You are on page 1of 12

LAPORAN OBSERVASI PENILAIAN PEMBELAJARAN

ANAK USIA DINI

Disusun oleh :
JUSI SANTI
(1062017037)
Diajukan Sebagai Salah Satu Bentuk Tugas Dalam
Dosen Pengampu : Khairani, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT ISLAM NEGERI LANGSA
DESEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan “Laporan Observasi
Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini” .Terima kasih kami ucapkan kepada
dosen kami yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan “Laporan Observasi Penilaian


Pembelajaran Anak Usia Dini” yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Langsa, Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 2
C. Tempat Pelaksanaan ............................................................................ 2
BAB II Pembahasan ............................................................................................ 3

A. Penilaian ............................................................................................... 3
B. Teknik Penilaian ................................................................................... 4
C. Observasi/Hasil Observasi ................................................................... 4
D. Teknik Penilaian Observasi .................................................................. 5
BAB III Penutup ................................................................................................. 7

A. Kesimpulan ........................................................................................... 7
B. Saran ..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8

ii
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan Mutu Pendidikan Nasional
adalah dengan memperhatikan pendidikan anak usia dininya terlebih dahulu.
Dimana arti anak usia dini itu sendiria adalah tahap yang memiliki peran dalam
perkembangan, dimanaanak dari rentang usia 0-6 tahun sat dikenali dengan goden
age (masa keemasan) dimana dalam usia ini anak cenderung meniru, mencari
berbagai macam informasi dan juga anak mulai mengksplorasi.
Dalam pendidikan anak usia dini juga terdapat penilaian yang mana
penilaian di anak usia dini tidak dapat kita samakan dengan pendidikan lainnya.
Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian yang
autentik. Sedangkan penilaian autentik ini sendiri yaitu proses dan hasil belajra
untuk mengukur tingkat pencapaian kopetensi sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan dan berdasarkan fakta sesungguhnya.
Penilaian seharusnya sistematis, terukur, berkelanjutan, menyeluruh dan
mencakup tumbuh kembang anak selama kurun waktu tertentu. Dalam menilai
anak usia dini kita dapat menilai 5 anak dalam satu hari, dimulai dengan melihat
perkembangan anak dalam mengikuti pembelajaran. Penilaian seharusnya
dilakukan pada tiap hari dengan menulis anekdot, portopolio hasil karya dan
unjuk kerja, dikumpulkan dalam satu tempat, per satu anak. Agar dapat dinilai
dengan baik oleh guru tanpa merugikan sang anak dengan menerima nilai dari
guru yang tidak sesuai dengan yang anak lakukan selama proses belajar mengajar
berlangsung.
Lingkupan penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan anak.
Penilaian pertumbuhan yang meliputi ukuran fisik yang diukur dengan satuan
berat dan panjang. Misalnya berat tubuh, tinggi badan / panjang badan dan lingkar
kepala. dilakukan juga penilaian perkembangan. Mencakup beberapa infoermasi
yang berhubungan dengan fungsi psikis anak, nilai moral dan agama,
perkembangan fisik motorik (gerak motorik kasar dan halus, serta kesehatan

1
fisik), sosial emosiaonal, komunikasi (berbicara dan berbahasa), kognitif
(pengetahuan) dan seni (kreativitas) dari keenam program penilaian tersebut dapat
dijadikan area penilaian yang tercapainya kopetensi yang mengarah pada inti yang
jadi standar tingkat pencapaian perkembangana anak.
Penilaian dilakukan saat anak melakukan kegiatan dan di bebagai aktivitas
yang anak lakukan dari pertama kedatangan anak, berbaris mengikuti jalannya
pelajaran, mencuci tangan, makan hingga pulang kembali. Penilaian grus dengan
nyata (alami) yang terlihat dari prilaku anak. Penilaian tersebut terdiri dari hasil
karya, unjuk kerja dan anekdot dari macam-macam informasi tentang anak ini di
portofolio

B. Tujuan
1 Untuk mengetahui sitem penilaian di PAUD.
2 Untuk mempermudah guru dalam memberikan nilai terbaik pada anak usia
dini.
3 Untuk menambah pengetahuan dalam menilai peserta didik.

C. Tempat Pelaksanaan
Tempat melakukan observasi di PAUD IT Bismillah Jl. Unsam Meurandeh
Tengoh, pada hari Kamis, 19 Desember 2019, pukul 09.00 - 11.00 wib.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penilaian
Definisi dari Penilaian adalah suatu kegiatan mengambil keputusan untuk
menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik dan buruk dan bersifat kualitatif.
Hasil penilaian sendiri walaupun bersifat kualitatif, dapat berupa nilai kualitatif
(pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Bebrapa
ahli mendefinisikan penilaian sbb :
1. Menurut Jamaris (dalam makalah Asesmen Perkembangan Anak Usia TK
Berbasis Kecerdasan Jamak, 2004). Penilaian pendidikan anak usia dini
merupakan suatu proses kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengumpulkan data atau bukti-bukti tentang perkembangan dan hasil
belajar anak usia dini.
2. Djemari Mardapi (1999: 8) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau
mendeskripsikan hasil pengukuran.
3. Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi tentang siswa dan kelas
untuk maksud-maksud pengambilan keputusan instruksional (Richard I.
Arends, 2008: 217).
4. Menurut Suharsimi Arikunto (2009) penilaian adalah mengambil suatu
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat
kualitatif.
5. Assesment atau penilaian diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil
pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu (S. Eko
Putro Widoyoko, 2012: 3).

3
B. Teknik Penilaian
Pada anak usia dini (PAUD) penilaian dilaksanakan pada saat anak bermain,
berinteraksi dengan teman atau guru, anak usia dini mengomunikasikan pikiran
melalui hasil karyanya dan penilaian seperti ini setiap hari dilakukan.
Pemahaman guru bahwa hasil karya anak bukan untuk dinilai bagus
tidaknya tetapi untuk dianalisa kemajuan perkembangan yang di capai anak
adalah hal penting yang harus dipahami dan dirubah.
Bukan hal yang sederhana penilaian perkembangan dalam pendidikan anak
usia dini, karena banyak faktor yang perlu diperhatikan pada saat pengumpulan
fakta, analisa terhadap perilaku anak saat bermain, dan analisa hasil karya anak.
Di dalam kurikulum 2013 PAUD teknik penilaian harian menggunakan tiga
teknik saja yaitu:
1. Catatan hasil karya.
Adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk karya nyata dapat
berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak.
2. Catatan anekdot.
Adalah mencatat kegiatan anak selama melakukan kegiatan setiap harinya.
Catatan anekdot memungkinkan untuk mengetahui perkembangan anak
yang indikatornya baik tercantum maupun tidak tercantum pada RPPH.
3. Teknik ceklist (BSB).
Pengertian Format skala capaian perkembangan atau rating scale adalah
yang diturunkan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
yang memuat indikator pencapaian perkembangan anak yang sudah
ditetapkan sebelumnya dan indikator tersebut sudah tercantum di dalam
RPPH.

C. Observasi / Hasil Observasi


Di PAUD yang saya observasi in memiliki 3 kelas dan 5 tenaga pengajar,
terdiri dari 2 kelas untuk anak berusia 5-6 tahun dan 1 kelas untuk anak di usia 3-4
tahun. Model pembelajaran yang dilakukan menggunakan model klasikal,
sedangkan pembelajaran sehari-hari berpedoman pada RKH yang lebih

4
diutamakan di PAUD ini yaitu yang berbasis ke islaman karena PAUD IT.,
sedangkan pembelajaran lebih sedikit, PAUD yang saya observasi yaitu di PAUD
IT Bismillah, pada hari Kamis, 19 Desember 2019 dari pukul 09.00 – 11.00 wib.
Informasi yang didapat dari proses pembelajaran, kegiatan bermain, menggunakan
peralatan sederhana yang dapat dijadikan media pembelajaran, sehingga dapat
dilakukan penilaian dari apa yang anak lakukan saat saya melakukan observasi.
Pada saat observasi yang ingin saya nilai kegiatannya adalah anak yang bernama
Alfatih, di kelas A1. Fatih berusia 5,5 tahun, tinggal di Meurandeh anak satu-
satunya. Dari awal pembelajaran inti dimulai semua anak berkumpul dan salah
satunya adalah Fatih.
Diawali dengan membaca doa awa lacara, bernyanyi huruf abjad, bernyanyi
nama-nama hari, guru memberikan kertas origami coklat dan pensil pada setiap
anak. Kemudian anak-anak menjiplak telapak tangan di atas origami, dan guru
menggunting origami sesuai dengan jiplakan tangan anak. Anak menempelkan
origami di atas kertas putih. Lalu anak diberi satu origami lagi berwarna hijau,
dilipat menyerupai kipas lalu ditempelkan lagi di atas origami coklat yang telah
ditempel. Hasil yang terlihatt adalah pohon dari jiplakan telapak tangan dan
berdaun origami yang berbentuk kipas.

D. Penilaian
Alfatih mengikuti tahap demi tahap tanpa tertinggal, jiplakan tangan sesuai,
mampu memegang pensil dengan baik, Alfatih menempelkan jiplakan tangan ke
kertas putih, melipat origami menjadi kipas sebagai kolase daun. Begantian untuk
mengambil lem, menunjukkan pada guru, mengumpulkan hasil karyanya ke atas
meja.

5
Data Dari Hasil Karya
Nama : Alfatih Kelas : A1
Periode : Bulan Desember Tahun : 2019
No Hasil Karya & Pengamatan Kd & Indikator Capaian
Perkembangan
1 3.3-4.3 mengenal anggota tubuh BSH
dan fungsinya
3.6-4.6 mengenal benda dengan BSB
mengelompokkan
berbagai benda di
lingkungannya

Aspek Nama Anak


Perkembangan KD Indikator Alfatih
Nilai agama dan 1.1 Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai BSB
moral ciptaan Tuhan

3.1-4.1 Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah BSB


belajar
Fisik motorik 3.3 Mengenal anggota tubuh dan fungsi BSB
gerakannya
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk BSB
mengembangkan fisik motoriknya

Sosem 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain BSB

4.13 Menunjukkan reaksi diri secara wajar BSB


Kognitif 3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya BSB
4.6 Menyiapkan tentang apa dan bagaimana BSB
benda-benda disekitar yang dikenal melalui
berbagai hasil karya
Bahasa 1.13 Anak terbiasa berprilaku ramah BSB

3.10-4.10 Anak memahami cerita/ materi BSB

Seni 3.15 Anak menyanyikan lagu tema BSB

4.15 Menunjukkan karya / aktifitas seni dengan BSB


media

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari observasi ini dapat diketahui bahwa dalam menilai seorang anak kita
tidak boleh asal menebak karena disetiap hari dan kegiatn anak memiliki hal baru
yang ia lakukan.

B. Saran
Terkhusus kita seorang pendidik lakukanlah penilaian di setiap harinya,
menggunakan rancangan apa saja yang ingin dicapai oleh anak. Agar
memudahkan dalam mengisi nilai saat bagi raport di akhir semester.

7
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi


Aksar
Marini Jamaris (2004), Asesmen Perkembangan Anak Usia TK Berbasis
Kecerdasan Jamak, Buletin PADU Edisi Khusus 2004. Jakarta: Ditlusepa,
Depdiknas.

Arends, R.I., (1998), Learning To Teach Belajar Untuk Mengajar, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.

Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis


Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Mardapi Djemari, 2012. Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan.


Yogyakarta : Nuha Medika.

You might also like