a : A Piping Flexibility -) SB .Pipiig Movement ~Engineersirecognize that pipe expands when itis heated and contracts when itis chilled, When con fronted with the design of a piping system the engineer, because of high piping cost, must survey the entire system to eliminate all unnecessary piping. This concept results in + system that is broken down. into.a-series of sections or Piping section iinks with suitable flexibi lity designed into each link, i Table 1 Linear Thermal Expansion (7) from 70°F to iE Indicated Temperature (in 100 ft.) ; ‘See page 41 for expansion eles table starting from O°F ‘Aastenite een temps | “Siee?_| sicei 8 | xumiaum | ences “= @ o_|-008 | -072 | -097 | ~075 : @ ° i23 | dea Thermal ee ; 2a3_[ 2147 Expansion 366 | 276 siping system to. inches of ther. ipeion | ean » eomat expansion ‘per 100 feet of | piping. Because thermal expan 303 | 6.80 Sion is. independent of pipin, ~ a 753 826 9.02 9.78 10.57 11.35 Solution: From Table t. the thermal. 1.82 in/ 1008. TxP Total Expansion € = 1 en P8219. x 1801 = ‘100, €= 2.73 inches Where T Pp thermal exoansion in/ 100 ft. iength cf pipe feet7h e@ — sy Atitot- Natural Pipe Flexibility vl piping systems have such flexibility is ade be: placed on the (arger simple system, Some natural flexibility, therefore, the initiat desi quate. In general, piping 244" and smaller is sufficiently ameter piping. The following layout in Figure ign consideration is to determine. if iy tlexible: therefore, emphasis should 1 is Riven to show the analysis of 2 sanction . Figure 1 Solution: to pining sections assuming anchors are at 2. In each section between anchors add the number of feet of piping atong axis ¥ and a: Axis Z fine BC = 10" line O€ = 7" fine EF = 15" fine FG = 40" 25° 7 3. Find thermal expansion from Table 1 (page 3) for the longest un of pipe which is along axis ¥. = 125" x 2.4, TOOT, 4. Determine the most flexible pipe link in axis Z by selecting the fongest link FG. Now check Chart I (page 5) to lind wheter FG is long enough to provide adequate flexibility, Thus, for an 8" pipe at 3° expansion, we find the mini is 37 ft. Therefore, FG provides adequate flexibilit allowable stress values.”ygo! » imum length ty within the note that Chart 1 (page 5) shows that the abitit ‘quare of the pipe length. Hence, halt the ten, Primes Bat’ Similarly twice the length wil handle (2)! or a times the offsets BC idle a total of less than 4" each, which required to be handled 1.12 Bpe of ay anen size to nance tht on oie ui ae ia a araTONG. Dolan, © temember 1s that the total offsets are not additive. For example. we had a tolat offset length ot pete’ 1 reer o2 Chat] shows 57° will nandle 7". I would be incovseel to assume inal thee ese ett operated at a temperature causing 7" of expansion along Axis Y. Chart Natural Pipe Flexibility Minimum offset 100 F required to sof provide natural ee flexibility ei without stressing 2 pipe beyond ts 10,000 Pst 5 £0 sg e is s Bas 2 ‘ 2 2 1s fe ‘6 an . 46 Figure 2 Start. above, is constructed on the basis of the “guided cantilever” Setlect Dut lockee agsinst rotation. Knowing expansion of the longo Seas Ci minimum length of teg Xv. (Values of 10,000 pst for sine ywable tiust. ans 26.008.000 p81 for modulus of elasticity, wese chosen lo make sure answers osu ee ie ae side) fePipe Loops etre inplento hws aint tay exits nenaiea ety mune poet, asl te more cammony eed ethos inte pps ap gan ean must be poe, inseose he ope Hon ‘ANCHOR {Figure 3, 2 150 pound steam boilers connected toa 12 header, {then through an &* branch. An anchor has been placed at points Band J and guides a¢ a single-plane stop at 8. Our calculated expansion for line CJ is 4.3 inches. Our proliminary check by referring to Chart | shows that BC provides insullielent saturn flexibility, therefore, loop DEFG has been added. For conditince fot requiring exact analysis, itis permissible to use expanann oops designed by means of the following equations 776 Ce Length of pipe toop in tt. © = Outside diameter of pipe in inches © = Expansion in inches (with fiber stress of 10,000 PSI for ' schedule 40 pipe} Figure 3 Solution: Using the above formula =7.76\ De L=7.76\ 8625xX43 = 47 4. Assuming a 2 o I ratio of width to height, L = 2% Hoe H W = 9 feet, in this formula, the bends are designed with a radii of 6 times the give diameter, resulting in a stress intensification factor of one Should long radius elbows be used, the stress intensification factor Will increase to approximately 2.5, the H and W dimensions ect Re considerably increased. Table 2 contains the pipe loop length > for various pipe sizes for expansion ftom one through eight inches Steet,TUJUAN DARI PIPING FLEXIBILITY Malam suatu perencanaan industri besar ataupun i uustri kecil, searang Piping Engineer sangat berperan didalam keterlibatannya diperencanaan ini. Karena biasanya sistim perencanaan tersebut banyak menggunakan sistim pemipaan. Perencanaan industri ini bisa kita ambil sebagai contoh misalnya = ~ Proses Pembuatan Minyak (Kilang Minyak) - Proses Pembuatan LNG Proses Fembuatan LPG Proses Pembuatan Aromatic dsb. Perencanaan industri seperti contoh diatas, sebagian besar adalah sistim pemipaan disamping juga Vessel, Instrument dan structure/foundation. Oleh karena itu Piping Engineer dalam hal ini banyak s@piwenentukan = kwalitas dari pada perencanaan temsebut. Untuk mendapatkan kwalitas pekerjaan yang baik tentu Piping Engineer dituntut untuk menguasai seluruh permasalahan didalam Piping Engineering. Dengan perkataan lain selain ia bisa merencanakan lay out dari pipa sesuai dengan flow diagram dan persyaratan-persyaratan lainnya, juga harus mempertimbangkan apakah pipa yang direncanakan itu Jah aman terhadap tegangan. yang terjadi atau apakah uruh rotari equipment sudah aman terhadap beban dari Pipa akibat panas dan berat pipa. Jadi pemipaan seorang Piping Engineer selain menguasai perencanaan sistem pemipaan juga harus menguasaimengenai perhitungan Piping Flexibility sehingga ia dapat memutuskan bahwa sistim pemipaan yang direncanakan itu sudah betul-betul aman terhadap tegangan-tegangan yang terjadi pada saat_—pipa b@prerasi. Memang kadang-kadang terjadi pertentangan diwalam cara berpikir antara perencanaan pipa_ dan perhitungan kekuatan pipa. Misalkan Piping Design menginginkan pipa sependek mungkin dengan tujuan untuk menghemat biaya, sedangkan perhitungan pipa menuntut pipa yang panjang agar flexibilititas pipa bisa terpenuhi. Jadi disinilah Piping Engineer diharapkan untuk bisa mengambil jalan keluar yang terbaik. Lingkup Kerja daripada Piping Flexibiltiy. 1. Menghitung tegangan yang terjadi dipipa dan gaya juga moment pada nozzle dari suatu sistim pemipaan yang direncanakan oleh Piping Designer. f i % ae RE a «sessMemberikan jalan keluar untuk mendapatkan bentuk pemipaan yang aman terhadap tegangan kepada Piping Designer bila ternyata tegangan didalam pipa melebihi tegangan yang diizikan atau gaya dan moment yang terjadi pada nozzle melebihi batas-batas yang diizinkan. Menetntukan letak dudukan pipa (pipe support) dari suatu sistim pemipaan supaya flexibility pipe bisa terpenuhi. Satu hal yang sangat penting untuk diingat oleh seorang Piping Engineer didalam kerjanya ialah familiar dengan piping code dan standar-standar lain yang berhubungan dengan pemipaan sebagai guidance book didalam kerjanya. Piping Design code yang paling umum digunakan iseluruh dunia adalah ANSI B31 Codes. ANSI B31 Codes ini sangat luas kegunaanya didalam menyelesaikan perhitungan-perhitungan pipa oleh karena itu ANSI BS dibagi lagi menjadi lebih spesific seperti : ANSI B3i.1 Power Piping ANSI B31i.2 Industrial Gas & Air Piping ANSI B31.3 Chemical Plant and Petroleum Refinery Piping. ANSI BS1.4 Oil Transportation Piping ANSI B31.5 Refrigeration Piping ANSI BSi.6 Chemical Industry Process Piping ANSI B3i-8 Gas Transmission and Distribution Piping Rumus-rumus perhitungan didalam code diatas sangat sederhana dan praktis tetapi banyak macamnya jadi yang penting untuk kita adalah bagaimana kita dapat memilih rumus-rumus tersebut yang sesuai dengan kasus ang kita sedang tangani. Memang untuk dapat melakukan ini dibutuhkan pengalaman yang cukup. Piping Engineer didalam melakukan kerjanya tidal perlu menghitung seluruh pipa yang ada. Karena hal ini akan membutuhkan waktu yang banyak sekali. Maka dari itu perlu diadakan klasifikasi dari seluruh kasus mulai dari yang paling sulit sampai yang mudah. Fembagian ini dapat dikategorikan sbb. + 1. Critical Line (Pipa-pipa yang kritis) Ialah pipa-pipa yang mempunyai temperatur eee