You are on page 1of 6

No Nama barang Jumlah Harga satuan Harga total

1 Uang pembimbing 25 Rp. 7.125.000


2 ATK 60 Rp. 10.000 Rp. 1.010.000
3 Cindera mata 4 Rp. 200.000 Rp. 750.000
4 Konsumsi 500 Rp. 15.000 Rp. 12.990.000
5 Transportasi 70 Rp. 50.000 Rp. 6.535.000
6 Banner 10 Rp. 165.000 Rp.1.055.000
7 Sewa tempat Rp.50.000 Rp.50.000
8 Kertas undangan 70 Rp.1.000 Rp. 173.000
9 Soundsystem Rp. 50.000 Rp.1.200.000
10 Lain lain Rp. 300.000 Rp.2.480.000
11 leafleat 20 Rp. 10.000 Rp. 250.000
12 Oli 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
13 Karburator 2 Rp. 100.000 Rp.200.000
14 P3k Rp.100.000 Rp. 100.000
15 Bensin 10 Rp. 8.000 Rp. 80.000
16 Spanduk 2m Rp. 15,000 Rp. 230.000
17 Hvs 4 Rp.50.000 Rp. 300.000
18 Bulpoin 6 kotak Rp. 20.000 Rp. 204.000
19 Polibag 20x20 1 pak Rp. 32.500 Rp.32.500
20 Pupuk organi 1 karung Rp. 10.000 Rp.135.000
21 Pupuk anorganik 1 karung Rp. 20.000 Rp. 20.000
22 Pupuk AB mix 1 Rp. 20.000 Rp.20.000
23 Bibit cabai 9 pck Rp. 500 Rp. 4.500
24 Kertas piagam 20 Rp. 1.000 Rp.20.000
25 Jasa printer 20 Rp. 2.000 Rp. 40.000
26 Kertas gambar 20 Rp. 1.000 Rp. 20.000
27 Piala 1 Rp. 80.000 Rp.80.000
28 Map 1 Rp. 1.000 Rp. 3.000
29 Tali raffia 3 Rp. 5.000 Rp. 35.000
30 Papan dada 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
31 Poster 10 Rp. 3.000 Rp. 130.000
32 Sewa ruang bpp 1 Rp. 500.000 Rp.500.000
33 Bibit 2kg Rp. 150.000 Rp. 464.000
34 Lcd 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
35 Papan white board 1 Rp. 50.000 Rp.50.000
36 Spidol 1 Rp. 2.000 Rp. 56.000
37 Sewa kamera 1 Rp. 250.000 Rp.500.000
38 Sie dekdok 1 Rp. 100.000 Rp.100.000
39 Spanduk 2 Rp. 100.000 Rp.250.000
40 Piagam 25 Rp. 10.000 Rp. 250.000
41 Uang saku peserta 25 Rp. 50.000 Rp. 3.250.000
42 Jilid proposal 1 Rp. 30.000 Rp. 110.000
43 Free hiburan Rp. 300.000 Rp.300.000
44 Sewa gedung Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
45 Bibit marigold 100 Rp. 2.500 Rp. 250.000
46 Sewa cangkul 10 Rp. 10.000 Rp.100.000
47 Paralon 10 Rp. 60.000 Rp. 600.000
48 Pompa 1 Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000
49 Tali karet 5 Rp. 3.000 Rp. 15.000
50 Dekorasi 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
51 Plastic sampah 1 Rp. 50.000 Rp.50.000
52 Plakat 1 Rp. 110.000 Rp. 110.000
53 Baligho 1 Rp. 120.000 Rp.120.000
54 Flyer 1 Rp. 28.000 Rp. 28.000
55 Batrei 4 Rp. 5000 Rp. 20.000
56 Bendera 1 Rp. 50.000 Rp.50.000
57 Tinta print 1 Rp. 400.000 Rp.400.000
58 Kertas padelarang 1 Rp. 15.000 Rp.15.000
59 Spidol 1 Rp. 15.000 Rp.15.000
60 Stip ex 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
61 Cutter 1 Rp. 30.000 Rp.30.000
62 Hekter 1 Rp. 30.000 Rp.30.000
63 Peluru hakter 1 Rp. 6.000 Rp.6.000
64 Gunting 1 Rp. 30.000 Rp.30.000
65 Id card 30 Rp. 5.000 Rp. 150.000
66 Publikasi 1 Rp. 650.000 Rp.650.000
67 amplop 1 Rp. 2.000 Rp.2.000
68 Buku catatan 1 Rp. 192.000 Rp. 192.000
69 Pin 1 Rp. 180.000 Rp.180.000
70 Name tag 1 Rp. 180.000 Rp.180.000
71 Biaya sewa 1 Rp. 500.000 Rp.500.000
72 Obat obat 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
73 Cangkul 1 Rp. 150.000 Rp.150.000
74 Gembor 1 Rp.200.000 Rp.200.000
75 Coret 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
76 Selang 1 Rp. 241.000 Rp.241.000
77 Sabit 1 Rp.150.000 Rp.150.000
78 Ember 1 Rp. 80.000 Rp.80.000
79 Sprayer 1 Rp.150.000 Rp. 150.000
80 Spatu boot 2 Rp.120.000 Rp. 240.000

Rp. 52.043.000
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dunia pertanian di Indonesia, pada era seperti sekarang ini telah
mengisyaratkan adanya areal lahan yang semakin sempit. Pengelolaan terhadap pertumbuhan
usahatani yang mengedepankan pada kualitas hasil produksi serta peningkatan produktivitas
adalah berdasar pada pemanfaatan areal lahan pekarangan secara intensif. Sehingga dengan
demikian, kehidupan pertanian di Indonesia akan tetap berjalan sesuai dengan tujuan
pembangunan pertanian yang telah dicita-citakan.
Metode penyuluhan pertanian dapat diartikan sebagai cara atau teknik penyampaian materi
penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha beserta keluarganya baik secara langsung
maupun tidak langsung agar mereka lebih mudah memahami dan dapat mempermudah
penerapan suatu inovasi.
Pada prinsipnya metode penyuluhan dapat digolongkan sesuai dengan macam-
macam pendekatannya, antara lain: berdasarkan teknik komonikasi, berdasarkan
pendekatan/jumlah sasaran dan berdasarkan indera penerima dari sasaran.
Metode Karya wisata sering dikelirukan dengan metode Widya wisata. Prinsip utama
Widya wisata adalah belajar dengan minat, sedangkan prinsip utama Karya wisata adalah
belajar dengan berbuat.
Widya wisata merupakan perjalanan bersama yang dilakukan oleh kelompok tani
untuk belajar dengan meilhat suatu penerapan teknologi dalam keadaan yang sesungguhnya,
atau melihat suatu akibat tidak ditetapkannya teknologi di suatu tempat.
Benih dalam bahasa asing (inggris)umumnya disebut sweeds memiliki banyak
definisi, tergantung dari sudut pandang yang menyebutnya. Seorang ahli ilmu fisiologi
tumbuhan menyebut benih sebagi ovula yang masak, yang memiliki embrio, endosperm
dan dilindungi oleh kulit biji. Ahli biolgi menyatakan biji adalah maniatur tanaman atau
sebagai vehicle (kendaraan)pembawa gen untuk menuju generasi berikutnya.
Seeds juga memiliki arti bagian tanaman yang bukan saja berupa biji rimpang, tuber, stek
(propagules). Benih yang berupa bagian tanaman tersebut seeds sedang yang berupa biji
biasa disebut true seeds. Seorang pebisnis perbenihan akan menyebut bahwa benih adalah
benda modal (hidup) yang hatus diproduksi dengan tata cara tertentu (sertifikasi) sehngga
menjadi produk yang layak untuk menjadi komponen usaha produksi tanaman dan tersedia
tepat sasaran . setidaknya ada 6 (enam)tepat saeaeasan ketersediaan benih unggul bermutu
(bersertifikat) yakni : tepat varietas/jenis,tepat mutu, tepat waktu ,tepat tempat pelayanan,
tepat jumlah dan tepat harga (terjangkau) serta berkesinambungan.
Temu Usaha, pertemuan antar pelaku utama dengan pelaku usaha/ pengusaha
dibidang agribisnis dan/atau agroindustri agar terjadi tukar menukar informasi berupa
peluang usaha, permodalan, teknologi produksi, pasca panen, pengolahan hasil, serta
pemasaran hasil, dengan harapan akan terjadi kontrak kerjasama.
Temu Wicara, dialog antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan pejabat
pemerintah membicarakan perkembangan dan pemecahan masalah pembangunan
pertanian.
Dialog usaha muda adalah suatu gabungan dari metode temu usaha dan temu
wicara yang saling berkolaborasi untuk menuangkan ide-ide baru setra memotivasi para
pelaku utama untuk lebih mengembangkan usahanya.

1.2 Tujuan
1. Meyakinkan para petani dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melihat
sendiri hasil penerapan teknologi baru, demonstrasi suatu keterampilan, alat baru dan
sebagainya, serta mempraktekannya, dan juga untuk memperoleh pandangan dari hasil
pembangunan daerah lain.
2. Membantu peserta mengenal masalah, menumbuhkan minat dan perhatian, serta
memotivasi untuk melakukan sesuatu hal.
3. Memberi penjelasan kepada peserta tentang perbenihan
4. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antar pelaku usaha
5. Memberikan ide baru untuk memecahkan masalah pembangunan pertanian

1.3 Manfaat Kegiatan

 Menambah wawasan untuk pelaku utama dalam mengembangkan usahanya


 Bagi pengusaha : menambah pengalaman, dan menjalin kemitraan baru dengan
pelaku usaha ataupun pelaku utama.

1.4 Tempat dan Waktu

Tempat : Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang


Waktu : 30 November 2018

1.5 Tema

“Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Muda demi Kesejahteraan Masa Depan”

1.6
No Nama Sie Pelaksana Ket
Penanggung
1 jawab Ir.Surachman Suwardi,
. SP.MP
2 Pelindung Ugik Romadi, S.St.M.Si
3 Pembimbing Gunawan, SP.M.Si
4 Ketua Pelaksana Jemi Manhitu
5 Sekretaris Shania Retianingrum
Lilis Wulandari
6 Bendahara Iska Sujani
Sultan Alam
7 Sie Acara Dinda Fahriantika
Prasetya Aji N
RIska Nur Fateha
Afif Mega Puspita Sari
Anggara Dwi P
8 Sie Dekdok Abdul Zaki Novamatin
Gagas Jati Pamungkas
Isna Afdalifa Herman
Khusnul Khotimah
Adinda Mada Sem A
9 Sie Perlengkapan Adrei Georgy Callab
Wendilinus Ten
Defri Daris mena
Khoirul Fahmi
Hasnawati Fajrin
Ayuni Rizkiyah
Dian Utari
A.Arif Rahman
Ilham Mufaridun
10 Sie Humas Bayu Abi Husna
M.Ma’ruf Huda
Nafis Nuriz Zakiyah
Yetta Nurhikmah M
M. Agista Alwanandi
11 Sie Konsumsi Putri Wanda H
Megajaya Rizki
Eva Fatmawati
Widhi Budiyarti
Evin Novita sari
Wivan Meryanto
M.Ardhio Fajar A
A.Nur Fadilah
Maria Senisia Taek

You might also like