Tahap III : Melaksanakan prosedur analistis dan penguian rinci saldo

Tujuan tahap III ini adalah untuk memperoleh tambahan bukti yang cukup untuk menentukan
apakah saldo akhir dan pengungkapan dalam laporan keuangan telah ditetapkan dengan wajar. Sifat
dan luasnya pekerjaan akan sangat tergantung pada temuan dalam dua tahapan sebelumnya.
Saat pengujian :
Tahap 1 dilakukan saat 31-08-2013  Merencanakan dan merancang pendekatan audit,
memutahirkan pemahaman pengendalian internal. Memutahirkan program audit. Melakukan prosedur
analitis pendahuluan.
Tahap 2 dilakukan saat 30-09-2013  Melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian
substantif transaksi selama 9 bulan pertama tahun yang diaudit.
Tahap 3 dilakukan saat 31-10-2013  Konfirmasi pituang usaha. Observasi persediaan.
Dilakukan saat 31-12-2013  Melakukan pengujian pisah batas. Kirim konfirmasi lainnya.
Dilakukan saat 7-1-2014  Melakukan prosedur anaitis, meyeleaikan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif transaksi, dan selesaikan pengujian rinci.
Tahap 4 dilakukan saat 15-2-2014  Melaksanakan prosedur-prosedur untuk mendukung tujuan
audit penyajian dan pengungkapan, meringkas hasil, mengumpulkan bukti final, dan menyeleaikan
audit.
Dilakukan saat 25-2-2014  Menerbitkan laporan audit.

Tahap IV : Menyelesaikan Audit dan menerbitkan laporan Audit

a. Melakukan pengujian tambahan untuk penyajian dan pengungkapan
Prosedur-prosedur yang dilkukan auditor untuk mendukung tujuan penyajian dan pengungkapan
adalah serupa dengan prosedur-prosedur yang dilakukan untuk mendukung tujuan audit transaki dan
tujuan audit saldo.
b. Mengumpulkan bukti audit
Auditor harus mengumpulkn bukti-bukti berikut untuk tahapan keuangan sebagai keseluruhan selama
tahap penyelesaian :
1. Melaksanakan prosedur analitis final
2. Mengevaluasi asumsi going concern
3. Minta surat pernyataan dari klien
4. Membaca informasi dalam laporan tahunan untuk memastikan bahwa informasi tersebut
konsisten dengan laporan keuangan
c. Menerbitkaan Laporan Audit
d. Komunikasi dengan Manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola