Gudang pada Jaringan Eksisting, oleh
karena itu nilai ratio perbandingan
5.1 Kesimpulan Jaringan Eksisting dengan Jaringan
Dari hasil analisis yang telah dil- Harapan adalah 0.5.
akukan, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa kualitas konektivitas jaringan jalan 5.1.2 Kualitas Jarak Lintasan
utama kota Padangsidimpuan saat ini ada- Terpendek (K2)
lah sebagai berikut.
Kualitas konektivitas jaringan jalan utama
Kota Padangsidimpuan berdasarkan jarak
5.1.1 Kualitas Jumlah Simpul
lintasan terpendek total (K2) adalah seperti
Terhubung (K1) berikut.
Berdasarkan jumlah simpul terhubung (K1) 1. Perbandingan Jarak Lintasan Terpendek
kualitas konektivitas jaringan jalan utama Total Jaringan Eksisting Dengan Jarak
Kota Padangsidimpuan adalah: Lintasan Terpendek Total Jaringan
1. Kualitas Jaringan Sepeda Motor, Mobil Harapan.
Sedan, MPV (Multi-Purpose Vehicle), a. Kualitas Jaringan Sepeda Motor,
Mobil Pick-UP dan Truk Klas III. Mobil Sedan, MPV (Multi-Purpose
Kualitas jaringan jalan utama Kota Vehicle), Mobil Pick-UP dan Truk
Padangsidimpuan berdasarkan kualitas Klas III.
konektivitas tipe K1 untuk jaringan Jarak lintasan terpendek total
Sepeda Motor, Mobil Sedan, MPV Jaringan Eksisting sama dengan
(MultiPurpose Vehicle), Mobil Pick-UP jarak lintasan terpendek total
dan Truk Klas III dikatakan baik. Jaringan Harapan untuk jaringan
Jumlah simpul yang harus terhubung Sepeda Motor, Mobil Sedan, MPV
Jaringan Eksisting sama dengan (Multi-Purpose Vehicle), Mobil
Jaringan Harapan yaitu 17 simpul dan Pick-UP dan Truk Klas III yaitu
terhubung dengan baik oleh jaringan 2168.71 km. Rasio perbandingannya
jalan. Nilai ratio perbandingannya sama dengan 1 artinya kualitas
adalah 1 yang artinya kualitas konektivitas jaringan jalan utama
konektivitas Jaringan Eksisting sama Kota Padangsidimpuan berdasarkan
dengan kualitas konektivitas Jaringan jarak lintasan terpendek total untuk
Harapan. jaringan Sepeda Motor, Mobil
Sedan, MPV (Multi-Purpose
11
Fithriyah Patriotika/ Penilaian kualitas konektivitas jaringan jalan Utama kota padangsidimpuan dengan menggunakan metode matriks khu-
sus/ JTS, VoL. 1x, No. x, Nopember 2019x, hlm xx-xx
Vehicle), Mobil Pick-UP dan Truk [3] Lehigh Valley Commission, 2011, Street Con-
Klas III adalah baik. nectivity, Improving the Function and Perfor-
mance of Your Local Streets, Lehigh Valley-
b. Kualitas Jaringan Truk Klas II dan Commission, Allentown, Pennsylvania.
Truk Klas I.
Jarak lintasan terpendek total [4] Suprayitno, H., Mochtar, I. B. & Achmad
Jaringan Eksisting untuk jaringan Wicaksono, 2014, A Special Matrix Power Op-
Truk Klas II dan Truk Klas I adalah eration Development For Simultaneous Calcula-
∞ (tidak terhingga) artinya ada tion Of All Network's Shortest Path, Journal of
Theoretical and Applied Information Technolo-
beberapa simpul yang tidak gy, Vol. 62 No.1, 22-23.
terhubung oleh jaringan jalan.
Sedangkan jarak lintasan terpendek [5] Suprayitno, H., 2015, Development Of A spe-
total Jaringan Harapan untuk cial Matrix Technic For Road Network Analy-
jaringan Truk Klas II dan Truk Klas sis, The 18th FSTPT International Symposium,
I adalah 295.44 km sehingga rasio 4-5.
perbandingannya adalah ∞ (tidak
[6] Suprayitno, H., 2014, Metoda Penelitian Kuali-
terhingga). Oleh karena itu, agar tas Jaringan Jalan Utama Wilayah, Disertasi, Ju-
kualitas konektivitas Jaringan rusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh
Eksisting sama dengan kualitas Nopember, Surabaya. No.29.
konektivitas Jaringan Harapan
diperlukan penambahan 2 simpul [7] Suprayitno, H., 2015, Traffic Flow Quality as
dan harus terhubung dengan Part of Network Quality for A Sparse Road
Network, Procedia Engineering 125 (2015) 564
jaringan jalan. – 570, Elsevier.
5.2 Saran
Untuk perbaikan kualitas konektivitas
jaringan jalan kota Padang sidimpuan
dimasa yang akan datang berikut beberapa
saran yang bisa diambil sebagai bahan
pertimbangan.
1. Rencana pembangunan jaringan jalan
baru dan pembangunan terminal barang
yang sudah ada pada RTRW Kota
Padangsidimpuan perlu segera
direalisasikan.
2. Gudang yang berada di pusat kota
sebaiknya dipindahkan karena lokasinya
tidak sesuai dengan klas jalan yang ada.
3. Perlu peningkatan klas jalan pada
jaringan jalan ringroad lintas barat
menjadi klas I.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Information on http://toolkit.valleyb lueprint.
org/sites/default/files/05_streetconnectivity_ok
i_2007.pdf.pdf, 10 December 2015
12