PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP ‘TINGKAT NYERI AKUT PADA PASIEN ABDOMINAL PAIN DI RSUD DOKTER SOEDIRMAN KEBUMEN KARYA ILMIAH AKHIR NERS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners Disusun Oleh: Khabib Nawawi, 8.Kep 431600957 PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAR GOMBONG 2017HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS. Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar Nama 2 Khabib Nawawi, 8. Kep NIM + A.31600957 Tanda Tangan :HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH THRAPL RECAKSASTAUTOGENI TERHADAP TINGKAT NYERL AA CEUD APA ae" PAIN SOthiesivacen ae “Bee NS Oo jul dan dingatakan telah ae “i unt sian pa ang yy 7 > bir syarat es ‘ im sy PRO} ¢ ~ 7 eet % a a ae? Pembimbing 2 Ch (Ana Nur Widya Latifa, S.Kep Ns)HALAMAN PENGESAHAN Karya llmiah Akhir Ners ini Nama + Khabib NawayisS-Kep l. ‘V7 = NIM T6095 ROI AH ott, \ . Tae Cap oS NS Program Studi “SI Kebeatan Ners j “Pengaul ‘TerapicRelakeasi Aa Nyeri Akut Pid Basion Ao | i SUB kter Soedirman Judul KIA-N ‘Telah berhasil di bagian persyaratan yang rte tagh ne ielar Ners pada Program ‘Ners Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong DEWAN PENGUSI Penguji satu: Isma Yunis Rf (To Pengujidua —: Ana r, Widya Latit Ditetapkan di: Gombong, Kebumen ‘Tanggal iD -B- orp S.Kep NsHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS. Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah it Nama : Khabib Nawawi, S. Kep NIM :A31600957 Program Studi : SI Keperawatan Ners Jenis Karya : Karya Ilmiah Akhir Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non- exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP TINGKAT NYERI AKUT PADA PASIEN ABDOMINAL PAIN DI RSUD DOKTER SOEDIRMAN KEBUMEN Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong bethak menyimpan, mengallih media/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap ‘mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamnya. = Dibuat di: Gombong, Kebumen - Pada Tanggal : 2017. Yang menyatakan (Khabib Nawawi)Program studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Iimu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTAN, Agustus 2017 Khabib Nawawi”, Isma yuniar? PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP TINGKAT NYERI AKUT PADA PASIEN ABDOMINAL PAIN DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KABUPATEN KEBUMEN. ABSTRAK-Nyeri menyebabkan seseorang terganggu kenyamannya. Menurut terori Maslow kenyamanan termasuk dalam kebutuhan dasar yang kedua yaitu kebutuhan rasa aman dan tentram. Perawat sebagai tenaga medis diharapkan mampu memberikan kontribusi yang bermakna untuk menurunkan tingkat nyeri pasien ‘Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat nyeri akut pada pasien abdominal pain di IGD RSUD dr. Soedirman Kebumen. Tiga dari lima responden mendapatkan perlakuan terapi relaksasi autogenic dan terapi farmakologi, ketiganya berhasil menurunkan 4 tingkat nyeri, sedangkan 2 responden tanpa terapi relaksasi autogenic dapat menurunkan 3 tingkat nyeri. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi relaksasi autogenic tethadap tingkat nyeri akut pada pasien abdominal pain di IGD RSUD dr. Soedirman Kebumen. Penulis merekomendasikan supaya terapi relaksasi dapat dilaknanakan bersama dengan terapi farmakologi. Kata kunci: tehnik relaksasi autogenic, nyeri akut, nyeri abdominal viProgram studi $1 Keperawatan Sckolah Tinggi Iimu Keschatan Muhammadiyah Gombong KTAN, Agustus 2017 Khabib Nawawi”, Isma yuniar? THE EFFECTS OF AUTOGENIC RELAXATION THERAPY. ON ACUTE PAIN IN PATIENTS ABDOMINAL PAIN IN DR. SOEDIRMAN KEBUMAT DISTRICT, ABSTRACT-Pain causes someone disturbed comfort. According to Maslow’s theory, comfort is included in the second basic need. The need is the need for a sense of security and peace.. Nurses as medical personnel are expected to provide a meaningful contribution to decrease patient pain level The purpose of this scientific work is to determine the effect of autogenic relaxation therapy on acute pain levels in abdominal pain patients in IGD RSUD dr. Soedirman Kebumen. Three of the five respondents were treated with autogenic relaxation therapy and pharmacological therapy, all of which managed to reduce 4 pain levels, while 2 respondents without autogenic relaxation therapy could lower 3 levels of pain. From this it can be concluded that there is the effect of autogenic relaxation therapy on the level of acute pain in patients abdominal pain in IGD RSUD dr. Soedirman Kebumen The authors recommend that relaxation therapy be practiced along with pharmacological therapy. Keywords: autogenic relaxation techniques, acute pain, abdominal pain vilKATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Athamdullilahirobil’alamin, Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Berkat ridho dari-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul: “Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal Pain Di RSUD Dokter Soedirman Kebumen”. Dalam penyusunan Karya limiah Akhir Ners ini penulis menyadari masih banyak kesulitan dan hambatan, tetapi berkat bantuan dan bimbingan dati berbagai pihak penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan, Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyelesaian Karya Ilmiah Akhir Ners ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak-pihak tersebut antara lain: 1. dr, Bambang Suryanto, sclaku direktur RSUD Dokter Soedirman Kebumen. 2. Hemiyatun, M.Kep. Sp.Mat, selaku ketua prodi $1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. 3. Joko Mardiyanto, S. Kep, selaku kepala perawat Instalasi Gawat Darurat RSUD Dokter Soedirman Kebumen. 4, Ana Nur Widya Latifa, S.Kep Ns, selaku pembimbing Klinik stase Gadar Kritis RSUD Dokter Soedirman Kebumen. 5. Isma Yuniar, M.Kep, selaku pembimbing dan Ketua Program Studi $1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. 6. Rekan-rekan mahasiswa ners yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan laporan ini. 7. Pihak-pibak lain yang tidak yang tidak kami sebutkan satu-persatu. ‘Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga mendapat balasan dari Allah SWT . Penulis menyadari dalam penyusunan KIA-N ini masih banyak kekurangan, Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna viiikesempurnaan Karya Tulis lmiah ini. Akhir kata Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. PenulisDAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pemyataan Orisinalitas Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir untuk Keperntingan Akademis Es v Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi x Daftar Tabel xii Daftar Lampiran iS — xiii BABI PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 4 C. Manfsat rata Besse 4 BABII TINJAUANPUSTAKA. .... mie 6 ‘A. Konsep Dasar Nyeri Akut 6 B. Asuhan Keperawatan oaot 9 BAB IL LAPORAN MANAJEMEN KASUS _ ...... 16 A. Profil Lahan Praktek S.. - 16 B. ‘Ringkasan Proses Asuhaii Kepiérawwatan 19 BABIV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN nS) A. Analisis Karakter Pasien 43 B. Analisis Masalah Keperawatan 44 C. Analisis Intervensi dikaitkan dengan konsep dan hasil penelitian Terkini 45D. Tnovasi tindakan keperawatan sesuai dengan hasil penelitian terkini BABV_ PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN 45 46 46 47 49 xTabel 1 DAFTAR TABEL 18 xiiLampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 ‘Lampiran 4 ‘Lampiran 5 DAFTAR LAMPIRAN : Journal Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Tingkat ‘Nyeri Akut Pada pasien Abdominal Pain Di IGD RSUD Karawang ‘Tahun 2014 + Pengantar Latihan Relaksasi + Langkah-langkah Relaksasi Autogenik : Lembar Bimbingan : Lembar RevisiBABI PENDAHULUAN Latar Belakang Abdominal Pain merupakan gejala utama dari akut abdomen yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak spesifik. Akut abdomen merupakan istilah yang digunakan untuk gejala-gejala dan tanda-tanda dari nyeri perut dan nyeri tekan yang tidak spesifik tetapi sering terdapat pada penderita dengan keadaan intraabdominal akut yang berbahaya (Cooper,1999). Nyeri_seringkali merupakan tanda yang menyatakan ada sesuatu yang secara fisiologis terganggu yang menyebabkan sescorang meminta pertolongan (Perry & Potter 2005). Menurut Teori Maslow nyeri merupakan hal yang mengganggu kebutuhan dasar manusia kedua yaitu kebutuhan rasa aman dan ketentraman. Insiden abdominal pain dilaporkan berkisar 5-10% pada kunjungan pasien ke instalasi gawat darurat RS Cipto Mangunksumo (Murdani dan Firmansyah 2012). Sedangkan di instalasi gawat darurat RSUD Dokter Soedirman Kebumen pasien yang berkunjung dengan keluhan nyeri abdomen akut dengan berbagai penyebab mencapai 192 kasus (0,87%) dari total 22.108 kunjungan selama tahun 2016 (Medikal Record RSUD dr. Soedirman Kebumen tahun 2016). Nyeri menimbulkan perasaan yang tidak nyaman pada pasien. Apabila nyeri tidak segera diatasi secara adekuat akan memberikan efek yang membahayakan seperti kardiovaskuler, gastrointestinal, endokrin, dan immunologik (Solehati, 2015) Perawat scbagai Komponen tim kesehatan berperan penting untuk mengatasi nyeri pasien. Perawat berkolaborasi dengan dokter ketika melakukan intervensi untuk mengatasi nyeri, mengevaluasi keefektifan obat dan berperan sebagai advocate pasien ketika intervensi untuk mengatasi nyeri menjadi tidakcefektif atau ketiku pasien tidak dapat berfungsi secara adekuat (Black & Hawk, 2005). Manajemen nyeri pada abdominal pain di IGD RSUD dr Soedirman meliputi terapi farmakologi dan non-farmakologi. Terapi farmakologi meliputi pemberian analgetik, sedangkan terapi non-farmakologi yang dilakukan meliputi relaksasi dan distraksi. Teknik relaksasi secara spontan dan tidak prosedural sering diterapkan pada pasien-pasien yang mengeluh nyeri dengan berbagai penyebab dan respon yang dihasilkan pada pasien-pasien dengan abdominal pain relatif bervariasi, sebagian keluhan nyeri pasien dapat teratasi dan dipulangkan serta sebagian lagi klien berlanjut kepada tindakan diagnostik dan medik lebih lanjut. Relaksasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasakan bebas mental dan fisik dari ketegangan dan stres. Teknik relaksasi bertujuan agar individu dapat mengontrol diri ketika terjadi rasa ketegangan dan stres yang membuat individu merasa dalam kondisi yang tidak nyaman (Potter & Perry, 2005). Relaksasi psikologis yang mendalam memiliki manfaat bagi keschatan yang memungkinkan tubuh menyalurkan energi untuk perbaikan dan pemulihan, serta memberikan kelonggaran bagi ketegangan akibat pola-pola kebiasaan (Goldbert, 2007). Relaksasi adalah pengenduran (tentang otot) (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Autogenic berasal dari bahasa Yunani yang bermakna datang dari dalam dan berhubungan dengan terapi atau pengobatan. Menurut Stetter, (2002) autogenik bermakna pengaturan sendiri. Autogenik merupakan salah satu contoh dari teknik relaksasi yang berdasarkan konsentrasi pasif dengan ‘menggunakan persepsi tubuh (misalnya, tangan merasa hangat dan berat) yang difasilitasi oleh sugesti diri sendiri. Menurut Aryanti (2007) dalam Pratiwi (2012) relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang bersumber dari diri sendiri dengan menggunakan kata-kata atau kalimat pendek yang bisa membuat pikiran menjadi tenang.Widyastuti (2004) menambahkan bahwa relaksasi autogenik membantu individu untuk dapat mengendalikan beberapa fungsi tubuh seperti tekanan darah, frekuensi jantung dan aliran darah. Luthe (1969) dalam Kang et al (2009) ‘mendefinisikan relaksasi autogenik sebagai teknik atau usaha yang disengaja diarahkan pada kehidupan individu baik psikologis_maupun somatik menyebabkan perubahan dalam kesadaran melalui autosugesti sehingga tercapailah keadaan rileks. Teknik relaksasi autogenik memiliki ide dasar yakni untuk mempelajari cara mengalihkan pikiran berdasarkan anjuran schingga individu dapat menyingkirkan respon stres yang mengganggu pikiran (Widyastuti, 2004), Berbagai jenis tehnik relaksasi untuk mengurangi nyeri telah banyak diterapkan dalam tatanan pelayanan keperawatan, Namun, penggunaan teknik relaksasi di Indonesia masih belum optimal. Nita Syamsiah dan Endang Muslihat, STIKes Kharisma Karawangan (2014), dalam jumalnya “Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik terhadap Tingkat Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal Pain Di IGD RSUD Karawang” menyimpulkan bahwa ada pengaruh terapi relaskasi autogenic terhadap penurunan tingkat nyeri akut pada pasien abdominal pain. Dalam journal lain, Dian Junila (2015) “Pengaruh Terapi Autogenik terhadap Skala Nyeri Sendi pada lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang”. Dengan hasil terapi relaksasi autogenik dapat mengurangi skala nyeri sendi pada lansia, Akan tetapi di RSUD dr. Soedirman belum ada prosedur tertulis mengenai teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri pada abdominal pain yang diterapkan menjadi standar pelayanan keperawatan. Studi pendahuluan terhadap 5 responden dengan diagnosa abdominal pain di IGD RSUD dokter Soedirman Kebumen menunjukkan perbedaan penurunan skala nyeri yang signifikan, dimana hasil pretest terhadap 5 responden, skala nyeri beragam antara 7 sampai dengan 9. Dari ke lima responden 3 responden yang pertama diberikan terapi standar dan 2 respondenyang kedua diberikan kombinasi terapi stundar dan tehnik relaksasi. Kelompok pertama ada penurunan nyeri setelah setengah jam pemberian obat analgetik dengan skala nyeri 6, 5,4. Sedangkan kelompok yang kedua penurunan skala nyeri 4 dan 3. Tehnik relaksasi yang dilakukan adalah membimbing mengatur posisi yang nyaman, relaksasi otot-otot dan mengatur bernafas dalam. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian “PengaruhTerapi Relaksasi Autogenik. Terhadap Tingkat Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal Pain di IGD RSUD Dokter Soedirman Kebumen”. Tujuan 1 ‘Tujuan Umum Karya Tulis Imiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil asuhan keperawatan masalah keperawatan nyeri akut pada pasien abdominal pain di IGD RSUD Dokter Soedirman Kebumen. Tujuan Khusus a. Memaparkan hasil pengakajian keperawatan nyeri akut pada pasien abdominal pain, b. Memaparkan hasil analisa data dan keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien abdominal pain, ©. Memaparkan hasil diagnosa keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien abdominal pain. 4. Memaparkan perencanaan keperawatan yang dilakukan pada pasien abdominal pain, ¢. Memaparkan implementasi keperawatan yang dilakukan pada pasien abdominal pain, £. Memaparkan evaluasi yang telah dilakukan pada pasien abdominal pain. 8, Memaparkan hasil tindakan relaksasi (autogenik) yang dilakukan pada pasien abdominal pain, C. Manfaat Penulisan it Manfaat TeoritisHasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam pengembangan ilmu yang berkaitan dengan asuhan keperawatan pasien dengan masalah kebutuhan dasar abdominal pain. . Manfaat Praktisi a. Bagi Profesi keperawatan. Diharapkan dapat menjadi suatu masukan bagi profesi keperawatan menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengurangan abdominal pain dengan nonfarmakologi. b. Bagi Instansi Pendidikan Sebagai bahan masukan dan pengalaman dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu keperawatan kegawat daruratan. c. Bagi Rumah Sakit Sebagai bahan masukan bagi tenaga keschatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang penanganan abdominal pain. d. Bagi Kebutuhan Pasien Hasil asuhan keperawatan dapat digunakan untuk mengetahui cara memenuhi kebutuhan Klien khususnya kebutuhan abdominal pain. . Manfaat metodologi a. Bagi rumah sakit Diharapkan dapat mengambil manfaat dalam membuat standar prosedur operasional (SPO) sebelum dinyatakan sebagai aturan yang berlaku seyogyanya diujikan dengan metode karya ilmiah akhir ini. b. Bagi profesi Perawat diharapkan dapat mengembangkan karya ilmiahnya dengan metode karya ilmiah akhir ini untuk memberikan sumbangsih bagi tempat kerjanya dan bagi profesi. Sebagai contoh pembuatan standar prosedur kerja.