ULTJ LK TW I Maret 2016 PDF

PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING CO. Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN

Jalan Raya Cimareme No. 131 Padalarang 40552 Kabupaten Bandung
PO BOX 1230 Bandung 40012 – Indonesia
Telp. 022.86700700, Fax. 022.86700777
BANDUNG
MARET 2 0 1 6
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &
TRADING COMPANY Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2016 / 31 MARCH 2016

These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &

TRADING COMPANY Tbk. TRADING COMPANY Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED
31 MARET 2016 31 MARCH 2016
ISI CONTENTS
PernyataanDireksi Director’s Statement
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprehensif Lain B Consolidated Statement of Profit or Loss & Other
Konsolidasian Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

These Financial Statements are originally issued
Exhibit A Exhibit A
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2016 31 MARCH 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ 31 Desember/
A S E T Notes March 2016 December 2015 A S S E T S
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4,39 1.029.826.888.023 849.122.582.559 Cash and cash equivalent
Piutang usaha Trade receivables
Setelah dikurangi net of allowances for doubtful
Penyisihan piutang ragu-ragu accounts 31 March 2016:
31 Maret 2016: Rp 527.337.864; Rp 527,337,864
31 Desember 2015:Rp 527.337.864 5,39 454.713.564.607 448.129.204.430 31 December 2015:Rp 527,337,864
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 6,10 9.547.015.977 6.098.167.310 Third party
Pihak berelasi 6,35 4.154.919.525 23.401.561.963 Related party
Persediaan 7 656.387.099.722 738.803.692.770 Inventories
Uang muka 8,39 20.689.366.132 33.692.860.784 Advance payment
Pajak dibayar di muka 33 1.162.411.070 833.947.813 Prepaid Taxes
Biaya dibayar di muka 9 6.953.114.524 3.483.036.998 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 2.183.434.379.580 2.103.565.054.627 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset keuangan tidak lancar 10 2.469.541.854 1.613.216.530 Non-current financial asset
Penyertaan saham pada entitas Investment in associates and joint
Asosiasi dan ventura bersama 11 169.880.716.789 150.437.550.716 Venture
Hewan ternak produksi-berumur Investment in long-term livestock
panjang (setelah dikurangi (net of accumulated amortization
Akumulasi amortisasi of 31 March 2016: Rp
31 Maret 2016:Rp 18.378.642.387; 18,378,642,387;
31 Desember 2015: 31 December 2015: Rp
Rp 16.191.054.340) 12 76.026.508.018 76.225.587.801 16,191,054,340)
Asettetap Fixed assets
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated depreciation
penyusutan 31 Maret 2016: 31 March 2016:
Rp 1.194.734.723.068; Rp 1,194,734,723,068;
31 Desember2015: 31 December 2015:
Rp 1.157.299.301.490) 13 1.133.508.568.948 1.160.712.905.883 Rp 1,157,299,301,490)
Aset takberwujud 14 11.782.470.290 13.763.798.541 Intangible assets
Aset pajak tangguhan 33 12.755.188.027 11.793.582.124 Deferred tax asset
Aset tidak lancar lainnya 15,33 25.370.304.540 21.884.214.026 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.431.793.298.466 1.436.430.855.621 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 3.615.227.678.046 3.539.995.910.248 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson
pada Exhibit Eyang merupakanbagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements taken as a whole
Exhibit A/2 Exhibit A/2
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2016 31 MARCH 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Maret/ 31 Desember/

Notes March 2016 December2015 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LANCAR CURRENTLIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 16 2.578.906.877 2.539.060.908 Short-term loans
Utang usaha 17,39 294.820.351.315 367.005.334.619 Trade payables
Utang dividen 18 58.552.875 58.552.875 Dividend payables
Utang pajak 33 92.385.369.224 81.026.828.371 Taxes payables
Akrual 19 78.709.644.469 86.288.301.722 Accruals
Bagian utang jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun: liabilities:
Utang mesin 20,39 24.644.659.554 24.710.100.898 Machinery loans
Jumlah Liabilitas Lancar 493.197.484.314 561.628.179.393 Total Current Liabilities
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITY

Liabilitas pajak tangguhan 34 51.808.790.255 51.491.473.618 Deffered tax liabilities
Kewajiban manfaat karyawan 21,40 28.979.512.767 29.465.411.913 Post employment benefits obligation
Utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam Long-term loans – Net of current
satu tahun: maturities:
Utang mesin 20,39 74.987.080.930 99.905.151.402 Machinery loans
JumlahLiabilitasTidak Lancar 155.775.383.952 180.862.036.933 Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas 648.972.868.266 742.490.216.326 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to the owners
pemilik entitas induk of the parent
Modalsaham Share capital
Diotorisasi 7.500.000.000 lembar Authorized 7,500,000,000 shares,
saham dengan nilai nominal with par value of
Rp 200,-per lembar Rp200,- per share
Modal ditempatkan dan disetor Shares issued and
penuh 2.888.382.000 lembar fully paid,
saham 22 577.676.400.000 577.676.400.000 2,888,382,000 share
Tambahan modal disetor 23 51.130.441.727 51.130.441.727 Additional paid-in capital
Keuntungan pengukuran kembali Gain on remeasurement of
program imbalan pasti - Bersih 24 7.293.549.512 7.293.549.512 defined benefit plans - Net
Saldo laba: Retained earning:
Cadangan khusus 25 25.895.433 25.895.433 Special reserved
Telah ditentukan penggunaannya 25 135.100.000.000 135.100.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2.175.768.084.588 2.009.632.481.431 Unapropriated
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to
pemilik entitas induk 2.946.994.371.260 2.780.858.768.103 owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 26 19.260.438.520 16.646.925.819 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 2.966.254.809.780 2.797.505.693.922 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.615.227.678.046 3.539.995.910.248 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
pada Exhibit E yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of the
Exhibit B Exhibit B
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 MARCH 2016
Catatan /
Notes 2016 2015
PENJUALAN 27 1.097.281.364.643 1.034.973.709.517 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 28 ( 750.104.576.296 ) ( 698.888.085.236 ) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 347.176.788.347 336.085.624.281 GROSS PROFIT
Beban penjualan 29 ( 123.335.458.259 ) ( 124.318.471.125 ) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 29 ( 27.690.528.086 ) ( 27.612.687.622 ) General and administrativeexpenses
Laba (Rugi) selisih kurs – Bersih ( 4.506.233.613 ) 3.385.389.166 Gain (Loss) on foreign exchange rate – Net
Laba (Rugi) penjualan aset tetap 13 355.954.546 2.108.181.818 Gain (Loss) on sales of fixed assets
Lain-lain – Bersih 30 13.763.320.957 2.497.391.450 Others – Net
Jumlah ( 141.412.944.455 ) ( 143.940.196.313 ) Total
LABA DARI USAHA 205.763.843.892 192.145.427.968 OPERATING INCOME
Pendapatan keuangan 31 11.557.040.635 5.519.757.690 Finance income

Beban keuangan 32 ( 105.688.258 ) ( 151.600.210 ) Finance cost
Bagian laba/(rugi) bersih entitas asosiasi Shares of net income (loss) in
dan ventura bersama 11 443.166.073 ( 1.751.583.279 ) associatesand joint venture
Jumlah 11.894.518.450 3.616.574.201 Total
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 217.658.362.342 195.762.002.169 PROFITS BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN 33 INCOME TAX

Kini ( 49.553.535.750 ) ( 49.725.469.000 ) Current
Ditangguhkan 644.289.266 5.111.759.656 Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan ( 48.909.246.484 ) ( 44.613.709.344 ) Total Income Tax
LABA TAHUN BERJALAN 168.749.115.858 151.148.292.825 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Item yang tidak akan direklasifikasikan Items that will not be reclassified to
ke laba rugi: profit or loss:
Skema pengukuran manfaat imbalan Remeasurements of defined benefit
pasti - - pension schemes
Pajak terkait dengan item yang tidak Tax relating to items that will not be
akan direklasifikasikan - - reclassified
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

selama periode, pajak neto - - for the year, net of tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 168.749.115.858 151.148.292.825 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Exhibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of the
Exhibit B/2 Exhibit B/2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Catatan /
Notes 2016 2015
Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: 166.135.603.157 148.744.031.394 Profit attributable to:
Pemilik entitas induk Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 2.613.512.701 2.404.261.431 Non-controlling interest
Jumlah 168.749.115.858 151.148.292.825 Total
Penghasilan komprehensif yang dapat Total comprehensive income

diatribusikan kepada: 166.135.603.157 148.744.031.394 attributable to:
Pemilik entitas Induk Owners of the company
Kepentingan non-pengendali 2.613.512.701 2.404.261.431 Non-controlling interests
Jumlah penghasilan komprehensif Total net comprehensive income

tahun berjalan 168.749.115.858 151.148.292.825 current year
LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNING PER SHARE

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDER
EKUITAS ENTITAS INDUK 35 58 52 OF PARENT COMPANY
pada Exhibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of the
Exhibit C Exhibit C
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2015
Saldo laba/
Retained earning
Keuntungan Ekuitas yang
pengukuran diatribusikan
kembali program kepada pemilik
imbalan pasti/ entitas induk/ Kepentingan
Tambahan Gain on Cadangan Telah Equity non-
modal disetor/ remeasurement of khusus/ ditentukan Belum ditentukan attributable to pengendali/
Catatan/ Modal saham/ Additional defined benefit Special penggunaannya/ penggunaannya/ the owners of the Non-controlling Total ekuitas/
Notes Share capital Paid- in capital plans reserved Appropriated Un-appropriated paret interests Total equity
Saldo per 1 Januari 2015 577.676.400.000 51.130.441.727 9.469.043.930 25.895.433 106.800.000.000 1.518.865.366.927 2.263.967.148.017 9.339.008.401 2.273.306.156.418 Balance as of 1 January 2015
Penghasilan komprehensif Comprehensive income for

periode berjalan - - - - - 148.744.031.394 148.744.031.394 2.404.261.431 151.148.292.825 current period
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

Periode berjalan - - - - - - - - - current period
Saldo per 31 Maret 2015 577.676.400.000 51.130.441.727 9.469.043.930 25.895.433 106.800.000.000 1.667.609.398.321 2.412.711.179.411 11.743.269.832 2.424.454.449.243 Balance as of 31 March 2015
Saldo per 1 Januari 2016 577.676.400.000 51.130.441.727 7.293.549.512 25.895.433 135.100.000.000 2.009.632.481.431 2.780.858.768.103 16.646.925.819 2.797.505.693.922 Balance as of 1 January 2016
Penghasilan komprehensif Comprehensive income for

periode berjalan - - - - - 166.135.603.157 166.135.603.157 2.613.512.701 168.749.115.858 current period
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

Periode berjalan - - - - - - - - - current period
Saldo per 31 Maret 2016 577.676.400.000 51.130.441.727 7.293.549.512 25.895.433 135.100.000.000 2.175.768.084.588 2.946.994.371.260 19.260.438.520 2.966.254.809.780 Balance as of 31 March 2016
pada Exhibit E yang merupakan bagian tak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan Consolidated Financial Statements taken as a whole
Exhibit D Exhibit D
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.198.671.426.544 1.086.755.338.709 Receipt from customers
Pengeluaran kas kepada: Payment to:
Pemasok ( 725.621.981.539 ) ( 621.296.679.998 ) Supplier
Karyawan ( 48.076.563.973 ) ( 45.463.410.973 ) Employees
Beban operasi lainnya ( 200.818.786.306 ) ( 210.321.130.853 ) Other operating expenses
Penerimaan kas dari aktivitas operasi 224.154.094.726 209.674.116.885 Cash receipt from operating activity
Penerimaan dari: Receipt from:

Penghasilan bunga 11.557.040.634 5.535.062.929 Interest income
Penghasilan lainnya 43.079.233.931 6.430.775.784 Other income
Pembayaran atas: Paid for:
Beban bunga ( 123.361.866 ) ( 151.600.210 ) Interest expense
Pajak penghasilan ( 38.161.010.082 ) ( 15.680.889.414 ) Income tax
Penerimaan (pembiayaan) piutang lain-lain* ( 4.305.173.991 ) ( 3.567.293.871 ) Receipt (payment) of other receivable*
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 236.200.823.352 203.240.172.102 Net cash provided by operating activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan hewan ternak 2.509.084.371 3.272.770.619 Proceed from sale of livestock
Proceed from sales of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap (Catatan 13) 355.954.546 2.108.181.818 (Note 13)
Tambahan investasi pada Joint Venture ( 19.000.000.000 ) ( 6.000.000.000 ) Additional investment in Joint Venture
Penambahan Aset Tetap ( 14.339.940.958 ) ( 66.537.173.678 ) Fixed Assets addition
Pembelian aset takberwujud (Catatan 14) ( 62.250.000 ) ( 41.000.000 ) Purchases of intangible assets (Note 14)
Penambahan (pengurangan) aset tidak lancar Addition (reduction) other non- current
lainnya (Catatan 15) ( 15.700.000 ) 314.078.500 assets (Note 15)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 30.552.852.041 ) ( 66.883.142.741 ) Net cash used by investing activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
(Pembayaran) penerimaan utang mesin Machinery loan receipts (Note 22)
(Catatan 22) ( 24.983.511.817 ) ( 19.257.943.354 )
Penerimaan (Pembayaran) pinjaman jangka pendek Receipt (payment) short–termLoan
– Bersih (Catatan 16) 39.845.970 ( 7.311.953.991 ) – Net (see Note 16)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan ( 24.943.665.847 ) ( 26.569.897.345 ) Net cash used in Investing activity
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 180.704.305.464 109.787.132.017 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT

PADA AWAL TAHUN 849.122.582.559 489.284.795.925 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 1.029.826.888.023 599.071.927.942 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF PERIOD
*)
Termasukpenerimaan/pembiayaandari/kepada *) Including receipts/payments from/to related
pihak yang parties relating with business
berelasidalamrangkakegiatanoperasi transaction
pada Exhibit E yang merupakan bagian tak terpisahkan on Exhibit Ewhich are an integral part of the
Ekshibit E Exhibit E
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TOCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian dan Informasi Lainnya a. The Establishment and Other Information
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk., PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.,
selanjutnya disebut "Perseroan", didirikan dengan Akta hereinafter called "the Company", was established
No. 8 tanggal 2 Nopember 1971 juncto Akta Perubahan based on notarial deed No. 8 dated 2 November 1971
No. 71 tanggal 29 Desember 1971 yang dibuat di subsequently amended by notarial deed No. 71 dated
hadapan Komar Andasasmita, S.H., Notaris di Bandung. 29 December 1971 of Komar Andasasmita, S.H., a
Akta-akta tersebut telah mendapat persetujuan Menteri notary in Bandung. The deeds were approved by
Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Minister of Justice of The Republic of Indonesia by
Y.A.5/34/21 tanggal 20 Januari 1973, dan telah the decision letter No. Y.A.5/34/21 dated 20 January
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia 1973, and was published in State Gazette No. 34
No. 34 tanggal 27 April 1973, Tambahan No. 313. dated 27 April 1973, Supplement No. 313. The
Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada awal Company started its commercial operation in the
tahun 1974. beginning of 1974.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association have been
kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan untuk amended several times. The last amendment was
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun made to comply with the Laws No.40, Year 2007
2007 tentang Perseroran Terbatas. Perubahan ini regarding Limited Company. The amendment was the
dilakukan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Deed of Minutes of Meeting of Extra Ordinary General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 43 Meeting of Shareholders of the Company No.43, dated
tanggal 18 Juli 2008 dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., 18 July 2008, made by Fathiah Helmi, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta, yang disetujui oleh Menteri Hukum Jakarta, which was approved by the Minister of Law
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat and Human Right, of the Republic of Indonesia by the
Keputusan No. AHU-56037.AH.01.02. Tahun 2008 decision letter No. AHU-56037.AH.01.02.Year 2008
tanggal 27 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita dated 27 August 2008 and published in the state news
Negara No. 68 tanggal 25 Agustus 2010. Perseroan No. 68 dated 25 August2010. The Company’s head
memiliki kantor pusat dan pabrik yang berlokasi di Jl. office and factory is located at Jl. Raya Cimareme
Raya Cimareme 131 Padalarang Kabupaten Bandung Number 131 Padalarang, Kabupaten Bandung 40552.
40552.
Maksud dan Tujuan Objectives and Goals
Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam The objectives and goals of the Company are to
bidang perindustriandan perdagangan. engage in manufacturing and trading business.
Kegiatan Perseroan The Company's Activities
Perseroan bergerak dalam bidang industri makanan dan The Company is engaged in the food and beverage
minuman. Di bidang minuman, Perseroan memproduksi industry. In the beverage section, the Company
minuman seperti susu cair, sari buah, teh, minuman produces various beverages like milk, fruit juices,
tradisional dan minuman kesehatan, yang diolah dengan tea, traditional drink and health drink, that are
teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas manufactured with theUHT (Ultra High Temperature)
dalam kemasan karton aseptik.Di bidang makanan, technology, and packaged in aseptic packaging
Perseroan memproduksi susu kental manis, susu bubuk material.In the food section, the Company produces
dan konsentrat buah-buahan tropis. Perseroan sweetened condensed milk,powder milk,and tropical
memasarkan produknya dengan penjualan langsung, fruit juice concentrate. The Company markets all its
penjualan tidak langsung dan melalui pasar modern. products by direct selling,indirect selling, and by
modern trade.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TOCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan) a. The Establishment and Other Information
(Continued)
Kegiatan Perseroan (Lanjutan) The Company's Activities (Continued)
Penjualan langsung dilakukan ke toko-toko, P&D Direct selling is conducted through retail outlets,
(Proviand & Drank)/toko Makanan/Minuman, kios-kios, P&D (Proviand & Drank)/Food & Beverages store,
dan pasar tradisional lain dengan menggunakan armada kiosks, and traditional market while utilizing the
milik Perseroan. Penjualan tidak langsung dilakukan Company’s sales forces. Indirect selling is handled by
melalui agen/distributor yang tersebar di seluruh appointed agents/distributor inprovincial capital of
wilayah kepulauan Indonesia. Penjualan melalui Indonesia. Selling through modern trade such as
modern trade dilakukan ke minimarket, supermarket, minimarkets, supermarkets, and hypermarkets. The
dan hypermarket. Perseroan juga melakukan penjualan Company exports its product to several countries.
ekspor ke beberapa negara.
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Based on Decree of Ministry of Finance of Republic of
Indonesia No.SI-105/SHAM/MK.10/1990, tanggal 15 Mei Indonesia Number SI-105/SHAM/MK.10/1990, dated
1990 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana 15 May 1990, the Company conducted its Initial Public
(Initial Public Offering) sebanyak 6.000.000 saham Offering of 6,000,000 shares. The offering price is
dengan harga perdana Rp 7.500 per saham. Rp 7,500 per share.
Pada tanggal 28 Maret 1994 Perseroan melakukan On 28 March 1994, the Company conducted Limited
Penawaran Umum Terbatas ke-I (Preemptive Rights Public Offering I (Preemptive Rights Issue I) of
Issue I) sebanyak 66.020.160 saham biasa atas nama, 66,020,160 common stock, par value Rp 1,000 per
nilai nominal Rp 1.000 per saham, dengan harga share with an offering price of Rp 2,500 of per share
Rp 2.500 setiap saham. Setiap pemegang 1 (satu) saham with preemptive rights. Those who have 1 (one) share
lama berhak membeli atas 3 (tiga) saham baru. have the preemptive right to subscribe 3 (three) new
shares.
Pada tanggal 13 Agustus 1999 Perseroanmelakukan On 13 August 1999, the Company conducted Limited
Penawaran Umum Terbatas ke-II (Preemptive Rights Public Offering II (Preemptive Rights Issue II) of
Issue II) sebanyak 165.050.400 saham, nilai nominal 165,050,400 shares, par value Rp 1,000 per share with
Rp 1.000 per saham, yang ditawarkan dengan harga an offering price of Rp 1,000 per share. Those who
Rp 1.000 per saham. Setiap pemegang 4 (empat) saham have 4 (four) shares have the preemptive right to
lama mempunyai hak untuk membeli atas 3 (tiga) subscribe 3 (three) new shares.
saham baru.
Pada tanggal 9 Maret 2004, Perseroan melakukan On 9 March 2004 the Company conducted Limited
Penawaran Umum Terbatas ke-III dalam rangka Public Offering III (Preemptive Rights Issue III) of
penerbitan saham (Preemptive Rights Issue III) 962,794,000 shares, par value Rp 200 per share with
sebanyak 962.794.000 saham, nilai nominal Rp 200 per an offering price of Rp 260 per share, those who have
saham, yang ditawarkan dengan harga Rp 260 per 2 (two) shares have the preemptive rights to
saham, setiap pemegang 2 (dua) saham lama subscribe 1 (one) new share. On 30 September 2014,
mempunyai hak untuk membeli atas 1 (satu) saham the Company’s shares were listed in Indonesia Stock
baru. Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Exchange with 2,888,382,000 shares (refer to
Indonesia pada tanggal 30 September 2014 seluruhnya Note 24).
adalah 2.888.382.000 saham (lihat Catatan 24).
c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris c. Employee, Board of Commissioners and Directors
Berdasarkan akta risalah RUPS No. 7 tanggal 26 Juni Based on the deed of minutes of Annual General
2014 Ny. Fani Andayani,S.H., Notaris di Bandung, Meeting of Shareholders No. 7 dated 26 June 2014
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan made by Fani Andayani, S.H., Notary in Bandung, the
ditetapkan untuk masa jabatan sampai dengan tahun members of Board of Commissioners and Directors
2019. were appointed until 2019.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris (Lanjutan) c. Employee, Board of Commissioners and Directors
(Continued)
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, On 31 March2016 and31 December 2015, the
susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan composition of members of the Company’s Board of
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, Board of Directors and Audit
Committee was as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Tuan/Mr. Supiandi Prawirawidjaja : President Commissioner
Komisaris : Tuan/Mr. H. Soeharsono Sagir : Commissioner
Komisarin Independen : Tuan/Mr. Endang Suharya : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Tuan/Mr. Sabana Prawirawidjaja : President Director
Direktur : Tuan/Mr. Samudera Prawirawidjaja : Director
Direktur : Tuan/Mr. Jutianto Isnandar : Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Tuan/Mr. Endang Suharya : Chairman
Anggota : Tuan/Mr. Abu Sardjono Soedarmin : Members
Anggota : Tuan/Mr. Sony Devano : Members
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the deed of minutes of Annual General
Saham No. 7 tanggal 26 Juni 2014 Ny. Fani Andayani, Meeting of Shareholders No. 7 dated 26 June 2014
S.H., Notaris di Bandung, jumlah remunerasi yang made by Fani Andayani, S.H., Notary in Bandung, The
ditetapkan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors maximum
Perseroan dalam satu tahun maksimum adalah remuneration for one year amounted to
Rp 3.600.000.000. Rp 3,600,000,000.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, On 31 March 2016 and 31 December 2015, the
Perseroan memiliki karyawan kurang lebih 1.225 orang Company had approximately1,225 employees and
dan 1.227 orang. 1,276 employees, respectively.
Jumlah karyawan entitas anak pada 31 Maret 2016 dan The number of employeessubsidiariesas of 31 March
31 Desember 2015, PT Ultra Peternakan Bandung 2016 and 31 December 2015, PT Ultra Peternakan
Selatan kurang lebih 62 orang dan 62 orang, PT Nikos Bandung Selatan are approximately 62 employees and
Distribution Indonesia kurang lebih 761orang dan 62 employees, PT Nikos Distribution Indonesia, are
761orang, PT Ultrajaya Ito En Manufacturing kurang approximately 761 employees and 761 employees,
lebih 6 orang dan 6 orang, PT Ultra Agri Lestari kurang PT Ultrajaya Ito En Manufacturingare approximately
lebih 1 orang dan 1 orang sedangkan untuk PT Nikos 6 employees and 6 employees, PT Ultra Agri Lestari
Intertrade sampai saat ini masih belum memiliki are approximately 1 employee and 1 employee, and
karyawan. for PT Nikos Intertrade there are still no employees.
Kompensasi untuk karyawanditetapkan sesuai dengan The employee’s remuneration is stated in accordance
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, dan tidak with the government manpower regulation, which is
lebih rendah dari UMR. not lower than the regional minimum rates.
d. Struktur Kelompok Usaha d. Group Structure
Perseroan melakukan konsolidasi entitas anak dibawah The Company consolidates the following subsidiaries
ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak due to its majority ownership or its right to control
untuk mengendalikan operasi. their operations.
Persentase
Dimulainya kepemilikan/
kegiatan Percentage of Total asset sebelum eliminasi/
komersial/ ownership Assets before elimination
Commencement 31 Desember/
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ of commercial 31Maret/ December201
Subsidiaries Domicile Main activity operations 2016 2015 March2016 5
Penanaman Modal Asing

(PMA) yang bergerak dalam
PT Nikos bidang perdagangan/
Jakarta 2005 60% 60% 1.094.040.431 1.240.030.264
Intertrade Foreign Capital Investment
Company (PMA), which
engages in trading
Perdagangan, angkutan dan

PT Nikos
jasa/
Distribution Jakarta 2013 70% 70% 9.815.639.747 9.139.559.039
Trading, freight and
Indonesia
services
PT Ultra
Kabupaten Pertanian dan perdagangan/
Peternakan 2010 75% 75% 152.829.383.018 145.878.311.273
Bandung Agriculture and trading
Bandung Selatan
Penanaman Modal Asing

(PMA) yang bergerak dalam
PT Ultrajaya ITO industri minuman/Foreign
Jakarta 2013 55% 55% 27.588.785.004 27.963.022.744
EN Manufacturing Capital Investment Company
(PMA), which engages in
beverage industries
Belum beroperasi
PT Ultra Agri Pertanian dan perdagangan/ secara komersial/
Bandung 51% 51% 1.395.864.641 1.426.635.399
Lestari Agriculture and trading Not commercial
operations
PT Nikos Intertrade melakukan penyertaan saham PT Nikos Intertrade has invested its fund in
sebesar 49% di PT Toll Indonesia. investment in 49% of PT Toll Indonesia.
PT Ultrajaya ITO EN Manufacturing didirikan pada bulan PT Ultrajaya ITO EN Manufacturing was established on
Juli 2013 dimana Pemegang saham pengendali adalah July 2013 where the controlling shareholders is
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
dengan kepemilikan saham sebesar 55% dari jumlah with ownership amounted to 55% of outstanding
saham keseluruhan sebesar Rp 30.000.000.000 (Catatan shares of Rp 30,000,000,000 (Note 26).
26).
PT Ultra Agri Lestari didirikan pada bulan 25 November PT Ultra Agri Lestari was established on 25 November
2013 dimana Pemegang saham pengendali adalah 2013 where the controlling shareholders are
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
dengan kepemilikan saham sebesar 51% dari jumlah with ownership amounted to 51% of outstanding
saham keseluruhan sebesar Rp 1.500.000.000. Pada shares of Rp 1,500,000,000. As of 31 March 2016, PT
tanggal 31 Maret 2016, PT Ultra Agri Lestari belum Ultra Agri Lestari not commercial operations. (Notes
beroperasi secara komersial (Catatan 26). 26).
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting Presented below is a summary of significant accounting
yang diterapkan oleh Kelompok Usaha dalam penyusunan policies adopted by the Group in preparing the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Statements of Financial
(“PSAK”),yang mencakup Pernyataan dan Intrepretasi Accounting Standards (collectively PSAK), which
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi includes the standards and intrepretations of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Financial Accounting Standards issued by the
regulator pasar modal untuk entitas yang berada di Financial Accounting Stanards Board of Institute of
bawah pengawasannya. Laporan keuangan konsolidasian Accountants in Indonesia, along with capital market
telah disusun berdasarkan konsep biaya historis kecuali regulations for entities which are under such
sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi regulators’ oversight. The consolidated financial
di bawah ini dan menggunakan bisnis akrual kecuali statements have been prepared on the historical cost
bagi laporan arus kas konsolidasian. basis except as dislosed in the accounting policies
below and using accrual basis except for the
consolidated statements of cash flow.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan The consolidated statements of cash flow are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by classifying
mengklasifikasikan arus kas dengan dasar aktivitas cash flows on the basis of operating, investing, and
operasi, investasi, pendanaan. financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam laporan The currency used in the consolidated
keuangankonsolidasian ini adalah Rupiah Indonesia financialstatement is Indonesian Rupiah ("Rupiah")
("Rupiah")yang merupakan mata uang fungsional which isthe functional currency of the Group. The
Kelompok Usaha. Seluruhangka dalam laporan keuangan figures inthe consolidated financial statements are
konsolidasian ini stated inRupiah, except stated otherwise (Note 2d).
disajikan dalam Rupiah, kecuali bila dinyatakan lain
(Catatan 2d).
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan The preparation of financial statements in

berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi comformity with PSAK requires the use of certain
dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan critical accounting estimates and assumptions. It also
dan penyajian laporan keuangan juga mengharuskan requires managemnet to exercise its judgment. In the
manajemen untuk melaksanakan pertimbangan di process of applying the Group’s accounting policies.
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok The areas involving a higher degree of judgment or
Usaha. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau complexity, or areas where assumptions and
kompleksitas dengan tingkat yang lebih tinggi, atau hal- estimates are significant to the consolidated financial
hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan statements are disclosed in Note 3.
terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan
di dalam Catatan 3.
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)
(Lanjutan) Statements (Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
(1) Standar, interpretasi dan amandemen baru yang (1) New standards, interpretations and amendments
berlaku efektif 1 Januari 2015 effective from 1 January 2015
Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen A number of new standards, interpretations and
baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk amendments effective for the first time for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on (or after) 1 January 2015,
1 Januari 2015, telah diadopsi dalam laporan have been adopted in these financial statements.
keuangan ini. Sifat dan dampak dari setiap standar, The nature and effect of each new standard,
interpretasi dan amandemen baru yang diadopsi interpretation and amendment adopted by the
oleh Kelompok Usaha dijelaskan sebagai berikut. Group is detailed below. Note: not all new
Catatan: tidak seluruh standar dan intepretasi baru standards and interpretations effective for the
yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk first time for periods beginning on (or after)
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 2015 effect the Group’s annual
1 Januari 2015 berdampak pada laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian tahunan Kelompok Usaha.
• PSAK No. 1 (Revisi 2013),“Penyajian Laporan • PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”, Financial Statements”,
• PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan • PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate
Tersendiri”, Financial Statements”,
• PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada • PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, Associates and Joint Ventures”,
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, • PSAK No. 24 (Revised 2013), ”Employee
Benefits”,
• PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, • PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”,
• PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai • PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of
Aset”, Assets”,
• PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen • PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian”, Instrument: Presentation”,
• PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen • PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instrument: Recognition and Measurements”,
• PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen • PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan”, Instrument: Disclosures”,
• PSAK No. 65 (Revisi 2014),“Laporan Keuangan • PSAK No. 65 (Revised 2014), “Consolidated
Konsolidasian”, Financial Statements”,
• PSAK No. 66 (Revisi 2014), “Pengaturan • PSAK No. 66 (Revised 2014), “Joint
Bersama”, Arrangements”,
• PSAK No. 67 (Revisi 2014), “Pengungkapan • PSAK No. 67 (Revised 2014), “Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain”, Interests in other Entities”,
• PSAK No. 68 (Revisi 2014), “Pengukuran Nilai • PSAK No. 68 (Revised 2014), “Fair Value
Wajar”, dan Measurements”, and
• ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif • ISAK 26 (Revised 2014), “Reassessment of
Melekat”. Embedded Derivatives”.

(Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi(Lanjutan) Changes in Accounting Policies(Continued)
berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
PSAK No. 1 (Revisi 2013) - Penyajian Pos-pos PSAK No. 1 (Revised 2013) - Presentation of Items
Penghasilan Komprehensif Lain - Amandemen PSAK of Other Comprehensive Income - Amendments to
No. 1 PSAK No. 1
Amandemen ini mensyaratkan pos-pos penghasilan The amendment requires that items of other
komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua comprehensive income must be grouped together
bagian: into two sections:
- Yang akan atau mungkin direklasifikasi ke laba rugi - Those that will or may be reclassified into profit
or loss
- Yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - Those that will not
Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian As the amendment only affects presentation, there
laporan keuangan, tidak berpengaruh terhadap is no effect on the Group’s financial position or
laporan posisi keuangan atau kinerja Kelompok Usaha performance.
PSAK No. 65 (Revisi 2014) - Laporan Keuangan PSAK No. 65 (Revised 2014) - Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
PSAK No. 65 menggantikan PSAK No. 4 Laporan PSAK No. 65 supersedes PSAK No. 4 Consolidated and
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements and ISAK No. 7
Tersendiri dan ISAK No. 7 Konsolidasi - Entitas Consolidation – Special Purpose Entities, and
Bertujuan Khusus, dan menetapkan satu ‘model introduces a single ‘control model’ for all entities,
pengendalian’ untuk seluruh entitas, termasuk entitas including special purpose entities (SPEs), whereby
bertujuan khusus, dimana pengendalian terjadi ketika control exists when all of the following conditions
seluruh kriteria di bawah ini dimiliki: are present:
- Kekuasaan atas investee - Power over investee
- Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari - Exposure or rights, to variable returns from
keterlibatannya dengan investee investee
- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya - Ability to use power over investee to affect the
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal entity’s returns from investee.
hasil investor.
Perubahan lain yang ditetapkan dalam PSAK No. 65 Other changes introduced by PSAK No. 65 include:
termasuk:
- Konsep pengendalian “defacto” untuk entitas - The introduction the concept of ‘de facto’
dengan kepemilikan kepentingan kurang dari 50% control for entities with less than a 50%
dalam entitas, namun memiliki kepemilikan saham ownership interest in an entity, but which have
yang lebih besar daripada pemegang saham lain a large shareholding compared to other
shareholders
- Hak suara potensial hanya dipertimbangkan dalam - Potential voting rights are only considered when
menentukan apakah terdapat pengendalian ketika determining if there is control when they are
hak suara potensial tersebut substantif (pemegang substantive (holder has practical ability to
hak suara memiliki kemampuan praktis untuk exercise) and the rights are exercisable when
menggunakan) dan hak digunakan ketika decisions about the investees activities that
keputusan terkait dengan aktivitas investee affect the investors return will or can be made
mempengaruhi imbalan investor
- Panduan spesifik terkait konsep “silo”, dimana - Specific guidance for the concept of ‘silos’,
kelompok aset (dan liabilitas) dalam satu entitas where groups of assets (and liabilities) within
dipisahkan secara keuangan, dan setiap kelompok one entity are ring-fenced, and each group is
dipertimbangkan secara terpisah untuk considered separately for consolidation.
dikonsolidasi.

(Continued)
PSAK No. 66 (Revisi 2014) - Pengaturan Bersama PSAK No. 66 (Revised 2014) - Joint
Arrangements
PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12 (Revisi PSAK No. 66 supersedes PSAK No. 12 (Revised
2009) Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 2009) Interests in Joint Ventures and ISAK 12
dan ISAK 12 Pengendalian Bersama Entitas: Jointly-controlled Entities: Non-monetary
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer, Contributions by Venturers, and requires joint
mensyaratkan pengaturan bersama untuk arrangements tobe classified as either:
diklasifikasi baik sebagai:
- Operasi bersama – dimana para pihak yang - Joint operations - where parties with joint
memiliki pengendalian bersama memiliki hak control have rights to assets and obligations
atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, for liabilities, or
atau
- Ventura bersama - dimana para pihak yang - Joint ventures - where parties with joint
memiliki pengendalian bersama memiliki hak control have rights to the net assets of the
atas aset neto investee. investee.
Pengaturan bersama yang dibentuk melalui Joint arrangements that are structured through a
kendaraan terpisah (separate vehicle) secara umum separate vehicle will generally be treated as
akan diperlakukan sebagai ventura bersama, joint ventures, unless the terms of the
kecuali persyaratan pengaturan kontraktual, atau contractual arrangement, or other facts and
fakta dan keadaan lain mengindikasikan bahwa circumstances indicate that the parties have
para pihak memiliki hak atas aset dan kewajiban rights to assets and obligations for liabilities of
terhadap liabilitas suatu pengaturan, daripada hak the arrangement, rather than rights to net
atas aset neto. assets.
Ventura bersama di catat dengan menggunakan Joint ventures are accounted for using the equity
metode ekuitas (konsolidasi proporsional tidak method (proportionate consolidation is not
diijinkan oleh PSAK No. 66). permitted by PSAK No. 66).
Para pihak pengaturan bersama mencatat bagian Parties to a joint operation account for their
aset, liabilitas, pendapatan dan beban sesuai share of assets, liabilities, revenues and
dengan hak dan kewajiban kontraktualnya. expenses in accordance with their contractual
rights and obligations.
Penerapan PSAK No. 66 tidak berdampak pada The adoption of PSAK No. 66 had no effect on the
pengaturan bersama Kelompok Usaha karena: Group’s joint arrangements as:
a) Definisi baru dari pengendalian bersama tidak a) The new definition of joint control has not
mengakibatkan perubahan pada pengakuan dan resulted in a change in the recognition and
non-pengakuan pengaturan Kelompok Usaha non-recognition of the Group’s arrangements
dengan para pihak lain with other parties
b) Pengaturan bersama Kelompok Usaha yang b) The Group’s joint arrangements previously
sebelumnya diklasifikasikan sebagai classified as jointly controlled entities under
pengendalian bersama entitas yang diatur PSAK No. 12:
dalam PSAK No. 12:
- Belum direklasifikasikan sebagai pengaturan - Have not been reclassified as joint
bersama dalam PSAK No. 66 operations under PSAK No. 66
- Sebelumnya dicatat dengan menggunakan - Were previously accounted for using the
metode ekuitas (daripada konsolidasi equity method (rather than proportionate
proporsional). consolidation).

(Continued)
PSAK No. 67 (Revisi 2014) - Pengungkapan PSAK No. 67 (Revised 2014) - Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain Interests in Other Entities
PSAK No. 67 menyatakan persyaratan pengungkapan PSAK No. 67 sets out the disclosure requirements
terkait kepentingan entitas dalam entitas anak, relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint
pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas arrangements, associates and structured entities.
terstruktur. Standar ini mensyaratkan entitas The standard requires a reporting entity to disclose
pelaporan untuk mengungkapkan informasi yang information that helps users to assess the nature
memungkinkan para pengguna untuk menilai sifat dan and financial effects of the reporting entity’s
dampak keuangan dari hubungan antara entitas relationship with other entities.
pelaporan dengan entitas lain.
Oleh karena standar baru ini hanya mempengaruhi As the new standard affects only disclosure, there is
pengungkapan laporan keuangan, maka tidak akan no effect on the Group’s financial position or
berdampak pada laporan posisi keuangan atau kinerja performance.
Kelompok Usaha.
PSAK No. 68 (Revisi 2014) - Pengukuran Nilai Wajar PSAK No. 68 (Revised 2014) - Fair Value
Measurement
PSAK No. 68 menyatakan suatu kerangka untuk PSAK No. 68 sets out the framework for determining
menentukan pengukuran nilai wajar dan the measurement of fair value and the disclosureof
pengungkapan informasi terkait pengukuran nilai information relating to fair value measurement,
wajar, ketika pengukuran nilai wajar dan/atau when fair value measurements and/ordisclosures
pengungkapannya disyaratkan atau diperkenankan are required or permitted by other PSAKs.
oleh PSAK lain.
Sebagai akibatnya, panduan dan persyaratan yang As a result, the guidance and requirements relating
berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang to fair value measurement that were previously
sebelumnya diatur dalam PSAK lain sekarang telah located in other PSAKs have now been relocated to
diatur dalam PSAK No. 68. PSAK No. 68.
Meskipun terdapat beberapa perubahan pada panduan While there has been some rewording of the
sebelumnya, terdapat perubahan pada persyaratan previous guidance, there are few changes to the
pengukuran nilai wajar sebelumnya. Oleh karena itu, previous fair value measurement requirements.
PSAK No. 68 diintensikan untuk memberikan klarifikasi Instead, PSAK No. 68 is intended to clarify the
tujuan pengukuran, mengharmonisasikan persyaratan measurement objective, harmonise the disclosure
pengungkapan, dan meningkatkan konsistensi dalam requirements, and improve consistency in
penerapan pengukuran nilai wajar. application of fair value measurement.
PSAK No. 68 tidak secara material mempengaruhi PSAK No. 68 did not materially affect any fair value
pengukuran nilai wajar aset atau liabilitas Kelompok measurements of the Group’s assets or liabilities,
Usaha, dengan perubahan yang terbatas pada with changes being limited to presentation and
penyajian dan pengungkapan, dan oleh karena itu disclosure, and therefore has no effect on the
tidak berdampak pada laporan posisi keuangan atau Group’s financial position or performance.
kinerja Kelompok Usaha.
Sebagai tambahan, PSAK No. 68 ini diterapkan secara In addition, PSAK No. 68 is to be applied
prospektif dan pengungkapan informasi komparatif prospectively and therefore comparative disclosures
tidak disajikan. have not been presented.
Lihat Catatan 3 tentang Pertimbangan, Estimasi, dan See Note 3 Critical Accounting Judgments, Estimates
Asumsi Akuntansi Signifikan untuk lebih rinci terkait and Assumptions for more details and further
dengan pengukuran nilai wajar. references related to fair value measurement.

(Continued)
PSAK No. 24 (Revisi 2013) - Imbalan Kerja PSAK No. 24 (Revised 2013) - Employee
Benefits
Perubahan utama sebagai akibat dari revisian PSAK The main changes as a consequence of the
No. 24 termasuk: revision of PSAK 24 include:
- Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk - Elimination of the ‘corridor’ approach for
menangguhkan keuntungan/kerugian program deferring gains/losses for defined benefit
manfaat pasti plans
- Keuntungan/kerugian aktuaris dalam - Actuarial gains/losses on remeasuring the
pengukuran kembali atas kewajiban/aset defined benefit plan obligation/asset to be
program manfaat imbalan pasti untuk diakui recognised in other comprehensive income
dalam penghasilan komprehensif lain daripada rather than in profit or loss, and cannot be
dalam laba rugi, dan tidak direklasifikasi pada reclassified in subsequent periods
periode berikutnya
- Langsung mengakui biaya jasa lalu dalam laba - Immediately recognised all past service cost
rugi in profit or loss
- Amendemen periode pengakuan liabilitas untuk - Amendments to the timing of recognition for
pesangon liabilities for termination benefits
- Imbalan kerja yang dapat diselesaikan (bukan - Employee benefits expected to be settled (as
jatuh tempo untuk diselesaikan) seluruhnya opposed to ‘due to be settled’) wholly within
dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode 12 months after the end of the reporting
pelaporan adalah imbalan jangka pendek dan period are short-term benefits, and are not
tidak terdiskonto discounted
- Beban/penghasilan bunga neto yang - Net interest expense/income to be calculated
diperhitungkan sebagai produk liabilitas (aset) as the product of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang ditentukan pada awal liability asset and the discount rate as
periode. Dampaknya adalah untuk determined at the beginning of the year. The
menghapuskan konsep sebelumnya dari effect of this is to remove the previous
pengakuan imbalan yang diharapkan atas aset. concept of recognising an expected return on
plan assets.
Kelompok Usaha tidak memiliki jumlah material The Group has no material amounts of other
untuk imbalan kerja yang diselesaikan dalam employee benefits expected to be settled beyond
jangka waktu 12 bulan. 12 months.
(2) Standar dan penyesuaian standar berikut efektif (2) Standard and improvements to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
1 Januari 2016, dengan penerapan dini 1 January2016, with early application permitted
diperkenankan yaitu: as are follows:
• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen • PSAK No. 5 (Annual Improvement 2015),
Operasi”, “Operating Segments”,
• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan • PSAK No. 7 (Annual Improvement 2015),
Pihak-pihak Berelasi”, “Related Party Disclosures”,
• PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti • PSAK No. 13 (Annual Improvement 2015),
Investasi”, “Investment Property”,

(Continued)
(2) tandar dan penyesuaian standar berikut efektif (2) Standard and improvements to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
1 Januari 2016, dengan penerapan dini 1 January2016, with early application permitted
diperkenankan yaitu: (Lanjutan) as are follows: (Continued)
• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”, • PSAK No. 16 (Annual Improvement 2015),
“Property, Plant and Equipment”,
• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset • PSAK No. 19 (Annual Improvement 2015),
Takberwujud”, “Intangible Assets”,
• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi • PSAK No. 22 (Annual Improvement 2015),
Bisnis”, “Business Combination”,
• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan • PSAK No. 25 (Annual Improvement 2015),
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan “Accounting Policies, Changes in Accounting
Kesalahan”, Estimates and Errors”,
• PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran • PSAK No. 53 (Annual Improvement 2015),
Berbasis Saham”, dan “Share-based Payments”, and
• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran • PSAK No. 68 (Annual Improvement 2015),
Nilai Wajar”. “Fair Value Measurement”.
(3) Amandemen standar dan interpretasi berikut (3) Amendments to standards and interpretation
efektif untuk periode yang dimulai pada atau which are effective for periods beginning on or
setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara after 1 January2016, with retrospective
retrospektif yaitu: application are as follows:
• PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri” • PSAK No. 4, “Separate Financial Statements”
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan about Equity Method in Separate Financial
Keuangan Tersendiri, Statements,
• PSAK No. 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasi • PSAK No. 15, “Investment in Associates and
dan Ventura Bersama” tentang Entitas Joint Venture” about Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Applying the Consolidation Exception,
• PSAK No. 24, “Imbalan Kerja” tentang Program • PSAK No. 24, “Employee Benefits” about
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, Defined Benefit Plans: Employee
Contributions,
• PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” • PSAK No. 65, “Consolidated Financial
tentang Entitas Investasi: Penerapan Statements” about Investment Entities:
Pengecualian Konsolidasi, Applying the Consolidation Exception,
• PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan • PSAK No. 67, “Disclosures of Interest in Other
Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Entities” about Investment Entities: Applying
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, dan the Consolidation Exception, and
• ISAK No. 30, “Pungutan”. • ISAK No. 30, “Levies”.
(4) Amandemen standar berikut efektif untuk periode (4) The amendments to standards effective for
yang dimulai pada atau setelah Januari 2016, yang periods beginning on or after 1 January2016,
diterapkan secara prospektif yaitu: with amendments to be applied prospectively
are as follows:
• PSAK No. 16, “Aset Tetap” tentang Klarifikasi • PSAK No. 16, “Property, Plant and
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Equipment” about Clarification of
Amortisasi, Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization,

(Continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
(4) Amandemen standar berikut efektif untuk periode (4) The amendments to standards effective for
yang dimulai pada atau setelah Januari 2016, yang periods beginning on or after 1 January2016,
diterapkan secara prospektif yaitu: (Lanjutan) with amendments to be applied prospectively
are as follows: (Continued)
• PSAK No. 19, “Aset Takberwujud” tentang • PSAK No. 19, “Intangible Asset” about
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi, dan Depreciation and Amortization, and
• PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama” tentang • PSAK No. 66, “Joint Arrangements” about
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting for Acquisitions of Interests in
Bersama. Joint Operation.
Tidak ada standar, interpretasi, dan amandemen baru, None of the other new standards, interpretations
yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal and amendments, which are effective for
1 Januari 2015 dan yang belum diterapkan secara dini, beginning after 1 January 2015 and which have
yang akan berdampak material pada laporan keuangan not been adopted early, are expected to have a
masa depan Kelompok Usaha. material effect on the Group's future financial
statements.
Penundaan Postponement
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of The
Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya Indonesian Institute of Accountants decided to
ISAK No. 21 ‘Perjanjian Konstruksi Real Estat’ dan postpone the effectiveness of ISAK 21 ‘Real Estate
PPSAK No. 7 ‘Pencabutan PSAK No. 44 - Akuntansi Construction Agreement’ and WISFAS 7 ‘Withdrawal
Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraph 08 (b)’, of PSAK 44 – Accounting for Real Estate Development
yang sebelumnya berlaku pada periode yang dimulai Activities paragraph 08 (b)’, which was previously
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal effective for the period begining at and or after 1
laporan keuangan konsolidasian ini, penundaan tersebut January 2013. As of the date of these consolidated
masih berlaku. financial statements, the postponement is still in
effect.
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but
Diterbitkan namun belum diterapkan not yet adopted
(1) Amandemen standar dan interpretasi berikut (1) Amendments to standard and interpretation
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini 1 January 2017, with early application permitted
diperkenankan yaitu amandemen: are amendments to:
• PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan” • PSAK No. 1, “Presentation of Financial

tentang Prakarsa Pengungkapan, dan Statements” about Disclosure Initiative, and
• ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup • ISAK No. 31, “Scope Interpretation of PSAK
PSAK No. 13: Properti Investasi”. No. 13: Investment Property”.
(2) Standar dan amandemen standar berikut efektif (2) Standard and amendment to standard effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah for periods beginning on or after 1 January2018,
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini with early application permitted areas follows:
diperkenankan yaitu:
• PSAK No. 69, “Agrikultur” , dan • PSAK No. 69, “Agriculture”, and
• Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap” tentang • Amendmentsto PSAK No. 16, “Property, Plant
Agrikultur: Tanaman Produktif. and Equipment” about Agriculture: Bearer
Plants.

(Continued)
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but
Diterbitkan namun belum diterapkan(Lanjutan) not yet adopted(Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the date of issuance of the financial
manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar statements, management is still evaluating the
dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan. impact of the standards and interpretations on the
financial statements.
b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation
Apabila perusahaan mengendalikan investee, maka hal Where the company has control over an investee, it is
tersebut diklasifikasikan sebagai entitas anak. classified as a subsidiary. The company controls an
Perusahaan mengendalikan investee jika tiga elemen investee if all three of the following elements are
berikut terpenuhi: kekuasaan atas investee, eksposur present: power over the investee, exposure to
atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya variable returns from the investee, and the ability of
dengan investee, dan kemampuan untuk menggunakan the investor to use its power to affect those variable
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi returns. Control is reassessed whenever facts and
jumlah imbal hasil investor. Pengendalian dapat dikaji circumstances indicate that there may be a change in
kembali ketika fakta dan kondisi mengindikasikan any of these elements of control.
bahwa terdapat kemungkinan adanya perubahan pada
elemen pengendalian tersebut.
Pengendalian defacto terjadi pada situasi dimana De-facto control exists in situations where the
perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk company has the practical ability to direct the
mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa relevant activities of the investee without holding
memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan the majority of the voting rights. In determining
apakah pengendalian defacto terjadi, maka perusahaan whether de-facto control exists the company
mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan considers all relevant facts and circumstances,
berikut ini: including:
- Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif - The size of the company’s voting rights relative to
terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan both the size and dispersion of other parties who
pemilik suara lain; hold voting rights;
- Hak suara potensial substantif yang dimiliki oleh - Substantive potential voting rights held by the
perusahaan dan para pihak lain; company and by other parties;
- Pengaturan kontraktual lain; - Other contractual arrangements;
- Pola historis dalam penggunaan hak suara. - Historic patterns in voting attendance.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil The consolidated financial statements present the
perusahaan dan entitas anaknya (“Kelompok Usaha) results of the company and its subsidiaries ("the
seolah-olah merupakan satu entitas. Transaksi antar Group") as if they formed a single entity.
entitas dan saldo antara perusahaan kelompok usaha Intercompany transactions and balances between
oleh karena itu dieliminasi secara penuh. group companies are therefore eliminated in full.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan hasil The consolidated financial statements incorporate
kombinasi bisnis dengan menggunakan metode akuisisi. the results of business combinations using the
DaIam laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan acquisition method. In the consolidated statement of
liabilitas teridentifikasi, dan liabilitas kontinjensi pada financial position, the acquiree's identifiable assets,
awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. liabilities and contingent liabilities are initially
Hasil tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi dan recognised at their fair values at the acquisition
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak date. The results of acquired operations are included
tanggal pengendalian di peroleh. Hasil tersebut tidak in the consolidated statement of profit or loss and
dikonsolidasi sejak dari tanggal pengendalian hilang. other comprehensive income from the date on which
control is obtained. They are deconsolidated from the
date on which control ceases.

(Continued)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas Anak Subsidiaries
Entitas Anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas Subsidiaries are all entities (including special purpose
bertujuan khusus [EBK]) dimana Kelompok Usaha entities) over which the Group has the power to
memiliki pengendalian untuk mengatur kebijakan govern the financial and operating policies, generally
keuangan dan operasional, yang umumnya memiliki accompanying a shareholding of more than one half
kepemilikan saham lebih dari separuh hak suara. of the voting rights. The existence and effect of
Keberadaan dan dampak hak suara potential yang saat potential voting rights that are currently exercisable
ini dapat diterapkan maupun dikonversikan or convertible are considered when assessing whether
dipertimbangkan ketika terdapat apakah Kelompok the Group controls another entity. The Group also
Usahamengendalikan entitas lainnya. Kelompok assesses existence of control where it does not have
Usahajuga menilai keberadaan pengendalian di mana more than 50% (fifty percent) of the voting power but
Kelompok Usahatidak memiliki lebih dari 50% is able to govern the financial and operating policies
(limapuluh per seratus) hak suara, namun demikian by virtue of de-facto control. De-facto control may
dapat mengatur karena pengendalian secara fakta. arise in circumtances where the size of the Group’s
Pengendalian secara fakta ungkin timbul dalam keadaan voting rights relative to the size and dispersion of
di mana besaran hak suara Kelompok Usahaadalah holdings of other shareholders give the Group the
relatif terhadap ukuran dan sebaran kepemilikan power to govern the financial and operating policies,
pemegang saham lainnya yang memberikan Kelompok etc.
Usahakekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan,
operasional, dan lain-lainnya.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date on
tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada which control is transferred to the Group. They are
Kelompok Usaha. Entitas anak tidak dikonsolidasikan de-consolidated from the date on which that control
sejak tanggal di mana pengendalian dihentikan. ceases.
Transaksi, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi Inter-company transactions, balances and unrealized
antar entitas diantara Kelompok Usaha, dieliminasi. gains on transactions between Group companies are
Kerugian yang belum direalisasi juga dieleminasi. eliminated. Unrealized losses are also eliminated.
Kebijakan akuntansi entitas anak telah berubah apabila Accounting policies of subsidiaries have been changed
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan where necessary to ensure consistency with the
kebijakan yang diadopsi oleh Kelompok Usaha. policies adopted by the Group.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang Transactions with non-controlling interests that do
tidak menimbulkan kehilangan pengendalian not result in loss of control are accounted for as
diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara equity transactions. The difference between the fair
nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan harga saham value of any consideration paid and the relevant
relevan yang diakuisisi sebesar nilai tercatat aset share acquired of the carrying value of net assets of
bersih, dicatat di dalam ekuitas. Keuntungan dan the subsidiary is recorded in equity. Gain or losses on
kerugian pelepasan kepada kepentingan non-pengendali disposals to non-controlling interests are also
juga dicatat di dalam ekuitas. recorded in equity.
Kerugian yang terjadi terhadap kepentingan non- Losses applicable to the non-controlling interests in a
pengendali di dalam suatu entitas anak, dialokasikan subsidiary are allocated to the non-contriolling
kepada kepentingan non-pengendali, bahkan apabila interests even if doin so causes the non-controlling
dilakukan, kepentingan non-pengendali memiliki saldo interests to have a deficit balance. Non-controlling
defisit. Kepentingan non-pengendali disusun dan intersets is presented in the consolidated statements
disajikan di dalam laporan posisi keuangan di antara of financial position within equity, separately from
ekuitas, yang merupakan bagian terpisah dari ekuitas the equity of the owners of the parent.
pemilik entitas induk.

(Continued)
Entitas Anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
Apabila terjadi kehilangan pengendalian, Kelompok Upon the loss of control, the Group derecognizes the
Usahamenghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas assets and liabilities of the subsidiary, any non-
anak, seluruh kepentingan non-pengendali dan unsur-unsur controlling interests and the other components of equity
ekuitas yang berhubungan dengan entitas. Semua surplus related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising
dan defisit yang timbul pada kehilangan pengendalian, on the loss of control is recognized in profit or loss. If
diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Kelompok the Group retains any interest in the previous subsidiary,
Usahamemiliki segala kepentingan sebelumnya di dalam then such interest is measured at fair value at the date
entitas anak, maka kepentingan tersebut diukur pada nilai that control is lost. Subsequently, it is accounted for as
wajar pada tanggal hilangnya pengendalian. Selanjutnya, an equity-accounted investee or as an available-for-sale
kepentingan tersebut diperhitungkan sebagai jumlah financial asset depending on the level of influence
ekuitas investee atau sebagai aset keuangan tersedia untuk retained. In addition, any amounts previously recognised
dijual, bergantung pada tingkat pengaruh yang dimiliki. in othe comprehensive income in respect of that entity
Sebagai tambahan, semua jumlah yang sebelumnya diakui are accounted for as if the Group had directly disposed
di dalam pendapatan komprehensif lain entitas tersebut, of the related assets or liabilities. This may mean that
dicatat seolah-olah Kelompok Usahasecara langsung telah amounts previously recognised in other comprehensive
melepas aset dan liabilitas terkait. Hal ini berarti semua income are reclassified to profit or loss.
jumlah yang sebelumnya diakui di dalam pendapatan
komprehensif lain direklasifikasi ke dalam laporan laba
rugi.
Investasi pada Entitas Assosiasi Investments in Associates
Apabila Kelompok Usaha memiliki kekuasaan untuk Where the Group has the power to participate in (but
berpartisipasi dalam (namun tidak mengendalikan) not control) the financial and operating policy decisions
keputusan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas of another entity, it is classified as an associate.
lain, maka diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Associates are initially recognised in the consolidated
Pengakuan awal entitas asosiasi dalam laporan posisi statement of financial position at cost. Subsequently
keuangan konsolidasian adalah pada biaya perolehan. associates are accounted for using the equity method,
Selanjutnya, entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan where the Group's share of post-acquisition profits and
metode ekuitas, dimana bagian Kelompok Usaha atas laba losses and other comprehensive income is recognised in
dan rugi setelah akuisisi dan penghasilan komprehensif lain the consolidated statement of profit and loss and other
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income (except for losses in excess of the
komprehensif lain konsolidasian (kecuali kerugian atas Group's investment in the associate unless there is an
selisih investasi milik Kelompok Usaha dalam entitas obligation to make good those losses).
asosiasi kecuali terdapat kewajiban untuk mengkompensasi
kerugian tersebut).
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses arising on transactions between the
antara Kelompok Usaha dan entitas asosiasinya diakui Group and its associates are recognised only to the
hanya sebatas jumlah kepentingan investor tidak berelasi extent of unrelated investors' interests in the associate.
dalam entitas asosiasi. Bagian investor dalam keuntungan The investor's share in the associate's profits and losses
dan kerugian entitas asosiasi yang dihasilkan dari transaksi resulting from these transactions is eliminated against
ini dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi the carrying value of the associate.
tersebut.
Premium yang dibayarkan untuk entitas asosiasi yang Any premium paid for an associate above the fair value
melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas of the Group's share of the identifiable assets, liabilities
teridentifikasi milik Kelompok Usaha, dan kontinjensi and contingent liabilities acquired is capitalised and
liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan included in the carrying amount of the associate. Where
dimasukkan dalam jumlah tercatat entitas asosiasi there is objective evidence that the investment in an
tersebut. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investasi associate has been impaired the carrying amount of the
pada entitas asosiasi telah mengalami penurunan nilai, investment is tested for impairment in the same way as
maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk other non-financial assets.
penurunan nilai dengan cara seperti aset keuangan lain.

(Continued)
Investasi pada Pengaturan Bersama Investments in Joint Arrangements
Kelompok usaha merupakan pihak pengaturan bersama The group is a party to a joint arrangement when
ketika terdapat pengaturan kontraktual yang there is a contractual arrangement that confers joint
menyatakan bahwa pengendalian bersama atas aktivitas control over the relevant activities of the
yang terkait pengaturan terhadap kelompok usaha dan arrangement to the group and at least one other
paling sedikit satu pihak lain. Pengendalian bersama party. Joint control is assessed under the same
dikaji dengan menggunakan prinsip yang sama seperti principles as control over subsidiaries.
pengendalian atas entitas anak.
Kelompok usaha mengklasifikasikan kepentingannya The group classifies its interests in joint
dalam pengaturan bersama baik sebagai: arrangements as either:
- Ventura bersama: ketika kelompok usaha memiliki - Joint ventures: where the group has rights to only
hak hanya untuk aset neto pengaturan bersama; the net assets of the joint arrangement;
- Operasi bersama: ketika kelompok usaha memiliki - Joint operations: where the group has both the
hak atas aset dan kewajiban untuk liabilitas dari rights to assets and obligations for the liabilities
pengaturan bersama. of the joint arrangement.
Dalam hal menilai klasifikasi kepentingan dalam In assessing the classification of interests in joint
pengaturan bersama, Kelompok Usaha arrangements, the Group considers:
mempertimbangkan:
- Struktur pengaturan bersama - The structure of the joint arrangement;
- Bentuk hukum pengaturan bersama yang terstruktur - The legal form of joint arrangements structured
melalui kendaraan terpisah (separate vehicle) through a separate vehicle;
- Persyaratan kontraktual perjanjian pengaturan - The contractual terms of the joint arrangement
bersama agreement;
- Fakta dan keadaan lain (termasuk pengaturan - Any other facts and circumstances (including any
kontraktual lainnya). other contractual arrangements).
Kelompok Usaha mencatat kepentingannya dalam The Group accounts for its interests in joint ventures
ventura bersama seperti investasi dalam entitas asosiasi in the same manner as investments in associates (i.e.
(yaitu dengan menggunakan metode ekuitas – lihat using the equity method – refer above).
penjelasan di atas).
Premium yang dibayarkan untuk investasi dalam Any premium paid for an investment in a joint
ventura bersama yang melebihi nilai wajar bagian aset venture above the fair value of the Group's share of
dan liabilitas teridentifikasi milik Kelompok Usaha, dan the identifiable assets, liabilities and contingent
kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi liabilities acquired is capitalised and included in the
dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi dalam carrying amount of the investment in joint venture.
ventura bersama. Apabila terdapat bukti objektif Where there is objective evidence that the
bahwa investasi pada ventura bersama telah mengalami investment in a joint venture has been impaired the
penurunan nilai, maka jumlah tercatat investasi harus carrying amount of the investment is tested for
diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset impairment in the same way as other non-financial
keuangan lain. assets.
Kelompok Usaha mencatat kepentingan dalam operasi The Group accounts for its interests joint operations
bersama dengan mengakui bagian aset, liabilitas, by recognising its share of assets, liabilities, revenues
pendapatan dan beban sesuai dengan hak dan and expenses in accordance with its contractually
kewajiban yang dinyatakan secara kontraktual. conferred rights and obligations.

(Continued)
c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity that is related to
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. the entity that is preparing its financial statements.
i. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai i. A person or a close member of that person’s
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: family is related to a reporting entity if that
person:
- memiliki pengendalian atau pengendalian - has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
- memiliki pengaruh signifikan atas entitas - has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
- merupakan personil manajemen kunci entitas - is a member of the key management personnel
pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. of the reporting entity or a parent of the
reporting entity.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika ii. An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu dari kondisi berikut: the following condition applies:
- Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari - The entity and the reporting entity are
Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas members of the same Group (which means
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya that each parent, Subsidiary and fellow
saling berelasi dengan entitas lain); Subsidiary is related to the others);
- Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura - One entity is an associate or joint venture of
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi the other entity (or an associate or joint
atau ventura bersama yang merupakan anggota venture of a member of a Group of which the
suatu Perusahaan, yang mana entitas lain other entity is a member).
tersebut adalah anggotanya);
- Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama - Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama; third party.
- Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas - One entity is joint venture of a third entity
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas and the other entity is an associate of the
asosiasi dari entitas ketiga; third entity.
- Entitas tersebut adalah suatu program imbalan - The entity is a post-employment defined
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu benefit plan for the benefit of employees of
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan either the reporting entity or an entity
entitas pelapor. Apabila entitas pelapor adalah related to the reporting entity. If the
entitas yang menyelenggarakan program reporting entity is running itself such a plan,
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi the sponsoring employers are also related to
dengan entitas pelapor; the reporting entity.
- Entitas dikendalikan atau dikendalikan bersama - The entity is controlled or jointly controlled
oleh seseorang yang diidentifikasi pada huruf i) by a person identified in i)
- Orang yang diidentifikasikan dalam huruf i) - A person identified in i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of
merupakan personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the entity.
(atau entitas induk dari entitas).
Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by
yang disepakati oleh pihak-pihak. Persyaratan- the parties. Such terms may not be the same as those
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transactions with unrelated parties.
transaksi-transaksi dengan dengan bukan pihak
berelasi.

(Continued)
d. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transaction and Translation
(i) Mata uang fungsional dan mata uang penyajian (i) Functional and presentation currency
Unsur-unsur yang terdapat di dalam laporan Items included in the financial statements of each
keuangan bagi setiap entitas Kelompok Usaha, of the Group’s entities are measured using the
diukur dengan menggunakan mata uang pada currency of the primary economic environment in
lingkungan ekonomi utama di mana entitas which the entity operates (the “functional
beroperasi (‘mata uang fungsional’). Laporan currency”). The consolidated financial statements
keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah are presented in Indonesian Rupiah, which is the
Indonesia yang merupakan mata uang fungsional functional and presentation currency of the
dan mata uang penyajian entitas. entity.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing ditranslasikan Transactions in foreign currencies are translated
terhadap mata uang fungsional entitas Kelompok to the respective functional currencies of the
Usaha dengan nilai tukar pada tanggal transaksi. Group entities at exchange rates at the date of
the transactions.
Aset dan liabilitas moneter yang didenominasikan Monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi mata foreign currencies are translated to the
uang fungsional dengan nilai tukar pada setiap akhir functional currency at the exchange rate at end
periode pelaporan. Nilai tukar yang digunakan of the reporting period. Exchange rate used as
sebagai tolok ukur adalah nilai tukar yang benchmark is the rate which is issued by Bank of
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Aset dan liabilitas Indonesia. Non-monetary assets and liabilities
non-moneter yang diukur pada nilai wajar di dalam that are measured at fair value in a foreign
mata uang asing ditranslasikan menjadi mata uang currency are translated to the functional currency
fungsional pada nilai tukar ketika nilai wajar at the exchange rates when the fair value was
ditetapkan. determined.
Keuntungan dan kerugian nilai tukar mata uang Foreign exchange gains and losses arising from the
asing yang timbul akibat penyelesaian unsur-unsur settlement of monetary items or from the
moneter atau dari translasi unsur-unsur moneter translation of monetary items denominated in
yang didenominasi di dalam mata uang asing pada foreign currencies at the end of the reporting
akhir periode pelaporan, diakui di dalam laba rugi, period are recognized in profit and loss, except
kecuali ketika ditangguhkan di dalam ekuitas when deferred in equity as qualifying cash flow
sebagai instrument yang memenuhi kualifikasi hedges and qualifying net investment hedges, to
sebagai lindung nilai arus kas dan intrumen yang the extent that the hedges are effective, in which
memenuhi lindung nilai investasi bersih, dalam hal case foreign currency differences are recognized
selisih mata uang asing diakui di dalam pendapatan in other comprehensive income. When the hedged
komprehensif lain. Ketika investasi bersih yang net investment is disposed of, the relevant
dilindung nilai dijual, maka jumlah yang relevan di amount in the other comprehensive income is
dalam pendapatan komprehensif lainnya dialihkan transferred to profit or loss as part of the gain or
ke laba rugi sebagai bagikan keuntungan atau loss on disposal.
kerugian penjualan.
Kurs mata uang, berdasarkan kurs tengah Bank The rates of exchange, based on the Bank Indonesia
Indonesia, yang digunakan pada akhir periode adalah middle rate, used at the period end dates were as
sebagai berikut: follows:

(Continued)
d. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing (Lanjutan) d. Foreign Currency Transaction and Translation
(Continued)
Kurs mata uang/

Exchange rate
March2016 December 2015
1 Poundsterling Inggris/Rupiah 19.058 20.451 GBP 1/Rupiah

1 Euro Eropa/Rupiah 15.030 15.070 EUR 1/Rupiah
1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 13.276 13.795 USD 1/Rupiah
1 Dolar Australia/Rupiah 10.162 10.064 AUD 1/Rupiah
1 Dolar Singapore/Rupiah 9.830 9.751 SGD 1/Rupiah
100 Yen Jepang/Rupiah 11.818 11.452 YEN 100/Rupiah
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.389 3.210 MYR 1 / Rupiah
e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya ke The Group classifies its financial assets into one of the
dalam kategori yang di jelaskan di bawah ini, tergantung categories discussed below, depending on the purpose
pada tujuan pengakuisisian aset. Kelompok Usaha tidak for which the asset was acquired. The Group has not
mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai dimiliki classified any of its financial assets as held to maturity
hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. or available-for-sale.
Selain daripada aset keuangan untuk tujuan nilai lindung, Other than financial assets in a qualifying hedging
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha di kategorikan relationship, the Group's accounting policy for each
sebagai berikut: category is as follows:
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi hanya derivatif in-the-money (lihat This category comprises only in-the-money derivatives
bab ‘liabilitas keuangan’ untuk derivatif out-of-the- (see "Financial liabilities" section for out-of-money
money). Derivatif tersebut dibawa dalam laporan posisi derivatives). They are carried in the statement of
keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan perubahan financial position at fair value with changes in fair value
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognised in the consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian pada baris pendapatan loss and other comprehensive income in the finance
atau beban keuangan. Selain daripada instrumen keuangan income or expense line. Other than derivative financial
derivatif yang digunakan sebagai instrumen lindung nilai, instruments which are not designated as hedging
Kelompok Usaha tidak memiliki aset yang dimiliki untuk instruments, the Group does not have any assets held for
dijual maupun secara suka rela mengklasifikasikan aset trading nor does it voluntarily classify any financial
keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. assets as being at fair value through profit or loss.
Pinjaman dan Piutang Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non- These assets are non-derivative financial assets with
derivativf dengan pembayaran tetap atau yang telah fixed or determinable payments that are not quoted in
ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Aset an active market. They arise principally through the
tersebut pada dasarnya terjadi melalui cadangan barang provision of goods and services to customers (e.g. trade
dan jasa kepada pelanggan (misalnya, piutang usaha), receivables), but also incorporate other types of
namun juga memasukkan jenis aset moneter kontraktual contractual monetary asset. They are initially recognised
lain. Pengakuan awal aset tersebut pada nilai wajar at fair value plus transaction costs that are directly
ditambahkan dengan biaya transaksi yang langsung attributable to their acquisition or issue, and are
diatribusikan pada akuisisi atau penerbitannya, dan subsequently carried at amortised cost using the
selanjutnya dicatat pada biaya amortisasi dengan effective interest rate method, less provision for
menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, dikurangi impairment.
dengan cadangan untuk penurunan nilai.

(Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Pinjaman dan Piutang(Lanjutan) Loans and receivables(Continued)
Cadangan penurunan nilai diakui ketika ada bukti Impairment provisions are recognised when there is
objektif (seperti kesulitan keuangan signifikan pada objective evidence (such as significant financial
pihak lawan atau gagal bayar atau penundaan difficulties on the part of the counterparty or default
pembayaran signifikan) bahwa Kelompok Usaha tidak or significant delay in payment) that the Group will
dapat menagih seluruh jumlah yang jatuh tempo be unable to collect all of the amounts due under the
berdasarkan persyaratan piutang, jumlah cadangan terms receivable, the amount of such a provision
berbeda antara jumlah tercatat neto dan nilai kini arus being the difference between the net carrying
kas masa depan yang diharapkan dari piutang yang amount and the present value of the future expected
mengalami penurunan nilai tersebut. Untuk piutang cash flows associated with the impaired receivable.
usaha, yang dilaporkan secara neto, cadangan seperti For trade receivables, which are reported net, such
ini dicatat dalam akun pencadangan terpisah dengan provisions are recorded in a separate allowance
kerugian diakui dalam beban administrasi dalam account with the loss being recognised within
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain administrative expenses in the consolidated
konsolidasian. Ketika terkonfirmasi bahwa piutang statement of profit or loss and other comprehensive
usaha tidak dapat ditagih, nilai tercatat bruto dari aset income. On confirmation that the trade receivable
tersebut dihapuskan terhadap cadangannya. will not be collectable, the gross carrying value of
the asset is written off against the associated
provision.
Dari waktu ke waktu, Kelompok Usaha memilih untuk From time to time, the Group elects to renegotiate
menegosiasikan kembali persyaratan jatuh tempo the terms of trade receivables due fromcustomers
piutang usaha dari pelanggan yang memiliki transaksi with which it has previously had a good trading
historis yang baik. Negosiasi ulang seperti ini dapat history. Such renegotiations will leadto changes in
mengubah jangka waktu pembayaran daripada the timing of payments rather than changes to the
perubahan jumlah terutang dan, sebagai akibatnya, amounts owed and, inconsequence, the new expected
arus kas baru yang diharapkan terdiskonto pada tingkat cash flows are discounted at the original effective
suku bunga efektif dan perbedaan yang dihasilkan interest rateand any resulting difference to the
untuk nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan carrying value is recognised in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian (laba statement of profit or loss and other comprehensive
operasi). income (operating profit).
Pinjaman dan piutang Kelompok Usaha meliputi piutang The Group's loans and receivables comprise trade and
usaha dan piutang lainnya dan kas dan setara kas dalam other receivables and cash and cashequivalents in the
laporan posisi keuangan konsolidasi. consolidated statement of financial position.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, deposito jangka Cash and cash equivalents includes cash in hand,
pendek, investasi jangka pendek yang tingkat deposits held at call with banks, other short-term
likuidasinya sangat tinggi dengan jatuh tempo dalam highly liquid investments with original maturities of
waktu kurang dari tiga bulan, dan - untuk tujuan three months or less, and – for thepurpose of the
laporan arus kas – rekening giro. Rekening giro disajikan statement of cash flows - bank overdrafts. Bank
dalam liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi overdrafts are shown within loansand borrowings in
keuangan konsolidasi. current liabilities on the consolidated statement of
financial position.
f. Liabilitas Keuangan f. Financial Liabilities
Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas The Group classifies its financial liabilities into one
keuangannya ke dalam satu atau dua kategori, of two categories, depending on the purpose for
tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diakuisisi. which the liability was acquired.
Selain daripada liabilitas keuangan untuk tujuan nilai Other than financial liabilities in a qualifying hedging
lindung (lihat penjelasan dibawah ini), kebijakan relationship (see below), the Group's accounting
akuntansi milik Kelompok Usaha untuk setiap kategori policy for each category is as follows:
di jelaskan sebagai berikut:

(Continued)
f. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Liabilities (Continued)
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out- This category comprises only out-of-the-money
of-the-money (lihat ‘Aset keuangan’ di dalam derivatif derivatives (see "Financial assets" for in the money
uang). Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan derivatives). They are carried in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan statement of financial position at fair value with
perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba changes in fair value recognised in the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. statement of profit or loss and other comprehensive
Kelompok usaha tidak mempunyai atau mengeluarkan income. The Group does not hold or issue derivative
instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi melainkan instruments for speculative purposes, but for hedging
untuk tujuan lindung nilai. Selain instrumen derivatif purposes. Other than these derivative financial
tersebut, Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas instruments, the Group does not have any liabilities
untuk diperdagangkan maupun ditujukan bagi semua held for trading nor has it designated any financial
liabilitas keuangan yang dikelompokkan sebagai nilai liabilities as being at fair value through profit or loss.
wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lain diukur setelah pengakuan awal Other financial liabilities are subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi dengan at amortized cost, using the effective interest
menggunakan metode tingkat suku bunga efektif. method. Gains and losses are recognized in profit and
Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba rugi loss when the liabilities are derecognized, and
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui through the amortization process.
proses amortisasi.
Liabilitas keuangan lain mencakup unsur-unsur berikut Other financial liabilities include the following items:
ini:
• Utang yang awalnya diakui pada nilai wajar, net • Borrowings are intially recognized at fair value,
setelah dikurangi biaya transaksi yang dapat net of any transaction costs directly attributable
diatribusikan pada penerbitan instrumen. Liabilitas to the issue of the instrument. Such interest
berbunga tersebut diukur setelah pengakuan awal bearig liabilities are subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest rate
menggunakan tingkat suku bunga efektif, yang method, which ensures that any interest expense
memastikan semua beban bunga selama periode over the period repayment is at a constant rate
untuk melakukan pembayaran kembali berada on the balance of the liability carried in the
dalam tingkat suku bunga yang tetap pada saldo consolidated statements of financial position.
liabilitas yang dicatat pada laporan posisi keuangan Interest expense in this context includes initial
kosolidasian. Beban bunga di dalam hal ini transaction costs and premium payable on
mencakup biaya transaksi awal dan utang premium redemption, as well as any interest or coupon
terhadap penebusan, seperti halnya utang bunga payable while the liability is outstanding. Fees
atau utang kupon pada liabilitas yang beredar. paid on the establishmet of loan facilities are
Imbalan yang dibayarkan pada penetapan fasilitas recognized as transaction costs of the loan to the
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman extent that it is probable that some or all of the
sebesar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas facility will be drawn down. In this case, the fee
akan dicairkan. Dalam hal ini, imbalan tersebut is deferred until the draw-down occurs. To the
ditangguhkan sampai pencairan tersebut terjadi. extent that there is no evidence that is probable
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan that some or all of the facility will be drawn
sebagian atau seluruh fasilitas akan dicairkan, down, the fee is capitalized as a pre-payment for
imbalan tersebut dikapitalisasi sebagai uang muka liquidity services and amortized over the period
bagi jasa pencairan dan diamortisasi selama periode of the facility to which it relates.
fasilitas tersebut yang terkait.

(Continued)
f. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan lain(Lanjutan) Other financial liabilities(Continued)
Biaya pinjaman terjadi pada pembangunan aset Borrowing costs incurred for the construction of
kualifikasian yang dikapitalisasi selama periode any qualifying asset are capitalized during the
waktu yang diperlukan untuk melengkapi dan period of time that is required to complete and
mempersiapkan aset bagi tujuan penggunaan prepare the asset for its intended use or sale.
maupun penjualan. Biaya pinjaman lainnya Other borrowing costs are expensed in profit or
dibebankan pada laba rugi. loss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar Borrowings are classified as current liabilities
kecuali Kelompok Usaha memiliki hak tanpa syarat unless the Group has an unconditional right to
untuk menangguhkan penyelesaikan liabilitas defer the settlement of the liability for at least
setidaknya 12 (duabelas) bulan setelah periode 12 (twelve) months after the reporting period.
pelaporan.
• Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek • Trade payables and other short-term monetary
lainnya, awalnya diakui pada nilai wajar dan setelah liabilities are initially recognized at fair value
pengakuan awal, dinilai pada biaya perolehan and subsequently carried at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku the effective interest method. Trade payables are
bunga efektif. Utang usaha diklasifikasikan sebagai classified as current liabilities if payment is due
liabilitas lancar apabila pembayarannya jatuh within one year or less (or in the normal
tempo diantara satu tahun atau kurang (atau di operating cycle of the business if longer). If not,
dalam siklus operasi normal bisnis apabila lebih dari they are presented as non-current liabilities.
satu tahun). Apabila bukan demikian, utang usaha
diklasifikasikan sebagai liabilitas tidak lancar.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the
ketika kewajiban liabilitas dihentikan, dibatalkan obligation under the liability is dicharged or
atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan yang ada cancelled or expired. When an existing financial
digantikan okeh liabilitas lainnya dari peminjam liability is replaced by another from the same
yang sama dengan persyaratan yang secara lender on substantially different terms, or the
substantif berbeda, atau persyaratan liabilitas yang terms of an existing liability are substantially
ada dimodifikasi, maka perubahan maupun modified, such an exchange or modification is
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai treated as a derecognition of the original liability
penghentian pengakuan liabilitas awal dan and the recognition of a new liability, and the
dilakukan pengakuan liabilitas yang baru, dan selisih difference in the respective carrying amounts is
nilai tercatat tersebut diakui di dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, Short-term loans, trade payables, dividend payable,
akrual, dan utang mesin pada awalnya diukur pada nilai accruals, and machinery loan are initially measured
wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan at fair value, net of transaction cost, and are
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang subsequently measured at amortised cost, using the
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. effective interest rate method.
g. Saling Hapus Instrumen Keuangan g. Offsetting of Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat disaling hapuskan Financial assets and liabilities are offset and the net
dan jumlah bersih tersebut dilaporkan di dalam laporan amount is reported in the statements of financial
posisi keuangan ketika terdapat hak yang secara hukum position when there is a legally enforceable right to
dapat dipaksakan untuk melakukan saling hapus jumlah pffset the recognized amounts and there is an
yang diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan intention to settle on a net basis, or realize the asset
pada basis bersih, maupun merealisasi aset dan and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.

(Continued)
h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents
Di dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara In the consolidated statements of cash flows, cash
kas mencakup kas, deposito, investasi jangka pendek and cash equivalents include cash on hand, deposits
dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang, dan - untuk held at call with banks, other short term highly liquid
tujuan laporan arus kas konsolidasian – cerukan bank. investments with original maturities of three months
Cerukan bank ditampilkan di antara pinjaman dan utang or less and – for the purpose of the consolidated
dalam liabilitas lancar laporan posisi keuangan statements of cash flows – bank overdrafts. Bank
konsolidasian. overdrafts are shown within loans and borrowings in
current liabilities in the consolidates statements of
financial position.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas Cash represents available and eligible payment
dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum instruments to finance the Group’s business.
Kelompok Usaha.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been restricted
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara for a certain purpose or which can not be used freely
bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. are not defined as cash and cash equivalents.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan terdiri dari bahan baku, barang jadi, pakan Inventories consist of raw materials, finished goods,
ternak dan suku cadang. Persediaan diakui sebesar nilai cattle woofs and spare-parts. Inventories are stated
yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai at the lower of cost or net realizable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan determined using the moving average method. Cost
menggunakan metode rata-rata bergerak. Biaya of inventories comprise all costs of purchases, cost of
persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya conversion and other costs incurred in bringing the
konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa inventories to their present location and condition.
persediaan ke lokasi dan kondisi.
Laba/(rugi) yang sifatnya biasa antara lain yang timbul Profit/(loss) from usual operations, such as loss of
karena selisih penghitungan fisik dan kerugian physical count differences and substance damage
kerusakan bahan karena penyimpanan, dikoreksi pada because of storage, is corrected from inventory’s
nilai persediaan dan dibebankan ke dalam pendapatan value and charged to other revenue (expense).
(beban) lain-lain.
Penyisihan untuk persediaan suku cadang usang Allowance for obsolete sparepart inventories is
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan suku determined using sparepart usefulness estimation in
cadang pada masa depan. the future.
j. Hewan Ternak j. Livestock
Hewan ternak dimaksud adalah hewan ternak produksi Livestock is a productive livestock (investment) and
(investasi) dan bukan hewan ternak yang termasuk not included in inventory. The Subsidiary have long-
dalam persediaan. Entitas anak memiliki hewan ternak term livestock production. Long-term livestock
produksi berumur panjang. Hewan ternak produksi production is a part ofnon-current asset that
berumur panjang merupakan bagian dari aset tidak subdivided into immature (in growth) and producing
lancar yang dibagi menjadi hewan ternak belum livestock.
menghasilkan (dalam pertumbuhan)dan hewan ternak
telah menghasilkan.

(Continued)
j. Hewan Ternak (Lanjutan) j. Livestock (Continued)

Untuk hewan ternak belum menghasilkan dinilai sebesar Immature livestock assessed at cost, maintenance
biaya perolehan, biaya pemeliharaan dan biaya lain costs and other costs accumulated during the
yang diakumulasi selama masa pertumbuhan. accumulation of immature. Where as for producing
Sedangkan untuk hewan ternak telah menghasilkan livestock valued at acquisition cost and other cost
dinilai sebesar akumulasi biaya perolehan dan biaya lain during immature (in growth) reduced accumulated
selama masa belum menghasilkan (pertumbuhan) depletion, which began in the beginning of the
dikurangi dengan akumulasi deplesi yang dimulai sejak production. Depletion is done by straight-line method
dimulainya masa produksi. Deplesi dilakukan dengan as follows depletion :
metode garis lurus dengan masa deplesi sebagai
berikut:
Jenis Hewan/ Masa Deplesi (bulan)/
Livestocks Depletion period (month)
Sapi perah/Milking cow 60
Sapi pembibit/Breeding cattle 60
Penentuan masa awal produksi untuk setiap Determination of the initial period of
jenis hewan berbeda, didasarkan pada production for each different kind of
pertimbangan manajemen dan pengalaman. livestock, based on management cosiderations
Untuk sapi perah dan sapi pembibit, Entitas and experience. For dairy cow and breeding
menetapkan nilai residu sebesar Rp 8.500.000. cattle, the Subsidiary sets residual values for
Rp 8,500,000.
k. Aset Tetap Pemilikan Langsung k. Fixed Assets Direct Acquisition
Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi depreciation and impairment losses. Cost includes
penurunan nilai. Biaya perolehan aset tetap termasuk expenditure that is directly attributable to the
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung acquisition of the related assets.
untuk memperoleh aset bersangkutan.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya recognised as part of the acquisition cost of the land,
tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan and these costs are not depreciated. Costs related to
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset renewal of land rights are recognised as intangible
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum assets and amortised during the period ot the land
hak. rights.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap lainnya Land is not depreciated. Depreciation on other assets
dihitung menggunakan metode garis lurus sesuai dengan is calculated using the straight-line method over
taksiran masa manfaat aset tetap yang bersangkutan their estimated useful lives,as follows:
sebagai berikut:
Tahun/
Uraian Years Description
Bangunan 20 Building
Mesin dan Instalasi 8-15 Machineries and Installations
Kendaraan Bermotor 4–5 Vehicles
Peralatan dan Inventaris 3–5 Equipment and Fixtures
Nilai residu, metode depresiasi, dan umur manfaat The asset’s residual values, depreciation method, and
setiap aset ditelaah, dan disesuaikan jika perlu, pada useful lives are reviewed, and adjusted if
setiap tanggal pelaporan. appropriate, at each reporting date.

(Continued)
k. Aset Tetap Pemilikan Langsung (Lanjutan) k. Fixed Assets Direct Acquisition (Continued)
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang An asset’s carrying amount is written down immediately
dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari to its recoverable amount if the asset’s carrying amount
estimasi jumlah yang dapat dipulihkan. is greater than its estimated recoverable amount.
Biaya-biaya setelah perolehan awal aset diakui sebagai Subsequent costs are included in the asset’s carrying
bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang amount or recognised as a separate asset, as
terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila appropriate, only when it is probable that future
kemungkinan besar Kelompok Usaha akan mendapatkan economic benefits associated with the asset will flow to
manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset the Group and the cost of the asset can be measured
tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan reliably. The carrying amount of the replaced part is
andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi derecognised. All other repair and maintenance are
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke charged to the profit or loss account during the financial
dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya- period in which they are incurred.
biaya tersebut terjadi.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, jumlah When assets are sold, damaged, retired or otherwise
tercatat aset tetap dikeluarkan dari catatan, dan laba atau disposed off, their carrying values of fixed assets are
rugi yang timbul dari pelepasan/ penjualan aset tetap removed from the accounts and any resulting gains or
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. losses are reflected in the consolidated statement of
comprehensive income.
Aset dalam pembangunan diakui sebesar harga perolehan Assets under construction are stated at cost up to the
hingga pembangunan selesai, yang kemudian direklasifikasi date when construction is completed, then these costs
secara spesifik menjadi aset tetap yang terkait. are reclassified to related fixed assets.
Selama masa pembangunan sampai dengan aset siap During the construction period up to the date the fixed
digunakan, biaya pinjaman, yang termasuk di dalamnya assets is completed, the borrowing cost including
beban bunga dan selisih kurs yang timbul untuk membiayai interest and loss on exchange rate are capitalized
pembangunan aset, dikapitalisasi secara proporsional proportionally to the average payment in the period.
terhadap rata-rata nilai akumulasi pengeluaran selama The borrowing costcapitalization ceases when the
periode tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan construction is completed and the constructed asset is
ketika pembangunan selesai dan aset tetap siap untuk ready for its intended purpose.
digunakan.
l. Aset Takberwujud l. Intangible Asset
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur Intangible assets acquired separately are measured on
sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah initial recognition at cost. Following initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya the intangible assets are carried at cost less any
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi accumulated amortization and any accumulated
rugi penurunan nilai. Aset takberwujud diamortisasi secara impairment loss. They are amortized on a straight-line
garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan basis over their useful economic lives and assessed for
dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan impairment whenever there is an indication that they
nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya may be impaired. The amortization period and method
setiap akhir periode pelaporan. are reviewed at least at the end of each reporting
period.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible asset shall be derecognised :
a. dijual; atau a. on disposal; or
b. ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang b. when no future economic benefits are expected from
dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset its use or disposal
tersebut.
Aset takberwujud Perseroan terdiri dari lisensi atas peranti The Company’s intangible assets consist of license for
lunak dan hak atas tanah yang memiliki taksiran masa softwares and land rights which have estimated useful
umur manfaat ekonomis masing-masing 4 dan 20 tahun. lives of 4 years and 20 years, respectively.

(Continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Setiap akhir periode, Kelompok Usaha melakukan reviu Every end of period, the Group reviews to determine
untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai whether there is any indication of impairment of non-
aset non-keuangan. financial assets.
Aset tetap, properti investasi dan aset tidak lancar lainnya Fixed assets, investment property and other non-current
direviu untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian assets are reviewed for impairment losses, whenever
akibat penurunan nilai, apabila terjadi kondisi atau events or changes in circumstances indicate that the
perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset carrying amount may not be recoverable.
tidak dapat diperoleh kembali secara penuh.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih An impairment loss is recognised for the amount by
antara nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkan dari which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable
aset tersebut. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi amount, which is the higher of an asset’s fair value less
antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka cost to sell or value in use. For the purpose of assessing
menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga impairment, assets are grouped at the lowest levels for
unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. which there are separately identifiable cash flows.
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai Reversal of an impairment provision is recorded as
pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut income in the period when the reversal occurs.
terjadi.
n. Sewa n. Leases
Suatu sewa di mana porsi yang signifikan atas risiko dan Leases in which a significant portion of the risks and
manfaat kepemilikan aset masih tetap berada di tangan rewards of ownership are retained by the lessor are
lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa classified as operating leases. Payments made under
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan operating leases (net of any incentives received from the
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan ke laporan lessor) are charged to the consolidated statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income on a
dengan metode garis lurus selama masa sewa. straight-line method over the period of the lease.
Sewa aset tetap di mana Perseroan memiliki secara Leases of fixed assets where the Company substantially
substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset has all the risks and rewards of ownership are classified
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa as finance leases. Finance leases are capitalised at the
pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar lease’s commencement at the lower of the fair value of
nilai wajar aset sewa atau sebesar nilai kini pembayaran the leased property or the present value of the minimum
sewa minimum, jika nilai kini jumlahnya lebih dari nilai lease payments. The corresponding lease commitment
wajar. Komitmen sewa disajikan sebagai liabilitas. shown as a liability. Lease payments are analyzed
Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga. between capital and interest. The interest element is
Unsur bunga sewa diperhitungkan dan dibebankan di dalam charged to profit or loss over the period of the lease and
laba rugi selama periode sewa sehingga mencerminkan is calculted so that it represents a constant proportion of
proporsi tetap liabilitas sewa. Unsur modal mengurangi the lease liability. The capital element reduces the
saldo lessor. balance owed to the lessor.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau The determination whether an arrangement is, or
mengandung, sewa didasarkan atas substansi perjanjian contains, a lease is based on the substance of the
pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian arrangement at the inception date and whether the
tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan fulfilment of the arrangement is dependent on the use
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk of a specific asset and the arrangement conveys a right
menggunakan aset tersebut. Apabila perjanjian to use the asset. If an arrangement contains a lease, the
mengandung sewa, Perseroan akan menilai apakah Company will assess whether such a lease is finance or
perjanjian sewa tersebut adalah sewa pembiayaan atau operating lease. If an arrangement contains a lease, a
sewa operasi. Jika suatu perjanjian mengandung sewa, lease that transfers substantially to the lessee all of the
sewa yang mengalihkansecara substansial seluruh risiko risks and rewards incidental to ownership of the leased
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset akan item is classified as a finance lease, otherwise it is
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, sebaliknya akan classified as an operating lease.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

(Continued)
n. Sewa (Lanjutan) n. Leases (Continued)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian Each lease payment is allocated between the liability
yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang and finance charges so as to achieve a constant rate
merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga of interest on the outstanding finance balance. The
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas interest element of the finance cost is charged to the
saldo pembiayaan. Unsur bunga dalam beban keuangan consolidated statements of profit or loss and other
dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income over the lease period so as to
komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa produce a constant periodic rate of interest on the
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat remaining balance of the liability for each period.
suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas
setiap periode.
Laba (rugi) penjualan akibat transaksi sales and Gain (loss) on sales and leaseback transaction by
leaseback atas aset sewa guna usaha dengan metode capital lease ethod is deferred and amortized
“capital lease” ditangguhkan dan diamortisasi secara proportionally during the useful life of leased assets
proporsional sepanjang umur manfaat aset sewa guna and is calculated using straight-line method.
usaha yang bersangkutan dan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus.
o. Program Iuran Pasti o. Defined Contribution Schemes
Iuran untuk progam iuran pasti untuk program pensiun Contributions to defined contribution pension
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan schemes are charged to the consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian pada tahun dimana profit or loss and other comprehensive income in the
iuran tersebut terkait. year to which they relate.
p. Program Imbalan Pasti p. Defined Benefit Schemes
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada: Defined benefit scheme surpluses and deficits are
measured at:
- Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada - The fair value of plan assets at the reporting
tanggal pelaporan, dikurangi date; less
- Liabilitas program yang dihitung dengan - Plan liabilities calculated using the projected unit
menggunakan metode projected unit credit yang di credit method discounted to its present value
diskonto ke nilai kini dengan menggunakan imbal using yields available on high quality corporate
hasil obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi bonds that have maturity dates approximating to
yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo the terms of the liabilities; plus
yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah
- Biaya servis masa lalu yang tidak diakui, di kurangi - Unrecognised past service costs; less
- Dampak persyaratan pendanaan minimum yang - The effect of minimum funding requirements
disetujui dengan skema wali amanat. agreed with scheme trustees.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui Remeasurements of the net defined obligation are
langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali tersebut recognised directly within equity. The
termasuk : remeasurements include:
- Keuntungan dan kerugian aktuaris - Actuarial gains and losses

- Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga) - Return on plan assets (interest exclusive)
- Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk - Any asset ceiling effects (interest exclusive).
bunga)
Biaya jasa di akui dalam laporan laba rugi, dan Service costs are recognised in profit or loss, and
termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta include current and past service costs as well as gains
keuntungan dan kerugian kurtailmen. and losses on curtailments.

(Continued)
p. Program Imbalan Pasti (Lanjutan) p. Defined Benefit Schemes (Continued)
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laporan Net interest expense (income) is recognised in profit
laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat or loss, and is calculated by applying the discount
diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan pasti rate used to measure the defined benefit obligation
(aset) pada awal periode tahunan hingga pembayaran (asset) at the beginning of the annual period to the
manfaat selama periode. balance of the net defined benefit obligation (asset),
considering the effects of contributions and benefit
payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan Gains or losses arising from changes to scheme
manfaat program atau kurtailmen diakui secara benefits or scheme curtailment are recognized
langsung dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam Settlements of defined benefit schemes are
periode dimana penyelesaian tersebut terjadi. recognised in the period in which the settlement
occurs.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika Revenue from the sales of goods is recognized when
Kelompok Usaha telah secara signifikan manfaat dan the Group has tranferred the significant risks and
risiko kepemilikan kepada pembeli dan terdapat reward of ownership to the buyer and it is probable
kemungkinan Kelompok Usaha akan menerima that the Group will receive previously agreed upon
pembayaran yang sebelumnya telah disepakati. payment. These criteria are considered to be met
Kriteria-kriteria ini dianggap telah dipenuhi apabila when the goods are delivered to the buyer.
barang telah dikirimkan kepada pembeli.
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal dan Provided the amount of revenue can be measured
adalah mungkin bagi Kelompok Usaha menerima segala reliably and it is probable that the Group will receive
imbalan. Pendapatan atas jasa diakui pada periode di any consideration. Revenue for services is recognized
mana jasa tersebut diberikan. in the period in which they are rendered.
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat Revenue from local sales is recognised when goods are
penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan untuk delivered to customer, while exports sales are
penjualan ekspor diakui pada pada saat penyerahan recognised when goods are shipped at they seller’s
barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman. harbor.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya. Expenses are recognised when these are incurred.
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred tax.
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi Tax is recognised in the consolidated statements of
komprehensif, kecuali apabila pajak tersebut terkait comprehensive income, except to the extent that it
dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui di relates to items recognised directly in other
pendapatan komprehensif lainnya atau langsung diakui comprehensive income or directly in equity. In this
ke ekuitas.Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing case, the tax is also recognised in other
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau comprehensive income or directly in equity,
ekuitas. respectively.

(Continued)
s. Perpajakan(Lanjutan) s. Taxation(Continued)
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on the
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan basis of the tax laws enacted or substantively
keuangan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini enacted at the reporting date. Current income tax
terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas assets and/or liabilities comprise those obligations
pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini to, or claims from, tax authorities relating to the
atau sebelumnya, yang belum di bayar pada akhir current or prior reporting period, that are unpaid at
periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan the end of each reporting period date. They are
diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum calculated according to the tax rates and tax laws
pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, applicable to the fiscal periods to which they relate,
berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. based on the taxable profit for the period. All
Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini changes to current tax assets or liabilities are
diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan recognized as a component of income tax expense in
dalam laporan laba rugi. profit or loss.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions taken in
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tax returns with respect to situations in which
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang applicable tax regulation is subject to interpretation.
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, It establishes provision where appropriate on the
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah basis of amounts expected to be paid to the tax
yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. authorities.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the balance
menggunakan metode balance sheet liability untuk sheet liability method, for all temporary differences
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan arising between the tax bases of assets and liabilities
pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya and their carrying amount in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif Deferred tax is determined using tax rates that have
pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi been enacted or substantially enacted at the
telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan recording date and are expected to apply when the
diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan related deferred tax asset is realised or the deferred
direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan Deferred tax assets are recognised to the extent that
jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan it is probable that future taxable profit will be
memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan available against which the deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang differences and tax losses carried forward can be
masih dapat dimanfaatkan. utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus Deferred tax assets and liabilities are off-set when
ketika Kelompok Usaha memiliki hak hukum untuk the Group has a legally enforceable right to offset
saling hapus aset dan liabilitas pajak kini yang current tax assets and liabilities and the deferred tax
berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang assets and liabilities relate to taxes levied by the
sama atas: same tax authority on either:
- Kelompok usaha yang dikenakan pajak adalah sama, - The same taxable group company, or
atau
- Kelompok entitas yang berbeda yang bertujuan - Different group entities which intend either to
untuk menyelesaikan aset pajak kini secara neto, settle current tax assets and liabilities on a net
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan basis, or to realise the assets and settle the
liabilitas, pada periode masa depan dimana jumlah liabilities simultaneously, in each future period in
aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan which significant amounts of deferred tax assets
diharapkan untuk diselesaikan atau dipullihkan. or liabilities are expected to be settled or
recovered.

(Continued)
t. Laba Per Saham t. Earnings Per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 “Laba per Saham”,laba In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per
bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba Share”, net income per share is computed by dividing
bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata income from current period with weighted average
tertimbang yang ditempatkan dan disetor penuh selama number of shares outstanding during the year. There
periode yang bersangkutan. Tidak ada efek berpotensi is no potential dilutive share as of 31 March 2016 and
saham dilusian pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 31 December 2015. Therefore, no diluted earnings per
Desember 2015. Oleh karenanya, laba bersih per saham share is calculated and presented in the consolidated
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba statements of profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. income.
u. Dividen u. Dividends
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas dalam Dividend distributions are recognised as a liability in
laporan keuangan konsolidasian ketika dividen tersebut the consolidated financial statements when the
disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dividends are approved in the Company’s General
Perseroan. Meeting of the Shareholders.
v. Biaya Emisi Saham v. Share Issuance Costs
Biaya-biaya yang secara langsung terkait dengan Incremental costs directly attributable to the issue of
penerbitan saham baru disajikan pada bagian ekuitas new shares are shown in equity as a deduction, net of
sebagai pengurang, neto setelah pajak, dari jumlah tax, from the proceeds.
yang diterima.
w. Informasi Segmen w. Segment Information
Informasi segmen Kelompok Usaha disajikan menurut The Group’s segment information is presented by
segmen usaha. Segmen usaha adalah unit yang dapat business segment. A business segment is a
dibedakan yang menghasilkan suatu produk atau jasa distinguishable unit that produces a different product
yang berbeda dan dikelola secara terpisah. Informasi or service and managed separately. Business segment
segmen usaha konsisten dengan informasi operasi yang information is consistent with operational
secara rutin dilaporkan kepada tingkat pengambil information that is routinely reported to the highest
keputusan operasional tertinggi di Kelompok Usaha. level of operational decision-makers in the Group.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Kelompok Usaha membuat estimasi dan asumsi tertentu The Group makes certain estimates and assumptions
terkait masa depan. Estimasi dan pertimbangan yang regarding the future. Estimates and judgments used in
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan preparing the consolidated financial statements are
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman continually evaluated and are based on historical
historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari experience and other factors, including expectations of
peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual future events that are believed to be reasonable. Actual
dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi, results may differ from these estimates. The estimates,
asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh assumptions and judgments that have a significant effect
signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas on the carrying amounts of assets and liabilities are
diungkapkan di bawah ini. disclosed below.
SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha process of applying the Group’s accounting policies that
yang memiliki pengaruh sangat signifikan atas jumlah yang have the most significant effects on the amounts
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. recognized in the consolidated financial statements:
(a) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (a) Classification of financial assets and financial
liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classification of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set
ditetapkan PSAK No. 50 dipenuhi. Dengan demikian, forth in PSAK No. 50. Accordingly, the financial assets
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai and financial liabilities are accounted for in
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti accordance with the Group’s accounting policies
diungkapkan pada Catatan 2e dan 2f. disclosed in Notes 2e and 2f.
(b) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- (b) Allowance for impairment losses on receivables-
evaluasi individual individual assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan dan debitur yang information that certain customers and debitor are
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban unable to meet their financial obligations. In these
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha cases, the Group uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang available facts and circumstances, including but not
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka limited to, the length of its relationship with them
waktu hubungan dengan mereka dan status kredit dan and the customer’s current credit status and known
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat market factors, to record specific provisions for
penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan dan customers and debitor against amounts due to reduce
debitur guna mengurangi jumlah piutang yang its receivable amounts that the Group expects to
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. collect.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan the amounts of allowance for impairment losses on
nilai atas piutang. receivables.
(c) Taksiran restitusi pajak penghasilan (c) Claims for income tax refund
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat Based on tax regulations currently enacted, the
ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah management judges if the amounts recorded under
yang tercatat dalam akun taksiran restitusi Pajak estimates claims for Income Tax refund account are
Penghasilan dapat dipulihkan dan direstitusi oleh recoverable from and refundable by the Tax Office.
Kantor Pajak. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the
31 Desember 2015, nilai tercatat taksiran restitusi carrying amount of estimates claims for Income Tax
Pajak Penghasilan adalah masing-masing sebesar refund amounted Rp 5,450,731,570 and
Rp 5.450.731.570 dan Rp 5.450.731.570. Rp 5,450,731,570, respectively.
SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki sources of estimation uncertainty at the reporting date
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap that have a significant risk of causing a material
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya adjustment to the carrying amounts of assets and
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan liabilities within the next financial year are disclosed
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada below. The Group bases its assumptions and estimates on
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi dan parameters available when the consolidated financial
asumsi mengenai perkembangan masa depan mungkin statements were prepared. Existing circumstances and
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali assumptions about future developments may change due
Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam to market changes or circumstances arising beyond the
asumsi terkait pada saat terjadinya. control of the Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
(a) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- (a) Allowance for impairment losses on receivables-
evaluasi individual individual assessments
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat If the Group determines that no objective evidence of
bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi impairment exists for an individually assessed
individual atas piutang, baik yang nilainya signifikan receivables, whether significant or not, it includes
maupun tidak, menyertakannya dalam kelompok the asset in a group of financial assets with similar
piutang dengan karakteristik risiko kredit yang serupa credit risk characteristics and collectively assesses
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. them for impairment. The characteristics chosen are
Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus relevant to the estimation of future cash flows for
kas masa depan atas kelompok piutang tersebut karena groups of such receivables by being indicative of the
merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan dan customers’ and debitor ability to pay all amounts
debitur untuk melunasi jumlah terutang. due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang Future cash flows in a group of receivables that are
dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai collectively evaluated for impairment are estimated
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis on the basis of historical loss experience for the
bagi piutang dengan karakteristik risiko kredit yang receivables with credit risk characteristics similar to
serupa dengan piutang pada kelompok tersebut. those in the group.
(b) Liabilitas imbalan paska kerja (b) Liability for post-employment benefits
Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Kelompok The determination of the Group’s liability for post-
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang employment benefits is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung certain assumptions used by the independent
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk actuaries in calculating such accounts. Those
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji assumptions include among others, discount rates,
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, annual salary increase rate, annual employee turn-
tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. over rate, disability rate, retirement age and
mortality rate.
Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan reasonable and appropriate, significant differences in
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam the Group’s actual results or significant changes in
asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat the Group’s assumptions may materially affect its
mempengaruhi secara material liabilitas imbalan estimated liability for post-employment benefits and
paskakerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat net employment benefits expense. The carrying
atas estimasi liabilitas pasca-kerja Kelompok Usaha amounts of the Group’s estimated post-employment
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 liabilities as of 31 March 2016 and 31 December 2015
adalah masing-masing sebesar Rp 28.979.512.767 dan amounted Rp 28,979,512,767 and Rp 29,465,411,913,
Rp 29.465.411.913. Penjelasan lebih rinci diungkapkan respectively. Further details are discussed in Note 21.
dalam Catatan 21.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan asumsi(Lanjutan) Estimates and Assumptions(Continued)
(c) Liabilitas imbalan paska kerja (c) Liability for post-employment benefits
Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Kelompok Usaha The determination of the Group’s liability for post-
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh employment benefits is dependent on its selection of
aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah certain assumptions used by the independent actuaries
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat in calculating such accounts. Those assumptions include
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat among others, discount rates, annual salary increase
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.
(d) Hewan ternak produksi berumur panjang (d) Long-term livestock
Biaya perolehan hewan ternak produksi berumur panjang Cost of long-term livestock was depleted using straight-
dideplesikan dengan menggunakan metode garis lurus line method over the period of sixty (60) month from
selama 60 bulan sejak dimulainya masa produksi dengan commencement of production of the residual value
nilai residu sebesar Rp 8.500.000. Ini adalah umur yang Rp 8,500,000. This age that is generally expected in the
secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok industry in which the Group does business.
Usaha menjalankan bisnisnya.
Kematian dan masa produktif hewan ternak secara The death and productive period of livestock individually
individual akan mempengaruhi masa manfaat dana nilai affect the useful life and residual value of the funds
residu dan karenanya beban deplesi masa depan mungkin hence future depletion expense may be revised. Net
direvisi. Nilai tercatat neto atas hewan ternak produksi carrying amount of the long-lived livestock production as
berumur panjang pada tanggal 31 Maret 2016 dan of 31 March 2016 and 31 December 2015 amounted
31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 76,026,508,018 and Rp 76,225,587,801, respectively,
Rp 76.026.508.018 dan Rp 76.225.587.801. Penjelasan details refer to Note 12.
lebih rinci lihat Catatan 12.
(e) Penyusutan aset tetap (e) Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi line method over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management properly estimates the useful lives of these
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 (tiga) sampai fixed assets ranging from three (3) to twenty (20) years.
dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara These are common life expectancies applied in the
umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha industries where the Group conducts its businesses.
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan Changes in the expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa development could impact the economic useful lives and
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya the residual values of these assets, and therefore future
penyusutan masa depan mungkin direvisi. depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada The net carrying amount of the Group’s fixed assets as
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah of 31 March 2016 and 31 December 2015 amounted
masing-masing sebesar Rp 1.133.508.568.948 dan Rp 1,133,508,568,948 and Rp 1,160,712,905,883,
Rp 1.160.712.905.883. Penjelasan lebih rinci diungkapkan respectively. Further details are disclosed in Note 13.
dalam Catatan 13.
(f) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar dan (f) Allowance for decline in market values and obsolescence
keusangan persediaan of inventories
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar dan Allowance for decline in market values and obsolescence
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan of inventories is estimated based on the best available
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas facts and circumstances, including but not limited to,
kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual the physical conditions of inventories owned, their
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang market selling prices, estimated costs of completion and
timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan estimated coststo be incurred for their sale. The
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang yang allowance is re-evaluated and adjusted as additional
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. information received affects the amount estimated.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
(f) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar dan (f) Allowance for decline in market values and obsolescence
keusangan persediaan (Lanjutan) of inventories (Continued)
Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha setelah The carrying amount of the Group’s inventories after
penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar dan allowance for decline in market values and obsolescence
keuangan persediaan dan pada tanggal 31 Maret 2016 dan of inventories as of 31 March 2016 and 31 December
31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar 2015 amounted Rp 656,387,099,722 and
Rp 656.387.099.722 dan Rp 738.803.692.770. Penjelasan Rp 738,803,692,770, respectively. Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7. disclosed in Note 7.
(g) Amortisasi aset takberwujud (g) Amortization of intangible asset
Perseroan mereviu estimasi umur manfaat lisensi atas The Company review estimated useful life of the license
piranti lunak setiap tahun dan diperbaharui jika terjadi of software annually and is updated if expectations
perbedaan perkiraan dari estimasi awal dikarenakan differ from previous estimates due to development of
perkembangan teknologi. Penurunan estimasi umur technology. A reduction in the estimated useful life of
manfaat lisensi atas piranti lunak akan meningkatkan license of software would increase its recorded
pencatatan beban amortisasi dan mengurangi nilai aset amortization expenses and decrease its intangible asset.
takberwujud.
(h) Perpajakan (h) Taxation
Kelompok Usaha beroperasi di bawah peraturan perpajakan The Group operates under the tax regulations in
di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan Indonesia. Significant judgment is required in
untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak determining the provision for income taxes and value
pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak added taxes. Where the final tax outcome of these
tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, matters is different from the amounts that were
perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi pada initially recorded, such differences will be recorded in
periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. the profit or loss in the period in which such
determination is made.
(i) Penurunan nilai aset non-keuangan (i) Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset melebihi An impairment exists when the carrying value of an asset
jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai exceeds its recoverable amount, which is the higher of
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. its fair value less costs to sell and its value in use.
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada The fair value less costs to sell calculation is based on
data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat available data from binding sales transactions in an
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau arm’s length transaction of similar assets or observable
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya market prices less incremental costs for disposing the
tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. asset.
Manajemen telah mereviu penurunan nilai aset tetap Management have review impairment fixed assets
(Catatan 13), aset takberwujud dan hewan ternak produksi (Note 13), intangible assets and investment in long term
berumur panjang dan manajemen berkeyakinan bahwa livestock and management believes that there is no
tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai indication of potential impairment in values of fixed
potensial atas aset tetap, aset takberwujud dan hewan assets, intangible asset and investment in long term
ternak produksi berumur panjang yang disajikan pada livestock presented in the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal financial position as of 31 March 2016 and
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015. Nilai tercatat neto 31 December 2015. The net carrying amount of the
aset tetap, aset tidak berwujud dan hewan ternak produksi Group’s fixed assets, intangible asset and long term
berumur panjang Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret livestock as of 31 March 2016 and 31 December 2015 was
2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 1,221,317,547,256 and Rp 1,250,702,292,231,
Rp 1.221.317.547.256 dan Rp 1.250.702.292.231. respectively.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
March 2016 December 2015
Kas Cash on hand

Rupiah 6.078.230.945 5.677.967.270 Rupiah
Pihak ketiga Third parties

Bank Bank
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 56.527.132.784 109.623.084.168 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Resona Perdania 23.897.572.174 3.772.430.746 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mandiri Tbk. 17.974.332.963 16.576.671.142 PT Bank Mandiri Tbk.
Citibank NA 14.081.237.591 10.764.803.653 Citibank NA
PT Bank BRI (Persero) Tbk. 1.402.848.853 2.275.064.491 PT Bank BRI (Persero) Tbk.
Bank lainnya 588.316.844 622.204.735 Other bank
Dolar Amerika American Dollar

Citibank NA 66.006.827.824 79.272.789.945 Citibank NA
Bank lainnya 175.714.365 182.808.443 Other bank
Jumlah 263.430.543.953 306.200.548.142 Total
Setara Kas – Deposito Cash Equivalent - Deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri Tbk. 689.493.849.845 467.486.610.348 PT Bank Mandiri Tbk.
PT Bank HSBC 67.024.287.385 65.531.443.327 PT Bank HSBC
PT Bank Central Asia Tbk. 776.860.762 615.886.992 PT Bank Central Asia Tbk.
Dolar Amerika American Dollar

Jumlah 760.318.113.125 537.244.067.147 Total
Jumlah 1.029.826.888.023 849.122.582.559 Total
Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai Time deposit’s interest are as follows:
berikut:
Rupiah 5,75%-8,25% 5,75%-8,25% Rupiah

Dolar Amerika 0,20%-0,30% 0,20%-0,30% American Dollar
DolarAustralia 2,00% 2,00% Australian Dollar
Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan atas Cash and cash equivalents are not pledged for any
liabilitas dan pinjaman lainnya. borrowings.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian akun piutang usaha adalah sebagai berikut: The detail of trade receivablesare as follows:

Pengecer 248.242.815.253 271.442.336.100 Retailers
Agen/Distributor 186.300.827.096 159.132.161.590 Agents/Distributors
Eksportir 20.697.260.122 18.082.044.604 Exporters
Jumlah 455.240.902.471 448.656.542.294 Total
Penyisihan penurunan nilai ( 527.337.864 ) ( 527.337.864 ) Provision for impairment
Jumlah - Bersih 454.713.564.607 448.129.204.430 Total - Net
Mata Uang Asing 20.697.260.122 18.082.044.604 Foreign Currencies

Rupiah 434.543.642.349 430.574.497.690 Rupiah
Jumlah 455.240.902.471 448.656.542.294 Total
Rincian piutang usaha berdasarkan umurnya pada tanggal Aging schedule of trade receivable as of 31 March 2016
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: and 31 December 2015 are as follows:
Lancar 375.821.593.574 351.071.056.129 Currents
Telah jatuh tempo Over due in

1 - 30 hari 65.973.812.188 79.658.405.390 1 - 30 days
31 - 60 hari 970.175.090 527.730.181 31 - 60 days
> 61 hari 1.266.563.014 3.536.611.769 > 61 days
Lebih dari 90 hari 11.208.758.605 13.862.738.825 More than 90 days
Penyisihan penurunan nilai ( 527.337.864 ) ( 527.337.864 ) Provision for impairment
Jumlah 454.713.564.607 448.129.204.430 Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah The movement in provision for impairment of trade
sebagai berikut: receivables is as follows:
2016 2015
(Tiga Bulan / (Satu Tahun /
Three Months) One Year)
Saldo awal 527.337.864 527.337.864 Beginning balance

Penambahan - - Addition
Penghapusan - - Written-off
Saldo akhir 527.337.864 527.337.864 Ending balance

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai Management believes that the provision for impairment
piutang usaha cukup untuk menutup kerugian atas tidak of trade receivables is sufficient to cover losses from
tertagihnya piutang di masa depan (lihat Catatan 2e uncollectible accounts in the future (refer to Notes 2e
dan 3). and 3).
Perseroan tidak secara khusus menjaminkan piutang usaha The receivables are not specially guaranteed for any
tersebut di atas kepada pihak manapun. party.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, piutang As of 31 March 2016 and 31 December 2015, receivables
dalam valuta asing masing-masing sebesarUSD 1.558.998 in foreign currencies are amounting to USD 1,558,998 and
dan USD 1.310.768 (Catatan 2d dan 39). USD 1,310,768, respectively (Notes 2d and 39).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Koperasi Peternak Susu 2.156.671.301 2.573.857.301 Daily Farm Cooperative
Lain-lain 8.553.633.551 4.687.598.884 Others
Jumlah 10.710.304.852 7.261.456.185 Total
Penyisihan penurunan nilai ( 1.163.288.875 ) ( 1.163.288.875 ) Provision for impairment
Jumlah 9.547.015.977 6.098.167.310 Total
Pihak berelasi(Catatan 36) 4.154.919.525 23.401.561.963 Related parties(Note 36)
Jumlah 13.701.935.502 29.499.729.273 Total
Perseroan melakukan transaksi komersial dengan beberapa The Company entered into commercial transactions with
pihak berelasi. Saldo akhir ini adalah tagihan kepada related parties. The balances are receivables to
PT Campina Ice Cream Industry merupakan klaim biaya PT Campina Ice Cream Industry for reimbursement utility
yang belum diterima dan kepada PT Kraft Ultrajaya expenditures and to PT Kraft Ultrajaya Indonesia due to
Indonesia dikarenakan adanya sewa bangunan dan the services and the use of production facilities of the
penggunaan utilitas (Catatan 35). Company (Note 35).
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain–pihak The movement in provision for impairment of other
ketiga adalah sebagai berikut: receivables–third party is as follows:
2016 2015
Saldo awal 1.163.288.875 290.427.333 Beginning balance

Penambahan - 872.861.542 Addition
Penghapusan - - Written-off
Saldo akhir 1.163.288.875 1.163.288.875 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai Management believes that the provision for impairment
piutang lain-lain cukup untuk menutup kerugian atas tidak of other receivables is sufficient to cover losses from
tertagihnya piutang di masa depan (Catatan 2e dan 3). uncollectible accounts in the future (Notes 2e and 3).
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Rincian akun persediaan adalah sebagai berikut: The detail of inventories are as follows:
Bahan baku 452.832.276.850 513.844.061.641 Raw materials

Barang jadi 141.316.931.558 154.716.125.303 Finished goods
Suku cadang, dll. 42.348.254.684 55.620.878.134 Spare parts, etc
Pakan ternak 20.085.379.864 14.818.370.926 Animal feed
Jumlah 656.582.842.956 738.999.436.004 Total
Penyisihan persediaan usang ( 195.743.234 ) ( 195.743.234 ) Allowance for obsolescence
Mutasi penyisihan persediaan dan suku cadang usang adalah The movements in allowance for inventory and sparepart
sebagai berikut: obsolescence are as follows:
2016 2015
Saldo awal 195.743.234 607.557.568 Beginning balance

Penambahan - - Addition
Penghapusan - ( 411.814.334 ) Written-off
Saldo akhir 195.743.234 195.743.234 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan persediaan Management believes that the allowance for spare-parts
suku cadang cukup untuk menutup kerugian atas penurunan inventory obsolescence is sufficient to cover losses from the
nilai (lihat Catatan 2i dan 3). declining value (refer to Notes 2i and 3).
Persediaan-persediaan tersebut tidak disimpan dalam satu Inventories are not stored at one place but they are
lokasi penyimpanan saja tetapi tersebar di beberapa lokasi. spreaded in various locations at some location. A part of
Sejumlah persediaan barang jadi bahkan disimpan di gudang finished goods is stored at the warehouse of marketing
kantor perwakilan pemasaran yang terdapat di beberapa kota representative office at cities in Java Island.
di Pulau Jawa.
Perseroan mengasuransikan seluruh persediaan barang jadi dan The Company insures all finished of goods and raw materials
bahan baku, melalui Property All Risk Insurance. through the Property All Risk Insurance.
Nilai pertanggungan untuk persediaan pada tanggal 31 Maret Insurance value to cover inventories as of
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar 31 March 2016 and 31 December 2015 are amounted to
Rp 691.779.714.069 dan Rp 691.776.000.000. Nilai Rp 691,779,714,069 and Rp 691,776,000,000, respectively.
pertanggungan ini dianggap cukup untuk menutup The amount is considered to be adequate to cover possible
kemungkinan kerugian yang timbul, dengan asumsi bahwa losses incurred, with the assumption that events caused the
peristiwa yang menyebabkan timbulnya kerugian tersebut occurrence of loss does not happen simultaneously in all
tidak terjadi secara bersamaan di semua lokasi penyimpanan. storage locations.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan dikeluarkan The cost of inventories recognized as expenses and incurred
dalam harga pokok penjualan sebesar Rp 616.738.845.512 dan in cost of sales amounted to Rp 616,738,845,512 and
Rp 675.057.950.984 untuk masa tiga bulan yang berakhir Rp 675,057,950,984 for the three-month period ended
31 Maret 2016 dan 2015. 31 March 2016 and 2015, respectively.
Persediaan tidak dijaminkan kepada pihak manapun. Jika Inventories are not pledged to any party. When finished
terdapat indikasi kerusakan atas barang jadi dan bahan baku goods and raw materials are was damaged or broken or
langsung dihapusbukukan pada periode berjalan. Jumlah expired they will be directly written off during the period.
penghapusan persediaan barang jadi dan bahan baku yang Total loss of finished goods and raw materials destruction
rusak untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal for the three-month periods ended 31 March 2016 and 2015
31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar are Rp 5,776,183,829 and Rp 1,446,170,766, respectively.
Rp 5.776.183.829 dan Rp 1.446.170.766.
8. UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENTS
Uang muka ini dalam rupiah dan mata uang asing dengan This account represents advance payment in rupiah and
rincian sebagai berikut: foreign currencies, detailed as follows:

Rupiah 5.321.733.102 22.930.744.231 Rupiah
Jumlah 20.689.366.132 33.692.860.784 Total
Uang muka merupakan uang muka pembelian bahan baku Advance payments represent advance for purchase of raw
dan suku cadang (Catatan 2d dan 39). material and spare parts (Notes 2d and 39).
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES
Sewa gudang &stock point 1.788.895.832 2.283.819.389 Warehouse & stock point rent
Asuransi 4.153.441.653 160.775.488 Insurance
Lainnya 1.010.777.039 1.038.442.121 Others
Jumlah 6.953.114.524 3.483.036.998 Total
Biaya sewa gudang dan stock point, merupakan biaya yang Warehouse and stock points rent, is the costs to rent a
dikeluarkan untuk menyewa bangunan yang digunakan building used as a warehouse and sales office.
sebagai gudang dan kantor perwakilan penjualan.
10. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR 10. NON CURRENT FINANCIAL ASSETS

Piutang karyawan dan lainnya 2.469.541.854 1.613.216.530 Employee receivables and other
Piutang Karyawan dan Lainnya, merupakan tagihan Employee Receivables and Others, represent
kepada pihak ketiga dan terafiliasi atas transaksi pinjaman receivables to third party and affiliate that are not
dana yang tidak diikat secara pasti dan merupakan piutang particularly bounded by agreement treated as long-term
jangka panjang. receivables.
Pencadangan Piutang, perseroan tidak menyisihkan Allowance for Bad Debt,the Company do not make any
piutang ragu-ragu dengan pertimbangan bahwa allowance for bad debt with consideration,that
kolektibilitas dari piutang relatif tinggi. Manajemen collectibility of receivables is relatively high. The
berpendapat hampir seluruh piutang tersebut dapat management believe that all of receivable are
ditagih. collectible.
11. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURE
BERSAMA
Perubahan penyertaan saham untuk periode tiga bulan dan The changes in investment in shares for the three-month
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan period and the year ended 31 March 2016 and 31 December
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2015, are as follows:
Pada Awal Penambahan Bagian Hasil Penerimaan Pada Akhir

2016 Tahun/ (Pengurangan)/ Bersih/ Dividen/ Periode/
(Tiga Bulan / Three Months) At Beginning of Addition Shares of Dividend At Ending of
Year (Deduction) Result Received Period
Entitas Asosiasi /
Associates Company
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 62.023.702.033 - 2.638.517.587 - 64.662.219.620
PT Toll Indonesia 1.240.030.264 - ( 145.989.833 ) - 1.094.040.431
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale - 13.000.000.000 ( 1.919.881.965 ) - 11.080.118.035
Jumlah / Total 63.263.732.297 13.000.000.000 572.645.789 - 76.836.378.086
Perusahaan Ventura Bersama

/Joint Venture Company
PT Ultra Sumatera Dairy Farm 87.173.818.419 6.000.000.000 ( 129.479.716 ) - 93.044.338.703
Jumlah / Total 150.437.550.716 19.000.000.000 443.166.073 - 169.880.716.789
Pada Awal Penambahan Bagian Hasil Penerimaan Pada Akhir

2015 Tahun/ (Pengurangan)/ Bersih/ Dividen/ Periode/
(Satu Tahun / One Year) At Beginning of Addition Shares of Dividend At Ending of
Year (Deduction) Result Received Period
Entitas Asosiasi/
Associates Company
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 72.842.735.223 - ( 10.819.033.190 ) - 62.023.702.033
PT Toll Indonesia 2.908.128.031 - ( 1.668.097.767 ) - 1.240.030.264
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale 8.686.612.936 5.000.000.000 ( 13.686.612.936 ) - -
Jumlah / Total 84.437.476.190 5.000.000.000 ( 26.173.743.893 ) - 63.263.732.297
Perusahaan Ventura Bersama

/Joint Venture Company
PT Ultra Sumatera Dairy Farm 66.677.282.841 20.500.000.000 ( 3.464.422 ) - 87.173.818.419
Jumlah / Total 151.114.759.031 25.500.000.000 ( 26.177.208.315 ) - 150.437.550.716
PT Kraft Ultrajaya Indonesia PT Kraft Ultrajaya Indonesia
PT Kraft Ultrajaya Indonesia bergerak di bidang industri keju PT Kraft Ultrajaya Indonesia operates in the cheese industry
yang berdomisili di Bandung. Penyertaan saham di PT Kraft which is domiciled in Bandung. Investment in PT Kraft
Ultrajaya Indonesia sebanyak 2.250.000 saham atau sebesar Ultrajaya Indonesia stocks are 2,250,000 shares or 30% of
30% dari modal disetor PT Kraft Ultrajaya Indonesia. issued capital of PT Kraft Ultrajaya Indonesia.
PT Toll Indonesia PT Toll Indonesia
Penyertaan saham di PT Toll Indonesia merupakan kepemilikan Investment in PT Toll Indonesia represents indirect
tidak langsung, melalui PT Nikos Intertrade entitas anak ownership, through PT Nikos Intertrade, which holds 318,500
sebanyak 318.500 saham atau sebesar 49% dari modal disetor shares or 49% of issued capital of PT Toll Indonesia. PT Toll
PT Toll Indonesia. PT Toll Indonesia bergerak dalam bidang Indonesia engages in logistic industry which built by PT Nikos
logistik yang didirikan oleh PT Nikos Intertrade dan Toll (SCL) Intertrade and Toll (SCL) Ltd, Singapore (Formerly known as
Ltd, Singapore (Dahulu bernama Sembcorp Logistics Limited). Sembcorp Logistics Limited).
11. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITASASOSIASI DAN 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURE
VENTURA BERSAMA (Lanjutan) (Continued)
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale PT ITO EN Ultrajaya Wholesale
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale bergerak di bidang industrI PT ITO EN Ultrajaya Wholesale operates in the trading
perdagangan yang berdomisili di Jakarta. Penyertaan industry which is domiciled in Jakarta. Investment in
saham di PT ITO EN Ultrajaya Wholesale sebanyak 31.500 PT ITO EN Ultrajaya Wholesale stocks are 31,500 shares
saham atau sebesar 47,73% dari modal disetor PT ITO EN or 47.73% of issued capital of PT ITO EN Ultrajaya
Ultrajaya Wholesale. Wholesale.
PT Ultra Sumatera Dairy Farm PT Ultra Sumatera Dairy Farm
PT Ultra Sumatera Dairy Farm bergerak di bidang PT Ultra Sumatera Dairy Farm operates in the dairy farm
peternakan dan industri pengolahan susu yang berdomisili and milk processing industry which is domiciled in
di Berastagi. PT Ultra Sumatera Dairy Farm merupakan Berastagi. PT Ultra Sumatera Dairy Farm is joint venture
ventura bersama antara PT Ultrajaya Milk Industry & between PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company
Trading Company Tbk dengan PT Karya Putra Persada Tbk and PT Karya Putra Persada with percentage
dengan Persentase kepemilikan masing-masing sebesar 50% ownership of 50% of the total shares issued of 32,700
dari jumlah saham yang diterbitkan sebesar 32.700 lembar shares, respectively.
saham.
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan ventura The summary of financial information of associates and
bersama: joint venture:
31 Maret/March2016
ENTITAS/ Aset/ Kewajiban/ Pendapatan/ Laba (Rugi)/
ENTITIES Asset Liabilities Revenue Profit (Loss)
Entitas Asosiasi/
Associates Company
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 728.972.116.721 513.207.821.619 51.507.908.042 8.795.058.622
PT Toll Indonesia 7.713.058.252 5.496.476.815 6.598.136.991 ( 297.938.436 )
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale 24.841.929.384 7.826.774.663 9.438.173.439 ( 4.062.852.886 )
Jumlah / Total 761.527.104.357 526.531.073.097 67.544.218.472 4.434.267.300
Perusahaan Ventura Bersama/

Joint Venture Company
PT Ultra Sumatera Dairy Farm 186.244.121.734 4.214.983.896 - ( 258.959.428 )
Jumlah / Total 947.771.226.091 530.746.056.993 67.544.218.472 4.175.307.872
31 Desember / December 2015

ENTITAS / Aset / Kewajiban / Pendapatan / Laba (Rugi) /
ENTITIES Asset Liabilities Revenue Profit (Loss)
Entitas Asosiasi /
Associates Company
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 644.898.811.523 437.902.653.548 680.625.196.772 ( 36.063.443.967 )
PT Toll Indonesia 9.674.378.622 6.820.919.931 29.931.573.133 ( 3.404.281.157 )
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale 22.916.924.763 27.838.917.157 42.791.797.014 ( 34.273.566.987 )
Jumlah / Total 677.490.114.908 472.562.490.636 753.348.566.919 ( 73.741.292.111 )
Perusahaan Ventura Bersama/

Joint Venture Company
PT Ultra Sumatera Dairy Farm 178.844.066.098 4.555.968.832 - ( 6.928.847 )
Jumlah / Total 856.334.181.006 477.118.459.468 753.348.566.919 ( 73.748.220.958 )

12. HEWAN TERNAK PRODUKSI – BERUMUR PANJANG 12. LONG–TERM LIVESTOCK
Rincian dan mutasi hewan ternak produksi–berumur The details and mutation of long-term livestock for the
panjang untuk periode tiga bulan dan tahun yang berakhir three-month period and the years ended 31 March 2016
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah and 31 December 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Saldo awal/ Saldo akhir/

2016
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
(Tiga Bulan / Three Months)
balance Addition Deduction Reclassification balance
Nilai perolehan/
Acquisition cost
Hewan ternak telah menghasilkan /
Livestock – after producing 73.369.698.659 - 4.751.997.811 4.492.114.692 73.109.815.540
Hewan ternak belum menghasilkan /
Livestock - before producing 19.046.943.482 8.008.205.860 1.267.699.785 ( 4.492.114.692 ) 21.295.334.865
Jumlah harga perolehan /

Total acquisition cost 92.416.642.141 8.008.205.860 6.019.697.596 - 94.405.150.405
Akumulasi deplesi /
Accumulated depletion 16.191.054.340 3.554.287.697 1.366.699.650 - 18.378.642.387
Nilai buku – Bersih /

Book Value - Net 76.225.587.801 76.026.508.018
Saldo awal/ Saldo akhir/

2015
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
(Satu Tahun / One Year)
balance Addition Deduction Reclassification balance
Nilai perolehan /
Acquisiton cost
Hewan ternak telah menghasilkan /
Livestock – after producing 51.214.425.100 - 16.352.694.543 38.507.968.102 73.369.698.659
Hewan ternak belum menghasilkan /
Livestock - before producing 14.104.103.548 45.346.231.133 1.895.423.097 ( 38.507.968.102 ) 19.046.943.482
Jumlah harga perolehan /

Total acquisition cost 65.318.528.648 45.346.231.133 18.248.117.640 - 92.416.642.141
Akumulasi deplesi /
Accumulated depletion 8.304.509.471 12.068.146.196 4.181.601.327 - 16.191.054.340
Nilai Buku – Bersih /

Book Value - Net 57.014.019.177 76.225.587.801
Entitas anak mencatat kematian ternak dengan Subsidiary recorded the livestock mortality using direct
menggunakan metode penghapusan langsung.Persentase write-off method. The mortality rate of livestock for the
kematian ternak yang terjadi untuk masa tiga bulan dan years ended 31 March 2016 and 31 December 2015 were
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 0.003%and 0.71%, respectively. The Subsidiary have not
Desember 2015 masing-masing sebesar 0,003%dan 0,71%. insured the livestocks yet. The management is assessing
Entitas anak belum mengasuransikan hewan ternaknya. the risk of livestock mortality with insurance cost to be
Manajemen sedang melakukan pengkajian antara tingkat incurred.
risiko kematian ternak dengan biaya asuransi yang harus
dikeluarkan.
12. HEWAN TERNAK PRODUKSI – BERUMUR PANJANG 12. LONG–TERM LIVESTOCK (Continued)
(Lanjutan)
Harga jual, nilai buku dan rugi penjualan hewan ternak The selling price, book value and loss on sales of live
untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret stock for the three-month periods ended 31 March 2016
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: and 2015 are as follows:
31 Maret/ 31 Maret/
March 2016 March 2015
Harga jual 2.509.084.371 3.272.770.619 Selling price

Nilai buku 4.652.997.946 3.058.941.650 Book value
Laba (Rugi) Penjualan Hewan Ternak ( 2.143.913.575 ) 213.828.969 Gain (Loss) on Sales of Livestock
Berdasarkan reviu oleh manajemen, manajemen Based on review by management, management believes
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai that there is no indication of impairment of long term
hewan ternak produksi–berumur panjang pada tanggal 31 livestock assets as of 31 March 2016 and 31 December
Maret 2016 dan 31 Desember 2015. 2015.
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap untuk masa tiga bulan dan The details and mutation of fixed assets for the three-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan month period and year ended 31 March 2016 and
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 are as follows:
2016 1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/

(Tiga Bulan / Three Months) January 2016 Addition Deduction Reclassification March 2016
BIAYA PEROLEHAN/ACQUISITION COST:

Aset pemilikan langsung/Direct ownership
Tanah / Land 323.694.711.761 6.868.696.375 - - 330.563.408.136
Bangunan & perumahan / Building & housing 129.436.002.425 - - - 129.436.002.425
Mesin & instalasi / Machinery & installations 1.663.484.787.991 140.686.100 - - 1.663.625.474.091
Kendaraan bermotor / Vehicles 9.883.241.476 - 638.465.800 - 9.244.775.676
Peralatan & inventaris /
Equipments & fixtures 144.609.779.336 1.115.319.474 - - 145.725.098.810
Jumlah / Total 2.271.108.522.989 8.124.701.949 638.465.800 - 2.278.594.759.138
Aset Dalam Masa Konstruksi / Assets Under Constructions

Tanah/ Land 30.705.647.832 656.643.642 - - 31.362.291.474
Bangunan & perumahan / Building & housing 7.204.485.912 638.459.167 - - 7.842.945.079
Mesin & instalasi / Machinery & installations 8.031.613.520 562.634.061 - - 8.594.247.581
Equipments & fixtures 961.937.120 887.111.624 - - 1.849.048.744
Jumlah / Total 46.903.684.384 2.744.848.494 - - 49.648.532.878
JUMLAH BIAYA PEROLEHAN /

TOTAL ACQUISITION COST 2.318.012.207.373 10.869.550.443 638.465.800 - 2.328.243.292.016
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)
2016 1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/

(Tiga Bulan / Three Months) January 2016 Addition Deduction Reclassification March 2016
AKUMULASI PENYUSUTAN/ACCUMULATED DEPRECIATION:

Aset pemilikan langsung/Direct ownership
Bangunan & perumahan / Building & housing 54.862.201.704 1.988.510.452 - - 56.850.712.156
Mesin & instalasi / Machinery & installations 975.786.679.960 32.240.892.771 - - 1.008.027.572.731
Kendaraan bermotor / Vehicles 8.315.989.508 247.939.092 638.465.800 - 7.925.462.800
Equipments & fixtures 118.334.430.318 3.596.545.063 - - 121.930.975.381
JUMLAH AKUMULASI PENYUSUTAN /

TOTAL ACCUMULATED DEPRECIATION 1.157.299.301.490 38.073.887.378 638.465.800 1.194.734.723.068
NILAI BUKU / BOOK VALUE 1.160.712.905.883 1.133.508.568.948
2015 1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

(Satu Tahun / One Year) January 2015 Addition Deduction Reclassification December 2015

Aset pemilikan langsung/direct ownership
Tanah / Land 231.710.130.156 6.612.681.300 - 85.371.900.305 323.694.711.761
Bangunan & perumahan / Building & housing 128.463.947.881 972.054.544 - - 129.436.002.425
Mesin & instalasi / Machinery & installations 1.433.901.137.779 18.436.459.329 - 211.147.190.883 1.663.484.787.991
Kendaraan bermotor / Vehicles 17.452.933.706 27.600.000 7.597.292.230 - 9.883.241.476
Equipments & fixtures 129.437.990.877 11.145.160.757 1.328.780.551 5.355.408.253 144.609.779.336
Jumlah / Total 1.940.966.140.399 37.193.955.930 8.926.072.781 301.874.499.441 2.271.108.522.989
Aset Dalam Masa Konstruksi / Assets Under Constructions

Tanah/ Land 48.347.974.565 67.729.573.572 - ( 85.371.900.305 ) 30.705.647.832
Mesin & instalasi / Machinery & installations 19.738.488.733 199.440.315.670 - ( 211.147.190.883 ) 8.031.613.520
Equipments & fixtures 3.028.456.761 3.288.888.612 - ( 5.355.408.253 ) 961.937.120
Jumlah / Total 75.554.064.010 273.224.119.815 - ( 301.874.499.441 ) 46.903.684.384
JUMLAH BIAYA PEROLEHAN /

TOTAL ACQUISITION COST 2.016.520.204.409 310.418.075.745 8.926.072.781 - 2.318.012.207.373
AKUMULASI PENYUSUTAN / ACCUMULATED DEPRECIATION:

Aset Pemilikan Langsung / Direct Ownership
Mesin & instalasi / Machinery & installations 849.287.029.437 126.499.650.523 - - 975.786.679.960
Kendaraan bermotor / Vehicles 14.323.901.831 1.589.379.907 7.597.292.230 - 8.315.989.508
Equipments & fixtures 102.760.032.769 16.888.232.174 1.313.834.625 - 118.334.430.318
JUMLAH AKUMULASI PENYUSUTAN /

TOTAL ACCUMULATED DEPRECIATION 1.013.290.998.046 152.919.430.299 8.911.126.855 - 1.157.299.301.490
NILAI BUKU / BOOK VALUE 1.003.229.206.363 1.160.712.905.883

Tanah Milik Perseroan merupakan tanah dengan status Hak The Company owns the land rights (HGB). The land right
Guna Bangunan (HGB). HGB tersebut berlaku sampai is valid until 2032 and management believes that this
dengan 2032 dan manajemen berkeyakinan bahwa HGB land rights could be prolonged when they end.
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
Seluruh aset kepemilikan langsung telah diasuransikan Assets under direct ownership are covered by property all
(property all risk insurance) pada tanggal 31 Maret 2016 risk insurance, the insurance valueas of 31 March 2016
dengan jumlah pertanggungan yang memadai sebesar amounts to Rp 667,919,194,365 for building, machinery
Rp 667.919.194.365 untuk bangunan, mesin dan peralatan, and equipment and amounts to Rp 6,235,868,000 for
sedangkan kendaraan jumlah pertanggungannya vehicles. As of 31 March 2016, in management’s opinion,
sebesarRp 6.235.868.000. Pada tanggal 31 Maret 2016, the amount of insurance coverage is adequate to cover
manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan possible losses in future years.
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian di
masa yang akan datang.
Selain asuransi terhadap aset tetap tersebut di atas, Besides the above mentioned insurance, the Company
Perseroan mengasuransikan juga risiko kehilangan margin also insured risk of margin loss resulted by unforeseen
(profit loss) selama tenggang waktu yang diakibatkan oleh events for fixed assets, with insurance value of
kejadian-kejadian tak terduga atas aset-aset tetap Rp 785,000,000,000.
Perseroan, dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 785.000.000.000.
Aset tetap yang digunakan oleh entitas asosiasi jumlahnya The fixed assets used by the associated companies are
tidak signifikan, manajemen tidak menggolongkan sebagai insignificant. Management does not classify them as
properti investasi karena nilainya tidak material. property investment because their values are not
material.
Harga jual, nilai buku dan laba penjualan aset untuk masa Sales price, net book value and gain on sales of fixed
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan assets for thethree-month periods ended 31 March 2016
2015 adalah sebagai berikut: and 2015 are as follows:
2016 2015
Harga jual 355.954.546 2.108.181.818 Selling price

Nilai buku - - Book value
Laba (rugi) penjualan aset tetap 355.954.546 2.108.181.818 Gain (loss) on sales of fixed assets
(Catatan 2k). (Note 2k).
Beban penyusutan aset tetap untuk masa tiga bulanyang The depreciation expenses for the three-month periods
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015dibebankan ended 31 March 2016 and 2015 are charged to the
pada kelompok berikut: following:
2016 2015
Beban produksi tidak langsung 36.335.020.490 34.080.688.270 Factory overhead

Beban usaha 1.738.866.888 3.298.485.830 Operating expense
Jumlah 38.073.887.378 37.379.174.100 Total

(Catatan 28 dan 29). (Notes 28 and 29).
Rincian aset tetap dalam masa konstruksi pada tanggal 31 Details of fixed assets under construction as at 31 March
Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 31 December 2015 are as follows:
Persentase Akumulasi
Penyelesaian/ Biaya/ Estimasi
Percentage of Cost Penyelesaian/
Completion Accumulation Estimation Date
31 Maret 2016 % Rp of Completion 31 March 2016
Tanah 85 31.362.291.474 Juli / July 2016 Land
Bangunan 85 7.842.945.079 Juli / July 2016 Building
Mesin dan Instalasi 87 8.594.247.581 Juli / July 2016 Machinery & Installations
Peralatan 85 1.849.048.744 Mei / May 2016 Equipment
Jumlah 49.648.532.878 Total
Persentase Akumulasi
Penyelesaian/ Biaya/ Estimasi
Percentage of Cost Penyelesaian/
Completion Accumulation Estimation Date
31 Desember 2015 % Rp of Completion 31 December 2015
Tanah 80 30.705.647.832 Mei / May 2016 Land
Bangunan 80 7.204.485.912 Mei / May 2016 Building
Mesin dan Instalasi 85 8.031.613.520 Mei / May 2016 Machinery & Installations
Peralatan 80 961.937.120 April / April 2016 Equipment
Jumlah 46.903.684.384 Total
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toto Based on the valuation performed by KJPP Toto Suharto
Suharto & Rekan atas aset tetap Perseroan dalam Laporan on the Company’s fixed assets in Report
No. P.TnR.16.00.009 tanggal 8 Maret 2016, nilai pasar atas No. P.TnR.16.00.009 dated 8 March 2016, the market
aset tetap milik Perseroan sebesar Rp 2.320.996.525.000. value of the Company’s fixed assets amounted to
Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar. Rp 2,320,996,525,000. The valuation was performed
based on the market value.
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset that there is no indication of impairment of fixed assets
tetap pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015. as of 31 March 2016and 31 December 2015.
14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/

2016
January 2016 Addition Deduction Reclassification March2016
Lisensi atas peranti lunak /

License for software 31.461.741.573 - - - 31.461.741.573
Hak atas tanah / Land rights 564.562.644 - - - 564.562.644
Aset takberwujud dalamkonstruksi/ Intangible
asset under construction 1.278.370.599 62.250.000 - - 1.340.620.599
Jumlah / Total 33.304.674.816 62.250.000 - - 33.366.924.816
AKUMULASI PENYUSUTAN / ACCUMULATED DEPRECIATION :

License for software 19.517.352.831 2.043.578.251 - - 21.560.931.082
Jumlah / Total 19.540.876.275 2.043.578.251 - - 21.584.454.526
NILAI BUKU / BOOK VALUE 13.763.798.541 11.782.470.290
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

2015
January 2015 Addition Deduction Reclassification December 2015

License for software 25.647.576.121 - - 5.814.165.452 31.461.741.573
Hak atas tanah / Land rights 564.562.644 - - 564.562.644
Aset takberwujud dalamkonstruksi/ Intangible
asset under construction 256.122.109 6.836.413.942 - ( 5.814.165.452 ) 1.278.370.599
Jumlah / Total 26.468.260.874 6.836.413.942 - - 33.304.674.816
AKUMULASI PENYUSUTAN/ACCUMULATED DEPRECIATION :

License for software 12.556.857.998 6.960.494.833 - - 19.517.352.831
Jumlah / Total 12.580.381.442 6.960.494.833 - - 19.540.876.275
NILAI BUKU / BOOK VALUE 13.887.879.432 13.763.798.541
Untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret For the three-month periods ended 31 March 2016 and
2016 dan 2015, amortisasi dari aset takberwujud sebesar 2015, amortization of intangible assets amounting to
Rp 2.043.578.251 dan Rp 1.677.682.622 dan dibebankan Rp 2,043,578,251 and Rp 1,677,682,622, respectively, and
kepada operasi sebagai bagian dari beban administrasi dan is charged to operations as part of general and
umum. administrative expenses.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak As of 31 March 2016 and 31 December 2015, none of the
ada aset takberwujud Perseroan yang kepemilikannya Company’s intangible assets are restricted or used as
dibatasi atau digunakan sebagai jaminan. collateral.
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset that there is no indication of impairment of ingtangible
takberwujud pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember assets as of 31 March 2016 and 31 December 2015.
2015.
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut: The details of other non current assets are as follows:
31 Maret / 31 Desember /
Uang mukapembelian Purchase advances

Rupiah 1.691.669.030 563.393.701 Rupiah
Mata Uang Asing 15.326.486.640 12.984.371.455 Foreign Currency
Biaya dibayar dimuka – jangka panjang 2.700.000.000 2.700.000.000 Long-term prepaid expenses
Uang jaminan 201.417.300 185.717.300 Warranty deposit
Taksiran restitusi pajak penghasilan 5.450.731.570 5.450.731.570 Estimated claim for income tax refund
Jumlah 25.370.304.540 21.884.214.026 Total
Uang muka pembelian, merupakan uang muka dari Purchase advances, represent prepayment from
transaksi pembelian aset dan investasi. purchase transaction of fixed assets and investment.
Biaya dibayar dimuka – jangka panjang, merupakan Long-term prepaid expense,represent agreement with
perjanjian dengan PT Perdana Multi Guna atas penerimaan PT Perdana Multi Guna for received for clean water for
air bersih untuk periode 2017-2018. period 2017-2018.
Taksiran Restitusi Pajak Penghasilan merupakan taksiran Estimated Claim for Income Tax Refundrepresents
restitusi atas pajak penghasilan badan tahun fiskal 2015 estimated claim for corporate income tax for fiscal year
sebesar Rp 5.450.731.570 (Catatan 33). 2015 Rp 5,450,731,570 (Note 33).
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK 16. SHORT–TERM LOANS
Pinjaman jangka pendek Perseroan adalah sebagai berikut: The Company’s short-term bank loans are as follows:

Citibank, N.A. 1.000.000.000 1.000.000.000 Citibank, N.A.
PT Bank Central Asia Tbk. 844.241.108 822.657.173 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri Tbk. 734.665.769 716.403.735 PT Bank Mandiri Tbk.
Jumlah 2.578.906.877 2.539.060.908 Total
a. Citibank, N.A. a. Citibank, N.A.
Pinjaman dari Citibank, N.A. sesuai Master Credit Loan from Citibank, N.A., is in accordance with
Facility Agreement tertanggal 17 November 2009 yang Master Credit Facility Agreement dated 17 November
telah diperbaharui terakhir pada tanggal 25 Juni 2015, 2009 of which the latest renewal is dated 25 June
dengan ketentuan sebagai berikut: 2015, with terms and conditions as follows:
Limit/Maximum Facility : USD 4.660.000.-

Syarat Penarikan/Withdrawal Terms : - Short-term loan maksimal/maximum of USD 3.000.000atau/or
- Trust receipt (LC, Bank guarantees) maksimal/maximum of
USD 4.660.000
Bunga/Interest : Market rate
Jangka waktu/Time period : Satu tahun sejak tanggal perjanjian awal dan secara otomatis diperpanjang
untuk periode satu tahun setelah tanggal jatuh tempo fasilitas/One year as
of the initial date of the agreement and shall be automatically extended
for a continuous one year period after each expiry date of facility.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
b. PT Bank Mandiri Tbk. b. PT Bank Mandiri Tbk.
Berdasarkan akta perjanjian No 23 tanggal 23 Desember Based on credit agreement No. 23 dated
2009 di hadapan Raharti Sudjardjati, S.H., Notaris di 23 December 2009 of Raharti Sudjardjati, S.H.,
Jakarta, Perseroan memperoleh fasilitas kredit untuk Notary in Jakarta, the Company obtained credit
modal kerja dan investasi. Berdasarkan surat facilities for working capital and investment. Based
No. TOP.CRO/CCL.834/ADD/2015 tanggal 10 Desember on letter No.TOP.CRO/CCL.834/ADD/2015 dated
2015, PT Bank Mandiri Tbk. telah menyetujui 10 December 2015, PT Bank Mandiri, Tbk. agree to
peningkatan limit fasilitas kredit dan perpanjangan increase the limit of credit facilities, the extension
jangka waktu serta perubahan ketentuan suku bunga, ofthe period and change interms of interest rates,
dengan ketentuan: with the following terms:
Limit/Maximum Facility : Rp 100.000.000.000

Syarat Penarikan/Withdrawal Terms : Modal kerja/working capital
Bunga/Interest : 10,00% per tahun/ 10.00% p.a.
Jangka waktu/Time period : 23 Desember/December 2015 s.d./to 22 Desember/December 2016
c. PT Bank Central Asia Tbk. c. PT Bank Central Asia Tbk.
Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. Berdasarkan Loan from PT Bank Central Asia Tbk. is based on
perjanjian kredit tanggal 23 Maret 2001 yang credit agreement dated 23 March 2001 which is
diperbaharui dengan akta No. 29tanggal 16 Juni 2015 amended under deed No. 29dated 16 June 2015, from
dari Ineke Srihartati,S.H., Notaris di Bandung, PT Bank Ineke Srihartati,S.H., Notary in Bandung,
Central Asia Tbk. telah menyetujui perpanjangan PT Bank Central Asia Tbk. approved the extension of
fasilitas kredit modal kerja dan Omnibus Letter of working capital credit facilities and Omnibus Letter
Credit, masing-masing sebagai berikut: of Credit with terms and conditions as follows:
Limit / Maximum Facility : Rp 50.000.000.000

Tujuan/Purpose Modal kerja/working capital
Bunga / Interest : 8,25% per tahun/ 8.25% p.a.
Jangka waktu / Time period : 18 Maret/March 2016 s.d./to 7 Juni/June 2016
Limit / Maximum Facility : USD 2.000.000

Tujuan / Purpose : Pembelian impor bahan baku/Import of Raw Materials
Jangka waktu / Time period : 18 Maret/March 2016 s.d./to 7 Juni/June 2016
Seluruh pinjaman Perseroan tidak didukung oleh agunan All of the Company bank loans are not secured by any
khusus serta tidak dijamin oleh pihak manapun. Seluruh assets or any particular covenants and are not secured by
harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun any parties. All Company’s assets, which are removable
barang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang or irremovable, already exist or would be obtained in the
akan ada dikemudian hari menjadi jaminan atas utang future would become covenant of Company’s loans to
Perseroan kepada kreditur pinjaman jangka pendek/bank creditor of short-term bank loans without any preference
tanpa hak preference, melainkan secara konkuren dengan rights, but concurrently to other creditors (pari passu).
kreditur lain (pari passu).
Selain persyaratan yang telah diungkapkan di atas, tidak In addition to the requirements which have been
ada persyaratan lainnya untuk pinjaman jangka pendek disclosed above, there are no other requirements for
tersebut. these short-term loans.
17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables are as follows:

Pemasok dalam negeri 193.697.596.554 247.743.810.877 Domestic suppliers
Pemasok luar negeri 101.122.754.761 119.261.523.742 Foreign suppliers
Jumlah 294.820.351.315 367.005.334.619 Total
Utang dalam negeri berasal dari pembelian bahan baku Domestic trade payables arederived from purchasing raw
kemasan dan susu murni, bahan pembantu dan lainnya yang materials, packing material, pure milk, sub materials and
disuplai oleh pemasok utama antara lain PT Tetra Pak others, which were supplied by main suppliers such as
Indonesia, PT Latinusa Indonesia, PT Tristar Makmur PT Tetra Pak Indonesia, PT Latinusa Indonesia, PT Tristar
Kartonindo, Koperasi Peternakan Bandung Selatan, MakmurKartonindo, Koperasi Peternakan Bandung
PT Jawamanis Rafinasi, dan PT Teteco. Selatan, PT Jawamanis Rafinasi, and PT Teteco.
Utang usaha luar negeri berasal dari pembelian bahan baku Foreign trade payables are derived from purchasing
kemasan dan concentrate untuk produk minuman, yang packaging materials and concentrate for beverages
disuplai oleh SIG Combibloc Ltd., Chia Meei Food Industrial, products, which supplied by SIG Combibloc Ltd., Chia
ADM Cocoa PTE Ltd. Meei Food Industrial, ADM Cocoa PTE Ltd.
Rincian utang berdasarkan umur utang pada tanggal Details of accounts payable based on aging schedule as of
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai 31 Maret 2016 and 31 December 2015 are as follows:
berikut:
Lancar 280.897.178.236 350.158.076.800 Current
Telah jatuh tempo Over due in

1-30 hari 6.310.966.922 6.693.097.496 1 - 30 days
31-60 hari 3.335.064.957 4.508.306.720 31 - 60 days
61-90 hari 2.471.381.200 3.604.054.878 > 61 days
Lebih dari 90 hari 1.805.760.000 2.041.798.725 More than 90 days
Jumlah 294.820.351.315 367.005.334.619 Total
Menurut valutanya, utang usaha pada tanggal laporan posisi According to the kinds of currency, the summary of
keuangankonsolidasian diikhtisarkan sebagai berikut: account payables as at the consolidated statement of
financial position is as follows:

Rupiah 157.507.326.501 130.558.458.471 Rupiah
Jumlah 294.820.351.315 367.005.334.619 Total
Tidak ada jaminan dalam bentuk apapun yang diberikan The Group does not provide any warranty, details
oleh Kelompok Usaha kepada pemasok sedangkan perincian balance of trade account payables in foreign currency is
saldo utang usaha dalam mata uang asing diungkapkan expressed in Note 39.
dalam Catatan 39.
18. UTANG DIVIDEN 18. DIVIDEND PAYABLE
Utang dividen merupakan utang kepada Pemegang Saham Dividend Payable represents payable to Shareholders on
atas pembagian dividen untuk laba tahun 2011 and 2013, the proposal of dividends for 2011 and 2013, which is not
yang masih belum dibayarkan. paid yet.
2011 24.368.505 24.368.505 2011

2013 34.184.370 34.184.370 2013
Jumlah 58.552.875 58.552.875 Total
19. AKRUAL 19. ACCRUALS

Biaya promosi 36.409.642.243 43.300.186.176 Promotion expenses
Beban angkutan 25.688.735.582 29.454.112.037 Freight expenses
Biaya pengembangan 149.386.561 206.175.859 Development expenses
Lain-lain 16.461.880.083 13.327.827.648 Others
Jumlah 78.709.644.469 86.288.301.720 Total
Utang beban angkutan, merupakan utang atas biaya angkut Freight-in represents accrued interest expenses are not
untuk pendistribusian produk yang belum jatuh tempo. due yet.
20. UTANG MESIN 20. MACHINERY LOAN
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, utang As of 31 March 2016 and 31 December 2015,Machinery
mesin merupakan utang jangka panjang Perseroan kepada loan represent the Company’s long-tem loan to
supplier mesin dengan nilai wajar utang sebagai berikut: machinery’s supplier with loan fair value as follows:
Nilai nominal 102.964.249.952 127.947.761.768 Nominal value
Dikurangi: Less :
Beban keuangan yang belum
diamortisasi 3.332.509.468 3.332.509.468 Unamortized financing expense
Nilai wajar 99.631.740.484 124.615.252.300 Fair value
Jatuh tempo dalam satu tahun 24.644.659.554 24.710.100.898 Current maturities
Bagian Jangka Panjang 74.987.080.930 99.905.151.402 Long-term Portion

20. UTANG MESIN (Lanjutan) 20. MACHINERY LOAN (Continued)
Pembayaran angsuran utang dan amortisasi beban Payment of loan instalment and amortization of financial
keuangan akan jatuh tempo pada tahun-tahun berikut: expenses will expire in the years following:
Amortisasi
Beban
Keuangan/
Amortization of
Angsuran/ Financial
Tahun Installment Expenses Year
201 7 24.644.659.554 1.406.648.758 201 7

201 8 24.644.659.554 1.051.125.916 201 8
201 9 24.644.659.554 690.168.031 201 9
20 2 0 19.471.593.077 184.566.763 20 2 0
202 1 9.558.678.213 - 2021
Jumlah 102.964.249.952 3.332.509.468 Total
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employees benefit liabilities
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan tidak As of statement of financial position date, the
memiliki liabilitas imbalan kerja jangka pendek. Company not have short-term employees benefit
liabilities.
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employees benefit liabilities
Hak imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen, The employee benefits were calculated by an
PT Sienco Aktuarindo Utama, untuk tahun yang berakhir independent firm of actuaries, PT Sienco Aktuarindo
pada tanggal 31 Desember 2015berdasarkan laporannya Utama, for the year ended 31 December 2015 based
tanggal 7 Maret 2016. on its reports dated 7 March 2016.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in the actuarial
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: calculations are as follows:
31 Maret / 31 Desember/
March 2016 December2015
Tingkat Diskonto 9,0% 9,0% Discount Rate

Tingkat Gaji 8,0% 8,0% Salary increase
Tingkat Mortalita TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate
Tingkat Pengunduran Diri Resignation for
dari karyawan sebelum 20 tahun employee before the age of 20
dan menurun secara proposional and will lineary decreas until 0
hingga0 pada usia 54 1,0% 1,0% at the age of 54
Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui dilaporan Post-employment benefits expense recognised onthe
posisi keuangan adalah sebagai berikut: statements of comprehensive income is as follows:
31 Maret / 31 Desember/
March 2016 December2015
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 57.372.211.466 57.858.110.612 Present value of defined benefits liability
Nilai wajar dari aset program ( 28.392.698.699 ) ( 28.392.698.699 ) Fair value ofassetsprogram
Status Pendanaan 28.979.512.767 29.465.411.913 Funded status

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employees benefit liabilities (continued)
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan The movement of balance in the post-employment
adalah sebagai berikut: benefits obligations are as follows:
201 6 201 5
(Tiga Bulan/ (Satu Tahun/
Saldo awal 28.392.698.699 24.725.480.613 Beginning balance

Pembayaran imbalan oleh
pemberi kerja - 2.105.562.966 Contributions from the employer
Hasil yang diharapkan - 2.139.595.754 Expected return
Rugi aktuarial atas aset program - ( 577.940.634 ) Acturial loss on plan assets
Saldo akhir 28.392.698.699 28.392.698.699 Ending balance
Mutasi saldo atas liabilitas imbalan paska kerja The movement of balance in the post-employment
karyawan adalah sebagai berikut: benefits obligations are as follows:
201 6 201 5
Saldo awal 29.465.411.913 25.288.168.681 Beginning balance

Dibebankan pada tahun berjalan - 7.748.569.496 Expense charged during the year
Kerugian aktuarial yang dilaporkan Actuarial loss reported in other
di penghasilan komprehensif lain - ( 1.465.763.298 ) comprehensive income
Pembayaran imbalan oleh
pemberi kerja ( 485.899.146 ) ( 2.105.562.966 ) Contributions from the employer
Saldo akhir liabilitas 28.979.512.767 29.465.411.913 Ending balance of Liability
Beban imbalan paska kerja untuk tahun dan masa tiga Post-employment benefits expense for the year and
bulanyang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan three months period ended 31 March 2016 and
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 are as follows:
201 6 201 5
Biaya jasa kini - 5.517.592.434 Current service costs

Biaya bunga - 2.098.918.000 Interest costs
Biaya jasa lalu - 132.059.062 Past service costs
Saldo akhir - 7.748.569.496 Ending balance
Berdasarkan No.Polis 848 tanggal efektif 1 November Based on policy number 848 dated 1 November 2005
2005, Perseroan mengadakan perjanjian pengelolaan the Company has an agreement for the management
program pensiun “Manulife Program Pesangon” dengan of endowment life insurance “Manulife Program
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dimana Manulife Pesangon” with PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
ditunjuk untuk mengelola dana yang diperoleh dari (Manulife), in which Manulife is assigned to manage
kontribusi Perseroan. Beban premi asuransi ditanggung the fund arising from the Company’s contributions.
oleh Perseroan. Insurance premium expense paid are borned by the
Company.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
c. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) c. Long-term employees benefit liabilities (continued)
Defisit program dan pengalaman penyesuaian pada Deficit in the plan and experience adjustments on
liabilitas program untuk masa tiga bulan yang berakhir plan liabilities for the three-month period ended
pada tanggal 31 Maret 2016 dan untuk tahun-tahun yang 31 March 2016 and for the years ended 31 December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013 2015, 2014, 2013 and 2012were as follows:
dan 2012adalah sebagai berikut:
31 Maret/ 31 Desember / 31 Desember / 31 Desember / 31 Desember /

March 2016 December December December December
2015 2014 2013 2012
Nilai kini dari liabilitas 57.372.211.466 57.858.110.612 50.013.649.294 47.060.321.861 56.195.692.619 Present value of liabilities
Nilai wajar aset ( 28.392.698.699 ) ( 28.392.698.699 ) ( 24.725.480.613 ) ( 21.455.338.775 ) ( 18.591.140.418 ) Fair value of assets
Status yang didanai 28.979.512.767 29.465.411.913 25.288.168.681 25.604.983.086 37.604.552.201 Funded status
Laba (rugi) penyesuaian yang Experiance adjustment gain
timbul pada liabilitas (loss) on liabilities
program - 1.020.332.507 ( 5.374.044.467 ) 40.405.263 4.666.824.000 program
Penyesuaian pengalaman Experiance adjustment
pada nilai aset program - 577.940.634 500.296.059 356.833.034 527.228.610 plan assets
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat diskonto On 31 December 2015, if the annual discount rate and
tahunan dan kenaikan gaji masa depan future salary increase depreciated/appreciated with
dinaikkan/diturunkan dengan asumsi semua variabel all other variables considered constant, the present
lain dianggap konstan, makanilai kini kewajiban value of defined benefit obligation will increase
imbalan pasti akan naik (turun) sebagai berikut: (decrease) as follows:
Naik/ Turun/
Increase Decrease
Tingkat diskonto (pergerakan 1%) 4.102.694.298 4.987.957.713 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji masa depan
(pergerakan1%) 4.788.461.671 4.334.415.464 Future salary increase(1% movement)
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL SHARES
Berdasarkan akta risalah RUPS No. 7 tanggal Based on the deed of Annual General Meeting of
4 Agustus 2000 dari Lien Tanudirdja, S.H., Notaris di Shareholders No. 7 dated 4 August2000 made by Lien
Bandung qq. Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tanudirdja, S.H., a Notary in Bandung, qq.
No. 31 tanggal 30 Agustus 2000 dari Notaris yang sama, No. 31 dated 30 August 2000, the Company increased its
Perseroan meningkatkan modal dasar dan melakukan authorized capital and declared stock split. The
pemecahan nilai saham. Modal dasar sebesar authorizedcapital is increased from Rp 425,000,000,000
Rp 425.000.000.000 ditingkatkan menjadi to Rp 1,500,000,000,000, and nominal value per share
Rp 1.500.000.000.000, sedangkan nilai nominal per saham change from Rp 1,000 to Rp 200. The Company’s
diubah dari Rp 1.000 menjadi Rp 200. Komposisi pemilikan shareholders as of 31 March 2016 and 31 December 2015,
saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 based on records maintained by PT Sirca Datapro
Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Perdana, are as follows:
Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana, adalah sebagai
berikut:
22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. CAPITAL SHARES (Continued)
31 Maret / March 2016

Pemegang Saham/ Jumlah Saham/ Nilai Nominal/ Persentase/
Shareholders Number of Shares Nominal Value (Rp) Percentage (%)
PT Prawirawidjaja Prakarsa 618.076.065 123.615.213.000 21,40

Tuan Sabana Prawirawidjaja 428.572.900 85.714.580.000 14,84
PT Indolife Pensiontana 231.571.000 46.314.200.000 8,02
PT AJ Central Asia Raya 221.701.500 44.340.300.000 7,68
UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Acco (Kustodian) 214.348.461 42.869.692.200 7,42
Tuan Samudera Prawirawidjaja 93.750.000 18.750.000.000 3,25
Masyarakat / Public 1.080.362.074 216.072.414.800 37,40
Jumlah 2.888.382.000 577.676.400.000 100,00

PT Prawirawidjaja Prakarsa 618.076.065 123.615.213.000 21,40

PT Indolife Pensiontana 231.571.000 46.314.200.000 8,02
PT AJ Central Asia Raya 221.701.500 44.340.300.000 7,68
UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Acco (Kustodian) 214.348.461 42.869.692.200 7,42
Masyarakat / Public 1.085.528.074 217.105.614.800 37,57
Jumlah 2.888.382.000 577.676.400.000 100,00
Direksi Perseroan yang memiliki saham Perseroan pada The Directors who are also the Company’s shareholders
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah as of 31 March 2016 and 31 December 2015 are as
31 Maret / March 2016

Direksi/Director :

Direksi/Director :
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian akun ini pada tanggal laporan posisi keuangan The detail of this account at the consolidated statement
konsolidasian adalah: of financial position are as follows:
Agio Saham 63.757.560.000 63.757.560.000 Additional Paid-in Capital

Biaya Emisi Saham ( 12.627.118.273 ) ( 12.627.118.273 ) Capital Shares Issuance Cost
Agio saham, merupakan jumlah selisih antara harga jual Additional Paid in Capital, represents excess of shares
saham dengan nilai nominal saham pada saat dilakukan offering price from nominal value when the Company
penjualan saham kepada masyarakat, baik pada saat conducted general public offering, either on initial public
penawaran umum perdana maupun pada saat penawaran offering or limited public offering (rights issue).
umum terbatas (rights issue).
Biaya Emisi Saham, merupakan biaya-biaya emisi saham Capital Shares Issuance Cost, represents shares issuance
atas penawaran umum terbatas pertama, kedua dan ketiga costs of first, second, and third public offering(refer to
(lihat Catatan 1b). Note 1b).
24. ANALISIS JUMLAH YANG DIAKUI DI DALAM PENGHASILAN 24. ANALYSIS OF AMOUNTS RECOGNISED IN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Saldo laba/
Retained
Earnings
Sampai dengan 31 Maret 2016 Year to 31 March 2016
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke dalam Items that will not be reclassified
laporan laba rugi: to profit or loss:
Keuntungan aktuarial program imbalan pasti 9.724.732.683 Actuarial gain on defined benefit plans
Pajak-pajak terkait pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi ( 2.431.183.171 ) Tax relating to items that will not be reclassified
Saldo Akhir 7.293.549.512 Ending Balance
Sampai dengan 31 Desember 2015 Year to 31 December 2015
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified
dalam laporan laba rugi: to profit or loss:
Keuntungan aktuarial program imbalan pasti 9.724.732.683 Actuarial gain on defined benefit plans
Pajak-pajak terkait pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi ( 2.431.183.171 ) Tax relating to items that will not be reclassified
Saldo Akhir 7.293.549.512 Ending Balance

25. SALDO LABA 25. RETAINED EARNINGS
Cadangan Khusus Special Reserve
Akun ini merupakan dividen tahun 2008 yang belum diambil This account represent 2008 dividend that have not
oleh Pemegang Saham. withdrawal by shareholder.
Cadangan Umum General Reserve
Cadangan umum dibuat untuk memenuhi Undang Undang The General Reserve is made to fulfill Law No. 1/1995
No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas yang concerning limited Corporation, the law obliging
mengharuskan Perseroan Indonesia untuk membuat companies in Indonesia to make the reserve equal to 20%
penyisihan cadangan sebesar 20% dari jumlah modal yang of issued and paid up capital. The law does not
ditempatkan dan disetor. Undang Undang tersebut tidak determine time period to reach the minimum reserve.
mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib
minimum tersebut.
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual Shareholders’ General Meeting Deed
Tahunan No. 7 tanggal 27 Juni 2012 dari Ny. Fani Number 7 dated 27 June 2012 from Fani Andayani,S.H.,
Andayani,S.H., Notaris di Bandung, ditetapkan dan Notary in Bandung, it was agreed that an amount of Rp
disetujui sebesar Rp 10.000.000.000 dari laba bersih tahun 10,000,000,000 from net profit of 2011 is treated as the
buku 2011 diperlakukan sebagai cadangan umum sehingga general reserve, so that the general reserve in total
cadangan umum seluruhnya menjadi Rp 39.000.000.000, becomes Rp 39,000,000,000, while the rest will be
sedangkan sisanya diperlakukan sebagai saldo laba yang treated as retained earnings.
ditahan.
Andayani,S.H., Notaris di Bandung, ditetapkan dan Notary in Bandung, it was agreed that an amount of Rp
disetujui sebesar Rp 35.300.000.000 dari laba bersih tahun 35,300,000,000 from net profit of 2012 is treated as the
buku 2012 diperlakukan sebagai cadangan umum sehingga general reserve, so that the general reserve in total
ditahan.
Andayani,S.H., Notaris di Bandung, ditetapkan dan Notary in Bandung, it was agreed that an amount of
disetujui sebesar Rp 32.500.000.000 dari laba bersih tahun Rp 32,500,000,000 from net profit of 2013 is treated as
buku 2013 diperlakukan sebagai cadangan umum sehingga the general reserve, so that the general reserve in total
ditahan.
Tahunan No. 299 tanggal 23 Juni 2015 dari Rima Number 299 dated 23 June 2015 from Rima Komariah,S.H.,
Komariah,S.H., Notaris di Bandung, ditetapkan dan disetujui Notary in Bandung, it was agreed that an amount of
sebesar Rp 28.300.000.000 dari laba bersih tahun buku 2013 Rp 28,300,000,000 from net profit of 2013 is treated as the
diperlakukan sebagai cadangan umum sehingga cadangan general reserve, so that the general reserve in total becomes
umum seluruhnya menjadi Rp 135.100.000.000, sedangkan Rp 135,100,000,000, while the rest will be treated as
sisanya diperlakukan sebagai saldo laba yang ditahan. retained earnings.
25. SALDO LABA (Lanjutan) 25. RETAINED EARNINGS (Continued)

Pembagian Dividen Dividends
Tahunan No. 7 tanggal 26 Juni 2014 dari Ny. Fani Andayani, Number 7 dated 26 Juni 2014 from Fani Andayani, S.H.,
S.H., Notaris di Bandung, telah disetujui pembagian dividen Notary in Bandung, it was agreed that Rp 34,660,584,000, of
atas laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp 34.660.584.000 net income in 2013 was proposed as dividend or Rp 12 cash
atau Rp 12 per Saham. dividend per share.
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian kepemilikan pemegang saham non-pengendali atas Details of non-controlling interests in the equity and share
ekuitas dan bagian hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi of results of consolidated subsidiaries are as follows:
adalah sebagai berikut:
201 6 201 5
Nilai tercatat – awal tahun 16.646.925.819 9.339.008.401 Carrying amount - beginning of the year
Tambahan modal disetor - - Additional paid-in capital
Bagian laba (rugi) bersih periode berjalan 2.613.512.701 7.307.917.418 Share of income (loss) for the period
Jumlah 19.260.438.520 16.646.925.819 Total
Saldo tersebut merupakan hak pemegang saham minoritas atas The minority interest represents minority shareholders right
ekuitas Entitas Anak masing-masing sebesar 40% untuk PT Nikos upon equity of subsidiary companies amounted to 40% of PT
Intertrade, 30% untuk PT Nikos Distribution Indonesia, 25% Nikos Intertrade, 30% of PT Nikos Distribution Indonesia, 25%
untuk PT Ultra Peternakan Bandung Selatan, 45% untuk PT of PT Ultra Peternakan Bandung Selatan, 45% of PT Ultrajaya
Ultrajaya ITO EN Manufacturing dan 49% untuk PT Ultra Agri ITO EN Manufacturingand 49% of PT Ultra Agri Lestari which
Lestari yang terdiri dari modal saham dan hak atas laba consist of capital shares and retained earnings/(deficit) of
ditahan/(defisit) entitas anak tersebut di atas. (Catatan 1d). subsidiary companies. (Note 1d).
27. PENJUALAN 27. SALES
Rincian penjualan bersih untuk masa-masa tiga bulanyang The detail of net sales for the the three-month
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015adalah sebagai periodsended 31 March 2016 and 2015are as follows:
berikut:
2016 2015
Penjualan termasuk PPN Sales including VAT
Pihak ketiga Third Parties
Lokal Local
Minuman 1.107.422.042.047 1.074.427.701.210 Beverage
Makanan 86.097.317.301 52.706.360.780 Food
Ekspor Export
Minuman 3.301.400.977 2.284.929.434 Beverage
Makanan 8.962.364.259 8.021.451.001 Food
Jumlah penjualan 1.205.783.124.584 1.137.440.442.425 Total sales
Pajak Pertambahan Nilai ( 108.501.759.941 ) ( 102.466.732.908 ) Value Added Tax
Penjualan Bersih 1.097.281.364.643 1.034.973.709.517 Net Sales
Penjualan ekspor dalam mata uang asing untuk tahunyang Export sales for yearended 31 March 2016 and 2015 was
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalah USD 923,755 and USD 787,709, respectively.
USD 923.755 dan USD 787.709.
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan untuk masa-masa tiga bulan Details of cost of goods sold for the three-month periods
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalah ended 31 March 2016 and 2015 are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Beban Langsung Direct Costs

Pemakaian bahan langsung 601.832.438.652 642.369.698.937 Direct materials
Upah langsung 7.829.276.398 8.326.302.332 Direct labour
Jumlah 609.661.715.050 650.696.001.269 Total
Beban Produksi Tidak Langsung Factory Overhead

Penyusutan (Catatan 13) 36.335.020.490 34.080.688.270 Depreciation (Note 13)
Listrik dan energi 27.084.968.011 24.046.301.924 Electricity and energy
Pemeliharaan dan perbaikan 19.638.809.531 17.333.485.768 Repair and maintenance
Gaji dan upah 9.365.674.831 9.379.220.807 Salary and wages
Pemakaian suku cadang 7.340.254.311 7.472.834.671 Spare parts
Pemakaian bahan pembantu 7.566.152.549 7.233.417.376 Indirect materials
Amortisasi hewan ternak produksi – Amotization of investment
berumur panjang (Catatan 12) 3.554.287.697 2.930.690.128 long-Term Livestock (Note 12)
Keperluan pabrik 4.601.249.228 631.165.287 Factory supplies
Asuransi 440.549.895 413.224.844 Insurance
Kerusakan Barang 643.803.044 155.537.850 Product Damage
Lain-lain 10.472.897.914 8.605.261.598 Others
Jumlah 127.043.667.501 112.281.828.523 Total
Beban Pokok Produksi 736.705.382.551 762.977.829.792 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Inventory–Finished Goods

Persediaan Awal 154.716.125.303 76.635.615.673 Beginning Inventory
Persediaan Akhir ( 141.316.931.558 ) ( 140.725.360.229 ) Ending Inventory
Beban Pokok Penjualan 750.104.576.296 698.888.085.236 Cost of Goods Sold
Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari pendapatan Raw materials suppliers that supply more than 10% of
adalah sebagai berikut: total revenue are as follows:
Persentase dari Jumlah Pendapatan/

Jumlah/Amount Percentage of Total Revenue
Pemasok/
Supplier 2016 2015 2016 2015
PT Tetra Pak Indonesia 107.718.052.270 106.264.352.255 9,82% 10,27%

29. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI 29. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban usaha untuk masa-masa tiga bulanyang Details of operating expenses for the for the three-month
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalah periods ended 31 March 2016 and 2015 are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Beban Penjualan Selling Expenses

Iklan dan promosi 42.902.963.846 47.997.734.587 Advertising and promotion
Angkutan : Freightout
Pihak ketiga 40.222.743.645 39.521.366.106 Third parties
Pihak afiliasi–PT Toll Indonesia 3.619.052.736 3.878.347.913 PT Toll Indonesia–Relatedparties
Gaji 16.293.689.094 14.736.727.425 Salary
Sewa 10.082.935.144 9.241.583.943 Rent
Kerusakan Barang 1.641.636.209 1.091.756.955 Product damage
Bahan bakar 1.532.740.863 1.624.902.974 Fuel
Asuransi 1.385.962.644 1.579.095.345 Insurance
Perjalanan dinas 1.285.881.011 725.549.312 Business travelling
Pemeliharaan dan perbaikan 536.805.564 990.432.021 Maintenance and repair
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 343.761.070 463.405.904 Depreciation of fixed assets (Note 13)
Komunikasi 165.269.214 119.242.693 Communication
Lain-lain 3.322.017.219 2.348.325.947 Others
Jumlah 123.335.458.259 124.318.471.125 Total
Beban Administrasi dan Umum General and Administrative Expenses

Gaji 13.749.936.991 12.406.466.250 Salary
Listrik dan energi 1.908.426.047 2.327.960.072 Electricity and energy
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 1.395.105.818 2.835.079.926 Depreciation of fixed assets (Note 13)
Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangibleassets
(Catatan 14) 2.043.578.251 1.677.682.622 (Note 14)
Sewa 977.016.968 783.181.959 Rent
Lain-lain 7.616.464.011 7.582.316.793 Others
Jumlah 27.690.528.086 27.612.687.622 Total
Jumlah Beban Usaha 151.025.986.345 151.931.158.747 Total Operating Expenses
30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH 30. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET
Rincian pendapatan (beban) lain-lain - bersih untuk masa- The details of other incomes (expenses)-net for the
masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 three-month periods ended 31 March 2016 and 2015are as
dan 2015 adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Penghasilan sewa: Rent income:

Pihak Afiliasi Relatedparties
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 1.816.688.908 1.669.570.178 PT Kraft Ultrajaya Indonesia
Penjualan barang bekas 2.332.984.873 1.690.564.916 Revenue on sales
Biaya kerusakan bahan baku Damaged raw material and
dan barang jadi ( 3.490.744.576 ) ( 198.875.960 ) finished good
Biaya dan denda pajak ( 183.567.304 ) ( 195.644.824 ) Tax expense and penalty
Biaya bank ( 338.560.604 ) ( 464.015.693 ) Bank charges
Untung/(Rugi) penjualanhewan ternak Gain (Loss) on sales of long-term
produksi ( 2.143.913.575 ) 213.828.969 livestock
Lain-lain 15.770.433.235 ( 218.036.136 ) Others
Jumlah Pendapatan Lain-lain –

Bersih 13.763.320.957 2.497.391.450 Total OtherIncome - Net
31. PENDAPATAN KEUANGAN 31. FINANCE INCOME
Merupakan pendapatan bunga dari: Interest income from:
2016 2015
Deposito 8.661.697.346 5.355.520.165 Deposits

Jasa giro dan lain-lain 2.895.343.289 164.237.525 Current accounts anad others
Jumlah 11.557.040.635 5.519.757.690 Total
32. BIAYA KEUANGAN 32. FINANCE COST
2016 2015
Bunga pinjaman bank 77.033.746 113.405.641 Bank loans interest

Lain-lain 28.654.512 38.194.569 Others
Jumlah 105.688.258 151.600.210 Total
33. PERPAJAKAN 33. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
Rincian utang pajak pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 The details of taxes payable as of 31 March 2016 and
Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 are as follows:
March2016 December2015
Perseroan The Company

PPh Badan 61.409.392.077 51.016.866.410 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 4.620.319.319 5.034.857.170 Value Add Tax
PPh Pasal 21 4.000.559 356.088.073 Income Tax Article 21
PPh Pasal 22 69.842.222 80.506.752 Income Tax Article 22
PPh Pasal 23 1.300.428.158 827.419.148 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 11.326.526.613 11.326.526.613 Income Tax Article 25
PPh Pasal 4(2) 162.869.793 133.770.537 Income Tax Article 4(2)
Sub-jumlah 78.893.378.741 68.776.034.703 Sub-total
Entitas Anak 13.491.990.483 12.250.793.668 Subsidiaries
Jumlah 92.385.369.224 81.026.828.371 Total

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
Rincian beban pajak penghasilan untuk masa-masa tiga The details of income tax expenses for the three-
bulanyang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016dan 2015 month periodsended 31 March 2016 and 2015 are as
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015

Kini 49.553.535.750 49.725.469.000 Current
Tangguhan 317.316.637 ( 3.971.403.927 ) Deferred
49.870.852.387 45.754.065.073

Kini - - Current
Tangguhan ( 961.605.903 ) ( 1.140.355.728 ) Deferred
( 961.605.903 ) ( 1.140.355.728 )
Konsolidasian Consolidated
Kini 49.553.535.750 49.725.469.000 Current
Tangguhan ( 644.289.266 ) ( 5.111.759.655 ) Deferred
48.909.246.484 44.613.709.345
Perhitungan Beban Pajak Penghasilan Periode The computation of current period tax expense:
Berjalan:
Pajak atas laba Kelompok Usaha sebelum pajak berbeda The tax on the Group’s profit before taxdiffers from
dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila the theoretical amount that would arise using the
menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba applicable tax rate to profits on the consolidated
pada entitas konsolidasian dalam jumlah sebagai entities as follows:
berikut:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan 217.658.362.340 195.762.002.169 income tax
Pajak dihitung dengan Tax calculated at

tarif pajak yang berlaku 54.414.590.585 48.940.500.542 applicable tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
Bagian atas laba bersih Net profit of subsidiaries and share
entitas anak, entitas in net profit ( loss) from
asosiasi dan associates and joint venture
venturabersama ( 2.635.411.109 ) ( 2.675.901.302 )
Penghasilan bersifat final ( 2.958.077.476 ) ( 1.922.639.782 ) Final tax income
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 88.144.484 271.749.886 Non deductible expense
Beban pajak penghasilan

konsolidasi 48.909.246.484 44.613.709.344 Consolidated income tax expenses
b. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) b. Income tax expense (Continued)
Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang Calculation on income tax payable
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum taksiran Reconciliation between consolidated income before
pajak penghasilan dan taksiran penghasilan kena pajak estimated for income tax and the Company’s taxable
Perseroan dan perhitungan (taksiran pajak) utang pajak income and calculation of (estimated claim) payable
penghasilan sebagai berikut: income tax are as follows:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan 217.658.362.340 195.762.002.169 income tax
Rugi (laba) bersih entitas anak,

entitas asosiasi dan Net loss (profit) of subsidiaries,
ventura bersama–bersih ( 8.081.170.067 ) ( 4.591.845.318 ) asssociatesand joint venture
Laba Bersih Sebelum taksiran Net incomebefore estimated

Pajak Penghasilan-Perseroan 209.577.192.273 191.170.156.851 Income Tax-Company
Ditambah/(Dikurangi) Addition/(Deduction) of
Beda Tetap Permanent Differences
Tunjangan bentuk natura dan Employee Benefits in Kind and
sumbangan 172.228.324 893.807.048 donation
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak final ( 11.832.309.903 ) ( 7.690.559.128 ) to final tax
Koreksi dan denda pajak 180.349.613 193.192.494 Tax correction and fined
Jumlah perbedaan tetap ( 11.479.731.966 ) ( 6.603.559.586 ) Total Permanent Differences
Ditambah/(Dikurangi) Addition/(Deduction) of
Beda Temporer Temporary Differences
Penyusutan aset tetap 409.177.994 14.271.766.838 Depreciation of fixed asset
Amortisasi aset takberwujud 63.460.176 63.512.387 Amortization of Intangible assets
Laba (Rugi) penjualan aset ( 355.954.546 ) - Gain(Loss) on sale of fixed assets
Jumlah perbedaan temporer 116.683.624 14.335.279.225 Total Temporary Differences
Taksiran Penghasilan Kena Pajak 198.214.143.931 198.901.876.490 Estimated Taxable Income
Pajak kini-Perseroan 49.553.535.750 49.725.469.000 The Company-Current tax
2016 2015
Pajak dibayar di muka Prepaid tax
PPh 22 3.190.987.290 3.264.755.000 Income Tax Article 22
PPh 23 990.442.953 91.621.676 Income Tax Article 23
PPh 25 33.979.579.839 12.324.512.738 Income Tax Article 25
Jumlah pajak dibayar di muka 38.161.010.082 15.680.889.414 Total prepaid tax
Taksiran kurang bayar pajak 11.392.525.668 34.044.579.586 Estimated income tax payables

b. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) b. Income tax expense (Continued)
Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang (Lanjutan) Calculation on income tax payable (Continued)
Pada tanggal 22 April 2015, Perseroan menerima Surat On 22 April 2015, the Company received an Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Letter of Tax Overpayment No. 00055/406/13/054/15
No. 00055/406/13/054/15 dari Kantor Pelayanan Pajak from Tax Service Office covering Corporate Income Tax
untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp 12.732.838.028 dan for fiscal year 2013 amounted to Rp 12,732,838,028 and
pada tanggal 28 Mei 2015, Perseroan telah menerima on 28 May 2015 the Company has received this tax
kelebihan pajak ini dan sisanya sebesar Rp 2.939.330.713 overpayment and recorded the remaining amounted to
telah dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan Rp 2,939,330,713 as tax expenses in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian. statement of profit or loss and other comprehensive
income.
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Rekonsiliasi aset (liabilitas) pajak tangguhan dan Reconciliation of deferred tax assets (liabilities) and
penghasilan (beban) pajak tangguhan pada tanggal31 Maret deferred tax income (expense) as of31 March 2016 and31
2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 2015are as follows:
2016 Dikreditkan (dibebankan) ke/ 2016

Credited (charged) into
Laporan
Saldo awal/ laba rugi/ Saldo akhir/
Beginning Statements of Ekuitas/ Ending
balance profit or loss Equity Balance
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi fiskal 11.663.284.982 102.486.794 - 11.765.771.776 Fiscal loss
Imbalan kerja 1.089.309.520 ( 1.089.309.520) - - Employee benefits
Aset tetap ( 959.012.378 ) 1.948.428.629 - 989.416.251 Fixed assets
Jumlah Aset Pajak

Tangguhan 11.793.582.124 961.605.903 - 12.755.188.027 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Nilai buku aset tetap ( 58.002.754.412 ) ( 211.706.895) - ( 58.214.461.307 ) Book value of fixed assets
Imbalan kerja 6.277.043.458 ( 121.474.787) - 6.155.568.671 Employee benefits
Amortisasi biaya keuangan ( 742.262.927 ) - - ( 742.262.927 ) Amortisation of finance cost
Amortization of
Amortisasi aset takberwujud 504.907.770 15.865.045 - 520.772.815 intangible assets
Penyisihan piutang 422.656.685 - - 422.656.685 Allowance for bad debts
Penyisihan persediaan 48.935.808 - - 48.935.808 Allowance for inventories
Jumlah Liabilitas Pajak Total Deferred Tax

Tangguhan ( 51.491.473.618 ) ( 317.316.637) - ( 51.808.790.255 ) Liabilities
Jumlah - Bersih 644.289.266 - Total - Net

2015 Dikreditkan (dibebankan) ke/ 2015

Credited (charged) into
Laporan
Saldo awal/ laba rugi / Saldo akhir/
Beginning Statements of Ekuitas/ Ending
balance profit or loss Equity Balance
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi fiskal 7.888.744.218 3.774.540.765 - 11.663.284.982 Fiscal loss
Imbalan kerja 4.002.396.292 731.575.608 ( 3.644.662.382 ) 1.089.309.520 Employee benefits
Aset tetap 79.565.815 ( 1.038.578.193) - ( 959.012.378 ) Fixed assets
Jumlah Aset Pajak

Tangguhan 11.970.706.325 3.467.538.180 ( 3.644.662.382 ) 11.793.582.124 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Nilai buku aset tetap ( 70.822.040.548 ) 12.819.286.136 - ( 58.002.754.412 ) Book value of fixed assets
Imbalan kerja 2.319.645.877 679.176.023 3.278.221.558 6.277.043.458 Employee benefits
Amortisasi biaya keuangan ( 653.194.978 ) ( 89.067.949) - ( 742.262.927 ) Amortisation of finance cost
Amortization of
Amortisasi aset takberwujud 374.797.160 130.110.610 - 504.907.770 intangible assets
Penyisihan piutang 313.550.051 109.106.634 - 422.656.685 Allowance for bad debts
Penyisihan persediaan 151.889.392 ( 102.953.584) - 48.935.808 Allowance for inventories
Jumlah Liabilitas Pajak Total Deferred Tax

Tangguhan ( 68.315.353.046 ) 13.545.657.870 3.278.221.558 ( 51.491.473.618) Liabilities
Jumlah - Bersih 17.013.196.050 ( 366.440.826) Total - Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan Reconciliation of deferred tax assets (liabilities) and For
konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak purposes of presentation in the consolidated statement
tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas of financial position, the asset or liablility classification
ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset atau of the deferred tax effect of each of the above
liabilitas) neto untuk setiap perusahaan. temporary differences is determined based on the net
deferred tax position (assets or liabilities) per entity
basis.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa aset The Group’s management is of the opinion that the
pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan melalui above deferred tax assets can be fully recovered through
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. future taxable income.
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Based on the Taxation Laws of Indonesia, the Company
Indonesia, Perseroan dan entitas anak menghitung, and subsidiaries submits tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak assessment. The Director General of Tax may assess or
yang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan amend taxes within ten years of the time the tax
atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh becomes due, or until the end of 2013, whichever is
tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, earlier. There are new rules applicable to fiscal year
mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan 2008 and subsequent years stipulating that the
terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya DirectorGeneral of Tax may assess or amend taxes within
menentukan bahwa Direktur Jenderal Pajak dapat five years of the time the tax becomes due.
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam
batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARES
Berikut ini adalah perhitungan laba per saham: The following presents the computation of basic earnings
per share:
2016 2015
Total laba yang dapat diatribusikan Total Profit attributable to owner of

kepada pemilik Entitas Induk 166.135.603.157 151.148.292.825 the Parent Entity
Rata-rata tertimbang saham biasa Weighted average
yang beredar 2.888.382.000 2.888.382.000 number of ordinary
Laba per saham 58 52 Earnings per share amount
35. TRANSAKSI DAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 35. RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES
Tabel berikut menyediakan jumlah transaksi dengan pihak The following tabel provides the total amount of
berelasi untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal transactions that have been entered into with related
31 Maret 2016 dan 2015, serta saldo dengan pihak berelasi parties for the three-month period ended 31 March 2016
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015. and 2015, as well as balances with related parties as of
31 March 2016 and 31 December 2015.
Persentase dari Total

Aset/Liabilitas/Pendapatan/
Percentage of Total
Assets/Liabilities/Revenue
March 2016 December 2015 % %
Piutang Lainnya (lihat Catatan 6) /

Other Receivables (refer to Note 6)
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale 682.767.007 20.335.912.594 0,02 0,57
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 1.621.111.604 1.524.808.071 0,04 0,04
PT Campina Ice Cream Industry 1.349.903.473 1.039.725.019 0,04 0,03
PT Agro Biotech 290.000.000 290.000.000 0,01 0,01
Tn. John Kumala 100.000.000 100.000.000 0,00 0,00
Tn. Makmur Widjaja 100.000.000 100.000.000 0,00 0,00
PT Ultra Sumatera Dairy Farm 11.137.441 11.116.279 0,00 0,00
Jumlah / Total 4.154.919.525 23.401.561.963 0,11 0,66
Utang Lainnya / Other Payables

PT ITO EN Ultrajaya Wholesale 9.377.010 4.818.544 0,00 0,00
Penyertaan Saham (lihat Catatan 11)/

Investment in Share (refer to Note 11)
PT Ultra Sumatera Dairy Farm 93.044.338.703 87.173.818.419 2,57 2,46
PT ITO EN Ultrajaya Wholesale 11.080.118.035 - 0,31 -
PT Toll Indonesia 1.094.040.431 1.240.030.264 0,03 0,03
Jumlah / Total 169.880.716.789 150.437.550.716 4,7 4,25

35. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 35. RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES
(Lanjutan) (Continued)
Persentase dari Total

Aset/Liabilitas/Pendapatan/
Percentage of Total
Assets/Liabilities//Revenue
2016 2015
(Tiga Bulan/ (Tiga Bulan/
Three Months) Three Months) % %
Biaya Logistik (Catatan 29)/

Logistic Expense (Note 29)
PT Toll Indonesia 3.619.052.736 3.878.347.913 0,33 0,37
Penghasilan Sewa (Catatan 30) /

Rentincome(Note 30)
Beban Fasilitas/Facility expenses

PT Campina Ice Cream Industry 923.867.851 799.993.056 0,08 0,08
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material Details of relationship and type of transactions with
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa: related parties:
Pihak yang Mempunyai Hubungan

Istimewa/ Sifat Hubungan Istimewa Perseroan/ Transaksi/
No. Related Party Nature of Relationship Transaction
1. PT Kraft Ultrajaya Indonesia Entitas Asosiasi / Sewa bangunan dan utilitas /

Association Company Rent of building and utilities
2. PT Campina Ice Cream Industry Dikendalikan oleh personil kunci / Penggunaan fasilitas bersama /
Control by key personnel Use of share Facilities
3. PT Ultra Sumatera Dairy Farm Ventura Bersama / Setoran modal /

Joint Venture Capital contribution
4. PT Toll Indonesia Entitas Asosiasi / Jasa manajemen pergudangan /

Association Company Warehouse management service
5. PT Agro Biotech Personil kunci di entitas anak / Setoran modal /

Key personnel in subsidiary Capital contribution
6. Tn. John Kumala Pemegang saham entitas anak / Setoran modal /

Shareholders of subsidiary Capital contribution
7. Tn. Makmur Widjaja Personil kunci di entitas anak / Setoran modal /

Key personnel in subsidiary Capital contribution
8. PT ITO EN Ultrajaya Wholesale Entitas Asosiasi / Biaya Operasional /

Association Company Operational expenses
35. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 35. RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES
(Lanjutan) (Continued)
Kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris Director and Commisioner Compensation
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris untuk periode tiga Remuneration for Director and Commisioner for the
bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 three month period and the year ended 31 March 2016
dan 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut: and 31 December 2015, were as follows:
2016
(Tiga Bulan / Three Months)
Dewan Komisaris/
Dewan Direksi/ Board of
Board of Directors Commisioner
Amount Amount
Gaji dan imbalan karyawan 675.000.000 225.000.000 Salary and other
2015
(Satu Tahun / One Year)
Dewan Komisaris/
Dewan Direksi/ Board of
Board of Directors Commisioner
Amount Amount
Gaji dan imbalan karyawan 2.700.000.000 900.000.000 Salary and other
36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
Manajemen telah menentukan segmenoperasi didasarkan Management has determined the operating segments
pada laporan yang ditelaah Direksi, yang digunakan dalam based on reports reviewed by the Board of Directors that
mengambil keputusan strategis. Segmen operasi are used to make strategic decisions. The Board of
Perseroandan Entitas Anak dapat dibedakan menjadi dua Directors considers that The Company’s and Subsidiaries’
kegiatan usaha utama yaitu minuman dan makanan. business segment can be identified into two major
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. business operations, consisting of beverages and foods.
All transactions between segments have been eliminated.
Informasi mengenai segmen usaha pada tanggal Information about business segments as of 31 March
31 Maret 2016, 2015 dan 31 Desember 2015 serta masa- 2016, 2015 and 31 December 2015 and for the three-
masa tiga bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal month periods and year then ended, were as follows:
tersebut, adalah sebagai berikut:
2016 2015
Three Months) Three Months)
PENJUALAN BERSIH NET SALES
Menurut Jenis Produk Type of Product
Penjualan Bersih Net Sales
Minuman**) 1.055.410.615.371 1.015.000.989.912 Beverages**)
Makanan**) 87.232.652.714 60.727.811.781 Foods**)
Jumlah 1.142.643.268.085 1.075.728.801.693 Total
Eliminasi ( 45.361.903.442 ) ( 40.755.092.176 ) Elimination
Jumlah Setelah Eliminasi 1.097.281.364.643 1.034.973.709.517 Total After Elimination

36. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2016 2015
Three Months) Three Months)
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD
Menurut Jenis Produk Type of Product
Minuman**) 742.209.054.821 687.876.245.640 Beverages**)
Makanan**) 53.257.424.917 51.766.931.772 Foods**)
Jumlah 795.466.479.738 739.643.177.412 Total
Jumlah Setelah Eliminasi 750.104.576.296 698.888.085.236 Total After Elimination
HASIL SEGMEN PRODUCT SEGMENT

Laba Usaha Income From Operation
Minuman**) 181.051.425.166 180.439.391.154 Beverages**)
Makanan**) 18.615.834.374 4.861.376.955 Foods**)
Jumlah 199.667.259.540 185.300.768.109 Total
Laba (Rugi) Usaha Entitas Anak 7.213.649.841 5.971.312.817 Loss of Subsidiaries
Jumlah 206.880.909.381 191.272.080.926 Total
Pendapatan / (Beban)
Lain-lain – Bersih Other Income / Charges – Net
Perseroan 16.339.196.006 9.197.328.356 Parent Company
Entitas Anak 278.364.317 403.714.478 Subsidiaries
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 217.658.362.342 195.762.002.169 Profit Before Income Tax
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Perseroan 3.577.663.432.957 3.510.310.811.664 Parent Company
Jumlah 3.770.387.145.797 3.695.958.370.384 Total
Jumlah Setelah Eliminasi 3.615.227.678.046 3.539.995.910.248 Total After Elimination
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES

Perseroan 636.102.513.770 734.885.495.634 Parent Company
Jumlah 784.877.640.767 885.038.088.576 Total
Jumlah Setelah Eliminasi 648.972.868.266 742.490.216.326 Total After Elimination

36. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (Continued)
ASET TETAP PEMILIKAN LANGSUNG DIRECT OWNERSHIP’S FIXED ASSETS

Minuman**) 1.260.266.867.389 1.260.266.867.389 Beverages**)
Makanan**) 305.338.065.257 305.338.065.257 Foods**)
Aset tetap bersama***) 712.989.826.492 705.503.590.343 General Fixed Assets***)
Jumlah 2.278.594.759.138 2.271.108.522.989 Total
Entitas Anak ( 46.419.524.751 ) ( 46.419.524.751 ) Subsidiary
Jumlah Perseroan 2.232.175.234.387 2.224.688.998.238 Total of Parent Company
**) Segmen minuman adalah produk UHT, sedangkan **) Beverages are UHT products, while foods are non
makanan adalah produk Non UHT, UHT products,
***) Aset tetap bersama adalah aset yang digunakan baik ***) General fixed assets are assets that utilized by UHT
oleh produk UHT maupun produk Non UHT. products and also Non UHT products.
37. PERIKATAN 37. COMMITMENTS
Perseroan mengadakan beberapa kerjasama antara lain The Company performs some cooperation, for example
dengan: with:
a. PT Sanghiang Perkasa a. PT Sanghiang Perkasa
Berdasarkan perjanjian No. 001/SHP/LGL/XI/00 tanggal Pursuant to agreement No. 001/SHP/LGL/XI/00 dated
13 Nopember 2000 yang telah diperpanjang terakhir 13 November 2000 which had been extended by the
dengan amandemen tanggal 12 Maret 2003, Perseroan last amendment dated 12 March 2003, the Parent
melakukan kerjasama produksi (tol packing) dengan Company entered into production (tol packing)
PT Sanghiang Perkasa untuk memproduksi produk- agreement with PT Sanghiang Perkasa to produce
produk Morinaga Milk Industry Co. Ltd. Morinaga Milk Industry Co. Ltd products.
b. PT Bina San Prima b. PT Bina San Prima
Pada tanggal 4 Maret 2002 Perseroan mengadakan As of 4 March 2002 the Company entered into a
perjanjian kerjasama dengan PT Bina San Prima yang cooperative agreement with PT Bina San Prima, which
ditunjuk sebagai penyalur eksklusif pada sektor agen was appointed as exclusive distributor for agent,
pasar, warung, apotek, toko obat, dan institusi di market, booth, dispensary, drugstore, and other
seluruh Indonesia. institutions in Indonesia.
c. PT Unilever Indonesia c. PT Unilever Indonesia
Perseroan juga mengadakan Perjanjian Produksi The Company has entered into a Manufacturing
(Manufacturing Agreement) dengan PT Unilever Agreementwith PT Unilever Indonesia Tbk to
Indonesia Tbk untuk memproduksi dan mengemas manufacture UHT drinkswith trademarks of Buavita
minuman UHT dengan merk dagang Buavita dan Go-Go. and Go-Go.
38. MANAJEMEN RISIKO 38. RISK MANAGEMENT
Perseroan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh berbagai risiko The Company and Subsidiaries are affected by various
keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, financial risks, including credit risk, foreign currency
risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risk, interest rate risk and liquidity risk. The Company
risiko Perseroan dan Entitas Anak secara keseluruhan and Subsidiaries’ overall risk management objectives are
adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini to effectively manage these risks and minimize potential
dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi adverse effects on their financial performance. The
terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi mengkaji dan Directors review and agree with the policies for managing
menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko each of these risks, which are summarized below, and
yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko monitor the market price risks arising from all financial
harga pasar dari semua instrumen keuangan. instruments.
a. Risiko kredit a. Credit Risk
Kelompok Usaha memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk primarily from
berasal dari simpanan di bank dan piutang. Kelompok deposits with banks and receivables. The Group
Usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan manages credit risk exposed from its deposits with
simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan banks by monitoring the bank’s reputation and
kapitalisasi bank. capitalisation.
Berkaitan dengan risiko kredit ke pelanggan, Kelompok In respect of credit exposure from customers, the
Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa Group has policies in place to ensure that the sales
penjualan hanya dilakukan kepada pelanggan yang are made to customers with an appropriate credit
memiliki riwayat kredit yang baik. Analisa umur aset history. Analysis of aging of the Group financial
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2016 assets as of 31 March 2016 and 31 December 2015 are
dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: as follows:
Jatuh tempo
dan/atau
mengalami
penurunan
Lancar dan tidak nilai/
mengalami Lebih dari Due date
penurunan nilai/ 90 hari/ and/or
Jumlah/ Neither past due 1 – 30 hari/ 31 – 60 hari/ 61 – 90 hari/ More than individually
Total nor impaired 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days 90 days impaired
31 Maret2016 31 March2016
Pinjaman yang
diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas di bank dan Cash in bank and

setara kas 1.023.748.657.078 1.023.748.657.078 - - - - - cash equivalent
Piutang usaha 455.240.902.471 375.821.593.574 65.973.812.188 970.175.090 1.266.563.014 11.208.758.605 527.337.864 Account receivables
Pihak ketiga 9.547.015.977 9.547.015.977 - - - - - Third parties
Pihak berelasi 4.154.919.525 4.154.919.525 - - - - - Related parties
Aset keuangan tidak Non current
lancar 2.469.541.854 2.469.541.854 - - - - - financial asset
Jumlah 1.495.161.036.905 1.415.741.728.008 65.973.812.188 970.175.090 1.266.563.014 11.208.758.605 527.337.864 Total
31 Desember 2015 31 December 2015

Pinjaman yang
diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas di bank dan Cash in bank and

setara kas 843.444.615.289 843.444.615.289 - - - - - cash equivalent
Piutang usaha 448.656.542.294 351.071.056.129 79.658.405.390 527.730.181 3.536.611.769 13.862.738.825 527.337.864 Account receivables
Pihak ketiga 6.098.167.310 6.098.167.310 - - - - - Third parties
Pihak berelasi 23.401.561.963 23.401.561.963 - - - - - Related parties
Aset keuangan tidak Non-current
lancar 1.613.216.530 1.613.216.530 - - - - - financial asset
Jumlah 1.323.214.103.386 1.225.628.617.221 79.658.405.390 527.730.181 3.536.611.769 13.862.738.825 527.337.864 Total

38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Pada tanggal pelaporan, tidak ada konsentrasi signifikan As of reporting date, there were no significant
atas risiko kredit. concentrations of credit risk.
b. Risiko pasar b. Market risk
Risiko nilai tukar mata uang Currency exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi Currency exchange risk arising from purchasing,
pembelian, penjualan dan pinjaman dalam mata uang selling and loan transactions that are denominated in
yang berbeda dengan mata uang fungsional Kelompok a currency that is not the Group’s functional
Usaha. Untuk mengurangi risiko tersebut, Kelompok currency. To minimize the risk all, The Group
Usaha memantau fluktuasi mata uang asing dan hampir monitors fluctuation of foreign currency and almost
seluruh pinjaman bank Kelompok Usaha menggunakan all the Group’s loan bank in Rupiah.
mata uang rupiah.
Pada tanggal 31 Maret 2016, jika nilai tukar rupiah As of 31 March 2016, had the exchange rate of the
terhadap Dolar Amerika melemah/menguat sebanyak Rupiah against American Dollar depreciated/
10% dengan semua variabel lain dianggap konstan, laba appreciated by 10% with all other variable held
sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir constant, income before income tax for the years
pada tanggal 31 Maret 2016 akan lebih rendah/tinggi ended 31 March 2016 would have been
sebesar Rp 9.154.049.025. Rp 9,154,049,025 lower/higher.
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Perseroan dan Entitas Anak mempunyai utang bank dan The Company and Subsidiaries have interest-bearing
pinjaman lainnya yang dikenakan bunga. Oleh karena bank loans and other borrowings. Therefore, the
itu, Perseroan dan Entitas Anak menanggung risiko Company and Subsidiaries’ bear the risk of interest
perubahan tingkat suku bunga. Kebijakan Perseroan dan rates fluctuation. The Company and Subsidiaries’
Entitas Anak adalah berusaha untuk mendapatkan policies are to obtain loans with the lowest interest
pinjaman dengan tingkat suku bunga yang paling rates.
rendah.
Pada tanggal 31 Maret 2016, jika tingkat suku bunga As of 31 March 2016, had the interest rates of the
pinjaman meningkat/menurun sebesar 0,5% dengan loans and borrowings been 0.5% higher/lower with all
semua variabel konstan, laba sebelum pajak other variables held constant, profit income tax for
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 the year ended 31 March 2016 would have been
Maret 2016 sebesar Rp 143.353.100 lebih rendah/tinggi, Rp 143,353,100 lower/higher, mainly as a result of
terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya higher/lower interest charge on the loans and
bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga borrowings with floating interest rates.
mengambang.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas muncul dalam situas di mana Kelompok Liquidity risk arises in situations where the Group has
Usaha memiliki kesulitan mendapatkan pendanaan. difficulty in obtaining funding. Liquidity risk is also
Risiko likuiditas juga timbul dalam situasi di mana arises in situations where there is a mismatch
terdapat ketidaksesuaian antara sumber dana dan between the funding resources and any obligations
kewajiban yang telah jatuh tempo. Manajemen risiko that have matured. Prudent liquidity risk
likuiditas yang hati-hati menerapkan pemeliharaan management implies maintaining sufficient cash. The
kecukupan kas. Kelompok Usaha mengelola risiko Group manages liquidity risk by monitoring forecast
likuiditas dengan memonitor arus kas aktual dan and actual cash fow and matching the maturity
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas profiles of financial assets and liabilities.
keuangan.
c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Kelompok Usaha memitigasi risiko likuiditas dengan The Group mitigates liquidity risk by analyzing the
menganalisis ketersediaan arus kas serta struktur casflow availability as well as their funding structure in
pendanaan sesuai dengan Manual Pengendalian Intern accordance with the Group’s Internal Control Manual.
Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memantau prakiraan The Group monitors forecast of the liquidity
kebutuhan likuiditas untuk memastikan bahwa Kelompok requirements to ensure that it has sufficient cash to
Usaha memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan meet operational needs while maintaining sufficient
operasional dengan tetap menjaga ruang yang cukup pada headroom on its undrawn committed borrowing
komitmen fasilitas pinjaman yang belum ditarik setiap saat facilities at all times so that the Group does not breach
sehingga Kelompok Usaha tidak melanggar batas pinjaman the borrowing limits or covenants on any of its
atau perjanjian pada salah satu fasilitas pinjaman. borrowing facilities. Such forecasting takes into
Prakiraan tersebut mempertimbangkan rencana consideration the Group’s debt financing plans and
pembiayaan utang dan kepatuhan perjanjian Kelompok covenant compliance, compliance with internal
Usaha, sesuai dengan target rasio laporan posisi keuangan statement of financial position ratio targets and, if
intern dan, jika ada, peraturan atau hukum eksternal yang applicable external regulatory or legal requirements –
berlaku-misalnya, pembatasan mata uang asing. for example, currency restrictions. Managements
Manajemen berpendapat bahwa strategi untuk mengelola believes that the strategy to manage cash sweeping and
kas penyisiran dan penyatuan dana di rekening di dalam pooling of fund across accounts in main operating banks
bank dengan operasi utama dapat memastikan konsentrasi can ensure the better concentration of funds and
dana yang lebih baik dan optimalisasi likuiditas. optimization of liquidity.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk Prudent liquidity risk management implies maintaining
mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang sufficient cash and cash equivalents to support business
aktivitas usaha secara tepat waktu. Perseroan dan Entitas activities on a timely basis. The Company and
Anak mengatur keseimbangan antara kesinambungan Subsidiaries maintain a balance between continuity of
kolektibilitas piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan accounts receivable collectability and flexibility through
utang bank dan pinjaman lainnya. the use of bank loans and other borrowings.
Estimasi jumlah pinjaman yang harus dibayarkan adalah The borrowings are estimated to be repayable as
Kas kontraktual
yang tidak
didiskontokan/
Antara 1 dan 2 Antara 3 dan 5 Total
tahun/ tahun/ contractual
Satu tahun/ Between 1 and 2 Between 3 and 5 undiscounted
Within 1 year years years cashflows
31 Maret 2016 31 March 2016

Pinjaman jangka pendek 2.578.906.877 - - 2.578.906.877 Short-term loans
Utang usaha 294.820.351.315 - - 294.820.351.315 Account payables
Utang dividen 58.552.875 - - 58.552.875 Dividend payable
Akrual 78.709.644.469 - - 78.709.644.469 Accruals
Utang mesin 24.644.659.554 49.289.289.048 29.030.301.350 102.964.249.952 Machinery loan
31 Desember 2015 31 December 2015

Pinjaman jangka pendek 2.539.060.908 - - 2.539.060.908 Short-term loans
Utang usaha 367.005.334.619 - - 367.005.334.619 Account payables
Utang dividen 58.552.875 - - 58.552.875 Dividend payable
Akrual 86.288.301.722 - - 86.288.301.722 Accruals

c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan The following table sets out the carrying values
estimasinilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok andestimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember instruments as of 31 March 2016 and 31 December
2015. 2015.
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair values Carrying value Fair values
Aset keuangan: Financial assets:

Pinjaman yang diberikan dan
piutang Loans and receivable
Kas dan setara kas 1.029.826.888.023 1.029.826.888.023 849.122.582.559 849.122.582.559 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 454.713.564.607 454.713.564.607 448.129.204.430 448.129.204.430 Account receivables
Pihak ketiga 9.547.015.977 9.547.015.977 6.098.167.310 6.098.167.310 Third parties
Pihak berelasi 4.154.919.525 4.154.919.525 23.401.561.963 23.401.561.963 Related parties
Non current
Aset keuangan tidak lancar 2.469.541.854 2.469.541.854 1.613.216.530 1.613.216.530 financial asset
Jumlah 1.500.711.929.986 1.500.711.929.986 1.328.364.732.792 1.328.364.732.792 Total
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair values Carrying value Fair values
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:

Liabilitas yang dicatat
sebesar biaya perolehan Liabilities at amortized
yang diamortisasi cost
Pinjaman jangka pendek 2.578.906.877 2.578.906.877 2.539.060.908 2.539.060.908 Short-term loans
Utang usaha 294.820.351.315 294.820.351.315 367.005.334.619 367.005.334.619 Account payables
Utang dividen 58.552.875 58.552.875 58.552.875 58.552.875 Dividend payable
Akrual 78.709.644.469 78.709.644.469 86.288.301.722 86.288.301.722 Accruals
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu Current maturities of
tahun: long term liabilities:
Utang jangka panjang yang
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Long Term Loans-Net of
Satu tahun: Current Maturities
Jumlah 475.799.196.020 475.799.196.020 580.506.502.424 580.506.502.424 Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen Fair value is defined as the amount at which the
tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara instrument could be exchanged in a current transaction
pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang between knowledgeable willing parties in an arm's
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di length transaction, other than in a forced or liquidation
dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai sale. Fair values are obtained from quoted market prices
wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus and discounted cash flow models.
kas diskonto.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen Fair value is defined as the amount at which the
tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara instrument could be exchanged in a current transaction
pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang between knowledgeable willing parties in an arm's
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di length transaction, other than in a forced or liquidation
dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai sale. Fair values are obtained from quoted market prices
wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus and discounted cash flow models.
kas diskonto.
d. Estimasi nilai wajar (Lanjutan) d. Fair value estimation (Continued)
Kelompok Usaha menggunakan hierarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen determining and disclosing the fair value of financial
keuangan: instruments:
a. harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar a. quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
b. input selain harga kuotasian yang termasuk dalam b. inputs other than quoted prices which is included
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau within level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) liability, either directly (as prices) or indirectly
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari (derived from prices) (level 2); and
harga) (tingkat 2); dan
c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan c. inputs for the asset or liability that which not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). inputs) (level 3).
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai statements of financial position are carried at fair
wajar atau biaya perolehan diamortisasi, jika tidak, value or amortized cost, otherwise, they are
disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah presented at carrying values as either these are
tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya reasonable approximation of fair values or their fair
tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan values cannot be reliably measured. The following
asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk methods and assumptions are used to estimate the
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas fair value of each class of financial instruments:
instrument keuangan:
- Nilai tercatat untuk kas dan setara kas, piutang - The carrying value of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, aset keuangan tidak lancar, trade receivables, other receivables, non-current
pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang financial asset, short-term loans, trade payables,
dividen, akrual dan utang mesin mendekati nilai dividen payables, accruals and machinery loan
wajarnya karena bersifat jangka pendek. Tingkat approximate their fair values due to their short-
bunga atas utang mesin jangka panjang diasumsikan term nature. Interest rate of machinery loan-long
mendekati tingkat diskonto pasarnya. term assuming close to the market discount rate.
e. Manajemen permodalan e. Capital management
Tujuan Kelompok Usaha ketika mengelola modal adalah The Group objectives when managing capitalareto
untuk mempertahankan kelangsungan usaha Kelompok safeguard the Group’s ability to continueas a going
Usaha serta memaksimalkan manfaat bagipemegang concern while maximized benefits to shareholders
saham dan pemangku kepentingan lainnya. and other stakeholders.
Kelompok Usaha dipersyaratkan untuk memelihara The Group is required by the respective loan
tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. agreements to maintain the level of existing share
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah capital. This externally imposed capital requirement
dipenuhi oleh Perseroan pada tanggal 31 Maret 2016 has been complied with by the relevant entities as of
dan 31 Desember 2015. 31 March 2016 and 31 December 2015.
Kelompok Usaha mengawasi permodalannya dengan The Group monitors its capital using net gearing
menggunakan rasio pengungkit neto (net gearing ratio), ratios, by dividing net debt with the total equity. The
dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. Group had cash and cash equivalents that are larger
Kelompok Usahamemiliki kas dan setara kas yang lebih than bank loans, this shows that the Group has the
besar dari utang bank, hal ini menunjukkan bahwa ability to repay debt with cash and cash equivalents
Kelompok Usaha memiliki kemampuan untuk membayar without charge equity.
utang tersebut dengan kas dan setara kas tanpa
membebaniekuitas.
39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES
Ikhtisar aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal The balance of assets and liabilities in foreign currencies as of
31 March 2016 dan 31 Desember 2015, sebagai berikut: 31 March 2016 and 31 December 2015are summarized below:
31 Maret /
March 2016
Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/
Akun Foreign Currencies Equivalent In Rupiah Accounts
Aset Assets
Bank USD 11.220.179 148.959.102.744 Bank
Deposito USD 227.713 3.023.115.133 Deposits
Piutang usaha USD 1.558.998 20.697.260.122 Trade receivables
Uang muka pembelian SGD 2.970 29.195.367 Advance payments
USD 867.139 11.512.133.116
EUR 254.582 3.826.304.548
Uang muka investasi USD 294.275 3.906.792.245 Advance investment
EUR 759.805 11.419.694.395
Jumlah Aset 203.373.597.670 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha EUR 2.766.350 41.577.611.003 Trade payables
GBP 7.708 146.897.019
SGD 2.782 27.347.310
USD 7.198.039 95.561.169.481
Bagian utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam setahun : Long-term liabilities:
- Utang mesin EUR 1.639.723 24.644.659.554 Machinery loans -
Utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu Long term loans – net of
tahun: current maturities:
Jumlah Liabilitas 240.277.274.765 Total Liabilities

Posisi Liabilitas – Bersih 36.903.677.095 Net Liabilities
31 Desember /
December 2015
Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/
Akun Foreign Currencies Equivalent In Rupiah Accounts
Aset Assets
Bank USD 11.784.435 162.566.289.207 Bank
Deposito USD 261.698 3.610.126.480 Deposits
Piutang usaha USD 1.310.768 18.082.044.604 Trade receivables
Uang muka pembelian USD 780.146 10.762.116.553 Advance payments
Uang muka investasi USD 321.775 4.438.883.366 Advance investment
EUR 567.065 8.545.488.089
Jumlah Aset 208.004.948.299
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha EUR 2.031.135 30.608.547.705 Trade Payables
GBP 3.714 75.957.672
SGD 11.715 114.235.971
USD 14.907.440 205.648.134.800
Bagian utang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam setahun : Long-term liabilities:
Utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term loans – net of
dalam satu tahun: current maturities:
Jumlah Liabilitas 361.062.128.449 Total Liabilities
Posisi Liabilitas–Bersih 153.057.180.150 Net Liabilities

39. ASET DAN LIABILITIES MONETER DALAM MATA UANG ASING 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
(Lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (Continued)
Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata uang asing As shown above, had the foreign exchange rates prevailing at
pada tanggal 20 April 2016 digunakan untuk menyajikan kembali 20 April 2016 been used to restate the Group’s assets and
aset dan liabilitas dalam mata uang asing Kelompok Usaha pada liabilities denominated in foreign currency as of 31 March 2016,
tanggal 31 Maret 2016, liabilitas bersih dalam mata uang asing the net liabilities in foreign currencies would have increased by
akan naik sebesar Rp 99.814.880. Rp 99.814.880.
40. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 40. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION
2016 201 5
Aktivitas investasi yang tidak Investing activities not affecting cash

mempengaruhi arus kas: flows:
Penambahan hewan ternak (kapitalisasi
anakan sapi) 8.008.205.860 5.018.350.433 Capitalized on livestock (calf)
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 41. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan The consolidated financial statements were completed
diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi Perseroan pada and authorized for issue by the Company’s Board of
tanggal 20 April 2016. Directors on 20 April 2016.

ULTJ LK TW I Maret 2016 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

ULTJ LK TW I Maret 2016 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING CO. Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

31 MARET 2016 / 31 MARCH 2016

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &

PernyataanDireksi Director’s Statement

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 2.183.434.379.580 2.103.565.054.627 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.431.793.298.466 1.436.430.855.621 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 3.615.227.678.046 3.539.995.910.248 TOTAL ASSETS

Exhibit A/2 Exhibit A/2

LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Maret/ 31 Desember/

LIABILITAS LANCAR CURRENTLIABILITIES

Jumlah Liabilitas Lancar 493.197.484.314 561.628.179.393 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITY

JumlahLiabilitasTidak Lancar 155.775.383.952 180.862.036.933 Total Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 648.972.868.266 742.490.216.326 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 2.966.254.809.780 2.797.505.693.922 Total Equity

PENJUALAN 27 1.097.281.364.643 1.034.973.709.517 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 28 ( 750.104.576.296 ) ( 698.888.085.236 ) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 347.176.788.347 336.085.624.281 GROSS PROFIT

Beban penjualan 29 ( 123.335.458.259 ) ( 124.318.471.125 ) Selling expenses

Jumlah ( 141.412.944.455 ) ( 143.940.196.313 ) Total

LABA DARI USAHA 205.763.843.892 192.145.427.968 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 31 11.557.040.635 5.519.757.690 Finance income

Jumlah 11.894.518.450 3.616.574.201 Total

PAJAK PENGHASILAN 33 INCOME TAX

Jumlah Pajak Penghasilan ( 48.909.246.484 ) ( 44.613.709.344 ) Total Income Tax

LABA TAHUN BERJALAN 168.749.115.858 151.148.292.825 PROFIT FOR THE YEAR

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 168.749.115.858 151.148.292.825 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Exhibit B/2 Exhibit B/2

Laba tahun berjalan yang dapat

Jumlah 168.749.115.858 151.148.292.825 Total

Penghasilan komprehensif yang dapat Total comprehensive income

Jumlah penghasilan komprehensif Total net comprehensive income

LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNING PER SHARE

Penghasilan komprehensif Comprehensive income for

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

Penghasilan komprehensif Comprehensive income for

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

Penerimaan dari: Receipt from:

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT

a. Pendirian dan Informasi Lainnya a. The Establishment and Other Information

Maksud dan Tujuan Objectives and Goals

Kegiatan Perseroan The Company's Activities

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

Kegiatan Perseroan (Lanjutan) The Company's Activities (Continued)

b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

d. Struktur Kelompok Usaha d. Group Structure

Penanaman Modal Asing

Perdagangan, angkutan dan