You are on page 1of 6

METODE FUZZY INFERENSI SYSTEM MAMDANI

UNTUK MENENTUKAN BANTUAN MODAL USAHA


BAGI UMKM RAMAH LINGKUNGAN
Daniel Alfa Puryono

STIMIK AKI PATI


JL. Kamandowo No 13 Pati
E-mail : danielsempurna@gmail.com

Abstract
Government through various programs have attempted to increase the number of SMEs in the country. It is
certainly motivated by the fact that Indonesia is still a shortage of entrepreneurs. Deficiencies in the micro
business sector is an impact on the high unemployment because of the narrowness of employment so as to
make the salaries of workers and employees are not too high. Many ways to determine appropriate criteria to
get help entrepreneurial capital, one of which is by using fuzzy logic. This study aims to determine who is
eligible to get help on using Mamdani fuzzy inference models or often also known as the min-max method.
Analysis and design of the system to get the output is done in several steps: the formation of fuzzy set,
Establishment of rules, rules of composition determination, Discernment (defuzzyfication). While the
determination of entrepreneurial assistance based on the number of children in responsibility, large monthly
income, Age prospective beneficiaries and friendly business environment. Of the report shows the results
obtained proved to be better and more natural. We make this system is expected to assist the agency in making
more informed decisions and accurately to determine recommendations to the beneficiary entrepreneurs. In
addition, in order not to deviations and reduce the risk of corruption (Kolosi corruptions and nepotism).
Because the report is valid and there is no duplication or manipulation of data.

Keywords : Fuzzy Inferensi Sytem Mandani; SMEs; Business Capital Assistance, Green

1. Pendahuluan sumber daya alam. Dari definisi yang diberikan


Kenaikan dolar atas rupiah yang terus UNEP, pengertian green ekonomi dalam kalimat
menerus serta sering naiknya harga BBM (Bahan sederhana dapat diartikan sebagai perekonomian
Bakar Minyak) mendorong meningkatnya biaya yang rendah karbon (tidak menghasilkan emisi
produksi bagi perusahaan maupun dunia usaha dan polusi lingkungan), hemat sumber daya alam
yang akan berdampak pula pada naiknya harga- dan berkeadilan sosial.
harga produksi serta turunnya daya beli Kemudian apa bedanya green economy
masyarakat, bertambahnya pengangguran, dan dengan pembangunan berkelanjutan sustainable
semakin meningkatnya jumlah penduduk miskin. development. Konsep green ekonomi melengkapi
Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan konsep pembangunan berkelanjutan.
lapangan kerja lebih lambat dibandingkan Sebagaimana diketahui prinsip utama dari
dengan pertumbuhan angkatan pencari kerja pembangunan berkelanjutan adalah “memenuhi
sehingga bisa terjadi pengangguran yang kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan
berdampak terhadap terjadinya kemiskinan. Hal pemenuhan kebutuhan generasi masa depan”.
ini tentu dilatar belakangi oleh fakta bahwa Sehingga dapat dikatakan bahwa green ekonomi
Indonesia masih sangat kekurangan jumlah merupakan motor utama pembangunan
wirausahawan. Kekurangan pada sektor usaha berkelanjutan.
mikro ini berimbas pada tingginya pengangguran Sejalan dengan itu pemerintah salah satunya
lantaran sempitnya lapangan kerja sehingga melalui Disperindag telah mencanangkan
menjadikan gaji buruh dan karyawan rendah. program untuk peningkatan taraf hidup
Program Lingkungan PBB (UNEP; United masyarakat menengah dan kurang mampu
Nations Environment Programme) dalam dengan bantuan-bantuan yang diberikan, salah
laporannya berjudul Towards Green Economy satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat
menyebutkan, green ekonomi adalah ekonomi melalui pemberian Bantuan Modal Usaha.
yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan Pemberian Bantuan Modal Usaha ini
keadilan sosial. Green ekonomi ingin diperuntukkan bagi warga masyarakat yang
menghilangkan dampak negatif pertumbuhan kreatif, inovatif dan tetap memperhatikan faktor
ekonomi terhadap lingkungan dan kelangkaan lingkungan yang telah memiliki usaha namun

1
Metode Fuzzy……………. (Daniel Alfa Puryono) STIMIKA Vol. 1, No.1, Agustus 2014: 1-6
membutuhkan tambahan modal untuk rantai pasokan global yang sesuai global logistik
pengembangan usaha. Khususnya untuk UMKM mode operasional. Dengan mengunakan tiga
Makanan Ringan yang banyak di kabupaten Pati. perkembangan fase utama yaitu : 1.
Dengan adanya bantuan ini maka banyak Pembentukan hierarki strategis Gobal Logistik,
masyarakat yang mengajukan permohonan untuk 2. Perumusan aturan identifikasi mode Gobal
mendapatkannya. Logistik, dan 3. Pengembangan dari pilihan
Untuk mengatasi masalah diatas, maka perlu model Gobal Logistik mode. (Jiuh, 2008).
dilakukan analisis proses pemecahan masalah
dengan penerapan sistem pendukung keputusan. 2. Kerangka Teori
Sistem pendukung keputusan dapat membantu 2.1. Himpunan Logika
dalam menganalisis pemilihan siapa yang layak Himpunan merupakan kumpulan atau koleksi
menerima bantuan modal usaha sesuai dengan objek yang didefinisikan secara jelas dan pasti
kriteria dan bobot yang telah ditetapkan sehingga dalam sembarang urutan dan tak diperhatikan
pemberian modal tersebut tepat sasaran. keberurutan objek – objek anggotanya. Objek –
Banyak metode yang dapat digunakan dalam objek itu disebut anggota atau elemen himpunan.
menerapkan sistem pendukung keputusan Sedangkan logika adalah suatu displin yang
diantaranya menggunakan Fuzzy Inference berhubungan dengan metode berpikir. Pada
System dengan Metode Mamdani. Logika fuzzy tingkat yang paling dasar, logika memberikan
dan teori himpunan fuzzy menunjukkan potensi aturan-aturan dan teknik-teknik untuk
yang besar untuk menyelesain secara efektif menentukan apakah suatu argumen yang
permasalahan ketidak pastian. Penerapan logika diberikan adalah valid atau benar.
fuzzy dalam bidang ekonomi dimulai pada awal Fuzzy diperkenalkan oleh Lotfi A. Zadeh
tahun 70-an, setelah ada publikasi sebelumnya pada tahun 1965 sebagai cara matematis untuk
dari Zadeh (1965). Salah satu hal yang paling merepresentasikan ketidakpastian linguistik.
penting yang dibuat oleh Zadeh adalah Fuzzy Berdasarkan konsep logika fuzzy, faktor-faktor
Rule-Based System (FRBS) atau disebut juga dan kriteria-kriteria dapat diklasifikasikan tanpa
dengan Fuzzy Inference System (FIS) (Zhao batasan yang mengikat. Logika fuzzy sangat
dkk.,2006). Fuzzy inference adalah proses berguna untuk menyelesaikan banyak
merumuskan pemetaan dari input yang diberikan permasalahan dalam berbagai bidang yang
ke output dengan menggunakan logika fuzzy biasanya memuat derajat ketidakpastian
(Zhao dkk.,2006). Pemetaan kemudian menjadi (Gokmen, dkk., 2010).
dasar dari mana suatu keputusan diambil. Pada himpunan klasik (crisp), keanggotaan
Beberapa penelitian terdahulu yang sudah suatu elemen (x) dalam suatu himpunan (A),
terbukti berhasil mengunakan metode FIS sering dinotasikan dengan , hanya ada 2 nilai
Mamdani di antaranya tentang evaluasi nilai keanggotaan, yaitu untuk x menjadi anggota A
pencapaian hasil belajar siswa dengan dan untuk x bukan anggota dari A (Chak, 1998).
menggunakan logika fuzzy (Gokmen, dkk. Jika X adalah kumpulan obyek yang dinotasikan
2010). Tentang pemodelan sistem inferensi dengan x, maka himpunan fuzzy dalam X adalah
mamdani dalam memprediksi kekasaran himpunan pasangan berurutan :
permukaan menggunakan mesin laser (Sivarao, (1)
dkk 2009). Ada juga penelitian untuk Fungsi keanggotaan (membership function)
menentukan jumlah produksi dengan aplikasi adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan
metode fuzzy-Mamdani (Djunaidi, dkk 2005). titik-titik input data ke dalam nilai
Selain itu penelitian dengan menggunakan keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang
Metode Fuzy Infernce System (FIS) Mamdani memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu
juga pernah dilakukan, diantaranya untuk cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan
pemilihan suplier berdasarkan 3 kriteria, yaitu nilai keanggotaan adalah dengan melalui
Economic (ekonomi), Environmental pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang
(lingkungan) dan Social (sosial). Data yang ada bisa digunakan, antara lain: representasi linear,
diolah berdasarkan ketiga kriteria tersebut representasi kurva segitiga, representasi kurva
menggunakan program aplikasi MATLAB dan trapesium, representasi kurva bentuk bahu,
akan didapatkan rekomendasi pemilihan suplier representasi kurva-s, representasi kurva bentuk
yang terbaik (Atefeh dkk, 2012). lonceng (Aslam dan Mahmudi, 2013).
Metode Fuzy Infernce System (FIS) yang di 2.2 Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani
mengintegrasikan dengan Multi Criteria Metode Mamdani sering juga dikenal dengan
Decision Making (MCDM) untuk manajemen nama Metode Max-Min. Metode ini
2
Metode Fuzzy……………. (Daniel Alfa Puryono) STIMIKA Vol. 1, No.1, Agustus 2014: 1-6
diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy
tahun 1975. Untuk mendapatkan output, diperoleh dengan cara melakukan product
diperlukan 4 tahapan: (1) Pembentukan terhadap semua output daerah fuzzy. Secara
himpunan fuzzy; (2) Aplikasi fungsi implikasi umum dapat dituliskan sebagai berikut :
(aturan); (3) Komposisi aturan; (4) Penegasan µsf[xi] <--( µsf [xi]+µkf [xi] -
(deffuzy) (Aslam dan Mahmudi, 2013). (µsf[xi]*µkf[xi]) (4)
1. Pembentukan himpunan fuzzy dengan:
Pada Metode Mamdani, baik variabel input µsf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy
maupun variabel output dibagi menjadi satu sampai aturan ke-i;
atau lebih himpunan fuzzy. µkf[xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy
2. Aplikasi fungsi implikasi aturan ke-i;
Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang 4. Penegasan (defuzzy)
digunakan adalah Min. Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu
3. Komposisi Aturan himpunan fuzzy yang diperoleh dari
Tidak seperti penalaran monoton, apabila komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan
sistem terdiri-dari beberapa aturan, maka output yang dihasilkan merupakan suatu
inferensi diperoleh dari kumpulan dan bilangan pada domain himpunan fuzzy
korelasi antar aturan. Ada 3 metode yang tersebut. Sehingga jika diberikan suatu
digunakan dalam melakukan inferensi sistem himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka
fuzzy, yaitu: max, additive dan probabilistik harus dapat diambil suatu nilai crsip tertentu
OR (probor). sebagai outputnya.
a. Metode Max (Maximum) Ada beberapa metode defuzzifikasi pada
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy komposisi aturan MAMDANI, antara lain:
diperoleh dengan cara mengambil nilai a. Metode Centroid (Composite Moment)
maksimum aturan, kemudian Pada metode ini, solusi crisp diperoleh
menggunakannya untuk memodifikasi daerah dengan cara mengambil titik pusat (z*) daerah
fuzzy, dan mengaplikasikannya ke output fuzzy. Secara umum dirumuskan:
dengan menggunakan operator OR (union). n

Jika semua proposisi telah dievaluasi, maka  z ( z )dz  z (z


j 1
j j )
atau z*  (5)
output akan berisi suatu himpunan fuzzy yang z*  Z
n
merefleksikan konstribusi dari tiap-tiap
  ( z)  (z
j 1
j )
proposisi. Secara umum dapat dituliskan : Z

µsf[xi] <-- max(µsf[xi], µkf [xi]) (2) b. Metode Bisektor


dengan: Pada metode ini, solusi crisp diperoleh
µsf [xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy dengan cara mengambil nilai pada domain
sampai aturan ke-i; fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan separo
µkf [xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy dari jumlah total nilai keanggotaan pada
aturan ke-i; daerah fuzzy. Secara umum dituliskan:
p n
Apabila digunakan fungsi implikasi MIN,
maka metode komposisi ini sering disebut
1
  ( z)dz    ( z)dz (6)
dengan nama MAX-MIN atau MIN-MAX p
atau MAMDANI.
c. Metode Mean of Maximum (MOM)
b. Metode Additive (Sum)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy
dengan cara mengambil nilai rata-rata domain
diperoleh dengan cara melakukan bounded-
yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
sum terhadap semua output daerah fuzzy.
d. Metode Largest of Maximum (LOM)
Secara umum dapat dituliskan sebagai
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh
berikut:
dengan cara mengambil nilai terbesar dari
µsf[xi] <-- min(1, µsf[xi]+ µkf [xi]) (3)
domain yang memiliki nilai keanggotaan
dengan: maksimum.
µsf [xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy e. Metode Smallest of Maximum (SOM)
sampai aturan ke-i; Pada metode ini, solusi crisp diperoleh
µkf [xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy dengan cara mengambil nilai terkecil dari
aturan ke-i; domain yang memiliki nilai keanggotaan
c. Metode Probabilistik OR (Probor) maksimum.

3
Metode Fuzzy……………. (Daniel Alfa Puryono) STIMIKA Vol. 1, No.1, Agustus 2014: 1-6
2.3 Manajemen Ramah Lingkungan 1. Pengumpulan Data
Ramah linglungan merupakan kata kunci Meliputi data calon penerima bantuan, data
untuk meyakinkan bahwa semua faktor atau penghasilan, data usia, data jumlah tangungan
semua elemen dalam usaha memperhatikan dan data UMKM Makanan ringan yang ramah
lingkungannya atau tidak menimbulkan dampak lingkungan.
berbahaya bagi lingkungan. Ramah linglungan 2. Identifikasi Data
bertujuan untuk membatasi limbah yang Identifikasi data dilakukan untuk menentukan
dihasilkan dalam sistem industri atau perusahaan variabel dan semesta pembicaraan yang
supaya dapat menghemat energi serta ekonomis diperlukan dalam melakukan perhitungan dan
analisis masalah.
dan efisien sumber daya. Pengukuran kinerja
3. Pengolahan Data
ramah lingkungan harus sesuai dengan prinsip
Pengolahan data dilakukan dengan
sistem manajemen lingkungan (Puryono, 2014). menggunakan bantuan sofware Matlab
Sedangkan manfaat dari penerapan ramah (Prabowo, 2012). dengan menggunakan fasilitas
lingkungan sebagai berikut : yang disediakan pada toolbox fuzzy dan
1. Peningkatan ekonomi melalui peningkatan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
efisiensi. Pembentukan himpunan fuzzy, pembentukan
2. Keuntungan berkompetisi melalui inovasi. aturan-aturan, penentuan komposisi aturan,
3. Meningkatkan kualitas produk. penegasan (defuzzy) dan pengujian.
4. Meningkatkan citra perusahaan. Sebelum melakukan langkah-langkah di atas
5. Memelihara konsistensi terhadap lingkungan. terlebih dahulu dilakukan peramalan. Hal ini
6. Konservasi alam dan pengurangan limbah. dilakukan untuk meramalkan permintaan yang
akan mendapatkan bantuan wirausaha.
3. Metodologi 4. Penarikan Kesimpulan
Sistem Inferensi Fuzzy adalah sistem aturan Berikut adalah daigram alir untuk penarikan
berdasarkan logika fuzzy dimana digunakan kesimpulan
sebagai alat untuk mewakili pengetahuan yang Mulai
berbeda tentang suatu masalah, serta untuk
memodelkan interaksi dan hubungan yang ada Pengumpulan Data
antara variabel tersebut. Sistem Inferensi Fuzzy
yang diusulkan akan digunakan untuk membantu Identifikasi Data
pemerintah dalam penentuan pemberian bantuan
usaha bagi masyarakat. Pengolahan Data :
Sistem yang diusulkan terdiri dari 4 input, 1 1. Pembentukan Himpunan Fuzzy
2. Aplikasi Funsi Implikasi
output, dan 81 aturan untuk menghasilkan 3. Komposisi Aturan
keputusan apakah pemohon layak menerima 4. Penegasan (defuzzy)
bantuan tersebut.
Untuk pengujian sistem dilakukan dengan Penarikan Kesimpulan
menginput data sampel sekitar 10 orang pemohon
bantuan modal usaha. Table 1 menunjukan data
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
tentang sampel 10 orang pemohon dengan hasil
output sebagai berikut : 4. Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Data Pemohon Bantuan Modal
4.1. Hasil Penelitian
Pengha Jml Ramah Penelitian ini menghasilkan sebuah penentuan
Nama silan/bl Umur Tangg Lingku Nilai Hasil
n (Juta) ungan ngan
bantuan modal usaha untuk UMKM Makanan
dipertim ringan yang ramal lingkungan menggunakan
Jalil 1 35 5 S 0.6 bangkan
dipertim
Fuzzy Inference System Mamdani dengan nilai
Supi 1. 2 33 3 S 0.52 bangkan kebenaran yang sangat baik. Jadi metode
Isah 1.7 45 4 RL 0.75 diterima Mamdani paling sesuai dengan naluri manusia,
Suri 2 30 0 Tdk RL 0.45 ditolak bekerja berdasarkan kaidah linguistik dan
Andi 2.3 40 4 RL 0,68 diterima memiliki algoritma fuzzy yang menyediakan
Ari 2.5 47 5 RL 0,90 diterima aproksimasi untuk dimasuki analisa matematik
S dipertim serta ramah lingkungan.
Paidi 1.5 40 4 0,60 bangkan
Adul 1.25 38 2 Tdk RL 0,45 ditolak 4.2. Kerangka Pemodelan Sistem
Jaja 2.25 33 2 Tdk RL 0,45 ditolak Berikut adalah dasar pengetahuan yang
Rudi 2.5 48 3 RL 0,75 diterima menggambarkan perilaku sistem yang diwakili
Langkah-langkah penelitian sebagai berikut :

4
Metode Fuzzy……………. (Daniel Alfa Puryono) STIMIKA Vol. 1, No.1, Agustus 2014: 1-6
oleh fungsi keanggotaan variabel linguistik Fungsi keanggotaan dari variabel usia dijelaskan
berdasarkan pada sistem pendukung keputusan. dalam gambar berikut :
Inference
Input Fuzzification Defuzzification Output
Engine

Rule Base

Data Base

Knowledge Base

Gambar 2. Diagram Blok pada FIS


Jika di imlementasikan serta dimasukkan data- Gambar 5. Fungsi Variabel Usia
data dan variabel-veriabel yang sudah ditentukan c. Tanggungan
pada program Matlab, Maka rancangan Adalah jumlah tanggungan (anak dan istri) yang
sistemnya akan seperti pada gambar 3 dibawah dimiliki pemohon. Nilai domain dari variabel
ini : tanggungan adalah sebagai berikut :
1) Sedikit : (0 3)
2) Sedang : (2 5)
3) Banyak : (4 6)
Fungsi keanggotaan dari variabel tanggungan
dijelaskan dalam gambar berikut :

Gambar 3. Diagram FIS Bantuan UMKM


4.3. Masukan
Dalam fuzzy inference system ini ada 4 buah
input variabel yang merupakan masukan data
pemohon diantaranya penghasilan, usia dan
jumlah tanggungan
a. Penghasilan Gambar 6. Fungsi Variabel Tanggungan
Yaitu jumlah penghasilan per bulan atau omset d. Ramah lingkungan (Green)
usaha yang yang telah dijalankan pemohon. Nilai Termasuk bahan yang digunakan, proses
domain dari variabel penghasilan adalah sebagai pembuatan, pemanfaatan daur ulang yang sudah
berikut : dilakunan UMKM. Nilai domain dari variabel
1) Rendah : (1.000.000 - 1.500.000) ramah lingkungan adalah sebagai berikut :
2) Sedang : (1.250.000 - 2.250.000) 1) Tidak ramah lingkungan : (1.0 – 3.0) point
3) Tinggi : (1.750.000 - 2.750.000) 2) Standart : (3,1 – 5,5) point
Fungsi keanggotaan dari variabel penghasilan 3) Ramah lingkungan : (5,6 - 10) point
dijelaskan dalam gambar 4 berikut : Fungsi keanggotaan dari variabel tanggungan
dijelaskan dalam gambar berikut :

Gambar 7. Fungsi Variabel Ramah Lingkungan


Gambar 4. Fungsi Variabel Penghasilan 4.4. Aturan (Rule Base)
b. Usia Dalam membuat sistem berbasis aturan ini
Yaitu usia dari pemohon dihitung tanggal memiliki sekumpulan fakta yang mewakili working
lahir sampai tanggal mengajukan permohonan. memory. Aturan ini mencakup setiap tindakan yang
Nilai domain dari variabel usia adalah sebagai harus diambil dalam ruang lingkup permasalahan
berikut : yang dibutuhkan. Serta kondisi yang menentukan
1) Muda : (20 th - 40 th) bahwa solusi telah ditemukan atau tidak (none
2) Parobaya : (30 th - 50 th) exist). Hal ini berguna untuk menghindari looping
3) Tua : (40 th - 60 th) yang tidak akan pernah berakhir. Dalam sistem ini

5
Metode Fuzzy……………. (Daniel Alfa Puryono) STIMIKA Vol. 1, No.1, Agustus 2014: 1-6
ada 81 aturan yang telah ditetapkan oleh memiliki algoritma fuzzy yang menyediakan
Disperindag Pati untuk menyeleksi pemohon yang aproksimasi untuk dimasuki analisa matematik.
benar benar layak untuk menerima bantuan. Data yang diolah dalam metode mamdani yaitu
penghasilan dari usahanya yang selama ini
dijalankan, usia, jumlah tanggungan keluarganya
dan Data UMKM yang ramah lingkungan. Data
tersebut diposes melalui tahap-tahap perhitungan
logika fuzzy dan memberikan keluaran dari sistem
berupa rekomendasi calon penerima bantuan.
Aplikasi penentuan bantuan modal usaha yang
dikembangkan dapat membantu para pengambil
kebijakan dalam hal ini pemerintah dalam memilih
Gambar 8. Rule Base para pengusaha UMKM yang mengajukan
4.5. Keluaran permohonan bantuan modal dengan kemungkinan
Output merupakan hasil dari proses input dan hasil yang terbaik karena setiap perhitungan
aturan (rule base) menghasilkan keterangan apakah diperoleh dari kriteria – kriteria yang dikehendaki
pemohonan bantuan tersebut ditolak, oleh pengambil kebijakan.
dipertimbangan, atau direkomendasikan. Nilai
domain dari variabel Penghasilan adalah sebagai Daftar Pustaka
berikut Aslam F, Mahmudi, A.A, 2013. Penentuan Modal
1) Ditolak : (0.0 - 0,5) Wirausaha Baru Mengunakan Metode FIS
2) Dipertimbangkan : (0,25 - 0,75) Mamdani. Potensio, 19, 46-53.
3) Diterima : (0,5 - 1.0)
Fungsi keanggotaan dari variabel Output Bantuan Atefeh Amindous, Shamsuddin Ahmed, Ali
dijelaskan dalam gambar berikut : Saghafinia, Ardeshir Bahreininejad., 2012.
Sustainable Supplier Selection: A Ranking
Model Based On Fuzzy Inference System,
International Journal of Applied Soft
Computing 12, 1668–1677.
Djunaidi, M., Setiawan, E., Andista, F.W., 2005
Penentuan Jumlah Produksi dengan Aplikasi
Metode Fuzzy – Mamdani, Jurnal Ilmiah
Teknik Industry. 4, 95-104.
Gambar 9. Fungsi Variabel Bantuan Modal
Gokmen, Akinci, Tektas, Onat, 2010, Evaluation of
4.6. Surface Viewer Student Performance In Laboratory
Berguna untuk melihat gambar pemetaan antara Applications using Fuzzy Logic, Procedia
variabel-variabel input dan variabel-variabel Socialand Behavioral Sciences 2, 902-909.
output.
Jiuh Biing Sheu., 2008. A Hybrid Neuro-fuzzy
Analytical Approach to Mode Choice Of Global
Logistics Management, European Journal of
Operational Research 189, 971–986.
Prabowo Pudjo W. dan Rahmadya TH, 2012.
Penerapan Soft Computing dengan MATLAB.
Edisi Revisi. Penerbit Rekayasa Sains Bandung.
Puryono, D.A 2014. Penerapan Green Supply
Gambar 10. Surface Viewer
Chain Management Untuk Meningkatkan
5. Kesimpulan Kinerja Keuangan Perusahaan, Thesis.
Berdasarkan kegiatan selama perancangan dan Universitas Diponegoro Semarang.
implementasi pada proses pembuatan aplikasi
Sivarao, Peter Brevern, N.S.M. El-Tayeb., 2009.
Fuzzy Inference System untuk penentuan bantuan
GUI Based Mamdani Fuzzy Inference System
modal usaha menggunakan metode mamdani, maka
Modeling To Predict Surface Roughness in
dapat diambil beberapa kesimpulan seperti berikut:
Laser Machining, International Journal of
Metode penelitian sistem yang digunakan
Electrical & Computer Sciences 9, 37-43
adalah Fuzzy Inference System Metode Mamdani
Zhao Guopeng, Levin, Prof Wlodzislaw Duch.,
dengan nilai kebenaran mencapai 80,75%. Jadi
2006. Data Analysis with Fuzzy Inference
metode Mamdani paling sesuai dengan naluri
System.
manusia, bekerja berdasarkan kaidah linguistik dan
6
Metode Fuzzy……………. (Daniel Alfa Puryono) STIMIKA Vol. 1, No.1, Agustus 2014: 1-6

You might also like