TADTKIRAH
DEWAN SYARIAH PUSAT
PARTAIKEADILAN SEIAHTERA.
[NOMOR: 60T/DSP-PKS)1439)
TENTANG
KOMITMEN (ILTIZAM) KEPADA JANA
aly egE al ge peu bean Saag 8S
so
980 oS SY Had Des acy
Pendahuluan
A. Berjamaah Sebuah Keniscayaan
Sepert yang kta ketahui bersama hidup berjamaah merupskan sebuah kenscayaan yang
tidak bisa dtolak dan dinar. D1 samping merupakan kebutuan manusia sebagai
‘makhik soll, hidup beriamaah juga merupakan kewajfban yang dperintahkan langsung
Oleh syariat,Artnya Komitmen (Itizam) kepada syarit meniscayakan skap komitmen
kepada jamaah.
Diantara nash atau landesan yang memerintahkan kaum muslin berjamaah adalah
abagaiberikt
1. Firman Allah SWT dalam Aqua
BYTE yeses cents pail y es OH
BeBe
8 s8 bis
ia telah mensyat'atan bag! kaon tentang agar pa yang telah divasiathan yo kepada
nserta sepert yang lah Kar aya kepada an ops yng telah Ka wasthan
pode brain, Musa don ca atu: Tegakkanlh agama dan gon kam berpecah blah
dblarya. (QS As Sy]
Ges ped s as y
‘ayatol atas dengan tegas menyuruhseluruh nabi untuk bersatu dan beramash serta
mmelarang mereka berpecah bela (Mukhtashar Tafsir Ibn Kati).
2. Dalam ayatlain Allah bertirman
SHE Bs has
““serpeganglahkalian semua kepada tal lish dan janganlah berpecah blah” (QS Allman:
103).
Songtime teMenurut para uama tas, tll lah pada ayat datas bse bermakna jan Allah, Alquran,
Islam, syarat, tauug bisa bermakna jamaah seperti yang isebutkan oleh Ibn Masud re
(Tafsir ath-Thabai).Setelah fs Aah melarangberpecah blah
Lewat ayatayat dl atas dan sejumlah nash lain, Islam rremerintahkan umatnya untak
senantiasa menjaga kehicupan berjamaah dan sebalkrya sangat membenc! perpecahan.
Nashvrash syarat balk Alguran maupun as-Sunnah memerintshkan mat Islay untuk
hidup berjamaah, Karena itu, seluruh ulama dari zaman ke zaman sepakat bahwa
berjamaah itu wal hukurmnya same sepert!shalat lima waktu, puasa, zakat, hal dan
berbagal Kewajiban ainnya,
3B, Aturan Berjamaah
‘Agar kehidupan berjamaah bisa tervujud dengan baky maka dbutuhkan adanya
keteraturan dan soliitas yang dltandal oleh hadirya skap tslgh dan taat, Dalam
otongan hatits marfu yang dnisbatkan kepada Umar ra dsebutkan:
Woe pey YB cates I ple, 144
‘Tidak ada Islam Kecuall dengan berjameah. Tldak ada jemaah kecull dengon sebuah
skepemimpinan. Tidal ada kepemimpinan kecucl dengan ketsatan.” (HR a¢ Dorin).
‘sigah dan taat menjac kata kunei yang sangat mempergaruhi kehidupan berjamaah.
arena tu Allah berfrman,
foes SL BBS gg 5 op B pe Ah I Jes ah a yal yt gah lly
hh gatls AS Shey So ee
‘Waal orang orang yong beriman, tact Allah, tatiah Resu, dan ular aantarakalian
‘Kemucian fk alan berainan pendopat tentang sesuat,kembalkanah a kepada Alle (Al
Quran) dan Rasul(Sunnahny), je kamu benar-benar beriman kepada Allah don her
kemudian Yang demon itu lebih utara (bagimu) dan lebin bak akbatrya, [QS Ar Nisa
sal
‘Ayat datas mengarahkan orang-orang beriman untuk meni Ketaatan yang las.
1. Ketaatan pertama dan paling utama adalah ketzatay kepada Als, Itulah puncak
ketaatan orang beriman. Darya Ketaatan itu bersumber
2 Ketaatan yang kedua ada ketoatan kepada Rasul saw. In terkalt dengan metode
‘dan panduan dalam mengaplixasikanketaatan kepada Allah, Paalnysbeliau dts
‘untuk mengsiarkankepada umat manusia bagalmans cara mereaisasxanketaatan
kepada Alah ager tak menyimpang dan tersesat alan.3+ Sclanjutnya ketatan yang ketiga adalah ketaatan hepads ull amr atau pemimpin
dalam segala level dan tingkatan. Terutama peminpin dalam komunites famah
yang. menjadi tempat berbalat. Keteatan kepada pemimpin dlebutkan secara
‘eksplisitsesudah Ketaatan kepada Allah dan Rasul karena memiiki peran yang
penting danstrategs.aitu untuk memastikan dan nengorganisr umat agar tetap
‘dalam kerangka taat kepada lah dan Rasul sam. Karenanya, ketaatan kepada
_emimpin dalam hal yang makrubersfat wal.
‘Apablia muncul perbedaan pandangan dan slang pendapat dl antara umat atau antar
anggota jomaah, maka harus merujuk dan mengembalkennya kepada Allah dan Ras
Dengan kata Ian, kepada Aiquran dan as Sunnah el mans Keduanya merupakan sumber
Fhukur yang utama
Dalam tataran praits, Karena tidak semua orang mampu merujuk kepada Alguran dan
Sunnah, maka la harus diserankan kepada phak yang mempunyal kewenangan
salamnye, Yeitu kepada ul amr sesuai dengan kapastas dan pasisinya. Allah befimman
parce
6 pe lates a
Kalau mereka menyerahkannya kepada Rosul dan Ul! Amr antara mereka, tentulah orang
‘orang yang inginmengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuitya dari mereka (Ras
ddan Ul Amr) (QS An Nisa 83]
2 MB dy de Jy
is
« Lingkup Ketaatan Kepada Ul Amit
Yang éimaksud dengan ull amv sin adalah pemimpin, bak yang ditunjuk secara
‘aklamas, yang dpih dalam sebuah syura, atau yang ditunjuk olen wallyyl amr yang
‘memilk kewenangen.
1. Ketaatan kepada ular bersfatwajb dengan legitimas yang berasl dar lah dan
Raul
Rasulsaw bersabda,
BSE A a cab oa «ot A se bl gs lo al AB tl oe aa Ul ge
“Slap yang tant kepada ai, berartiataatkepadku, Sebaliya apa yang membangkang
‘epada amr, berart a membanghang kepada,” (HR Bukhari Musi).
Dalam had ain dsebutkan pla
eT a Sigal ys 0p a al yg
‘Barangsiapa yang tact kepadahu, beret a telah taat kepad Allah, Barangsapa yong toot
kepada pemimpin, berartliataatkepadole (H.R Ahmad)2. Kewalban taat kepada perimpin tidak bersfat muta tetapl dala hal yang
bersifat makruf;yaknselama tidak alam kemaksiatan. Nabi saw bersabda,
Sagi et
"Ketaztan hanya dalam bal yang makruf(bat).” (HR Bukhari Musi)
Yang dimaksud dengan makruf dl sil adalah makruf menurst pandengan syria,
‘menurut pandangan urt serta merurut hukum dan peraturan yang berlaks (qanunan).
Dengan deman tidak ad cualsme antarakehidupan beramaah dan kehidupan
bermegra,
3+ Ketaatan kepada pemimpinharus ditunjukkan dalam segla kon dan keadsan,
Nabi saw bersabda
ESS eat A Spat if ea cls et gol Hay a
Berskop mendergar dan teat (kepada pemimpln) adalah wal bog setap muslim dalam hale
hal yang dlsukat atau dlbenc,selame tidak dlperinteh pada perbuaton maksat. Ska
Aiperintah pada kemaksiatan, maka tidak ada sap mendengar dem taa (HR al Bukar dan
Musi).
Weal cans A Bt J 06 el ay oS al 9 tly a ae
ae
“Kenalban setiap orang adalah mendengar dan taat balk calam keadoan laparg maupun
sempit, dalam perkara yang dsukal maypun dlbenc, selma tidak aperintah dengen
kemaksiatan kepada All. Jk da aiperintah dengan kemalsatan kepada Aloh make ak
boleh mendengar dan tdok boleh tact." (HR ab uch).
Jad batasan kewajiban untuk teat kepada ull am atau penimpin adalah dalam perkars
yang rmakruf atau balk. Ketaatan tersebut beriaku balk lam keadaan lapang maupun
‘empl, senang maupun susah, suka maupun terpaksa.
‘Adapun dalam perkara maksiat tide bolch mendengar den tidak boleh tant Maksit
sini adalah yang bertentangan dengan nashnash syarat yang gath'y serta yang.
bertentangan dengan hasl syura yang sudah disepakat
Karena itu, setlap putusan, ketetapan, dan taka yang dikeluarkan oleh pimpinan
(aiyadah) apo untuk ckut dan ditaat, Barkan meskipun pimpinan yang ada tergolong
fast,Nabi saw bersabda
Sep EA he ny aly AS ot lsat Te lS ee Col el
(ASI Joe oly So ghar
“shad wajib bagi kalanbersama sctisp pemimpin,entahia baat hat mesh melakuken
dosa besr.Shaat juga web bag lon d belakang stip muslim entah la elk atau ahat
‘meskimelakakn dosa besar."(HR Abu Dave),
hed dl sini berlaku am (umum) bak had italy, maupun sas igtishaly dan seterusnya.
Bla ketaatan kepada pemimpin fasic saa tetapharus itunaikanselamea dalam hal yan,
makrut apalag ketzatan kepada pemimpin yang baik dan alen,Terebih bila pemimgin
atau qiyadahnyabersfatkoektf di mana putusan dan Ketelapannya berdasarkan has
‘musyawarah selumlah orang; bukaninvual
Kalaupun hast syura akan dbatalkan atau direvsl maka hality hanya bisa terwujudlewat
[slur syara yang sepecan
Ketaatan baru tercabut bila pemimpin melakukan kekufuran yang nyata. Ubadah bin
Shamita berkata
A Ses a Jpt5 ey
f ahd St sey
‘amberba’t kepada Rasululloh saw. untukmendengar sere tat, ball dalam keadaan sult
stoupun mudeh, ug dalam keadoan gat atau mols, juga agar lbh mergutamakan
-epentingan orang an atas dt seni. Sean itu supaya kita dak merebut kekuasoon dari
‘orang-orang yang berhak, kecual ka kan meat kekfuran yang nya, berdesarkan dll
ar la, (Mttafaq aah)
Berdasarkan hadi di ata, beberapa alasandibolehkannys tidak taat kepada pemimpla
adalah
1+ Melhatkekufuran secara ayata dan valid,
‘+ Yang aha benar-benar kekufuran; bukansekedar kefasitan
‘+ Kekufuran yang dimaksud harus nyata; tidak membstuhkan tak dan tidak ada
af
4+ Adanyedall yang jotasataskekufurantersebut
Bia sejumiah syarat datas dak terpenuhy, maka ketaatan kepada pemimpinharus tetap
dilakukan,Menakar Kesalshan
Pet diketahul pula baba setiap muslin tetaplah manusla base yang mek
kemungkinan melakukankesalahan, Kemungkinan berbuat salah tersebut bisa dlakukan
oleh seorang und (prajurit atau anggota) dan bisa pula diskukan oleh pemimpin atau
‘ayedah
Bobot dan tingat kesalahan yang diakukan juga tidak ernuanya sam, Paling tidak,
kesolahan yang dlakukan manusa secara umum bisa dlbag menjadi dua: ada kesalahan
yang bersfatsubstanslal dan moral (ihat’ mawaif!) dan aca kesalahan yang bersfat
teks (khat! fan).
Perdekatan datas bis dipakal dalam memiah dan menakarkesalahan qlyadah saat
‘menjetuhkan hukuman yang dipandang tidak prosedural kepada seorang jundly yong
tidak taat dan melakukan pembanglangan,
kKetidaktaatan dan pembangkangan jundi kepada giyacahtermasuk dalam kategor!
kesalahan substansal dan moral kata’ mawalf. Adapun cara pembernentian ivadah
tehadapnya yang dlanggap tidak proseduraltermasuk dalam kategor keselahan teks
(erat! fanny) yang sama sekal tidak mengurang/ atau menghapus bobot Keslahan |
substansal juny tersebut.
‘Bla kesalahan substansialharus disap dengan serius, maka keslahan teknsapalagy
yang dllskukan oleh pemimpln atau orang yang mempunyaikedudukan, bse ctoler dan
‘domaafkan. Nabi saw bersabda
S981 dye ta gal
“Maofkanloh orang-orang yang meri keducukan ata ketefruan mereka kecul dalam
‘masolahhudue" (HR ADU Dau).
Bahan, bukan hanya dtolerrdan cimaafkan, kesalahan teks yang élakukan oleh
yadah tidak membuathakrya untuk deat menjadi gugur
Sebalknya,kesalohan anggota yang bersft fanny (yang besifat tenis) sebatenya