You are on page 1of 1

Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengahadapi

Industri 4.0 melalui Kementerian Perindustrian. Strategi yang akan dilaksanakan tersebut
adalah:
1. Mendorong agar angkatan kerja di Indonesia terus meningkatkan kemampuan dan
keterampilannya, terutama dalam menggunakan teknologi internet of things atau
mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri.
2. Pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi industri
kecil dan menengah (IKM) agar mampu menembus pasar ekspor melalui program E-
smart IKM.
3. Pemanfaatan teknologi digital yang lebih optimal dalam perindustrian nasional seperti
Big Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality.
4. Mendorong inovasi teknologi melalui pengembangan start up dengan memfasilitasi
inkubasi bisnis agar lebih banyak wirausaha berbasis teknologi di wilayah Indonesia.

Satya, Venti Eka. Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0. Jakarta: Pusat Penelitian Badan
Keahlian DPR RI; 2018.

The Indonesian government has prepared strategic steps in dealing with Industry 4.0 through
the Ministry of Industry. The strategies to be implemented are:
1. Encourage that the workforce in Indonesia continues to improve its capabilities and
skills, especially in using the internet of things technology or integrating internet
capabilities with production lines in the industry.
2. Utilization of digital technology to spur productivity and competitiveness for small and
medium industries (IKM) to be able to penetrate the export market through the E-smart
IKM program.
3. Utilization of digital technology that is more optimal in national industries such as Big
Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, and Augmented Reality.
4. Encouraging technological innovation through the development of start-up by
facilitating business incubation so that more technology-based entrepreneurs in the
territory of Indonesia.

Satya, Venti Eka. Indonesia's Strategy in Facing Industry 4.0. Jakarta: DPR RI Expertise Research
Center; 2018.

You might also like