You are on page 1of 10
ENTER) KEUANGAN REPUBLIG SURAT EDARAN NOMOR SE- 50 /MK.1/2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PEGAWAI BERPRESTASI BAGI PEGAWAI NEGER! SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Umum 1. Dalam rangka meningkatkan motivasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Keuangan guna melaksanakan pekerjaan yang memberikan dampak positif bagi organisasi, perlu memberikan penghargaan kepada PNS Kementerian Keuangan yang berintegritas dan berkinerja tinggi sebagai Pegawai Berprestasi Kementerian Keuangan. 2. Pegawai Berprestasi Kementerian Keuangan adalah PNS Kementerian Keuangan yang secara aktif bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan yang mempunyai prestasi di tingkat unit, nasional, atau intemasional yang memberi nama baik bagi Kementerian Keuangan atau Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memenuhi kriteria Pegawai Berprestasi serta ditetapkan sebagai Pegawai Berprestasi oleh Menteri Keuangan berdasarkan rekomendasi Komite Penghargaan. 3. Sebagai salah satu jenis penghargaan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 7/KMK.01/2016 tentang Penghargaan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan, perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Pegawai Berprestasi Bagi PNS di Lingkungan Kementerian Keuangan. Maksud dan Tujuan 1. Sebagai petunjuk pelaksanaan dalam proses pemberian penghargaan Pegawai Berprestasi di lingkungan Kementerian Keuangan. 2. Surat Edaran ini merupakan acuan bagi unit orgenisasi dan Komite Penghargaan dalam proses pemilihan Pegawai Berprestasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Ruang Lingkup Surat Edaran ini ditujukan kepada Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal, dan Pata Kepala Badan di lingkungan Kementerian Keuangan untuk disebarluaskan kepada seluruh PNS di lingkungan masing-masing Dasar 1, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 347/KMK.01/2008 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Pejabat Eselon | Di Lingkungan Departemen Keuangan Untuk Dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat Dan Atau Keputusan Menteri Keuangan; 2. Keputusan. 1) MENTER! KEUANGAN EPUBLIK INDONESIA 2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 7IKMK.01/2016 tentang Penghargaan Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementerian Keuangan. E. Ketentuan Pelaksanaan Ketentuan pelaksanaan mengenai pemberian penghargaan Pegawal Berprestasi yaitu sebagai berikut: 5 1, Ruang Lingkup Pegawai Berprestasi Ruang Lingkup Pegawai Berprestasi adalah sebagai berikut a. PNS Kementerian Keuangan yang mempunyai prestasi di tingkat nasional atau internasional yang memberi nama balk bagi Kementerian Keuangan atau Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan b. Prestasi yang dimiliki oleh pegawai dapat berupa prestasi yang sesuai dan/atau mendukung tugas dan fungsi sebagai PNS Kementerian Keuangan. 2. Kriteria Pegawai Berprestasi Kriteria Pegawai Berprestasi meliputi a. Memiliki kinerja diatas rata-rata PNS Kementerian Keuangan lainnya dan selalu berupaya untuk melakukan perbaikan dan penyempumaan terhadap hasil kerja secara konsisten, yang ditunjukkan dengan Nilai Kinerja Pegawai (NKP) minimal berada pada Kategori sangat baik selama 2 (dua) tahun terakhir dengan menunjukkan peningkatan NKP; b. Jenis prestasi yang diperoleh/mentor terbaik dalam Manajemen Talenta; dan c. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin pada saat proses pemberian Penghargaan Pegawai Berprestasi 3. Tahapan pemberian penghargaan Pegawai Berprestasi Tahapan pemberian penghargaan Pegawai Berprestasi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut, yaitu a. Seleksi Administrasi Seleksi Administrasi dilaksanakan di masing-masing unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan guna mendapatkan Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi yang memenuhi persyaratan: 1) Berstatus sebagai PNS yang dibuktikan dengan fotokopi keputusan pengangkatan sebagai PNS; 2) Mempunyai Nilai Kinerja Pegawai (NKP) dengan kategori sangat baik selama 2 (dua) tahun terakhir dengan menujukkan peningkatan; 3) Mempunyai MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3) Mempunyai prestasi yang membanggakan Kementerian Keuangan dan/atau Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Mentor terbaik dalam Manajamen Talenta yang disertai dengan bukti dukung; dan 4) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon Il dari Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran | yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini b. Seleksi Kinerja dan Prestasi Seleksi Kinerja dan Prestasi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 4) Seleksi Kinerja dan Prestasi dilaksanakan oleh unit Eselon | terhadap seluruh Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi yang akan diusulkan oleh masing- masing Pimpinan Unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan, dengan melakukan pembobotan NKP dan Prestasi dengan ketentuan sebagai berikut: a) Pengukuran NKP (bobot 30%) Diukur berdasarkan NKP dengan kategori sangat balk dalam 2 (dua) tahun terakhir, yang dapat dillhat pada aplikasi e-performance, b) Jenis Prestasi atau Mentor Terbaik (bobot 70%) Prestasi yang dimiliki oleh calon penerima penghargaan dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut: (1) Tingkat Unit (nilai 55), Prestasi yang dimilki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan. Contoh ; Seorang pegawai Sekretariat Jenderal menerima sertifikat terkait prestasinya dalam penyusunan aplikasi polling Employee of The Month. Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat piagam penghargaan dari Sekretaris Jenderal. Penghargaan tersebut diakui di tingkat unit Sekretariat Jenderal, namun tidak bermanfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan, (2) Tingkat Unit Bermanfaat Secara Langsung Bagi Kementerian Keuangan (nilai 60); Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan dan mempunyai manfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan. Contoh DA MENTER! KEUANGAN EPUBLIK INDONESH 4. Contoh: Seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak mendapat penghargaan ‘Account Representative Terbaik. Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Pajak Penghargaan tersebut diakui di tingkat unit Direktorat Jenderal Pajak dan bermanfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan karena membantu Kementerian Keuangan dalam melaksanakan tugas di bidang perpajakan (3) Tingkat Instansi (nilai 65); Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat Kementerian Keuangan, Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan menjuarai lomba menulis yang diadakan oleh Panitia Peringatan Hari Oeang Kementerian Keuangan. ‘Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat piagam penghargaan dari Menteri Keuangan. Penghargaan tersebut diakui di tingkat Kementerian Keuangan namun tidak bermanfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan. (4) Tingkat Instansi Bermanfaat Secara Langsung Bagi Kementerian Keuangan atau sebagai Mentor Terbaik (nilai 70); Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat Kementerian Keuangan dan mempunyai manfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan. Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan membuat aplikasi e- PRIME. Aplikasi tersebut dapat digunakan antara lain untuk mengajukan cuti tahunan secara on line dan mengisi e-performance bagi seluruh pegawai Kementerian Keuangan. Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat piagam penghargaan dari Menteri Keuangan Penghargaan tersebut diakui di tingkat Kementerian Keuangan dan mempunyai manfaat secara lngsung bagi Kementerian Keuangan Karena membantu pegawai Kementerian Keuangan dalam beberapa layanan di antaranya pengajuan cuti tahunan dan pengisian e-performance. (6) Tingkat Instansi Bermanfaat Secara Langsung Bagi Negara (nilai 75), Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat Kementerian Keuangan dan mempunyai manfaat secara langsung bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contoh:. Jp MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan membuat aplikasi Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPNG2). MPNG2 adalah sistem penerimaan negara yang menggunakan surat setoran elektronik. Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat piagam penghargaan dari Menteri Keuangan. Penghargaan tersebut diakui di tingkat Kementerian Keuangan dan mempunyai manfaat secara langsung bagi negara dalam hal pengelolaan penerimaan negara yaitu_ mengintegrasikan sistem penerimaan negara. (6) Tingkat Nasional (nilai 60); Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat nasional. Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan menjuarai kejuaraan Karate tingkat nasional, Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat medali. Penghargaan tersebut diakui di tingkat nasional namun tidak bermanfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan. (7) Tingkat Nasional Bermanfaat Secara Langsung Bagi Kementerian Keuangan (nilai 85); Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat nasional dan mempunyai manfaat bagi Kementerian Keuangan. Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan membuat sistem aplikasi pengelolaan pensiun secara on line. Karena jasanya itu, pegawai tersebut mendapat penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara sebagai pengelola pensiun terbaik tingkat nasional. Penghargaan tersebut diakui di tingkat nasional dan mempunyai manfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan yailu di bidang pengelolaan pensiun bagi pegawai Kementerian Keuangan (8) Tingkat Nasional Bermanfaat Secara Langsung Bagi Negara (nilai 90), Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat Nasional dan mempunyai manfaat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan telah menggagalkan penyelundupan narkoba. Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Penghargaan tersebut diakui di tingkat nasional dan mempunyai manfaat secara langsung bagi negara dalam hal pencegahan penyelundupan narkoba. (9)Tingkat. Mh MENTERI K REPUBLIK INDONESU (9) Tingkat Internasional (nilai 95); dan Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat Internasional Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan menjuarai kejuaraan bulutangkis tingkat interasional. Atas prestasinya tersebut, pegawai yang bersangkutan mendapat niedali, Penghargaan tersebut diakui di tingkat intemasional namun tidak bermanfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan. (10) Tingkat Intemasional Bermanfaat Secara Langsung Bagi Kementerian Keuangan (nilai 100). Prestasi yang dimiliki oleh pegawai telah diakui secara resmi pada tingkat intemasional dan mempunyai manfaat bagi Kementerian Keuangan Contoh: Seorang pegawai Kementerian Keuangan membuat sistem aplikasi pengelolaan pajak yang digunakan untuk mencegah penghindaran pajak. Aplikasi tersebut kemudian dipakai oleh beberapa negara di dunia. Atas prestasi tersebut, pegawal yang bersangkutan mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penghargaan tersebut diakui di tingkat internasional dan mempunyai manfaat secara langsung bagi Kementerian Keuangan karena membantu Kementerian Keuangan dalam melaksanakan tugas di bidang perpajakan 2) Untuk pertama kalinya, prestasi yang diakui atau dipertimbangkan untuk dinilai adalah prestasi terbaik yang diperoleh paling lama 3 (tiga) tahun sebelum pelaksanaan pemilinan Pegawai Berprestasi dimulai. Untuk selanjutnya, prestasi yang diakui atau dipertimbangkan untuk dinilai adalah prestasi terbaik yang diperoleh paling lama 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan pemilihan Pegawai Berprestasi dimulai; dan 3) Hasil pembobotan sebagaimana dimaksud pada angke 1) dituangkan ke dalam formulir penilaian dengan format sebagaimana tercantum dalam Lempiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. c. Wawaneara ‘Wawancara dilaksanakan oleh Komite Penghargaan dengan ketentuan sebagai berikut 4) Wawancara dilaksanakan terhadap Calon Penerima Penghargaan Pegawal Berprestasi yang memperoleh nilai hasil pembobotan 3 (tiga) tertinggi dalam Seleksi Kinerja dan Prestasi; dan 2) Komite Penghargaan menyampaikan rekomendasi sebagai Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 kepada Menteri Keuangan d. Penetapan. /?- FREKEUANGAR REPUBLIC INDONESIA 4 4d. Penetapan Penerima Penghargaan Penerima penghargaan Pegawai Berprestasi ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Tata Cara Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi Tata Cara Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 7 fa. Dilaksanakan seleksi dengan tim seleksi yang dibentuk secara internal di masing-masing unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan untuk memilih 3 (tiga) Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi; b. Tim seleksi yang telah dibentuk pada masing-masing unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan melakukan proses seleksi kepada seluruh Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi dari masing-masing unit Eselon | sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan; c. Tim seleksi unit Eselon | menyampaikan hasil proses seleksi dan Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi kepada masing-riasing Pimpinan unit Eselon |; dan d. Pimpinan unit Eselon | kemudian menyampaikan Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Sekretaris Jenderal selaku Ketua Komite Penghargaan paling lambat tanggal 31 Juli setiap tahunnya. Unit Eselon | yang terlambat mengajukan usulan tersebut dianggap tidak mengajukan Calon Penerima Penghargaan Pegawai Berprestasi Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan pemilinan Pegawai Berprestasi adalah sebagai berikut: a. Waktu pelaksanaan seleksi dapat dilakuken dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Juli dengan mempertimbangkan data dan berkas tahun-tahun sebelumnya; dan b. Waktu pemberian penghargaan adalah pada Peringatan Hari Oceang setiap tahunnya Bentuk Penghargaan Bentuk penghargaan Pegawai Berpresiasi terdiri ates a, Piagam Menteri Keuangan; dan b. Ramah tamah dengan jajaran pimpinan Kementerian Keuangan Jumlah Penghargaan Jumlah penghargaan terdiri dari Juara 1, Juara 2, dan Juara 3. F.Ketentuan, Lt. MENTE REPUBLIK INDONES! F. Ketentuan Penutup 1 Semua penyelenggaraan kegiatan terkait pemilihan Pegawai Berprestasi yang telah berlangsung di unit Eselon I maupun unit Eselon | di lingkungan Kementerian Keuangan agar disesuaikan dengan ketentuan dalam Surat Edaran ini; dan Pimpinan unit Eselon | dapat menetapkan petunjuk pelaksanaan dalam melakukan pemilihan usulan Pegawai Berprestasi di unitnya masing-masing sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran ini Demikian disampaikan, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta LAMPIRAN | ‘Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE- 50 /MK.1/2016 Tentang Petunjuk PelaksanaanPemberian Penghargaan Pegawal Barprestasi Bagi Pegawai Negeri MENTERI KEUANGAN Sipi i Lingkungan Kementerian Keuangan FORMAT SURAT KETERANGAN TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN (KOP UNIT ESELON II) SURAT KETERANGAN Nomor KET-. ‘Yang bertanda tangan di bawah ini Nama (Pimpinan Unit Eselon Il) NIP Jabatan menyatakan bahwa Nama (Nama Pegawai yang diusulkan sebagai Pegawai Berprestasi) NIP Jabatan tidak sedang menjalani hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor Tentang ....... (Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, Kepala.... (Nama) NIP LAMPIRAN II Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE- 50 /MK.1/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pomberian Penghargaan Pegawai Gerprestasi Bagi Pegawal Negeri ReUANEAN Sipi| Di Lingkungan Kementerian Keuangan NDONESIA MENTER! REPUE FORMAT PENILAIAN SELEKSI KINERJA DAN PRESTASI NKP Nilai Prestasi Nama Nilai No Pogawal a7 Bobot | Jenis | Nilai | Bobot | Akhir Awal (30% x | Prestasi Prestasi/ (70% x (4)+(7) @), | Awal | (6) a) (2) (3) (4) (5) (6) @ (8) 2 al Z 3. _| Dst a Keterangan: (1)No Isitah dengan nomor urut untuk pegawai yang diusulkan menjadi Pegawai Berprestasi (2) Nama Pegawai _ Isilah dengan nama lengkap pegawai yang diusulkan menjadi Pegawai Berprestasi (3) Nilai Awal Isilah dengan nilai NKP Pegawai yang diusulkan menjadi Pegawai Berprestasi (4) Bobot (30% x (3) (5) Jenis Prestasi (6) Nilai Awal (7) Bobot (30% x (7)) (8) Nilai Akhir Isilah dengan formula = NKP awal (3) x 30% Isilah dengan prestasi sesuai dengan ketentuan dalam butir E 3 b 2) Surat Edaran ini Isilah dengan nilai prestasi sesuai dengan ketentuan dalam butir E 3 b 1) b) ‘Surat Edaran ini Isilah dengan formula = Nilai prestasi awal (6) x 70% Isilah dengan formula = kolom (4) + kolom (7) ISJENDERAL, i a TEUANGAN KRE Bit 198703 1 006

You might also like