Professional Documents
Culture Documents
Kti Sah PDF
Kti Sah PDF
Abstract
The development at the age of toddler is change from phase believes is unconvinced
become autonomous phase is shown with position of independence that is increasingly, and
at this phase also stays at anal phase where child starts able to control defecation and
urinates.. The knowledge about toilet training of vital importance to be owned by a mother.
This thing will have an in with applying of toilet training at child. Mother having level of good
knowledge mined has understanding either about benefit and impact toilet training, so that
mother will have position which is positive to concept toilet training. Position is tendency of
mother to act or per me. Purpose of this research was to know the relation of knowledge of
mother about toilet training with behavior of mother in training toilet training at child of age
toddler in countryside of Kadokan Sukoharjo. This research was analytic descriptive
research. The samples of research were mother that having child of age toddler in
countryside Kadokan Sukoharjo with number of 47 with determination technique of sample
proportional random sampling. The analyze data processing technique applies analytical
technique Rank Spearman. The result and conclusions of this research were: (1) the
knowledge of mother to toilet training in countryside of Kadokan Sukoharjo most of in
categorizing good (79%), (2) the behavior of mother in training toilet training at child of age
toddler in countryside of Kadokan Sukoharjo also mostly in categorizing good (83%), and (3)
the test result Spearman Rho was obtained by value rhoxy 0,733 and probability value (p-
value) 0,000 smaller than (alpha) = 0,05, causing test H0 is refused, so the conclusion from
this analyzed there was relationship significance between knowledge’s of mother about toilet
training with behavior of mother in training toilet training at child of age toddler in countryside
of Kadokan Sukoharjo.
__________________________________________________________________________
*Winda Pusparini
Mahasiswa S1 Keperawatan FIK UMS Jln. Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura
**Siti Arifah
Dosen Jurusan Keperawatan FIK UMS Jln. Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura
__________________________________________________________________________
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang…. (Winda Pusparini dan Siti Arifah) 105
ini dipicu karna banyak hal, pengetahuan ibu Sigmund Freud cit Sunaryo (2004)
yang kurang tentang cara melatih BAB dan dalam teori perkem bangannya mengatakan
BAK, pemakaian (PEMPRES) popok sekali bahwa anak usia toddler (1-3) tahun termasuk
pakai, hadirnya saudara baru dan masih dalam fase anal yaitu ditandai dengan
banyak lainnya ( Riblat, 2003). berkembangnya kepuasan (kateksis) dan
ketidakpuasan (anti kateksisi) disekitar fungsi
Kebiasaan yang salah dalam
eliminasi. Dengan mengeluarkan feses (buang
mengontrol BAB dan BAK akan
air besar) timbul perasaan lega, nyaman dan
menimbulkan hal-hal yang buruk pada anak
puas. Kepuasan tersebut bersifat egosentrik
dimasa mendatang. Dapat menyebabkan anak
yaitu anak mampu mengendalikan sendiri
tidak disiplin, manja, dan yang terpenting
fungsi tubuhnya.
adalah dimana nanti pada saatnya anak akan
mengalami masalah psikologi, anak akan Toilet training adalah latihan
merasa berbeda dan tidak dapat secara mengontrol buang air, usia yang tepat untuk
mandiri mengontrol buang aiar besar dan berlatih sekitar 18-24 bulan sangat tergantung
buang air kecil (Anggara, 2006). pada perkembangan beberapa otot tertentu,
minat dan kesadaran anak yang bersumber
Konsep toilet training memang belum
dari anak tersebut (Handayani, 2006).
banyak dipahami dikalangan masyarakat, hal
ini disebabkan karena informasi terkait Pengetahuan tentang toilet training
tentang toilet training tidak dikenalkan secara sangat penting untuk dimiliki oleh seorang
umum dimasyarakat sedangkan fenomena ibu. Hal ini akan berpengaruh pada penerapan
yang terjadi di masyarakat akibat dari konsep toilet training pada anak. Ibu yang
toilet training yang tidak diajarkan secara mempunyai tingkat pengetahuan yang baik
benar atau kurang tepat sangatlah tidak berarti mempunyai pemahaman yang baik
sedikit hal ini karena dampak negative yang tentang manfaat dan dampak toilet training,
ditimbulkan tidaklah dapat dilihat secara sehingga ibu akan mempunyai sikap yang
langsung, ini yang menyebabkan konsep toilet positif terhadap konsep toilet training. Sikap
training dipandang tidaklah penting dalam merupakan kecenderungan ibu untuk
tahap perkembangan anak usia toddler. bertindak atau berperilaku (Suryabudhi,
2003).
Perkembangan pada usia toddler
merupakan perubahan dari fase percaya tidak Berdasarkan data yang diperoleh
percaya menjadi fase otonomi ditunjukkan peneliti pada tanggal 24 Oktober 2009 jumlah
dengan sikap kemandirian yang semakin balita di kelurahan Kadokan Kecamatan
meluas pada masa ini anak dapat mengontrol Grogol Sukoharjo sebesar 134 balita, studi
bagian tubuhnya, kemampuan dalam pendahuluan dilakukan oleh peneliti terhadap
berbahasa meningkat, dan pada fase ini juga 15 anak usia 1-3 tahun, 10 anak diantaranya
berada pada fase anal dimana anak mulai masih memiliki kebiasaan yang mungkin
mampu untuk mengontrol buang air besar dan salah dalam buang air besar dan buang air
buang air kecil (Singgih, 2001). kecil. Misalnya buang air besar dan buang air
kecil dicelana tidak memberi tahu ibu, buang
Lima tahun pertama kehidupan anak
air kecil dan buang air besar sambil menangis.
merupakan letak dasar bagi terpenuhinya
Terlihat juga perilaku yang kurang tepat yang
segala kebutuhan fisik, maupun psikis di awal
dilakukan oleh ibu ketika menghadapi anak
perkembangannya, diramalkan akan dapat
yang buang air besar dan buang air kecil
melaksanakan tugas-tugas perkembangan
dicelana yaitu ibu terlihat kurang tanggap jika
selanjutnya. Pada masa ini juga disebut-sebut
anaknya buang air besar dan buang air kecil,
sebagai masa keemasan (golden age) dalam
marah dan membentak anak terkadang
perkembangan seorang anak, sebab diusia ini
memukul anak. Kondisi ini mungkin
anak mengalami lompatan kemajuan yang
disebabkan karena pengetahuan ibu yang
menakjubkan (Hurlock, 2003).
kurang mengenai cara melatih buang air besar
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang…. (Winda Pusparini dan Siti Arifah) 106
dan buang air kecil pada anak, terbukti dari Penelitian ini menggunakan alat ukur
tingkat pendidikan ibu yang rata-rata berupa kuesioner pengetahuan dan
berpendidikan SD serta dari 15 ibu-ibu yang kuesioner sikap.
peneliti wawancarai hanya 2 ibu yang Analisa data pada penelitian ini adalah
mengerti terkait toilet training, mulai dari bivariat. Untuk dapat menguji dan
pengertian, manfaat, cara melatih dan waktu menganalisa data digunakan tehnik Rank
melatih toilet training pada anak sedangkan Spearman.
13 ibu-ibu yang lainnya tidak mengetahui
tentang toilet training. HASIL PENELITIAN DAN
Selain alasan diatas mengapa peneliti PEMBAHASAN
tertarik untuk melakukan penelitian ditempat
tersebut adalah karena berdasarkan survey Analisis Univariate
yang dilakukan peneliti terhadap anak-anak
didesa kadokan memang mayoritas memiliki Deskripsi Pengetahuan Ibu tentang toilet
kebiasaan yang salah terkait dengan konsep training
toilet training, kejadian tersebut juga
diperkuat dengan perilaku ibu yang salah Tabel 1.Distribusi responden Menurut
dalam menanggapi keadaan anaknya. Pengetahuan tentang Toilet
Tujuan penelitian ini adalah untuk Training
mengetahui hubungan pengetahuan ibu No Pengetahuan Jumlah %
tentang toilet training dengan perilaku ibu 1 Baik 37 21
dalam melatih toilet training pada anak usia 2 Cukup 10 79
toddler di Desa Kadokan Sukoharjo. Jumlah 47 100
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang…. (Winda Pusparini dan Siti Arifah) 109
pendidikan ibu dengan sikap ibu tentang toilet 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara
training. Penelitian lain dilakukan oleh pengetahuan ibu tentang toilet training
Remita, dkk (2000) tentang hubungan tingkat dengan perilaku ibu dalam melatih toilet
pendidikan dan pengetahuan ibu dengan training pada anak usia toddler di Desa
perilaku memelihara kesehatan gigi anak pada Kadokan Sukoharjo.
siswa kelas VI di Kelurahan Ngagel Rejo
Surabaya. Penelitian ini menyimpulkan Saran
bahwa tingkat pendidikan tidak hubungan
tingkat pendidikan dengan perilaku ibu dalam 1. Bagi Petugas Kesehatan
memelihara kesehatan gigi anak, sedangkan Penelitian menunjukkan hubu ngan yang
pengetahuan terbukti memiliki hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu
dengan perilaku ibu dalam memelihara tentang toilet training dengan perilaku ibu
kesehatan gigi anak. dalam melatih toilet training pada anak
Manfaat yang diperoleh orang tua dengan usia toddler di Desa Kadokan Sukoharjo.
sekadar mengenalkan anak untuk terbiasa ke Hasil tersebut dapat menjadi acuan bagi
kamar mandi adalah cara latihan yang natural petugas kesehatan yang berkompeten di
yang dapat menciptakan kemandirian anak. Desa Kadokan Sukoharjo untuk lebih
Idealnya, sejak usia enam bulan, semestinya meningkatkan pengetahuan orang tua
anak sudah bisa diperkenalkan bukan dilatih khususnya tentang toilet training guna
untuk training toilet. Cara atau tahapan meningkatkan perilaku ibu dalam melatih
mengenalkan training toilet bisa dengan cara toilet training pada anaknya. Langkah-
sederhana dan mudah dimengerti anak dengan langkah yang dapat dilaksanakan adalah
disesuaikan pada umur dan karakter anak. dengan mengintensifkan tindakan-
Cara-cara sederhana yang perlu diterapkan tindakan penyuluhan tentang toilet
orang tua kepada anak agar mereka terbiasa training dan melakukan peninjauan
mengenal kamar mandi, yakni dengan kerumah-rumah tentang kebersihan toilet
membiasakan toilet training setiap tiga jam masyarakat.
sekali pada anak yang masih berumur antara 2. Bagi orang tua
2-3 tahun, khususnya pada anak yang Ibu hendaknya hendaknya meningkatkan
memiliki kebiasaan banyak minum. Manfaat pengetahuan mereka tentang toilet
dengan rutin ke kamar mandi, yakni sangat training bagi anaknya, sehingga dengan
berkaitan dengan rotasi pencernaan dan pengetahuan yang mereka miliki mereka
metabolisme tubuh. Terpenting lagi, mampu melatih toilet training yang baik
membiasakan anak ke toilet. Sehingga selain dan benar pada anaknya.
merangsang inisiatif dan kreatifitas anak, 3. Bagi peneliti
manfaat positif dari kebiasaan itu adalah Hasil penelitian ini tentunya dapat
munculnya ide spontan dan rasa tanggung menjadi acuan untuk dikembangkan pada
jawab yang lebih (Suryanto, 2006). penelitian yang lebih luas, misalnya
dengan menambah faktor-faktor lain yang
KESIMPULAN DAN SARAN mempengaruhi perilaku orang tua
Kesimpulan khususnya ibu dalam melatih toilet
training pada anak usia toddler, misalnya
1. Pengetahuan ibu terhadap toilet training keadaan pendidikan, faktor budaya, dan
di Desa Kadokan Sukoharjo sebagian lain-lain.
besar dalam kategori baik.
2. Perilaku ibu dalam melatih toilet training
pada anak usia toddler di Desa Kadokan
Sukoharjo juga sebagian besar dalam
kategori baik
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang…. (Winda Pusparini dan Siti Arifah) 110
DAFTAR PUSTAKA
A. Aziz. Alimul Hidayat. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Salemba Medika: Jakarta.
Andi. 2007. Epidemiologi, Program Penanggulangan, Dan Isu Mutakhir Diabetes Melitus.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudn Makasar.
Dr. Soetjiningsih, SpAK. 1999. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Niven. 2002. Perilaku dan Sikap. Penerbit Buku Kedokteran. ECG: Jakarta.
Riblatt, S.N., et al. 2003. Parents and Child Profesional Toilet Training Attitudes and Pratice a
Comparative Analysis. (http://www.journal.pedraitics)
Sastroasmoro, S. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis (3th.ed). Jakarta: Cv. Sagung Seto.
Soetjiningsih. 1999. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran. EGC: Jakarta.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang…. (Winda Pusparini dan Siti Arifah) 111