Professional Documents
Culture Documents
Balok Tinja
Balok Tinja
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 18 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 390 MPa
Tegangan leleh baja (Deform) untuk tulangan geser, fy = 240 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 250 mm
Tinggi balok h= 350 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 35.800 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 53.230 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 58.750 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 0.265 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 18 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 390 MPa
Tegangan leleh baja (Deform) untuk tulangan geser, fy = 240 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 200 mm
Tinggi balok h= 300 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 7.999 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 10.940 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 10.830 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 0.478 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 30 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (Deform) untuk tulangan geser, fy = 280 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 250 mm
Tinggi balok h= 500 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 16 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 85.000 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 110.000 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 130.000 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 6.000 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 30 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 280 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 300 mm
Tinggi balok h= 500 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 16 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 45.000 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 60.000 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 84.000 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 5.000 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 30 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 280 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 200 mm
Tinggi balok h= 400 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 18.000 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 25.000 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 31.000 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 1.000 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 30 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 280 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 200 mm
Tinggi balok h= 300 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 18.000 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 20.000 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 31.000 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 1.000 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI
BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc ' = 30 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 280 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 200 mm
Tinggi balok h= 250 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 30 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 5.000 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 12.000 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor, Vu = 7.000 kN
Gaya Torsi rencana akibat beban terfaktor, Tu = 0.500 kN
B. PERHITUNGAN TULANGAN
3. TULANGAN GESER
4. TULANGAN TORSI