Professional Documents
Culture Documents
ABSTRCT
Procurement of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Gasurkes is an selected
alternative to help Semarang government to reduce the number of dengue fever.
This was done because the number of health workers in civil servants only
focused in dengue fever. Although Gasurkes was started in Semarang since
2015, the number of dengue fever hasn't decline significantly yet. Even the
number of dengue fever in 2015 to 2016 was increased from 1737 to 1857
cases.This research was aimed to identify the inhibiting factors for achieving
Gasurkes performance in controlling dengue fever in Kecamatan Tembalang in
2016.
This qualitative research used descriptive approach. By using purposive
sampling, this research taken as many as 10 Gasurkes in Kecamatan Tembalang
as subjek penelitiant. Data was collected by indepth interview. Data validity was
done by triangulation of source as many as 14 people.
The results showed that perceptional speed, ability of deductive thinking,
communication skill, dynamic strength and stamina, working experience,
education level, demographic factors, and superior support are not inhibiting
factors for achieveing Gasurkes performance in controlling dengue fever in
Kecamatan Tembalang in 2016. While numeracy skills, memory, family support,
residential support, and community support in Gasurkes working area are
inhibiting factors for achieveing Gasurkes performance in controlling dengue
fever in Kecamatan Tembalang in 2016.
449
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) (e
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
2356
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
s1.undip.ac.id/index.php/jkm
450
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
451
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
452
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
keterangan subjek penelitian itu tetapi hal tersebut bukanlah hal yang
sendiri dan keterangan dari subjek mutlak. Pendidikan serta latihan juga
traingulasi yang menyatakan bahwa dapat mempengaruhi bagaimana
selama ini Gasurkes baik-baik saja individu dapat bekerja dengan
dalam bekerja dan tidak pernah baik.10
mengalami sakit akibat kelelahan
kerja. C. Variabel Organisasi
“ Kalau capek kerja wajar ya Dalam variabel organisasi yang
mbak, tapi kalau sampai sakit meliputi sumberdaya, dukungan dari
karena kelelahan kerja atasan, dan imbalan diketahui
Allhamdullilah belum pernah..” bahwa hampir seluruh subjek
penelitian merasa bahwa jumlah
3. Latar Belakang sumberdaya Gasurkes yang bekerja
Dalam hal latar belakang akan di setiap wilayah keluarahan sudah
dibahas mengenai dukungan sesuai dengan beban kerjanya.
keluarga, dan pengalaman kerja Hanya ada satu subjek penelitian
Gasurkes. yang menyatakan bahwa jumlah
Dari hasil penelitian diketahui sumberdaya Gasurkes di wilayah
bahwa hampir seluruh subjek kerjanya masih kurang. Hal tersebut
penelitian memperoleh dukungan diungkapkan karena di wilayah
keluarga yang baik. Namun kerjanya hanya ada dua orang
ditemukan satu subjek penelitian Gasurkes yang mengampu 30 RW,
yang memperoleh dukungan kurang sehingga satu orang Gasurkes harus
bak dari keluarganya. Hal tersebut menangani 15 RW.
dikarenakan latar belakang “Agak berat ya mbak, soalnya
pendidikan subjek penelitian adalah disini ada 30 RW dan hanya ada 2
seorang perawat dan keluarga orang Gasurkes, otomatis satu
subjek penelitian merasa bahwa orangnya dapat 15 RW, kadang
pekerjaan Gasurkes tidak cocok agak kualahan…”
untuk dirinya, keluarga subjek Padahal jumlah sumberdaya
penelitian beranggapan bahwa pegawai yang melaksanakan tugas
seharusnya subjek penelitian dapat mempengaruhi kinerja.11
bekerja di rumah sakit. Dalam hal dukungan dari
“Keluarga sebenarnya tidak atasan diketahui bahwa seluruh
mendukung. Karena saya basicnya subjek penelitian merasa bahwa
perawat ya, jadi keluarga mau saya dukungan dari atasan yang diterima
jadi perawat…” sudah cukup baik.
Dalam hal pengalaman kerja “ Dukungan dari atasan sudah
diketahui bahwaenam subjek baik, biasanya kita sharing-sharing
penelitian memiliki pengalaman kerj, tentang kendala juga…”
dan empat orang yang lain masih Pemberian imbalan dalam
fresh graduate. Namun hal tersebut bentuk gaji juga dinilai sudah sesuai
menurut subjek triangulasi tidak dengan beban kerjanya. Namun
berpengaruh terhadap kinerjanya seluruh subjek penelitian merasa
asalkan subjek penelitian memiliki bahwa seharusnya ada
niat, tekun, dan terus belajar pasti penambahan imbalan berupa
kinerjanya akan tercapai. pemberian tunjangan kesehatan. Hal
Pengalaman kerja adalah suatu tersebut dinilai diperlukan karena
bagian yang penting dalam proses subjek penelitian adalah pekerja
pengembangan keahlian seseorang,
453
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
454
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
455
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
456